- 1. Alat Musik Botol BekasMakalah Mata Kuliah Labfis II Kelompok
:1.Fitriyana (06091011039)2. Iftita Seviana (06091011013)3. Malisa
Oktarina (06091011046) Dosen Pengasuh:1. Sudirman, S.Pd., M. Si2.
Dr. Sardianto Marcos Siahaan, M. Pd., M. SiProgram Studi Pendidikan
FisikaJurusan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas
Sriwijaya0
2. KATA PENGANTARAssalamualaikum Warrahmatullah WabarakatuhPuji
dan syukur Penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT karenaberkat
rahmat dan inayah-Nyalah makalah yang berjudul Alat Musik DariBotol
Bekas ini dapat terselesaikan, begitu juga dengan alatnya.
Ucapanterima kasih tak lupa kami ucapkan kepada semua pihak yang
telahmembantu demi terselesainya tugas ini, yang namanya tak dapat
kamisebutkan satu persatu.Pelajaran fisika, khususnya di tingkat
SMA, seringkali dianggapterlalu abstrak dan tak memiliki konteks
dalam kehidupan nyata. Hal inidisebabkan karena guru terkadang
lebih banyak mengajarkan fisika dikelas saja dan hanya bermodalkan
buku teks. Materi fisika akhirnyamenjadi sulit diterima karena
siswa tidak memiliki gambaran langsungtentang apa yang sebenarnya
mereka pelajari.Pada materi tentang bunyi, banyak hal dalam
kehidupan sehari-hariyang dapat kita masukkan dalam proses
pembelajaran, salah satunya alatmusik. Selain memang berkaitan
dengan pembelajaran bunyi, alat musikjuga dapat menarik perhatian
siswa dan mengundang minat siswa untukmemainkannya. Karena itulah,
dalam makalah ini, kami mencobamembuat alat musik dari botol
bekas.Kami menyadari bahwa baik makalah maupun alat yang kami
buatmasih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifatmembangun sangat kami harapkan. Semoga makalah dn alat
yang dibutdapat bermanfaat.Wassalamualaikum Warrahmatullah
WabarakatuhInderalaya, Mei 2012 Tim PenulisPage | 1 3. DAFTAR
ISIKata Pengantar 1Daftar Isi 2Landasan Teori 3Alat dan bahan
8Desain Alat9Cara kerja dan Prinsip Kerja Alat 10Kesimpulan
11LKS13Rubrik Penilaian 18 Page | 2 4. ALAT MUSIK BOTOL BEKAS1.
Landasan TeoriHal yang paling penting dari suatu alat musik adalah
bunyinya. Kitamengetahui bahwa yang sedang dimainkan adalah gitar,
piano, drum,atau seruling karena kita mengenal bunyinya. Jadi,
membuat alat musikberarti membuat bunyi yang unik dari alat
tertentu yang dapat dinikmatidan dapat dijadikan musik. Banyak
bahan yang dapat dijadikan alat musik,seperti potongan bambu dapat
dijadikan seruling, galon air minum dapatdijadikan drum, dan
potongan-potongan besi dapat dijadikan piano.Bunyi juga merupakan
suatu hal yang dapat ditinjau dan dipelajarimelalui fisika. Dalam
ilmu fisika, dikatakan bahwa bunyi sebenarnyadihasilkan oleh benda
yang bergetar. Kita dapat menyanyi dan berbicarakarena pita suara
kita bergetar sehingga menghasilkan bunyi. Kita jugadapat
mendengarkan bunyi dari gitar yang sedang dipetik karena dawaigitar
bergetar. Jadi, bunyi merupakan getaran dan setiap benda
yangbergetar akan menghasilkan bunyi.Getaran bunyi yang
merambatdisebut gelombang bunyi.Gelombang bunyi merupakan suatu
bentuk gelombang longitudinal.Dikatakan sebagai gelombang
longitudinal karena bunyi merambatPage | 3 5. dengan membentuk
rapatan dan renggangan pada medium yangdilaluinya. Kembali lagi ke
konsep bunyi merupakan hal terpenting dalam alatmusik, maka bunyi
yang dimaksud di sini adalah nada. Nada adalah bunyiyang memiliki
frekuensi getaran yang teratur. Ada tujuh nada dalam satutangga
nada dan masing-masing nada memiliki frekuensinya sendiri-sendiri.
