i KONSTRUKSI MUSIK TRADISI BARU DALAM PERSPEKTIF BUDAYA POPULER (STUDI KASUS FESTIVAL MUSIK TEMBI YOGYAKARTA) TESIS PENGKAJIAN SENI Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat magister Dalam bidangseni, minat utama Pengkajian Seni Musik Mohamad Fajrin Kobi NIM 0120680412 PROGRAM PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2019 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
16
Embed
KONSTRUKSI MUSIK TRADISI BARU DALAM PERSPEKTIF …digilib.isi.ac.id/4122/1/BAB I.pdfpengkajian seni yang berjudul “Konstruksi Musik Tradisi Baru Dalam Perspektif Budaya Populeri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
KONSTRUKSI MUSIK TRADISI BARU DALAM
PERSPEKTIF BUDAYA POPULER
(STUDI KASUS FESTIVAL MUSIK TEMBI YOGYAKARTA)
TESIS
PENGKAJIAN SENI
Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat magister
Dalam bidangseni, minat utama Pengkajian Seni Musik
Mohamad Fajrin Kobi
NIM 0120680412
PROGRAM PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN
PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2019
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
Scanned by CamScanner UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
iii
Sebuah persembahan untuk mu Ayah, yang selalu bertanya semasa hidupmu,
kapan selesai ?
Yang terbaik adalah “ Aku telah mencobanya”, dan yang terburuk adalah “Aku akan
mencobanya”
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa tesis yang saya tulis belum pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi manapun. Tesis ini merupakan
hasil dari penelitian yang didukung berbagai referensi, dan sepengetahuan saya belum
pernah di publikasi kecuali yang tertulis diacuan dan di sebutkan dalam kepustakaan.
Saya bertangung jawab atas keaslian tesis ini, dan saya bersedia menerima
sanksi apabila di kemudian hari di temukan hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan
ini.
Yogyakarta, 15 Januari 2019
Yang membuat pernyataan,
Mohamad Fajrin Kobi
0120680412
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji berserta syukur kepada Allah SWT atas segala karunia
serta rahmat dan hidayah-Nya atas proses laporan pertangung jawaban tertulis
pengkajian seni yang berjudul “Konstruksi Musik Tradisi Baru Dalam Perspektif
Budaya Populeri (Studi Kasus : Festival Musik Tembi)” sebagai persyaratan akademik
untuk mencapai derajat magister dalam bidang seni. Penulisa menyadari bahwa dalam
penyusunan tesis ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu, penulis bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-
besarnya kepada :
1. Prof. Djohan, M.Si, selaku Direktur Program Pascasarjana ISI Yogyakarta,
sekaligus sebagai penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan
yang bermanfaat.
2. Dr. Royke Bobby Koapaha M.Sn selaku pembimbing utama dalam karya tulis
ini, serta memberikan dukungan moril,waktu, kritik, dan saran selama
pengerjaan tesis maupun selama menempuh studi.
3. Kurniawan Adi Saputro, Ph.D, selaku ketua sidang ujian akhir.
4. Segenap pegawai dan dosen Pascasarjana ISI Yogyakarta, yang telah
membantu segala urusan akademik selama menempuh studi.
5. Keluarga besar Forum Musik Tembi : Sheila Sanjaya, Indra Waskito, dan Edo
yang telah banyak membantu selama proses penelitian.
6. Mas Erie Setiawan yang selalu meluangkan waktu untu diajak berdiskusi
selama proses penelitian yang dilakukan.
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
vi
7. Untuk almarhum ayah tercinta, yang selama ini telah banyak berkorban dan
mendukung baik suka maupun duka semasa hidup. Apa yang dicapai dalam
penulisan ini tidak lepas dari peran besarmu selama ini Ayah.
8. Ibunda, mami dan kedua adik serta semua keluarga yang selalu memberikan
dukungan dan doa demi keberhasilan penulis selama menempuh studi.
