KONSEP KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN DAN PENERAPANNYA UNTUK PEMBANGUNAN

DR. Margaretha Hanita, SH.MSi

Pencegahan ISIS di Indonesia

melalui Revitalisasi PANCASILA

PENGANTAR “ISIS”.. • Adalah Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) juga

dikenal sebagai Negara Islam adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui diIrak dan Suriah

• Kelompok aslinya didukung pemberontak Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin dan Al-Qaeda di Irak

• Memiliki interpretasi keras pada Islam dan kekerasan brutal seperti bom bunuh diri, dan menjarah bank.

GERAKAN “ISIS”.. • Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap

Muslim dan Kristen

• Catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB):

lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni 2014

• Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir.

• Banyak penduduk Suriah harus mengungsi

“ISIS” DI INDONESIA • Beberapa daerah diwaspadai terkait penyebaran ideologi

kelompok ISIS: Bima (Nusa Tenggara Barat), Bengkulu, Sulawesi, Bekasi (Jawa Barat), Ciputat (Tangerang Selatan) dan Solo (Jawa Tengah).

* Sumber: Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Agustus 2014

• ISIS dilarang di Indonesia, bertentangan dengan PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

RAKYAT

BERDAULAT

HAM &

KEADILAN

KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

BHINEKA

TUNGGAL IKA KETUHANAN

KOMPONEN KETAHANAN NASIONAL

Geo

SDA SDM

Relatif Statik

Ek

Sosbud Politik

Ideologi Pertahanan

Dinamik

LANDASAN 4 PILAR PANCASILA, UUD 1945, NKRI

BHINEKA TUNGGAL IKA

INDONESIA KINI OTONOMI

DAERAH

- PROKLAMASI

- ORDE LAMA

Pancasila

UUD 1945

Demokrasi

Terpimpin

NASAKOM

G 30 S/PKI

Kembali ke Pancasila

ORDE BARU

Pancasila UUD 1945

REFORMASI

Amandemen UUD 1945

TRANSISI

DEMOKRASI

7

Total luas wilayah: 1.910.931 Km2, 13.466 pulau*, 3 Zona waktu Jumlah penduduk 259 juta , 1.128 suku**, 6 agama resmi

* Sumber: Kementrian Kelautan dalam Angka 2011 ** Sumber: Badan Pusat Statistik 2010

INDONESIA HETEROGEN

PERMASALAHAN Indonesia terlalu luas, penduduk besar tapi

tidak merata

Kesenjangan pembangunan

Separatisme, etnonasionalisme, radikalisme

Rawan konflik sosial dan politik

Hubungan pusat dan daerah terganggu

Integrasi nasional dan kuutuhan NKRI terancam

Sumber: Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2009

PERBATASAN INDONESIA…rawan masalah kompleks

1. Fungsi Pertahanan (Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia)

2. Fungsi Ekonomi (Memajukan kesejahteraan umum)

3. Fungsi Sosial Budaya (Mencerdaskan kehidupan bangsa)

4. Fungsi Politik (Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial)

* Alenia 4 Pembukaan UUD 1945

1. Memperkuat nasionalisme

2. Pluralisme

3. Penegakan hukum, Demokrasi & HAM

4. Revitalisasi Pancasila

HAKEKAT IDEOLOGI PANCASILA

–Negara berdasarkan atas Ketuhanan YME

–Negara menjamin kebebasan memeluk agama

– Larangan: pertentangan atas nama Tuhan, anti

Tuhan (atheisme), anti agama, pemaksaan

agama terhadap orang lain

–Mengembangkan kerukunan beragama

Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa

–Manusia memiliki kedudukan dan martabat

yang sama

–Manusia berbudaya: punya sikap hidup, norma

sosial, tata kesopanan, nilai moral

–Manusia mempunyai hak-hak yang sama dan

harus dipenuhi dan dijamin oleh negara

–Tidak ada diskriminasi suku, agama dan ras

–Manusia harus saling menghargai hak

Sila 2

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

–Adanya kesatuan wilayah Indonesia

–NKRI terdiri dari berbagai pulau, daerah, suku

dan budaya yang beraneka ragam

–Adanya pengakuan terhadap kebudayaan,

bahasa dan tradisi yg dimiliki tiap daerah

–Pengembangan kebudayaan sebagai kekayaan

–Adanya jaminan terhadap integrasi nasional

–Nasionalisme untuk NKRI

Sila 3

Persatuan Indonesia

Total luas wilayah: 1.910.931 Km2, 13.466 pulau*, 3 Zona waktu Jumlah penduduk 259 juta , 1.128 suku**, 6 agama resmi

Indonesia yang heterogen…..

* Sumber: Kementrian Kelautan dalam Angka 2011

** Sumber: Badan Pusat Statistik 2010

– Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat:

perwujudan dari demokrasi melalui perwakilan

– Adanya pemilu yang LUBER dan JURDIL

– Pelaksanaan dilaksanakan dengan pertimbangan

persatuan dan kesatuan bangsa

– Lembaga2 negara: MPR/DPR/Penyelenggara Negara

memutuskan kebijakan scr mufakat utk kepentingan

rakyat: membuat UU/PP/Perppu utk mengatur

kehidupan masyarakat agar lebih baik

Sila 4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

– Tujuan yang akan dicapai dari empat sila sebelumnya

– Adanya jaminan perlakuan yang adil dalam bidang

hukum, politik, sosial, ekonomi dan budaya

– Adanya upaya untuk memberikan keadilan dan

kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia

– Alokasi APBN dan APBD untuk pelayanan publik

– Jaminan ekonomi: lapangan kerja, proteksi ekonomi,

koperasi, pinjaman kredit usaha dll

– Jaminan sosial: terutama utk fakir miskin dan telantar

Sila 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

• Pancasila harus berfungsi sbg ideologi secara fungsional: berisi gagasan baik untuk kemakmuran dan kedamaian

• Metode revitalisasi Pancasila = HARUS ANTI KEKERASAN

• ISIS dilarang karena metode gerakan = KEKERASAN

• Implementasi Pancasila tidak mudah pdhl bermanfaat (pemerintah korup, pelanggaran hukum & ham)

• Pancasila sebagai ideologi tidak lagi diajarkan sejak dini dalam perspektif sejarah

• “Bhineka Tunggal Ika” harus bisa diwujudkan untuk menjamin kebebasan beragama

• Kesamaan persepsi antaratokoh agama mutlak diperlukan

Tantangan PANCASILA vs “ISIS”

Untuk INDONESIA…

1.PANCASILA

2.UUD 1945

3.NKRI

4.BHINEKA TUNGGAL IKA