Page 1
1
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDIHOME DALAM
MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN DI KOTA SERANG
JUDUL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Oleh :
Annisa Pinki Septia
NIM 6662140310
KONSENTRASI MARKETING KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018
Page 5
i
MOTTO
“ ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN
SESUAI KESANGGUPANNYA “
- Al – Baqarah : 286
Ku persembahkan skripsi ini teruntuk mamah, ayah, dan adik
ku…
Serang 21 juni 2018
Page 6
ii
ABSTRAK
Annisa Pinki Septia, NIM 6662140310, Skripsi, Strategi Komunikasi
Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota
Serang, PembimbingI : Andin Nesia, S.IK, M.I.Kom dan Pembimbing II :
Burhanudin, SE., M.Si
Dalam komunikasi pemasaran tidak hanya memasarkan produk,
perlu adanya suatu strategi yang tepat. karena strategi komunikasi
pemasaran menjadi kunci sukses nya perusahaan dalam meningkatkan
jumlah pelanggan. Oleh karena itu, Indihome menerapkan elemen
komunikasi pemasaran sebagai strategi dalam mengkomunikasikan dan
memasarkan produk ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi
komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan
di Kota Serang dan mengetahui factor pendukung dan penghambat strategi
komunikasi pemasaran Indihome. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif. Dengan mengumpulkan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini
terdapat lima informan. Kelima informan tentu mengetahui mengenai
penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori
Pertukaran Sosial. Hasil penelitian ini adalah elemen komunikasi
pemasaran sebagai strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang. Seperti, Iklan, Promosi
Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan perorangan, Pemasaran
Langsung. Dengan penyelenggaraan event- event, pemberian hadiah
kepada pelanggan, kerjasama dengan radio di kota serang dalam
mengiklankan produk, door to door ke setiap perumahan di kota serang,
dan ikut serta menghadiri acara televisi swasta dalam memasarkan
produknya. Strategi komunikasi pemasaran Indihome menunjukan adanya
keberhasilan yang memuaskan dikarena peningkatan jumlah pelanggan
Indihome di Kota Serang tertinggi dibandingkan dengan kota lain yang
ada di Banten.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi Pemasaran, Indihome,Teori Pertukaran Sosial.
Page 7
iii
ABSTRACT
Annisa Pinki Septia, NIM 6662140310, Thesis, Indihome Marketing
Communication Strategy in Increasing the Numbers of Customers at Serang
City, Mentor I : Andin Nesia, S.IK, M.I.Kom and Mentor II : Burhanudin,
SE., M.Si
Marketing communication not only focused on marketing the
products, but there was a need for a good strategy in it because a
marketing communication strategy could become the success factor in
increasing the number of customers. Therefore, Indihome implemented a
marketing communication elements as a strategy in communicating and
marketing their products. This research aimed to know Indihome
marketing communication strategy in increasing the numbers of their
customers in Serang and to know the supporting and inhibiting factors of
their strategy. This research used descriptive qualitative research method,
by collecting data through observation, interviews and documentation.
There are five informants in this research. Those informants certainly
knew about this research. The theory used in this research was Exchange
Social theory. The result of this research was marketing communication
element as marketing communication strategy of Indihome in increasing
the numbers of their customers in Serang, like advertisement, sales
promotion, public relations, individual sales and direct marketing. And
also by doing some events, gift-giving customers, working with local radio
in marketing their products, doing door-to-door activity in every
residential area in Serang and participated in private television show.
Indihome's marketing communication strategy showed satisfactory success
due to the enhancement numbers of Indihome's customers in Serang was
higher than other cities in Banten.
Keywords : Marketing Communication Strategy, Indihome, Exchange Social
Theory.
Page 8
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyusun skripsi guna memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata (S1) pada program studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa Serang. Skripsi ini berjudul “ Strategi Komunikasi Pemasaran
Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang”.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Kira nya tidak ada balasan yang
lebih baik kecuali yang datang dari Allah SWT. Perlu disebutkan pula bahwa
selesai nya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan moril maupun
materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan
skripsi ini, antara lain kepada :
1. Terimakasih yang sedalam dalamnya kepada kedua Orang tua ku
tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang selama ini.
Terimakasih atas segala doa-doa terbaik dan pengorbanan yang
telah dilakukan demi pendidikan ku. Semoga segala harapan
Ayah dan Mamah dapat aku wujudkan.
Page 9
v
2. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa beserta
Wakil Dekan I,II,III.
3. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si selaku Ketua Program Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4. Ibu Andin Nesia, S.IK, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing I
skripsi, yang dengan sabar telah membimbing penulis dalam
penyelesaian skripsi ini. Terimakasih telah bersedia meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan,
motivasi, dan arahan-arahannya dalam penyusunan skripsi
hingga selesai.
5. Bapak Burhanudin, SE.,M.Si selaku Dosen Pembimbing II
skripsi, yang selalu memberikan waktu untuk bimbingan.
Terimakasih atas masukan ilmu, waktu, semangat dan
mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga
selesai.
6. Dr. Nina Yuliana, M.I.Kom selaku Penguji 1, yang dengan sabar
menguji dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Terimakasih telah bersedia meluangkan waktunya.
7. Seluruh Dosen dan Staff FISIP , khususnya program studi Ilmu
Komunikasi yang telah memberi Ilmu dan teladan selama ini.
Page 10
vi
8. Terimakasih kepada pihak PT. Telkom Kota Serang, Khususnya
Indihome yaitu Pak Budi, Mas Aulia, Mas Hanif. Mas Sayid,
Mas Fatwa, Mba Nunung serta seluruh pekerja di Indihome Kota
Serang yang telah memberikan kesempatan observasi bagi
penulis dan membantu memberikan data yang diperlukan penulis
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Terimakasih untuk Adik- Adikku Annida Julia dan Andini Julia
untuk segala kasih sayang, dukungan, dan doa nya selama ini.
10. Terimakasih sebesar-besarnya untuk Kesebelasan tersayang yaitu
Suciati Farhanas, Trina Dhamartika, Meriani, Mega Baasith,
Deta Tri, Raski Andiani, Dialus Andari, M. Ilham, M.
Firmansyah, Ririn .K untuk perhatian, dan bantuan nya selama
masa kuliah ku di kota Serang ini. Kalian rumah ternyaman
kedua bagiku. Terimakasih telah menjadi sahabat yang sangat
baik, yang selalu mendengarkan segala keluh kesah, yang selalu
ada saat dibutuhkan, yang selalu menghibur dan yang selalu
memaafkan segala kesalahan-kesalahanku selama ini.
Terimakasih atas segala canda, tawa, dan lelucon-lelucon yang
tidak akan pernah terlupakan. Love u guys!
11. Terimakasih kepada Lab. Multimedia dan Fotografi Fisip Untirta
yaitu, Diajeng, Tessa, Nabila, Fikri, Mariz, BangIkal, Ban Alip,
Nopumi, Aldo, Riris, Reza, Keken, Arif, Ridwan, Virda, Salwa,
Page 11
vii
Oka, Firas,Ayu, Ariska, Adit dan mama Dini beserta yang
lainnya, untuk segala supportnya selama mengerjakan skripsi ini.
12. Terimakasih untuk Sahabat-sahabat semasa sekolah dulu,
Enggar, Ayu, Iro, Een, Tiara yang selalu memberikan semangat,
dukungan dan perhatian selama 4 tahun masa perkuliahan.
13. Terimakasih kepada sahabat yang seperti saudara yaitu Dedel,
Arif, dan Akmal yang mampu membuatku tersenyum, tertawa
riang.
14. Terimakasih kepada teman-teman Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa angkatan 2014 khususnya
Konsentrasi Marketing Komunikasi atas kebersamaan nya
selama perkuliahan ini.
15. Terimakasih kepada semua Pihak yang telah membantu dalam
kelancaran proses penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu per satu. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat
bagi semua pihak yang berkepentingan.
Serang, Juni 2018
Annisa Pinki Septia
Page 12
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK ........................................................................................................….ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................…viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................….xii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................….xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 13
1.3 Identifikasi Masalah ............................................................................. 13
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................. 14
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 14
1.5.1 Manfaat Akademis ..................................................................... 14
1.5.2 Manfaat Praktis .......................................................................... 14
BAB II TINJUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Pemasaran ........................................................................ 15
2.2 Strategi ................................................................................................. 18
2.2.1 Strategi Komunikasi ................................................................... 18
2.2.2 Strategi Pemasaran ..................................................................... 19
2.2.3 Strategi Komunikasi Pemasaran................................................. 21
2.3 Elemen Komunikasi Pemasaran ........................................................... 22
2.4 Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Komunikasi Pemasaran
Page 13
ix
Indihome ............................................................................................... 27
2.4.1 Faktor Pendukung .................................................................... 27
2.4.2 Faktor Penghambat ..................................................................... 28
2.5 Konsumen ........................................................................................... 29
2.6 Komunikasi Pemasaran Terpadu .......................................................... 30
2.6.1 Ciri-ciri Utama IMC ................................................................... 31
2.7 Teori Pertukaran Sosial ........................................................................ 34
2.8 Kerangka Berfikir ................................................................................. 36
2.9 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Paradigma Penelitian ............................................................................ 46
3.2 Pendekatan Penelitian .......................................................................... 47
3.3 Metode Penelitian ................................................................................. 48
3.4 Fokus Penelitian ................................................................................... 49
3.5 Teknik Pemilihan Informan ................................................................. 50
3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 53
3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................ 56
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 58
3.9 Jadwal Penelitian .................................................................................. 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek .................................................................................... 60
4.1.1 Sejarah singkat Indihome .......................................................... 60
4.1.2 Struktur Organisasi Indihome Kota Serang .............................. 61
4.1.3 Arti Logo Indihome ................................................................... 62
4.2 Hasil Penelitian .................................................................................... 63
4.2.1 Periklanan ................................................................................... 65
4.2.2 Promosi Penjualan ...................................................................... 73
4.2.3 Hubungan Masyarakat................................................................ 80
4.2.4 Penjualan perorangan ................................................................. 86
Page 14
x
4.2.5 Pemasaran Langsung .................................................................. 89
4.3 Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome Kota Serang ..................... 93
4.4 Faktor Pendukung dan Penghambat Indihome ..................................... 97
4.4.1 Faktor Pendukung ...................................................................... 97
4.4.2 Faktor Penghambat ..................................................................... 99
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 102
5.2 Saran ................................................................................................... 104
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Page 15
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Penyedia Internet ……………………………………… 6
Table 1.2 Data Jumlah Pelanggan………………………………………. 8
Table 1.3 Data Pelanggan Aktif………………………………………… 8
Table 1.4 Data Keluhan Pelanggan…………………………………… 11
Table 2.1 Penelitian Terdahulu………………………………...……… 42
Table 3.1 Tabel Penelitian……………………………………………….. 59
Page 16
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Brosur Indihome Paket Imlek…………………………...….. 67
Gambar 4.2 Brosur Indihome Paket Ramadhan ………………………… 67
Gambar 4.3 Brosur Indihome Paket Natal dan Tahun Baru……………… 68
Gambar 4.4 Koran Banten Raya…………………………………………. 70
Gambar 4.5 Event Jalan Santai.……………………………………………. 78
Gambar 4.6 Turnamen Game Online….…………………………………. 78
Gambar 4.7 Pemberian Hadiah…………………………………………… 79
Gambar 4.8 Futsal dengan Pelangan.……………………………………. 79
Gambar 4.9 Indihome Gathering….………..……………………………. 81
Gambar 4.10 Hadiri Stasiun Televisi…………………………………….. 83
Gambar 4.11 Familly Gathering di Taktakan……………………………. 84
Gambar 4.12 Hadiri Radio Jakarta………………………………………… 85
Gambar 4.13 Open Table………………………………………………… 88
Gambar 4.14 Pemasaran Langsung Facebook……………………………. 90
Gambar 4.15 Pemasaran Langsung Website………………………………. 91
Gambar 4.16 Aplikasi My Indihome……………………………………. 92
Page 17
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ………………………………………… 106
Lampiran 2 Pedoman Wawancara ………………………………………......107
Lampiran 3 Transkip Wawancara …………………………………………..112
Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian …………………………………………..139
Page 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan perkembangan teknologi yang pesat dan sadar akan
pentingnya mendapatkan informasi, menarik perhatian masyarakat untuk
menggunakan internet sebagai alternative dalam melakukan aktivitas
komunikasi. Dalam hal ini, masyarakat membutuhkan akses informasi yang
mudah dan handal. Sebagai peluang sekaligus tantangan bagi operator
layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehadiran internet dan
televisi berlangganan secara lengkap menyediakan kebutuhan akan informasi,
berita hiburan, serta ilmu pengetahuan. Kemudahan lainnya yang didapatkan
dari pengguna yaitu akses yang dapat dilakukan dengan media
telekomunikasi lainnya seperti laptop dan telepon genggam. Tidak ada lagi
batasan antara ruang dan waktu dalam berkomunikasi dengan berbagai orang.
Menurut survei Nielsen Consumer Media View yang dilakukan di 11
kota di Indonesia, penetrasi televisi masih memimpin dengan 96% disusul
dengan media luar ruang (53%), internet (44%), radio (37%), koran (7%),
tabloid dan majalah (3%). Saat ini cara yang dilakukan untuk mengakses
konten TV atau film yaitu TV terrestrial dan TV kabel yang masih menjadi
pilihan utama dengan perolehan 77%, namun akses konten video melalui
Page 19
2
platform digital juga cukup tinggi misalnya situs streaming seperti Youtube,
Vimeo dsb (51%), portal TV online (44%), TV internet berlangganan seperti
Netflix, Iflix, Hooq, dsb (28%). Perkembangan jumlah peningkatan Tv kabel
ini disebabkan dengan adanya bisnis Tv kabel yang meningkat begitu pesat.1
Dengan meningkatnya jumlah pengguna Tv kabel, sehingga membuat
perusahaan akan menyajikan layanan yang terbaik untuk konsumen.
PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi, komunikasi dan jaringan
telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah
Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% dikuasai
oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan
kode “TLKM” dan New York Stock Exchange dengan kode “TLK”.
Dalam menghadapi perubahan ini, PT. Telkom mempersiapkan diri
dengan membangun infrastruktur digital dan ekosistem pendukung secara
menyeluruh dan berkelanjutan. Telkom membangun infrastruktur yang
meliputi tiga komponen yaitu id-Access, id-Ring, dan id-Con atau dikenal
dengan Indonesia Digital Network (“IDN”). Untuk id-Access, yang
merupakan jaringan akses berbasis fiber ke tempat tinggal pelanggan, Telkom
telah memiliki lebih dari 16,4 juta homes-passed. Untuk id-Ring, yang
merupakan broadband highway, Telkom telah membangun 106.000 kilometer
backbone berbasis fiber yang menghubungkan berbagai pulau di seluruh
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan untuk id-Con, layanan
1 www.Mediaindonesia.com//Nielsen.com.Di akses pada 26/07/17. Pukul 21.00 WIB
Page 20
3
cloud yang terintegrasi dengan jaringan Telkom Group, telah dibangun lebih
dari 95.000 m2 fasilitas gross untuk data center di berbagai lokasi baik di
dalam maupun di luar negeri.
PT. Telkom memiliki 4 produk yaitu My Phone, My Mobile, My Tv,
My BroadBand. My phone atau Telepon adalah salah satu layanan
telekomunikasi yang disediakan Telkom melalui media berupa kabel tembaga
atau optic. My mobile yaitu Telkomsel menyediakan layanan telepon seluler
berbasis GSM dengan koneksi tercepat dan layanan terluas. My Tv yaitu
USeeTV merupakan inovasi layanan yang menawarkan pengalaman baru
dalam menonton televisi. Kemudian My Broadband yaitu Indihome yang
merupakan layanan Triple Play dari telkom yang terdiri dari telepon rumah,
internet on fiber atau high speed internet dan Tv kabel.
Pada tahun 2015, Telkom melakukan trasformasi dengan
mengeluarkan produk terbaru nya My Broadband yaitu Indihome. IndiHome
merupakan layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Internet on
Fiber atau High Speed Internet, Telepon Rumah (Phone), dan IPTV (UseeTV
Cable) dengan tagline 100% Fiber yang mampu menghantar kecepatan
hingga 100Mbps. Dikeluarkannya produk Indihome ini sehubungan dengan
kejadian sebelumnya pada PT.Telkom yang mengeluarkan provider internet
Speedy yakni hanya dapat mengakses internet saja dengan kabel tembaga
yang hanya dapat menghantar kecepatan 5mbps. Oleh karena itu, PT.Telkom
bertransformasi dengan mengubah infrastuktur kabel tembaga menjadi kabel
Page 21
4
Fiber Optik yaitu jaringan berbasis serat kaca yang merupakan penghantar
data internet tercepat untuk saat ini dalam telekomunikasi.
Salah satu cara yang digunakan produsen dalam kegiatan komunikasi
pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan salah satunya yaitu melalui
kegiatan promosi penjualan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi
adalah salah satu faktor yang di perlukan bagi keberhasilan dan strategi
komunikasi pemasaran yang di terapkan dalam meningkatkan jumlah
pelanggan, terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat.
Maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi suatu produk dalam
meningkatkan jumlah pelanggan.
Oleh karena itu, perkembangan bisnis Internet dan Tv kabel, membuat
konsumen kini menjadi fokus perhatian setiap perusahaan yang ingin tetap
unggul dalam persaingan berskala global. Salah satu bagian terpenting dari
strategi pemasaran adalah adanya komunikasi pemasaran, yaitu kegiatan
komunikasi yang dilakukan antara penjual dan pembeli, yang dapat
membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta dapat
mengarahkan pertukaran kepada semua pihak.2
Menurut Jemy V Confido, Vice President Consumer Marketing dan
sales Telkom menyatakan bahwa: ”Terdapat 5 wilayah permintaan atau
pelanggan terbesar Indihome melalui Call Center 147 yaitu Jakarta, Bandung,
Banten, Surabaya dan Bogor.” Dari 5 wilayah tersebut salah satunya yaitu
Banten.