Nada Do memiliki frekuensi sekitar 264 Hz, nada Re
memilikifrekuensi sekitar 297 Hz, nada Mi memiliki frekuensi
sekitar 330 Hz, nadaFa memiliki frekuensi sekitar 352 Hz, nada Sol
memiliki frekuensi sekitar396 Hz, nada La memiliki frekuensi
sekitar 440 Hz, dan nada Si memilikifrekuensi sekitar 495 Hz,
sementara nada Do tinggi memiliki frekuensisekitar 528 Hz. Dengan
demikian, tinggi atau rendahnya nada bergantungpadabesar kecilnya
frekuensi yang dihasilkan. Semakinbesarfrekuensinya, semakin tinggi
nadanya. Begitu juga sebaliknya, semakinkecil frekuensinya, semakin
rendah nadanya. Selain itu, ketika kita kembali pada topik alat
musik, hampir seluruhalat musik klasik (yang tidak dimainkan dengan
menggunakan listrik)memiliki rongga udara. Perhatikanlah bahwa
sebenarnya gitar memilikirongga udara, biola pun demikian, termasuk
juga seruling dan gendang.Untuk apa sebenarnya rongga udara ini?
Ternyatarongga inilah yangmenyebabkan alat musik yang kita buat
memiliki suara yang khas danPage | 4 6. merdu. Dan dalam fisika,
rongga ini dikenal dengan istilah resonansiudara. Resonansi adalah
peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karenapengaruh getaran benda
lain yang berada di dekatnya. Jika kita lihat yangterjadi pada
rongga udara yang dimiliki gitar, maka dawai gitar yangbergetar
akan membuat udara dalam rongga gitar ikut bergetar danmenghasilkan
bunyi yang terdengar lebih merdu. Resonansi ini tidakhanya terjadi
pada gitar, biola juga memiliki rongga udara sebagai
tempatterjadinya resonansi sehingga bunyi yang dihasilkan biola
akan menjadilebih menarik, begitu juga dengan organ (piano yang
sering digunakan digereja)dan seruling, semuanya memiliki rongga
udara agarmemungkinkan terjadinya resonansi, sehingga suara yang
dihasilkan olehalat musik itu juga akan terdengar lebih merdu.
Membuat alat musik ternyata dapat menggunakan alat-alatsederhana
seperti yang telah disebutkan di awal. Maka, dari landasanteori
ini, penulis tertarik untuk membuat suatu alat musik dari
bahanbekas, yaitu botol kaca.Pipa Organa TerbukaPage | 5 7.
Pipaorganamerupakansejenisalatmusiktiup.Bisadicontohkansebagaiserulingbambu.Andatentupernahmelihatbahwaadaduajenisserulingbambu.Demikianjugadengankarakteristikpipaorgana.Ada
pipaorganaterbuka(keduaujungnyaterbuka)
danpipaorganatertutup(salahsatuujungnyatertutup).
