RELEVANSI PEMAHAMAN PENGENDARA TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH DAN TINGKAT KECELAKAAN DI KABUPATEN TANAH DATAR KARYA TULIS ILMIAH Ditulis dalam rangka mengikuti Lomba “Honda Best Student Goes To Jakarta” Tahun 2010 Yang diselenggarakan oleh PT. ASTRA HONDA MOTOR KHARISMA UTARI (NIS. 13447) Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Batusangkar Jln. St. Alam Bagagarsyah No. 41 Batusangkar 27211 Telp. (0752) 71046-71319
37
Embed
KTI Honda Best Students_Relevansi Pemahaman Pengendara terhadap Peraturan Pemerintah dan Tingkat Kecelakaan di Kabupaten Tanah Datar
Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dalam rangka mengikuti Lomba “Honda Best Student Goes To Jakarta” Tahun 2010, yang diselenggarakan oleh PT. ASTRA HONDA MOTOR
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RELEVANSI PEMAHAMAN PENGENDARA TERHADAPPERATURAN PEMERINTAH DAN TINGKAT KECELAKAAN
DI KABUPATEN TANAH DATAR
KARYA TULIS ILMIAH
Ditulis dalam rangka mengikuti Lomba “Honda Best Student Goes To Jakarta” Tahun 2010
Yang diselenggarakan oleh PT. ASTRA HONDA MOTOR
KHARISMA UTARI
(NIS. 13447)
Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar
Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Batusangkar
Jln. St. Alam Bagagarsyah No. 41 Batusangkar 27211
Telp. (0752) 71046-71319
Mei 2010
Judul: RELEVANSI PEMAHAMAN PENGENDARA TERHADAP PERATURAN
PEMERINTAH DAN TINGKAT KECELAKAAN DI KABUPATEN
TANAH DATAR
BIODATA PENULIS
1. Nama lengkap : KHARISMA UTARI
2. Tempat, Tgl lahir : Batusangkar, 17 Desember 1992
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat rumah : Jl. Inpres No. 1 Kotopanjang, Batusangkar
5. Sekolah : SMA 1 BATUSANGKAR
6. Kelas : XI IPA 1
7. NIS : 13447
8. Alamat sekolah : Jalan St. Alam Bagagarsyah No. 41 Batusangkar/
Telp. (0752) 71046 - 71319
Menyetujui,
Guru Pembimbing
RISDA, S.PdUTARI NIP. 19521504 197603 2 00213447
Batusangkar, 21 Mei 2010
Penulis
KHARISMA UTARI NIS. 13447
Mengetahui,
Kepala SMA 1 Batusangkar
NASRUL, S.PdNIP. 19540725 198003 1 006
ABSTRAK
Kharisma Utari. Mei. 2010. Relevansi Pemahaman Pengendara terhadap
Peraturan Pemerintah dan Tingkat Kecelakaan di Kabupaten Tanah Datar.
Karya Tulis Ilmiah, SMA Negeri 1 Batusangkar
Pembimbing : Risda, S.Pd
Kata Kunci : Implementasi, Peraturan lalu lintas, Sikap berkendara yang sesuai
etika, Tingkat kecelakaan lalu lintas
Tujuan dari penelitian dan penulisan karya tulis ini adalah: 1) Untuk mengetahui
relevansi antara implementasi peraturan lalu lintas dan sikap yang sesuai etika dan disiplin
berkendara (variabel independen) dengan tingkat kecelakaan (variabel dependen) bagi
pengendara sepeda motor di Kabupaten Tanah Datar 2) Untuk mengetahui jenis
pelanggaran apa saja yang sering dilakukan oleh masyarakat Tanah Datar saat
mengendarai sepeda motor. Variabel dalam karya tulis ini meliputi variabel bebas yakni
Peraturan Lalu Lintas dan Sikap Berkendara Sesuai Etika, variabel terikat yakni Tingkat
Kecelakaan Lalu Lintas Sepeda Motor, dan variabel kendalinya adalah Masyarakat
Kabupaten Tanah Datar. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1) Ada relevansi antara
implementasi peraturan lalu lintas dan sikap yang sesuai etika dan disiplin berkendara
(variabel independen) dengan tingkat kecelakaan (variabel dependen) bagi pengendara
sepeda motor di Kabupaten Tanah Datar, dimana keduanya berpengaruh positif dan
korelasi antara keduanya juga bersifat korelasi positif 2) Jenis-jenis pelanggaran yang
sering dilakukan oleh pengendara sepeda motor di Kabupaten Tanah Datar ialah tidak
membawa surat-surat iin berendara, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan tidak
menggunakan perlengkapan berkendara yang baik dan benar.
