Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Begitu banyak kosakata dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang kita ketahui. Namun, tak sedikit dari kosakata tersebut yang diadopsi atau diserap dari bahasa asing, yang biasa kita kenal dengan kata serapan. Kata serapan ialah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah atau bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan penulisannya disesuaikan untuk memperkaya kosakata. Bahasa Indonesia sendiri selama pertumbuhannya banyak mengalami serapan dari bahasa-bahasa asing seperti bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Kata serapan dari berbagai bahasa asing tersebut lazimnya sudah sering kita dengar dan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa itu kata serapan dan dari mana asal kata serapan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian untuk mengetahui kemampuan masyarakat menganalisis kata serapan, khususnya di kalangan siswa kelas X SMA Negeri 8 Kota Tangerang Tahun Ajaran 2011/2012. 1
24

KTI Kata Serapan

Feb 23, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KTI Kata Serapan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Begitu banyak kosakata dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa

Indonesia) yang kita ketahui. Namun, tak sedikit dari

kosakata tersebut yang diadopsi atau diserap dari bahasa

asing, yang biasa kita kenal dengan kata serapan. Kata

serapan ialah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa

daerah atau bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan,

ucapan, dan penulisannya disesuaikan untuk memperkaya

kosakata.

Bahasa Indonesia sendiri selama pertumbuhannya banyak

mengalami serapan dari bahasa-bahasa asing seperti bahasa

Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa

Belanda. Kata serapan dari berbagai bahasa asing tersebut

lazimnya sudah sering kita dengar dan kita gunakan dalam

kehidupan sehari-hari.

Namun, dalam kenyataannya masih banyak masyarakat

yang tidak mengetahui apa itu kata serapan dan dari mana

asal kata serapan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk

mengadakan suatu penelitian untuk mengetahui kemampuan

masyarakat menganalisis kata serapan, khususnya di

kalangan siswa kelas X SMA Negeri 8 Kota Tangerang Tahun

Ajaran 2011/2012.

1

Page 2: KTI Kata Serapan

B. TUJUAN

Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan yang ingin

dicapai adalah :

1. Menganalisa kata apa saja yang menjadi kata serapan

dalam Bahasa Indonesia.

2. Mengetahui kata serapan dari bahasa apa saja yang

paling banyak diserap oleh Bahasa Indonesia.

3. Mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 8 Kota

Tangerang Tahun Ajaran 2010/2012 dalam menganalisa

kata serapan.

C. MANFAAT

Sesuai dengan latar belakang permasalahn dan tujuan yang

diambil, maka penulis berharap dengan adanya karya tulis

ilmiah ini dapat memberi informasi kepada masyarakat

khususnya siswa kelas X SMA Negeri 8 Tangerang Tahun

2

Page 3: KTI Kata Serapan

Ajaran 2010/2012 bahwa banyak kata serapan dari bahasa

asing yang diserap oleh Bahasa Indonesia.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN KOSAKATA

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),

kosakata adalah perbendaharaan kata atau banyaknya kata-

kata yang dimiliki suatu bahasa . Pendapat ini sesuai

dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hendri Guntur

Tarigan (1985:197) bahwa ”Kosakata adalah kata-kata yang

merupakan perbendaharaan suatu bahasa.”

3

Page 4: KTI Kata Serapan

Sedangkan Soedjito (1988:1) memberikan batasan

kosakata sebagai berikut:

a. Semua kata-kata yang terdapat dalam suatu bahasa.

b. Kata yang dipakai dalam suatu ilmu.

c. Kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembicara.

d. Daftar kata yang disusun kamus disertai penyelesaian

singkat dan praktis.

Semakin kaya seseorang akan kosakata yang dimilikinya,

semakin besar pula kemungkinan terampil dalam berbahasa.

