Top Banner

of 11

Konsep Dasar B Ind

Oct 18, 2015

Download

Documents

bahasa indonesia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    1Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 1

    BAB 1

    KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA

    A. Definisi Bahasa dan Fungsi Bahasa

    B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

    C.Ragam Bahasa Indonesia

    D.Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

    E. Kesalahan Umum Berbahasa Indonesia

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 2

    A.Definisi Bahasa dan fungsi Bahasa

    Bahasa adalah alat komunikasi.

    Bahasa adalah bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia,bukan bunyi yang dihasilkan alat lain.

    Oleh sebab itu, bahasa itu manusiawi, artinya hanya manusia yang mampu menghasilkan bahasa.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 3

    Bahasa adalah seperangkat bunyi yang sistematik, artinya:

    1.bahasa memiliki seperangkat sistem tertentu yang dikenal oleh para penuturnya

    2.pemakaian bahasa dan kebiasaan berbahasa tidak diatur oleh lembaga perumus tertentu (aturan pemakaian dan kebiasaan berbahasa diatur oleh para penggunanya)

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    2Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 4

    Bahasa itu arbitrer, artinya

    1.bahasa disusun secara manasuka sesuai dengan konvensi para penggunanya

    2.arbitrer juga dapat diartikan secara kebetulan, jadi bahasa lahir secara kebetulan akibat adanya interaksi komunikasi oleh para penuturnya.

    Bahasa itu simbolik,artinyabahasa merupakan simbol-simbol tertentu yang memiliki makna bagi para penuturnya.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 5

    B. Fungsi Bahasa

    1. Fungsi utama bahasa adalah alat komunikasi (fungsiyang lain adalah sebagai fungsi ekspresif, fungsi estetis, fungsi informatif, fungsi khayalan/imajiner, dan fungsi emosional

    2. Dalam kegiatan ilmiah bahasa memiliki fungsi utama sebagai media komunikasi, ekspresif (produktif), informatif, dan reseptif.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 6

    B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

    Dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional, bahasaIndonesia memiliki fungsi sebagai:

    1.lambang kebanggaan nasional2.lambang identitas nasional3.bahasa persatuan berbagai suku bangsa yang memiliki

    latar belakang bahasa dan budaya yang berbeda4.bahasa perhubungan antara berbagai wilayah di

    nusantara

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    3Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 7

    Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasaIndonesia memiliki berbagai fungsi:

    1.sebagai bahasa resmi negara2.sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan3.sebagai bahasa perhubungan dalam hal mewujudkan

    kepentingan nasional4.sebagai bahasa pengembang ilmu pengetahuan

    teknologi dan budaya.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 8

    C. Ragam Bahasa Indonesia

    1. Berdasarkan suasana: ragam bahasa resmi dan ragam bahasa nonresmi

    2. Berdasarkan penggunaan: bahasa yang baik dan bahasa yang benar

    3. Berdasarkan kebakuan: ragam bahasa baku dan ragam bahasa nonbaku

    4. Berdasarkan bidang penggunaan: ragam bahasa ilmiah dan ragam bahasa nonilmiah

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 9

    D. Bahasa Indonesia yang Baik dan yang Benar

    Penggunaan bahasa yang benar adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

    Kaidah ini meliputi:1.aspek tata bunyi (fonologi)2.tata bahasa (kata dan kalimat)3.kosakata (termasuk istilah)4.ejaan5.makna6.kelogisan.

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    4Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 10

    Penggunaan bahasa yang baik terlihat dari penggunaan kalimat-kalimat yang efektif, yaitu kalimat-kalimat yang dapat menyampaikan pesan/informasi secara tepat.

    Kriteria penggunaan bahasa yang baik bertalian dengan:1.topik yang dibicarakan2.tujuan pembicaraan3.Lawan bicara atau pembaca4.tempat 5.waktu pembicaraan.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 11

    Kesalahan Umum Berbahasa Indonesia

    Dalam pemakaian bahasa Indonesia, termasuk bahasaIndonesia ragam ilmiah, sering dijumpai penyimpangandari kaidah yang berlaku sehingga mempengaruhikejelasan pesan yang disampaikan.

