Top Banner
Volume 14 Nomor 6, Desember 2019 Volume 14 Nomor 1, Februari 2019 KOORDINASI, BIMBINGAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI UPSUS, KOMODITAS STRATEGIS, TSP, TTP DAN BIO-INDUSTRI Ÿ Meningkatkan produkvitas dan indeks pertanaman melalui peningkatan ketersediaan air irigasi, benih, pupuk, dan alsintan. Ÿ Memberikan fasilitasi pendampingan dari penyuluh pertanian, peneli, perguruan nggi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ÿ Kegiatan pengembangan irigasi, opmasi lahan, GP-PTT Padi, Jagung, Kedelai , PAT-PIP Kedelai, dan PAT Jagung masing-masing dilaksanakan pada lokasi yang berbeda. Ÿ Opmasi lahan pada sentra produksi padi (dak dialokasikan bantuan benih) Tahun 2019, Balai Penelian Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat) mendapatkan tugas sebagai penanggung jawab di empat (4) kabupaten di provinsi Jawa Tengah, yakni Kebumen, Cilacap, Temanggung, dan Wonosobo. Dengan mencanangkan ga (3) langkan migasi kekeringan padi yakni Ÿ Memanfaatkan sumber air (Embung, dam parit, long storage), waduk, pompa air Ÿ Teknologi hemat air (Intermient, Gowah, Gorah, Culik) Ÿ Benih Unggul (Inpago, Inpari 10, Situbagendit) Gambar 1. Korrdinasi Upsus Provinsi Jawa Tengah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian memiliki program upaya khusus (UPSUS) swasembada pangan dengan fokus ga komoditas,yakni padi, jagung, dan kedelai (pajale). Melalui kegiatan upsus pajale, pemerintahan bertekad mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan nasional. Dalam UPSUS Pajale, Kementerian Pertanian dak hanya meningkatkan luas tanam, tapi juga produkvitas daerah sentra pangan. Kegiatan UPSUS ini memiliki target keluaran kegiatan yaitu tersedianya data Luas Tambah Tanam (LTT) harian tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai serta Model koordinasi, bimbingan dan dukungan teknologi di lokasi kegiatan. Agar mencapai target keluaran UPSUS LTT, maka diperlukan strategi dasar kegiatan diantaranya
4

KOORDINASI, BIMBINGAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI UPSUS, …balitklimat.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/... · 2020-01-31 · Volume 14 Nomor 6, Desember 2019 KOORDINASI, BIMBINGAN

Jul 09, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KOORDINASI, BIMBINGAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI UPSUS, …balitklimat.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/... · 2020-01-31 · Volume 14 Nomor 6, Desember 2019 KOORDINASI, BIMBINGAN

Volume 14 Nomor 6, Desember 2019

Volume 14 Nomor 1, Februari 2019KOORDINASI, BIMBINGAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI UPSUS, KOMODITAS STRATEGIS, TSP, TTP DAN BIO-INDUSTRI

Ÿ Meningkatkan produk�vitas dan indeks pertanaman melalui peningkatan ketersediaan air irigasi, benih, pupuk, dan alsintan.

Ÿ Memberikan fasilitasi pendampingan dari penyuluh pertanian, peneli�, perguruan �nggi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ÿ Kegiatan pengembangan irigasi, op�masi lahan, GP-PTT Padi, Jagung, Kedelai , PAT-PIP Kedelai, dan PAT Jagung masing-masing dilaksanakan pada lokasi yang berbeda.