2 Marius, P. Angipor.Dasar-Dasar Pemasaran.(Jakarta:1999).
Page 22
5
Pada Dashboard Indihome, terdapat 3 wilayah penggunaan Indihome
yaitu A,B, dan C. Wilayah A yaitu kota-kota besar yang memiliki banyak
pelanggan Indihome. Seperti Makassar, Jakarta Pusat, Semarang, Jakarta
Selatan, Medan, Bandung, Bekasi, Bogor, Jakarta Barat, Tangerang, Jakarta
Utara, Denpasar, Surabaya dan Jakarta Timur. Pada wilayah B yaitu kota-
kota yang lebih dikenal dengan asri dan khas dengan pedesaannya namun
pengguna Indihome nya sangat tinggi. Seperti, Sumatra, Kalimantan Selatan,
Balikpapan, Samarinda, Malang, Kalimantan Barat, Bandung Barat, Banten,
Jogja, Sidoarjo, Solo dan Sumatera Selatan. Sedangkan wilayah C yaitu
kota-kota yang kurang dalam pemakaian Indihome. Seperti, Gorontalo,
Sukabumi, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku, Tasikmalaya, Cirebon,
Aceh, NTT, Madiun, Kudus dan lain lainnya. Dari uraian diatas, dapat
disimpulkan bahwa Kota Tangerang terpisah dari Banten dalam Penggunaan
produk indihome. Untuk penggunaan di Banten hanya Kota Serang, Cilegon,
Pandeglang kab. Serang dan Lebak.
Dengan pesatnya potensi internet, membuat setiap perusahaan
menyediakan internet dan Tv kabel yang berkecepatan tinggi, mulai dari
harga paket tertinggi dan layanan internet kecepatan tinggi yang ditawarkan.
Hal tersebut terjadi pada kota serang, dan dianggap menjadi competitor dari
Indihome, yaitu Biznet dan Firstmedia. Berikut adalah data competitor dari
Indihome:
Page 23
6
Tabel 1.1
Data Penyedia Internet dan TV Kabel di Kota Serang
Sumber : www.Techniasia.com
Provider Paket Kecepatan Harga
Perbulan
PPN Biaya
pemasangan
Sewa Alat Bonus Paket
Tertinggi
Biznet Combo 1
Combo 2
Combo 2+
Combo 3
30 mbps
60mbps
60mbps
100 mbps
Rp. 400.000
Rp.800.000
Rp. 900.000
Rp. 1.150.000
Belum 1 juta Gratis TV Kabel
First media Fastnet
(dInfinite
x1 4k)
200mbps 2,9 juta Belum Rp. 200.000 Gratis TV Kabel
Indihome Paket
Deluxe
Paket
Premium
10 Mbps
20 Mbps
30 Mbps
40 Mbps
50 Mbps
100 Mbps
Rp. 460.000
Rp. 630.000
Rp. 820.000
Rp. 995.000
Rp. 1.250.000
Rp. 1.750.000
Belum Rp. 75.000 Rp. 50.000-
Rp.80.000
1000 menit
telepon
local/interlokal,
TV Kabel,
HOOQ, nonton
sepuasnya.
Page 24
7
Dari data diatas, bahwa persaingan Indihome dengan produk lain
tidak bisa dibiarkan saja. Kini perusahaan harus memikirkan strategi dan
kegiatan komunikasi pemasaran yang sangat diperlukan dalam perusahaan,
tidak hanya dipakai sebagai sarana atau alat saja, tetapi sebagai bagian yang
menyatu dalam strategi pemasaran perusahaan. Komunikasi pemasaran
adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu
suksesnya pemasaran.3 Oleh karena itu, pengelola pemasar harus menyadari
adanya saling ketergantungan di antara sejumlah kegiatan, misalnya antara
kegiatan penjualan dan promosi, agar dapat tercapai pemasaran yang efektif.
Indihome di Kota Serang memiliki jumlah pelanggan dengan kategori
golongan tinggi setiap tahunnya di Banten, jika dibandingkan dengan
Cilegon, Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Serang. Hal tersebut yang
membuat peneliti ingin mengetahui kenapa di Banten hanya Kota Serang
yang memiliki jumlah pelanggan terbanyak. Berikut adalah Data jumlah
Pelanggan Indihome yang meningkat setiap tahunnya di Banten:
3 Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.4
Page 25
8
Table 1.2
Data Jumlah Pelanggan
Sumber : Customer Care PT. Telkom Kota Serang Tahun 2018
Berdasarkan data peningkatan jumlah pelanggan Indihome di Banten,
dapat disimpulkan bahwa kota serang yang memiliki jumlah peningkatan
tertinggi dibandingkan dengan kota lain yang berada di Banten. Hal tersebut
dibuktikan dengan adanya pelanggan yang aktif menggunakan Indihome,
yang menyebabkan Indihome di kota serang meningkat .
Table : 1.3
Data Pelanggan Aktif Indihome di Kota Serang
Desember 2015 Desember 2016 Desember 2017 Maret 2018
49.523 pelanggan 54.181 pelanggan 56.301 pelanggan 58.643 pelanggan
Sumber : Customer Care PT. Telkom Kota Serang Tahun 2018
Dari data pelanggan aktif yang menggunakan Indihome di Kota
Serang, mayoritas pengguna Indihome yaitu pelanggan rumahan jika
dibandingkan dengan pelanggan kantoran, Jumlah pelanggan rumahan
sebesar 39.488 sedangkan untuk pelanggan kantoran sebesar 7.210. Dan dari
pelanggan aktif tersebut, pelanggan menggunakan produk Indihome karena
Tahun Kota
Serang
Kab.
Serang
Cilegon Pandeglang Lebak
2015 51.816
pelanggan
23.436
pelanggan
34.997
pelanggan
19.923
pelanggan
18.664
pelanggan
2016 54.803
pelanggan
26.044
pelanggan
38.623
pelanggan
21.796
pelanggan
21.069
pelanggan
2017 57.248
pelanggan
29.060
pelanggan
41.709
pelanggan
24.046
pelanggan
22.192
pelanggan
20 Mei
2018
60.498
pelanggan
29.060
pelanggan
44.376
pelanggan
25.046
pelanggan
24.192
pelanggan
Page 26
9
fasilitas Internet nya, dengan fasilitas Internet dapat melihat tayangan siaran
ulang televise dan youtube.
Dari data peningkatan jumlah pelanggan Kota Serang terdapat
kejanggalan dari kemudahan pengguna Indihome di Kota Serang. Seperti,
Dari data persaingan atau competitor, bahwa Indihome berbeda dengan
produk lainnya. Dalam menggunakan sewa alat, Indihome dikenakan biaya
Rp.50.000 sedangkan produk lain tidak dikenakan biaya. Biaya sewa alat
tersebut yaitu Set Top Box kegunaan untuk dapat menonton televisi,
kualitas SD Rp50.000 dan kualitas HD Rp.80.000. Sedangkan produk lain
tidak dikenakan biaya sewa alat. Unik nya yaitu dengan biaya alat sewa
yang dikenakan biaya oleh Indihome, tidak membuat pelanggan hilang.
Menurut Team Leader Eksternal Indihome dan Customer Care PT.
Telkom Kota Serang menjelaskan mengenai gangguan kabel fiber optic
Indihome, bahwa kabel fiber optik merupakan kabel tercanggih yang dapat
menghantarkan data sampai lebih dari 100Mbps, tetapi kabel ini terbuat dari
serat kaca yang sangat sensitif terhadap tekukan (lipatan). Untuk
menyambungkannya diperlukan alat khusus yang harganya mencapai 160juta
untuk per tim yang memasang atau memperbaiki gangguan. Maka dari itu
fiber optik tidak dapat dilakukan secara cepat dalam proses penyambungan
layaknya kabel tembaga dikarenakan harga alat-alat oprasional.
Page 27
10
Hal tersebut yang membuat pelanggan yang sudah bertahun-tahun
memberi keluhan mengenai produk indihome, ada pula pelanggan yang
berhenti berlangganan. Dari 6 pelanggan di kota serang, terdapat 4 pelanggan
yang complain dan 2 pelanggan yang berhenti berlangganan Indihome. Hal
tersebut jika dibiarkan akan berkelanjutan, oleh karena itu Indihome harus
melakukan strategi komunikasi pemasaran agar dapat meningkatkan jumlah
pelanggan yang akan maupun telah dicapai. Berikut adalah para pelanggan di
kota serang yang complain dan berhenti berlangganan:
Page 28
11
Table 1.4
Data keluhan pelanggan di Kota Serang
Id pelanggan Nama
pelanggan
Lokasi
pelanggan
Keluhan pelanggan Penggunaan
pelanggan
122401210115 Adani Cinanggung Terjadi gangguan pada internet nya, sangat fatal karena
dalam waktu 1 bulan tidak dapat mengakses internet.
Sudah menghubungi pihak Telkom namun tidak ada
yang datang dan itu tidak menyenanagkan
2 tahun
122401311298 Nabilla Ciracas Kecewa dengan pelayanan pihak Telkom yang kurang
cepat dan gangguan yang berkelanjutan berhari-hari.
3 tahun
122403256281 Savira
Andini
Ciracas Tidak pernah yang namanyaa tidak gangguan. Sudah
dipastikan dalam sebulan selalu terjadi gangguan internet
2 tahun
122401211591 Tresna
priandana
Ciracas Tidak ada koneksi jaringan cukup lama 6 bulan
Sandi
Desperiyandi
Ciracas Selama pemakaian jaringan nya kadang naik turun.
Tidak bisa dipastikan jaringan nya secepat apa
6 bulan
Renday Persada
Ciruas
Harga paket indihome terlalu mahal, mereka kan BUMN
tapi tidak mendukung masyarakat yang notabennya
penghasilan dibawah rata-rata dan juga gangguan
berkelanjutan saat hubungi pihak Telkom kurang cepat
atau telat dalam menangani nya, pihak Telkom tidak
memberi tahu apa permasalah atau gangguan nya
6bulan
Page 29
12
Oleh karena itu, dalam meningkatkan jumlah pelanggan, maka
perusahaan perlu menerapkan bauran atau elemen kegiatan komunikasi
pemasaran yang tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dan pelanggan, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi
perusahaan dan pelanggan dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya disamping dengan adanya
keluhan-keluhan dari pelanggan di kota Serang.
Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dan ingin
mengetahui lebih detail mengenai proses strategi komunikasi pemasaran
Indihome. Berdasarkan data diatas, dapat dinyatakan bahwa kota serang
memiliki jumlah pelanggan dengan keluhan - keluhan atas pelayanan
indihome. Namun, jumlah pelanggan indihome tetap meningkat tinggi jika
dibandingkan dengan kota Cilegon, Lebak, Pandeglang dan Kabupaten
Serang.
Hal tersebut perlu dipertanyakan, bagaimana proses strategi
komunikasi pemasaran dari Indihome di Kota Serang. Karena, dalam
meningkatkan jumlah pelanggan yang begitu pesat tentu memiliki program
strategi yang dipersiapkan nya. Menurut Hasil pra penelitian yang dilakukan
peneliti dengan mewawancarai Hanif Wijdan Muhammad, S.Kom yang
merupakan Officer Customer Care, bahwa terdapat program komunikasi
pemasaran pada Indihome seperti melalui media cetak dan elektronik,
Page 30
13
Promosi, cara menjaga Citra perusahaan, open table dan pemasaran secara
langsung.
Maka berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil judul “
Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah
Pelanggan di Kota Serang” karena strategi komunikasi pemasaran
merupakan suatu konsep yang tepat diterapkan dalam meningkatkan jumlah
pelanggan di Kota Serang.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan melihat fenomena dari latar belakang masalah diatas, maka dapat
dirumuskan permasalah sebagai berikut “Bagaimana Strategi Komunikasi
Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang ?”
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat di identifikasikan
masalahnya sebagai berikut:
1.3.1 Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam
meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang?
1.3.2 Bagaimana Faktor pendukung dan penghambat Strategi Komunikasi
Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota
Serang?
Page 31
14
1.4 Tujuan Penelitian
Dari uraian perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu:
14.1 Untuk mengetahui Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam
meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang.
1.4.2 Untuk mengetahui Faktor pendukung dan penghambat Strategi
Komunikasi Pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan
di Kota Serang.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan bagaimana
meningkatkan jumlah pelanggan dengan strategi komunikasi pemasaran
yang dijalankan oleh Indihome.
1.5.2 Manfaat Praktis
Dari penelitian diatas diharapkan mampu memberikan informasi kepada
perusahaan yang sedang menjalankan program seperti hal tersebut.
Sehingga untuk kedepannya dapat meningkatkan jumlah pelanggan
dengan startegi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan Indihome,
dan berjalan sesuai yang diharapkan.
Page 32
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Pemasaran
Komunikasi adalah proses atau tindakan menyampaikan pesan
(message) dari pengirim (sender) ke penerima (receiver), melalui suatu
medium (channel) yang biasanya mengalami gangguan (noise). Dalam
definisi tersebut tersimpul tujuan yakni memberi tahu atau mengubah
sikap (attitude), pendapat (opinion), atau perilaku (behavior).4
Komunikasi mempunyai enam unsur: pertama, komunikasi
melibatkan hubungan seseorang dengan orang lain atau hubungan
seseorang dengan lingkungannya. Kedua, proses dimana aktivitas yang
nonstatis, bersifat terus – menerus. Ketia kita bercakap-cakap dengan
seseorang misalnya, kita tentu tidak diam saja. Didalamnya kita membuat
perencanaan mengatur nada dan meciptakan pesan baru. Ketiga, pesan
yaitu tanda atau kombinasi tanda yang berfungsisebagai stimulus bagi
penerima tanda. Keempat, saluran adalah wahana dimana tanda dikirim
bisa bersifat visual (dapat dilihat) atau aural (dapat didengar). Kelima,
gangguan yaitu segala sesuatu yang dapat membuat pesan menyimpang.
Keenam, perubahan yaitu komunikasi menghasilkan perubahan pada
4 Mufid,Muhammad.Komunikasi dan Regulasi Penyiaran.(Jakarta: 2010).Hlm.3.
Page 33
16
pengetahuan, sikap, atau tindakan orang-orang yang terlihat dalam proses
komunikasi.5
Pemasaran adalah suatu proses dari komunikasi yang efektif
dengan berbagai kegiatan seperti pembujukan, promosi, publikasi yang
menciptakan suatu kegiatan pemasaran. Pengelola pemasaran harus
menyadari adanya ketergantungan diantara sejumlah kegiatan, misalnya
kegiatan penjualan dan promosi, agar dapat tercapai pemasaran yang
efektif.
Pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu konsep yang
menyangkut suatu sikap mental, suatu cara berpikir yang membimbing
dalam melakukan sesuatu yang tidak selalu menjual benda tetapi juga
menjual gagasan-gagasan, karier, tempat (pariwisata, rumah, lokasi
industry), undang-undang, jasa (pengangkutan, penerbangan,
pertandingan), dan kegiatan - kegiatan nirlaba seperti yayasan- yayasan
social dan keagamaan.6
Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua
unsur yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana
pemikiran dan pemahaman disampaikan antarindividu, atau antara
organisasi dengaan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan
5 Ibid.Hlm. 3.
6 Morissan, M.A.Peiklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu(Jakarta: 2010) hlm.2
Page 34
17
dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai
pertukaran antara mereka dan pelanggannya.7
Berdasarkan definisi tersebut, komunikasi pemasaran adalah istilah
yang digunakan untuk menerangkan arus informasi tentang suatu produk
dari pemasar sampai kepada konsumen. Pemasar menggunakan iklan,
pemasaran lanngsung, publisitas, promosi penjualan, dan penjualan
langsung, untuk memberikan informasi yang mereka harapkan dapat
mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen.
Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi
tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya pada pasar
sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran kounikasi dalam
memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan
prospektif. Katakanlah misalnya, ada calon pembeli yang punya kebutuhan
tertentu yang mendesak, seentara perusahaan memiliki penawaran yang
dapat memenuhi kebutuhan tersebut, namun apabila taka da komunikasi
antara keduanya maka tak akan pernah terjadi pertukaran atau komunikasi
pemasaran.8
Dengan adanya komunikasi dalam proses pemasaran, konsumen
dapat dengan mudah mengetahui produk apa yang ditawarkan oleh
perusahaan. Sama hal nya dengan komunikasi yang dilakukan produk
Indihome dapat dengan mudah ditawarkan pada pelanggan.
7 Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.4 8 Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communicatio:Teks dan Kasus( Yogyakarta,2005).Hlm.
25
Page 35
18
2.2 Strategi
2.2.1 Strategi Komunikasi
Strategi adalah perencanaan (planning) dan manajemen
untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya
menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan
bagaimana taktik operasionalnya.9 Komunikasi adalah suatu proses
interaksi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang melakukan
proses penyampaian pesan atau informasi.
Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa strategi
komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi
untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan
tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana
taktis yang harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan bisa
berbeda sewaktu-waktu, bergantung kepada situasi dan kondisi.
Terdapat fungsi ganda dari strategi komunikasi, baik secara
makro maupun secara mikro yaitu menyebarluaskan pesan
komunikasi yang bersifat informative, persuasive dan instruktif
secara sistematis kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang
optimal. Kemudian menjabatani kesenjangan budaya akibat
kemudahan diperolehnya dan kemudahan dioperasionalkannya
9 Onong Uchjana Effendy, M.A. Dinamika Komunikasi(Bandung2004).Hlm. 28
Page 36
19
media massa yang begitu ampuh, yang jika dibiarkan akan merusak
nilai-nilai budaya. 10
Dengan begitu, apabila menggunakan strategi yang tepat,
Indihome dapat memasarkan dan mengkomunikasikan produknya
kemasyarakat luas dan setiap tahun dapat terus meningkat
pelanggan nya Berdasarkan definisi tersebut strategi komunikasi
ialah mempertahankan image perusahaan dan prosesnya
mengarahkan ada tujuan agar terjaga hubungan yang telah dibina
dengan relasi.
2.2.2 Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah proses yang mengidentifikasikan
dan menyeleksi pasar sasaran. Rencana pemasaran dikembangkan
untuk setiap segmen pasar yang dipilih, sehingga kebutuhn
konsumen dalam setiap kelmpok sasaran dapat dipenuhi. Proses
pemasaran yang berhasil terdiri dari serangkaian langkah yang
berkesinambungan.11
Setiap organisasi atau perusahaan yang ingin berhasil
dalam pemasaran terlebih dahulu harus memiliki suatu strategic
marketing plan yang berfungsi sebagai panduan. Strategi
pemasaran ditentukan berdasarkan analisis situasi, yaitu suatu studi
tererinci mengenai kondisi pasar yang dihadapi perusahaan beserta
kondisi produk dan merek yang dimiliki. Berdasarkan analisis
10
Ibid,hlm.29 11
Mahmud Machfoedz. Komunikasi Pemasaran Modern(Yogyakarta:2010). Hlm. 122.
Page 37
20
situasi, perusahaan mencoba memahami pasar yang mecakup
segmentasi konsumen dan tingkat persaingan didalamnya. 12
Pertama, Analisis peluang adalah analisis yang cermat
terhadap pasar akan memberikan peluang bagi setiap produk untuk
masuk ke pasar. Peluang pasar adalah wilayah di mana terdapat
kecenderungan permintaan yang menguntungkan, di mana
perusahaan percaya kebutuhan konsumen belum terpuaskan dan di
mana perusahaan dapat bersaing secara efektif.
