Microsoft PowerPoint - STUDI KELAYAKAN BISNIS
Studi Kelayakan Bisnis(SKB)PENDEKATAN PRAKTISRamlan
RuvendiSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAPengertian dan
ManfaatStudi kelayakan bisnis (SKB) adalah penelitian tentang dapat
tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dengan
pertimbangan mendapatkan manfaat finansial (Arti sempit).SKB adalah
penelitian tentang berhasil tidaknya proyek investasidilaksanakan
secara mengungkan (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan ekses
sumber daya, penghematan devisa, dan peluang usaha)Investasi
(capital expenditure) memiliki arti penting mengingat : mempunyai
konsekuensi jangka panjang. umumnya menyangkut jumlah yang besar
komitmen tidak mudah diubahManfaat : Manfaat Finansial Manfaat
Ekonomi Nasional Manfaat SosialSKB dilakukan tergantung dari faktor
berikut : Besar kecilnya dana investasi Business uncertainty
Kompleksitas variabel yang berpengaruhSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BINANIAGABUSINESS PROJECT CYCLEPost project8. Evaluation
Goal1. Indentification
Information gatherings2. Preparation/ PreSelectionMtoring
&lIn operationsProjectOperation
Doing
PlanningBISNIS
Analysis3. Appraisal4. Evaluation & DecisionInvesment
CriteriaEconomic life the project
5. ImplementationConstruction worksSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BINANIAGABusiness Project CycleIdentifikasi Proyek Bisnis :Lahirnya
ide proyek :1. Market base business project2. Resources base
business project3. Policy business projectOrientasi : regional,
nasional,global.Tahap Persiapan dan analisis :-Pengumpulan data
pasar dan pemasaran, lingkungan industri, teknis dan teknologis,
manajemen dan organisasi, hukum, dan keuangan.Tahap Penilaian
Appraisal :-Perizinan pendirian-Sumber pembiayaan-Pengelola
Tahap Implementasi :Pra kontruksiMasa kontruksiPra OperasiMasa
OperasiTahap EvaluasiMonitoring (on going project
evaluation)Evaluasi Kinerja (Evaluation PostProject)SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI BINANIAGAPIHAK YANG BERKEPENTINGAN DAN LANGKAH STUDI
KELAYAKANPIHAK YANG BERKEPENTINGAN DG SKB
Fakta lapanganPelaku Bisnis dan InvestorBerorientasi profit dan
menambah Kekayaan pemilik modalKrediturAdanya keamanan dari dana
yang disalurkan(terjaminnya pokok pinjaman dan
bunganya).Pemerintahperluasan kesempatan kerja, penghematan devisa,
pendapatan masyarakatMasyarakatAkibat positif bagi kehidupan
masyarakat
ASPEK PASARASPEK LING INDUSTRI
ASPEK TEKNISASPEK MANAJE MENLangkah melakukan SKB
ASPEK KEUANGAN
ASPEK YURIDISSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAStruktur Studi
Kelayakan1.Pendahuluan2.Aspek Pasar dan Pemasaran3.Aspek Lingkungan
Industri4.Aspek Teknis dan Teknologis5.Aspek Manajemen &
SDM6.Aspek Yuridis7.Aspek Finansial8.KesimpulanSEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI BINANIAGAPendahuluanLatar BelakangMenguraikan alasan
mengapa perlu dilakukan studi kelayakanManfaatApa yang diperoleh
dari studi kelayakanTujuan studi kelayakan :Apa yang hendak dicapai
dari SKBPihak yang Terkait(Investor, kreditur, pemerintah dan
masyarakat)SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAAspek Pasar dan
PemasaranASPEK PASAR1.Pasar dan Jenis Pasar (pasar konsumen,
industri, reseller)2.Analisis penawaran dan permintaan
produkPengukuran Permintaan :a. Data impor produk yang bersangkutan
b. Data impor, ekspordan produksi DNPE = P + (I-E) + dC.c.
