Top Banner
05/06/22 05/06/22 1 Blok_1_2009_AZD Blok_1_2009_AZD KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN Materi Kuliah : Materi Kuliah : Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Masyarakat ) Masyarakat ) Oleh : Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Dr. Azwar Djauhari MSc Program Studi Pendidikan Dokter Program Studi Pendidikan Dokter UNIVERSITAS JAMBI UNIVERSITAS JAMBI
50

kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

Apr 16, 2015

Download

Documents

Eva Primananda

kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 11Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD

KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Materi Kuliah : Materi Kuliah : Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Masyarakat )Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Masyarakat )

Oleh :Oleh :Dr. Azwar Djauhari MScDr. Azwar Djauhari MSc

Program Studi Pendidikan DokterProgram Studi Pendidikan DokterUNIVERSITAS JAMBIUNIVERSITAS JAMBI

Page 2: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 22

PERTEMUAN KE : ..

WAKTU PERTEMUAN : 2 X 50 MENIT

A. Tujuan Instruksional

1. Umum :

Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa semester 1 PSPD Unja dapat menjelaskan tentang Konsep Epidemiologi dan Pelayanan Kesehatan .

2. Khusus :

Setelah mengikuti kuliah materi ini sampai akhir semester , mahasiswa semester 1 PSPD Unja mampu menjelaskan tentang Konsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan.

B. Pokok Bahasan : Konsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan .

C. Sub Pokok Bahasan :

a. Konsep Sehat, Sakit dan Masalah Kesehatan .

b. Pengantar Epidemiologi

c. Proses terjadinya Penyakit dan Riwayat Alamiah Penyakit.

d. Tingkat dan bentuk Pencegahan Penyakit.

Page 3: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 33

BAHAN KEPUSTAKAANBAHAN KEPUSTAKAAN

1. Bustan, M.N. ,2006 : Pengantar Epidemiologi , Edisi Revisi , Jakarta, PT Rineka Cipta.

2. Notoatmodjo, S , 2007 : Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, Jakarta , Penerbit Rineka Cipta.

3. Budiarto, E.,Anggraeni,D., 2003 : Pengantar Epidemiologi, Edisi 2, Jakarta, EGC.

4. Murti,B.,1995 :Pengantar dan Metode Riset Epidemiologi, Yogyakarta, Gajah Mada University Press.

5. Lapau,B., 2007 : Prinsip dan Metode Epidemiologi , Jakarta, Uhamka Press.

6. Mausner, J.S. and Kramer, S. 1985 : Epidemiology, An Introductory Text, Philadelphia, W.B. Saunders

Page 4: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 44

KONSEP SEHAT DAN SAKITKONSEP SEHAT DAN SAKITMASALAH KESEHATAN MASALAH KESEHATAN

Page 5: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 55

KONSEP SEHAT DAN SAKITKONSEP SEHAT DAN SAKIT

• Sehat dan sakit adalah suatu kejadian yang merupakan rangkaian proses yang berjalan terus menerus dalam kehidupan masyarakat.

• Konsep sehat dan sakit dianggap bergerak dari satu titik sehat ke titik sakit atau sebaliknya melalui suatu garis horizontal atau sebagai variabel kontinum.

>>>>>

SEHAT SAKIT

Page 6: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 66

KONSEP SEHAT DAN SAKITKONSEP SEHAT DAN SAKIT

• Konsep sehat dipandang dari sudut fisik dan individu ialah seseorang dikatakan sehat bila semua organ tubuh berfungsi dalam batas normal sesuai dengan umur dan jenis kelamin.

• Normal sulit dibakukan .• Konsep sehat dipandang dari sudut ekologi berarti

proses penyesuaian antara individu dan lingkungannya. Proses penyesuaian ini berjalan terus menerus dan berubah-ubah sesuai dengan perubahan lingkungan.Untuk mempertahankan kesehatannya orang dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

.