Kedua, Analisis kompetitif dimana suatu persaingan terdiri
atas persaingan langsung (termasuk persaingan di antara sejumlah
merek yag dimiliki sendiri) dan persaingan tidak langsung
(munculnya produk substitusi). Misalnya, suatu perusahaan
pembuat makanan ringan memperkenalkan produk baru berua
kentang goring rendah kolestrol. Namun sebelumnya perusahaan
bersangkutan sudah terlebih dahulu memasarkan produk kentang
goring biasa yang tidak rendah kolestrol. Produk lama kehilangan
pelanggan akibat perusahaan tidak hati-hati memperhitungkan
factor persaingan di antara merek-merek yang dimiliknya sendiri.
12
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta:2010).Hlm. 51.
Page 38
21
2.2.3 Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran adalah proses penyusunan
pesan yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
produk atau jasa.13
Dan suatu konsep yang diterapkan oleh
perusahaan, terutama saat ini ketika era informasi berkembang
pesat dan salah satu cara yang dilakukan oleh bidang pemasaran
dalam memperkenalkan produk sehingga khalayak membeli produk
tersebut.
Dalam strategi komunikasi pemasaran terdapat beberapa
alat komunikasi pemasaran yang terdiri dari periklanan, publisitas,
penjualan tatap muka, dan penjualan langsung. Aspek – aspek
tersebut sangat penting dalam memperkenalkan produk nya kepada
konsumen. Strategi komunikasi pemasaran juga sebagai upaya
untuk memahami karakteristik dan perilaku pelanggan.
Strategi untuk komunikasi pemasaran yang efektif yaitu
pemasar menggunakan dua strategi. Strategi pesan dan strategi
media, Strategi pesan menerangkan inti komunikasi yang artinya
informasi oleh pemasar diharapkan mendapat respon dari
konsumen, serta srtategi kreatif berupa bentuk pesan yang
diperlukan. Jika strategi media menerangkan subyek media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen. Pertama,
media yang merupakan saluran yang digunakan untuk
13
Ilham Prisgunanto. Komunikasi Pemasaran: Strategi& Taktik, 2006. Hlm. 9.
Page 39
22
menyampaikan pesan. Kedua, celah konsumen yang berupa waktu
dan tempat untuk menyampaikan pesan agar mencapai jangkauan
maksimum.
2.3 Elemen Komunikasi Pemasaran
Untuk menyampaikan sesuatu kepada konsumen dan pihak-pihak
terkait, pemasar kini bisa memilih aktivitas komunikasi, sering disebut
dengan elemen atau alat komunikasi. Ada bebarapa alat-alat atau elemen-
elemen komunikasi pemasaran yang dipergunakan dan biasanya disebut
dengan bauran komunikasi pemasaran.14
a. Periklanan (Advertising)
Iklan dapat dipakai utuk membangun citra jangka panjang sebuah
produk atau seketika bisa mendorong terjadi nya penjualan. Secara
efesien, iklan mampu menjangkau calon pembeli walau letaknya
berjauhan. iklan produk bisa berdampak pada penjualannya, hanya
semata-mata karena produknya diiklankan. Sebagian konsumen
percaya bahwa merek yang di iklankan secara besar-besaran sudah
pasti menawarkan “ good value” .
Tiga media iklan yang relative baru pantas diberi catatan khusus.
Advertorial adalah iklan cetak yang memuat teks editorial dan
mungkin sedikit susah dibedakan dari isi koran atau majalah lainnya.
Sama halnya dengan Indihome yang sudah diiklankan dengan media
14
Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communicatio:Teks dan Kasus( Yogyakarta: 2005).
Hlm. 24.
Page 40
23
cetak yaitu koran, majalah dan tabloid. Informesial adalah iklan
televise yang di tayangkan selama 30 menit sama seperti acara televise
lainnya dan mengupas serta mendemostrasikan sebuah produk.
Informesial pada Indihome disebut dengan media elektronik yaitu
melalui iklan Radio.
b. Promosi Penjualan
Promosi penjualan atau sales promotion yaitu kegiatan pemasaran
yang memberikan nilai tambah atau intensif kepada tenaga penjualan,
distributor, atau konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan
penjualan.
Dengan alat promosi penjualan seperti kupon, kontes, dan lain –
lain sangat berbeda, dalam semua jenis promosi ini sama-sama
menawarkan tiga benefit unik yaitu pertama, komunikasi ialah promosi
biasanya mengundang minat dan umumnya menyajikan informasi agar
konsumen terdorong membeli. Promosi yang Indihome lakukan
biasanya mengundang minat dengan cara menetap disuatu tempat yang
ramai atau perumahan dan memberikan informasi mengenai produk
Indihome. Kedua, Intensif yaitu mereka menawarkan konsesi,
rangsangan atau konstribusi yang bagi konsumen bisa merupakan
value tersendiri.
Pada produk Indihome, intensif yang dimaksud ialah menawarkan
konsesi atau rangsangan dengan menyebarkan brosur indihome pada
Page 41
24
masyarakat. Ketiga, Undangan adalah promosi yang sifatnya
mengundang agar seketika dapat terjadi transaksi. Seperti halnya,
Indihome dalam promosi penjualan melalui undangan yaitu dengan
mengadakan pemberian hadiah untuk pelanggan tetap yang
diselenggarakan di plasa Telkom di kota serang, dan mengadakan
turnamen game mobile legend salah satunya di persada kota serang.
Perusahaan biasanya memanfaatkan promosi penjualan agar dapat
merangsang respon lebih cepat dan kuat dari konsumen .
c. Hubungan Masyarakat dan Publikasi
Daya Tarik hubungan masyarakat dan publikasi banyak bertumpu
pada keunggulan unik. Kredibilitas tinggi, berita dan fitur lebih otentik
dan kredibel di mata pembaca ketimbang iklan. Mampu menjaring
pembeli dalam keadaan sedang lengah, humas mampu menjangkau
prospek yang suka menghindari wiraniaga dan iklan. Dramatisasi yang
dimaksud ialah humas mampu mendramatisasi perusahaan atau
produk. Dengan publikasi, upaya seseorang atau organisasi
kegiatannya akan diberitakan media massa.
Yang dilakukan oleh humas Indihome yaitu mengevaluasi sikap
calon konsumen dan konsumen serta membangun hubungan baik
dengan berbagai konsumen supaya tetap memilih produk indihome.
Dengan cara memperhatikan apa yang kurang selama pemakaian
produk Indihome.
Page 42
25
d. Penjualan Personal
Penjualan personal merupakan alat yang paling efektif pada
tahapan lanjut proses pembelian, khususnya untuk membangun
preferensi, keyakinan, dan mendorong aksi konsumen. Memiliki tiga
kelebihan unik yaitu perjumpaan personal, hubungan tak berjarak atau
interatif antara dua orang atau lebih. Serta terdapat Kultivasi yang
berarti Memungkinkan berkembangnya segaja jenis hubungan, dari
sekedar jual-beli hingga persahabatan. Dan respon, mampu memaksa
pembeli merasa wajib mendengarkannya.
Penjualan personal menekankan aspek penjualan, salah satu yang
dilakukan Indihome dalam kelebihan unik nya yaitu dengan cara
hubungan tak berjarak dan interaktif yaitu Manager akan melakukan
melihat kedepan, bagaimana perkembangan ekonomi, teknologi, pasar,
atau bahkan politik yang astinya akan berpengaruh pada penjualan
terutama didaerah serang sendiri yang menjadi sasaran di banten yang
sudah meningkat pesat. Manager akan memetakan bagaimana
persebaran pelanggan Indihome pada suatu daerah, supaya tidak terjadi
pelanggan yang eksisting ditawari kembali produk Indihome, karena
hal tersebut menjadi boomerang bagi perusahaan.
Page 43
26
e. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung adalah suatu sistem interaktif yang
menggunakan satu atau lebih media periklanan untuk menghasilkan
suatu respon yang dapat diukur atau dapat bertransaksi di segala
lokasi.15
Pemasaran langsung dapat menggunakan sejumlah saluran
untuk menjangkau calon pelanggan dan pelanggan perorangan, seperti
surat langsung, pemasaran katalog, telemarketing, TV interaktif, kios,
situs Web, dan peralatan pergerak (mobile).16
Dalam pemasaran langsung terdapat berbagai bentuk direct
marketing, seperti direct mail, telemarketing, internet marketing,
namun kesemuanya sama-sama memiliki empat ciri unik yaitu,
Nonpublik berisi pesan biasanya dialamatkan pada orang tertentu.
Customized, pesan bisa khusus dibuatkan agar dapat membujuk
individu tertentu. Up to date, pesan dapat disiapkan dengan sangat
cepat. Interktif, pesan dapat diubah-ubah tergantung respon yang
diterima.
Jadi program direct marketing yang dilakukan Indihome yaitu
dengan sistem pemasaran interaktif yang menggunakan berbagai
media komunikasi untuk meningkatkan respon langsung yang spesifik
15 Terence A, Shimp Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu (Jakarta, 2003) hlm. 558 16 Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Manajemen pemasaran ( Jakarta, 2009) hlm. 240
Page 44
27
dengan direct mail, direct call, pemasaran elektronik, telepon, TV
kabel, dan internet
2.3 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung adalah suatu hal yang mempengaruhi sesuaatu
menjadi meningkat, memajukan dan berkembang dari sebelumnya.
Faktor penghambat adalah suatu hal yang berpengaruh dapat
menghentikan sesuatu perusahaan atau produk menjadi lebih dari
sebelumnya. Pada strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang terdapaat factor
pendukung dan penghambat.
2.4.1 Faktor Pendukung
2.4.1.1 Market Leader
Market leader ialah sebuah perusahaan yang menguasai
pangsa pasar terbesar dalam skala area tertentu dan
mengalahkan pesaing kita dalam hal mendapatkan
pelanggan. Indihome menjadi market leader dalam segmen
internet / telekomunikasi.
2.4.1.2 Top Of Mind
Top of mind adalah merk yang pertama kali muncul
dalam benak calon konsumen dan konsumen ketika ada
pertanyaan mengenai produk internet. Indihome sudah
menjadi top of mind untuk produk Internet dengan
Page 45
28
teknologi fiber optic, yang mana berbasis dari serat kaca
dengan kecepatan tinggi 100mbps.
2.4.2 Faktor Penghambat
2.4.2.1 Kurangnya Rasa Memiliki pada beberapa pegawai
Akibat dari kurang nya sense of belonging pada
beberapa karyawan atau pegawai Indihome, sehingga
strategi komunikasi pemasaran indihome tidak dapat
diterapkan dengan lancar dari hulu hingga hilir.
2.4.2.2 Entropi perusahaan yang dirasa melebihi batas normal
Entropi ialah energi yang terpakai untuk kegiatan tidak
produktif disebuah lingkungan kerja. Dengan hal seperti
itu, yang tentunya menghambat strategi komunikasi
pemasaran indihome pada pelanggan dan menjadi tidak
efektif.
2.4.2.3 Kurang maksimalnya sinergi Telkom
Perusahaan Telkom Indonesia yang didalamnya
memiliki produk Indihome, namun Telkom dengan anak
perusahaan yang menjadi rantai kooperasi antar anak
perusahaan dengan induknya menjadi lemah, dikarenakan
kurang maksimal sinergi yang dilakukan produk Indihome.
Page 46
29
2.5 Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat baik bagi diri sendiri, keluarga, orang lain
maupun makhluk hidup dan tidak diperdagangkan. Usaha dalam
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, mempertahankan
serta mempertinggi kesejahteraan masyarakat.17
Dengan demikian konsumen merupakan sasaran atau target
pasar dari setiap kegiatan jual beli sebuah produk maupun jasa dalam
mendapatkan keuntungan atau mengembangkan usaha yang
dijalankan. Berdasarkan tujuan pembeliannya, konsumen e-business
dibagi menjadi dua, yaitu:18
Pertama, Konsumen Individual yang merupakan konsumen
melakukan pembelian untuk keperluan konsumsi pribadi atau
keperluan rumah tangga. Kedua, Konsumen Organisasional ialah
konsumen yang melakukan pembelian untuk dijual lagi, disewakan,
diproses lebih lanjut digunakan untuk melayani masyarakat dan tujuan
bisnis/ organisasi lainnya.
17
Mohammad,Suryanto. Marketing Strategy Top Brand Indonesia(Yogyakarta:2007).Hlm.14. 18
Anastasia,Diana. Mengenal E-Business(Yogyakarta:2001).Hlm.94.
Page 47
30
2.6 Komunikasi Pemasaran Terpadu
Integrated Marketing Communication (IMC) atau Komunikasi
pemasaran terpadu konsep yang berkembang di tahun 1990-an ini
adalah Proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk
program komunikasi persuasive kepada pelanggan dan calon
pelanggan secara berkelanjutan. Tujuan dari IMC adalah
mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada perilaku
khalayak sasaran yang dimiliknya.19
IMC menganggap seluruh sumber yang dapat menghubungkan
pelanggan atau calon pelanggan dengaan produk atau jasa dari suatu
merek atau perusahaan, adalah jalur yang potensial untuk
menyampaikan pesan dimasa datang. Proses IMC berawal dari
pelanggan atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada
perusahaan untuk menentukan daan mndefinisikan bentuk dan metode
yang perlu dikembangkan bagi program komunikasi persuasive.20
Asosiasi Biro Iklan Amerika atau yang dikenal dengan nama
(American Association of Advertising Agency) mengatakan bahwa:
“IMC merupakan Suatu konsep perencanaan komunikasi
pemasaran yang mengakui nilai tambah dari suatu rencana
komprehensif yang mengevaluasi peran straategis dari berbagai
disiplin komunikasi misalnya, iklan umum, respons langsung,
promosi penjualan, hubungan masyarakat dan menggabungkan
19 Terence A, Shimp Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu
(Jakarta,2003).Hlm.24 20
Uyung, Sulaksana. Integrated Marketing Communicatio:Teks dan Kasus( Yogyakarta: 2005).
Hlm. 24.
Page 48
31
berbagai disiplin tersebut guna memberikan kejelasan, konsistensi,
serta dampak komunikasi yang maksimal.”21
Sedangkan menurut Tom Duncan dan Sandr Moriarty menyatakan
bahwa :
“IMC merupakan pendekatan pemasaran „generasi baru‟ yang
dugunakan perusahaan untuk lebih memfokuskan upaya mereka
dalam memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan
hubungan perusahaan dengan pelanggan serta pihak-pihak terkait
lainnya.”22
Dengan mempelajari beberapa definisi IMC, maka dapat
disimpulkan bahwa IMC adalah suatu konsep komunikasi yang
tersusun, terintegrasi dan diterapkan dalam berbagai bentuk
komunikasi pemasaran untuk memberikan suatu pemahaman dan
dampak yang maksimal melalui pesan komunikasi kepada pelanggan
ataupun pihak lain yang relevan dengan barang atau jasa yang
dikomunikasikan.
Banyak pakar dan praktisi pemasaran yang merumuskan bahwa
esensi dari IMC adalah adanya integrase keseluruhan upaya
komunikasi pemasaran yang dilakukan sebuah merek. Integrase
tersebut bisa berupa integrase antara above the line dengan below the
line antara online media dengan offline media. Integrasi seluruh
penedekatan komunikasi pemasaran merupakan elemen penting dari
IMC. Namun, melihat ada elemen yang lebih penting dari hal tersebut
yaitu pandangan komunikasi pemasaran yang berfokus kepada
21
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.8 22
Ibid, hlm.10
Page 49
32
konsumen. Oleh karena itu, bahwa seluruh komunikasi pemasaran
yang dilakukan oleh merek haruslah difokuskan pada apa yang
diharapkan ada dibenak konsumen.23
Terciptanya strategi yang efektif dan baik yaitu dengan
menerapkan elemen komunikasi pemasaran untuk mencapai tujuan
dari komunikasi pemasaran. Elemen komunikasi pemasaran sebagai
suatu instrument yang memainkan peran penting dalam program IMC.
2.6.1 Ciri – ciri Utama Komunikasi Pemasaran Terpadu
Terdapat lima ciri yang melekat pada filosofi dan aplikasi
dari komunikasi pemasaran terpadu. Pertama, mempengaruhi
perilaku merupakan komunikasi pemasaran harus melakukan lebih
dari sekedar mempengruhi kesadaran merek atau memperbaiki
perilaku konsumen terhadap merek. Sebaliknya, kesuksesan IMC
membutuhkan usaha-usaha komunikasi yang diarahkan kepada
peningkatan beberapa bentuk respon dari perilaku konsumen.
Tujuannya yaitu untuk menggerakkan orang bertindak.
Kedua, berawal dari pelanggan dan calon pelanggan hal ini berarti
bahwa prosesnya di awali dari pelanggan dan calon
pelanggankemudian berbalik kepada komunikator merekuntuk
menentukan metode yang paling tepat dan efektif dalam
mengembangkan program komunikasi persuasive.
23
A. Adji Watono dan Maya C.watono. IMC THAT SELLS. (Jakarta: 2011). Hlm. 80
Page 50
33
Ketiga, menggunakan seluruh bentuk ”kontak”. IMC
menggunakan seluruh bentuk komunikasi dan seluruh “kontak”
yang menghubungkan merek atau perusahaan dengan pelanggan,
sebagai jalur penyampaian pesan yang potensial. Kontak disini
yaitu untuk menerangkan segala jenis media penyampai pesan
dikomunikasikan melalui cara yang mendukung. Keempat,
menciptakan sinergi yang berarti semua elemen komunikasi (iklan,
tempat pembelian, promosi penjualan, event) harus berbicara
dengan satu suara. Kelima yaitu menjalin hubungan yakni
kepercayaan bahwa komunikasi pemasaran yang sukses
membutuhkan terjalinnya hubungan antara merek dengan
pelanggannya. 24
24
Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.25
Page 51
34
2.7 Teori Pertukaran Sosial
Hubungan yang positif adalah hubungan dimana nilainya
merupakan angka positif, maksudnya penghargaan lebih besar
daripada pengorbanan. Hubungan dimana nilainya adalah angka
negative( pengorbanan melebihin penghargaan) cenderung negative
untuk para partisipannya. Teori pertukaran social bahkan melangkah
lebih jauh dengan memprediksikan bahwa nilai(worth) dari sebuah
hubungan atau mengakhirinya. Hubungan yang positif biasanya dapat
diharapkan untuk bertahan, sedangkan hubungan yang negative
mungkin akan berakhir.25
Sebagaimana yang diamati oleh Ronald Sabtelli dan Constance
Shehan (1993), menyatakan bahwa :
“ Pendekatan Pertukaran Sosial memandang hubungan
melalui metafora pasar, dimana setiap orang bertindak
berdasarkan tujuan pribadi untuk mencari keuntungan.”