Belum tentu semua kata-kata yang dimiliki benar-benar

dipahami maknanya, sehingga mampu menerapkannya dalam

kegiatan berbahasa, baik lisan maupun tulisan dengan

tepat. Untuk itu, diperlukan pemahaman dalam penggunaan

kosakata yang baik.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

penguasaan kosakata memberikan kontribusi yang positif

antara penguasaan dengan ketrampilan berbahasa seseorang.

Begitu pula kosakata serapan yaitu kosakata yang berasal

dari unsur bahasa daerah atau asing yang diserap dalam

Bahasa Indonesia.

4

Page 5: KTI Kata Serapan

B. PENGERTIAN KATA SERAPAN

Sebagian besar bahasa yang ada di dunia pasti

dipengaruhi oleh bahasa lainnya, bahasa Indonesia juga

mengalami hal yang sama. Pengaruh tersebut biasanya datang

dari bangsa berbahasa lain yang pernah mengunjungi daerah

tersebut. Dalam konteks bahasa Indonesia, pengaruh

tersebut terutama datang dari bangsa yang pernah menjajah

negeri ini, seperti Belanda, Inggris, Portugis, dan

Jepang. Selain dari bangsa penjajah, pengaruh juga datang

dari bangsa yang pernah berdagang dengan penduduk negeri

ini, seperti Arab, Cina, Persia, dan India. Bahasa

Sanskerta juga memberikan pengaruh karena bahasa ini

dijadikan sebagai bahasa sastra dan perantara dalam

penyebaran agama Hindu dan Budha.

Kata Serapan sendiri adalah kata yang berasal dari

bahasa asing yang sudah sudah diintegrasikan ke dalam

suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. Kataserapan antar bahasa adalah hal yang lumrah. jika terjadi kontak

bahasa lewat pemakai pasti akan terjadi serap menyerap kata.

Dengan adanya proses penyerapan akan menimbulkan saling meminjam

dan saling pengaruh unsur asing.

Kata serapan berasal dari bahasa lain (bahasa

daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan,

dan tulisannya disesuaikan untuk memperkaya kosa kata.

Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang

digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau

untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-benda di

5

Page 6: KTI Kata Serapan

sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang

dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri

umumnya mencukupi keperluan itu, namun manakala terjadi

hubungan dengan masyarakat bahasa lain, sangat mungkin

muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang datang dari

luar budaya masyarakat itu. Dengan sendirinya juga

diperlukan kata baru. Salah satu cara memenuhi keperluan

itu--yang sering dianggap lebih mudah-adalah mengambil

kata yang digunakan oleh masyarakat luar yang menjadi asal

hal ihwal baru itu.

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terbuka. Maksudnya

ialah bahwa bahasa ini banyak menyerap kata-kata dari

bahasa lainnya. Kata-kata yang telah diserap dari bahasa

lain berperan dalam memperkaya bahasa Indonesia dan hal

yang terpenting dari kata serapan adalah pemakaian dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang harus sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kata serapan ini sangat besar pengaruhnya terhadap

perkembangan Bahasa Indonesia tetapi juga akan lebih

sanggup menjelaskan fenomena – fenomena yang berkembang.

C. FUNGSI KATA SERAPAN Memperkaya kosakata bahasa Indonesia

Memperluas pengetahuan tentang bahasa asing

6

Page 7: KTI Kata Serapan

D. PROSES PENYERAPAN KATA SERAPAN DARI BAHASA ASINGProses penyerapan kata umum unsur serapan bahasa asing

menurut Chaer (1993:73) ada tiga cara yaitu :

4.1 CARA ADOPSICara adopsi terjadi apabila pemakai bahasa hanya

mengambil makna kata asing itu secara keseluruhan.

Contoh : Supermarket, Plaza, Mall, Hotdog, Impeachment

4.2 CARA ADAPTASICara adaptasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya

mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau

cara penulisannya disesuaikan dengan ejaan

bahasa Indonesia. Dalam penyesuaian kata–kata asing

tersebut diusahakan tidak berbeda dengan ejaan

asingnya. Perubahan hanya seperlunya saja sehingga

bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan

ejaan asingnya.