Jikapipaorganaditiup,
makaudara-udaradalampipaakanbergetarsehinggamenghasilkanbunyi.Gelombangyangterjadimerupakangelombanglongitudinal.Kolomudaradapatberesonansi,
artinyadapatbergetar. Kenyataaninidigunakanpadaalatmusikyang
dinamakanOrgana,baikorganadenganpipatertutupmaupunpipaterbuka.Polagelombanguntuknada
dasarditunjukkanpadaGambar1. Panjangkolomudara(pipa)samadengan
(jarakantaraperutberdekatan). Gambar 1Organa TerbukaDengandemikian
atau 1= 2LPage | 6 8. Dan frekuensi nada
dasaradalahPadaresonansiberikutnyadenganpanjanggelombang
2disebutnadaataspertama,ditunjukkanpadaGambar
1.bIniterjadidenganmenyisipkansebuahsimpul, sehinggaterjadi 3
perutdan 2simpul. Panjangpipasamadengan 2. Dengandemikian, L = 2
atau2 = L.Danfrekuensi nada ataskesatuadalahPada panjang gelombang
3terjadi resonansi nada atas kedua. Panjangpipa organa,Frekuensi
nada atas kedua
yaitu:Persamaanfrekuensiuntukpipaorganaterbukasamadenganpersamaanfrekuensiuntuktali
yangterikatkeduaujungnya.
Olehkarenaitu,persamaanumumfrekuensialamiataufrekuensiresonansipipaorganaharussamadenganpersamaanumumuntuktali
yang terikatkeduaujungnya, yaitu:Page | 7 9. Denganv =
cepatrambatbunyidalamkolomudaradann = 1, 2, 3, . . ..Jadi,
padapipaorganaterbukasemuaharmonik (ganjildangenap)
muncul,danfrekuensiharmonikmerupakankelipatanbulatdariharmonikkesatunya.
Flutedanrekorderadalahcontohinstrumen
yangberprilakusepertipipaorganaterbukadengansemuaharmonikmuncul.2.
Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
alatmusik ini adalah sebagai berikut: a. Kayu (Secukupnya) b. Botol
Kaca Bekas (8 Buah) c. Baut Ukuran 3 inchi (Secukupnya) d. Gergaji
e. Palu f. Meteran g. Penggaris Siku h. Air i. Tali j. Amplas k.
Cat Kayu l. Kertas (Secukupnya) Page | 8 10. 3. Desain AlatAdapun
desain alat musik ini adalah sebagai berikut: a. Tampak Depan dan
Belakang b. Tampak Samping Kiri dan Kanan c. Tampak Atas dan
Bawah4. Cara kerja dan Prinsip Kerja AlatBotol bekas merupakan alat
musik yang dimainkan dengan caradipukul. Botol bekas yang dipilih
adalah botol bekas yang identik, artinyamemiliki ketinggian,
volume, dan ketebalan yang hampir sama. Untukmenghasilkan nada yang
berbeda-beda, maka botol diisi air dengan Page | 9 11. ketinggian
tertentu. Pemukulnya dibuat dari kayu yang diberi ujung pakukarena
paku dapat menghasilkan ketukan yang bagus dibandingkandengan
material lainnya. Nada yang dipilih adalah nada-nada dasarseperti
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, dan Do tinggi. Dengan
demikian,dibutuhkan delapan buah botol bekas.Selanjutnya, botol
bekas yang sudah diatur nadanya tersebutdimasukkan ke dalam semacam
rak yang dibuat dari kayu. Rak ini akanmenjaga agar botol tetap
mantap di tempatnya dan tidak oleng ketikadipukul, selain itu, rak
ini juga berfungsi agar air yang ada di dalam botoltidak tumpah dan
posisi botol sama rata.Nada-nada dasar Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si,
dan Do Tinggi ini dicari dengan mengatur ketinggian air di dalam
botol. Hal ini bertujuan agarudara pada kolom udara dapat
beresonansi sehingga menghasilkan nadadengan frekwensi tertentu. L
Page | 10 12. Gambar.2 Panjang kolom Udara (L)17654 32 1 Gambar. 3
Alat Musik Botol bekasDari gambar di atas, dapat dilihat bahwa
kolom udara dari nada Dodasar hingga nada Do tinggi semakin
panjang. Itu berarti, semakinpanjang kolom udara di dalam botol
maka frekuensi suara yang dihasilkanakan semakin tinggi. Begitupun
sebaliknya, semakin pendek kolom udaradi dalam botol maka frekuensi
nada yang dihasilkan akan semakinrendah.5. KesimpulanSemakin
panjang kolom udara di dalam botol maka frekuensi nadayang
dihasilkan akan semakin tinggi. Begitupun sebaliknya, semakinpendek
kolom udara di dalam botol maka frekuensi nada yang dihasilkanakan
semakin rendah.Page | 11 13. LEMBAR KERJA SISWANama Kelompok:Nama
Siswa : 1. 2. 3.Kelas:Mata Pelajaran : Page | 12 14. Tujuan 1.