Teori pertukaran social menyatakan bahwa dorongan utama
dalam hubungan interpersonal adalah kepuasan dari kepentingan
pribadi dua orang yang terlibat. Kepentingan pribadi tidak selalu
dianggap buruk dan dapat digunakan utuk meningkatkan suatu
hubungan. Pertukaran interpersonal dianggap mirip dengan pertukaran
ekonomis dimana orang merasa puas ketika mereka menerima
kembalian yang sesuai untuk pengeluaran mereka.
25
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 217
Page 52
35
Pertukaran dapat terjadi dalam beberapa bentuk dalam
matriks-matriks ini. Hal ini termasuk pertukaran langsung,
pertukaran teregeneralisasi, pertukaran produktif.
1. Pertukaran Langsung (Direct Exchange), timbal balik
dibatasi pada kedua actor yang terlibat. Pertukaran terjadi
secara langsung, satu actor social memberikan nilai kepada
yang lain dan yang lainnya melakukan timbal balik.
2. Pertukaran Tergeneralisasi (Generalize Exchange),
melibatkan timbal balik yang bersifat tidak langsung.
Seseorang memberikan kepada yang lain, dan penerima
merespon tetapi tidak kepada orang pertama.
3. Pertukaran Produktif (Productive Exchange) keuda orang
mengalami pengorbanan dan mendapatkan penghargaan
secara simultan. Artinya keduanya harus melakukan secara
rata berbagi nilai.
Berdasarkan hal diatas, teori pertukaran social ini relevan
dengan penelitian ini mengenai strategi komunikasi pemasaran
Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang yang
menjelaskan bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang terjamin,
terpercaya hingga calon pelanggan dan pelanggan tetap bertahan dan
tertarik hinggan akhirnya Indihome meningkat setiap tahun jumlah
pelanggannya di Kota Serang.
Page 53
36
2.8 Kerangka Berfikir
Dalam meningkatnya jumlah pelanggan Indihome di Kota
Serang, perlu dipertanyakan karena, hanya Kota Serang yang
meningkatnya paling tinggi dibandingkan kota lain yang berada di
Banten. Berdasarkan hal tersebut, terdapat factor pendukung dan
factor penghambat dari strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan
Indihome. Dimana dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran
Inidhome ini harus menerapkan elemen – elemen atau suatu alat
komunikasi pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, penjualan perorangan dan pemasaran langsung. Elemen
tersebut memiliki peran penting dalam suksesnya strategi yang
dilakukan perusahaan.
Dan dapat diasumsikan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran
yang baik perlu menerapkan elemen atau alat- alat tersebut. Maka
perlu bagi Indihome kota serang untuk menyiapkan sebuah langkah-
langkah komunikasi pemasaran yang bersifat strategis dengan
menerapkan teori pertukaran sosial. dimana teori tersebut relevan
dengan strategi yang dilakukan Indihome. Dengan begitu, peneliti
ingin mengetahui dan meneliti mengnai strategi komunikasi
pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah pelanggan di Kota
Serang.
Data yang akan diperoleh selama pengumpulan data akan
dikelompokkan dan disajikan dengan acuan bagan tersebut. Dengan
Page 54
37
bagan tersebut diharapkan data akan mampu disajikan secara runtut
dan lengkap.
Sumber : Di olah peneliti, 2018
Peningkatan Jumlah Pelanggan Indihome
di Kota Serang
Faktor Pendukung
Elemen Komunikasi Pemasaran Terpadu
Iklan Promosi
Penjualan Humas Penjualan Personal
Pemasaran
Langsung
Faktor Penghambat
Teori Pertukaran Sosial
Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam Meningkatkan Jumlah
Pelanggan di Kotas Serang
Page 55
38
2.8 Penelitian Terdahulu
Terdapat lima penelitian yang dianggap relevan dan ada
keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis serta sebagai
bahan referensi untuk pembahasan skripsi yang akan penulis buat.
Penelitian yang pertama berjudul “ Strategi Komunikasi Pemasaran
coffee toffee dalam meningkatkan jumlah konsumen” Disusun oleh
Deasy Permana Putri Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 ini
menjelaskan mengenai bagaimana strategi komunikasi pemasaran
yang efektif dalam meningkatkan jumlah konsumen.
Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian tersebut yaitu
strategi pemasaran yang dilakukan oleh owner atau pemilik Coffee
Toffee dengan dibantu oleh Manager of Division PR & Promotion
yang meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat).
Kemudian P keempat adalah Promotion (promosi). Keempat tersebut
adalah strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Coffee Toffee
dalam meningkatkan jumlah konsumennya adalah dengan Promotion
(promosi).
Penelitian kedua berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran
Bugis Waterpark Adventure Dalam Menarik Jumlah Pengunjung”.
Disusun oleh Chairunnisa Rahman Universitas Hasanudin Makasar.
Penelitian yang dibuat pada tahun 2013 ini bertujuan untuk
Page 56
39
mengetahui apa saja strategi komunikasi pemasaran dalam menarik
jumlah pengunjung.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui strategi
pemasaran yang diterapkan Bugis Waterpark Adventure; (2) untuk
mengetahui kendala yang dihadapi oleh Bugis Waterpark Adventure
dalam menjalankan strategi komunikasi pemasarannya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Bugis Waterpark Adventure membagi
bagian marketingnya menjadi tiga bagian yaitu marketing
communication, sales promotion ,dan marketing event yang strategi
pemasarannya dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi
pemasaran yang merupakan bagian dari intergred marketing
communication (IMC), yaitu periklanan, promosi penjualan public
relation, personal selling,dan direct marketing,dengan alat komunikasi
pemasaran yang digunakan membawa jumlah pengunjung yang tidak
selamanya meningkat.
Penelitian ketiga berjudul “ Strategi komunikasi pemasaran
dalam bisnis kuliner berbasis mix media”. Disusun oleh Septiana
Maulina Rahayu dari Universitas Islam Negeri Yogyakarta Tahun
2014. Hasil dari penelitian ketiga ini yaitu, Aktivitas komunikasi
pemasaranyang menggunakan strategi mix media dan aspek interaktif
yang melibatkan peran serta dari target konsumennya.Pesan informasi
selanjutnya dikomunikasikan dengan beberapa program promosi dan
juga media-media.
Page 57
40
Dimana setiap jenis media yang digunakan tersebut mempunyai
fungsi komunikasi dan target sasaran yang berbeda-beda. Setiap
media promosi yang digunakan oleh FoodFezt dalam menyampaikan
pesan-pesan komunikasi pemasaran mempunyai karakteristik
tersendiri dalam melakukanpendekatan kepada target konsumen.
Penelitian keempat yaitu “Strategi komunikasi pemasaran Buku
dalam meningkatkan penjualan melalui media social Instagram”.
Disusun oleh Akhmad Rifqi Setiawan dari Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta, penelitian ini dilakukan pada tahun 2015.
Hasil dari penelitian ini yaitu, Melakukan analisis SWOT agar dapat
mengetahui, mengolah dan mengevaluasi hal-hal yang dapat membuat
strategi komunikasi pemasarannyasemakin efektif. Juga menerapkan
strategi bauran pemasaran 4P yang meliputi, strategi product (produk),
price (harga), place (tempat dan distribusi), dan promotion (promosi).
Penelitian kelima yaitu berjudul “Strategi komunikasi
pemasaran PT. Mattuju indonesia dalam memasarkan produk kreatif
photography, cinematography dan digital agency di makassar”.
Disusun oleh Ambo Amang pada Tahun 2015, dari Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Setelah peneliti melakukan penelitian
pada PT. Mattuju Indonesia, maka peneliti mencoba memaparkan
strategi komunikasi pemasaran PT. Mattuju Indonesia dalam
memasarkan produk kreatif photography, cinematography dan digital
agency di Makassar. Kurang lebih selama tiga bulan mengacu pada
Page 58
41
beberapa elemen komunikasi pemasaran atau biasa disebut dengan
Intergrated Marketing Communication (IMC) dimana secara garis
besar pemasaran yang dilakukan oleh PT. Mattuju Indonesia terbagi
atas tiga bagian yaitu Marketing Communication, Sales Promotion,
dan Marketing Event. Ketiga element pemasaran tersebut mempunyai
strategi komunikasi pemasarannya masing-masing, diantaranya adalah
periklanan, promosi penjualan, public relation, personal selling, direct
and online marketing, dan event. Setiap strategi pemasaran tersebut
digunakan oleh PT. Mattuju Indonesia untuk menentukan pemilihan
segmentasi, targeting dan positioning yang diharapkan.
Maka dari itu hasil penelitian kelima ini adalah PT. Mattuju
Indonesia melakukan usaha untuk mencapai kesesuaian antara
perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan
masalah memasarkan produk jasa tersebut. Namun sebelum
menjalankan strategi komunikasi pemasaran, PT. Mattuju Indonesia
terlebih dahulu menentukan segmentasi, targeting, dan positioning
dari produk kreatif photography, cinematography dan digital agency.
Kemudian, ketiga hal tersebut menjadi acuan dalam penyusunan
strategi komunikasi pemasaran yang akan dilaksanakan.
Pada penelitian ini menggunakan pertimbangan teori IMC
yang dengan pola penerapan Marketing Commucation, Sales
Promotion, dan Marketing Event serta mempertimbangkan bauran
pemasaran dengan empat P (4P) yaitu product (produk), price (harga),
Page 59
42
place (tempat), dan promotion (promosi), dengan pengaplikasian
menggunakan sosial media, media cetak, serta pemasaran langsung.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No
.
Nama
Peneliti
Judul Penelitian Tahun Universitas Hasil Penelitian
1.
Deasy
Permana
Putri
Strategi
komunikasi
pemasaran
coffee toffee
dalam
Meningkatkan
jumlah
konsumen
2012
Universitas
Pembangunan
Nasional
“Veteran”
Jawa Timur
Strategi pemasaran yang
dilakukan oleh owner atau
pemilik Coffee Toffee dengan
dibantu oleh Manager of
Division PR & Promotion yang
meliputi:
Product (produk)
Price (harga)
Place (tempat).
Kemudian P keempat adalah
Promotion (promosi).
Bahwa dari keempat strategi
komunikasi pemasaran yang
dilakukan Coffee Toffee dalam
meningkatkan jumlah
konsumennya adalah dengan
Promotion (promosi).
2.
Chairunnis
a Rahman
Strategi
komunikasi
pemasaran Bugis
Waterpark
Adventure dalam
menarik jumlah
pengunjung
2013
Universitas
Hasanuddin
Makasar
Hasil penelitian menemukan
bahwa Bugis Waterpark
Adventure membagi bagian
marketingnya menjadi tiga
bagian yaitu marketing
communication, sales
promotion, dan marketing event
yang strategi pemasarannya
dilakukan dengan
Page 60
43
menggunakan alat komunikasi
pemasaran yang merupakan
bagian dari intergred marketing
communication (IMC), yaitu :
Periklanan, promosi
penjualan,public relation,
personal selling, dan direct
marketing, dengan alat
komunikasi pemasaran yang
digunakan membawa jumlah
pengunjung yang tidak
selamanya meningkat.
3.
Septiana
Maulina
Rahayu
Strategi
Komunikasi
Pemasaran
dalam Bisnis
Kuliner berbasis
Mix Media
2014
Universitas
Islam Negeri
Yogyakarta
Aktivitas komunikasi
pemasaran yang menggunakan
strategi mix media dan aspek
interaktif yang melibatkan
peran serta dari target
konsumennya.
Pesan informasi selanjutnya
dikomunikasikan dengan
beberapa program promosi dan
juga media-media dimana
setiap jenis media yang
digunakan tersebut mempunyai
fungsi komunikasi dan target
sasaran yang berbeda-beda.
Setiap media promosi yang
digunakan oleh FoodFezt dalam
menyampaikan pesan-pesan
komunikasi pemasaran
mempunyai karakteristik
tersendiri dalam
melakukanpendekatan kepada
target konsumen.
4.
Akhmad
Rifqi
Septiawan
Strategi
komunikasi
pemasaran buku
dalam
meningkatkan
2015
Universitas
Islam Negeri
Sunan
Kalijaga
Melakukan analisis SWOT agar
dapat mengetahui, mengolah,
dan mengevaluasi hal-hal yang
dapat membuat strategi
komunikasi pemasarannya
semakin efektif.
Page 61
44
penjualan
melalui media
social Instagram
Yogyakarta
Juga menerapkan strategi
bauran pemasaran 4P yang
meliputi, strategi product
(produk), price (harga), place
(tempat dan distribusi), dan
promotion (promosi).
5.
Ambo
Amang
Strategi
komunikasi
pemasaran PT.
Mattuju
indonesia dalam
memasarkan
produk kreatif
photography,
cinematography
dan digital
agency di
makassar
Lampung.
2015
Universitas
Islam Negeri
Alauddin
Makassar
Pada penelitian ini
menggunakan pertimbangan
teori IMC yang dengan pola
penerapan Marketing
Commucation, Sales
Promotion, dan Marketing
Event serta mempertimbangkan
bauran pemasaran dengan
empat P (4P) yaitu :
product (produk), price (harga),
place (tempat), dan promotion
(promosi), dengan
pengaplikasian menggunakan
sosial media, media cetak, serta
pemasaran langsung.
Maka dari itu hasil penelitian
kelima ini adalah PT. Mattuju
Indonesia melakukan usaha
untuk mencapai kesesuaian
antara perusahaan dengan
lingkungannya dalam rangka
mencari pemecahan masalah
memasarkan produk jasa
tersebut.
Namun sebelum menjalankan
strategi komunikasi pemasaran,
PT. Mattuju Indonesia terlebih
dahulu menentukan segmentasi,
targeting, dan positioning dari
produk kreatif photography,
cinematography dan digital
agency. Kemudian, ketiga hal
tersebut menjadi acuan dalam
Page 62
45
penyusunan strategi komunikasi
pemasaran yang akan
dilaksanakan.
Dari penelitian terdahulu diatas, peneliti membandingkan dengan penelitian
yang dilakukan saat ini. Penelitian tersebut dapat memberikan gambaran sebagai
perbandingan dengan Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang. Strategi komunikasi pemasaran
yang digunakan antara lain:
1. Iklan/ Advertising: strategi ini dilakukan dengan menggunakan media
cetak seperti brosur dan koran. Serta Media elektronik yaitu seperti televisi
dan radio.
2. Penjualan personal/ Sales promotion: strategi ini dilakukan dengan
melakukan pemberian harga atau hadiah kepada konsumen.
3. Humas/ public relations: strategi ini dilakukan dengan melakukan fungsi
humas yakni publisitas.
4. Promosi penjualan: strategi ini yaitu mengundang minat dan umumnya
menyajikan informasi agar konsumen terdorong membeli.
5. Pemasaran langsung: dengan menggunakan 4 strategi yaitu, Nonpublik
berisi pesan biasanya dialamatkan pada orang tertentu. Customized, pesan
bisa khusus dibuatkan agar dapat membujuk individu tertentu. Up to date,
pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat. Interktif, pesan dapat diubah-
ubah tergantung respon yang diterima.
Page 63
46
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Paradigma Penelitian
Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas
dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan
praktisnya, bersifat normative, menunjukkan kepada praktisinya apa yang
harus dilakukan tanpa perlu melakukan pertimbangan eksistensial atau
epistemology yang panjang.26
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma post positivis.
Paradigma post positivis ialah paradigma yang bertolak belakang dengan
paradigma positivis. Post positivis berbicara bukan hanya, terasa dan
teraba saja tetapi memahami makna dibalik yang ada. Oleh karena itu,
mengetahui keberadaannya tidak dalam bentuk ukuran, akan tetapi dalam
bentuk eksplorasi untuk dapat mendeskripsikannya secara utuh.27
Atas dasar itulah, peneliti menggunakan paradigma ini karena peneliti
ingin mendapat pengembangan pemahaman yang membantu proses
interpretasi suatu peristiwa, serta berusaha mengetahui bagaimana strategi
komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan
di kota serang. Dengan paradigma ini peneliti juga akan mendapatkan
informasi secara lebih mendalam lagi sehingga peneliti dapat
mendeskripsikan objek yang diteliti dengan jelas.
26
Basrowi&Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif.(Jakarta:2008).Hlm.2 27 Djam’an Satori dan Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:2010).Hlm.12
Page 64
47
3.2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan Kualitatif dicirikan oleh tujuan penelitian yang
berupaya guna memahami gejala- gejala yang sedemikian rupa tak
memerlukan kuantifikasi, atau karena gejala-gejala tersebut tak
memungkinkan diukur secara tepat. Dalam menguraikan tentang penelitian
melalui pendekatan kualitatif.28
Moleong dengan mengacu kepada pendapat Bogdan dan Taylor (1975),
Guba dan Taylor (1985), Kirk dan Miller (1986) mengemukakan :
1. Bersumber kepada pengamatan kualitatif yang di pertentangkan
dengan pengamatan kuantitatif,
2. Kualitas menunjuk kepada segi alamiah yang dipertentangkan
dengan kuantum
3. Penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak
mengadakan perhitungan.
Kualitas atau sifat yang kualitatif itu mengacu kepada segi empiric,
yaitu kehidupan nyata manusia, termasuk segala apa yang berada di
belakang pola sikap dan tindakannya sebagai manuasia bio-sosial,
perhatian pokok dari manusia juga adalah sasaran pendekatan kualitatif.29
28
Ibid, Hlm 38. 29 Ibid, Hlm 39.
Page 65
48
3.3 Metode Penelitian
Metode Penelitian ialah suatu upaya untuk memperoleh tambahan
pemahaman tentang gejala-gejala dengan, mendefinisikan masalah sebagai
cara membentuk pengetahuan yang ada, memperoleh informasi penting
berkenaan dengan masalah atau gejala tersebut, analisis dan interpretasi
data yang jelas dalam kaitan dengan masalah yang didefinisikan, dan
melakukan komunikasi hasil upaya itu kepada yang lain.30
Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada
quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barang atau jasa. Hal
terpenting dari suatu barang atau jasa berupa kejadian/fenomena/gejala
social adalah makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan
pelajaran berharga bagi suatu pengembangan konsep teori. Penelitian
kualitatif juga mengembangkan pertanyaan dasar tentang apa dan
bagaimana kejadian itu terjadi, siapa yang terlibat dalaam kejadian
tersebut, kapan terjadinya, dan dimana tempat kejadiannya.31
Penelitian Kualitatif juga bersifat Deskriptif yaitu langkah kerja
untuk mendeskripsikan suatu objek fenomena, atau setting social dalam
suatu tulisan yang bersifat naratif. Artinya, data dan fakta yang dihimpun
berbentuk kata atau gambar daripada angka-angka.32
Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif
30
Judistira K. Garna. Metoda Penelitian Kualitatif(Bandung2009),Hlm. 21 31
Djam’an Satori & Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif(Bandung,2010).hlm. 22 32 Ibid, Hlm 28.