Page 7: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 77

KONSEP SEHAT DAN SAKITKONSEP SEHAT DAN SAKIT

• Konstitusi WHO ( 1948 ) berbunyi :“ Health is stage of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity “

• UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, berbunyi :“ Sehat adalah : Keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan kecacatan , serta produktif secara ekonomi dan sosial.”

• Konsep sehat tersebut sangat ideal. .

Page 8: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 88

KONSEP SEHAT DAN SAKITKONSEP SEHAT DAN SAKIT

• A dengan gambar EKG menunjukkan kelainan, tetapi seumur hidup tidak ada keluhan dan tidak membutuhkan pengobatan tanpa ada pembatasan aktivitas sehari-hari, sebaliknya B dengan gambar EKG yang sama dengan A. tetapi menimbulkan gejala serta membutuhkan pengobatan

• Dua orang mendapat infeksi yang sama , seorang dapat menjadi sakit dan menimbulkan gejala serta membutuhkan pengobatan, tetapi yang seorang lagi tidak menjadi sakit.

???????

Page 9: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 99

MASALAH KESEHATAN MASALAH KESEHATAN

• Sesuai dengan definisi sehat yang meliputi : fisik, mental, sosial dan ekonomi maka masalah kesehatan meliputi :

6 D

1.Death ( Kematian )

2.Disease ( Kesakitan )

3.Disability ( Kecacatan )

4.Discomfort ( Kekurang – nyamanan )

5.Dissatisfaction ( Kekurang – puasan )

6.Destitution ( Kemelaratan )

Page 10: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1010

Penyakit sebagai salah satu masalah Penyakit sebagai salah satu masalah kesehatan kesehatan

• Penyakit = kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme utk bereaksi scr tepat thdp rangsangan/tekanan sehingga timbul gangguan pd fungsi/struktur dari bagian, organ atau dari tubuh (Gold Medical Dictionary)

• Faktor yg mempengaruhi : host, agent & environment

• Interaksi antara pejamu (host), penyebab penyakit (agent), dan lingkungan (environment) harus seimbang, bila terjadi gangguan keseimbangan maka timbul penyakit

Page 11: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1111

PENGANTAR EPIDEMIOLOGIPENGANTAR EPIDEMIOLOGI1. 1. Pengertian / Batasan Pengertian / Batasan

2. Kharakteristik 2. Kharakteristik 3. Peran dan Manfaat3. Peran dan Manfaat

4. Tujuan dan Jangkauan4. Tujuan dan Jangkauan5. Trias Epidemiologi5. Trias Epidemiologi

Page 12: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1212

1.PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI1.PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

• EPIDEMIOLOGI : EPI + DEMOS + LOGOS ( bahasa Yunani )

• EPI : atas• DEMOS : penduduk• LOGOS : ilmu

• Ilmu yang mempelajari tentang penduduk apanya penduduk• PENYAKIT itu dulu• Sekarang ???

Page 13: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1313

BATASANBATASAN1. Ilmu yg mempelajari tentang penyakit dan segala

macam kejadian yg mengenai sekelompok penduduk. ( Green Wood ,1934 )

2. Ilmu yang mempelajari distribusi penyakit dan determinan yang mempengaruhi frekwensi penyakit pada populasi manusia. ( Mac Mahon.B , Pugh,T.F., 1970 )

3. Pengetahuan tentang fenomena masal penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah penyakit menular ( Wade Hampton Prost (1972)

4. Studi tentang faktor yang menentukan frekwensi dan distribusi penyakit pada populasi manusia. (Lowe,C.R.,Koestrzewski,J., 1973 )

Page 14: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1414

BATASANBATASAN

5. Studi tentang penyakit yg menimpa suatu populasi manusia. ( Garry D.Freidman , 1974 )

6. Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan ruda paksa pada populasi manusia. ( Mausner,J. , Bahn, 1974 )

7. Ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang menimpa penduduk ( Omran, Abdel.R. , 1979 )