    Penyimpangan/kesalahan umum dalam berbahasaIndonesia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 12

    1. Hiperkorek

    Hiperkorek adalah kesalahan berbahasa karena membetulkan bentukyang sudah benar sehingga menjadi salah.

    Contoh:

    utang (betul) menjadi hutang (hiperkorek)

    insaf (betul) menjadi insyaf (hiperkorek)

    pihak (betul) menjadi fihak (hiperkorek)

    jadwal (betul) menjadi jadual (hiperkorek)

    asas (betul) menjadi azas (hiperkorek)

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    5Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 13

    2. PleonasmePleonasme adalah kesalahan berbahasa karena kelebihan dalampemakaian kata yang sebenarnya tidak diperlukan.

    Pleonasme ada tiga macam

    a. Penggunaan dua kata yang bersinonim dalam satu kelompokkata

    zaman dahulu (benar)dahulu kala (benar)zaman dahulu kala (pleonasme)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 14

    b. Bentuk jamak dinyatakan dua kali

    ibu-ibu (benar)

    para ibu (benar)

    para ibu-ibu (pleonasme)

    tolong-menolong (benar)

    saling menolong (benar)

    saling tolong-menolong (pleonasme)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 15

    c. Penggunaan kata tugas (keterangan) yang tidak diperlukankarena pernyataannya sudah cukup jelas

    Contoh:

    maju ke depan

    kambuh kembali

    3. KontaminasiIstilah kontaminasi dipungut dari bahasa Inggris contamination (pencemaran). Dalam ilmu bahasa, kata itu diterjemahkan dengankerancuan. Rancu artinya kacau dan kerancuan artinyakekacauan.

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    6Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 16

    Yang dimaksud kacau ialah susunan unsur bahasa yang tidak tepat, seperti morfem dan kata.

    Morfem-morfem yang salah disusun menimbulkan kata yang salahbentuk.

    Kata yang salah disusun menimbulkan frase yang kacau ataukalimat yang kacau.

    Kontaminasi terjadi karena salah nalar, penggabungan dua hal yang berbeda sehingga menjadi suatu hal yang tumpang tindih.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 17

    Contoh kontaminasi imbuhan:

    (meng+kesamping+kan)mengesampingkan (benar)(men+samping+kan) menyampingkan (benar)

    mengenyampingkan

    (kontaminasi)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 18

    Contoh kontaminasi frase:

    Kadang-kadang (benar)Ada kala(nya) (benar)Kadang kala (kontaminasi)

    Berulang-ulang (benar)Berkali-kali (benar)Berulang kali (kontaminasi)

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    7Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 19

    Contoh kontaminasi kalimat:

    Rapat itu dihadiri oleh para pejabat setempat.(benar)

    Dalam rapat itu, hadir para pejabat setempat.(benar)

    Dalam rapat itu dihadiri oleh para pejabat setempat. (kontaminasi)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 20

    4. Perombakan Bentuk PasifPerombakan bentuk pasif ada tiga:

    a. Pemakaian awalan di- untuk bentuk pasif yang seharusnya tidak berawalan di-

    Contoh:Buku itu dibaca oleh saya.(tidak baku)Buku itu saya baca.(baku)

    Buku itu dibaca oleh kamu.(tidak baku)Buku itu kamu baca.(baku)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 21

    b. Penghilangan awalan di- untuk bentuk pasif yang seharusnya menggunakan awalan di-

    Contoh:Buku itu dibaca oleh mereka.(baku)Buku itu mereka baca.(tidak baku)

    c. Penyisipan kata di antara dua kata dari sebuah frase terikat

    Contoh:Buku itu saya akan baca.(tidak baku)Buku itu akan saya baca.(baku)

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    8Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 22

    5. Kesalahan berbahasa yang berhubungan denganpemakaian/penghilangan kata tugas

    Kesalahan pemakaian kata tugas dalam berbahasaIndonesia ada tiga macam:

    a. Ketidaktepatan kata tugas yang digunakan

    Contoh:Hasil daripada penelitian itu sangat memuaskan.(tidak tepat)

