STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KELUHAN PRA MENOPAUSE PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PERUM GRIYA CITRA ASRI, TEMUWUH KIDUL, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan di STIKES Achmad Yani Yogyakarta Disusun Oleh : WIWID ANGGRAENI 1309199 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2012
31
Embed
KTI Wiwid 1 - repository.unjaya.ac.idrepository.unjaya.ac.id/1381/2/Wiwid Anggraeni_1309199_nonfull.pdf · KELUHAN PRA MENOPAUSE PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PERUM GRIYA CITRA ASRI,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KELUHAN PRA MENOPAUSE PADA AKSEPTOR KB
HORMONAL DI PERUM GRIYA CITRA ASRI, TEMUWUH KIDUL, GAMPING, SLEMAN,
YOGYAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan di STIKES Achmad Yani Yogyakarta
Disusun Oleh : WIWID ANGGRAENI
1309199
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2012
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
3
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
4
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya tulis yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, Agustus 2012
Wiwid Anggraeni
iv
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
6
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan keluhan Pra menopause pada akseptor KB hormonal di perum griya citra asri, temuwuh kidul, gamping, sleman, yogyakarta” yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir pendidikan Diploma III Kebidanan di STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Karya tulis ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikhlas memberikan bantuan, antara lain kepada yang terhormat : 1. dr. Edy Purwoko, Sp. selaku Ketua STIKES Jenderal Achmad Yani
Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 3. Dra. Hj. Umu Hani EN, M.Kes, sebagai pembimbing I dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Ratna Prahesti, SST, sebagai pembimbing II dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini. 5. Ida Nursanti, S.Kep.,Ns.,Mph, selaku penguji Karya Tulis Ilmiah dan banyak
memberikan saran-saran perbaikan pada penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Seluruh staf Pengajar Jurusan Kebidanan STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
7. Bapak, Ibu, dan adik tercinta yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil selama penulis menyelesaikan pendidikan serta memberikan teladan dalam segi kehidupan.
8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Sepenuhnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan sebagai perbaikan penulis dan modal dimasa yang akan datang.
Akhir kata, hanya kebenaran datangnya dari Allah SWT, semoga Allah yang Maha Pengasih senantiasa memberi perlindungan dan limpahan karunia kepada kita dan mudah-mudahan Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi semua.
Yogyakarta, Agustus 2012 Penulis
vi
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
7
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iii PERNYATAAN............................................................................................... iv PERSEMBAHAN............................................................................................ v KATA PENGANTAR...................................................................................... vi DAFTAR ISI..................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR........................................................................................ ix DAFTAR TABEL............................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xi INTISARI......................................................................................................... xii ABSTRACT...................................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5 E. Keaslian Penelitian ....................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori .............................................................................. 7 B. Kerangka Teori ............................................................................. 22 C. Kerangka Konsep…………………………………………………. 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian .......................................................................... 24 B. Lokasi Dan Waktu Penelian ......................................................... 24 C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampel. .......................................... 24 D. Variabel Penelitian ....................................................................... 26 E. Definisi Operasional……………… .............................................. 27 F. Instrumen Penelitian ...................................................................... 27 G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 27 H. Analisis Data ............................................................................... 28 I. Jalannya Penelitian ........................................................................ 29 J. Etika Penelitian............................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAN
A. Hasil Penelitian................................................................................ 31 B. Pembahasan..................................................................................... 35
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan..................................................................................... 40 B. Saran................................................................................................ 41
vii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
8
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian……………………………………. Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian………………………………….
