Page 1
LAMPIRAN A
KUISIONER KRITERIA EVALUASI SUPPLIER MATERIAL
PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.
Cara pengisian :
Jawablah pertanyaan di bawah ini :
Apakah kriteria di bawah bisa menjadi indikator dalam mengevaluasi supplier material di
PT. Ciputra Surya, Tbk ?
Berilah tanda silang (x) pada kolom ” Ya” atau ”Tidak” yang sesuai dengan kondisi
supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. menurut kebijakan dan pertimbangan anda.
Contoh Pengisian :
Misalkan Anda (PT. Ciputra Surya, Tbk) menilai bahwa kriteria 1 dan 2 bisa menjadi
indikator dalam menilai kinerja supplier, sedangkan kriteria 3 tidak bisa menjadi
indikator maka pada tabel diisi seperti dibawah ini :
No. Kriteria Ya Tidak
1.
2.
3.
Flexibility
Kuantitas
Waktu
Relationship
Long Term
Past Experience
Negotiability
Management and Organization
X
X
X
X
X
X
X
X
Page 2
Berikut ini tabel kriteria untuk mengevaluasi supplier berdasarkan literatur:
No. Kriteria Ya Tidak
1.
2.
3
4
Flexibility
a. Kuantitas (kemampuan supplier untuk memenuhi
permintaan perubahan jumlah)
b. Waktu Pengiriman (kemampuan supplier untuk
memenuhi permintaan perubahan jumlah)
Relationship
a) Long Term Relationship (hubungan jangka panjang
antara supplier dengan perusahaan)
b) Past Experience (pengalaman hubungan masa lalu
antara supplier dengan perusahaan)
Responsiveness
a) Problem (respon terhadap komplain masalah, misal
kualitas, yang diutarakan)
b) Mendadak ( kecepatan reaksi dalam menangani
adanya permintaan yang mendadak)
Quality Control
a) Penanganan cepat (tindakan korektif pada
kecacatan lebih cepat)
b) Tanpa inspeksi ( tidak memerlukan inspeksi
penerimaan material oleh pihak perusahaan)
Page 3
LAMPIRAN B
KUISIONER PEMBOBOTAN KRITERIA EVALUASI SUPPLIER MATERIAL
PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.
Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui bobot dari tiap-tiap kriteria pada sistem
evaluasi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. Nilai level dengan menggunakan
skala penilaian berikut:
Nilai (n) Definisi 1 Kedua elemen sama penting
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dibanding elemen yang lain
5 Elemen yang satu lebih penting dibanding elemen yang lain
7 Elemen yang satu sangat lebih penting dibanding elemen yang lain
9 Elemen yang satu mutlak lebih penting dibanding elemen yang lain
2, 4,6,8 Nilai-nilai kompromi diantara dua nilai yang berdekatan
Cara pengisian :
Kriteria pada kolom paling kiri dibandingkan dengan kriteria pada kolom paling kanan.
Bobot 9 s/d 2 (pada bagian kiri) adalah milik kriteria pada kolom paling kiri, sedangkan
bobot 9 s/d 2 (pada bagian kanan) adalah milik kriteria pada kolom paling kanan. Beri
tanda silang pada kolom bobot yang sesuai berdasarkan nilai ketergantungan yang telah
dijelaskan pada tabel diatas.
