Top Banner
KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 SERAM BAGIAN TIMUR KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR SKRIPSI Ditulis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Biologi Ditulis oleh: SITINA KAITERLOMIN NIM. 160302147 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2020
47

KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

Nov 02, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

i

KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM

PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 SERAM

BAGIAN TIMUR KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

SKRIPSI

Ditulis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Biologi

Ditulis oleh:

SITINA KAITERLOMIN

NIM. 160302147

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

AMBON

2020

Page 2: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...
Page 3: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sitina Kaiterlomin

NIM : 160302147

Jurusan : Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa hasil ini benar adalah hasil penelitian/karya sendiri,

jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi tersebut merupakan duplikat, tiruan,

plagiat, maka skripsi dan gelar yang diperolehnya batal demi hukum.

Ambon, November 2020

Yang Membuat Pernyataan

Sitina Kaiterlomin

NIM.160302147

Page 4: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Usaha Dan Kerja Keras Kunci Sukses Masa Depan”

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-Mujaadilah:11)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada bapak Abdullah Kaiterlomin dan ibunda

tersayang Safina Kaiterlomin tersayang, terimakasih atas do’a dan kasih sayang

serta didikan dan pengorbanan yang tulus selama ini kepadaku tanpa

mengeluh sedikitpun, serta Almamater IAIN Ambon,

Page 5: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah Swt atas limpahan rahmat

dan hidayah –Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk melengkapi persyaratan akademik guna

mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Biologi,

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Ambon.

Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak

mendapat tantangan namun dengan ketabahan dan semangat di sertai bimbingan

dan bantua dari orang tua, keluarga, sahabat dan berbagai pihak, sehingga

penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis merasa

tiada ungkapan yang lebih berharga selain ucapan terimaksi yang mendalam dan

tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada yang

terhormat ayahanda tercintah Abdullah Kaiterlomin dan ibunda tersayang Safina

Kaiterlomin yang telah mengandung, melahirkan, membesarkan, dan

membimbing penulis dengan penuh cucuran keringat dan kasih sayan. Tanpa

perjuangan beliau berdua, penulis tak dapat mencapai keberhasilan saat ini.

Terima kasi ayah, ibu, karena dengan semangat, nasehat, dorongan, dan do’a ayah

dan ibu sehingga penulis dapat, menyeleaikan studi hingga selesai, tiada kata lain

selain terimakasi yang penulis ucapkan selain terima kasih yang sangat mendalam

kepada ayah dan ibu, karena telah membimbing penulis sampai dapat menggapai

gelar sarjana S.Pd. terimakasi ayah ibu. Selain itu, dengan kerendahan hati penulis

menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M.Ag, selaku Rektor IAIN Ambon, Dr. H. Mohdar

Yanlua, MH selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan

Lembaga, Dr. Ismail DP, M.Pd selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi

Umum, Perencanaan dan Keuangan serta, Dr. Abdullah Latuapo, M.Pd.I

selaku wakil Rektor III Bidang Kemahapeserta didikan dan Kerjasama.

Page 6: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

vi

2. Dr. Samad Umarella, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Dr. Patma Sopamena, M.Pd selaku Wakil Dekan I, Ummu Sa’idah,

M.Pd.I selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Ridwan Latuapo, M.Pd.I selaku Wakil

Dekan III Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon.

3. Janaba Renngiwur, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi dan

Surati, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi.

4. Dr. M. Faqih Seknun, M.Pd.I dan Surati, M.Pd, masing-masing selaku

Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu dan

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Irvan Lasaiba, M.Biotech dan Laila Sahubawa, M.Pddan masing-masing

selaku Penguji I dan Penguji II yang telah memberikan saran-saran sampai

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Rivalna Rivai, M.Hum, selaku Kepala Perpustakan IAIN Ambon beserta

stafnya yang telah menyediakan berbagai fasilitas literatur yang dibutuhkan.

7. Wa Atima, M.Pd, selaku Kepala Laboratorium IAIN Ambon beserta stafnya

yang telah menyediakan berbagai fasilitas praktikum yang dibutuhkan dalam

proses perkuliahan.

8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan

pengajaran selama proses perkuliahan.

9. Seluruh staf pegawai administrasi yang telah memberikan pelayanan selama

proses perkuliahan.

10. Adiku Lukman Kaiterlomin dan Umar Ali Kaiterlomin yang dengan canda,

tawa memberikan inspirasi kepada penulis untuk selalu semangat dalam

menempuh kuliah sehingga sampai pada dalam penulisan skripsi, mereka

selalu mendorong penulis dengan cara menelpon untuk memberikan semangat.

Terimakasi sodara-sodara yang dengan tabah dalam memberikan semangat

kepada saya.

11. Om Abdullmanaf Kaiterlomin, om Minggus Kelirey, om Saharudin

Kaiterlomin, bibi Zakia Kaiterlomin, bibi Johura Kelirey, bibi Solehati

Kaiterlomin, bibi Suriani Kaiterlomin, yang selalu memberikan nasehat,

petuah, dorongan, semangat, dan didikan agama islam yang selalu di bina

Page 7: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

vii

dengan penuh kasi sayang, terimakasi semua yang selalu sabar dalam setiap

nasehat, dan dukunganya kepada saya sehingga dengan semangat itulah saya

dapat menyelesaikan studi sampai selesai.

12. Terimakasi juga buat sahabat saya Desy Wulansari Lontor yang selama ini

sering disapa dengan sebutan “Wulan” Sahabat yang saya jumpa di awal

memasuki bangku kuliah, kita berkenalan kemudian bersahabat hingga

sekarang ini masi bersama2, sahabat yang selama ini sama-sama berjuang

dalam susah maupun duka, yang sudah kita lewati bersama, banyak canda

tawa yang kini kita lalui, wulan adalah salah satu sahabat yang paling awal

saya kenal, pertama kali saya mengenal dunia kampus, dia adalah sosok

sahabat yang sangat baik saya kenal, sahabat yang tidak pernah marah, tidak

perna kasar, sahabat yang memiliki sifat dingin, sosok sahabat yang selalu ada

di saat saya membutuhkan, sahabat yang tidak akan pernah saya lupakan,

semoga persahabat kita akan terus sampai ke jannahnya amin. Selain itu, pada

teman-teman Biologi Angkatan 2016 yang tak dapat disebutkan satu persatu

namanya yang telah memberikan semangat sehingga penulis mampu

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Semoga Allah Swt

selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan meridhoi

amal perbuatan kita. Amin.