Hasil hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan keluhan pra menopause pada akseptor KB Hormonal.................. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ibu.................................................................................................... Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu................................................................................ Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu................................................................................... Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemakaian kontrasepsi hormonal.......................................................................................... Distribusi Frekuensi Keluhan Pra Menopause................................. Distribusi Frekuensi Berdasarkan hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan keluahan pra menopause pada akseptor KB Hormonal................................................................... Definisi Operasional………………………………………………
27 31 32 32 32 33 33 34
x
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2 Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3 Kuesioner Lampiran 4 Surat Izin penelitian Lampiran 5 Data dan Hasil Penelitian Lampiran 6 Lembar Konsultasi KTI
xi
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
12
HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KELUHAN PRA MENOPAUSE PADA AKSEPTOR KB
HORMONAL DI PERUM GRIYA CITRA ASRI, TEMUWUH KIDUL,GAMPING, SLEMAN,
YOGYAKARTA
INTISARI
Wiwid Anggraeni1,Dra. Hj Umu Hani Edinawangsih., M.Kes2, Ratna Prahesti., Sst.3 Latar Belakang: Masalah utama yang dihadapi negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah masih tingginya pertumbuhan penduduk, kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk. Keadaan penduduk mempersulit usaha peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk, semakin besar usaha yang diperlukan untuk mempertahankan kesejahteraan rakyat (BKKBN, 2004). Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan keluhan pra menopause pada akseptor KB Hormonal. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 57 responden dari ibu yang memakai KB Hormonal dan Non Hormonal. Analisis data yang digunakan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi dengan menggunakan uji statistik spearman rank dengan tingkat kepercayaan 95% dan P (signifikan <005). Hasil : Dari hasil uji analisis 푠푝푒푎푟푚푎푛 푟푎푛푘, diperoleh nilai 푟 sebesar 0,559 dengan sig (푝 ) sebesar 0,000. Dengan sampel 57 dan taraf signifikansi (훼) adalah 5% (0,05) diperoleh 푟 = 0.254. Karena 푟 > 푟 dan nilai p < 0,05 maka 퐻 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan keluhan pra menopause pada akseptor KB Hormonal di Perum Griya Citra Asri, Temuwuh Kidul, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan keluhan pra menopause pada akseptor KB Hormonal di Perum Griya Citra Asri, Temuwuh Kidul, Gamping, Sleman, Yogyakarta tahun 2012. Oleh sebab itu, tenaga kesehatan perlu mengadakan penyuluhan untuk meningkatkan pelayanannya. Kata kunci: Pemakaian Kontrasepsi Hormonal, Keluahan Pra Menopause Pada
Akseptor Kb Hormonal
1 Mahasiswa STIKES A Yani 2 Dosen STIKES A Yani 3 Dosen STIKES A Yani
xii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
13
HORMONAL CONTRACEPTIVES FOR USE WITH RELATED COMPLAINTS ON PRE MENOPAUSE KB HORMONAL
ACCEPTORS IN PERUM GRIYA CITRA ASRI, TEMUWUH KIDUL, GAMPING, SLEMAN,
YOGYAKARTA
ABSTRACT
Wiwid Anggraeni1,Dra. Hj Umu Hani Edinawangsih., M.Kes2, Ratna Prahesti., Sst.3 Background: The main problem facing the developing countries including Indonesia is still high rate of population growth and less unequal distribution and population age structure. Such a state population has complicated efforts to increase people's welfare and equity. The higher growth of population, the greater the effort required to maintain a certain level of welfare (BKKBN, 2004). Objectives: To determine the relationship of hormonal contraception (pill) with symptoms of pre menopause Hormonal family planning acceptors in Perum Griya Citra Asri, Temuwuh Kidul, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Research Methods: The study used a descriptive correlation method with cross sectional approach. The population of this study were women who used KB Hormonal and Non Hormonal, residing in Perum Griya Asri Citra, Temuwuh South. Limestone, Sleman, Yogyakarta. The population in this study is 65 people. The sampling method is by using purposive sampling. This analysis was used against two suspected variables associated or correlated with the use spearman rank statistical test with 95% confidence level and P (significant <0.05) Results: From the test results of the analysis, earned value, obtained a value of 0.559 with a sig of 0.000. With 57 samples and the significance level is 5% (0.05) obtained by 0254. Because and the value of p <0.05 is rejected. This means that there is a hormonal contraceptive use with complaints in pre-menopausal Hormonal family planning acceptors in Perum Griya Asri Citra, Temuwuh South, Dalkeith, Sleman, Yogyakarta in 2012. Conclusions and Recommendations: There is a connection with the use of hormonal contraception in pre-menopausal keluahan Hormonal family planning acceptors in Perum Griya Asri Citra, Temuwuh South, Dalkeith, Sleman, Yogyakarta in 2012. Therefore, health professionals need to conduct counseling to improve service Keywords: Hormonal Contraception, Keluahan Pre Menopause Hormonal On
Acceptors 1 Students STIKES A Yani 2 Lecturer A Yani STIKES 3 Lecturer STIKES A Yani
xiii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah utama yang sedang dihadapi negara-negara yang sedang
berkembang termasuk Indonesia adalah masih tingginya laju pertumbuhan
penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk.