Contoh pengisian :
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Quality X Delivery
Berarti quality sedikit lebih penting daripada delivery
Page 4
Pembobotan Kriteria Level 1
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Harga Pelayanan
Ketersediaan
barang
Kemudahan
pemesanan barang
Informasi produk
Supervisi lapangan
Garansi
Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Pelayanan Ketersediaan
barang
Kemudahan
pemesanan barang
Informasi produk
Supervisi lapangan
Garansi
Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Page 5
Ketersediaan
Barang
Kemudahan
pemesanan barang
Informasi produk
Supervisi lapangan
Garansi
Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Kemudahan
pemesanan
barang
Informasi produk
Supervisi lapangan
Garansi
Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Informasi produk Supervisi lapangan
Garansi
Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Page 6
Supervisi lapangan
Garansi
Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Garansi Cara pembayaran
Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Cara pembayaran Mutu produk
Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Mutu produk Flexibility
Quality Control
Responsiveness
Relationship
Flexibility Quality Control
Responsiveness
Relationship
Quality Control Responsiveness
Relationship
Responsiveness Relationship
Page 7
Pembobotan Kriteria Level 2
Harga
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Prosedur Diskon
Prosedur adalah kemudahan prosedur dalam pembelian, termasuk kemudahan
pembayaran
Diskon adalah pengurangan harga / pemberian diskon
Pelayanan
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Waktu kirim Kuantitas
pengiriman
Waktu kirim adalah ketepatan waktu pengiriman
Kuantitas pengiriman adalah ketepatan kuantitas material yang dikirim dengan kuantitas
pemesanan
Ketersediaan Barang
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Jaminan Kesediaan
Jaminan adalah jaminan dari supplier bahwa material akan selalu ada untuk setiap
permintaan (pemenuhan selalu dari gudang sendiri)
Kesediaan adalah kesediaan untuk memenuhi permintaan yang sifatnya terjadwal atau
mendadak(walaupun pemenuhannya mungkin dari gudang perwakilan pabrik yang
lain)
Kemudahan Pemesanan Barang
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Prosedur Waktu
Prosedur adalah kemudahan prosedur pemesanan barang (misal melalui telepon)
Waktu adalah kebebasan dalam menentukan kuantitas maupun waktu pengiriman barang
Page 8
Informasi Produk
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Pembaharuan Permintaan
Pembaharuan adalah supplier selalu memberikan informasi tentang produk yang baru
Permintaan adalah supplier memberikan informasi produk bila ada permintaan dari
perusahaan
Supervisi Lapangan
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Ada Tidak
Ada adalah perusahaan perlu untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas dan
kuantitas barang yang dikirimkan
Tidak adalah perusahaan mempercayakan sepenuhnya pengawasan terhadap kualitas dan
kuantitas barang yang dikirimkan kepada supplier
Garansi
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Ada Tidak
Ada adalah adanya pemberian garansi terhadap material yang dikirim
Tidak adalah tidak ada garansi terhadap material tapi sebagai konsekuensi adalah adanya
pengurangan harga
Cara Pembayaran
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Prosedur Waktu
Prosedur adalah jumlah (nominal) angsuran untuk tiap termin pembayaran
Waktu adalah jangka waktu pembayaran yang diberikan supplier
Mutu Produk
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Sertifikasi Praktek
Sertifikasi adalah sertifikasi kualitas yang dimiliki
Page 9
Praktek adalah praktek manajemen kualitas di lapangan
Flexibility
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Kuantitas Waktu
Pengiriman
Kuantitas adalah kemampuan supplier untuk memenuhi perubahan perubahan jumlah
Waktu Pengiriman adalah kemampuan supplier untuk memenuhi perubahan perubahan
waktu pengiriman
Quality Control
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Penanganan
cepat
Tanpa
inspeksi
Penanganan cepat adalah tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat
Tanpa inspeksi adalah tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak
perusahaan
Responsiveness
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Problem Mendadak
Problem adalah respon terhadap komplain masalah, misal kualitas yang diutarakan
Mendadak adalah kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak
Relationship
Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria
Long Term Relationship
Past Experience
Long Term Relationship adalah hubungan jangka panjang antara supplier dengan
perusahaan
Past Experience adalah pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan
perusahaan
Page 10
LAMPIRAN C
KUISIONER EVALUASI KINERJA SUPPLIER MATERIAL
PT. CIPUTRA SURYA, Tbk.
Nama Kontraktor :
Cara pengisian :
Jawablah pertanyaan di bawah ini :
Berilah penilaian B (baik), C (cukup), K (kurang) pada kolom di bawah ini yang sesuai
dengan kondisi supplier material di PT. Ciputra Surya, Tbk. menurut kebijakan dan
pertimbangan anda.