8. Ilmu yang mempelajari distribusi penyakit atau keadaan fisiologis pada penduduk dan determinan yang mempengaruhi distribusi tersebut. ( Lilienfeld,A.M., Lilienfeld, D.E. , 1980 )

Page 15: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1515

BATASANBATASAN7. Suatu studi tentang distribusi dan determinan penyakit

pada populasi manusia. ( Barker, D.J.P., 1982 )

8. Studi tentang distribusi dan determinan penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia ( Mausner & Kramer 1985 )

9. Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yg berkaitan dg kesehatan pd populasi tertentu dan aplikasinya utk menanggulangi masalah kesehatan.( Last 1988 )

10. Ilmu yg mempelajari distribusi, frekuensi dan determinant dari suatu peristiwa kesehatan dan peristiwa lain yg berhubungan dg kes yg menimpa sekelompok masyarakat, dan menerapkan ilmu ini utk mencari penanggulangannya. ( WHO , 1989)

Page 16: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1616

• Epidemiologi is the study of the distribution and determinance of health related status and events a population and the application of such study to solve health problem

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan yang berkaitan dengan kesehatan yang menimpa masyarakat, serta menerapkan ilmu tersebut untuk memecahkan masalah kesehatan

Page 17: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1717

2. KHARAKTERISTIK EPIDEMIOLOGI2. KHARAKTERISTIK EPIDEMIOLOGI

1. Epidemiologi mempelajari bukan individu tetapi kelompok individu. ( beda dengan ilmu kedokteran individu )

2. Epidemiologi membandingkan antara kelompok yang satu dengan kelompok lain ( beda dengan antropologi dan sosiologi yang lebih kualitatif, sedangkan epidemiologi lebih kuantitatif )

3. Epidemiologi menyangkut pertanyaan apakah mereka dengan kondisi tertentu lebih sering mempunyai karakteristik atau faktor tertentu dari pada mereka yang tak punya faktor itu ( High risk group )

Page 18: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 1818Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD

Kata kunci Epidemiologi :Kata kunci Epidemiologi :

1.1. Distribusi :Distribusi :- Kelompok mana- Kelompok mana- Usia berapa- Usia berapa- Daerah mana- Daerah mana

2.2. FrekuensiFrekuensi : :- Seberapa besar- Seberapa besar

3.3. Determinant Determinant ::- Apa faktor penyebab atau pencetusnya- Apa faktor penyebab atau pencetusnya

4.4. PopulasiPopulasi : :- Kelompok masyarakat mana- Kelompok masyarakat mana

Page 19: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 1919

3.PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM 3.PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM BIDANG KEDOKTERAN DAN BIDANG KEDOKTERAN DAN

KESEHATANKESEHATAN1. Identifikasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi

masyarakat.2. Mengetahui faktor2 yang berperan dalam terjadinya

masalah kesehatan atau penyakit di masyarakat.3. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan

kesehatan dan pengambilan keputusan.4. Membantu melakukan evaluasi terhadap program

kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.5. Mengembangkan metodelogi untuk menganalisis

keadaan suatu penyakit dlm upaya utk mengatasinya.6. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk

menanggulangi masalah yang perlu diatasi.

Page 20: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2020

3.MANFAAT EPIDEMIOLOGI3.MANFAAT EPIDEMIOLOGI

1. Diagnosis masalah kesehatan masyarakat .

2. Memantau kegiatan atau pelaksanaan program

3. Menilai keberhasilan program atau pelayanan kesehatan

4. Menyusun rencana program / pelayanan kesehatan masyarakat.

Page 21: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 2121Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD

Petugas Kesehatan perlu Petugas Kesehatan perlu pengetahuan epidemiologi karena :pengetahuan epidemiologi karena :

1.1. Pendekatan epidemiologis merupakan cara yg paling Pendekatan epidemiologis merupakan cara yg paling efektif dan efisien untuk mengungkap faktor penyebab, efektif dan efisien untuk mengungkap faktor penyebab, faktor resiko penyakit.faktor resiko penyakit.

