Top Banner
KONSEP PENYEBAB PENYAKIT RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT & PENCEGAHANNYA
37

KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Feb 09, 2016

Download

Documents

Firuzz Evo

konsep penyebab penyakit
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

• KONSEP PENYEBAB PENYAKIT• RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT &

PENCEGAHANNYA

Page 2: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

1.KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Page 3: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

A.Beberapa teori penyebab terjadinya penyakit

1.Teori contagion untuk terjadinya penyakit diperlukan kontak

langsung (penyakit menular) 2.Teori Hippocratic

penyebab penyakit berkaitan dengan masalah lingkungan dan gaya hidup

3.Teori Miasmatic penyakit berasal dari uap yang dihasilkan

sesuatu yang membusuk / limbah

Page 4: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

4.Teori Epidemic terjadinya penyakit berhubungan dengan cuaca

dan faktor geografi 5.Germ Theory (Teori kuman)

kuman/mikro organisme penyebab penyakit (sejak ditemukannya mikro organisme penyebab penyakit)

6. Multi causa theory penyakit terjadi karena interaksi berbagai faktor,

antara lain faktor lingkungan, faktor agent dan faktor Host itu sendiri

Page 5: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

B. Konsep Penyebab (Kausa) Penyakit 1.Kausa mutlak : penyebab pasti yang menimbulkan

penyakit, misal Mycobacterium tuberculosa penyebab TB

2.Kausa esensial: penyebab yang erat /mendukung terjadinya suatu penyakit, contoh : penyakit diare berkaitan dengan lingkungan yang kurang bersih

3.Kausa sufisien: beberapa penyebab yang secara bersama sama saling mempengaruhi terjadinya suatu penyakit, misal: konsumsi makanan yang tinggi garam, merokok, usia lebih dari 30 tahun, makanan tinggi lemak dan kurang olah raga Hipertensi

Page 6: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

C.Model hubungan penyebab penyakit ada dua model:

1.Single causa/Single effect model satu penyebab yang menimbulkan penyakit,

misal : Mycobacterium leprae Kusta 2.Multiple causa:

Entamuba histolytica dapat menjadi patogen kalau keadaan usus menguntungkan parasit tersebut (misal malnutrisi, gangguan penyerapan usus, makanan beracun, basi dll)

Page 7: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Jejaring kausa penyebab penyakit Secara epidemiologi, penyebab/faktor

terjadinya penyakit atau jejaring kausa perlu diketahui sebagai proses terjadinya penyakit, untuk memutus rantai penularan .

Page 8: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Contoh :Jejaring kausaFaktor 8

Faktor 9

Faktor 10

Faktor 11

Faktor 12

fFaktor 4

Faktor 5

Faktor 6

Faktor 7

Faktor 1

Faktor 2

Faktor 3Penyakit X

Page 9: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Contoh Jejaring kausa

Krisis ekonomi krisis sosial krisis politik

Kurang pangan pengangguran inflasi kemiskinan

Wanita/kel kurang kurang pemanfaatanPemberdayaan sumber daya masy.

Kurang pendidikan kurang pengetahuan kurang ketrampilan

Pelayanan kes.das. Tak cukup persediaan pola asuh anakTidak memadai pangan tidak memadai

Penyakit infeksi makan tak seimbang

Kurang gizi

Page 10: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

Page 11: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Definisi riwayat alamiah penyakit: Perkembangan penyakit secara

alamiah tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung natural

Page 12: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Tahapan riwayat alamiah penyakit 1. Tahap prepatogenesis,dng ciri sbb:

seseorang masih dalam keadaan normal, tapi mempunyai kemungkinan terkena serangan agent penyakit

terjadi interaksi Host, Agent dan Environment (Lingkungan diluar tubuh), kemudian agent mempunyai potensi untuk infektif ke Host

Host belum ada tanda sakit, selama daya tahan tubuhnya masih kuat

Page 13: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

2 Tahap patogenesis:a.Tahap inkubasi yaitu waktu antara masuknya bibit penyakit dalam tubuh manusia sampai timbulnya gejala

belum tampak tanda tanda sakit setiap penyakit mempunyai masa

inkubasi yang berbeda

Page 14: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Contoh: Beberapa penyakit menular dan masa inkubasinya

jJenis penyakit Masa inkubasi

AIDSAmoebiasisAnthraksBotulismChikungunyaKholeraDipteriFilariasisHepatitis AHepatitis B

2 bulan-10 tahun2-4 mgg2-7 hari12-36 jam3-12 hari1-5 hari2-5 hari3-12 bulan15-50 hari7-26 minggu