Mendeskripsikan proses terbentuknya dan merambatnya bunyipada
medium air. 2. Menganalisis hubungan tinggi rendahnya nada dengan
banyakatau tidaknya air yang dimasukkan dalam botol.Alat dan Bahan
1. Botol kaca bekas (8 buah) 2. Air (Secukupnya) 3. Baskom Kecil (1
buah) 4. Batangan besi (1 buah) 5. Mistar (1 buah) 6. Corong (1
buah) 7. Kertas Label (Secukupnya)Langkah Kerja 1. Ambil air
secukupnya dengan menggunakan baskom kecil yangtelah
disediakan.Page | 13 15. 2. Masukkan air ke dalam botol sedikit
demi sedikit sambilmenentukan nada apa yang diperoleh dengan
memukulkanbatangan besi ke badan botol. 3. Setelah semua nada
ditemukan, ukur seberapa tinggi bagian yangtidak terdapat air dalam
setiap botol (kolom udara). 4. Labeli setiap botol berdasarkan
nada-nada yang ditemukan. 5. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel
yang telah tersedia.Tabel Hasil PengamatanNada Tinggi Kolom Udara
(cm)Do ...Re ...Mi ...Fa ...Page | 14 16. Sol...La...Si...Do
(tinggi) ...Pertanyaan: 1. Apakah ada perubahan air sebelum dan
saat botol dipukul denganbatangan besi? Bagaimana bentuk
perubahannya?Jawab: 2. Apakah banyak atau tidaknya air sebelum dan
saat botol dipukuldengan batangan besi? Bagaimana bentuk
perubahannya?Jawab: Page | 15 17. 3. Apakah banyak atau tidaknya
air dalam botol berpengaruh pada tinggi atau rendahnya nada?
Mengapa demikian? Jawab:4. Setelah melakukan percobaan tadi,
bagaimanakahproses terbentuknya nada yang kalian amati? Jawab:5.
Kesimpulan:Page | 16 18. RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUMNama Siswa
:Kelompok :Tahap PersiapanNilai Kategori3 Siswa memperhatikan
alat-alat yang telah tersedia di meja dan Page | 17 19.
memperhatikan penjelasan guru2 Siswa hanya memperhatikan alat-alat
yang telah tersedia dimeja lab dan tidak memperhatikan penjelasan
guru1 Siswa tidak memperhatikanTahap Pelaksanaan PraktikumNilai
Kategori3 Siswa menggunakan semua alat yang telah disediakan
danmampu serta terampil menemukan nada-nada yang diminta2 Siswa
tidak menggunakan semua alat yang telah disediakan danmampu
menemukan nada-nada yang diminta1 Siswa menggunakan semua alat yang
telah disediakan namunbelum mampu menemukan nada-nada yang
dimintaTahap PresentasiNilai Kategori3 Siswa mampu mengemukakan
idenya dengan jelas dan mudahdimengerti serta memahami konsep yang
telah dipelajari2 Siswa memahami konsep yang telah dipelajari namun
tidakmampu mengemukakan idenya denganjelas dan mudahdimengerti1
Siswa tidak memahami konsep yang telah dipelajari Page | 18 20.
Nilai Total = (Nilai Siswa : 9) x 100Page | 19