05/06/22 05/06/22 1 Blok_1_2009_AZD Blok_1_2009_AZD KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN Materi Kuliah : Materi Kuliah : Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Masyarakat ) Masyarakat ) Oleh : Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Dr. Azwar Djauhari MSc Program Studi Pendidikan Dokter Program Studi Pendidikan Dokter UNIVERSITAS JAMBI UNIVERSITAS JAMBI
50
Embed
kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan
kONsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
04/11/2304/11/23 11Blok_1_2009_AZDBlok_1_2009_AZD
KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT KONSEP PENCEHAGAN PENYAKIT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Materi Kuliah : Materi Kuliah : Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Masyarakat )Blok 1 ( Ilmu Kesehatan Masyarakat )
Oleh :Oleh :Dr. Azwar Djauhari MScDr. Azwar Djauhari MSc
Program Studi Pendidikan DokterProgram Studi Pendidikan DokterUNIVERSITAS JAMBIUNIVERSITAS JAMBI
Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa semester 1 PSPD Unja dapat menjelaskan tentang Konsep Epidemiologi dan Pelayanan Kesehatan .
2. Khusus :
Setelah mengikuti kuliah materi ini sampai akhir semester , mahasiswa semester 1 PSPD Unja mampu menjelaskan tentang Konsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan.
B. Pokok Bahasan : Konsep Pencegahan Penyakit dalam Pelayanan Kesehatan .
C. Sub Pokok Bahasan :
a. Konsep Sehat, Sakit dan Masalah Kesehatan .
b. Pengantar Epidemiologi
c. Proses terjadinya Penyakit dan Riwayat Alamiah Penyakit.
• Sehat dan sakit adalah suatu kejadian yang merupakan rangkaian proses yang berjalan terus menerus dalam kehidupan masyarakat.
• Konsep sehat dan sakit dianggap bergerak dari satu titik sehat ke titik sakit atau sebaliknya melalui suatu garis horizontal atau sebagai variabel kontinum.
• Konsep sehat dipandang dari sudut fisik dan individu ialah seseorang dikatakan sehat bila semua organ tubuh berfungsi dalam batas normal sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
• Normal sulit dibakukan .• Konsep sehat dipandang dari sudut ekologi berarti
proses penyesuaian antara individu dan lingkungannya. Proses penyesuaian ini berjalan terus menerus dan berubah-ubah sesuai dengan perubahan lingkungan.Untuk mempertahankan kesehatannya orang dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
• Konstitusi WHO ( 1948 ) berbunyi :“ Health is stage of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity “
• UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, berbunyi :“ Sehat adalah : Keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan kecacatan , serta produktif secara ekonomi dan sosial.”
• A dengan gambar EKG menunjukkan kelainan, tetapi seumur hidup tidak ada keluhan dan tidak membutuhkan pengobatan tanpa ada pembatasan aktivitas sehari-hari, sebaliknya B dengan gambar EKG yang sama dengan A. tetapi menimbulkan gejala serta membutuhkan pengobatan
• Dua orang mendapat infeksi yang sama , seorang dapat menjadi sakit dan menimbulkan gejala serta membutuhkan pengobatan, tetapi yang seorang lagi tidak menjadi sakit.