Ambon, November 2020

Penulis

Page 8: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

viii

ABSTRAK

SITINA KAITERLOMIN, NIM. 160302147. Judul “Korelasi Model

Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta didik

Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 13

Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur”. Dibawah Bimbingan

Dr. M. Faqih Seknun, M.Pd.I dan Surati, M.Pd. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, 2020.

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

korelasi model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar

peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di kelas VIII SMP Negeri 13

Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur dan untuk mengetahui

besarnya korelasi model pembelajaran problem based learning terhadap hasil

belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di kelas VIII SMP

Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur.

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 27 Agustus sampai

dengan 27 September 2020. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas VIIIVIII

SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timurdengan

sampel 24 orang. Untuk menganalisis data yang diperoleh melalui angket,

diolah dengan menggunakan skala Likert kemudian dianalisis dengan

menggunakan uji korelasi produk moment.

Hasil penelitian menunjukan bahwaterdapat korelasi penerapan model

problem based learning pada materi sistem pernapasan manusia di kelas VIII

SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur. Hal ini

dilihat dari hasil analisis Korelasi Product Moment antara variabel X dan variabel

Y pada taraf nyata 5% dan nilai rhitung = 0,833 lebih besar dari rtabel 5% = 0,423.

Besarnya korelasi penerapan model problem based learning pada materi sistem

pernapasan manusia di kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten

Seram Bagian Timur sebesar 69,39%, sedangkan 30,61 ditentukan oleh faktor

lain.

Kata Kunci: Model Problem Based Learning, Sistem Pernapasan Manusia, Hasil

Belajar.

Page 9: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

E. Defenisi Operasional ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 7

A. Belajar dan Pembelajaran ................................................................ 7

B. Hakikat Belajar Biologi................................................................... 9

C. Model Pembelajaran Problem Based Learning .............................. 11

D. Hasil Belajar .................................................................................... 15

E. Ruang Lingkup Materi .................................................................... 20

F. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 28

A. Tipe dan Pendekatan Penelitian ..................................................... 28

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................................... 28

C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 29

D. Variabel Peneletian ........................................................................ 29

E. Instrumen Penelitian........................................................................ 29

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 30

G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 31

Page 10: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 34

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 34

B. Pembahasan ..................................................................................... 47

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 54

A. Kesimpulan .................................................................................... 54

B. Saran ............................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti yang luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan

dan kebangsaan.1 Proses pembelajaran, penguasaan pengetahuan dan keterampilan

hidup yang dibutuhkan peserta didik dalam menghadapi kehidupan rill merupakan

tujuan pendidikan. Karena proses pembelajaran di kelas peserta didik dapat

menguasai dan memahami bahan ajar secara tuntas masih merupakan masalah

yang sulit. Hal tersebut dikarenakan bahwa dalam satu kelas para peserta didik

adalah merupakan makhluk sosial yang mempunyai latar belakang yang berbeda.

Perbedaan tersebut dapat dilihat dari aspek kecerdasan, pisikologis, biologis.2

Perbedaan aspek psikologis ini tak dapat dihindari, disebabkan

pembawaan dan lingkungan peserta didik yang berlainan antara yang satu dengan

yang lainnya. Dalam pengelolaan pengajaran, aspek psikologis sering menjadi

ajang persoalan, terutama yang menyangkut masalah minat dan perhatian peserta

1M. Ngalim Purwanto, Pendidikan Teoritis dan Praktis (Jakarta: Rineka Cipta, 1995),

hlm. 36. 2Epa Muhopilah, “Penataan Tempat Duduk Siswa Sebagai Bentuk Pengelolaan Kelas”,

(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/28/penataan-tempat-duduk-siswa-sebagai-bentuk-

pengelolaan-kelas/). Diakses tanggal 15 September 2019.

Page 12: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

2

didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan.3Hasil belajar atau achievement

merupakan realisasi atau atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau

kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat

dilihat dari perilakunya, baik dalam bentuk penguasaan pengetahuan,

keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Hampir sebagian besar dari

kegiatan atau perilaku yang diperlihatkan seseorang merupakan hasil belajar. Di

sekolah hasil belajar ini dapat dilihat dari penguasaan peserta didik terhadap mata-

mata pelajaran yang ditempuhnya.4

Aktivitas peserta didik sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar,

peserta didik sebagai subjek didik adalah yang merencanakan, dan ia sendiri yang

melaksanakan belajar. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam

menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilakukan. Hal ini

sebagaimana di SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian

Timur merupakan sekolah yang terletak di Kecamatan Sirimau Kota Ambon

dimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum menggunakan

metode pembelajaran yang tepat sehingga proses pembelajaran kurang menarik

perhatian dan keaktifan peserta didik dalam memecahkan permasalahan dalam

pembelajaran. Kenyataan yang terjadi di SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur

Kabupaten Seram Bagian Timur sesuai dengan pengamatan yang penulis lakukan,

guru mata pelajaran biologi kurang menggunakan model pembelajaran yang dapat

merangsang pemikiran peserta didik untuk memecahkan permasalahan pada

3Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak DidikDalam Interaksi Edukatif; Suatu

Pendekakatan Teoretis Psikologis (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm. 59. 4Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Bandung:

PT. RemajaRosdakarya, 2007),hlm. 102-103.

Page 13: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

3

materi pelajaran, karena guru masih menggunakan metode ceramah, diskusi, dan

tanya jawab. Hal ini sebagaimana observasi yang penulis lakukan di sekolah

tersebut dimana guru belum menerapkan model problem based learning dalam

proses pembelajaran, guru hanya menerapkan metode pembelajaran seperti

ceramah, tanya jawab dan diskusi, sehingga peserta didik cenderung tidak aktif

dalam proses pembelajaran, dan pemahaman konsep yang kurang terhadap materi

karena pembelajaran masih terpusat pada guru (teacher centered).

