KONSEP CARING Kelas B Focus Group 3 Esra Devi Tarida L, 1106053092 Ihda Fakhriyana Istikarini, 1106053413 Mersiliya Sauliyusta, 1106000792 Rizki Annisa Rahardhiani, 1106014122 Rosanita Intan Pratiwi, 1106089092 Umi Barokah, 1106053350 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2011
23
Embed
KONSEP CARING - · PDF filekarunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ... ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KONSEP CARING
Kelas B
Focus Group 3
Esra Devi Tarida L, 1106053092
Ihda Fakhriyana Istikarini, 1106053413
Mersiliya Sauliyusta, 1106000792
Rizki Annisa Rahardhiani, 1106014122
Rosanita Intan Pratiwi, 1106089092
Umi Barokah, 1106053350
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kelompok Focus Group 3 dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul konsep caring dengan baik dan tepat pada waktu yang ditentukan. Terima
kasih penulis ucapkan kepada Ibu Enie Noviestari S.Kp., MSN yang telah
membimbing dan memotivasi kelompok ini dalam menyelesaikan makalah ini.
Kelompok juga berterima kasih kepada rekan mahasiswa FIK UI yang telah
memberikan kritik dan saran untuk menulis makalah ini sesuai dengan yang
diharapkan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam pembelajaran konsep
dasar keperawatan yang membahas tentang berpikir kritis dalam pengambilan
keputusan dan pengkajian keperawatan. Semoga makalah ini memenuhi kriteria
penilaian dan bermanfaat bagi pembaca.
Depok, November 2011
Penyusun
(Kelompok Focus Group 3)
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi....................................................................................................... ii
Abstrak......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................... 1
B. Tujuan....................................................................................................... 1
C. Sistematika penulisan................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Konsep Caring
1. Pengertian Caring Secara Umum ...............................................................3
2. Persepsi Klien Tentang Caring ................................................................. .5
3. Konsep Caring Menurut Watson ............................................................. .7
4. Perilaku Caring dalam Praktik Keperawatan ............................................10
5. Perbedaan Caring dan Curing ...................................................................12
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................... 16
Daftar Pustaka............................................................................................... iv
ii
ABSTRAK
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi
orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain
dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan. (Potter, P. A. & Perry A. G.
(2005). Fundamentals of Nursing : Concepts, Process, and Practice. 6th Ed. St. Luois, MI : Elsevier Mosby.). Caring juga mempelajari
berbagai macam philosofi dan etis perspektif. Perspektif klien mengenai caring juga perlu
dipertimbangan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan caring, selain itu
untuk dijadikan penilaian kepuasaan terhadap pelayanan kesehatan. Adapun nilai-nilai dalam
konsep caring (Watson) diantaranya konsep tentang manusia, kesehatan, lingkungan dan
keperawatan. Konsep tentang manusia meliputi keinginan untuk dirawat, dihormati, mendapatkan
asuhan, dipahami dan dibantu. Kesehatan merupakan menekankan pada fungsi pemeliharaan dan
adaptasi untuk meningkatkan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Lingkungan.
Lingkungan mencakup pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme koping
terhadap lingkungan tertentu. Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan
penyakit dan caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Dalam hal
melakukan caring, ada tiga aspek pendorong yang membuat perawat melakukannya ialah aspek
kontrak (keterikatan dengan pekerjaan), etika dan spritualitas (keagamaan). Manfaat caring itu
sendiri amat beragam, yang pada dasarnya betujuan untuk meningkatkan status kesehatan klien.
Kata kunci : Caring, Perspektif klien, Konsep caring, Perilaku
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, segala hal dituntut untuk
semakin maju dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Termasuk salah satunya
merambah pada bidang kesehatan terutama keperawatan. Kualitas pelayanan
keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, bahkan
menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan (rumah
sakit) di mata masyarakat. Hal ini terjadi karena keperawatan merupakan
kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, paling depan dan terdekat
dengan penderitaan orang lain, kesakitan, kesengsaraan yang dialami
masyarakat. Salah satu indikator mutu layanan keperawatan adalah kepuasan
pasien. Perilaku Caring perawat menjadi jaminan apakah layanan perawatan
bermutu apa tidak.
Perawat memerlukan kemampuan khusus saat melayani orang atau
pasien yang sedang menderita sakit. Kemampuan khusus tersebut mencakup
ketrampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal yang tercermin dalam
perilaku caring (Johnson, 1989). Dengan mengetahui bagaimana caring yang
sebenarnya, diharapkan perawat mampu melakukan pelayanan secara totalitas
terhadap kliennya.
B. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan pengertian caring secara umum dan teori caring menurut
Watson.
2. Memahami persepsi klien tentang caring.
3. Menjelaskan perilaku caring dalam praktik keperawatan.
4. Memahami perbedaan caring dan curing.
1
C. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari 3 (tiga) bab agar
pembaca memahami makalah ini, yang terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah tentang
konsep Caring dan tujuan penulisan makalah.
BAB II ISI
Bab ini menjelaskan tentang konsep caring yang diawali dengan
pembahasan tentang pengertian caring secara umum, kemudian dibahas
tentang persepsi klien tentang caring, teori caring menurut Watson, penjelasan
mengenai perilaku caring dalam praktik keperawatan, serta perbedaan antara
caring dan curing.
BAB III PENUTUP
Bab ini berisi uraian tentang kesimpulan yang berasal dari apa
yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
2
BAB II
ISI
A. Konsep Caring
1. Pengertian Caring Secara Umum
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan
perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau
menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan. (Potter, P. A. & Perry A. G. (2005).
Fundamentals of Nursing : Concepts, Process, and Practice. 6th Ed. St. Luois, MI : Elsevier Mosby.) Selain itu,
caring mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan
seseorang. Caring juga mempelajari berbagai macam philosofi dan etis
perspektif.
Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan
suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih
meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Dalam keperawatan, caring
merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan.
Saat ini, caring adalah isu besar dalam profesionalisme keperawatan. Banyak
ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring, antara lain
sebagai berikut : (Sartika, Nanda. (2011) Konsep Caring. Diambil dari http://www.pedoman.news.com.)
1. Watson (1979), yang terkenal dengan Theory of Human Caring,
mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang
diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh.
2. Marriner dan Tomey (1994), menyatakan bahwa caring merupakan
pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat etik
dan filosofikal.Caring bukan semata-mata perilaku. Caring adalah cara
yang memiliki makna dan memotivasi tindakan. Caring juga didefinisikan
sebagai tindakan yang bertujuan memberikan asuhan fisik dan