Ÿ Op�masi lahan pada sentra produksi padi (�dak dialokasikan bantuan benih)

Tahun 2019, Balai Peneli�an Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat) mendapatkan tugas sebagai penanggung jawab di empat (4) kabupaten di provinsi Jawa Tengah, yakni Kebumen, Cilacap, Temanggung, dan Wonosobo. Dengan mencanangkan �ga (3) langkan mi�gasi kekeringan padi yakni Ÿ Memanfaatkan sumber air (Embung, dam parit, long storage), waduk, pompa airŸ Teknologi hemat air (Intermi�ent, Gowah, Gorah, Culik)Ÿ Benih Unggul (Inpago, Inpari 10, Situbagendit)

Gambar 1. Korrdinasi Upsus Provinsi Jawa Tengah

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian memiliki program upaya khusus (UPSUS) swasembada pangan dengan fokus �ga komoditas,yakni padi, jagung, dan kedelai (pajale). Melalui kegiatan upsus pajale, pemerintahan bertekad mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan nasional. Dalam UPSUS Pajale, Kementerian Pertanian �dak hanya meningkatkan luas tanam, tapi juga produk�vitas daerah sentra pangan. Kegiatan UPSUS ini memiliki target keluaran kegiatan yaitu tersedianya data Luas Tambah Tanam (LTT) harian tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai serta Model koordinasi, bimbingan dan dukungan teknologi di lokasi kegiatan. Agar mencapai target keluaran UPSUS LTT, maka diperlukan strategi dasar kegiatan diantaranya

Page 2: KOORDINASI, BIMBINGAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI UPSUS, …balitklimat.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/... · 2020-01-31 · Volume 14 Nomor 6, Desember 2019 KOORDINASI, BIMBINGAN

Rangkaian kegiatan UPSUS Agustus-September-Oktober dimulai Rapat Koordinasi UPSUS Jawa Tengah 14-15 Agustus 2019 yang berlokasi di Hotel Sekuro, Jepara. Adapun pokok strategi yan dihasilkan yakni sasaran Padi tahun 2019 di Provinsi Jawa Tengah yakni Luas Tanam (LT) 2.140.311 Ha, Luas Panen 1.948.188 Ha, Provitas 59,25 (Kw/Ha), Produksi (11.543.015 Ha). Sasaran Realisasi LTT Bulan Agustus 2019 dengan Target Tanam Padi Agustus 2019 seluas 95.570 (Ha) dengan Realisasi 15.637 (Ha). Strategi perceatan LTT di Bulan Agustus 2019 yakni menyusun strategi teknis percepatan pencapaian LTT sampai dengan �ngkat kecamatan dan desa, iden�fikasi wilayah potensi kekurangan air untuk dilakukan pengaturan gilir air dan pompanisasi, koordinasi dengan Dinas PU, mobilisasi alsintan , brigade alsintan �ngkat kecamatan, perluasan areal tanam dengan monokultur /tumpang sari.

Gambar 2. Pemasangan pompa gpot

Rangkaian selanjutnya Rakor Upsus Pajale Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 di Hotel Aston Imperium Purwokerto pada tanggal 3-4 September 2019. Dengan narasumber 1. Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, 2. Kadin Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, 3. Kadin Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Banyumas. 4. Aster Kodam 4 Diponegoro. Dalam rakor tersebut diutamakan sebagai evaluasi Upsus Pajale dan singkronisasi data LTT sampai dengan bulan Agustus 2019 serta pengenalan aplikasi digitasi lahan pertanian khususnya sawah yang berbasis ArcGis oleh Pusda�n. Dengan bantuan so�ware Collector ArcGIS dari Android, diharapkan perbedaan luas baku sawah (antara 8,1 juta Ha vs 7,1 juta Ha) dapat segera terselesaikan dan diharapkan dapat memberikan kepas�an bagi Kementerian Pertanian untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi petani secara pas� dan akurat. Arahan Bapak Dirjen TP, personil melaksanakan Gerakan pompanisasi dan traktor di lahan 100 ha, walaupun lahan tersebar, dan mengusulkan sumur pantek/dangkal dan pompa ukuran 3,4,dan 6 inch.

Balitklimat dalam rangkaian kegiatan UPSUS Agustus-Oktober 2019, memberikan bantuan dan pendampingan kepada Dinas Pertanian Kabupaten agar dapat meningkatkan capaian LTT. Sebagai salah satu contohnya memberikan bantuan dua (2) buah pompa axial pipa ukuran 6 inch dengan kemampuan pompa 5,5 hp yang dapat mengalirkan debit 5-7 lt/de�k. Kabupaten Cilacap yang memiliki potensi lahan LTT besar menerima manfaatnya, dimana 1 pompa dapat mengairi 40 Ha lahan sawah untuk percepatan tanam di bulan September-Oktober.