Keadaan penduduk yang demikian telah mempersulit usaha peningkatan dan
pemerataan kesejahteraan rakyat. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk,
semakin besar usaha yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat tertentu
kesejahteraan rakyat (BKKBN, 2004).
Program keluarga berencana merupakan usaha langsung yang bertujuan
mengurangi tingkat kelahiran melalui penggunaan alat kontrasepsi yang lestari.
Berhasil tidaknya pelaksanaan pogram keluarga berencana akan menentukan pula
berhasil tidaknya usaha mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia (Badan
Pusat Statistik, 2007).
Berdasarkan data BKKBN pada tahun 2011 jumlah peserta KB di
Indonesia sebanyak 527.646 akseptor. Metode kontrasepsi yang dipakai yaitu
Suntik sebanyak 308.412 akseptor (27,16%), pil sebanyak140.65939 akseptor
(12,39%), implant sebanyak 26.374 akseptor (2,32%), Intra Uterine Devices
(IUD) sebanyak 33.243 akseptor (2,93%), Medis operatif wanita (MOW)
sebanyak 9.990 akseptor (0,88%), medis operatif pria (MOP) sebanyak 1174
akseptor (0,10%), dan kondom sebanyak 7.794 akseptor (0,69%) (BKKBN,
2011).
Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah berhasil mengajak
wanita usia subur (WUS) untuk menjadi peserta KB sebanyak 31.193 dari jumlah
WUS sebanyak 47.140. Peserta KB yang menggunakan kontrasepsi suntik
sectional. Menggunakan teknik purposive sampling. Hasilnya sebagian besar
responden mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi tentang menopause
yaitu sebanyak 21 orang. Sedangkan tingkat kecemasan sebagian besar
responden mempunyai tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 16 orang.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
39
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti tentu memiliki keterbatasan dan kelemahan
dalam pelaksanaannya, diantaranya :
1. Pada proses penelitian peneliti dibantu oleh teman dan kader diperumahan
sehingga ada kemungkinan kesalahan dalam penyampaian maksud dan tujuan
penelitian.
2. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 1 variabel independent
(Penggunaan Kontrasepsi Hormonal) sehingga dapat dikatakan bahwa hasil
penelitian ini belum mampu memberikan gambaran secara utuh faktor-faktor
yang mempengaruhi variabel dependent (Keluhan Pra Menapaose).
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakuakan untuk mengetahui hubungan pemakaian
kontrasepsi hormonal dengan keluhan pra menopause pada akseptor KB
Hormonal di Perum Griya Citra Asri, Temuwuh Kidul, Gamping, Sleman,
Yogyakarta tahun 2012. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagian besar responden merupakan ibu dengan pemakaian kontrasepsi
hormona dalam kategori akseptor KB hormonal, yaitu 31 reponden (54,4%).
2. Sebagian besar responden merupakan ibu dengan keluhan pra menopause
dalam kategori sedang, yaitu 25 responden (43,9%)..
3. Berdasarkan hasil uji spearman rank, diperoleh nilai 푟ℎ푖푡푢푛푔 sebesar
0,559dengan sig 푝푣푎푙푢푒 sebesar 0,000. Dengan sampel 57 dan taraf
signifikansi (훼) adalah 5% (0,05) diperoleh 푟푡푎푏푒푙 = 0.254. Karena 푟ℎ푖푡푢푛푔 >
푟푡푎푏푒푙 dan nilai p < 0,05 maka 퐻표 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat
hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal (pil) dengan keluahan pra
menopause pada akseptor KB Hormonal di Perum Griya Citra Asri, Temuwuh
Kidul, Gamping, Sleman, Yogyakarta tahun 2012.
4. Keeratan hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan keluhan pra
menopause pada akseptor KB Hormonal di Perum Griya Citra Asri, Temuwuh
Kidul, Gamping, Sleman, Yogyakarta tahun 2012 adalah sedang, dengan nilai
koefisien contingency pada penelitian ini adalah 0,559 atau di antara 0,400 –
0,599.
