::rzfKONSEP DAN CARA KERJA WCDMA CDMA dan WCDMA CDMA adalah suatu teknologi multiple access dimana setiap user dipisahkan oleh kode-kode khusus, sehingga semua user dapat menggunakan frequensi dan mengirim pada waktu yang sama. Pada CDMA 1 (IS 95) dan CDMA 2000 (IS 2000) lebar sinyal radio 1.25 MHz dilipat gandakan oleh suatu perambatan sinyal (rangkaian kode pseudo-noise) dengan suatu rate yang lebih tinggi dari data rate yang diterima/pesan. Beberapa informasi tersebut diwakili oleh oleh suatu rangkaian chips. Ini memberikan pengembangan bagi bandwidth, seperti chip rate adalah jauh lebih tinggi dari pada rate informasi. Sinyal yang muncul yang dihasilkan kelihatannya acak, namun jika penerima yang diharapkan kodenya telah benar, proses ini akan sebaliknya dan sinyal yang sesungguhnya akan diterima. Menggunakan kode-kode khusus dimaksudkan agar frequensi yang sama tadi akan diulang kembali pada seluruh cell-cell. Pada teknologi CDMA, WCDMA selangkah lebih maju. Lebar sinyal radionya 5 MHz dan chip ratenya 3.84 Mcps dimana tiga kali lebih tinggi dari chip rate CDMA 2000 (1,22 Mcps). Setiap user diberikan suatu kode khusus yang dipakai untuk mengkodekan elemen-elemen informasi. Kode-kode user yang berbeda ini adalah orthogonal dan tidak merusak satu sama lain sehingga banyak user dapat dikombinasi dengan sinyal carrier yang sama. Untuk berbagai layanan koneksi, setiap user mengoptimalkan syarat-syarat tertentu (seperti BER, maksimum delay, throughput, dll). Setelah pengkodean orthogonal user-user yang berbeda akan dilipat gandakan secara bersama kedalam satu channel/saluran (carrier). Carrier ini akan dikodekan dengan kode pseudo-noise yang berguna untuk memisahkan carrier-carrier tersebut. Keuntungan utama chip rate yang lebih tinggi dan wideband carrier adalah : Mendukung bit rate-bit rate yang lebih tinggi yang sesuai bagi user IP. QOS lebih tinggi untuk meningkatkan layanan berkelas.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
bergantung pada jenis layanan/informasi apa yang akan dikirim. RAB membawa data antara UE dan
Core Network yang terdiri dari satu atau lebih RAB diantara UE dan RNC yang dijalankan.
3GPP telah menetapkan 4 kelas layanan yang berbeda :
Conversation (voice telephony)
Streaming (menonton video)
Interactive (web surving)
Background (sms/transfer data)
ALOKASI SPEKTRUM 3G (UMTS/WCDMA)
Ada dua teknik duplex pada WCDMA, yaitu Frequency Division Duplex (FDD) dan Time
Division Duplex(TDD). FDD memiliki frequensi uplink berkisar antara 1920 MHz -1980 MHz,
frequensi downlink 2110 MHz – 2170 MHz dan sepasang frequensi carrier 5 MHz. Selain itu padaFDD juga terdapat frequensi pemisah antara uplink dan downlink sebesar 190 MHz. Walaupun 5 MHz
adalah batas nominal jarak sinyal carriernya, mungkin saja sinyal carriernya berkisar 4.4 MHz – 5
MHz dalam tingkat 200 kHz. Ini adalah jarak yang diperlukan untuk menghindari interferensi,
terutama jika blok 5 MHz berikutnya dialokasikan ke carrier lainnya.. Pada TDD telah ditetapkan
frequensi uplink-nya antara 1900 MHz – 1920 MHz dan downlink 2010 MHz – 2025 MHz. Sinyal
carrier yang diberi digunakan pada uplink dan downlink sehingga tidak ada pemisah.
Daerah Core Network Circuit-Switched (CNCS) terdiri dari Core node dan secara fungsionil
berhubungan dengan circuit-switch speech dan data call dalam mobile network WCDMA. Daerah
Core Network Circuit-Switched terdiri dari node-node :
Mobile Gateway (MGW)
Mobile Switching Center (MSC)
Transit Switching Center (TSC)
Signaling Transfer Point (STP)
Operation Support System (OSS-RC)
Gambar CORE NETWORK CIRCUIT-SWITCHED (CNCS)
Mobile Gateway (MGW)
Media Gateway bertanggung jawab untuk konektifitas bila arsitektur layer telah digunakan.