2.2. Semua percobaan di lab, harus diuji coba di masyarakatSemua percobaan di lab, harus diuji coba di masyarakat

3.3. Frekuensi dan distribusi penyakit yg ditemukan di Frekuensi dan distribusi penyakit yg ditemukan di yankes, harus disesuaikan keadaannya dengan di yankes, harus disesuaikan keadaannya dengan di masyarakatmasyarakat

4.4. Semua kejadian penyakit harus diinformasikan ke Semua kejadian penyakit harus diinformasikan ke masyarakat dan fihak lain yg memerlukannyamasyarakat dan fihak lain yg memerlukannya

5.5. Upaya pencegahan dan skreening sangat diperlukan Upaya pencegahan dan skreening sangat diperlukan dalam upaya penanggulangan penyakitdalam upaya penanggulangan penyakit

Page 22: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2222

4.TUJUAN DAN 4.TUJUAN DAN JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI

1. Tujuan mempelajari epidemiologi adalah : memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

2. Jangkauan epidemiologi : Penyakit yang menimbulkan wabah Penyakit infeksi non wabah Penyakit-penyakit non infeksi bukan penyakit ( fertilitas, kecelakaan dll )

Page 23: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2323

5.TRIAS EPIDEMIOLOGI 5.TRIAS EPIDEMIOLOGI

• Disebut juga Segitiga Epidemiologi• Konsep dasar epidemiologi yang memberikan

gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

• Interaksi tiga faktor :1. Host ( Pejamu )2. Agent ( penyebab )3. Environment ( Lingkungan )

• Merupakan kesatuan yang dinamis, yang berada dalam keseimbangan. ganggunan keseimbangan akan menimbulkan status sakit

Page 24: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2424

1. FAKTOR PEJAMU = HOST1. FAKTOR PEJAMU = HOST

• Host : adalah manusia atau mahluk hidup lainnya , yang menjadi tempat terjadi proses alamiah perkembangan penyakit

• Faktor host yang berkaitan dg penyakit :1. Genetik : Sickle cell disease2. Umur, jenis kelamin, etnik, status perkawinan3. Status fisiologis : kelemahan, kehamilan, pubertas,

stress, status gizi4. Pengalaman imunologi sebelumnya :

hipersensitivity, infeksi terdahulu, imunisasi, antibodi

5. Perilaku : hygiene individu, penjamah makanan, diet, kontak antar personal, pekerjaan, rekreasi, pemanfaatan sumber daya kesehatan

Page 25: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2525

2. FAKTOR PENYEBAB = AGENT2. FAKTOR PENYEBAB = AGENT

• Agen adalah unsur , organisme hidup atau kuman infektif yang dapat menyebabkan tejadinya suatu penyakit.

• Faktor agen yang berkaitan dg penyakit :1. Biologis : bakteri, virus, parasit, jamur, ricketsia

2. Kimia : makanan tercemar pestisida, food additive, obat-obatan, limbah industri

3. Nutrisi : kolesterol berlebihan, defisiensi vitamin, protein

4. Fisik : panas, sinar, radiasi, suara, getaran obyek yg bergerak, mekanik (patah tulang)

Page 26: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2626

3. FAKTOR LINGKUNGAN = ENVIRONMENT 3. FAKTOR LINGKUNGAN = ENVIRONMENT

• Lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik, biologik dan sosial.

• Faktor Lingkungan yg berkaitan dg penyakit :1. Lingkungan fisik: kondisi udara, kondisi pemukiman,

geology

2. Lingkungan biologi: kepadatan penduduk, hewan atau tumbuhan (sebagai agent, reservoir, vektor)

3. Lingkungan sosial ekonomi: terpapar pada agent kimia, kepadatan di daerah urban, ketegangan dan tekanan, perang, bencana alam, kemiskinan

Page 27: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2727

PROSES TERJADINYA PENYAKIT PROSES TERJADINYA PENYAKIT DANDAN

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

Page 28: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2828

PROSES TERJADINYA PENYAKITPROSES TERJADINYA PENYAKIT

• Ketiga faktor ( Host, Agen dan Lingkungan ) terus menerus dalam keadaan berinteraksi satu sama lain.Bila interaksi seimbang terciptalah keadaan sehat, bila terjadi gangguan kesimbangan , muncul penyakit.