KATA PENGANTAR
Kecelakaan lalu lintas pada umumnya terjadi karena berbagai faktor penyebab.
Faktor manusia dipengaruhi oleh kecerdasan emosi, yaitu kemampuan mengenali perasaan
kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan
mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
Kecerdasan emosi ini sangat mempengaruhi kehidupan seseorang secara keseluruhan
mulai dari kehidupan keluarga, pekerjaan, sampai interaksi lingkungan sosial, termasuk
dalam penyerapan dan penerapan norma-norma lalu lintas serta rasa tanggung jawab
terhadap nyawa diri sendiri maupun orang lain di jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara pemahaman pengendara terhadap aturan lalu lintas dengan
perilaku melanggar pada pengendara sepeda motor. Hasil penelitian tersebut dibuat dalam
bentuk karya tulis dengan judul “Relevansi Pemahaman Pengendara terhadap Peraturan
Pemerintah dan Tingkat Kecelakaan di Kabupaten Tanah Datar”.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan penuh penghargaan penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya.
2. KANITLAKA BRIPKA Solihin dan BRIPKA Mudasir (SATPOLANTAS
Batusangkar), yang telah memberikan sejumlah informasi berkaitan dengan penulisan
karya tulis ini.
3. Bapak dan Ibu guru Pembimbing Kelompok Ilmiah Remaja SMA 1 Batusangkar, yang
telah memberikan saran dan arahan dalam penulisan karya tulis ini.
4. Orang tua tercinta,yang telah menjadi motivator baik secara formil maupun materil
dalam penulisan karya tulis ini.
5. Dealer resmi Honda (Libra Motor) yang telah memberikan data dan informasi berkaitan
penulisan karya tulis ini.
Kritik maupun saran sangat penulis nantikan. Semoga menjadi ajang silaturahmi di
kemudian hari.
Batusangkar, Mei 2010
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan……………………………………………………………….. ii
Abstrak……………………………………………………………………..……….iii
Kata pengantar…………………………………………………………………….. iv
Daftar isi…………………………………………………………………………… vi
Daftar Tabel ………….…………………………………………………………… vii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang…………………….……………………………………1
1.2 Batasan Masalah……………………………………………………..… 2
1.3 Rumusan Masalah………………………………………………………2
1.4 Tujuan Penelitian……………………………………………...………. 2
1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………….……… 3
Bab II KAJIAN TEORI
2.1 Safety Riding………………………………………………….……….. 4
2.2 Penanganan Kasus Kecelakaan LLAJ di Indonesia…………………… 4
2.3 Aturan Hukum dan Etika Berkendara dalam Kegiatan Lalu Lintas…… 5
2.4 Kecelakaan Lalu Lintas…………………………………………………6
2.5 Kerangka Berfikir…………………………………………..…………. 6
Bab III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian………………………………………………………... 7
3.2Alat dan Bahan………………………………………………………… 7
3.3 Metode Pengumpulan Data……………………………..………………7
3.4 Teknis Pengumpulan Data……………………………………………. 7
3.5 Analisa Data…………………….……………………………………. 7
3.6 Waktu dan Tempat Penelitian………………….………………………..8
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian………………………………………………….…….. 9
4.3 Pembahasan……………………………………………………………. 13
Bab V PENUTUP
5.1 Simpulan……………………………………………………………… 15
5.2 Saran ……………………………………………………….………….. 15
Daftar pustaka
Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Pelanggaran Lalu Lintas Kabupaten Tanah Datar Menurut Jenis
Pelanggaran……………………………………………………………………11
Tabel 1.2 Data jumlah sepeda motor di Kabupaten Tanah Datar……………..12
Tabel 1.3 Data Kecelakaan LAKA LANTAS Kabupaten Tanah Datar Tahun
2008 sampai 2009………………………..……………………………………12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Tidak dapat disangkal bahwa transportasi memegang peranan penting dalam
berbagai aspek kehidupan manusia dan pembangunan. Transportasi diibaratkan sebagai
urat nadi kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan, keamanan dan politik. Ini
menjadi perwujudan wawasan nusantara, memperkokoh ketahanan dan mempererat
hubungan antar bangsa.
Kegiatan transportasi tidak terlepas dari alat-alat transportasi, yang selalu
berkembang seiring perkembangan zaman. Salah satu dampak semakin mahalnya harga
BBM dan kemacetan yang sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia adalah semakin
meningkatnya jumlah masyarakat yang mengalihkan sarana transportasinya dari mobil
pribadi ke sepeda motor.