Daftar Penilaian Kontraktor terhadap Kinerja Supplier
Tot
o
Sca
la
Hal
mar
Am
stad
Pan
caw
ira
Dar
ma
Asi
a T
ile
Rom
an
Pro
pan
Mow
ilek
Nik
co N
usa
M -
Cla
ss
Jaw
a B
eton
Kan
mu
ri
Sem
en G
resi
k
Bes
i
Jaya
Boa
rd
Ele
phan
t
Wav
in
Dox
a U
tam
a
Du
ta C
hem
ical
Zin
calu
me
Harga Pelayanan Ketersediaan
barang
Kemudahan
pemesanan
barang
Informasi
produk
Supervisi
lapangan
Garansi Cara
Page 11
pembayaran
Mutu produk MoU perlu
dilanjutkan
Kerjasama
secara
keseluruhan
Flexibility Quality Control Responsiveness Relationship
Keterangan :
1. Flexibility adalah
Kuantitas (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan jumlah)
Waktu Pengiriman (kemampuan supplier untuk memenuhi permintaan perubahan
jumlah)
2. Relationship
Long Term Relationship (hubungan jangka panjang antara supplier dengan perusahaan)
Past Experience (pengalaman hubungan masa lalu antara supplier dengan
perusahaan)
3. Responsiveness
Problem (respon terhadap komplain masalah, misal kualitas, yang diutarakan)
Mendadak ( kecepatan reaksi dalam menangani adanya permintaan yang mendadak)
4. Quality Control
Penanganan cepat (tindakan korektif pada kecacatan lebih cepat)
Tanpa inspeksi ( tidak memerlukan inspeksi penerimaan material oleh pihak
perusahaan)
Page 12
LAMPIRAN D
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
PENGADAAN PRODUK A
PT. CIPUTRA SURYA dan PT. X
MOU NO. : 002/MOU/I/2005-GAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
PT. CIPUTRA SURYA, berkedudukan di Taman Perkantoran CitraRaya Kav. 1, Jl.
CitraRaya Utama Surabaya 60219, dalam hal ini diwakili oleh Mr. X, sehingga oleh
karenanya berhak menandatangani Surat Perjanjian ini untuk dan atas nama PT.
CIPUTRA SURYA, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
dan
PT. X, berkedudukan di Jl. Mawar, dalam hal ini diwakili oleh Mr. Y, sehingga oleh dan
karenanya berhak menandatangani Surat Perjanjian ini untuk dan atas nama PT. X,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Surat Perjanjian Kerjasama dalam
pengadaan Produk A dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
BENTUK DAN LOKASI KERJASAMA
PIHAK PERTAMA bekerjasama dengan PIHAK KEDUA, dengan kondisi PIHAK
PERTAMA akan menggunakan Produk A untuk pekerjaan pembangunan rumah. PIHAK
KEDUA memberikan jaminan terhadap mutu bahan dan harga yang tetap seperti
tercantum pada pasal 3.
Page 13
PASAL 2
DESKRIPSI ” PIHAK KETIGA”
PIHAK KETIGA adalah rekanan yang ditunjuk dari Pihak Pertama, yang bekerjasama
dalam bentuk kontraktor utama (main contractor) untuk pekerjaan pembangunan rumah
di BUKIT PALMA.
PASAL 3
KESEPAKATAN HARGA KERJASAMA
3.1 PIHAK KEDUA memberikan harga khusus kepada PIHAK PERTAMA sesuai
dengan kondisi sebagai berikut :
Produk A : Rp. $$$
Harga tersebut diatas adalah sudah termasuk PPN 10%, dan barang dikirim sampai lokasi
proyek.
3.2 Jumlah harga yang tersebut dalam ayat 1 pasal ini, sesuai harga yang ditawarkan
oleh PIHAK KEDUA merupakan harga Fix Price sesuai dengan kesepakatan dan berlaku
mulai tanggal 01 Januari 200X sampai dengan 31 Desember 200X.
PASAL 4
PEMESANAN DAN PENYERAHAN MATERIAL
4.1 Pemesanan material akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA
dengan menggunakan Purchase Order (PO) yang disetujui oleh PIHAK
PERTAMA.
4.2 PIHAK PERTAMA akan memberikan data-data mengenai PIHAK KETIGA kepada
PIHAK KEDUA meliputi :
Page 14
- Seluruh Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Nama Pimpinan
- Type, jumlah, lokasi rumah yang akan dibangun
- Kebutuhan material PIHAK KETIGA untuk sejumlah rumah yang dibangun.