Kegiatan belajar mengajar memiliki hubungan dengan model

pembelajaran yang dapat mempermudah peserta didik untuk menyelesaikan

materi tersebut dengan baik dan mudah untuk dipahami. Karena daya kreativitas

guru dalam menggunakan model pembelajaran akan menciptakan kegiatan

pembelajaran yang membangun interaktif antara peserta didik dan materi sehingga

proses pembelajaran menjadi menarik perhatian peserta didik untuk belajar

sehingga berdampak positif terhadap ketercapaian peserta didik berdasarkan

pemahaman maupun hasil belajar yang diperoleh peserta didik menjadi lebih

meningkat, karena penggunaan model pembelajaran dianggap sangat membantu

guru dalam pentransferan pemahaman dari materi kepada peserta didik dengan

mudah, bila guru mampu menggunakan model pembelajaran dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penulisan dengan judul: “Korelasi Model Pembelajaran Problem Based Learning

Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia di

Kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur.

Page 14: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dalam

penulisan ini adalah:

1. Apakah terdapat korelasi model pembelajaran problem based learning

terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di

kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian

Timur?

2. Seberapa besar korelasi model pembelajaran problem based learning terhadap

hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di kelas

VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur?

D. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk:

1. Mengetahui korelasi model pembelajaran problem based learning terhadap

hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di kelas

VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur

2. Mengetahui besarnya korelasi model pembelajaran problem based learning

terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di

kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian

Timur.

E. Manfaat Penulisan

1. Manfaat teoritis

Sebagai informasi bagi penulis yang ingin mengembangkan model problem

based learning yang dikolaborasikan dengan model lain agar proses dan hasil

Page 15: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

5

pelajar lebih meningkat baik dari segi kognitif, afektif maupun secara

psikomotorik.

2. Manfaat praktis

a) Bagi peserta didik, dengan penulisan ini, peserta didik diharapkan dapat

mengkontruksi pengetahuan dibenak mereka sendiri, memecahkan

masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, kreatif dan

meningkatkan hasil belajar.

b) Bagi guru, agar dapat mengetahui model pembelajaran yang bervariasi

yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran, sehingga

permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik oleh peserta didik, guru

materi pelajaran dan lain sebagainya dapat ditingkatkan.

c) Bagi sekolah, hasil penulisan ini akan memberikan masukan yang berarti

dalam upaya perbaikan pembelajaran biologi, serta peningkatan hasil

belajar peserta didik sesuai dengan yang diharapkan.

F. Defenisi Operasional

Agar tidak menimbulkan penafsiran yang keliru terhadap judul dalam

penulisan ini, maka penulis akan mendefenisikan istilah kunci sebagai berikut:

1. Model pembelajaran pemecahan masalah (problem based learning) adalah

penggunaan model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan

melatih peserta didik menghadapi berbagai masalah baik yang berkenaan

dengan materi pelajaran yang dipecahkan secara individu maupun secara

bersama-sama.

Page 16: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

6

2. Hasil belajar merupakan sesuatu yang dicapai atau dikuasai oleh peserta didik

setelah mereka melakukan pengalaman belajar atau proses pembelajaran.

Hasil belajar yang penulis maksudkan dalam penulisan ini yakni hasil belajar

aspek kognitif.

3. Konsep sistem pernapasan pada manusia merupakan suatu kajian pada materi

Biologi yang terdapat di kjelas VIII SMP/MTs yang membahas tentang alat-

alat pernapasan yang ada pada tubuh manusia meliputi, mekanisme sistem

pernapasan pada manusia dan penyakit pada sistem pernapasan pada manusia.

Page 17: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah yang mencakup setiap penelitian yang berdasarkan

perhitungan presentase, dan penghitungan statistik lainnya. Pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasi. Penelitian korelasi

merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan antara dua variabel atau beberapa variabel.24

Dengan demikian

penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah kuantitatif yakni untuk

melihat korelasi model pembelajaran problem based learning terhadap hasil

belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di kelas VIII SMP

Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan terhitung mulai dari tanggal 27

Agustus sampai dengan 27 September 2020.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan berlokasi di SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur

Kabupaten Seram Bagian Timur.

24

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm. 247

Page 18: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

29

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh peserta didikkelas VIII

SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur. dengan

jumlah peserta didik54 orang yang terdiri dari 2 kelas.

2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara classrandom

sampling sehingga diperoleh kelas VIII2SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur

Kabupaten Seram Bagian Timur.u yang berjumlah 24 orang.

D. Variabel Penelitian

Hubungan fungsional antara variable untuk analisis korelasi product

moment akan dibedakan menjadi dua jenis variable yaitu:

1. Variabel bebas (X) penerapan model pembelajaranproblem based learning,

indikatornya; hasil angket respon peserta didik terhadap pembelajaran PBL

yang diisi oleh peserta didik.

2. Variabel terikat (Y) hasil belajar. Indikatornya adalah nilai post tes pada

materi sistem pernpasan manusia.

E. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang akurat maka, instrumen yang digunakan

adalah:

1. Non tes: berupa angket untuk respon peserta didik terhadap pembelajaran

dengan model pembelajaran Problem based learning.

Page 19: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

30

2. Tes: digunakan untuk melihat tingkat penguasaan peserta didik pada konsep

sistem pernapasan manusia. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam

penelitian ini, digunakan instrumen berupa soal PG 25 nomor. Soal-soal tes

disusun oleh peneliti yang dikonsultasikan dengan guru biologi di kelas VIII

SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Timur.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan intrumen

hasil belajar, sebelum tes tersebut diberikan kepada kelas VIII, terlebih dahulu

diperiksa oleh guru biologi untuk melihat semua butir soal dengan tujuan

pembelajaran konsep sistem pernapasan manusia.

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Menyusun kisi-kisi konsep sistem pernapasan manusia yang disesuaikan

dengan kurikulum yang digunakan pada lokasi penelitian

b. Pembuatan kisi-kisi soal tes

c. Menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang telah di buat.

d. Soal-soal yang disusun disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku pada

lokasi penelitian dengan bantuan guru mata pelajaran biologi.

2. Pelaksanaan penelitian

a. Penerapan model pembelajaranProblem based learning sesuai dengan RPP

b. Pelaksanaan tes hasil belajar terhadap sampel penelitian

c. Pemberian skor terhadap tes hasil belajar.

