Konsep Negara Trusteeship.

Negara Perwalian Oleh :

Kelompok – 3 [GANJIL]

Perwalian (Trustee) (Piagam PBB Pasal 75)

“Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan suatu sistem perwalian Internasional di bawah kekuasaannya untuk memerintah dan mengawasi wilayah-wilayah yang mungkin di tempatkan dibawah kekuasaannya sesudah diadakannya persetujuan-persetujuan tersendiri. Wilayah ini selanjutnya di sebut wilayah perwalian.”

Wilayah-Wilayah “Perwalian”

Negara-Negara terusan mandat

Negara-Negara yang akan dipisahkan oleh musuh akibat PD-2

Negara-Negara yang di sukarelakan untuk diwakili pemerintahannya

Mulainya Sistem TRUSTEESHIP

Biru : Negara yang tergabung dalam PBB Hijau : Negara yang di kelola oleh LBB (Liga Bangsa-Bangsa)

Ungu : Negara yang mempunyai perjanjian khusus dengan Anggota-Anggota PBB Hijau Tosca : Negara yang berada di bawa TRUSTEESHIP sistem

Kuning : Negara Non-PBB Merah : Negara yang mempunyai Independen lainnya

Contoh Negara Trustee

�  Papua New Guinea bekas jajahan Inggris berada di bawah naungan PBB sampai dengan tahun 1975

�  Tanzania menjadi perwalian PBB sejak tahun 1945 dan merdeka tahun 1962.

�  Namibia menjadi perwalian PBB sejak tahun 1967 dan merdeka 1990.

�  Negara Mikronesia negara trustee yang dilepas Dewan Perwalian PBB pada tahun 1994.

Setelah Sistem TRUSTEESHIP

Biru : Negara yang tergabung dalam PBB Merah : Wilayah yang tidak mempunyai pemerintahan sendiri

Hijau : Negara yang tidak tergabung dalam PBB

Note : data ini diambil dari website PBB

Pemerintahan sendiri sesuai dengan keadaan

masing-masing wilayah sesuai

kehendak rakyatnya.

(Piagam PBB Pasal 76)

Hak Asasi

Pendidikan

Politik Sosial

Ekonomi

Keamanan Internasional

Thankyou : ) �  Muhammmad Ausham

�  Esika Anugrah P

�  Siti Rosyidah Hamdan

�  Gusti Maulidta

�  Ervina Maulida

�  Risda Dahliani

�  Raudhatul Jannah

�  Endah Sri Utami

�  Tomi Landanu

�  Ardo Stefanus

�  BIA 012 055

�  BIA 012 315

�  B1A 012 303

�  B1A 012 023

�  B1A 012 125

�  B1A 012 231

�  BIA 012 317

�  BIA 012 093

�  BIA 012 217

�  B1A 012 203