Gambar 3. Rapat koordinasi Upsus di Pekalongan

Rangkaian rapat koordinasi dilaksanakan di Sahid Hotel, Pekalongan pada tanggal 26-27 September 2019. Bpk Dirjen memberikan pesan kepada seluruh tamu undangan dan �m UPSUS bahwa pen�ngnya kejar LTT di 5 hari sisa September, karena sangat pen�ng untuk raihan produksi 1 tahun. Tanam September panen di Oktober. Hari Sabtu, 28 September , Bapak Menteri Pertanian akan melakukan kunjungan lapang dan melaksanakan kegiatan panen, tanam, teknologi di Sukoharjo. Tanam menggunakan drone, aplikasi 4.0. Daerah kering yang sulit air dapat mencontoh untuk tanam kacang ijo. Di Demak, capaian produksi kacang ijo 19jt/ha, biaya usaha tani hanya 3jt/ha, petani untung 16 jt/ha. 1 hari sebelum panen padi, kacang ijo ditanam , dipanen menggunakan combine harvester. Target 2020, 20.000 Ha tanam kacang ijo. Workshop diskusi dilanjutkan, untuk peraihan LTT bulan sd Sept 2019, Kab Cilacap Target 13.000 Ha, prediksi kesanggupan 1300 ha, dikarenakan Daerah Irigasi Serayu Juli-15 Sep mengalami perbaikan bendung dan saluran, sehingga pintu air ditutup air �dak mengalir. Kabupaten Wonosobo , target 2114 Ha, kesanggupan 1922 Ha, Kabupaten Temanggung target 2131 Ha, kesanggupan 2308 Ha, Kabupaten Kebumen 115 Ha, kesanggupan 14 Ha.

Iman Muhardiono

Page 3: KOORDINASI, BIMBINGAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI UPSUS, …balitklimat.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/... · 2020-01-31 · Volume 14 Nomor 6, Desember 2019 KOORDINASI, BIMBINGAN

Rangkaian kegiatan UPSUS Agustus-September-Oktober dimulai Rapat Koordinasi UPSUS Jawa Tengah 14-15 Agustus 2019 yang berlokasi di Hotel Sekuro, Jepara. Adapun pokok strategi yan dihasilkan yakni sasaran Padi tahun 2019 di Provinsi Jawa Tengah yakni Luas Tanam (LT) 2.140.311 Ha, Luas Panen 1.948.188 Ha, Provitas 59,25 (Kw/Ha), Produksi (11.543.015 Ha). Sasaran Realisasi LTT Bulan Agustus 2019 dengan Target Tanam Padi Agustus 2019 seluas 95.570 (Ha) dengan Realisasi 15.637 (Ha). Strategi perceatan LTT di Bulan Agustus 2019 yakni menyusun strategi teknis percepatan pencapaian LTT sampai dengan �ngkat kecamatan dan desa, iden�fikasi wilayah potensi kekurangan air untuk dilakukan pengaturan gilir air dan pompanisasi, koordinasi dengan Dinas PU, mobilisasi alsintan , brigade alsintan �ngkat kecamatan, perluasan areal tanam dengan monokultur /tumpang sari.