Page 15: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

b.Tahap dini, dengan ciri ciri sbb. mulai muncul gejala penyakit ringan

(subklinik) mulai ada gangguan patologis penjamu masih dapat melakukan

aktivitas sehari hari (early diagnosis/diagnosa dini

diharapkan dapat ditegakkan)

Page 16: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

c.Tahap lanjut, dengan ciri ciri: gejala penyakit tambah jelas, bisa

tambah berat, kelainan klinik sudah semakin jelas,

diagnosis relatif lebih mudah, sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan tepat (promt treatment)

Page 17: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

3.Tahap pasca patogenesis/ tahap akhir perjalanan penyakit, dimana dapat terjadi kemungkinan sebagai berikut :

a.Sembuh sempurna, dimana bibit penyakit menghilang, bentuk dan fungsi tubuh kembali normal (self limiting disease)

b.Sembuh dengan cacat, dimana bibit penyakit sudah hilang, tetapi bentuk dan fungsi tubuh tidak kembali seperti semula/ meninggalkan bekas yang permanen (cacat)

c.Karier, gejala penyakit sudah tidak tampak, tubuh seperti normal kembali, tetapi bibit penyakit masih ditemukan di dalam tubuh dan sewaktu waktu penyakit dapat timbul kembali

d.Penyakit menjadi kronis, penyakit masih ada tetapi tidak bertambah berat atau ringan

e.Kematian, dimana perjalanan penyakit berhenti karena penjamu meninggal dunia

Page 18: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 19: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Manfaat riwayat alamiah penyakit 1. Dapat dipakai untuk menjadi petunjuk

dalam diagnosa penyakit, misal masa inkubasinya dan peramalan virulensi dan penyebaran penyakit

2. Dapat diketahui rantai penularannya dan upaya pencegahanya

3. Dapat diketahui cara pengobatan yang tepat sehingga tak terjadi kecacatan

Page 20: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

PENCEGAHAN PENYAKIT

Page 21: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

UPAYA PENCEGAHAN Ada 3 tingkat utama pencegahan penyakit 1. Pencegahan tingkat pertama (primary prevention),

meliputi a.Promosi kesehatan (Health prevention), meliputi:

-penyuluhan kesehatan-perbaikan perumahan-penyediaan sanitasi yang baik-perbaikan gizi-Pengendalian faktor lingkungan

b.Pencegahan khusus (Specific protection), meliputi:-pemberian imunisasi dasar-pemberian nutrisi khusus-pemberian vit A, tablet Fe-perlindungan kerja terhadap bahan berbahaya-perlindungan terhadap sumber pencemaran

Page 22: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

2. Pencegahan tingkat kedua (Secondary prevention)

a.Diagnosis dini dan pengobatan tepat (early diagnosis & prompt treatment), meliputi :- melakukan general check up- melakukan penyaringan (screening)- pencarian kasus (case finding)- pemeriksaan khusus (laboratorium)- monitoring dan surveilans epidemiologi- pemberian obat yang rasional dan efektif

b.Pembatasan kecacatan (Disability limitation)- operasi plastic pada bagian yang cacat- pemasangan pin pada tungkai yang patah

Page 23: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

3. Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary prevention), adalah rehabilitasi yang merupakan upaya untuk memulihkan kedudukan, kemampuan atau fungsi setelah penderita sembuh. (kerusakan patologis sudah bersifat irreversible

a. rehabilitasi fisik, misal rehabilitasi cacat tubuh dengan pemberian alat bantu/protese

b.rehabilitasi sosial, misal mendirikan tempat pendidikan untuk para penyandang cacat

c.rehabilitasi kerja (vocational services), dengan mengoptimalkan organ yang cacat

d.rehabilitasi mental , misal mantan penderita narkoba

Page 24: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

Hubungan kedudukan riwayat penyakit, tingkatan pencegahan dan upaya pencegahan (WHO 1993)

Riwayat penyakit Tingkat pencegahan Upaya pencegahanPre

patogenesisPrimary prevention *Health promotion

*Specific protection

Patogenesis Secondary prevention

*Early diagnosis &Prompt treatment*Disability limitation

Tertiary prevention *Rehabilitation

Page 25: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

• HUBUNGAN / ASOSIASI ANTARA KAUSA DAN PENYAKIT

Page 26: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 27: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 28: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 29: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 30: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 31: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 32: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 33: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 34: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 35: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 36: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
Page 37: KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

• SELAMAT BELAJAR