    Hasil penelitian itu sangat memuaskan.(baku)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 23

    b. Pemakaian kata tugas yang tidak diperlukanContoh:Kepada mahasiswa yang terlambat tidak diizinkanmengikuti kuliah. (tidak baku)Mahasiswa yang terlambat tidak diizinkanmengikuti kuliah. (baku)

    c. Penghilangan kata tugas yang diperlukanContoh:Dia bekerja sesuai peraturan yang berlaku.(tidak baku)Dia bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku(baku)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 24

    6. Pengaruh bahasa daerahPengaruh bahasa daerah yang menimbulkankesalahan dalam berbahasa Indonesia ada duamacam.

    a. Pengaruh dalam pembentukan kata, yaitupemakaian awalan ke- (yang seharusnya awalanter- ) dan penghilangan imbuhan.

    Contoh pemakaian awalan ke- :ketabrak, kepukul (tidak baku)tertabrak, terpukul (baku)

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    9Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 25

    Contoh penghilangan imbuhan:

    Hasil penelitiannya beda dengan hasil penelitiansaya.(tidak baku)

    Hasil penelitiannya berbeda dengan hasil penelitiansaya.(baku)

    Pegawai itu dipindah ke luar kota.(tidak baku)

    Pegawai itu dipindahkan ke luar kota.(baku)

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 26

    b. Pengaruh dalam susunan kalimat, penggunaan akhiran nya

    Contoh:Rumahnya Pak Ahmad sangat besar.(tidak baku)Rumah Pak Ahmad sangat besar.(baku)

    7.Pengaruh bahasa asingPengaruh bahasa asing yang menimbulkan kesalahan dalamberbahasa Indonesia ialah pemakaian kata tugas (kata gantipenghubung) seperti: yang mana, dimana, kepada siapa.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 27

    Contoh:

    Baju yang mana baru saya beli, telah sobek. (tidak baku)Baju yang baru saya beli, telah sobek. (baku)

    Bandung dimana saya dilahirkan sekarang sangat panas. (tidakbaku)Bandung tempat saya dilahirkan sekarang sangat panas. (baku)

    Orang kepada siapa ia berlindung, kemarin meninggal dunia.(tidakbaku)Orang tempat ia berlindung, kemarin meninggal dunia.(baku)

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    10Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 28

    Latihan:

    Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatifjawaban yang disediakan!

    1. Manakah dari kalimat di bawah ini yang memenuhi kaidah bentuk pasif?

    a. Laporan itu mencantumkan perkembangan keuangan.b. Dalam laporan itu dicantumkan perkembangan keuanganc. Dalam laporan itu mencantumkan perkembangan keuangan.d. Laporan itu dicantumkan perkembangan keuangan

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 29

    2. Kalimat-kalimat yang tidak tergolong kalimat pleonastis ialah .

    1) Perencanaan ini dibuat berdasarkan saran konsumen.2) Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung sekali pada

    manajemenya.3) Hal ini sebagian besar disebabkan ulah para pengemudi.4) Pemimpin yang baik selalu memperhatikan tentang

    kesejahteraan bawahannya.

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 30

    3. Hilangnya prefiks me karena pengaruh struktur bahasa daerahterdapat dalam kalimat

    1) Karena sering bolos, ia dikeluarkan dari sekolah.2) Tadi malam saya nonton film ceritera lepas.3) Kita jangan niru-niru kebiasaan bangsa lain yang tidak cocok

    dengan budaya kita.4) Sebelum berangkat kita makan pagi dulu.

    4. Penulisan kata depan di/awalan di yang salah terdapat pada kalimat

    1) Jalan Japati sedang diperlebar.2) Masalah itu sedang di perdebatkan.3) Masalah kecil itu terlalu dibesar-besarkan.4) Pertahanan di Asia Tenggara di lipatgandakan.

  • BAB 1 KONTEKS BAHASA INDONESIA

    11Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom

    Bahasa Indonesia (3 SKS) Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom 31

    5. Kalimat yang rancu ialah 1) Perakitan komputer perangkat-perangkatnya dari luar.2) Berulangkali saya nasehati, tetapi hingga sekarang ia tetap

    keras kepala.3) Setahu saya dia tidak pernah menerima telegram.4) Transistor merupakan komponen listrik yang terminal tiga.