Page 20: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

31

G. Tehnik Analisa Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh melalui angket, terlebih dahulu

dikonsultasikan dengan skala likerts, seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1. Skala Likert

No Alternatif Jawaban Skor Keterangan

1

2

3

4

SS

S

TS

STS

4

3

2

1

Sangat setuju

Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Setelah diperoleh sebaran data angket dengan berdsarkan skala likert pada

tabel di atas, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis untuk memperoleh nilai

variabel X dan Y, maka digunakan rumus sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh nilai variabel X(hasil angket) digunakan rumus distribusi

frekuensi, yakni:

P = 100%xN

f

Keterangan:

P = Presentase

F = Frekuensi atau jumlah yang menjawab untuk setiap item pertanyaan.

N = Jumlah responden.25

2. Untuk memperoleh nilai variabel Y (hasil belajar) digunakan rumus sebagai

berikut:

Nilai = %100xtotalSkor

diperolehyangSkor

25

Sudiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 1989), hlm. 40.

Page 21: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

32

Data dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis data

statistik korelasi product moment. Selanjutnya untuk mengetahui korelasi model

pembelajaranproblem based learning terhadap hasil belajar peserta didik pada

materi sistem pernapasan manusia di kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian

Timur Kabupaten Seram Bagian Timur, maka digunakan analisis korelasi product

moment sebagai berikut:

))((.))((

)(.)(

2222 yyNxxN

yxxyNr XY

Keterangan:

Rxy = Koefisien korelasi antara tiap-tiap variabel x dan y

x = Jumlah x

y = Jumlah y

xy = Jumlah hasil penelitian tiap-tiap skor dari x dan y

N = banyak subjek penelitian.

Kriteria pengujian:

1. Jika r hitung> r tabel maka H0 ditolak.

2. Jika r hitung< r tabel maka H0 diterima

Untuk menghitung derajat kebebasan (db), maka digunakan rumus

db = N-nr

Dimana:

db = Derajat kebebasan

N = Banyaknya sampel

nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.

Pengujian hipotesis mengacu pada hasil nilai r diinterprestasikan

terhadap angka indeks prestasi nilai r dengan jalan dikonsultasikan tabel nilai r

Page 22: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

33

pada db = n-2, dengan kriteria pengujian hipotesis adalah ; jika rHitung> rTabel maka

Ha diterima, dan jika rHitung< rTabel, maka H0 ditolak.26

Untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diperoleh dari hasil

penelitian ini, maka dapat dilihat berdasarkan rumus sebagai berikut:

KD = r2 x 100%

Keterangan:

KD = Koefisien determinasi

r2 = Koefisien korelasi

Tabel 3.3. Interpretasi nilai r

Besar nilai r Interpretasi

0,00 sampai 0,199

0,20 sampai 0,399

0,40 sampai 0,599

0,60 sampai 0,799

0,80 sampai 1,000

Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat

korelasi, akan tetapi korelasi dengan kategori sangat

rendah, sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak

ada korelasi antara variabel X dan variabel Y).

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

dengan kategori rendah.

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

dengan kategori sedang

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

dengan kategori kuat atau tinggi.

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi

dengan kategori sangat kuat atau sangat tinggi.

26

Sudiono. Ibid., hlm. 180.

Page 23: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menyangkut korelasi

penerapan modelproblem based learning pada materi sistem pernapasan manusia

di kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian

Timur dapat peneliti simpulkan bahwa:

1. Terdapat korelasi penerapan modelproblem based learning pada materi sistem

pernapasan manusia di kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur

Kabupaten Seram Bagian Timur. Hal ini dilihat dari hasil analisis Korelasi

Product Moment antara variabel X dan variabel Y pada taraf nyata 5% dan

nilai rhitung = 0,833 lebih besar dari rtabel 5% = 0,423.

2. Besarnya korelasi penerapan modelproblem based learning pada materi sistem

pernapasan manusia di kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur

Kabupaten Seram Bagian Timur sebesar 69,39%, sedangkan 30,61 ditentukan

oleh faktor lain.

B. Saran

Sebagai upaya untuk mencari dan memberikan yang terbaik bagi sekolah

(guru) maka yang dapat penulis sarankandalah sebagai berikut:

1. Kepada guru, hasil penilitian ini sudah terlihat dengan jelas baik dari segi

pengaruh, ataupun besarnya nilai dari pengaruh yang peroleh dari

mengguanakan model pembelajran problem based learning. Untuk itu agar

meningkatkan hasil belajar peserta didik, hendaknya guru harus banyak

Page 24: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

55

menggunakan pendekatan dalam proses pembelajaran berupa model, model

ataupun strategi pembelajaran sehingga bisa meningkatkan hasil belajar

peserta didik.

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan model

pembelajaran yang sama, agar mengembangkan model problem based

learningke bentuk yang lebih kolaboratif baik dari segi materi maupun dari

segi kelas.

3. Kepada instansi terkait yakni kampus untuk menerapkan model Problem

based learning demi keterampilan dan kreatifitas mahapeserta didik dalam

penerapan model-model pembelajaran yang nantinya akan diaplikasikan pada

saat mahapeserta didik melakukan PPL.

Page 25: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

56

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. (Jakarta:

PT. Rineka Cipta, 2001.

Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan. (Cet. II; Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Arends, Richard I, Learning to Teach Fifth Edition. (New York: Mc. Graw Hill

Company, 2001.

Darsono, Belajar dan Pembelajaran. (Semarang: IKIP Semarang Press, 2000.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Edisi ke-2; Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Departemen Pendidikan Nasional RI, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.

22, 23, Tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk SMA

dan MA (Jakarta: Binatama Raya, 2005.

Epa Muhopilah,“Penataan Tempat Duduk Peserta didik Sebagai Bentuk

Pengelolaan Kelas”, (http://akhmadsudrajat. wordpress.com/ 2008/07/28/

penataan-tempat-duduk-peserta didik-sebagai-bentuk-pengelolaan-kelas/).

Diakses tanggal 15 September 2019.

Gulo W. Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Grasindo, 2002.

Istamar Syamsuri, IPA Biologi 2,(Jakarta: Esis, 2006.

