7/25/2019 Konsep dan Perencanaan http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 1/26 Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo Bab BAB 2 KONSEP DAN KRITERIA PENYUSUNAN RENCANA INDUK BAB 2. KONSEP DAN KRITERIA PENYUSUNAN RENCANA INDUK 2.1. Periode Perencanaan Dokumen rencana induk harus memuat atau menggambarkan rencana pengelolaan, baik fisik maupun non-fisik, untuk horizon perencanaan 20 tahun dan mengelompokkannya dalam 4 periode masing-masing periode mempunyai masa waktu 5 tahun sehingga mudah dievaluasi setiap 5 tahun nya !eriode perencanaan "asterplan #ir $imbah %abupaten &ebo ditetapkan selama 20 tahun kedepan, sesuai dengan pola perencanaan di 'ndonesia !eriode perencanaan dikelompokkan men(adi 4 )empat* periode, yaitu+ o !eriode 5 tahun pertama )tahun 205 20.* o !eriode 5 tahun kedua )tahun 2020 2024* o !eriode 5 tahun ketiga )tahun 2024 202.* o !eriode 5 tahun keempat )tahun 20/0 20/4* 2.2. Evaluasi Rencana Indu encana 'nduk 1!#$ harus dievaluasi setiap 5 tahun untuk disesuaikan dengan perubahan yang ter(adi dan disesuaikan dengan perubahan rencana induk bidang sanitasi lainnya, tata ruang dan rencana induk 1!#" serta perubahan strategi dalam bidang lingkungan )$ocal nvironment 1trategy*, ataupun hasil rekomendasi audit lingkungan kota yang terkait dengan air limbah Dengan demikian, kegiatan penin(auan ulang dokumen encana 'nduk ini akan dilakukan pada tahun 20., 2024, 202., dan di akhir periode perencanaan di tahun 20/4 Laporan Akhir 2 - 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
"illennium Development 3oals 205 terdiri dari )delapan* tu(uan atau 3oals dan )delapan belas* 1asaran atau targets serta 4 )empat puluh delapan* indikator yang
digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian kedelapan tu(uan dan delapan belas
sasaran pembangunan berkelan(utan tersebut
%edelapan goals )tu(uan* tersebut mencakup )i* pengentasan kemiskinan dan membasmi
kelaparan, )ii* peningkatan pendidikan, )iii* peningkatan peran gender, )iv* penurunan
angka kematian bayi, )v* penurunan angka kematian ibu, )vi* memerangi '6, malaria dan
penyakit lainnya, )vii* (aminan kelangsungan lingkungan hidup dan )viii* pengembangan
kemitraan dalam pembangunan %edelapan goals )tu(uan* pembangunan tersebut saling
terkait satu dengan lainnya 7leh karena itu, harus dipandang sebagai satu kesatuan
!eningkatan akses ke perbaikan sanitasi, yang dalam hal ini adalah penanganan air
limbah, termasuk kedalam goal ke-8 dan target pembangunan berkelan(utan ke- 3oal
)tu(uan* pembangunan global atau tu(uan "D3s ke-8 dimaksud adalah 9(aminan
kelangsungan atau keberlan(utan lingkungan hidup )ensure environmental sustainability*:,
sedangkan target ke- "D3s adalah 9tercapainya perbaikan signifikan pada kehidupan
sekitar 00 (uta penghuni kawasan kumuh pada tahun 2020 )have achieved a si;nificantimprovement in the lives of at least 00 million slum dwellers by 2020*:
<ntuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran "D3s ke tersebut, 'ndikator yang
digunakan adalah+
o !roporsi penduduk perkotaan yang memiliki akses ke perbaikan sanitasi )proportion
of urban population with access to improved sanitation* dan=
o !roporsi keluarga yang mempunyai akses ke tempat tinggal yang aman baik dimiliki
atau disewa )proportion of household with access to secure tenure, owned and
rented*
1ementara itu, %omite pembangunan 200/, pada pertemuan musim semi bulan april
200/ menginterpretasikan target "D3s dibidang sanitasi adalah sebagai berikut+
“HALVE BY 2015 THE PROPORTION OF PEOPLE WITHOUT ADEQUATE
SANITATION”
!ada skala global, 'mplikasinya terhadap interpretasi tersebut adalah dengan
diperlukannya tambahan penduduk dilayani sanitasi sebesar 2,0 milyar orang ), milyar
perkotaan dan 0,. milyar perdesaan* pada periode tahun 2005-205 1ementara itu,
sampai dengan tahun 2000, sekitar 50> penduduk dunia atau sekitar 2,4 milyar,