Di Batusangkar, alat transportasi didominasi oleh sepeda motor HONDA. Terbukti
dengan sebagian besar kendaraan sepeda motor yang digunakan masyarakat merupakan
sepeda motor HONDA. Penggunaan sepeda motor HONDA di Batusangkar dinilai sangat
cocok dengan kondisi wilayah yang tidak datar. Disamping itu, sepeda motor HONDA
mudah didapatkan baik melalui pembelian cash di dealer resminya, maupun secara kredit
dengan DP yang ringan. Suku cadang sepeda motor HONDA pun sangat mudah didapat.
Produk-produk HONDA juga hemat bensin dan ramah lingkungan. Keunggulan-
keunggulan ini menyebabkan produk HONDA sangat terkenal di kalangan masyarakat
Tanah Datar.
Sayangnya, jumlah peminat sepeda motor yang tinggi tersebut sering kali tidak
diimbangi oleh kesadaran pihak-pihak yang berkompeten. Masih banyak kecelakaan lalu
lintas yang secara langsung maupun tidak, melibatkan sepeda motor sebagai
penyebab atau sebagai korban.
Masalah keamanan dan keselamatan berkendara sepeda motor, sebenarnya tidak
bisa hanya didasarkan pada hal yang terlihat oleh fisik semata, seperti pemilihan dan
pemakaian helm yang baik dan berkualitas, gaya mengemudi yang tidak ugal-ugalan,
kondisi kendaraan itu sendiri dan sebagainya. Tetapi harus diingat hal penting lain yang
memegang peranan, yakni patuh pada peraturan lalu lintas.
Sangat disayangkan, tidak semua pengendara memahami peraturan lalu lintas. Hal
ini terlihat dari tingginya tingkat pelanggaran tata tertib dan aturan berkendara. Tingginya
tingkat kecelakaan lalu lintas, disebabkan oleh pengendara yang melanggar etika dan
disiplin berkendara. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
mengenai implementasi peraturan, etika dan disiplin berkendara, tingkat pelanggaran dan
hubungannya dengan tingkat kecelakaan pengendara sepeda motor di Batusangkar, dengan
harapan penelitian ini dapat menghilangkan keraguan dan menggugah pikiran para
pengendara di Batusangkar untuk menaati setiap peraturan yang diterapkan, serta dapat
memberikan keuntungan bagi pengendara dan masyarakat.
1.2 Batasan Masalah
Penulisan karya tulis laporan penelitian ini dibatasi pada pembahasan yang
difokuskan pada jenis kendaraan roda dua, yakni sepeda motor. Wilayah atau daerah yang
diteliti juga dibatasi pada wilayah Kabupaten Tanah Datar.
1.3 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menjawab beberapa masalah dengan
melaksanakan penelitian yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Adakah relevansi antara implementasi peraturan lalu lintas dan sikap yang sesuai etika
dan disiplin berkendara dengan tingkat kecelakaan bagi pengendara sepeda motor di
Kabupaten Tanah Datar?
2. Jenis pelanggaran apa saja yang sering dilakukan oleh masyarakat Tanah Datar saat
mengendarai sepeda motor?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui relevansi antara implementasi peraturan lalu lintas dan sikap yang
sesuai etika dan disiplin berkendara (variabel independen) dengan tingkat kecelakaan
(variabel dependen) bagi pengendara sepeda motor di Kabupaten Tanah Datar.
2. Untuk mengetahui jenis pelanggaran apa saja yang sering dilakukan oleh masyarakat
Tanah Datar saat mengendarai sepeda motor.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Bagi pengendara, sebagai bahan informasi mengenai akibat yang ditimbulkan dari
sikap yang tidak paham dan tidak taat aturan.
2. Bagi masyarakat, dapat menjadi media untuk memotivasi dan membudayakan tertib
berlalu lintas dalam berkendara, khususnya sepeda motor, sehingga dapat
meminimalisir permasalahan sehingga diharapkan membantu pihak-pihak terkait
dalam melaksanakan tugasnya.
3. Bagi produsen, dapat menjadi wahana masukkan berkaitan dengan pertimbangan
dalam kepedulian produsen terhadap sikap konsumen yang kurang mengedepankan
aspek ketaatazasan dan kepedulian dalam konteks mengurangi tingkat kecelakaan.
4. Bagi penulis, dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang cara melakukan
penelitian yang baik dan penulisan laporan penelitian yang sistematis.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Safety Riding
Safey riding merupakan cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi
pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.
Poin-poin Safety Riding:
Kelengkapan kendaraan bermotor standar.
Kaca spion wajib ada 2 buah di kiri dan kanan.
Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
STNK dan SIM selalu siap (tidak expired).
Plat nomor depan belakang
Memakai perlengkapan Safety Riding yang relatif paling aman apabila tanpa disengaja
terjebak dalam situasi terburuk atau kecelakaan, seperti: helmet full face or half face,