M. Ngalim Purwanto, Pendidikan Teoritis dan Praktis (Jakarta: Rineka Cipta,

1995.

Miles dan Huberman. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Model-

Model Baru. (Jakarta : Universitas Indonesia Press, 2002.

Muhammad Uzer Usman. Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja, 2005.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Suatu Pendekatan Baru.

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Bandung:

PT. RemajaRosdakarya, 2007.

Nurhadi, Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. (Malang: Grasindo, 2004.

Saktiyono, IPA Biologi 2, (Jakarta: Esis, 2007.

Page 26: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

57

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2003.

Sudiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 1989.

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Sumiati dan Asra, Model Pembelajaran. (Bandung: CV Wacana Prima, 2009.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta:

PT. Rineka Cipta, 2002.

-------------, Guru dan Anak DidikDalam Interaksi Edukatif; Suatu Pendekakatan

Teoretis Psikologis (Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Wina Senjaya, Strategi Pembelajaran. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2006.

Page 27: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

58

Lampiran 1

SILABUS

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Seram Timur

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Biologi

Semester : I

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia

Kompetensi Dasar Materi

Ajar

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Alat/Sumber/Bahan

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.5.Mendiskripsikan

sistem pernapasan

manusia dan

hubungan dengan

kesehtan

Sistem

pernapasan

manusia.

o Mengidentifikasi

macam organ

penyusun sistem

pernapasan pada

manusia.

Melihat gambar

dan/atau vidio

tentang proses

ekspirasi pada

proses

pernapasan.

1. Mendiskripsikan

proses pernapasan

manusia

2. Menjelaskan alat-

alat pernapasan

pada manusia

3. menjelaskan

menaknisme

pernapasan

manusia

4. Menjelaskan

kelainan dan

penyakit pada

sistem pernapasan

- Tes PG

- Tes

Tertulis

Tes Uraian

Tes uraian

a. Sebutkan

alat-alat

pernapasan

pada

manusia ?

b. Apa yang

dimaksud

dengan

pernasan

dada dan

pernapasan

perut ?

2 x 40

2 x 40

Saktiyono, Biologi 2,

(Jakarta: Esis, 2007.

Istamar Syamsuri,

Biologi 2, Jakarta:

Esis, 2006.

Lahema, 27 Agustus 2020

Mengetahui

Kepala Sekolah Peneliti

Sitina Kaiterlomin

NIM. 160203147

Page 28: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

59

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 13 Seram Timur

Kelas/Semester : VIII/I

Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2x pertemuan)

Materi : Sistem Pernapasana Manusia

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

A. Kompetensi Inti (KI)

(KI-1) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

(KI-2) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(KI-3) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

(KI-4) : Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetesi Dasar

1.5. Mendiskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubunganya dengan

kesehatan

C. Indikator

Pertemuan I

1. Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan

2. Menjelaskan mekanisme pernapasan perut pada manusia

Pertemuan II

1. Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan

2. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

1. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian pernapasan

2. Menyebutkan organ / alat pernapasan manusia

3. Mengamati bagian-bagian organ pernapasan manusia

4. Menjelaskan karakteristik dan fungsi organ pernapasan pada manusia

5. Membedakan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan

6. Menjelaskan mekanisme pernapasan dada pada manusia

Page 29: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

60

7. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

D. Model pembelajaran

- Model : PBL

E. Langkah-langkah pembelajaran

1. Kegiatan Inti

Tahap Aktivitas Pembelajaran

Guru Peserta didik

Kegiatan

awal Guru mengkondisikan kelas dengan

mengambil absen

Menyampaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar

Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar memiliki semangat

untuk mau menerima pelajaran yang

akan dipelajari

Mendengar

Memperhatikan

Menyimak

Kegiatan

inti Menjelaskan materi sistem

pernapasan pada manusia dan

memberi masalah kepada peserta

didikterkait dengan materi

Membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 dalam 1

kelompok orang dari 24 peserta

didik sehingga terbentuk 5

kelompok diskusi yang berkaitan

dengan organ pernapasan pada

manusia

Mengarahkan peserta didik dengan

memberikan permasalahan untuk

di diskusikan yang meliputi:

1. Menyebutkan dan menjelaskan

organ / alat pernapasan manusia

2. Menjelaskan karakteristik dan

fungsi organ pernapasan pada

manusia

3. Membedakan proses inspirasi

dan ekspirasi pada proses

pernapasan

4. Menjelaskan mekanisme

pernapasan dada pada manusia

5. Memberikan contoh kelainan

pada sistem pernapasan

Peserta didik menyimak apa yang dijelaskan oleh guru

Peserta didik membentuk kelompok sesuai arahan guru

Mencari informasi dan data yang

berhubungan dengan masalah

yang ada pada materi

Page 30: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

61

Mempersentasikan hasil diskusi

yang sudah diperoleh dan

mendiskusikannya

Guru mengklarifikasi kesalahanan dalam menyampaikan materi saat

diskusi

Membahas hasil diskusi yang

sudah dikerjakan

Menyimak penjelasana guru terkait kekeliriuan saat diskusi

Kegiatan

akhir Memberikan evaluasi

Guru mengajak peserta didik menarik kesimpulan terhadap materi yang

disampaikan

Mengerjakan evaluasi

Memberikan kesimpulan

2. Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi

b. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik

F. Sumber Belajar

a. Buku biologi kelas VIII

b. Buku biologi yang relevan

Lahema, 27 Agustus 2020

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Sulistiawati Wadjo S.Pd Sitina Kaiterlomin

NIP. NIM. 160203147

Mengesahkan

Kepala Sekolah

NIM. 080402253

Page 31: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

62

Lampiran 3

KISI-KISI SOAL TES

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : VIII/I

Tahun Ajaran : 2020/2021

Bentuk Soal : 5 Uraian

Materi

Pembelaj

aran

Aspek

Kognitif Tujuan Pembelajaran Ket

Sistem

Pernapsan

manusia

C1

1. Menyebutkan organ/ alat pernapasan manusia

2. Mengamati bagian-bagian organ pernapsan

manusia

3. Menjelaskan karakteristik dan fungsi organ

pernapsan pada manusia

Soal

Terlampir

C2

1. Membedakan proses inspirasi dan eksperesi pada

proses pernasan

2. Menjelaskan mekanisme pernapsan dada pada

manusia

3. Menjelaskan mekanisme pernapasan perut pada

manusia

Soal

Terlampir

C3

1. Menjelaskan pengertian volume paru-paru

2. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem

pernapasan

Soal

Terlampir

Page 32: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

63

Lampiran 4

SOAL TES PG

Nama Peserta didik :……………………………….