Page 66
49
,yang lebih menekankan proses daripada produk. Sehingga dalam hal ini
peneliti lebih banyak mempertanyakan “bagaimana” atau “mengapa” dari
pada “apa” karena proses terjadinya sesuatu itu lebih penting daripada
adanya sesuatu.33
Dalam metode ini menggunakan metode Studi kasus .
studi kasus adalah penelitian mengenai status subyek penelitian yang
berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
personalitas.34
Penulis menggunakan metode penelitian kulitatif deskriptif ini karena
penulis ingin membuat gambaran fakta mengenai strategi komunikasi
pemasaran Indihome. Penulis mengakumulasi data sehingga membuat
kesimpulan dari keseluruhan data yang diteliti. Pada penelitian ini penulis
membahas dan memaparkan tentang strategi komunikasi pemasaran yang
digunakan oleh Indihome.
3.4 Fokus Penelitian
Secara umum, penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bagaimana
strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk Indihome.
Secara khusus, penelitian ini difokuskan untuk mengetahui strategi
komunikasi pemasaran yang dilakukan Indihome dalam meningkatkan
jumlah pelanggan di kota serang dan mengetahui factor pendukung serta
penghambat dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang.
33
Basrowi&Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta:2008). Hlm.187 34
Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia.
Indonesia, Bogor,2002.Hlm.34
Page 67
50
3.5 Teknik Pemilihan Informan
Informan adalah orang yang dapat memberikan keterangan atau
informasi mengenai masalah yang sedang diteliti dan dapat berperan
sebagai narasumber selama proses penelitian.35
Menurut Moleong Milles
mengemukakan pada suatu penelitian ada dua maca informan yaitu, Key
informan adalah narasumber inti dalam penelitian. Key informan penting
dalam sebuah penelitian sebab lebih banyak mengetahui informasi dari
penelitian yang akan peneliti lakukan. Kemudian Informan adalah
narasumber pendukung dalam penelitian.36
Penentuan Informan dan Key Informan dilakukan dengan metode
non probability, snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel
berdasarkan wawancara atau korespondensi. Metode ini meminta
informasi dari sampel pertama untuk mendapatkan sampel berikutnya,
demikian secara terus menerus hingga seluruh kebutuhan sampel
penelitian dapat terpenuhi.37
Dan mencakup orang-orang yang diseleksi
atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan
riset. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan
kriteria tersebut tidak dijadikan sampel.38
Menurut pendapat Spradley,
35
Ardianto,Elvinaro. Metoda Penelitian untuk public relations kuantitatif dan Kualitatif
(Bandung:2010),Hlm. 61 36
Ibid.Hlm. 62 37
Salamadian.com diakses pada 12 febuari 2017, diambil pada 13juli 2018 pukul 18.27 WIB. 38
Kriyantono,Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta:2009).Hlm. 158
Page 68
51
informan harus memiliki beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan
yaitu:39
1. Subjek yang telah lama dan intensif menyatu dengan suatu
kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian
penelitian dan ini biasanya ditandai oleh kemampuan memberikan
informasi tentang sesuatu yang ditanyakan. Seperti, Hanif Wijdan
Muhammad,. S.Kom dengan jabatan Customer Care PT. Telkom
yang menangani bagian Indihome sudah 3 Tahun bekerja dan
intensif dalam perusahaan di bidangnya.
2. Subjek masih terikat secara penuh serta aktif pada lingkungan dan
kegiatan yang menjadi sasaran atau penelitian. Pada Indihome Kota
Serang, Officer Gangguan Pelayanan terikat secara penuh pada
lingkungan.
3. Subjek mempunyai cukup banyak waktu dan kesempatan unuk
dimintai informasi.
4. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah
atau dikemas terlebih dahulu dan mereka relatif masih lugu dalam
memberikan informasi.
Berdasarkan Kriterian diatas, pada penelitian ini yang memenuhi
kriteria tersebut yang menjadi Key Informan adalah Hanif Wijdan
Muhammad,. S.Kom dengan jabatan Customer Care PT. Telkom di
39
Faisal,Sanapiah.Penelitian Kualitatif (dasar-dasar dan aplikasi)( Malang:1990).Hlm.45.
Page 69
52
Kota Serang yang menerima berbagai keluhan dari pelanggan dan suatu
hal mengenai operation Indihome, Sayid dengan jabatan Officer Witel
Operation Indihome. Kemudian yang menjadi Informan yakni berkaitan
dengan penelitian ini adalah Fatwa sebagai Team Leader Eksternal serta
Adani sebagai Konsumen Indihome yang telah menggunakan Inidhome
selama 3 Tahun dan nunung sebagai Sales Indihome.
Oleh karena itu narasumber yang digunakan pada penelitian ini
yaitu melakukan wawancara dengan orang-orang yang sudah ahli
dibidangnya dan mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan
penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah:
a. Key Informan :
1. Hanif Wijdan Muhammad, S.Kom sebagai Customer Care Kota
Serang.
2. Sayid Hasan, sebagai Officer Witel Operation Center 24/7 di Kota
Serang
b. Informan :
3. Fatwa, sebagai Team Leader Eksternal Indihome
4. Adani Ashar, konsumen Indihome.
5. Nunung sebagai Sales Indihome Kota Serang
Page 70
53
3.6 Teknik Pengumpulan data
Metode pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam
penelitian, karena metode ini merupakan startegi untuk mendapatkan data
yang diperlukan. Keberhasilan peneitian sebagian besar tergantung pada
teknik-teknik pengumpulan data yang dugunakan. Untuk memperoleh
bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan dan informasi yang dapat
dipercaya.40
Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif meliputi data
pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Selama penelitian
berlangsung, peneliti memposisikan diri sebagai human instrument yang
meluangkan waktu banyak di lapangan.41
3.6.1 Observasi atau Pengamatan
Observasi ialah metode atau cara- cara menganalisisdan
mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku
dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara
langsung. Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati
secara langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh
gambaran yang lebih luas tentang permasalahan yang di teliti.42
Peneliti dalam melakukan pengumpulan data melalui
pengamatan atau observasi terus terang yaitu menyatakan dengan
terus terang kepada sumber data yakni pihak Indihome Kota 40
Basrowi, Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta:2008). Hlm.93 41
Ibid. Hlm.188 42 Basrowi,Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta:2008).Hlm.94
Page 71
54
Serang mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas
peneliti yang melakukan penelitian kepada pihak Indihome kota
serang. Teknik observasi ini dilakukan penulis untuk
mendapatkan informasi mengenai strategi komunikasi pemasaran
yang dilakukan Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan
di kota serang.
3.6.2 Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk
mendapatkan informasi yang di gali dari sumber data langsung
melalui percakapan atau tanya jawab. Wawancara dalam penelitian
kualitatif sifatnya mendalam karena ingin mengeksplorasi
informasi secara holistic dan jelas dari informan.43
Wawancara bertahap adalah wawancara yang mana peneliti
melakukannya dengan sengaja datang berdasarkan jadwal yang
ditetapkan sendiri untuk melakukan wawancara dengan informan
dan peneliti tidak sedang observasi partisipasi, ia bisa tidak terlibat
intenssif dalam kehidupan social informan, tetapi dalam kurun
waktu tertentu, peneliti bisa datang berkali-kali untuk melakukan
wawancara. Sifat wawancara nya tetap mendalam tetapi di pandu
oleh pertayaan-pertanyaan pokok. Istilah lain dari bertahap yaitu
wawancara bebas terpimpin atau terarah.44
43
Djam’an Satori dan Aan Komariah. Metodologi penelitian kualitatif (Bandung:2010),Hlm.130 44 Ibid.Hlm.131
Page 72
55
Penelitian yang akan dilakukan melalui wawancara secara
bertahap. Pada saat wawancara dimulai, pewawancara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang pokok. EsterBerg (2002) menyebutkan tiga
jenis wawancara, yaitu. : wawancara terstruktur, semistruktur, dan tidak
terstruktur. 45
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara semistruktur.
Wawancara semi struktur adalah kombinasi wawancara terpimpin dan
tak terpimpin yang menggunakan beberapa inti pokok pertanyaan yang
akan diajukan, yaitu interviewer membuat garis besar pokok
pembicaraan, namun dalam pelaksanaannya mengajukan pertanyaan
secara bebas.
Pada wawancara semi struktur ini, pewawancara mempunyai
garis besar pokok pembicaraan, namun dalam pelaksanaanya
mengajukan pertanyaan secara bebas dan langsung membahas
mengenai konsep strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang.
Artinya, wawancara ini dilakukan dengan bebas namun terarah
dan tetap pada jalur pokok permasalahan yang akan ditanyakan dan
telah disiapkan terlebih dahulu oleh peneliti. Sehingga, penelitian
yang dilakukan oleh peneliti hasilnya akan maksimal dan dapat
mengetahui secara baik mengenai sejarah Indihome dan strategi
komunikasi pemasaran Indihome.
45 Ibid.Hlm.133
Page 73
56
3.6.3 Studi Dokumen
Studi dokumen dalam penelitian kualitatif merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.
Dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang
diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu di telaah secara
intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan
pembuktian suatu kejadian.
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
pendekataan kualitatif yang menekankan pada peristiwa yang
diamati dan informasi yang diperoleh mengenai strategi
komunikasi pemasaran Indihome. Analisis Data adalah kegiatan
menyusun data yang diperoleh melalui hasil wawancara, catatan
lapangan dan temuan lainnya secara sistematik agar mudah
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik data model Miles
dan Huberman. Dimana analisis data dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga
datanya jenuh. 46
Dengan beberapa proses yang peneliti lakukan
yaitu:
46
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D (Bandung:2012).Hlm.219
Page 74
57
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data ialah proses merangkum, memilih hal-hal yang
pokok yang diperlukan peneliti mengenai pelanggan Indihome di
Kota serang dan focus pada hal-hal yang penting untuk
dikategorisasikan sehingga mempermudah peneliti dalam
menyimpulkan data secara jelas.
2. Data Dsiplay ( Penyajian Data)
Penyajian data dilakukan dengan cara menyusun data-data yang
telah diperoleh ke dalam pola hubungan, sehingga data yang peneliti
dapatkan akan semakin mudah dimengerti. Dalam penelitian ini
penyajian data berupa uraian dari hasil analisa dan pembahasan yang
dilakukan peneliti.
3. Conclusion Drawing/ Verivication
Langkah terakhir dalam proses analisa data ialah penarikan
kesimpulan dan verifikasi terhadap data-data yang telah diperoleh.
Penarikan kesimpulan dengan cara melihat dan mempertanyakan
kembali, mengenai strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan dengan meninjau kembali secara
sepintas pada catatan lapangan untuk memperoleh pemahaman yang
lebih cepat.
Page 75
58
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.7.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PT. Telkom yang
beralamat di Ciruas Kota Serang - Banten. PT. Telkom
merupakan tempat dimana para pelanggan menyampaikan
keluhan secara langsung mengenai produk Indihome dan juga
merupakan salah satu tempat pemasaran produk Indihome.
Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di PT. Telkom karena
di tempat ini merupakan kantor pemasaran Indihome serta
melakukan wawancara dengan pihak yang terlibat dalam proses
pemasaran Indihome.
3.7.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada saat penelitian ini
disetujui untuk dilanjutkan ketahap selanjutnya.
Page 76
59
3.8 Jadwal Penelitian
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
(sumber: Peneliti)
No. Jenis
Kegiatan
Nov
2017
Des
2017
Jan
2018
Feb
2018
Maret
2018
April
2018
Mei
2018
Juni
2018
1. Pengajuan
judul dan pra
riset
2. Pengumpulan
sumber data
3. Proses
bimbingan,
revisi dan
ACC Bab 1-3
4. Sidang
Outline
5. Penelitian
kelapangan
6. Revisi Bab
4-5
7. Acc sidang
skripsi
Page 77
60
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek
4.1.1 Sejarah Singkat Indihome
Sejak diluncurkannya Indihome pada tahun 2015, Indihome
menjadi salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital
Newtwork 2015. Indihome adalah salah satu produk layanan dari Telkom
Group berupa paket layanan yang terpadu yaitu paket building meliputi
layanan komunikasi, data, Entertainment seperti telepon rumah, internet
(Internet on Fiber atau High Speed Internet) dan layanan televisi
interaktif dengan teknologi IPTV (UseeTV).
Layanan Indihome tersebut biasa disebut dengan Triple play (3P)
dikarenakan pelanggan akan mendapatkan 3 layanan tersebut, yaitu
telepon rumah (POTS), High Speed Internet dengan teknologi jaringan
Fiber yang kecepatannya dapat mencapai 100 Mb/s dan IP TV. Indihome
singkatan dari Indonesia Digital Home.
Paket Indihome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan
portal music digital dan Home Automotion. Dalam penyelenggaraannya,
Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi
untuk membangun rumah berkonsep digital.
Pelayanan Indihome diterapkan pada rumah yang diwilayahnya
terdapat tersedia jaringan serat optic dan area yang masih menggunakan
Page 78
61
kabel tembaga. Jika tidak ada, maka pihak Telkom Indihome akan
membangun jaringan baru ditempat tersebut sesuai dengan hasil studi
kelayakan pembangunan jaringan.
4.1.2 Struktur Organisasi Indihome Kota Serang
Sayid Hasan
Officer Witel Operational Center 24/7
Indihome
Aulia Muhammad
Officer 2 Sales (All Region Serang)
Aditya Putra
Officer 3 Sales (All Region Serang)
Mitra Sales Telkom Indihome Fatwa
Team Leader Eksternal
A. Teguh Budiarto
Manager Home Service
Dadang Dasnari
Mgr. Acces Service Operation
Imam Sutikno
Mgr. Customer
Care Indihome
Abdul Syukur
Ass Mgr. Home Service
Heriyanto
Ass Mgr. Home Service
Hanif Wijdan
Muhammad
Officer Customer
Care Indihome
Page 79
62
4.1.3 Arti Logo Indihome
- Warna Merah dan Putih : Melambangkan Nasionalisme bahwa produk
layanan Indihome adalah benar-benar
produk milik dan untuk Indonesia dibawah
naungan PT. Telkom Indonesia (BUMN)
- Warna Abu-Abu : Melambangkan teknologi informasi atau
Information technology, dimana Indihome
adalah produk digital yang sesuai dengan
lifestyle modern saat ini.
- Lambang Garis 3 : Melambangkan terus berjalan kedepan.
Bahwasanya Indihome tetap akan memimpin
pasar broadband di Indonesia dan terus maju
seiring berjalannya waktu.
Page 80
63
4.2 Hasil Penelitian
Peneliti akan menguraikan hasil penelitian mengenai bagaimana strategi
komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan di kota
Serang. Adapun hasil penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data
melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Peneliti menguraikan hasil
penelitian dengan mengacu pada identifikasi masalah yang peneliti buat yaitu
bagaimana strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah
pelanggan di kota Serang, faktor pendukung dan factor penghambat komunikasi
pemasaran di kota Serang.
Dalam peneltiian ini, dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif yang
sesuai dengan metode penelitian dan diuraikan secara deskriptif. Maka, dari hasil
penelitian yang peneliti lakukan pada Indihome, peneliti mendeskripsikan strategi
komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah pelanggan di Kota
Serang, dan peneliti memaparkan hasil observasi dan wawancara dengan
informan. Berdasarkan kebutuhan informasi penelitian, informan di bagi menjadi
dua, yaitu key informan dan informan pendukung. Key informan pada penelitian
ini adalah Hanif Wijdan sebagai Officer Customer Care Indihome di kota serang
yang mempunyai tugas dan memahami kondisi peningkatan jumlah pelanggan
indihome. Informasi lain yang berkaitan dengan penelitian ini, peneliti juga
memilih Sayid Hasan sebagai Officer Witel Operation Center 25/7 karena,
memahami mengenai operation Indihome Kota Serang. Selain kedua key
informan diatas, peneliti juga melakukan wawancara pada informan pendukung.
Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Fatwa sebagai Team Leader
Page 81
64
eksternal Indihome yang mengetahui keadaan dilapangan saat pemasangan atau
gangguan terjadi dilapangan. Kemudian, Nunung sebagai sales Indihome Kota
Serang, dan Adani sebagai konsumen Indihome yang sudah 3 tahun berlangganan
di kota Serang. Penulis memilih informan tersebut karena, informan tersebut
memahami mengenai strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Indihome
dalam meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang.
Strategi yang tepat akan membuat perusahaan bertahan kedepannya,
karena perusahaan berupaya agar informasi produk yang disampaikan sampai
kepada pelanggan. Sesuai kenyataan yang terjadi dalam penelitian strategi
komunikasi pemasaran Indihome, berikut adalah penjelasan dari Mas Hanif selaku
Officer Customer Care Indihome Kota Serang mengenai kegiatan komunikasi
pemasaran yang digunakan pada strategi Indihome :47
“Kegiatan atau strategi nya melalui media yang digunakan secara fisik dan
digital. Fisik, pertama ada open table ada mobil-mobil yang melaksanakan
dari pihak sales. Dan yg memantau yaitu tim eksternal. Misalkan mobil
kearah mana dan ijinkan kah dengan pihak sana. Melayani yang ingin
pasang atau Tanya Tanya mengenai indihome disitu, free internet. Ada
hambatan opentablenya seperti, cuaca dan waktu. Didekat citra raya
pandean samping lotte, kami harus tau ramai nya waktu kapan. Jika analisa
meleset, kami gunakan analisa b. Untuk digital nya melalui sosmed, web,
My indihome, facebook. Selain diatas, indihome juga menggunakan
Brosur, koran, event, radio. Semua itu masuk dalam periklanan, promosi,
penjualan personal, kegiatan humas dan pemasaran langsung.”
Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat dikatakan bahwa strategi
komunikasi pemasaran Indihome yang dilakukan di Kota Serang cukup rinci
dalam meningkatkan Jumlah Pelanggannya. Dikarenakan, Aspek-aspek atau
kegiatan tersebut penting dalam memperkenalkan produknya kepada pelanggan
dan calon pelanggan, serta dapat memahami karakteristik dari pelanggan.