40
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
41
B. Saran
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai pengalaman dalam
melakukan penulisan ilmiah dan menambah kemampuannya dan pengetahuan
bidang kesehatan.
2. Bagi Wanita Usia Subur di Perum Griya Citra Asri, Temuwuh Kidul
Gamping, Sleman, Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan dapat
menambah pengetahuan mengenai kontrasepsi Hormonal dengan keluhan pra
menopause. Bagi akseptor pil apabila terjadi keluhan sebaiknya menggunakan
alternatif kontrasepsi jenis lainnya.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan
penyuluhan tentang pra menopause pada ibu-ibu yang mendekati pra
menopause supaya ibu mengetahui sebelumnya.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
42
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek , Edisi Revisi
cet 14, Jakarta : Rineka Cipta. Arum, D., DKK. (2009). Panduan Lengkap Pelayan KB Terkini. Yogyakarta :
Mitra Cendikia. BKKBN. (2008). Informasi Dasar Program Kependuduksn Keluarga Berencana.
Jakarta. . (2011). Rapat Kerja Program Keluarga Berencana Nasional. Diakses
23 April 2012, dari http://www.bkkbn.go.id/ Baziad, A. (2002). Kontrasepsi Hormonal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo Badan Pusat Statistik. (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : BPS . (2007). Indikator Kesejahteraan Rakyat 2006. Jakarta : BPS . (2007). Statistik Indonesia 2007. Jakarta : BPS DepKes RI. (2004). Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Jakarta : DepKes . (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2005. Jakarta : DepKes Dinkes Kota Yogyakarta. (2010). Profil Kesehatan Kotamadya Daerah Istimewa
Yogyakarta. Dinas Kesehatan Kotamadya Daerah Istimewa Yogyakarta. Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung : Eresco Hartanto, H. (2004). Keluarga Berencana dan Kontrasrpsi. Jakarta : Pustaka
Sinar Harapan Hidayat,A,A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta
: Salemba Handayani, S. (2010). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Pustaka
Rihama Haines C.J & Ludicke F. (2005). Contraception In The Perimenopause. First
consensus meeting in the East Asian Region.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
43
Hanifiah, J.M. (2000). Klimakterium pada Wanita dan Pria. Majalah Dokter Keluarga.
Kasdu, D. (2002). Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta: Puspa
Swara. Manuaba, I. B. G. (2002). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:
Arcan Meitasari. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Menopause
dengan Kecemasan Ibu Menghadapi Menopause di Desa Kepuh. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Notoatmodjo, S. (2010). Metologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta. . (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. . (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Proverawati, A. & Emi, S. (2010). Menopause dan Sindrome premenopause.
EGC Rosdiana. (2011). Apa perimenopause. [serial online]. Available from URL: http://doktersehat.com/apa-itu-menopause/#ixzz1s09pbRUQ. [diakses tanggal 20 maret 2012]. Siagian, A. (2003). Saatnya Memperhatikan Kesehatan Wanita Usia Menopause
dengan serius. [serial online]. Available from URL: Http:situs.mitrainti.org/agin/des/2003/ag.ol.htm. [diakses tanggal 23 maret 2012].
Syahrial, H. (2005). Klimakterium dan Permasalahannya. Majalah Dokter
Keluarga. Saifuddin, Abdul Bari. (2003). Prilaku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono, S. (2007). Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya.
Cetakan Keempat. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Siswosudarmo, DKK. (2001). Teknelogi Kontrasepsi. Yogyakarta : Gajah Mada
University
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
44
Sugiono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Surajiyo. Drs. (2007). Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia; Suatu
Pengantar. Jakarta : Bumi Aksara Triwibowo, C. (2009). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap
Umur Menopause di Desa Bener Kec Majenang Kab Cilacap. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Vries, et al. (2001). Oral Contraceptive Use In Relation To Age At Menopause In
The DOM Cohort. Human Reproduction. Wiknjosastro, H. Dkk. (2002). Ilmu Kebidanan Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiryoharjo. Winda. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan tentang menopause dengan
tingkat kecemasan ibu menjelang menopause di Desa Krengseng Kecamatan Batang. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Yatim, F. (2002). Haid tidak wajar dan Menopause. Jakarta: Pustaka Pupuler