dilaporkan telah dilayani sanitasi yang memadai Dengan demikian, terdapat 2 )dua*
rumusan mengenai cakupan pelayanan sanitasi sampai 205 yaitu+
o umusan pertama, cakupan pelayanan sanitasi pada akhir tahun 205 adalah
)?2@2,4* (umlah penduduk terlayani sanitasi yang memadai pada tahun 2000 atau
,4 A penduduk terlayani 2000
o umusan kedua, cakupan pelayanan 205 adalah (umlah penduduk terlayani pada
tahun 2000 ditambah 50 > dari (umlah penduduk yang belum terlayani sampai
dengan tahun 205
Data Badan !usat 1tatistik )B!1* menyebutkan, pada 20/ capaian akses air minum
telah mencapai C8,8/> atau meningkat sebesar 2.,.8> dari capaian tahun ../
sebesar /8,8/> 1edangkan capaian sanitasi pada 20/ mencapai 5.,8 atau meningkat
/4,.> dari capaian tahun ../ sebesar 24,> 3ap untuk mencapai sasaran "D3s di
akhir 205 untuk air minum adalah sebesar ,4> dari target "D3s sebesar C,8>
1edangkan sanitasi sebesar 2,80> dari target "D3s sebesar C2,4>
Rancangan RPJN 2015!201" mengamanatkan bidang pelayanan air minum dan
sanitasi yang layak harus mencapai akses 00> di akhir 20. Dorongan untuk
mempercepat pelayanan air minum dan sanitasi yang layak tersebut men(adi tantanganbesar yang dihadapi 'ndonesia !eningkatan akses yang dituntut selama C tahun ke
depan sangat signifikan, yaitu mencapai /2> untuk air minum dan 40> untuk sanitasi
!adahal capaian air minum dan sanitasi selama 20 tahun hanya 2.,.8> dan /4,.>
<ntuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan pendanaan, penguatan
kelembagaan, keberlan(utan penyediaan air baku, peran serta swasta dan masyarakat
1erta penerapan inovasi teknologi %omitmen baik dari pemerintah pusat maupun !emda
mutlak diperlukan Disamping itu keberhasilan pencapaian target memerlukan komunikasi
dan ker(asama baik dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri
1edangkan berdasarkan Sa#a$an RPJ 2010 % 201& '(n'ang S)(na$*+ Sa#a$an
atau bahan yang mengapung 5cm sd 5 cm yang diletakan di atas plat beton
yang berlubang
'a()ar 2 * ! Dia#ra( Alir Tan#i Ti%e Anaero)
o Ins"alasi Pen#ola+an ,u(%ur Tin3a 4IP,T5
Definisi dari '!$& )'nstalasi !engolahan $umpur &in(a* adalah instalasi pengolahanair limbah yang dirancang hanya menerima dan mengolah lumpur tin(a yang
diangkut melalui mobil )truk tin(a* atau gerobak motor tin(a $umpur tin(a diambil dari
unit pengolahan limbah tin(a seperti tangki septik '!$& dirancang untuk mengolah
lumpur tin(a sehingga tidak membahayakan bagi masyarakat dan lingkungan
sekitar
!roses penguraian lumpur tin(a yang ter(adi di '!$& menggunakan proses biologis
)dengan bantuan mikroorganisme bakteri* yang berlangsung dalam kondisi
aerobik )dengan adanya oksigen* dan kondisi anaerobik )tanpa adanya oksigen*
$umpur yang terbentuk di '!$& akan diolah sehingga men(adi lumpur kering yang
disebut cake dan air hasil olahan )efluent * yang sudah aman dapat dibuang atau
dimanfaatkan kembali $umpur kering dapat dimanfaatkan men(adi pupuk bagi
tanaman
$umpur tin(a atau septage didefinisikan sebagai seluruh cairan dan padatan yang
berada di dalam unit setempat )on-site unit * Di dalam unit setempat, lumpur tin(a
terbagi men(adi lapisan lendir )scum*, cairan )liquid * dan endapan lumpur )sludge*Scum mengambang di permukaan, endapan lumpur terakumulasi di dasar unit
setempat, sedangkan cairan berada di antara keduanya $umpur tin(a terdiri dari
padatan yang larut didalam air yang sebagian besar berupa bahan organik dan
mineral 1elain itu lumpur tin(a (uga mengandung berbagai macam mikroorganisme
seperti bakteri, virus dan lain sebagainya %andungan mikroorganisme yang tinggi
inilah yang men(adikan lumpur tin(a harus diolah sebelum dibuang
1 nit setempat (on-site unit) merupakan wadah penampungan limbah kakus yang digunakan di hunian atau
bangunan lainnya. !ubluk dan tangki septik merupakan contoh unit setempat yang banyak digunakan di"ndonesia. #angki septik didisain untuk mampu mengolah limbah kakus sampai mencapai karakteristik yangaman untuk dibuang ke lingkungan.