Contoh :

o   Option = opsi,

o   Provocateur = provokator,

o   Conspiracy = konspirasi,

o   Reformation = reformasi,

o   Pluralization= pluralisasi,

o   Acceptability= akseptabilitas,

o   Maximal = maksimal,

o   Cadeu =  kado.

7

Page 8: KTI Kata Serapan

4.3 CARA PUNGUTANCara ini terjadi apabila pemakai bahasa hanya

mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa

sumbernya, kemudian dicarikan padanannya dalam

bahasa Indonesia. Pungutan terjemahan merupakan

pengutan yang dihasilkan dengan menerjemahkan kata /

istilah tanpa mengubah makna konsep gagasan (makna

konsep harus sama / sepadan).

Contoh :

o   Effective        = Berhasil guna,

o   Shuttle           = Ulang alik,

o   Spare part     = Suku cadang

o   Overlap = tumpang-tindih,

o   Acceleration = percepatan,

o   Pilot Project= proyek rintisan,

o   Try Out = uji coba

8

Page 9: KTI Kata Serapan

E. KATA SERAPAN

5.1 KATA SERAPAN DARI BAHASA INGGRIS

Bangsa Inggris tercatat pernah menduduki Indonesia

meski tidak

lama. Raffles menginvasi Batavia (sekarang Jakarta)

pada tahun 1811 dan beliau bertugas di sana selama

lima tahun. Sebelum dipindahkan ke Singapura, dia

juga bertugas di Bengkulu pada tahun 1818.

Sesungguhnya pada tahun 1696 pun Inggris pernah

mengirim utusan Ralph Orp ke Padang(Sumatra Barat),

namun dia mendarat di Bengkulu dan menetap di sana.

Di Bengkulu juga dibangun Benteng Marlborough pada

tahun 1714-1719. Itu berarti sedikit banyak hubungan

dengan bangsa Inggris telah terjadi lama di daerah

yang dekat dengan pusat pemakaian bahasa Melayu.

Contoh :

Adekuat = adequate 

Aplikasi = application  

Aktor = actor 

Akuarium = aquarium 

Alergi = allergy 

Artis = artist 

Bolpen = ballpoint 

Balon = balloon 

Bisnis = business 

Buku = book 

Bis = bus

9

Page 10: KTI Kata Serapan

5.2 KATA SERAPAN DARI BAHASA BELANDA

Belanda mendatangi Nusantara pada awal abad ke-17

ketika ia mengusir Portugis dari Maluku pada tahun

1606, kemudian ia menuju ke pulau Jawa dan daerah

lain di sebelah barat. Sejak itulah, secara bertahap

Belanda menguasai banyak daerah di Indonesia. Bahasa

Belanda tidak sepenuhnya dapat menggeser kedudukan

bahasa Portugis karena pada dasarnya bahasa Belanda

lebih sukar untuk dipelajari, lagipula orang-orang

Belanda sendiri tidak suka membuka diri bagi orang-

orang yang ingin mempelajari kebudayaan Belanda

termasuklah bahasanya. Hanya saja pendudukannya

semakin luas meliputi hampir di seluruh negeri dalam

kurun waktu yang lama (350 tahun penjajahan Belanda

di Indonesia). Belanda juga merupakan sumber utama

untuk menimba ilmu bagi kaum pergerakan. Maka itu,

komunikasi gagasan kenegaraan pada saat negara

Indonesia didirikan banyak mengacu pada bahasa

Belanda.

Contoh:

Sanksi = sanctie

Salep = zalf

Rapor = rapport

Radikal = radicaal

Politik = politiek

Otomatis = automatisch

10

Page 11: KTI Kata Serapan

Nol = nul

Nanas = ananas

Nama = naam

5.3 KATA SERAPAN DARI BAHASA JAWA KUNOKata-kata Sanskerta sering diserap dari sumber yang

tidak langsung, yaitu Jawa Kuna. Sistem morfologi

bahasa Jawa Kuna lebih dekat kepada bahasa Melayu.