47 Hasil wawancara dengan Hanif Wijdan pada 24 April 2018. Pukul 17.00 WIB.
Page 82
65
4.2.1 Periklanan
Dalam proses strategi komunikasi pemasaran, Iklan menjadi suatu
bentuk komunikasi yang efektif. Dengan adanya periklanan dapat dengan
mudah menyebarkan dan menyampaikan pesan atau informasi mengenai
produk yang ditawarkan pada calon pelanggan atau pelanggan, dengan
menggunakan media. Terdapat dua media pada periklanan yang dilakukan
dalam pemasaran, yaitu media cetak dan elektronik. Media cetak yaitu
media komunikasi yang menyampaikan informasi kepada masyarakat yang
sifatnya tertulis. Seperti koran, majalah, dan brosur. Sedangkan, media
elektronik adalah media yang dilakukan dengan teknologi dan
digunakannya dengan suatu siaran. Seperti radio. Oleh karena itu, media
tersebut menjadi strategi komunikasi pemasaran dari Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang.
Berikut hasil wawancara dengan Hanif Wijdan S.Kom mengenai
strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah
pelanggan di Kota Serang dengan menggunakan iklan, media cetak dan
media elektronik,
“ Untuk iklan indihome semua sebenernya sudah disusun oleh
pusat ya, tapi Indihome di kota serang punya trik sendiri, karena
kami yang mengetahui perkembangan dan kondisi nya jadi lebih
menguasai kota serang sendiri lah ya. jadi iklan tersebut kami olah
kembali, di sesuaikan dengan situasi di serang, tidak sesuai sama
persis yg dari pusat berikan. Kita olah lagi karena, kita yang tau
keadaan di kota serang. Di Indihome sendiri periklanan dengan
media di kota serang, secara komposisi hampir rata. Dengan Radio
Hutama Orkesta Trendi 88.2 FM dan ada lagi salah satu radio di
serang, sering sih di putarkan iklan indihome. Tapi kalau untuk
Page 83
66
yang media cetaknya itu lebih banyak, koran, brosur dan pamphlet.
Dan untuk iklannya sih lebih efektif itu lewat media cetak yah.”48
Strategi komunikasi pemasaran Indihome dengan menggunakan
media, yaitu media cetak dan elektronik. Dengan media cetak produk
dapat terjual lebih luas karena adanya brosur, koran dan pamflet. Dan
dengan media elektronik periklanan Indihome menarik perhatian
masyarakat Kota Serang saat berada diperjalanan, karena iklan yang
dilakukan melalui radio mempersuasif calon pelanggan dan pelanggan.
Berdasarka hal tersebut, media yang digunakan dianggap umum dan
digunakan oleh perusahaan dalam mengiklankan produknya. Pelanggan
pun akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk yang
ingin di beli.
Dalam hal ini, Indihome memiliki kualitas yang tersebar luas di
kota serang dengan strategi periklanan yang dilakukan dalam
meningkatkan jumlah pelanggannya. Dari yang sudah dijelaskan oleh Mas
Hanif diatas, periklanan Indihome menggunakan media cetak dan
elektronik sebagai penyampaian informasi yang Indihome miliki. Media
yang digunakan di Kota Serang diantaranya yaitu Brosur. Brosur sebagai
media penyampaian suatu produk yang ditawarkan kepada calon
pelanggan dan pleanggan.
Brosur yang dibuat oleh Indihome di Kota Serang untuk memenuhi
dan mengetahui informasi yang ada pada Indihome, serta menarik
48
Hasil Wawancara dengan Hanif, Customer Care Indihome Kota Serang pada 24 april
2018.pukul 12.30 WIB.
Page 84
67
perhatian calon pelanggan dan pelanggan Indihome supaya timbulnya rasa
ingin tau mengenai Indihome di Kota Serang, pelanggan tidak akan
khawatir mengenai kualitas nya dikarenakan rincian harga paket sudah
jelas dan contact person untuk pemesanan di tampilkan dalam brosur yang
dibagikan oleh Indihome di Kota Serang. Strategi komunikasi pemasaran
yang dilakukan oleh Indihome di Kota Serang melalui Iklan media cetak
Brosur bertujuan untuk menciptakan minat pelanggan dan calon pelanggan
Indihome di Kota Serang. Berikut adalah brosur Indihome Kota Serang:
Gambar 4.1
Brosur Iklan Indihome Paket Imlek, Ramadhan, Tahun Baru
Page 85
68
(Sumber : Arsip Indihome di Kota Serang)
Berdasarkan gambar diatas, terdapat 3 brosur yang berbeda.
Pertama, Brosur Iklan Indihome pada paket Imlek yang menggambarkan
dan menjelaskan bahwa dalam penggunaan Internet Fiber saat Imlek
terdapat 3 paket kecepatan nya yaitu 20mbps,30 mbps, dan 40 mbps
dengan harga yang berbeda disetiap paket kecepatannya. Memiliki syarat
dan ketentuan yang berbeda pada saat Imlek yaitu terdapat paket UseeTV
now entry yang terdiri dari BO channel, masa promo berlaku hingga akhir
bulan, dan untuk biaya pemasangan baru Indihome untuk area jabodetabek
sebesar Rp. 100.000. Selain Brosur iklan pada paket Imlek, terdapat
Brosur iklan Indihome pada paket Ramadhan:
Brosur Iklan pada paket Ramadhan, Indihome 100% fiber
memberikan kemudahan dalam memilih paket saat bulan ramadhan, yaitu
pada Iternet Fiber terdapat 4 paket kecepatannya. Mulai dari 10 mbps,
20mbps, 30mbps, dan 40 mbps. Disetiap paket nya tetap memiliki harga
yang berbeda sesuai dengan kecepatan internetnya. Serta terdapat syarat
dan ketentuan berlaku selama bulan ramadhan salah satunya seperti
pemasangan baru Indihome dapat membayar sebesar Rp. 75.00. Tidak
Page 86
69
hanya brosur paket Imlek dan Ramadhan saja, tetapi terdapat juga brosur
khusus paket Natal dan Tahun Baru. Dimana, setiap bulan tertentu seperti
Ramadhan, Imlek dan Tahun Baru pada brosur Indihome dalam
mengiklankan selalu ada perbedaan di setiap bulan tersebut, mulai dari
paket kecepatannya, harga nya, dan syarat dan ketentuan berlakunya.
Setiap per 3 bulan brosur Indihome di Kota Serang di perbarui
untuk menarik perhatian pelanggan, seperti saat bulan Ramadhan, Natal,
Tahun Baru dan Imlek brosur Indihome di Kota Serang berbeda paket nya
pada bulan tersebut. Mengenai hal tersebut, Indihome di Kota Serang
jumlah pelanggan nya terus meningkat setiap tahun.
Selain dari brosur Iklan Indihome yang berbeda setiap dibulan
tertentu, Indihome juga mengiklankan produknya melalui Koran,
dikarenakan Koran sebagai media cetak yang memberikan informasi
masyarakat setiap harinya. Di Kota Serang, salah satu koran yang
mengiklankan Indihome yaitu Banten Raya dan Radar Banten yang
bekerjasama dan menjadi media Iklan bagi Indihome di Kota Serang.
Hal tersebut yang dilakukan Indihome di kota Serang dalam
meningkatkan jumlah pelanggannya melalui Koran Banten Raya dengan
judul “Metro Serang dan Banten Sport” dalam koran tersebut terdapat
Iklan Indihome yang menawarkan dengan menampilkan keunggulan dan
kegunaan Indihome teruntuk calon pelanggan dan pelanggan di Kota
Serang. Berikut adalah Koran Banten Raya yang terdapat Iklan Indihome:
Page 87
70
Gambar 4.4
Koran Banten Raya dengan Judul Metro Serang
(Sumber :Arsip Officer Operational Servic Indihome Kota Serang)
Dalam mengiklankan Indihome melalui media cetak, selain koran
Banten Raya, terdapat juga koran Radar Banten yang mengiklankan
produk Indihome di salah satu halaman korannya. Pada Iklan Indihome
dikoran tersebut, menjelaskan paket-paket Indihome beserta syarat dan
ketentuan untuk pemasangan baru Indihome di Kota Serang.
Maka dari itu, dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran
dengan Koran akan mudah mendapatkan pelanggan, karena masyarakat
yang membaca koran akan mendapatkan informasi dan mengetahui produk
Indihome yang ada di Kota Serang. Dengan adanya iklan Indihome di
koran Banten Raya dan Radar Banten. Secara efesien, dengan adanya
Iklan Indihome yang tidak hanya di satu koran saja, akan mampu
menjangkau calon pelanggan. Berikut adalah Iklan Indihome pada Radar
Banten:
Page 88
71
Pada Iklan Indihome di Kota Serang tidak hanya melalui media
cetak, tetapi juga melalui media elektronik yaitu Radio. Periklanan yang
dilakukan Indihome dikota serang melalui Radio Hutama Orkesta Trendi
88.2 FM. Pada Radio Hutama Orkesta terdapat didalamnya saat siaran
yaitu menyampaikan informasi mengenai Indihome di Kota Serang.
Mendeskripsikan lebih detail paket-paket yang tersedia di Indihome,
menjelaskan bonus- bonus jika ada saat bulan tertentu. Dengan melakukan
seperti itu, peningkatan jumlah Indihome di Kota Serang meningkat terus
di Banten.
Berdasarkan uraian diatas, periklanan yang dilakukan oleh
Indihome di Kota Serang baik dengan media cetak seperti brosur dan
koran maupun media elektronik seperti Radio sudah efektif. Karena, dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di Kota Serang, strategi komunikasi
pemasaran Indihome yang berjalan dengan efektif unggul pada media
cetak yaitu brosur dan koran. Sedangkan, media elektronik disini menjadi
periklanan yang mendukung iklan media cetak yang sudah efektif untuk
masyarakat Kota Serang yang sering mendengarkan siaran radio.
Dengan beriklan juga dapat dinilai lebih oleh masyarakat
dibanding dengan pesaing lainnya di Kota Serang. Indihome di Kota
Serang juga di nilai lebih bergengsi dan modern oleh masyarakat. Dan
dengan Beriklan dapat memotivasi masyarakat di Kota Serang dalam
memilih produk Internet yang sudah jelas seperti Indihome. Seperti yang
Page 89
72
dijelaskan oleh teori pertukaran social menurut Ronald Sabtelli dan
Constance shehan(1993), menyatakan bahwa :
“ Pendekatan Pertukaran Sosial memandang hubungan melalui
metafora pasar, dimana setiap orang bertindak berdasarkan tujuan
pribadi untuk mencari keuntungan.” 49
Setiap iklan yang akan di lakukan harus mengetahui dimana
iklannya akan di tempatkan. Karena, berhubungan dengan khalayak
sasaran. Dengan melakukan periklanan yang baik, peningkatan jumlah
pelanggan Indihome tidak menurun setiap tahunnya. Berikut adalah
keterangan dari Mas Hanif Wijdan selaku Officer Customer Care
Indihome Kota Serang :
“Sebenrnya secara kompisisi, hampir rata Iklan yang dilakukan.
Dengan media elektronik yaitu radio Hutama Orkesta Trendi 88.2
FM, ada juga sih ga hanya itu aja kok. Cetak nya yaitu Radar
Banten , pamphlet, brosur, koran Banten Raya. Tapi masyarakat
serang secara luas masih suka secara fisik atau media cetak gitu.
Masih ingin melihat langsung megang kertas dari pada visual
gitu.”50
Hasil wawancara diatas, menggambarkan informasi yang di
berikan pada masyarakat Kota Serang menunjukan bahwa iklan yang
dilakukan Indihome di Kota Serang dapat di mengerti oleh semua umur.
Karena, iklan dengan media cetak di Kota Serang terbilang Efektif di
tambah dengan media elektronik seperti Radio. Penyampaian informasi
Indihome disampaikan dengan mudah di mengerti dan di pahami sehingga
dapat menarik minat calon pelanggan dan pelanggan untuk menggunakan
nya.
49 Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (Jakarta,2014)Hl.217. 50
Hasil wawancara dengan Mas Hanif Wijdan selaku Officer Customer Care Indihome di Kota Serang pada tanggal 24 april 2018.
Page 90
73
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal
dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya
jangkauannya luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat
penting, terutama bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa
yang ditujukan kepada masyarakat luas. Belanja dengan iklan di Indonesia
pada 2005 tercatat sekitar Rp. 23 triliun rupiah.51
Keuntungan lain dari iklan melalui media massa yaitu cetak dan
elektronik adalah kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama
produk yang iklannya popular atau sangat dikenal masyarakat. Hal ini
tentu saja pada akhir nya akan meningkatkan penjualan.52
Iklan sangat
berperan penting dalam strategi komunikasi pemasaran Indihome di Kota
Serang sehingga dalam proses membuat iklan harus baik dan benar
supaya menarik perhatian konsumen, dengan pesan atau informasi yang
disampaikan melalui brosur, koran dan radio.
4.2.2 Promosi Penjualan
Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Indihome melalui
promosi penjualan yaitu mencakup pemberian hadiah kepada pelanggan
yang datang lebih awal dalam menambah layanan, bertahun- tahun
menggunakan tanpa biaya menunggak, diadakannya tournament game
online mobile legend di Kota Serang, membuka Bazar atau Stand
Indihome di acara Jalan Sehat yang diadakan oleh BUMN di Alun- alun
51
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.18 52 Ibid. Hlm.19
Page 91
74
Kota Serang, dan pertandingan Futsal antara karyawan Indihome dengan
pelanggan.
Promosi penjualan ini dapat juga dikaitkan dengan teknik
pemasaran tanggapan langsung. Berbagai macam permainan dan hadiah
bisa disertkan dalam pengiriman surat penawaran produk kepada calon
pelanggan dan pelanggan.
Seperti halnya, dalam komunikasi pemasaran terpadu bahwa
Promosi penjualan menjadi strategi komunikasi pemasaran yang tak
tertanding dikarenakan, dalam pelaksanaan promosi penjualan, pihak
perusahaan dituntut untuk saling membantu sehingga hubungan kerja
diantara keduanya cenderung menjadi lebih akrab.53
Sama halnya dengan
yang dijelaskan oleh Mas Hanif selaku Officer Customer Care Indihome,
“ Istilahnya dalam strategi komunikasi pemasaran meningkatkan jumlah
pelanggan dengan promosi penjualan. Dengan promosi penjualan
yang Indihome lakuin yah mengadakan Turnamen Game Online
Mobile Legend mba. Itu didaeraah persada dan pandean gitu. Terus
pas 15 agustus 2017 ada event jalan sehat di alun2 yang di sponsori
Telkom dan krakatau steel. Nah, Indihome sendiri membuka stand
atau bazar gitu diacara itu. Secara general, dalam bulan agustus itu
bener bener meningkat. Karena dengan tidak adanya event ya
normal aja gitu. Jadi kami dapat menyimpulkan dengan adanya
event dapat meningkat terus. Sebenrnya, ga terpatok 1 bulan sekali. Tp
sudah merencanakan program sebulan misalnya 8 kali gitu, kami adakan
turnamen Game Mobile Legend di Kota Serang.”54
Dari penjelasan diatas dengan mengadakan tournament atau
kontes, futsal, bazar dan pemberian hadiah kepada pelanggan dianggap
cara yang paling cepat dalam menyampaikan pesan dan informasi promosi
53
Frank Jefkins. Periklanan ( Jakarta,1997).Hlm.152. 54
Hasil Wawancara dengan Hanif sebagai Officer Customer Care. Tanggal 24April2018. Pukul 16.30 WIB.
Page 92
75
ke pelanggan, karena tidak perlu khawatir lagi dalam memilih Indihome.
Karena, dengan mengadakan kegiatan tersebut, calon pelanggan dan
pelanggan dapat merasakan langsung penggunaan Indihome di Bazar
dengan Free dan menanyakan berbagai hal yang ingin ditanyakan. Dan
juga untuk tournament game online seperti game mobile legend akan
tertarik dan fokus dalam memainkan game nya tanpa ada hambatan
jaringan dan memikirkan kuota nya. Karena, Indihome yang menyediakan
dan kualitas nya tidak perlu diragukan untuk bermain game.
Indihome selalu memberikan informasi yang sekiranya bisa
dijangkau oleh masyarakat di Kota Serang dengan melakukan kegiatan
komunikasi pemasaran yaitu promosi penjualan. Berikut adalah
wawancara dengan Mas Sayid selaku Officer Witel Operational Center
24/7, yang menyatakan bahwa :
“ Dengan adanya Event Jalan Santai di Alun – alun kota Serang,
Indihome membuka stand atau bazar, tersedia produk-produk yang
bisa di coba secara langsung di stand Indihome. Calon pelanggan
bisa Tanya Tanya dulu atau sekedar mencoba layanansebelum
memutuskan berlangganan. Sudah disediakan pula tenaga sales
yang siap membantu dan menjalskan tentang produk Indihome. Di
stand ini juga ada beberapa hadiah langsung yang diterima oleh
calon pelanggan yang registrasi om the spot di stand. Dengan
adanya seluruh layanan yang bisa dicoba calon pelanggan akan
memudahkan dalam memilih layanan yang sesuai dengan
keinginannya.”55
Maka dari itu, dengan adanya strategi komunikasi pemasaran
dalam mempromosikan yang dijualnya, diharapkan dapat memberikan
pengetahuan bagi masyarakat di Kota Serang yang belum mengetahui
55
Hasil wawancara dengan Mas Sayid selaku Officer Witel Operation 24/7 Indihome di Kota Serang pada tanggal 30 april 2018. Pukul 18.20 WIB.
Page 93
76
Indihome, serta menjadi tahu produk Indihome dengan detail. Sehingga
terdapat manfaat yang didapatkan dalam strategi komunikasi pemasaran
yang dilakukan yaitu mengadakan bazar atau stand di suatu event besar
untuk memajukan pemasaran Indihome di Kota Serang. Selain buka stand
atau bazar dan turnamen Game Online, Indihome juga melakukan strategi
komunikasi pemasaran melalui promosi penjualan dengan memberikan
hadiah kepada pelanggan yang pertama datang ke Plasa Kota Serang
tepatnya di daerah pandean. Hadiah tersebut diberikan kepada pelanggan
pertama yang datang dan menambah layanan Indihome, serta di hari
tersebut adalah Hari Kartini pada Tanggal 21 April 2018.
Dari uraian diatas, masih ada kegiatan promosi penjualan yang di
lakukan Indihome yaitu dengan mengadakan kompetisi Futsal di Gor
Global daerah Ciruas Kota Serang, Pihak Indihome sudah bekerjasama
dengan Gor tersebut. Untuk semua masyarakat di Serang yang sering
melakukan aktifitas Olahraga Futsal di Kota Serang, khususnya daerah
Gor Global Ciruas dapat bertanding dan bergabung dengan beberapa
karyawan Indihome Kota Serang. Kemudian, akan diberikan hadiah jika
memenangkan pertandingan tersebut. Salah satu masyarakat di Kota
Serang memenangkannya dan mendapatkan hadiahnya.