Permintaan Industri3.Trend Perkembangan Permintaan ProdukTeknik
Peramalan PenjualanJudgmental methodAnalisis trend (liner, non
liniier, regresikorelasi)
PE: permintaan efektifP : produksi DNI: Import E: ekspordC =
selisih persediaanSpecific purpose method (analisis industri,
product line, analisisPenggunaan produk akhirSEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI BINANIAGATrend LiniernXY XYb ==n X 2 ( X )2
a = Y b Xn
Y = 57.761,90 + 6.028,57 XTahunXDemand
(Y)XYX21998050.000001999175.00075.00012000265.000130.00042001380.000240.00092002482.000328.000162003585.000425.00025Total15437.0001.198.00055SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAAspek pasar
lanjutan...............Market space dan Market shareMarket space =
ekses permintaan dari penawaranMarket share = bagian pasar yang
dikuasai oleh perusahaan(penjualan perusahaan dibagi dengan
penjualan industri.Daur hidup produk (product life cycle)Marketing
MixProduct Price PromotionPlace/DistibutionTimeSEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI BINANIAGAAspek pasar lanjutan .ASPEK PEMASARANSegmenting,
Targeting and PositioningDasar-dasar segmentasi :- Geografis :
daerah sejuk, panas, pantai dll- Demografis : umur, jenis kelamin,
agama, pendidikan, kepadatan, penghasilan,dll.- Sosiologis : kel.
Budaya, klas sosial, dsb.- Psikografis : kepribadian, sikap,
manfaat produk, dsbSyarat segmentasi : measurability,
accessibility, substantiabilityTargeting :Ukuran dan pertumbuhan
segmen, kemenarikan struktur segmen (profitable), dan sasaran
&sumber daya yang dimiliki.Alternatif pasar sasaran :
undifferentiated marketing (produk tunggal), differentiated
marketing(produk berbeda untuk pasar berbeda), concentrated
marketing (pada pembeli tertentu).PositioningIdentifikasi
keunggulan kompetitif (differensiasi),:- Diferensiasi produk,
Diferensiasi jasa, Diferensiasi personel, Diferensiasi
citra.Memilih keunggulan kompetetif:- Berapa banyak perbedaan
dipromosikan- Perbedaan mana yang dipromosikanMewujudkan dan
mengkomunikasikan.SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAStrategi
Marketing Mix = 4PI.Strategi Produk :-Logo dan Moto (memiliki arti,
menarik, mudah diingat)-Menciptakan Merk (mudah diingat, kesan
modern, memiliki arti, dan menarik)-Kemasan (kualitas, bentuk,
warna dan persyaratan lainnya)-Label (pembuat, dimana dibuat, cara
penggunaan, masa daluarsa, dllII.Strategi HargaTujuan : bertahan
hidup, laba maksimal, market share, pesaing.Metoda penetapan harga
:1. Diskriminasi harga (menurut pelanggan, bentuk produk, tempat,
waktu).2 Harga produk baru (Market skimming pricing, market
penetration pricing) III. Place (Distribution)Faktor yang
berpengaruh : Pasar/pelanggan, karakteristik produk, pertimbangan
pengendalian
Jenis Distribusi : Distribusi intensif, eksklusif, dan
selektifIV. Strategi Promosi (promotional mix) :Aadvertensi, sales
promotion, publick relation, personal seling.SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI BINANIAGASEGMENTATION, TARGETING AND
POSITIONINGSEGMENTASIIndentifikasi segmen-Mengembangkan profil
setiap segmen
TARGETINGKembangkan ukuran daya tarik segmenMemilih segmen
sasaran
POSITIONINGKembangkan posisi setiap segmenKembangkan bauran
pemasaran per segmenGeografi Demografi Psikografi Perilaku
Karakteristik: Distinctive Measurable Accessible Substantially
Actionable
Evaluasi :Ukuran permintaan Pertumbuhan seg. Intensitas
persaingan Sumber daya- Undiffrentiated market- Differentiated
market- Concentrated marketSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BINANIAGA
Tentukan produk unggulBauran PemasaranProfile SegmenIndustri
KecilIndustri MenengahIndustri BesarTeknologi kadang perlu bila
murah harganya dan gampang diterapkan
Teknologi diperlukan bila menunjang efisiensi danmeningkatkan
produksi
Teknologi mutlak diperlukan untuk meningkatkan daya saing
industriTeknologi sederhanaTeknologi tepat gunaTeknologi tinggi dan
otomatisasiSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAMENGUKUR DAYA TARIK
SEGMENNO.DAYA TARIK SEGMENBOBOTRATINGSKOR1. Ukuran
Permintaan0,441,62. Pertumbuhan Segmen0,351,53. Intesitas
Persaingan0,230,64. Akses terhadap segmen0,120,2Total1,03,9Rating
:=2 = TM 3 = CM 4 = M 5 = SMTotal: 1,00 - 2,56 = TM2,57 3,56 =
Cukup3,57 5,00 = MenarikSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BINANIAGADifferentiated produk merupakan produk yang unggulCore
competency (Kompetensi Inti) Hamel dan PrahaladKumpulan ketrampilan
dan teknologi yang memungkinkan perusahaan menyediakan manfaat
tertentu kepada pelanggan.Kompetensi bersumber dari kapabilitas dan
sumber daya organisasi, akan tetapi tidak semua kapabilitas dan SDO
merupakan kompetensi.dapat dikatakan kompetensi jika :1.