• Gangguan keseimbangan yang menyebabajan kesakitan tergantung karakteristik dari ketiga faktor tersebut dan interaksi antara ketiganya

1. Karakteristik Pejamu ( Host ) 2. Karakteristik Penyebab ( Agent )3. Karakteristik Lingkungan ( Environment )

Page 29: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 2929

1. KARAKTERISTIK PEJAMU ( HOST )1. KARAKTERISTIK PEJAMU ( HOST )

• Manusia mempunyai karakteristik tersendiri dalam menghadapi ancaman penyakit, berupa :1. Resistensi : kemampuan untuk bertahan terhadap

suatu infeksi.

2. Imunitas :kemampuan host untuk mengembangkan respon imunologis, baik secara alamiah maupun perolehan sehingga tubuh kebal terhadap suatu penyakit.

3. Infektifnes ( Infectiousness ): potensi pejamu yang terinfeksi untuk menularkan penyakit kepada orang lain.

Page 30: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3030

2. KARAKTERISTIK PENYEBAB (AGENT )2. KARAKTERISTIK PENYEBAB (AGENT )

1. Infektivitas : kesanggupan agen untuk beradaptasi terhadap lingkungan pejamu untuk mampu dan berkembang biak dalam jaringan pejamu.

2. Patogenisitas : kesanggupan agen untuk menimbulkan reaksi klinik khusus yang patologis setelah terjadi infeksi pada host. Dengan kata lain : Jumlah kasus penyakit/ penderita dibagi dengan jumlah orang yang terinfeksi.

3. Virulensi : kesanggupan agen untuk menghasilkan reaksi patologis yang berat yang selanjutnya mungkin menyebabkan kematian. Dengan kata lain : jumlah kasus yang berat dan fatal dibagi jumlah semua kasus penyakit tertentu.

Page 31: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3131

2. KARAKTERISTIK PENYEBAB (AGENT )2. KARAKTERISTIK PENYEBAB (AGENT )

4. Toksisitas : kesanggupan agen untuk memproduksi reaksi kimia yang toksis dari substansi kimia yang dibuatnya .

5. Invasitas : kemampuan agen untuk melakukan penetrasi dan menyebar setelah memasuki jaringan.

6. Antigenisitas : kesanggupan agen untuk merangsang reaksi imunologis dalam pejamu.

Page 32: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3232

3. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN 3. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN

1. Topografi : situasi lokasi tertentu , baik natural atau buatan manusia yang mungkin mempengaruhi terjadinya dan penyebaran suatu penyakit tertentu.

2. Geografis : keadaan yang berhubungan dengan struktur geologi dan bumi yang berhubungan dengan kejadian penyakit.

Page 33: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3333

1. Masa Tunas ( Masa Inkubasi ) : selang waktu antara terjadinya permulaan kontak dengan agen sampai timbulnya gejala penyakit yang dicurigai.

2. Reservoir : tempat dimana agen dapat tumbuh dan berkembang biak untuk dapat menularkan penyakit ( manusia, hewan , arthropoda , dll )

3. Transmisi agen : segala cara atau mekanisme dimana agen menular menyebar dari sumber atau reservoir ke manusia ( Direct Transmission dan Indirect Transmission )

4. Indirect Trasnmission : Vechicle borne , Vector borne, Airborne

Page 34: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3434

5. Carrier = Karier :Manusia atau hewan tempat berdiamnya agen menular spesifik yang secara klinis tidak telihat nyata / gejala-gejala tidak ada, dan merupakan sumber penularan yang potensial.

• Macam-macam karier :1. Pada masa tunas2. Pada penyakit tanpa gejala3. Pada masa pemulihan4. Pada penyakit khronis.