Berdasarkan hal tersebut, Indihome melakukan Strategi
Komunikasi Pemasaran dengan Promosi Penjualan cukup membuat
masyarakat tertarik, dikarenakan berbaur dengan masyarakat Kota Serang.
Sehingga, masyarakat atau calon pelanggan akan tertarik dan bertanya
Page 94
77
mengenai Indihome di Kota Serang mengenai penggunaan nya. Terutama
untuk pelanggan yang sudah berlangganan dengan Indihome, akan terus
berlangganan karena strategi yang dilakukan oleh Indihome menarik
perhatian pelanggan dengan cara berolahraga. Dimana, seperti hobi nya
pelanggan yang diwujudkan oleh Indihome, pemberian hadiah kepada
pelanggan yang terus menambah layanan dan tidak pernah berganti selama
bertahun-tahun, mengadakan kompetisi game mobile legend yang sedang
trend saat ini untuk kaum muda, membuka stand atau bazar dalam rangka
jalan sehat yang dilihat dan di gunakan intenernya oleh masyarakat serang
yang muda maupun tua secara free.
Oleh karena itu, Perusahaan memilih menggunakan promosi
penjualan dibandingkan jenis promosi lainnya karena ada dua alasan
utama, yaitu : pertama, jika konsumen tidak memiliki loyalitas pada suatu
produk tertentu dan onsumen lebih peka kepada intensif yang ditawarkan
suatu merek. Kedua, terdapat kecenderungan pedagang memiliki posisi
yang lebih kuat dibandingkan produsen sehingga mereka dapat menuntut
produsen untuk memberikan lebih banyak promosi penjualan dan insentif
lainnya kepada pedagang.56
56 Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.26.
Page 95
78
Gambar 4.5
Event Jalan Santai dan Bazar Indihome di Alun-Alun Kota Serang
( Sumber : Arsip Officer Indihome Kota Serang)
Gambar 4.6
Turnamen Game Online Mobile Legend dengan Internet Indihome
(Sumber: Officer Customer Care Indihome Kota Serang pada Tanggal 09
Desemeber 2017)
Page 96
79
Gambar 4.7
Pemberian Hadiah Kepada Pelanggan Pertama dan Menambah Layanan di Hari Kartini
(Sumber : Arsip Officer Customer Care Indihome Kota Serang)
Gambar 4.8
Promosi Penjualan dengan Pertandingan Futsal di Gor Global bersama Masyarakat Kota Serang
( Sumber : Arsip Officer Indihome Kota Serang)
Dengan melakukan kegiatan seperti, Bazar dan Stand yang berada
di Alun- Alun Kota Serang menjadi strategi yang efektif dalam promosi
penjualan, maka produk Indihome akan lebih dikenal dan tersebar luas di
Kota Serang. Kemudian, dalam mengadakan tournament menjadi sangat
lebih efektif. Karena, tournament sebagai tempat berkompetisi yang
tersusun dan akan menarik perhatian masyarakat untuk mendapatkan yang
Page 97
80
terbaik dalam tournament nya. Seperti tournament Game Mobile Legend
yang dilakukan di perumahan Kota Serang, masyarakat saling berkumpul
dan mengeluarkan kemampuannya dalam bermain dengan menggunakan
Internet Fiber 100% Indihome. Hal tersebut yang membuat Indihome
meningkat dan menjadi sasaran masyarakat dalam menggunakan
smartphone nya untuk bermain online.
4.2.3 Hubungan Masyarakat
Dalam menjaga citra Indihome dan terjalinnya hubungan baik
antara pelanggan dan karyawan Indihome, diperlukan strategi dari
hubungan masyarakat. Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan humas yaitu dengan memahami situasi dan kebutuhan dari calon
pelanggan dan pelanggan Indihome di Kota Serang, jika melakukan hal
tersebut, masyarakat di Kota Serang akan tertarik pada Indihome. Maksud
dari penjelasan tersebut yaitu, humas di Kota Serang harus berupaya
melakukan hal baik pada calon pelanggan dan pelanggan, sehingga
tercipatnya di benak pelanggan yaitu kepercayaan pada Indihome.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan humas adalah publisitas
yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi, atau
perusahaan di media massa. Arti dari uraian tersebut yaitu, upaya orang
atau organisasi agar kegiatannya diberitakan media massa. Publisitas lebih
menekankan pada proses komunikasi satu arah sedangkan humas adalah
komunikasi dua arah. Publisitas, salah satu alat dalam kegiatan humas.57
57 Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.28.
Page 98
81
Seperti yang dijelaskan oleh Mas Fatwa selaku Team Leader Eksternal
Indihome Kota Serang dalam menjaga pelanggan di lapangan saat terjadi
sesuatu atau hambatan :
“ Paling penting kordinasi setiap problem yg terjadi pada
pelanggan, kordinasi dengan tim dan pelanggan. Jarang terjadi
miss komunikasi karena kordinasi terlebih dahulu. Paling lambat
menangani gangguan kantor 3jam . kalau perumahan, 1x24jam.
Pernah menangani berhari-hari seperti ganggua massal.”58
Berdasarkan uraian diatas, Humas sangat dibutuhkan `bagi suatu
perusahaan. Namun, pada Indihome Kota Serang yang bertugas dalam
strategi komunikasi pemasaran seperti, memahami situasi masyarakat,
menjalin hubungan baik dengan pelanggan saat dilapangan yaitu
dinamakan dengan Team Leader Eksternal. Maka dari itu, strategi
komunikasi pemasaran Indihome dengan memahami dan menjalin
hubungan baik antara karyawan Indihome dengan pelanggan, diadakannya
gathering yang berlokasi di Hotel Aston Anyer, dikhususkan untuk
pelanggan di Serang yang sudah bertahun-tahun yang setia tidak pernah
lalai atau terlambat membayar dan mengerti jika ada gangguan, dilakukan
dengan di undi oleh karyawan Inidhome Kota Serang. Hal tersebut,
membuat pelanggan tetap menggunakan Indihome dan meningkatkan
jumlah pelanggan Indihome di Kota Serang Seperti yang dijelaskan oleh
Mas Hanif selaku Officer Customer Care Indihome Kota Serang:
“Ada dua sisi, pelanggan yg mengeluh belum tentu akan pergi.
Orang yg ngeluh bisa jadi marketer kita yang setia. Sama seperti
hal kejadian sebelumnya ibu-ibu marah marah, dan kami
menanagani dengan baik dan sabar. Ibu nya tertarik pada strategi
58 Hasil Wawancara oleh Fatwa. Pada tanggal 27 April 2018. Pukul 10.15 WIB.
Page 99
82
yang dilakukan Indihome karena terbukti ibu tersebut anaknya
menambahkan channel baru direkaman yang Indihome buktikan.
Pelanggan tersebut pun semakin percaya ahwa tidak hanya opini
jadi selalu ada bukti dan fakta. Pelanggan tersebut sudah
menggunaka indihome lama hingga produk sebelumya. Selalu
bayar tepat dan aktif datang ke kantor Indihome. Pelanggan seperti
itu yang kami pertahankan juga, karena menajdikan kami
perubahan lebih baik jika ada kesalahan. Mempertahankan dengan
cara gathering bersama pelanggan yang sama seperti itu.”59
Dari hasil wawancara diatas, strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan Indihome melalui kegiatan Humas diterapkan dengan baik dan
pelanggan semakin percaya dengan Indihome. Karena, dapat mengetahui
yang dibutuhkan oleh pelanggan serta memahami stuasi dimana pelanggan
mengikuti gathering bersama karyawan Indihome Kota Serang. Berikut
adalah dokumentasi Gathering Indihome bersama pelanggan di Kota
Serang:
Gambar 4.9
Indihome Gathering Customer & Community
(Sumber: Arsip Officer Customer Care Indihome Kota Serang)
59 Hasil wawancara oleh Hanif Wijdan. Pada tanggal 24 April 2018. Pukul 17.00 WIB.
Page 100
83
Selain diadakannya Gatherinng, Humas Indihome juga harus
memiliki relasi dengan stasiun televisi. Oleh karena itu, Indihome juga di
undang dalam menghadiri suatu acara serta dapat menjalin hubungan baik
dengan pelanggan di Kota Serang. Supaya Indihome juga di lihat oleh
masyarakat luas terutama di Kota Serang . Indihome di Kota Serang pun
mewakili atas nama Banten dalam menghadiri salah satu stasiun televisi
yaitu Trans. Beberapa karyawan Indihome di Banten menghadiri salah
satunya yaitu ada Kota Serang yang ikut serta.
Walau hanya menghadiri saja tidak berperan sebagai narsumber
diacara tersebut, tapi akan terlihat bahwa Indihome di Banten khususnya di
Kota Serang aktif dalam menghadiri acara dan menjalin hubungan baik
dengan media serta pelanggan supaya tetap terjaga dan terciptanya rasa
percaya pada Indihome itu sendiri. Pelanggan akan melihat strategi
komunikasi pemasaran Indihome di Kota Serang tidak hanya sekedar
disitu- situ saja, melainkan dimana mana melakukan strategi nya dan hal
itu menjadi meningkat jumlah pelanggan setiap tahunnya di Kota Serang.
Berikut adalah dokumentasi saat menghadiri di Trans:
Gambar 4.10
Menghadiri sutu Acara Undian Grand Prize di Trans Tv bersama seluruh karyawan terutama terdapat
beebrapa perwakilah Banten yang didalamnya ada Kota Serang
Page 101
84
( Sumber : diambil oleh peneliti 22 Februari 2018)
Dalam melakukan pekerjaan nya sebagai seorang Humas dalam
strategi komunikasi pemasaran Indihome di Kota Serang. Menurut
Dominick, Humas mencakup salah satunya yaitu sebagai berikut :
“ Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi, praktisi humas
bertanggung jawab menjelaskan tindakan perusahaan kepada
khalayak yang berkepentingan dengan organisasi atau
perusahaan. Khalayak yang berkepentingan akan selalu tertarik
dengan apa saja yang dilakukan perusahaan. Praktisi humas harus
memberikan perhatian terhadap pikiran dan peasaan khalayak
terhadap organisasi. Humas harus menjadi saluran arus bolak-
balik antara organisasi dan khalayaknya. Organisasi pada
dasarnya berhubungan dengan berbagai macam khalayak. Secara
umum, khalayak terbagi mejadi dua, yaitu internal seperti
karyawan. Khalayak eksternal seperti, instansi oemerintah,
pemasok, masyarakat, media massa, pemegang saham.”60
Dari uraian diatas, jika diperhatikan dan dipahami dengan baik.
Strategi Komunkasi Indihome di Kota Serang sudah melakukannya
dengan baik melalui kegiatan Humas. Karena, selain melakukan kegiatan
Gathering di Hotel Aston Anyar dan hadi dalam Acara Grand Trans Tv.
Berikut penjelasan menurut Mas hanif Officer Customer Care Idihome
Kota Serang:
“Indihome Kota Serang dalam meningkatkan Jumlah pelanggannya
melakukan kegiatan Familly Gathering bersama karyawan internal
dan eksternal serta pelanggan yang terpilih di Serang, ada
pertimbangan tersendiri dalam memilih pelanggan mengikuti
family gathering, berdasarkan loyalitas dan kontribusi revenue
pelanggan. Acara ini lokasi nya di daerah Taktakan yaitu Serang
Barat.”
60 Ibid.Hlm.28.
Page 102
85
Gambar 4.11
Familly Gathering Indihome Kota Serang di Taktakan Serang Barat
(Sumber : Arsip Officer Indihome Kota Serang)
Berdasarkan hal tersebut, Strategi Komunikasi Pemasaran
Indihome di Kota Serang dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan, melalui
kegiatan Humas yaitu dengan menerapkan seperti yang sudah diuraikan
diatas. Dan yang terakhir peneliti dapatkan dalam penelitian ini dalam
kegiatan humas, Indihome Kota Serang yang kedatangan salah satu Radio
di Jakarta yaitu Radio Bravos pada suatu Event dalam rangka membahas
Produk Indihome dan kegiatan nya untuk di Kota Serang- Banten.
Gambar 4.12
Menghadiri Undangan salah satu Radio di Jakarta
Page 103
86
( Sumber : Arsip Officer PT. Telkom Kota Serang)
Dengan menjalin hubungan baik kepada calon pelanggan,
pelanggan dan media di Kota Serang maupun di luar Kota Serang. Akan
menciptakan Image baik bagi Indihome sendiri. Sehingga, yang sudah
berlangganan dan yang belum berlanggan Inidhome akan percaya dan
terus tertarik pada Indihome.
4.2.4 Penjualan Perorangan
Penjualan perorangan yang berarti proses penjualan yang dilakukan
secara langsung atau beratatap muka antara seseorang penjual dan
pelanggan nya. Dikarenakan, calon pelanggan akan langsung memberikan
jawabannya dan penjual akan menerima tanggapannya.
Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk
calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan. Tidak seperti
iklan, penjualan personal melibatkan kota langsung antara penjual dan
Page 104
87
pembeli, baik secara tatap muka ataupun melalui alat telekomunikasi
seperti telepon.61
Dalam penjualan personal yang dilakukan Indihome Kota Serang
yaitu dengan strategi Open Table. Strategi ini digunakan karena,Open
Table dalam pemasaran Indihome merupakan suatu tempat yang
dikunjungi oleh calon pelanggan dan pelanggan Kota Serang, maupun
orang- orang yang hanya sekedar bertanya tentang Indihome di area
tersebut.
Indihome Kota Serang memiliki sales untuk menjalankan
penjualan personal. Peran sales disini cukup penting karena harus
memiliki keahlian dalam membujuk dan menarik perhatian calon
pelanggan dan pelanggan yang datang. Sales disini adalah Nunung yang
termasuk dalam lingkup Team Eksternal yang di pimpin oleh Fatwa
sebagai Team Leader Eksternal. Berikut adalah penjelasan dari Nunung
sebagai Sales Indihome Kota Serang mengenai Strategi Open Table yang
sering dilakukan:
“Sering melakukan kegiatan Open Table di Griya permata Asri,
Bumi Agung Permai, Permata Banjar Asri, Puri Citra Land, Bumi
Indah Permai, Graha Metro Serang, Persada. Kadang tuh sehari
dapet 1-2 pelanggan. Kalau lagi sepi di open table nya, kami door
to door gitu mba. Ditemuin aja calon pelanggannya, diinfokan
kalau berminat kami buka open table didepan perumahannya setiap
jam 08.00 WIB- 12.00 WIB.”62
61
Ibid.Hlm.34. 62 Hasil wawancara dengan Nunung selaku sales pada tanggal 25 Mei 2018. Pukul 15.40 WIB.
Page 105
88
Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat di nyatakan bahwa
penerapan penjualan personal Indihome Kota Serang selain Open Table di
area perumahan yaitu melakukan Door To Door pada calon pelanggan
yang tinggal diperumahan tersebut. Menyampaikan informasi kepada
calon pelanggan dengan membawa brosur dan memberi tahu bahwa
Indihome sedang mengadakan kegiatan Open Table. Penerapan yang tepat
tersebut akan memberikan manfaat dalam memasarkan suatu produk.
Kegiatan dengan menggunakan Door To Door dan Open Table ini
penting dalam strategi komunikasi pemasaran, calon pelanggan dan
pelanggan bisa bertanya langsung kepada sales Indihome dan dapat
mengetahui informasi sejauh mana pelayanan yang dilakukan secara
langsung oleh Inidhome Kota Serang. Serta, memberikan inovasi pada
Indihome, karena dengan kegiatan ini dapat mencari kebutuhan calon
pelanggan dan pelanggan, disisi lain juga mencari masukan- masukan
yang sekiranya kurang memuaskan dan yang tepat untuk pelanggan.
Berikut adalah Open Table yang dilakukan Indihome Kota Serang:
Gambar 4.13
Open Table di Citra Raya Kepandean
(Sumber : diambil oleh peneliti pada 20 Mei2018 pukul 16.10 WIB)
Page 106
89
4.2.5 Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung memainkan peran penting dalam strategi
komunikasi pemasaran bagi perusahaan atau produk untuk kebutuhan
calon pelanggan dan pelanggannya. Pemasaran langsung adalah upaya
perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan
calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan
atau transaksi penjualan.63
Dalam hal ini, pemasaran langsung yang dilakukan oleh Indihome
Kota Serang adalah dengan cara memasarkan produknya, mengajak
pelanggan, dan menerima keluhan melalui touch point yang merupakan
Aplikasi My Indihome di AppStore atau Playstore, Facebook, 147, Plasa,
Website. Dengan penggunaan Aplikasi tersebut, Indihome Kota Serang
dapat melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan efektif dalam
membagikan informasi pada postingan di My Indihome, Facebook dan
Website. Untuk Informasi lainnya dengan telepon 147 dan mendatangi
kantor Plasa yang berada sekiranya dekat dengan rumah calon pelanggan
dan pelanggan. Seperti yang dijelaskan oleh Mas Hanif Wijdan selaku
Officer Customer Care Indihome :
“web ada, dan juga gak hanya web tapi ada juga aplikasi my
Indihome. Dengan pemasaran seperti itu kan mendapat respon
langsung dari masyarakat yang memegang gadget yah. Cukup
efektif sih, pelanggan juga dapat memberikan complain melalui
aplikasi MyIndihome. Atau memberikan komentar di Facebook.”
63 Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.22.
Page 107
90
Dengan hal tersebut, calon pelanggan dan pelanggan dapat
mengetahui dan memahami mengenai yang disediakan produk Indihome
seperti, promosi-promosi yang ada pada Indihome. Sama hal nya, seperti
pemasaran langsung yang mencakup berbagai aktivitas termasuk
pengelolaan database, penjualan langsung, telemarketing, dan iklan
tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi
seperti mengirim surat langsung kepada pelanggan dan calon pelanggan
atau melalui internet, media cetak, dan media penyiaran.64
Indihome Kota Serang melakukan kegiatan pemasaran langsung
dengan cara update mengenai informasi Indihome dan calon pelanggan
dapat berkomentar langsung untuk menggunakannya. Berikut salah satu
kegiatan pemasaran langsung Indihome dan langsung mendapatkan
tanggapan.
Gambar 4.14
Pemasaran Langsung melalui Facebook dengan tanggapan dari calon pelanggan
Kota Serang
( Sumber : diambil oleh peneliti pada tanggal 12 Mei 2018 pukul 10.00 WIB)
64 Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu( Jakarta,2010).Hlm.23.