capabilities : perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan
alkan ancaman.2.ap bilities : kapabilitas yang dimiliki sedikit
oleh pesaing.3. imitable capabilities : kapabilitas yang sulit
ditiru oleh4.stitutable capabilities : tidak dapat
digantikan.SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAEnd product
Prototipe prosesJasa pelatihanPaten
Jasa konsultasiPerbengkelan
PelatihanBusiness
Kerjasama litbangKonsultansiCore product
Jasa LitbangCore competency
Teknologi ektrasi bh alamiSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BINANIAGAASPEK LINGKUNGAN BISNISA.Analisis Lingkungan Internal
B.Analisis lingkungan Eksternal Peranan Analisis Lingkungan
Bisnis1.Peran berorientasi kebijakan (informasi awal untuk isu
strategis yang luas)2.Peran berorientasi perencanaan strategis
(peramalan lingkungan strategis)3.Peran berorientasi fungsi
(memperbaiki kinerja fungsi organisasi) Teknik Analisis
Lingkungan1.Analisis profit impac of market strategy (membandingkan
model strategi terhadap tingkat pengembalian modal)2.Analisis
rentang nilai (value chain analysis)3.Analisis
fungsionalDemografiPolitikBudaya
Suplier Produksi Marketing KeuanganPemasaranSumber
DayaManusiaKonsumen
EkonomiKeamananSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGALingkungan
InternalResources (Sumber Daya)1. Tangible : sumber daya keuangan
dan sumber daya fisik dan organisasi.2. Intangible : teknologi,
inovasi, dan reputasi.3. Sumber Daya ManusiaCapability
(Kapabilitas)1. Pendekatan fungsional : keuangan & akuntansi,
pemasaran, penjualan &distribusi, SDM,operasi dll.2. Pendekatan
Value Chain : Aktivitas utama berkaitan dengan penciptaan fisik
produk, penjualan, pengiriman dan pelayanan purna jual. Aktivitas
pendukung berkaitan dengan fungsi SDM, pengadaan, pengemb.
teknologi, dan administratif.Core Competence (kompetensi
inti)Kapabilitas = kompetensi jika :1. Valuable capabilities
(memanfaatkan peluang minimalisasi ancaman)2. Rare capabilities3.
Imperfectly imitable capabilities4. Nonsubstitutable
capabilitiesSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAKekuatan-Kekuatan
yg Mempengaruhi Persaingan IndustriMichael PorterTawar Menawar
Pemasok Didominasi sedikit perusahaan, produknya unik, industri bkn
pelanggan penting, dapat melakukan integrasi ke hilir.
PendatangBaruPesaingIndustri
Ancaman Masuknya Pendatang Barua. Economies of scaleb. Product
Differentiation c. Capital Requirementd. Switching Coste. Akses ke
saluran distribusi f.Kebijakan pemerintahLain-lain (keunggulan
biaya, bh baku, lokasi, subsidi, pengalaman &
belajar)PemasokPembeliPesaing diantaraRivalitas Diantara ara
Pesaing Permerebut isi melalui persaingan ga, ik perkenalan produ ,
pelayanan pada pelanggan
perusahaan yg adaProdukPengganti
Tawar Menawar PembeliKualitas lebih baik, pelayanan lebih baik,
dan biaya murah.Tekanan Produk Pengganti Produk substitusi dengan
Switching cost rendah, harga murah, dan kualitas lebih baik.SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAAspek Teknis dan TeknologisA. Lokasi
PabrikB. Skala Operasi dan LuasProduksiB. Proses Produksi, dan
layoutD. Teknologi, Fasilitas ProduksiE. Skedul kegiatanFaktor
Lokasi PabrikUtama (bahan baku, pemasaran, listrik dan air, tenaga
kerja, transportasi)Pendukung (rencana masa depan,
perluasan,fasilitas layanan, keuangan, perumahan, harga tanah,
peraturan daerah, sikap masyarakat, iklim lingkungan dll)
Metoda Penilaian Lokasi a. Kualitatif alternatif lokasi, b.