Page 35: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3535

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKITRIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

• Untuk membuat diagnosis salah satu hal yang perlu diketahui adalah riwayat alamiah penyakit. ( Natural History of Disease )

• Riwayat alamiah penyakit adalah perkembangan penyakit itu tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara alamiah.

Page 36: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3636

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKITRIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

• Melalui tahap tahap sebagai berikut :1. Tahap prepatogenesis.2. Tahap patogenesis, yang terdiri dari : tahap

inkubasi, tahap dini, tahap lanjut dan tahap akhir.

3. Tahap pasca patogenesis , yang dapat menjadi beberapa kemungkinan :• Sembuh sempurna• Sembuh dengan cacat• Karier• Kronik ( Menahun )• Mati .

Page 37: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3737

TINGKATAN TINGKATAN DAN DAN

BENTUK UPAYA PENCEGAHAN BENTUK UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT PENYAKIT

Page 38: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3838

KONSEP PENCEGAHANKONSEP PENCEGAHAN

● Leavel and Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community “, menyatakan ada 3 fase dalam proses pencegahan penyakit :

● Fase sebelum sakit = prae patogenesis phase yaitu : PRIMARY PREVENTION

● Fase selama proses sakit – patogenesis phase yaitu : SECONDARY PREVENTION dan TERTIARY PREVENTION

● Masing-masing tingkat pencegahan dapat dilakukan kegiatan pokok serta kegiatan kegiatanya.

PRAE PATOGENISIS FASE PATHOGENESIS FASE

PRIMARY PREVENTION SECONDARY PREVENTION TERTIARY PREVENTION

HEALTH PROMOTION GENERAL AND EARLY DIAGNOSIS DISABILITY REHABILITATION

SPECIFIC PROTECTION PROMPT TREATMENT LIMITATION

Page 39: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 3939

KONSEP PENCEGAHANKONSEP PENCEGAHAN

PRAE PATOGENISIS FASE PATHOGENESIS FASE

PRIMARY PREVENTION SECONDARY PREVENTION TERTIARY PREVENTION

HEALTH PROMOTION GENERAL AND EARLY DIAGNOSIS DISABILITY REHABILITATION

SPECIFIC PROTECTION PROMPT TREATMENT LIMITATION

REHABILITATION

DISABILITY LIMITATION

EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT

SPECIFIC PROTECTION

HEALTH PROMOTION

UNDERLYING CONDITION

TERTIARY PREVENTION

SECONDARY PREVENTIONPRIMARY PREVENTIONPRIMORDIAL PREVENTION

PATOGENESIS PRAE PATOGENESIS

Sumber : Beoglehole , WHO 1993

Page 40: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4040

TINGKAT PENCEGAHANTINGKAT PENCEGAHAN• Manfaat riwayat alamiah penyakit yaitu dapat

dipakai dalam merumuskan dan melakukan upaya pencegahan.

• Upaya pencegahan dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan patologis penyakit atau dengan kata lain sesuai dengan riwayat alamiah penyakit tersebut.

• Ada 4 tingkat utama pencegahan :1. Pencegahan tingkat awal ( Primordial Prevention )2. Pencegahan tingkat pertama ( Primary Prevention )3. Pencegahan tingkat kedua ( Secondary Prevention )4. Pencegahan tingkat ketiga ( Tertiary Prevention )

• 1 dan 2 pada fase prepatogenesis, 3 dan 4 pada fase patogenesis

Page 41: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4141

BENTUK BENTUK UPAYA BENTUK BENTUK UPAYA PENCEGAHANPENCEGAHAN

Pencegahan tingkat Awal :i. Pemantapan status kesehatan ( Underlying

Condition )Pencegahan Tingkat Pertama :

ii. Promosi Kesehatan ( Health Promotion )iii. Pencegahan khusus ( Spesific Protection )

Pencegahan Tingkat Kedua :iv. Diagnosis Awal dan Pengobatan tepat ( Early

Diagnosis and Prompt Treatment )v. Pembatasan Kecacatan ( Disability Limitation )

Pencegahan Tingkat Ketiga :vi. Rehabilitasi ( Rehabilitation )

Page 42: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4242

PENCEGAHAN TINGKAT AWALPENCEGAHAN TINGKAT AWAL

• Tujuannya adalah untuk menghindari terbentuknya pola hidup sosial ekonomi dan kultural yang mendorong peningkatan resiko penyakit.