Gambar 2. Pemasangan pompa gpot

Rangkaian selanjutnya Rakor Upsus Pajale Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 di Hotel Aston Imperium Purwokerto pada tanggal 3-4 September 2019. Dengan narasumber 1. Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, 2. Kadin Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, 3. Kadin Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Banyumas. 4. Aster Kodam 4 Diponegoro. Dalam rakor tersebut diutamakan sebagai evaluasi Upsus Pajale dan singkronisasi data LTT sampai dengan bulan Agustus 2019 serta pengenalan aplikasi digitasi lahan pertanian khususnya sawah yang berbasis ArcGis oleh Pusda�n. Dengan bantuan so�ware Collector ArcGIS dari Android, diharapkan perbedaan luas baku sawah (antara 8,1 juta Ha vs 7,1 juta Ha) dapat segera terselesaikan dan diharapkan dapat memberikan kepas�an bagi Kementerian Pertanian untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi petani secara pas� dan akurat. Arahan Bapak Dirjen TP, personil melaksanakan Gerakan pompanisasi dan traktor di lahan 100 ha, walaupun lahan tersebar, dan mengusulkan sumur pantek/dangkal dan pompa ukuran 3,4,dan 6 inch.

Balitklimat dalam rangkaian kegiatan UPSUS Agustus-Oktober 2019, memberikan bantuan dan pendampingan kepada Dinas Pertanian Kabupaten agar dapat meningkatkan capaian LTT. Sebagai salah satu contohnya memberikan bantuan dua (2) buah pompa axial pipa ukuran 6 inch dengan kemampuan pompa 5,5 hp yang dapat mengalirkan debit 5-7 lt/de�k. Kabupaten Cilacap yang memiliki potensi lahan LTT besar menerima manfaatnya, dimana 1 pompa dapat mengairi 40 Ha lahan sawah untuk percepatan tanam di bulan September-Oktober.

Gambar 3. Rapat koordinasi Upsus di Pekalongan

Rangkaian rapat koordinasi dilaksanakan di Sahid Hotel, Pekalongan pada tanggal 26-27 September 2019. Bpk Dirjen memberikan pesan kepada seluruh tamu undangan dan �m UPSUS bahwa pen�ngnya kejar LTT di 5 hari sisa September, karena sangat pen�ng untuk raihan produksi 1 tahun. Tanam September panen di Oktober. Hari Sabtu, 28 September , Bapak Menteri Pertanian akan melakukan kunjungan lapang dan melaksanakan kegiatan panen, tanam, teknologi di Sukoharjo. Tanam menggunakan drone, aplikasi 4.0. Daerah kering yang sulit air dapat mencontoh untuk tanam kacang ijo. Di Demak, capaian produksi kacang ijo 19jt/ha, biaya usaha tani hanya 3jt/ha, petani untung 16 jt/ha. 1 hari sebelum panen padi, kacang ijo ditanam , dipanen menggunakan combine harvester. Target 2020, 20.000 Ha tanam kacang ijo. Workshop diskusi dilanjutkan, untuk peraihan LTT bulan sd Sept 2019, Kab Cilacap Target 13.000 Ha, prediksi kesanggupan 1300 ha, dikarenakan Daerah Irigasi Serayu Juli-15 Sep mengalami perbaikan bendung dan saluran, sehingga pintu air ditutup air �dak mengalir. Kabupaten Wonosobo , target 2114 Ha, kesanggupan 1922 Ha, Kabupaten Temanggung target 2131 Ha, kesanggupan 2308 Ha, Kabupaten Kebumen 115 Ha, kesanggupan 14 Ha.

Iman Muhardiono

Page 4: KOORDINASI, BIMBINGAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI UPSUS, …balitklimat.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/... · 2020-01-31 · Volume 14 Nomor 6, Desember 2019 KOORDINASI, BIMBINGAN

Info Agroklimat dan Hidrologi memuat informasi aktual dan inovasi teknologi

hasil-hasil penelitian bidang agroklimat, hidrologi, dan pengelolaan air

Balai Penelitian Agroklimat dan hidrologi

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Alamat Penyunting :

Jl. Tentara Pelajar No. 1 , Bogor 16111

Telp : 0251-8312760

Email : [email protected]

http://balitklimat.litbang.pertanian.go.id

Penanggung Jawab : Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi

Redaktur : Anggri Hervani, Yayan Apriyana, Nani Heryani

Penyunting : Yulius Argo Baroto, Husna Alfiani

Redaktur Pelaksana : Eko Prasetyo dan Hari Kurniawan