Jenis Kelamin :……………………………….

Berilah tanda silang (X) pda salah satu jawaban yang akmu anggap benar!

1. Salah satu organ pernapasan yang berfungsi sebagai alat penyaring dan

penghangat yaitu …

A. trakea

B. alveolus

C. bronkus

D. bronkiolus

E. hidung

2. Dinding yang paling tipis pada sistem respirasi adalah alveolus yang berperan

dalam ….

A. keelastisan paru-paru

B. perubahan volume paru-paru

C. proses difusi gas

D. keluar masuknya udara

E. memperluas permukaan paru-paru

3. Oksigen yang dihirup oleh manusia selanjutnya akan dimanfaatkan dalam

proses metabolisme untuk menghasilkan energi, yaitu proses ….

A. glikolisis

B. inspirasi

C. transpirasi

D. siklus Krebs

E. ekspirasi

4. Karbon dioksida sebagai hasil sampingan pembongkaran senyawa organik akan

diangkut oleh darah ke paru-paru dalam bentuk ….

A. senyawa karbohidrat oleh darah

B. CO2 dan CO yang larut dalam Hb

C. karbominohemoglobin dalam darah

D. HCO3 dalam darah

E. HbCO2 dalam darah

5. Organ berikut ini yang berperan dalam sistem pernapasan yaitu ….

A. faring, kerongkongan, laring, paru-paru

B. jantung, laring, paru-paru, faring

C. laring, paru-paru, faring, trakea

D. faring, kerongkongan, laring, paru-paru

E. hati, paru-paru, faring, trakea

6. Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran ….

A. oksigen dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah alveolus

B. udara bebas dengan udara dalam darah

C. oksigen dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru

Page 33: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

64

D. oksigen di udara bebas dengan udara dalam rongga hidung

E. oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan

7. Inspirasi pada pernapasan manusia terjadi karena diafragma ….

A. Melengkung, tulang rusuk dan dada turun

B. Mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat

C. Mendatar, tulang rusuk naik dada turun

D. Mendatar, tulang rusuk dan dada turun

E. Melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat

8. Ikan yang hidup di air kotor dan kekurangan oksigen mampu bertahan hidup

karena mempunyai alat yang berfungsi untuk menyimpan udara, dinamakan …

A. Lengkung insang

B. Insang

C. Rongga labirin

D. Filamen

E. Operkulum

9. Berikut ini merupakan hal-hal yang terjadi saat ekspirasi berlangsung,

kecuali…

A. Rongga dada mengecil

B. Tekanan udara dalam paru-paru tinggi

C. Diafragma mendatar

D. Diafragma melengkung ke atas

E. Volume udara daalm paru-paru berkurang

10. Bagian dari sistem pernapasan manusia yang sering menerima bahan-bahan

karsinogenik (ada dalam rokok) yang dihisap adalah …

A. Diafragma

B. Epitel bronkial

C. Mitokondria

D. Alveolus

E. Mucus

11. Bagian hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan menghangatkan udara

yang masuk yaitu …

A. Saraf olfaktori

B. Rongga hidung

C. Sel reseptor

D. Rambut-rambut hidung

E. Pangkal hidung

12. Organ sistem respirasi yang melindungi agar makanan yang kita makan tidak

masuk ke saluran pernapasan yaitu ….

A. Trakea

B. Esofagus

C. Laring

D. Epiglotis

E. Faring

Page 34: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

65

13. Zat pigmen respirasi yang berperan mengikat oksigen dalam darah adalah …

A. Oksihemoglobin

B. Hematin

C. Arginin

D. Hemoglobin

E. Ornitin

14. Alat pernapasan manusia terdiri dari …

A. Hidung, laring, esofagus dan paru-paru

B. Hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru

C. Hidung, laring, esofagus, trakea, dan paru-paru

D. Hidung, faring, trakea, dan paru-paru

E. Hidung, faring, laring, dan paru-paru

15. Sekat berotot berbentuk kubah yang membagi rongga badan menjadi dua

bagian dinamakan …

A. Rongga dada

B. Trakea

C. Rangka

D. Faring

E. Diafragma

16. Udara dalam paru-paru yang masih dapat diembuskan kembali dengan

mengkerutkan otot perut sekuat-kuatnya setelah pernapasan biasa yaitu udara

A. udara cadangan ekspirasi

B. udara residu

C. udara komplementer

D. volume tidal

E. udara cadangan inspirasi

17. Virus yang mengakibatkan terjadinya radang selaput mukosa saluran

pernapasan menimbulkan penyakit …

A. Tonsilitis

B. Difteria

C. Pneumonia

D. Influenza

E. Emfisema

18. Organ pada ikan yang berfungsi untuk melindungi bagian kepala dan

mengatur mekanisme aliran air sewaktu bernapas dinamakan …

A. Filamen

B. Insang

C. Membran brankiostega

D. Operkulum

E. Tapis insang

19. Salah satu fungsi katup pagnkal tenggorok yaitu …

A. Mengalirkan udara ke perut

B. Membuka saluran pernapasan saat menelan makanan

C. Membantu menelan makanan

Page 35: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

66

D. Menutup kerongkongan saat menelan makanan

E. Menutup saluran pernapasan saat menelan makanan

20. Salah satu cara yang dappat dilakukan untuk membuktikan bahwa pernapasan

menghasilkan H2O yaitu …

A. Meniup air dalam sungkup

B. Meniup cermin

C. Meniup air kapur

D. Meniup api

E. Menghembus balon

21. Alat pernapasan manusia terdiri dari ...

A. Hidung, laring, esofagus dan paru-paru

B. Hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru

C. Hidung, laring, esofagus, trakea, dan paru-paru

D. Hidung, faring, trakea, dan paru-paru

E. Hidung, faring, laring, dan paru-paru

22. Salah satu organ pernapasan yang berfungsi sebagai alat penyaring dan

penghangat yaitu ...