9. Keluarga besar Dulohupa yang selalu mendukung selama penulis
menyelesaikan studi.
10. Teman-teman seperjuangan pengkajian musik 2012 Nafik dan Hafid yang
senantiasa mendukung selama penulis berusaha menyelesaikan studi.
11. Ryan Sean Kundiman, Febriyando Beu, Bryce, Ninis, Kima, Vena, Inong,
Sutan, Kipu, teman dan juga sebagai sahabat yang senantiasa mendukung
selama proses menyelesaikan studi.
12. Uchy Noe yang selalu menemani dan memberikan dukungan serta doa selama
penulis menyelesaikan studi di Pascasarjana ISI Yogyakarta.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas semua kebaikan mereka di dunia dan
diakhirat. Semoga dengan selesainya tesis ini dapat memberi manfaat kepada diri
penulis maupun khalayak luas. Dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf
sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kesalahan dalam kerya tulis ini.
Yogyakarta, Februari 2019
Penulis
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………. i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………… ii
KATA PEGANTAR…………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………. v
ABSTRACT……………………………………………………………………… vi
ABSTRAK……………………………………………………………………….. vii
I. PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………….. 5
II. KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI………………………. 7
A. KAJIAN PUSTAKA…………………………………………….. 7
B. LANDASAN TEORI……………………………………………. 13
III. METODELOGI PENELITIAN…………………………………………. 15
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………….………… 20
V. PENUTUP………………………………………………………………. 43
A. Kesimpulan………………………………………………………. 43
B. Saran……………………………………………………………… 44
Daftar Pustaka……………………………………………………………………. 45
Lampiran………………………………………………………………………… 47
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1. Panggung Musik Tradisi……………………………………………. 48
Gambar 2. Penampil Dipanggung Jalur Undangan…………………………….. 48
Gambar 3. Rapat Internal Membahas Karya Musik Tradisi Baru……………… 49
Gambar 4. Perss Confrence Festival Musik Tembi……………………………. 49
Gambar 5. Diskusi Musik Dengan Seniman Bundengan……………………… 50
Gambar 6. Ruang Instalasi Bunyi……………………………………………… 50
Gambar 7. Wawancara Frans Sartono…………………………………………. 51
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
ix
CONSTRUCTION OF NEW TRADITION MUSIC IN POPULAR CULTURE
PERSPECTIVE (CASE STUDY OF TEMBI MUSIC FESTIVAL
YOGYAKARTA)
Written Project Report
Composition and Research Program
Graduate Program of Indonesia Institue of Arts Yogyakarta, 2019
By : Mohamad Fajrin Kobi
ABSTRACT
The development of pop music in Indonesia is inseparable from the role of mass
media in accommodating the music industry which indirectly shapes the teste of music
in Indonesia. Popular culture that is passively consumed by society has resulted in a
shift in traditional art, especially in traditional music. The Tembi music forum which
is under the auspices of Tembi Rumah Budaya responds to this condition by holding
the Tembi Music Festival. There are many traditional music festivals in Yogyakarta,
but the Tembi Music Festival display new traditional music. New traditional music is
a creation of traditional music that is made in such a way as to be more up to date. The
purpose of this study was to find out the background of the formation of a new
traditional music theme and the view of the Tembi music forum on it. This research
uses qualitative research method with an instrumental case study approach. Data
analysis was performed using Michael Bakan’s “World Music” approach and Jaques
Derrida’s “Text” deconstruction. The results of the study show that the Tembi music
festival is oriented towards young people and the general public. The purposeof the
festivals is to from and create musical trends that depart from traditional music. The
effort to establish new traditional music is intended so that this can be appreciated by
the public and young people, the Tembi music forum is new traditional music that
originates from Indonesian sound, the diversity of insights into exploration, and the
development of music technology.