Penyakit sebagai salah satu masalah Penyakit sebagai salah satu masalah kesehatan kesehatan
• Penyakit = kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme utk bereaksi scr tepat thdp rangsangan/tekanan sehingga timbul gangguan pd fungsi/struktur dari bagian, organ atau dari tubuh (Gold Medical Dictionary)
• Interaksi antara pejamu (host), penyebab penyakit (agent), dan lingkungan (environment) harus seimbang, bila terjadi gangguan keseimbangan maka timbul penyakit
BATASANBATASAN1. Ilmu yg mempelajari tentang penyakit dan segala
macam kejadian yg mengenai sekelompok penduduk. ( Green Wood ,1934 )
2. Ilmu yang mempelajari distribusi penyakit dan determinan yang mempengaruhi frekwensi penyakit pada populasi manusia. ( Mac Mahon.B , Pugh,T.F., 1970 )
3. Pengetahuan tentang fenomena masal penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah penyakit menular ( Wade Hampton Prost (1972)
4. Studi tentang faktor yang menentukan frekwensi dan distribusi penyakit pada populasi manusia. (Lowe,C.R.,Koestrzewski,J., 1973 )
5. Studi tentang penyakit yg menimpa suatu populasi manusia. ( Garry D.Freidman , 1974 )
6. Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan ruda paksa pada populasi manusia. ( Mausner,J. , Bahn, 1974 )
7. Ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang menimpa penduduk ( Omran, Abdel.R. , 1979 )
8. Ilmu yang mempelajari distribusi penyakit atau keadaan fisiologis pada penduduk dan determinan yang mempengaruhi distribusi tersebut. ( Lilienfeld,A.M., Lilienfeld, D.E. , 1980 )
BATASANBATASAN7. Suatu studi tentang distribusi dan determinan penyakit
pada populasi manusia. ( Barker, D.J.P., 1982 )
8. Studi tentang distribusi dan determinan penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia ( Mausner & Kramer 1985 )
9. Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yg berkaitan dg kesehatan pd populasi tertentu dan aplikasinya utk menanggulangi masalah kesehatan.( Last 1988 )
10. Ilmu yg mempelajari distribusi, frekuensi dan determinant dari suatu peristiwa kesehatan dan peristiwa lain yg berhubungan dg kes yg menimpa sekelompok masyarakat, dan menerapkan ilmu ini utk mencari penanggulangannya. ( WHO , 1989)
• Epidemiologi is the study of the distribution and determinance of health related status and events a population and the application of such study to solve health problem
• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan yang berkaitan dengan kesehatan yang menimpa masyarakat, serta menerapkan ilmu tersebut untuk memecahkan masalah kesehatan
1. Epidemiologi mempelajari bukan individu tetapi kelompok individu. ( beda dengan ilmu kedokteran individu )
2. Epidemiologi membandingkan antara kelompok yang satu dengan kelompok lain ( beda dengan antropologi dan sosiologi yang lebih kualitatif, sedangkan epidemiologi lebih kuantitatif )
3. Epidemiologi menyangkut pertanyaan apakah mereka dengan kondisi tertentu lebih sering mempunyai karakteristik atau faktor tertentu dari pada mereka yang tak punya faktor itu ( High risk group )
Petugas Kesehatan perlu Petugas Kesehatan perlu pengetahuan epidemiologi karena :pengetahuan epidemiologi karena :
1.1. Pendekatan epidemiologis merupakan cara yg paling Pendekatan epidemiologis merupakan cara yg paling efektif dan efisien untuk mengungkap faktor penyebab, efektif dan efisien untuk mengungkap faktor penyebab, faktor resiko penyakit.faktor resiko penyakit.
2.2. Semua percobaan di lab, harus diuji coba di masyarakatSemua percobaan di lab, harus diuji coba di masyarakat
3.3. Frekuensi dan distribusi penyakit yg ditemukan di Frekuensi dan distribusi penyakit yg ditemukan di yankes, harus disesuaikan keadaannya dengan di yankes, harus disesuaikan keadaannya dengan di masyarakatmasyarakat
4.4. Semua kejadian penyakit harus diinformasikan ke Semua kejadian penyakit harus diinformasikan ke masyarakat dan fihak lain yg memerlukannyamasyarakat dan fihak lain yg memerlukannya
5.5. Upaya pencegahan dan skreening sangat diperlukan Upaya pencegahan dan skreening sangat diperlukan dalam upaya penanggulangan penyakitdalam upaya penanggulangan penyakit
4.TUJUAN DAN 4.TUJUAN DAN JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI JANGKAUAN EPIDEMIOLOGI
1. Tujuan mempelajari epidemiologi adalah : memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
2. Jangkauan epidemiologi : Penyakit yang menimbulkan wabah Penyakit infeksi non wabah Penyakit-penyakit non infeksi bukan penyakit ( fertilitas, kecelakaan dll )
• Host : adalah manusia atau mahluk hidup lainnya , yang menjadi tempat terjadi proses alamiah perkembangan penyakit
• Faktor host yang berkaitan dg penyakit :1. Genetik : Sickle cell disease2. Umur, jenis kelamin, etnik, status perkawinan3. Status fisiologis : kelemahan, kehamilan, pubertas,
stress, status gizi4. Pengalaman imunologi sebelumnya :
PROSES TERJADINYA PENYAKITPROSES TERJADINYA PENYAKIT
• Ketiga faktor ( Host, Agen dan Lingkungan ) terus menerus dalam keadaan berinteraksi satu sama lain.Bila interaksi seimbang terciptalah keadaan sehat, bila terjadi gangguan kesimbangan , muncul penyakit.