Penggunaan bahasa Jawa dari sejarah perkembangannya

tercatat dengan perjalanan panjang. Memperhatikan

sejarah perkembangan bahasa Jawa sekarang masih

digunakan masyarakat di Propinsi Jawa Tengah, Daerah

Istimewa Yogyakarta, Pripinsi Jawa Timur, Banten, 

Lampung sekitar Medan, di daerah-daerah transmigrasi

di Nusantara juga beberapa negara-negara luar.

Penggunaan bahasa Jawa dari sejarah perkembangannya

tercatat dengan perjalanan panjang.  Bahasa Jawa yang

digunakan sekarang ini yang disebut bahasa Jawa Baru

merupakan pengembangan dari bahasa Jawa Kuno, yang

sering orang menyebut bahasa Kawi. Bahasa Jawa Kuno

sendiri pengembangan dari bahasa Jawa Kuno Purba.

Contoh:

Cahaya = cahya

Dengar = dhenger

Dewasa = diwasa

Coba = cuba

Durhaka= duraka

Garam = garem

11

Page 12: KTI Kata Serapan

Hias = hiyas

5.4 KATA SERAPAN DARI BAHASA ARABKosakata bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang

berasal dari bahasa Arab cukup banyak, diperkirakan

sekitar 2.000 - 3.000. Namun frekuensinya tidak

terlalu besar. Secara relatif diperkirakan jumlah ini

antara 10 % - 15 %. Sebagian kata-kata Arab ini masih

utuh dalam arti yang sesuai antara lafal dan

maknanya, dan ada sebagian lagi berubah.

5.4.1 Lafal dan arti masih sesuai dengan aslinya

abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal,

aljabar, almanak, awal, akhir,

bakhil, baligh, batil, barakah,

daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal,

haram, hakim,

5.4.2 Lafal berubah, arti tetap

kabar dari kata kahabar

lafal dari kata lafazh

lalim dari kata zhalim

makalah dari kata maqalatun

masalah dari kata mas-alatuna

mungkin dari kata mumkinun

resmi dari kata rasmiyyun

soal dari kata suaalun

rezeki dari kata rizqi

12

Page 13: KTI Kata Serapan

sekarat dari kata Zakarotil

5.4.3 Lafal benar, arti berubah

ahli

"kalimat" dalam bahasa Indonesia bermakna

rangkaian kata-kata, berasal dari bahasa Arab

yang bermakna kata.

Siasat

F. TABEL JUMLAH KATA SERAPAN BAHASA INDONESIA

Asal Bahasa Jumlah Kata

Arab 1.495 kata

Belanda 3.280 kata

Tionghoa 290 kata

Hindi 7 kata

Inggris 1.610 kata

Parsi 63 kata

Portugis 131 kata

Sanskerta-Jawa Kuna 677 kata

Tamil 83 kata

13

Page 14: KTI Kata Serapan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1.1 Tempat

Kelas X1 – X6 SMA Negeri 8 Tangerang

1.2 Waktu

Jumat, 24 Februari 2012 pukul 09.50 WIB

B. BAHAN DAN ALAT PENELITIANBahan dan alat yang digunakan dalam penelitian adalah 10

soal, alat tulis, kertas, dan laptop.

C. METODE3.1 Metode Survei

Metode survei adalah suatu cara melakukan pengamatan

dimana indikator mengenai variabel adalah jawaban

jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan kepada

responden baik secara lisan maupun tertulis.

3.2 Pengumpulan Data

Survei dilakukan kepada siswa kelas X SMA Negeri 8

Tangerang dengan 10 soal ( 3 Soal Pilihan Ganda, 5

14

Page 15: KTI Kata Serapan

Soal Mencocokan dan 2 Soal Esai). Survei dilaksanakan

pada hari Jumat, 24 Februari 2012 pukul 09.50.