Perbandingan Biaya,c. Metoda transportasiMetoda Penentuan Luas
Produksia. Marjinal cost,b. Break Event Point, c. Linear
programing)Faktor Pertimbangan PemilihanTeknologi(a. Jenis
teknologi,b. Sesuai persyaratan, c. Tenaga ahli,d. Bahan baku dan
bahan pembantu,e. Dana yang tersedia,f. Informasi keberhasilan
teknologiSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAAspek ManajemenA.
Manajemen Masa KonstruksiTeknik yang digunakan :Gantt Chart,
Network Planning (PERT, CPM) Gantt Chart :Tentukan rincian
kegiatanIdentifikasi urutan logisTentukan waktu yang
dibutuhkan,Tentukan awal dan akhir kegiatanKonsep penjawalan pada
baganDiskusikan dengan orang yang akan terlibatMembuat bagan yang
disepakatiKoreksi apabila diperlukanB. Manajemen Masa OperasiYang
dibahas dalam masa operasi :Disain jabatan dan keahlian yang
diperlukan (job deskripsi, job spesifikasi)Struktur
organisasi(Lini, staf, fungsional, divisional, matriks)Sistem
imbalan dan penggajianSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGARincian
Kegiatan Pembangunan HotelNo. SimbolUraianUrutanWaktu
Biaya/BulanTotal BiayaFloatPosisi(BulanPekerjaanAktivitas
)(Rp)(Rp)(LST - EST)1ALand
Clearing2750.000.0001.500.000.0000CP2BPondasiA2750.000.0001.500.000.0000CP3CUnderground
utilitiesA71.000.000.0007.000.000.00024DPasangan Instalasi
IB41.000.000.0004.000.000.00015EPengecoran dan
DindingB31.500.000.0004.500.000.0000CP6FPemasangan
AtapE12.000.000.0002.000.000.0000CP7GInstalasi
ListrikF11.000.000.0001.000.000.0000CP8HInterior
wallsD,G11.000.000.0001.000.000.0000CP9IInstalasi Tahap
IIH11.259.800.0001.259.800.0000CP10JExterior
FinishingF1900.000.000900.000.000211KLandscapsingC,I,J13.315.400.0003.315.400.0000CPTOTAL27.975.200.000SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAPERT (Program Evaluatiion and Review
Technique)GANTT CHARTLandscapsingExterior FinishingInstalasi Tahap
IIInterior wallsInstalasi ListrikPemasangan AtapPengecoran dan
DindingPasangan Instalasi IundiesLa123456789101112IIIIIIIVSEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAAspek YuridisA. Pelaku Bisnis Bentuk
Badan Usaha Identitas Pengelola BisnisB. Bisnis Yang
DijalankanC.Waktu PelaksanaanD. Perizinan Usaha dan Izin LainnyaE.
PemerintahMarakat SetempatSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BINANIAGAAspek Finansial & Risiko BisnisA. Biaya Investasi dan
Modal KerjaB. Struktur Finansial dan Sumber ModalC. Jadwal
Pembayaran HutangD. Estimasi PenjualanE. Estimasi Biaya ProduksiF.
Cash-Flow & Cost of CapitalG. Poyeksi Neraca dan Rugi Laban
H. Kriteria InvestasiI. Debt Service CoverageRISKO BINIS
=t =1
( Et E
) 2 ( P )a. Analisis Sensitivitasb. Analisis Distribusi
Probabilitas c. Analisis Statistik
E = hasil yang diperoleh pd periode tE =Nilai rata-rata hasil
yang diharapkanP = probabilitas pada periode t n = frekuensi
penerimaand. Analisis NPV=0
Koefisien Korelasi (v) = S tan dar Deviasi (s)Rateof Re turn
(E)
n
( Et E ) = t =1nSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAInvestasi
AwalBiaya Pra Operasi (Studi kelayakan, litbang produk,
perizinan,uji coba proses)Biaya Aktiva tetap1. Tanah dan Bangunan2.
Mesin-mesin produksi3. Tool and equifment4. Kendaraan mobilitas5.
Peralatan kantor, dllPen umur proyek:1. Umuromis aktiva utama.2.