• Diarahkan untuk mempertahankan kondisi dasar atau status kesehatan masyarakat yang bersifat positif yang dapat mengurangi kemungkinan suatu penyakit atau faktor resiko gaya hidup

• Merupakan upaya mempertahankan kondisi yang positif yang dapat melindungi masyarakat dari gangguan kondisi kesehatannya yang sudah baik.

Page 43: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4343

PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA

• Dilakukan dengan 2 cara :1. Menjauhkan agen untuk dapat kontak atau

memapar pejamu.

2. Menurunkan kepekaan pejamu ( host susceptibilty )

• Intervensi dilakukan sebelum perubahan patologis terjadi ( fase prepatogenesis )

Page 44: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4444

PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA

• Dilakukan dalam fase patogenesis dengan cara mengetahui perubahan klinik atau fisiologis yang terjadi dalam awal penyakit ( early symptom ) atau masih dalam presymptomatic.

• Tujuannya untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga diharapkan menghambat progresivitas penyakit, mencegah komplkasi dan membatasi kemungkinan kecacatan

Page 45: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4545

PRIMARY PREVENTIONPRIMARY PREVENTION

• Penyuluhan kesehatan yang intensif

• Perbaikan gizi dan penyusunan pola menu yang adekuat.

• Pembinaan dan pengawasan tumbuh kembang balita, anak-anak dan remaja.

• Perbaiakan perumahan sehat.

• Pengembangan kesehatan mental maupun sosial.

• Nasehat perkawinan dan pendidikan seks yang bertanggung jawab

• Pengendalian terhadap faktor lingkungan .

Page 46: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4646

PRIMARY PREVENTIONPRIMARY PREVENTION

• Memberikan pengebalan pada golongan rentan .

• Peningkatan higiene perorangan dan perlindungan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan

• Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan ( pengembangan aspek security )

• Perlindungan kerja ( dalam rangka Occupational Health )

• Perlindungan terhadap bahan-bahan karsinogenik, racun maupun allergen

• Pengendalian sumber-sumber pencemaran

Page 47: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4747

SECONDARY PREVENTION SECONDARY PREVENTION

• Mencari kasus sedini mungkin ( early case detection / finding )

• Melakukan general check up secara rutin ( baik individual maupun mass screening )

• Survey selektif seperti : school survey atau contact survey.

• Meningkatkan keteraturan pengobatan pada penderita ( case holding )

• Pemberian pengobatan yang tepat pada setiap permulaan kasus ( adequate treatment )

Page 48: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4848

TERTIARY PREVENTION TERTIARY PREVENTION

• Penyempurnaan dan intensifikasi pengobatan lanjutan agar tidak terjadi komplikasi.

• Pencegahan terhadap komplikasi maupun cacat setelah sembuh.

• Perbaikan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk pengobatan dan perawatan yang lebih intensif.

• Mengusahakan pengurangan beban beban non medis ( sosial ) pada penderita untuk memungkinkan meneruskan pengobatan dan perawatannya.

Page 49: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 4949

TERTIARY PREVENTION TERTIARY PREVENTION

• Penyuluhan dan usaha usaha kelanjutan yang harus tetap dilakukan seseorang setelah ia sembuh.

• Peningkatan terapi kerja untuk memungkinkan pengrmbangan kehidupan sosial setelah ia sembuh.

• Mengusahakan suatu perkampungan rehabilitasi sosial.

• Penyadaran masyarakat untuk menerima mereka dalam fase rehabilitasi.

• Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi.

Page 50: kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan

04/11/2304/11/23 Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD 5050