• Gangguan keseimbangan yang menyebabajan kesakitan tergantung karakteristik dari ketiga faktor tersebut dan interaksi antara ketiganya
1. Infektivitas : kesanggupan agen untuk beradaptasi terhadap lingkungan pejamu untuk mampu dan berkembang biak dalam jaringan pejamu.
2. Patogenisitas : kesanggupan agen untuk menimbulkan reaksi klinik khusus yang patologis setelah terjadi infeksi pada host. Dengan kata lain : Jumlah kasus penyakit/ penderita dibagi dengan jumlah orang yang terinfeksi.
3. Virulensi : kesanggupan agen untuk menghasilkan reaksi patologis yang berat yang selanjutnya mungkin menyebabkan kematian. Dengan kata lain : jumlah kasus yang berat dan fatal dibagi jumlah semua kasus penyakit tertentu.
1. Masa Tunas ( Masa Inkubasi ) : selang waktu antara terjadinya permulaan kontak dengan agen sampai timbulnya gejala penyakit yang dicurigai.
2. Reservoir : tempat dimana agen dapat tumbuh dan berkembang biak untuk dapat menularkan penyakit ( manusia, hewan , arthropoda , dll )
3. Transmisi agen : segala cara atau mekanisme dimana agen menular menyebar dari sumber atau reservoir ke manusia ( Direct Transmission dan Indirect Transmission )
5. Carrier = Karier :Manusia atau hewan tempat berdiamnya agen menular spesifik yang secara klinis tidak telihat nyata / gejala-gejala tidak ada, dan merupakan sumber penularan yang potensial.
• Macam-macam karier :1. Pada masa tunas2. Pada penyakit tanpa gejala3. Pada masa pemulihan4. Pada penyakit khronis.
• Untuk membuat diagnosis salah satu hal yang perlu diketahui adalah riwayat alamiah penyakit. ( Natural History of Disease )
• Riwayat alamiah penyakit adalah perkembangan penyakit itu tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara alamiah.
TINGKAT PENCEGAHANTINGKAT PENCEGAHAN• Manfaat riwayat alamiah penyakit yaitu dapat
dipakai dalam merumuskan dan melakukan upaya pencegahan.
• Upaya pencegahan dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan patologis penyakit atau dengan kata lain sesuai dengan riwayat alamiah penyakit tersebut.
• Ada 4 tingkat utama pencegahan :1. Pencegahan tingkat awal ( Primordial Prevention )2. Pencegahan tingkat pertama ( Primary Prevention )3. Pencegahan tingkat kedua ( Secondary Prevention )4. Pencegahan tingkat ketiga ( Tertiary Prevention )
• 1 dan 2 pada fase prepatogenesis, 3 dan 4 pada fase patogenesis
• Tujuannya adalah untuk menghindari terbentuknya pola hidup sosial ekonomi dan kultural yang mendorong peningkatan resiko penyakit.
• Diarahkan untuk mempertahankan kondisi dasar atau status kesehatan masyarakat yang bersifat positif yang dapat mengurangi kemungkinan suatu penyakit atau faktor resiko gaya hidup
• Merupakan upaya mempertahankan kondisi yang positif yang dapat melindungi masyarakat dari gangguan kondisi kesehatannya yang sudah baik.
• Dilakukan dalam fase patogenesis dengan cara mengetahui perubahan klinik atau fisiologis yang terjadi dalam awal penyakit ( early symptom ) atau masih dalam presymptomatic.
• Tujuannya untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga diharapkan menghambat progresivitas penyakit, mencegah komplkasi dan membatasi kemungkinan kecacatan