A. trakea

B. alveolus

C. bronkus

D. bronkiolus

E. hidung

23. Organ berikut ini yang berperan dalam sistem pernapasan yaitu ….

A. faring, kerongkongan, laring, paru-paru

B. jantung, laring, paru-paru, faring

C. laring, paru-paru, faring, trakea

D. faring, kerongkongan, laring, paru-paru

E. hati, paru-paru, faring, trakea

24. Inspirasi pada pernapasan manusia terjadi karena diafragma ....

A. Melengkung, tulang rusuk dan dada turun

B. Mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat

C. Mendatar, tulang rusuk naik dada turun

D. Mendatar, tulang rusuk dan dada turun

E. Melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat

25. Organ sistem respirasi yang melindungi agar makanan yang kita makan tidak

masuk ke saluran pernapasan yaitu ....

A. Trakea

B. Esofagus

C. Laring

D. Epiglotis

E. Faring

“Selamat Mengerjakan & Jangan Nyontek”

Page 36: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

67

Lampiran 5

KUNCI JAWABAN

No Jawaban Markah Bobot

Soal

1 E 1 1

2 C 1 1

3 E 1 1

4 D 1 1

5 C 1 1

6 C 1 1

7 D 1 1

8 D 1 1

9 C 1 1

10 B 1 1

11 D 1 1

12 D 1 1

13 D 1 1

14 B 1 1

15 E 1 1

16 A 1 1

17 D 1 1

18 D 1 1

19 E 1 1

20 B 1 1

21 B 1 1

22 E 1 1

23 C 1 1

24 D 1 1

25 B 1 1

Jumlah 25

Page 37: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

68

Lampiran 6

ANGKET RESPON PESERTA DIDIK

KORELASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA

MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VIII SMP

NEGERI 13 SERAM TIMUR

Petunjuk:

Pada bagian ini, kamu diminta untuk memberi penilaian terhadap sejumlah

pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada kolom yang

tersedia di setiap nomor. Berikanlah penilaian kamu pada setiap pernyataan, yaitu

sejauh mana Andasetuju dengan pernyataan tersebutdengan pedoman sebagai

berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Nama :…………………………………

Jenis kelamin :…………………………………

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Apakah anda bersemangat dalam mempelajari mata

pelajaran Biologi?

2 Apakah semua materi yang ada pada mata pelajaran

Biologi dapat di pahami oleh anda?

3 Apakah anda senang bila belajar materi sistem

pernapasan manusia berdasarkan kelompok?

4 Apakah anda menemukan kesulitan dalam

mempelajari materi sistem pernapasan manusia?

5 Apakah anda memahami materi pelajaran Biologi

yang disampaikan oleh guru khususnya materi sistem

pernapasan manusia?

6 Apakah anda setuju bila materi sistem pernapasan

manusia diterapkan dengan menggunakan model

pembelajaran problem based learning?

7 Apakah bila materi sistem pernapasan manusia

diterapkan dengan menggunakan model problem

based learning dapat membuat anda mudah

memahami materi?

8 Apakah anda setuju dengan langkah-langkah model

pembelajaran problem based learning yang diajarkan

oleh guru pada materi sistem pernapasan manusia?

Page 38: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

69

9 Apakah anda merasa senang bila belajar materi

sistem pernapasan manusia dengan model

pembelajaran problem based learning dengan teman

pada?

10 Apakah anda setuju dengan waktu dalam kegiatan

belajar kelompok yang disesuaikan model

pembelajaran problem based learning pada materi

sistem pernapasan manusia?

11 Apakah model pembelajaran problem based learning

dapat meningkatkan aktivitas anda dalam belajar

pada materi sistem pernapasan manusia?

12 Apakah materi sistem pernapasan manusia bila

diterapkan dengan model pembelajaran problem

based learning menambah semangat anda dalam

belajar secara kelompok?

13 Apakah anda setuju bila model pembelajar problem

based learning mengatasi kesulitan anda dalam

menyelesaikan soal-soal pada materi sistem

pernapasan manusia?

14 Apakah model pembelajaran problem based learning

berpengaruh terhadap kegiatan belajar pada

kelompok anda?

15 Apakah anda senang terhadap hasil kerja kelompok

anda bila belajar dengan menggunakan model

pembelajaran problem based learning?

Page 39: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

70

Lampiran 7

DATA PENELITIAN

Hasil Tes Peserta didik Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia

Kelas VII SMP Negeri 13 Seram Timur (Variabel Y)

No Nama Peserta didik

(Inisial)

Variabel Y

1 LG 72

2 RR 84

3 AK 56

4 LR 64

5 MK 76

6 GR 44

7 DW 76

8 LK 84

9 IR 64

10 MM 64

11 MR 76

12 LOK 60

13 WG 60

14 WOR 76

15 KK 84

16 KR 56

17 MLK 60

18 SR 76

19 AD 68

20 KR 72

21 ND 68

22 YD 92

23 LSK 68

24 BD 56

Jumlah Total 1642

Page 40: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

71

Lampiran 8

DATA SEBARAN ANGKET PENELITIAN (VARIABEL X)

No

Inisial

Responden

Item Soal (Variabel X) Jml

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LG 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2 49

2 RR 4 3 1 3 2 3 4 4 2 1 4 2 4 4 4 45

3 AK 2 3 2 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 48

4 LR 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 43

5 MK 1 3 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 3 48

6 GR 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 53

7 DW 4 3 4 3 2 3 4 4 2 4 4 2 4 4 2 49

8 LK 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 4 3 4 2 4 43

9 IR 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 45

10 MM 3 4 1 4 3 2 4 2 3 4 2 2 3 3 4 44

11 MR 3 2 2 3 4 2 2 4 4 2 4 3 4 3 3 45

12 LOK 4 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 2 3 2 3 43

13 WG 2 3 1 4 3 4 3 2 4 2 2 4 2 3 4 43

14 WOR 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 1 4 2 51 15 KK 4 2 3 3 4 2 4 4 2 4 2 3 3 2 4 46

16 KR 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 2 4 1 46

17 MLK 3 4 1 4 2 2 1 3 4 2 1 3 3 1 3 37

18 SR 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 54

19 AD 4 3 4 2 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 4 50

20 KR 4 2 4 1 4 4 3 1 2 2 4 2 2 3 3 41

21 ND 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 3 3 3 4 1 42

22 YD 4 4 4 4 2 3 1 4 3 3 3 4 1 4 2 46

23 LSK 4 2 3 3 4 2 2 4 2 4 2 3 3 2 4 44

24 BD 3 4 3 4 3 4 4 2 4 1 4 4 2 4 1 47

Jumlah Total 1102

Page 41: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

72

Lampiran 9

ANALISIS HASIL PENELITIAN

Perhitungan Nilai rxy Korelasi penerapan model Pembelajaran Problem

Based learning(X) Terhadap Hasil Belajar Peserta didik(Y)

