Top Banner
Konversi Limbah Padat Sawit menjadi Metanol dan Dimetil-Eter melalui Proses Gasifikasi (Biomass to Liquid) Prof. Dr. Heri Susanto, Dr. Sunu H. Pranolo, Jaya Lingga Prasetyo LPPM ITB Tujuan : Terciptanya teknik gasifikasi untuk menghasilkan gas sintesis bersih dari biomassa sawit, dengan sasaran khusus: a) penyediaan katalis yang teruji dan teknik reaksi catalytic tar cracking; b) konfigurasi gasifier yang sesuai untuk konversi biomassa sawit menjadi biosyngas yang dilengkapi kondisi operasi dan cara pengoperasiannya; dan c) penyediaan katalis dan teknik reaksi sintesis DME dari biosyngas . Sejalan dengan program bauran energi nasional, bahwa kontribusi biomassa yang tergabung dalam sumber energi baru dan terbarukan mencapai 25% pada tahun 2025, program nasional dan ketersediaan biomassa sawit mendorong perlunya pengembangan teknologi proses untuk mengkonversi biomassa menjadi bahan bakar cair (biomass to liquid, BTL). Produk akhir proses dipilih: metanol yang diperlukan untuk produksi biodiesel dan dimetil-eter (DME) yang diangan-anganka sebagai substitusi- parsial elpiji pada masa mendatang. Riset Grant Sawit K15
1

Konversi Limbah Padat Sawit menjadi Metanol danKonversi Limbah Padat Sawit menjadi Metanol dan Dimetil-Eter melalui Proses Gasifikasi (Biomass to Liquid) Prof. Dr.Heri Susanto, Dr.

Dec 10, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Konversi Limbah Padat Sawit menjadi Metanol danKonversi Limbah Padat Sawit menjadi Metanol dan Dimetil-Eter melalui Proses Gasifikasi (Biomass to Liquid) Prof. Dr.Heri Susanto, Dr.

Konversi Limbah Padat Sawitmenjadi Metanol danDimetil-Eter melalui Proses Gasifikasi (Biomass to Liquid)

Prof. Dr. Heri Susanto, Dr. Sunu H. Pranolo,

Jaya Lingga Prasetyo

LPPM – ITB

Tujuan :Terciptanya teknik gasifikasi untuk menghasilkan gas sintesis bersih dari biomassa sawit, dengansasaran khusus:a) penyediaan katalis yang teruji dan teknik reaksi catalytic tar cracking; b) konfigurasi gasifier yang sesuai untuk konversi biomassa sawit menjadi biosyngas yang dilengkapi

kondisi operasi dan cara pengoperasiannya; danc) penyediaan katalis dan teknik reaksi sintesis DME dari biosyngas.

Sejalan dengan program bauran energi nasional, bahwa kontribusi biomassa yang tergabung dalam sumber energi baru dan terbarukan mencapai 25% pada tahun 2025, program nasional dan ketersediaan biomassa sawit mendorong perlunyapengembangan teknologi proses untuk mengkonversi biomassa menjadi bahan bakarcair (biomass to liquid, BTL). Produk akhir proses dipilih: metanol yang diperlukan untukproduksi biodiesel dan dimetil-eter (DME) yang diangan-anganka sebagai substitusi-parsial elpiji pada masa mendatang.

Riset Grant Sawit K15