3.3 Pengolahan Data

Data-data yang telah terkumpul, diolah dan juga

ditarik kesimpulan. Sehingga mendapatkan hasil yang

akurat. Hasil dari pengolahan data ini disajikan

dalam bentuk yang sudah rapih serta mudah dan menarik

untuk dibaca.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. SOAL TES TERTULIS

Adapun soal yang kami berikan sebagai berikut:

1. Kursi adalah kata serapan yang berasal dari bahasa.....

a. Inggris c. Arab e. Tiongkok

b. Portugis d. Belanda

2. Abodemen adalah kata serapan yang berasal dari bahasa.....

a. Inggris c. Arab e. Tiongkok

b. Portugis d. Belanda

3. Kata serapan yang berasal dari bahasa Tiongkok/ Cina

adalah.....

a. Algojo c. Gardu e.

Ember

b. Bakso d. Dongkrak

15

Page 16: KTI Kata Serapan

TARIK GARIS!

No.

Kata Serapan Asal Bahasa

4. Kalender Portugis5. Sejarah Inggris6. Formulir Belanda7. Dadu Jawa Kuno8. Gapura Arab

9. Sebutkan sebanyak-banyaknya kata serapan dari bahasa arab

yang kamu ketahui! (min 5) sejarah, sehat, taat,

hadiah, ibarat, hakim, jilid

10.Dari bahasa apa kata serapan paling banyak diambil?

Mengapa?

Dari belanda karena indonesia dijajah belanda selama 350

tahun

B. HASIL PENELITIAN2.1 Tabel

No Nama Kelas

SoalNilai1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

011

12

13

14

1 Hamdi X.1 √ X X X √ X X √ √ √ √ √ √ X 7

2 R.Alsanuary X.1 √ X X √ √ X X X √ √ √ √ √ √ 7.5

3 SyifaSakinah X.1 √ X X √ √ X X √ √ √ √ √ √ √ 7.5

4 AndykaAkmal X.1 √ X X √ X X X X √ √ √ √ √ X 4.5

5 Natasha X.2 √ X X √ √ X X √ √ √ √ √ √ √ 8

16

Page 17: KTI Kata Serapan

6 Lulu X.2 √ X X √ √ X X √ √ √ √ √ √ X 7.57 Rizky R X.2 √ X X √ √ X X √ √ √ √ √ √ X 6.58 Firly X.3 √ √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ √ 9

9 Widhapuspa X.3 √ √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ √ 9

10 AndilaAkmal X.3 √ √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ X 8.5

11 Elisa X.3 √ √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ X 8.512   X.4 √ √ X √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9.513 Rangga R.A X.4 √ X X √ √ X X X √ √ √ √ √ X 7

14 SyenneEcstexela X.5 √ X √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ X 8

15 Diva X.5 X √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ X 8

16 NasyaShafira X.5 X √ √ X √ X X X X √ √ √ √ X 6.5

17 RosidahNasution X.5 √ √ √ X X X X X √ √ √ X X X 6

18 Chitos X.6 √ √ √ √ √ X X √ √ √ √ √ √ X 8.5

19 SitaJayanti X.6 √ X X √ √ √ X X √ √ √ √ √ X 7.5

20 ZumarsiyahM X.6 √ X X X √ X √ √ √ √ √ √ √ X 7.5

Keterangan: ≥ 7.5 LULUS

2.1 Diagram Lingkaran

17

Page 18: KTI Kata Serapan

LULUS

Berdasarkan diagram lingkaran dan tabel di atas,

dari 20 siswa yang menjawab soal. Sebanyak 14 orang atau

70% dinyatakan LULUS atau sudah mampu menganalisa kata

serapan dengan bail, sedangkan sisanya sekitar 30% atau

sebanyak 6 orang masih belum dapat menganalisa kata

serapan dengan baik.

18

Page 19: KTI Kata Serapan

2.2 Diagram Batang

Berdasarkan diagran batang tersebut, siswa rata-rata

dapat menjawab soal no 9-13. Soal tersebut adalah soal

esai menyebutkan contoh kata serapan dari bahasa arab.