4.3 Apabila penentuan para PIHAK KETIGA belum lengkap dan kondisi sudah
mendesak untuk pemesanan segera dilaksanakan, dalam kondisi ini PIHAK
PERTAMA dapat memberikan Purchase Order (PO) kepada PIHAK KEDUA,
yang nantinya akan diganti PO asli dari para PIHAK KETIGA.
4.4 Apabila terdapat PIHAK KETIGA yang tidak memesan material kepada PIHAK
KEDUA maka PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi kepada PIHAK
PERTAMA dan PIHAK PERTAMA akan memberikan teguran kepada PIHAK
KETIGA tersebut diatas dan segera menyerahkan Purchase Order kepada PIHAK
KEDUA.
4.5 Penyerahan material dari PIHAK KEDUA paling lambat n hari dari sejak Purchase
Order diterima oleh PIHAK KEDUA.
4.6 Apabila penyerahan material dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA
terlambat dari waktu yang telah ditentukan, maka PIHAK PERTAMA akan
memberikan peringatan atau teguran kepada PIHAK KEDUA.
Keterlambatan penyerahan material tersebut merupakan kondite PIHAK KEDUA
yang akan menjadi bahan evaluasi perpanjangan MOU selanjutnya.
PASAL 5
PEMBAYARAN
5.1 Penagihan dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan melengkapi dokumen penagihan
sebagai berikut:
- 1 ( satu) buah Faktur Penjualan
- 1 ( satu) buah Faktur Pajak
- 1 ( satu) buah Surat Jalan Asli
Page 15
- 1 ( satu) buah Copy Purchase Order
5.2 Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KETIGA kepada PIHAK KEDUA, setelah
n hari sejak barang diterima dan berkas-berkas tagihan diterima oleh PIHAK
KETIGA.
5.3 Apabila pembayaran PIHAK KETIGA terlambat n hari dari jatuh tempo yang sudah
ditentukan pada ayat 5.2 pasal ini maka PIHAK PERTAMA akan memberi teguran
atau peringatan kepada PIHAK KETIGA, dan apabila pembayaran PIHAK KETIGA
terlambat n hari dari jatuh tempo yang telah ditentukan pada ayat 5.2 pasal ini, maka
PIHAK PERTAMA akan mengambil alih pembayaran tersebut dengan lama
pembayaran n minggu sejak berkas tagihan diterima dari PIHAK KEDUA. Dalam
kasus ini PIHAK PERTAMA akan memotongkan langsung biaya tersebut dari
tagihan PIHAK KETIGA ke PT. CIPUTRA SURYA yang sedang diproses atau
PIHAK KEDUA harus mengubah Dokumen Penagihannya tertuju kepada PT.
CIPUTRA SURYA dan PIHAK PERTAMA akan memotongkan biaya tersebut dari
tagihan PIHAK KETIGA ke PT. CIPUTRA SURYA. Dalam hal ini PIHAK
PERTAMA membebankan pembayaran tersebut beserta dendanya kepada PIHAK
KETIGA.
PASAL 6
KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK
Dalam Pekerjaan Pemasangan, PIHAK KEDUA harus selalu dapat bekerjasama dengan
PIHAK PERTAMA, maupun PIHAK KETIGA ataupun Kontraktor yang ditunjuk oleh
PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA wajib menjaga mutu barang yang ditawarkan sesuai contoh atau brosur
yang diberikan.
PIHAK KEDUA wajib melaporkan/mengkonfirmasi pengambilan Produk A dari PIHAK
KETIGA.
PIHAK PERTAMA wajib menjamin bahwa pemesanan barang atau pembayaran dari
PIHAK KETIGA sesuai dengan kesepakatan. PIHAK KETIGA (Kontraktor ditunjuk)
Page 16
akan mengajukan order ke PIHAK KEDUA sekurang-kurangnya n minggu sebelum
barang di lapangan dipasang dan PIHAK KEDUA wajib menjamin kelancaran pengadaan
barang sesuai kebutuhan proyek.