Keyword : New Tradition Music, Tembi Music Festival, Popular Culture
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
x
KONSTRUKSI MUSIK TRADISI BARU DALAM PERSPEKTIF BUDAYA
POPULER (STUDI KASUS FESTIVAL MUSIK TEMBI YOGYAKARTA)
Pertangungjawaban Tertulis
Program Penciptaan dan Pengkajian Seni
Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakart, 2019
Oleh : Mohamad Fajrin Kobi
ABSTRAK
Perkembangan musik pop di Indonesia tidak lepas dari peran media massa
dalam mengakomodir industri musik yang secara tidak langsung mempengaruhi
pembentukan selera musik di Indonesia. Dampak dari adanya budaya populer yang
secara pasif di konsumsi oleh masyarakat, mengakibatkan geseran pada seni tradisi
khususnya di wilayah musik tradisi Nusantara. Forum musik tembi yang berada
dibawah naungan rumah tembi budaya, kemudia merespon kondisi musik yang mulai
dilupakan oleh anak muda dengan menyelengarakan festival musik tembi. Di
Yogyakrta festival musik tradisi sangat banyak tapi yang membedakan dengan festival
musik tembi adalah musik tradisi baru. Musik tradisi baru adalah Sebuah penciptaan
musik tradisi yang menekankan pada aspek kebaruan atau pendekatan yang dianggap
kekinian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab latar belakang dibalik dari tema
musik tradisi baru dan bagaimana pandangan forum musik tembi terhadap
pembentukan musik tradisi baru. Penelitian ini mengunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Dianalisis dengan mengunakan
pendekatan Michael Bakan “World Music” dan dekonstruksi “teks” Jaques Derrida.
Hasil penelitian menunjukan, festival musik tembi berorientasi pada anak muda dan
juga masyarakat pada umumnya. Tujuan dari festival musik tembi adalah sebagai
pembentuk dan menciptakan tren musik yang berangkat dari musik tradisi. Usaha
pembentukan musik tradisi baru ditujukan agar bisa diapresiasi oleh masyarakat dan
anak muda, fombi memikirkan konsep terhadap dasar dalam membangun musik tradsi
baru yakni berasal dari penggalian bunyi nusantara, keragaman wawasan eksplorasi,
dan teknologi musik yang berkembang.
Kata Kunci : Musik Tradisi baru, Festival Musik Tembi, Budaya Populer.
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memahami budaya di zaman sekarang tidak lepas dengan globalisasi yang
secara cepat atau lambat telah menghilangkan batas-batas sistem komunikasi
antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Dalam hal kebudayaan
globalisasi menuju pada bentuk keseragaman. Terutama peran media massa
seperti TV mengubah dunia menjadi “dusun global” (Setiadi,Kolip,2011:687).
Penyiaran TV memberikan informasi dan gambar serta peristiwa yang terjadi
ditempat yang sangat jauh , sehingga dalam waktu yang bersamaan di tonton
jutaan orang. Peran media massa meyungguhkan pengalaman kultural sehingga
secara tidak langsung menyatukan selera, presepsi, dan pilihan. Globalisasi
dianggap penggerak, penyebar dan pengendali idiologi kapitalis di seluruh dunia
yang kemudian menciptakan kebudayaan global yang populer, trendi dan kekinian
yang seragam dan sering kali ditiru oleh para konsumen budaya.
Peran media massa berpengaruh pada perkembangan musik populer di
Indonesia. Dimulai pada dekade 50-an adalah masa dimana musik populer mulai
tumbuh. Medium utama musik pada era ini adalah siaran radio Republik
Indonesia dan radio Internasional seperti BBC, ABC, atau VOA1. Dari
menjamurnya akses radio memudahkan masyarakat mengenal musik populer
seperti Frank Sinatra, Bing Crosby, dan Perry Como. Pada tahun 1981 ekstensi
musik populer di Indonesia turut diwarnai oleh tayangan MTV di televisi. MTV
1 https://supermusic.id/supernews/superbuzz/mendengar-sejarah-indonesia-lewat-musik di akses 20 Januari 2018 14.30