No Peserta didik

(Inisial) X Y X

2 Y

2 X.Y

1 LG 49 72 2401 5184 3528

2 RR 45 84 2025 7056 3780

3 AK 48 56 2304 3136 2688

4 LR 43 64 1849 4096 2752

5 MK 48 76 2304 5776 3648

6 GR 53 44 2809 1936 2332

7 DW 49 76 2401 5776 3724

8 LK 43 84 1849 7056 3612

9 IR 45 64 2025 4096 2880

10 MM 44 64 1936 4096 2816

11 MR 45 76 2025 5776 3420

12 LOK 43 60 1849 3600 2580

13 WG 43 60 1849 3600 2580

14 WOR 51 76 2601 5776 3876

15 KK 46 84 2116 7056 3864

16 KR 46 56 2116 3136 2576

17 MLK 37 60 1369 3600 2220

18 SR 54 76 2916 5776 4104

19 AD 50 68 2500 4624 3400

20 KR 41 72 1681 5184 2952

21 ND 42 68 1764 4624 2856

22 YD 46 92 2116 8464 4232

23 LSK 44 68 1936 4624 2992

24 BD 47 56 2209 3136 2632

Total 1102 1642 50950 115340 75674

Dikatehui:

∑X = 1102 ∑Y = 1642 ∑X2 = 50950

∑Y2 = 115340 ∑XY = 75674 N = 24

Page 42: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

73

0.833

8029.84

6692

64478416

6692

)71996(.)8396(

6692

)26961642768160(.)12144041222800(

18094841816176

))1642(115340.24().)1102(50950.24(

)1642(.)1102(75674.24

))((.))((

)(.)(

22

2222

XY

XY

r

yyNxxN

yxxyNr

rtabel 0,01 = 0,537

rtabel 0,05 = 0,423

maka, rxy> rtabel = 0,833 > 0,423 pada taraf 5%

rxy> rtabel = 0,833 > 0,537 pada taraf 1%

r2 = (0,833)

KD = r2 x 100% (0,833

2 x 100)

= 0,693889 x 100%

= 69,38% (tingkat korelasi)

Page 43: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

74

Lampiran 10

UJI HIPOTESIS VARIABEL X DAN Y

Hasil analisis korelasi antara korelasi penerapan model pembelajaran problem

based learning (Variabel X) terhadap hasil belajar peserta didik (Variabel Y)

Variabel r Hitung r Tabel

Db 5% 1%

X dan Y 0,833 N – 2

(24 - 2 = 22) 0,423 0,537

Artinya hipotesis H1 alternatif di terima atau terdapat korelasi penerapan

model pembelajaran Problem based learning terhadap peningkatan hasil belajar

peserta didik pada materi sistem pernapasan manusia di kelas VIII SMP Negeri 13

Seram Timur Kecamatan Seram Timur Kabupaten Seram Bagian Timur.

Page 44: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

75

Lampiran 11

TABEL NILAI - NILAI r PRODUCT MOMENT

N

Taraf

Signifikan

N

Taraf

Signifikan N

Taraf

Signifikan

5 % 1 % 5 % 1 % 5 % 1 %

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

0,997

0,950

0,878

0,811

0,754

0,707

0,666

0,632

0,602

0,576

0,553

0,532

0,514

0,497

0,482

0,468

0,456

0,444

0,433

0,423

0,413

0,404

0,396

0,388

0,999

0,990

0,959

0,971

0,874

0,834

0,765

0,769

0,735

0,708

0,684

0,661

0,641

0,623

0,606

0,590

0,575

0,561

0,549

0,537

0,526

0,515

0,505

0,496

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

0,381

0,374

0,367

0,361

0,355

0,349

0,344

0,339

0,334

0,329

0,325

0,320

0,316

0,312

0,308

0,304

0,301

0,297

0,294

0,291

0,288

0,284

0,281

0,279

0,487

0,478

0,470

0,463

0,456

0,449

0,442

0,436

0,430

0,424

0,418

0,413

0,316

0,403

0,398

0,393

0,348

0,384

0,380

0,376

0,372

0,368

0,364

0,361

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

125

150

175

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

0,266

0,254

0,244

0,235

0,227

0,220

0,213

0,207

0,202

0,195

0,176

0,159

0,148

0,138

0,113

0,098

0,088

0,080

0,074

0,070

0,065

0,062

0,345

0,330

0,317

0,306

0,296

0,286

0,278

0,270

0,263

0,256

0,230

0,210

0,194

0,181

0,148

0,128

0,115

0,105

0,097

0,091

0,086

0,081

(Sutrisno Hadi; 2000: 359)

Ket: N – 2 (24 – 2 = 22)

Page 45: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

76

Lampiran 12

DOKUMENTASI PENELITIAN

Foto 1. Papan nama sekolah SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur

Foto 2. Proses pembelajaran di kelas VIII SMP Negeri 13 Seram Bagian Timur

(preetes)

Foto 3. Suasana saat peserta didik kelas VIII mengerjakan soal

setelah selesai melakukan pembelajaran (preetes)

Page 46: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

77

Foto 4. Aktivitas proses pembelajaran sedang berlangsung (postest)

Foto 5. Aktivitas proses pembelajaran sedang berlangsung (postest)

Foto 6. Suasana saat peserta didik mengisi angket penelitian

yang dibagikan oleh peneliti (postest)

Page 47: KORELASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ...

78

SURAT-SURAT PENELITIAN