PIHAK KETIGA (Kontraktor ditunjuk) akan mengajukan order kepada PIHAK KEDUA
sesuai dengan jumlah unit yang telah ditentukan dengan harga yang telah disepakati
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
PASAL 7
FORCE MAJEURE
PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan penyerahan barang yang
disebabkan keadaan FORCE MAJEURE seperti : pemogokan, peperangan, devaluasi,
huru-hara, gempa bumi (banjir, tanah longsor), Peraturan Pemerintah dalam bidang
moneter dan lain kejadian di luar jangkauan manusia.
PASAL 8
KONSEKWENSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi waktu atau harga yang telah disepakati,
seperti pada pasal 4 dan pasal 5 maka PIHAK KETIGA berhak untuk mengajukan
pangadaan barang ke supplier lain dengan selisih harga yang akan ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
PASAL 9
PENUTUP
Dengan maksud dan tujuan baik, agar dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak,
kontrak ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan ditandatangani,
Page 17
mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mulai berlaku sejak ditandatangani oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Surabaya, 01 Januari 200X
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT.X PT. CIPUTRA SURYA
Direktur
SAKSI SAKSI
PT. X PT. CIPUTRA SURYA
General Manager
Page 18
LAMPIRAN E
Langkah-langkah penggunaan software Expert Choice
a. Pembobotan
Untuk mulai membangun model di Expert Choice, ikuti langkah-langkah
berikut :
Untuk membuka expert choice klik Start menu pilih menu Programs>
Expert Choice 2000> Expert Choice 2000 untuk membuat model AHP.
1.1.Buka file baru dengan memilih menu file kemudian new, hingga tampil
kotak dialog berikut:
Isikan goal atau hasil yang anda inginkan yang menunjukkan inputan Evaluation
and Choice model, kemudian klik OK.
Untuk memasukkan kriteria yang akan dicari bobotnya, maka pilih Edit,
kemudian pilih Insert Child Of Current Node, kemudian akan muncul tampilan node.
Berikutnya masukkan kriteria yang akan dinilai bobotnya dan akhiri dengan enter hingga
akan mendapatkan tampilan seperti ini.
Untuk melakukan pembobotan, klik Assessment dan kemudian klik Pairwise hingga akn
muncul tampilan seperti berikut ini:
Page 19
Kemudian masukkan hasil kuisioner yang telah didapatkan dari active
participant. Hasil dari pembobotan harus dengan inconsistency dibawah 0.1. karena
ini berarti penilaian yang dilakukan konsisten. Jika inconsistency lebih dari 0.1,
maka harus dilakukan penyebaran kuisioner ulang.
Setelah hasil dimasukkan dan inconsistency dibawah 0.1 maka klik tanda
dan akan muncul tampilan seperti berikut:
Untuk mengetahui tampilan lain dari hasil pembobotan maka klik tanda
maka akan muncul tampilan seperti berikut ini:
Page 20
Dari hasil diatas maka akan dapat diketahui bobot dari masing-masing kriteria
yang dinilai.
b. Rating
Untuk mengetahui rating atau nilai dari kinerja supplier maka dari hasil
pembobotan di klik tanda , sehingga akan muncul tampilan
Langkah selanjutnya adalah mengisi kolom alternative dengan nama supplier
yang akan dinilai. Kemudian dari setiap kriteria yang ada diberi rating penilaian dengan
cara memilih Formula Type lalu klik Rating. Setelah itu akan muncul tampilan seperti
berikut:
Page 21
Isi kolom Intensity Name dengan rating penilaian, misal Baik, Cukup, Kurang.
Kemudian klik Assess dan akan muncul tampilan dalam bentuk seperti berikut:
Kemudian isi kolom pairwise dengan skala penilaian dengan hasil Inconsistensy
di bawah 0.1. Kemudian klik tanda sehingga akan muncul pertanyaan Record
Judgement? Jawab dengan Yes. Setelah itu untuk kembali ke rating, klik Close.
Lakukan langkah diatas untuk untuk semua kriteria evaluasi kinerja supplier.