Umur ekonomis aktiva yang nilainya tertinggi.SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI BINANIAGAAspek Finansial lanjutan ......Kebutuhan Modal
Kerja AwalKebutuhan dana untukpembelianbahan, dan pembayaran biaya
tunai lain
Uang
Baku, tenaga Kerjadan BiayaAktivitas
Waktu hari
Piutang
MODAL KERJA
Work inProcessPengadaan bahan baku10Pengolahan
produk25Peresediaan Gudang5Pengiriman5Piutang 10Total Waktu
Siklus55
PengirimanrsediaanProdukKeb Bahan Baku = 55 hr x 100 kg x Rp150
=825.000Biaya Tenaga Kerja = 45 hr x 10 org x Rp 20.000
=9.000.000Biaya Overhead = 45 hr x Rp 50.000 =2.250.000SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMIBiaya Operasional = 2 bulan x Rp 5.000.000
BINANIAGA
10.000.000Kebutuhan Modal Kerja22.075.000Cash Flows (Arus
Kas)Cash Inflow :1. Pendapatan atau penjualan2. Nilai sisa aktiva
tetap dan Modal kerja pada akhir periode3. Penurunan Modal
Kerja4.
gan dari penjualan aktivaNet Cashflow :Cash inflow Cash Outflow
atauNet Profit + Depresiasi + BungaPinjaman
Cash Outflow :1. Biaya Pra Operasi2. Biaya Investasi (Aktiva
Tetap)3. Kenaikan Modal Kerja (NetConcept)4. Biaya Operasional5.
PajakBukan unsur cashflow :Biaya penyusutanBiaya Bunga dan cicilan
hutangSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGACOC (Cost of Capital)
Modal Sendiri = Retained Earning (r) Modal Pinjaman = Bunga
Pinjaman (i)(i x P) + (r x S ) Gabungan =
COC =
(P + S )
x100%
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAAnatomi CashflowBiaya Pra
Operasi Aktiva Tetap Modal KerjaBiaya-Produksi :1. Biaya Bahan2.
Biaya tenaga kerja3. Biaya OverheadBeban Operasional :1. Gaji dan
Bonus2. Beban perkantoran3. Penyusutan4. Beban penjualan, dllTabel
Penjualan :
SUMBER DANA :1. Modal Sendiri2. Modal PinjamanTabel Penyusutan
dan Amortisasi :1. Amortisasi2. Penyusutan3. Nilai Sisa AktivaRugi
Laba :Pendapatan :1. Penjualan2. Lain-LainBiaya-Biaya (-)1. Harga
Pokok PenjualanBeban Operasi :
Tabel Pembayaran1. Cicilan Pinjaman2. Bunga
CASHFLOWS :Cash Inflow :1. Penjualan2. Lain-Lain3. Nilai
SisaCash Outflows :1. Biaya Produksi2. Beban Operasi3.
PajakDikurangi :
Arus DanaPenerimaan :- Sumber Dana- Pendapatan Pengeluaran (-)
Biaya Produksi BebanCicilanBungaPajak dibayar= Saldo KasPenjualan
ProdukPenerimaan Lain 2
1. Beban Administrasi Umum2. Beban Penjualan3.
Penyusutan/AmortisasiBeban Lain-lain (-)1. Bunga Pinjaman2. Pajak=
Laba Bersih
U EKONOMI A
Penyusutan/Amortisasi= NET CASH FLOWEvaluasi :NPV, IRR, B/C,
PI
NERACA TENTATIF1. Aktiva2. Hutang3. ModalKriteria
InvestasiPayback Period = C/cfb t B 1 i nNPV
= t
c K
= ( + ) C c (1 + i )t o
t + K (1 + i )t o(PV+ )IRR = i+ + (PV
PV
* (i i+ ))
+
BEP =
FC1 VC PSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAAnalisis
SensitivitasAdalah teknik untuk mengnatisipasi perubahan yang
mungkin terjadi pada parameter-parameter yang diperkirakan dalam
perencanaan.Melalui analisis sensitivitas akan diketahui
faktor-faktor apa saja yang paling sensitif.Untuk mengukur tingkat
sensitivitas digunakan formula Switching Value(SV) yang
menggambarkan tingkat perubahan paremater tertentu yang abkan
NPV=0( PV+ ) SV = i+ + ( PV+
PV
* (i i+ )) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGAKesimpulan dan
SaranA. Kesimpulan(Feasible, tidak feasible, dengan catatan,
asumsi)B. SaranLampiran-LampiranGO>>>SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI BINANIAGA
ak
l
pa
n
ng
F
a
ta
a
Introduction
Maturity
Decline
Growth
Pesaing
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA
t
2
M G
SE
KO
L
A
H
T
IN
G
G
BI
N
A
NI
IL
A
I
b
t