Sedangkan yang paling banyak salah adaalah soal nomor 6

dan 7, yaitu soal mencocokan kata serapan yang berasal

dari jawa kuno dan portugis.

19

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 140

5

10

15

20

25

Betul

Page 20: KTI Kata Serapan

C. PEMBAHASANKami telah melakukan penelitian kepada siswa kelas X SMA Negeri8 Kota Tangerang pada Jumat, 24 Februari 2012 pukul 09.50 WIB

dengan hasil sebagai berikut:

Presentase siswa kelas X SMA Negeri 8 Tangerang yang

nilainya mencapai rata-rata sebanyak 70% atau 14

orang siswa.

Presentase siswa kelas X SMA Negeri 8 Tangerang yang

nilainya dibawah rata-rata sebanyak 30% atau 6 orang

siswa.

Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 8 Tangerang dalam

mengerjakan tes tertentu ditentukan oleh tingkta

kesulitan soal itu sendiri. Terlihat dari hasil yang

sudah kami teliti, siswa rata-rata tidak dapat

menjawab jenis soal mencocokan kata serapan yang

berasal dari bahsa yang jarang kita dengar seperti

jawa kuno dan portugis.

Dari hasil tes tertulis tersebut, nilai tertinggi

yang didapatkan adalah 9.5 sebanyak 1 orang dan nilai

terendah adalah 4 sebanyak 1 orang.20

Page 21: KTI Kata Serapan

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain

(bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian

ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan untuk

memperkaya kosa kata suatu bahasa.

Kata serapan bahasa Indonesia dipengaruhi tersebut

oleh bangsa yang pernah menjajah negeri ini, seperti

Belanda, Inggris, Portugis, dan Jepang. Selain dari

bangsa penjajah, pengaruh juga datang dari bangsa yang

21

Page 22: KTI Kata Serapan

pernah berdagang dengan penduduk negeri ini, seperti

Arab, Cina, Persia, dan India.

Dari hasil penelitian yang kami lakukan, siswa kelas X

SMA Negeri 8 Tangerang sudah cukup baik dalam

menganalisa kata serapan. Sekitar 70% siswa sudah

lulus dalam menentukan darimana asal kata serapan

tersebut berasal. Pengetahuan yang paling banyak siswa

ketahui adalah kata serapan dari bahasa Arab.

Dari data tersebut, kesimpulan yang kami dapat adalah

sebagai berikut:

Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 8 Tangerang tahun

ajaran 2011/2012 dalam menganalisa kata serapan sudah

cukup baik. Dari 20 siswa yang kami ujikan, 70% siswa

sudah dapat menganalisa kata serapan dengan baik.

B. SARANSeiring perkembangan jaman, kosakata dalma bahasa

Indonesia semakin bertambah. Tidak dapat dipungkiri

bahwa kosakata dalam bahasa Indonesia banyak dipengaruhi

oleh bahasa asing. Alangkah baiknya apabila kita

meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan kata

serapan. Dengan mempelajari kata serapan, kita dapat

mengetahui dari mana sajakah kata kata yang sering kita

gunakan berasal. Dari penelitian yg telah kami lakukan

terlihat bahwa masih terdapat beberapa siswa kelas X yg

kurang mengerti dari mana kata serapan itu berasal.

22

Page 23: KTI Kata Serapan

Untuk itu, kami menyarankan agar para murid mempelajari

penggunaan kata serapan secara lebih baik lagi.

C. DAFTAR PUSTAKA http://tulisanria.wordpress.com/2009/10/08/kata-serapan/

http://rizarulham.wordpress.com/2009/11/07/kata-serapan-

dalam-bahasa-indonesia/

Wedhawati dkk. TATA BAHASA JAWA MUTAKHIR edisi Revisi.

Kamus besar Bahasa Indonesia http://semesem.com/tembung-jawi-2

http://wikipedia.net/

23

Page 24: KTI Kata Serapan

LAMPIRAN

24