Setelah semua selesai, maka dapat dilakukan penilaian sesuai dengan kuisioner
(kontraktor) yang telah ada. Hasil akhir dari penilaian kinerja dengan menggunakan
software Expert Choice akan tampak seperti berikut:
Page 22
Dari kolom total, bisa diketahui nilai supplier dari satu Active Participant
Page 23
LAMPIRAN G
Pembobotan dalam Bentuk Pairwise
Page 24
LAMPIRAN F
Hasil Penilaian Supplier Dengan Software Expert Choice
Kontraktor : CV. Rukun Jaya
Kontraktor : CV. Bunga Teratai Indah
Page 25
Kontraktor : CV. Pakis Jaya
Kontraktor : CV. Setya Darma Teknik
Page 26
Kontraktor : CV. Sembilan Pilar Utama
Kontraktor : CV. Tirta Kusuma
Page 27
Kontraktor : CV. Santata Graha Mandiri
Kontraktor : CV. Laila Kurnia
Page 28
Kontraktor : CV. Wijaya Kusuma
Page 29
LAMPIRAN H
Aliran/Proses Distribusi Material
1. Material : Plafond , Cat dan Aksesoris (Perwakilan Pabrik)
Pabrik/Plant
Perwakilan Pabrik
Distributor
Retailer
Pelanggan
Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk
Page 30
2. Material : Semen, Sanitair dan pipa, Genteng dan Keramik (Distributor)
Pabrik/Plant
Perwakilan Pabrik
Distributor
Retailer
Pelanggan
Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk
Page 31
3. Material : Besi (Retailer)
Pabrik/Plant
Perwakilan Pabrik
Distributor
Retailer
Pelanggan
Kontraktor PT. Ciputra Surya, Tbk
Page 32
Gambar 4.9. Cross Functional Diagram di PT. Ciputra Surya, Tbk.
PerencanaanPemilihan Supplier
Supplier Non MoU
Kontraktor
Departemen Teknik
Dept. Contract and Procuremnet
Supplier yang Menggunakan MoU
Melakukan Evaluasi dan Pemilihan Supplier yang
Memenuhi spesifikasi yang
Disyaratkan
Arsitek Mengajukan Spesifikasi
Material
Daftar Supplier yang Mengajukan
Produknya
Supplier Menawarkan Produknya
Disertai Brosur
Supplier yang Terpilih Menjadi Rekanan PT. Ciputra Surya ,Tbk
Penentuan Spesifikasi
Material (Untuk
Satu proyek)
Mengundang
Kontraktor UntukMelakukan
Tender
Proses Pelaksanaan
Tender
Kontraktor Terpilih
Pembuatan Kontrak Pekerjaan
Pembangunan
Mengajukan Daftar
Supplier yang MenjadiRekanan PT. Ciputra
Surya, Tbk
Kontraktor Yang Menjadi
Rekanan PT.Ciputra Surya
,Tbk
Memenuhi Undangan Tender PT.Ciputra Surya ,Tbk
Kontraktor Terpilih Melaksanakan Proyek
Pembangunan Sesuai Kontrak
Menghubungi Supplier yang
Memenuhi Spesifikasi
Menghubungi Supplier yang
Memenuhi Spesifikasi
Supplier Memenuhi Permintaan
Pembelian dari Kontraktor
Menghubungi Supplier yang
Non MoU
Page 33
Evaluasi SupplierPembayaranInspeksi MaterialPengadaan (Procurement ) Pelaksanaan
Owner Menerima
Syarat dari Supplier
Pembuatan MoU
Melakukan Pengawasan
Terhadap Pelaksanaan Pembelian
Melakukan Pengawasan
Terhadap Pelaksanaan Pembelian
Melakukan Pemesanan Material
Kepada Supplier yang terikat MoU
Material Diterima
Melakukan Inspeksi terhadap Material
yang Diterima Kontraktor
Material yang Diterima Telah Lolos Inspeksi /
Sesuai dengan Permintaan dan
Spesifikasi
Melakukan Pengawasan Terhadap Pembayaran Material
Melakukan Pengawasan Terhadap Pembayaran Material
Menentukan Kriteria
Penilaian Kinerja
Supplier
Memberikan Penilaian terhadapKinerja Supplier Berdasarkan Kriteria yang telah Ditentukan
Menganalisa Hasil Evaluasi
Kinerja Supplier dari
Para Kontraktor
Memberikan Penilaian terhadapKinerja Supplier Berdasarkan Kriteria yang telah Ditentukan
Pengajuan Syaratdari Owner