$umpur tin(a yang berada di tangki septik dapat dibagi men(adi beberapa kategori
berdasarkan tingkat dekomposisinya, yaitu )Balai !elatihan #ir Bersih I
!enyehatan $ingkungan !ermukiman, 2000*+
• $umpur tin(a segar yaitu lumpur tin(a berumur kurang dari )delapan* (am
• $ight soil yaitu lumpur tin(a yang telah mengalami proses dekomposisi antara
)delapan* (am 8 )tu(uh* hari
• $umpur tin(a )septage* yang telah mengalami dekomposisi yang lama umumnya
tahunan
<ntuk kepentingan perencanaan '!$&, lumpur tin(a lebih seringkali didefinisikan
sebagai seluruh cairan dan padatan yang dipompa keluar dari dalam unit setempatuntuk kemudian dibawa mobil truk tin(a ke lokasi pembuangannya
'a()ar 2 * 6 Dia#ra( Asal*Usul dan Per3alanan ,u(%ur Tin3a
!erlu diketahui bahwa $umpur tin(a adalah limbah kakus2 yang sudah mengalami
berbagai proses fisis, kimiawi dan mikrobiologis selama keberadaannya di dalam
unit setempat Beberapa proses yang ter(adi di tangki septik adalah+
• Sedi(en"asi7 dimana padatan yang dikandung limbah kakus akan mengendap
ke dasar unit setempat 1uatu unit setempat biasanya didisain agar dapat
2 %imbah kakus (black water) adalah limbah dari penggunaan kakus (toilet) yang terdiri dari campuran antaratin&a' air seni' air yang digunakan untuk membersihkan anus dan pembilasan toilet dan benda-benda lainnya.
o Jilai present value dari beberapa alternatif unit yang dipilih
1edangkan nilai present value dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut+
o Biaya investasi
o Biaya tenaga listrik )power cost*
o Biaya sumber daya manusia )1D"*
o Biaya lahan )tanah* untuk lokasi '!#$
2.6. S"andar Pela$anan 0ini(al
1tandar !elayanan "inimal )1!"* adalah ketentuan tentang (enis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wa(ib pemerintah yang berhak diperoleh setiap warga
secara minimal !elayanan dasar adalah (enis pelayanan publik yang mendasar dan
mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan
pemerintahan
!emerintah telah mengeluarkan 1!" sektor sanitasi 1tandar ini ada dalam !eraturan
"enteri !eker(aan <mum Jo 4@!&@"@200 tentang 1tandar !elayanan "inimal bidang
!eker(aan <mum dan !enataan uang
1ecara umum, di sub sektor air limbah permukiman, 1!"-nya adalah a* tersedianya
sistem air limbah setempat yang memadai sebesar C0 persen= dan b* tersedianya
sistem air limbah skala komunitas@ kawasan@ kota sebanyak 5>
%riteria tingkat pelayanan adalah bahwa sebuah kabupaten@ kota dengan (umlah
masyarakat minimal 50000 (iwa yang telah memiliki tangki septik )sesuai dengan standar
teknis berlaku* diharapkan memiliki sebuah '!$& yang memiliki kualitas efluen air limbahdomestik tidak melampaui baku mutu air limbah domestik yang telah ditetapkan
%riteria ketersediaan sistem (aringan dan pengolahan air limbah adalah bahwa pada
kepadatan penduduk E /00 (iwa@ha diharapkan memiliki sebuah sistem (aringan dan
pengolahan air limbah skala komunitas@ kawasan@ kota dengan kualitas efluen instalasi
pengolahan air limbah tidak melampaui baku mutu air limbah domestik yang telah
!engumpulan data dan informasi ditu(ukan untuk mengetahui kondisi eksistingwilayah okus dari pengamatan yang dilakukan adalah terkait dengan kondisi baik
kualitas maupun kuantitas sarana air limbah dengan ditun(ang pula oleh data-data
sekunder antara lain, meliputi+
o%ondisi fisik wilayahK
okondisi sosial kependudukan,
o%ondisi sanitasi pendudukK
okondisi ekonomi,
oketersediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial,
oketersediaan pengelolaan air limbah dan isu permasalahan
Tu3uan;
o &erinventarisasikannya data dan informasi mengenai kondisi eksisting wilayah
yang akan direncanakan,
o &eridentifikasinya karakteristik, potensi, permasalahan pengelolaan air limbah
0e"ode;
7bservasi lapangan, penyebaran kuesioner dan wawancara
,an#a+*,an#a+;
o "enyusun desain survey dan menyiapkan perangkat survey
o "elaksanakan survey, yang terdiri atas+
• 7bservasi lapangan dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi
eksisting, yang meliputi+
− 1truktur dan pola ruang serta kecenderungan perkembangan wilayah
− %ondisi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana air limbah
− %ondisi )kualitas* dan ketersediaan infrastruktur sektor terkait meliputi air