MGW menangani alat-alat prosesing, traffic dan pensinyalan diantara network-network. Pemakain
traffic difungsikan untuk menghasilkan suatu lintasan sambungan yang menjembatani dengan titik-
titik terminasi (akhir) bagi node-node interkoneksi. Pensinyalan interwork ditangani oleh fungsi
signaling gateway yang terintegrasi dalam MGW.
MGW terdiri dari kode-kode dan penghapus echo yang berurutan untuk mengolah alat-alat dan
membuat bagian awal dan akhirannya cocok. Suatu aplikasi MGW berdasar pada suatu platform yangdisebut Connectivity Packet Platform (CPP). Platform CPP memakai suatu prosesor multi kontrol
yang system berdasar atas prosesor-prosesor niaga dan system operasi real time. System transport
internalnya memakai subrack-subrack yang sesuai untuk ATM,STM dan IP network.
SGSN dan GGSN adalah elemen-elemen network utama bagi GPRS pada core network.
Serving GPRS Support Node (SGSN)
Serving GPRS Support Node adalah kontrol utama node pada core network WCDMA yang
memberikan mobilitas dan mengadakan kontrol bagi UE. Mobilitas ini membuat UE berpindah dalam
area GPRS serving menurut pergerakan routing yang areanya diperbaharui.
SGSN terdiri dari logic kontrol untuk membuat jaringan-jaringan dan meneruskan kealamat
packet-packet incoming dan outgoing IP ke/dari suatu UE yang ditahan dalam area layanan SGSN.
Suatu SGSN melaksanakan fungsinya dalam packet call, yang mirip dengan MSC untuk bicara
(speech).
Gateway GPRS Support Node (GGSN)
Gateway GPRS Support Node adalah pintu gerbang antara core network radio mobile dannetwork-network packet data lainnya, seperti internet dan network data pribadi. GGSN pada network
IP eksternal bertindak sebagai sebuah router bagi semua alamat-alamat IP pelanggan yang dijalankan
oleh network GSM/WCDMA. Routing memeriksa SGSN dan perubahan protokol yang juga dilakukan
oleh GGSN.
RADIO ACCESS NETWORK (RAN) WCDMA
Pada spesifikasi 3GPP, RAN WCDMA sama dengan UMTS Terresterial Radio Access Network
(UTRAN). System RAN pada WCDMA menghubungkan Core Network dengan UE.
Home Location Register (HLR) adalah node real time telekomunikasi mobile pada system
WCDMA yang memenuhi spesifikasi 3GPP. HLR dibuat dengan penuh pertimbangan ekonomi untuk
populasi yang sangat tinggi pada daerah-daerah urban yang luas. Jika pelanggan menyebabkan
operator memasuki identitas mobile, layanan-layanan langganan dan beberapa parameter network lainnya, maka HLR akan menahan semua data tersebut bersama dengan lokasi yang berbeda dan
merupakan bagian tugas set up panggilan yang mendasar pada network, selama pelanggan
mengendalikan roaming. Aplikasi HLR berdasar pada suatu konsep modular yang memberikan
fleksibilitas pada berbagai topologi network.
Gbr Home Location Register (HLR)
Authenticaltion Center (AUC)
Authentication Center (AUC) aslinya adalah aplikasi GSM yang menghasilkan informasi untuk
membuktikan identitas pelanggan atas permintaan dari HLR. Tujuan pokoknya adalah mengutamakan
keamanan (security) yang termasuk dalam versi system WCDMA dimana AUC memberikan
peningkatan proses autentikasi (keaslian) pada mobile network 3G, hingga mencegah titik-titik lemah
FNR adalah node real time telekomunikasi mobile pada system GSM dan WCDMA yangmemenuhi spesifikasi 3GPP. Node FNR secara bebas menyokong dua fungsi utama, yaitu alokasi
MSISDN yang fleksibel dan fungsi Mobile Number Portability.
Alokasi MSISDN yang fleksibel berfungsi mengelola hubungan MSISDN dan International
Mobile Subscriber Identity (IMSI) asalkan operator-operator mobile dengan kemampuan dapat
menentukan suatu identitas pelanggan.
Sedangankan fungsi Mobile Number Portability memungkinkan seorang pelanggan menyimpan
nomor direktori langganannya (MSISDN) ketika mengganti operator-operator networknya.