Page 108
91
Berdasarkan gambar diatas, pemasaran langsung Indihome Kota
Serang melalui Facebook, dimana facebook sebagai strategi pemasaran
langsung yang dapat dilihat oleh masyarakat saat produk Indihome
menyampaikan berita terbaru nya atau masyarakat yang sedang online
dalam menggunakan Internet dapat berkomunikasi melalui facebook
Indihome. Selain facebook, yaitu ada Juga Aplikasi MyIndihome dan
Website Banten dimana didalamnya terdapat informasi mengnai Indihome
Kota Serang, mulai dari definisi Indihome, manfaat nya jika menggunakan
Indihome dan juga Indihome memiliki Internet seperti apa. Berikut adalah
website Indihome :
Gambar 4.15
Pemasaran Langsung melalui Website Indihome Kota Serang
(Sumber : Diambil Oleh Peneliti pada tanggal 12 Mei 2018 pukul 13.10 WIB)
Page 109
92
Gambar 4.16
Aplikasi MyIndihome
(Sumber : Diambil peneliti pada 26April2018 pukul 20.12 WIB)
Berdasarkan uraian diatas, Pelaksanaan strategi komunikasi
pemasaran Indihome dalam teori komunikasi pemasaran terpadu
merupakan suatu upaya jangka panjang yang teroganisir dengan baik.
Adapun kegiatannya dengan melakukan program periklanan, promosi
penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran
langsung. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan strategi komunikasi
pemasaran Indihome dapat dilihat dan dimengerti dari kegiatan dan proses
yang dilakukan Indihome. Dalam arti, pelanggan tetap loyal pada kegiatan
yang diadakan oleh Inidhome Kota Serang, dapat diukur dari kepercayaan
dan minat pelanggan pada Inidhome. Sehingga, dapat mempengaruhi
peningkatan jumlah pelanggan Indihome setiap tahunnya.
Page 110
93
4.3 Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome dalam Meningkatkan
Jumlah Pelanggan Kota Serang
4.3.1 Turnament Game Online Mobile Legend bersama Indihome
Dengan mengadakan kegiatan Turnament Gamen Online tersebut,
calon pelanggan dan pelanggan dapat merasakan langsung penggunaan
Indihome dengan Free dan menanyakan berbagai hal yang ingin
ditanyakan. Dan juga untuk tournament game online seperti game mobile
legend, masyarakat Kota Serang akan tertarik dan fokus dalam memainkan
gamenya tanpa ada hambatan jaringan dan memikirkan kuota nya. Karena,
Indihome sudah menyediakannya dan juga kualitas nya tidak perlu
diragukan untuk bermain Game Online.
Pada strategi komunikasi pemasaran Indihome ini, Indihome selalu
memberikan informasi yang sekiranya bisa dijangkau oleh masyarakat di
Kota Serang dengan melakukan strategi komunikasi pemasaran yaitu
dengan tournament ini. Berikut adalah wawancara dengan Mas Hanif
Wijdan selaku Officer Customer Care Indihome Kota Serang, yang
menyatakan bahwa:
“ Dengan adanya tournament seperti itu, jumlah pelanggan pun
tidak berkurang dan meningkat sedikit demi sedikit jika terus
mengadakan tournament gitu, tapi ya tidak setiap hari jadi tunggu
ada momen dimana semua orang tertarik dengan sesuatu.”
Dalam hal ini, pelanggan Indihome Kota Serang bernama Adani
Ashar yang sudah menggunakan Indihome kurang lebih 2 Tahun,
memberikan pernyataan seperti berikut :
Page 111
94
“ ya menurut saya sih, Indihome tuh kalau ada event atau
tournament gitu memang jelas saat di tempat tersebut. Karena, saya
juga rasanya buat apa pake yang lain selain Indihome, sudah nyata
juga merasakan Indihome selama ini. Wajar sih kalau emang
gangguan sering, mungkin produk yang lain juga jaringannya
terganggu gam ulus terus. Gitu ajasih.”
Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat dinyatakana bahwa
strategi yang dilakukan Inidhome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan
di Kota Serang secara nyata dan langsung yaitu melalui Turnament seperti
hal tersebut. Sama halnya dengan penjelasan dari Teori Pertukaran Sosial
bahwa, Sebagaimana yang diamati oleh Ronald Sabtelli dan Constance
Shehan (1993), menyatakan bahwa :
“ Pendekatan Pertukaran Sosial memandang hubungan melalui
metafora pasar, dimana setiap orang bertindak berdasarkan
tujuan pribadi untuk mencari keuntungan.”
Serta dalam pertukaran secara langsung menjelaskan satu actor
social memberikan nilai kepada yang lain dan yang lainnya melakukan
timbal balik.65
Artinya, dalam satu orang yang memberikan nilai Indihome
kepada yang lainnya saat Turnament , kemudian masyarakat atau calon
pelanggan di Kota Serang memberikan nilai pula. Dan juga mencari
keuntungan sendiri bagi pelanggan tersebut dalam menggunakan
Indihome.
65
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 226
Page 112
95
4.3.2 Open Table Indihome
Strategi ini digunakan karena, Open Table dalam pemasaran
Indihome merupakan suatu tempat yang dikunjungi oleh calon pelanggan
dan pelanggan Kota Serang, maupun orang- orang yang hanya sekedar
bertanya tentang Indihome di area tersebut. Dalam hal ini sama seperti
yang dijelaskan oleh Teori Pertukaran Sosial, nilai dari sebuah hubungan
memengaruhi hasil akhir atau apakah orang itu akan meneruskan suatu
hubungan atau mengakhirinya.66
Berikut adalah penyampaian strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan mba Nunung selaku sales Indihome Kota Serang kepada calon
pelanggan dan juga pelanggan, mengatakan bahwa :
“ Kenali dulu kebutuhan calon pelanggan kami, yah seperti
menanyakan apakah ibu sekeluarga sering menggunakan media
social atau menonton tv tapi serring tertinggal filmnya. Ya kami
tawarkan dengan santai, bahwa Indihome memudahkan
penggunaan Internet untuk sekeluarga dirumah. Kami jelasin
kegunaan internet tu sendiri, jadi ibu dan sekeluarga tidak harus
membeli paket internet masing masing, hanya cukup bayar
perbulan sesuai paket yang kami sediakan. Sudah bisa internetan
sepuasnya dirumah bersama keluarga.” 67
Berdasarkan hasil wawancara diatas, terkait dengan penyampaian
strategi yang dilakukan oleh sales Inidhome, maka calon pelanggan
Indihome pun memberikan pernyataan mengenai strategi Open Table
Indihome. Seperti dibawah ini:
66 Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 217. 67
Hasil Wawancara dengan Mba Nunung selaku Sales Indihome pada tanggal 11Juli2018, pukul 13.40 WIB.
Page 113
96
“ Ya percaya sih saya Indihome cepat jaringannya saat saya
gunakan di open table, diberikan internet gratis selama disitu. Bisa
menanyakan apa saja, dan juga saya mulai tertarik supaya ga beli
kuota yang cepet habis gitu.”
Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi
pemasaran yang dilakukan Indihome dalam meningkatkan Jumlah
pelanggan di Kota Serang, dengan cara penyampaian dan experience
langsung kepada calon pelanggan dan pelanggan hingga akhirnya tertarik
dan minat menggunakan Indihome. Dengan adanya strategi dari Open
Table, penyampaian Indihome dalam memasarkan dan
mengkomunikasikannya terwujud. Karena, sesuai dengan benak
pelanggan di Kota Serang.
Oleh karena itu, strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam
meningkatkan Jumlah Pelanggannya, sesuai dengan yang dikatakan teori
pertukaran social yaitu, pertukaran interpersonal dianggap mirip dengan
pertukaran ekonomis dimana orang merasa puas ketika mereka menerima
kembalian yang sesuai untuk pengeluaran mereka.68
Berdasarkan hal
tersebut, calon pelanggan dan pelanggan akan puas dan merasakan
langsung mengenai produk Indihome.
68
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi
(Jakarta,2014),Hlm. 226.
Page 114
97
4.4 Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung adalah suatu hal yang mempengaruhi sesuatu
menjadi meningkat, memajukan dan berkembang dari sebelumnya.
Faktor penghambat adalah suatu hal yang berpengaruh dapat
menghentikan sesuatu perusahaan atau produk menjadi lebih dari
sebelumnya. Pada strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam
meningkatkan jumlah pelanggan di kota serang terdapaat factor
pendukung dan penghambat.
4.4.1 Faktor Pendukung
4.4.1.1 Menjadi Market Leader dan Top Of Mind dalam Strategi
Komunikasi Pemasaran Indihome
Market leader ialah sebuah perusahaan yang menguasai
pangsa pasar terbesar dalam skala area tertentu dan mengalahkan
pesaing kita dalam hal mendapatkan pelanggan. Indihome menjadi
market leader dalam segmen internet / telekomunikasi.
Top of mind adalah merk yang pertama kali muncul dalam
benak calon konsumen dan konsumen ketika ada pertanyaan
mengenai produk internet. Indihome sudah menjadi top of mind
untuk produk Internet dengan teknologi fiber optic, yang mana
berbasis dari serat kaca dengan kecepatan tinggi 100mbps.
Telkom Indonesia sebagai penyedia layanan
telekomunikasi terbesar Indonesia, karena sudah terkenal dengan
Page 115
98
produknya padda jaman dahuluhu, yaitu telefon rumah. Lalu
dianjtkan dengan layanan internet yaitu layanan telkomnet yang
instan 080989999 saat itu sedang booming dijaman nya. Kemudian
saat ini produk barunya yaitu Indihome Fiber . Memanfaatkan
ketenaran produk- produk sukses dari Indihome yaitu produk
layanan telekomunikasi sebelumnya yang telah di jelasan oleh Mas
Hanif selaku Officer Cusotomer Care Indihome :
“Telkom memiliki 4 produk yaitu, my broadband, my
phone, my mobile dan my tv. Dari keempat produk tersebut,
My broadband yaitu Layanan Internet Indihome. Maka dari
itu Indihome menjadi Market Leader dan Top Of Mind
yang mendukung kegiatan komunikasi pemasaran.”
Berdasarkan penjelasan diatas, sama hal nya yang
dijelaskan melalui teori Pertukaran Sosial mengenai pertahanan,
meningkatkan pelanggan dan menjadinya market leader dan top of
mind, menyatakan bahwa, dorongan utama dalam hubungan
interpersonal adalah kepuasan dari kepentingan pribadi dua orang
yang terlibat. Kepentingan pribadi tidak selalu dianggap buruk dan
dapat digunakan untuk meningkatkan suatu hubungan.69
Dengan
hal tersebut yang membuat pelanggan memikirkan karena
kepuasannya pada produk Indihome dan Indihome menjadi top of
mind.
69
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (Jakarta,2014)Hl.217.
Page 116
99
Dalam hal ini, tentunya banyak masyarakat yang sudah
berlangganan bahwasanya ketika pelanggan diajukan pertanyaan
mengenai siapa penyedia telepon rumah dan internet. Mayoritas
masyarakat pasti akan menjawab Indihome. Oleh karna itu,
Indihome sangat berpotensi besar utuk menjadi market leader dan
top of mind di kompetisi pasar penyedia layanan internet
broadband.
4.4.2 Faktor Penghambat
4.4.2.1 Kurangnya Rasa Memiliki pada beberapa pegawai
Akibat dari kurang nya sense of belonging pada beberapa
karyawan atau pegawai Indihome, sehingga strategi komunikasi
pemasaran indihome tidak dapat diterapkan dengan lancar dari
hulu hingga hilir. Seperti yang dijelaskan oleh Hanif Wijdan
sebagai Officer Customer Care Indihome :
“Jadi pegawai lama yang disini, yang notabene sudah
mendekati masa pensiun, rasa memiliki produk Indihome
sebagai bagian dari pekerjaannya, sedikit berkurang.
Mereka menganggap bahwa tenaga mereka dalam bekerja
mencapai target perusahaan dapat diwakili oleh generasi
yang lebih muda dari mereka.”
Berdasarkan hasil wwancara diatas, kenyataannya
perusahaan masih membutuhkan tenaga yang sudah masuk dalam
masa pensiun, karena tenaga nya akan menghasilkan kontribusi
yang positif pada pencapaian Indihome apabila digunakan secara
maksimal. mengenai hal tersebut, maka teori pertukaran social
Page 117
100
menjelaskan bahwa, hubungan dimana nilainya adalah angka
negative (pengorbanan melebihin penghargaan) cenderung
negative untuk para partisipannya.70
4.4.2.2 Entropi perusahaan yang dirasa melebihi batas normal
Entropi ialah energi yang terpakai untuk kegiatan tidak
produktif disebuah lingkungan kerja. Dengan hal seperti itu, yang
tentunya menghambat strategi komunikasi pemasaran indihome
pada pelanggan dan menjadi tidak efektif. Terdapat beberapa
karyawan yang memiliki ide atau pendirian tetapi tidak selaras
dengan target yang telah diterapkan. Ketidakselarasan tersebut
menyebabkan ketidakharomonisan aktifitas yang dilakukan
karyawan terkait dengan perusahaan. Berikut adalah yang
dijelaskan oleh Sayid Hasan selaku Officer Witel Operation
Indihome Kota Serang :
“ Dengan kejadian seperti itu, maka yang terjadi adalah
sifat malas dalam bekerja. Namun, hal tersebut dapa diatasi
dengan adanya WOR (Weekly Operation Report) antara
jajaran karyawan dengan para manajemen atau per divisi.”
4.4.2.3 Kurang maksimalnya sinergi Telkom
Perusahaan Telkom Indonesia yang didalamnya memiliki
produk Indihome, namun Telkom dengan anak perusahaan yang
menjadi rantai kooperasi antar anak perusahaan dengan induknya
70
Richard West&Lyn H.Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (Jakarta,2014)Hl.217.
Page 118
101
menjadi lemah, dikarenakan kurang maksimal sinergi yang
dilakukan produk Indihome.
Maka yang terjadi adalah ketidak sinkronan kinerja yang
dilakukan, dalam hal ini seluruh karyawan bersatu padu bersinergi
mencapai tujuan perusahaan yang utuh. Tapi dikarenakan adanya
friksi antara seniregi anak perusahaan dan tujuan dari masing-
masing anak perusahaan. Seolah- olah tiap anak perusahaan saling
berdiri sendiri. Akibatnya, pencapaian kinerja induk perusahaan
tidak maksimal.
Hal tersebut harus menerapkan ciri – ciri utama dari
komunikasi pemasaran terpadu yang keempat, yaitu menciptakan
sinergi yang berarti semua elemen komunikasi (Iklan, tempat
pembelian, promosi penjualan, Event) harus berbicara dengan satu
suara.71
Dalam hal ini, agar tidak berjalan sendiri – sendiri dan
selalu ada komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan anak
perusahaan.
71
Terence A, Shimp, Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi pemasaran
terpadu(Jakarta,2003) hlm.25
Page 119
102
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis mengenai strategi komunikasi
pemasaran Indihome dalam meningkatkan Jumlah Pelanggan di Kota Serang,
maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Strategi komunikasi pemasaran Indihome dalam meningkatkan jumlah
pelanggan di Kota Serang
A. Program Elemen Komunikasi Pemasaran yaitu Periklanan,
Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan perorangan
dan Pemasaran Langsung.
B. Dengan cara mengadakan Turnament atau Kompetisi Game Mobile
Legend yang dilaksanakan di Kota Serang pada calon pelanggan
dan pelanggan Indihome yang termasuk dalam Promosi Penjualan.
C. Strategi Open Table. Strategi ini digunakan karena,Open Table
dalam pemasaran Indihome merupakan suatu tempat yang
dikunjungi oleh calon pelanggan dan pelanggan Kota Serang,
maupun orang- orang yang hanya sekedar bertanya tentang
Indihome di area tersebut seperti di persada. Selain hal itu, sales
Indihome melakukan Door To Door pada calon pelanggan yang
tinggal diperumahan tersebut. Menyampaikan informasi kepada
calon pelanggan dengan membawa brosur dan memberi tahu
Page 120
103
bahwa Indihome sedang mengadakan kegiatan Open Table .
Strategi Open Table terdapat di Personal Selling atau Penjualan
Perorangan dalam komunikasi pemasaran Terpadu.
2. Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dari strategi
komunikasi pemasaran Indihome, yang menjadi faktor pendukung
yaitu Indihome menjadi Market Leader dan Top Of Mind dalam
Strategi Komunikasi Pemasaran Indihome, dikarenakan Telkom
memiliki 4 produk yang sudah dikenal yaitu, my broadband, my
phone, my mobile dan my tv. Dari keempat produk tersebut, My
broadband yaitu Layanan Internet Indihome.
Faktor penghambat pada strategi komunikasi pemasaran Indihome
yaitu, pertama, Kurangnya Rasa Memiliki pada beberapa pegawai
seperti pegawai lama Indihome, yang notabene sudah mendekati masa
pensiun, rasa memiliki produk Indihome sebagai bagian dari
pekerjaannya, sedikit berkurang. Kedua, Entropi perusahaan yang
dirasa melebihi batas normal, atau pendirian tetapi tidak selaras dengan
target yang telah diterapkan. Yang menimbulkan sifat malas dalam
melakukan kegiatan atau bekerja. Ketiga, Kurang maksimalnya sinergi
Telkom.
Page 121
104
5.2 Saran
Selama melakukan penelitian di Indihome Kota Serang, peneliti mencoba
memberikan saran mengenai pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan Indihome dalam meningkatkan Jumlah pelanggan di Kota Serang:
1. Dalam mengiklankan suatu produk, sebaiknya tidak hanya di satu
radio saja di kota serang. Karena, terdapat beberapa radio di Kota
Serang seperti Xchannel yang saat ini sering didengar masyarakat Kota
Serang. Selain itu, Seharusnya Indihome juga bekerjasama dengan
salah satu stasuiun televise lokal di Banten, seperti Banten Tv agar
warga Banten terutama Kota Serang semakin percaya dan yakin
dengan produk Indihome.
2. Dalam mempromosikan penjualannya, hubungan masyarakat, dan
penjualan perorangannya lebih ditingkatkan lagi dengan pelanggan,
agar terjaga hubungan pelanggannya dan tidak ada kesalahpahaman
dalam menggunakan produknya.
Page 122
105
DAFTAR PUSTAKA
Anastasia, Diana. Mengenal E- Business. Yogyakarta : Andi Publisher, 2001.
Ardianto,Elvinaro. Metoda Penelitian untuk public relations kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung, 2010.
Djam’an Satori, Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta, 2010.
Effendi, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2004.
Frank, Jefknis. Periklanan. Jakarta : Erlangga, 2009.
Judistira K. Garna. Metoda Penelitian Kualitatif. Bandung : Primco Akademika,
2009.
Kotler, Phillip, Kevin Lane Keller, Manajemen pemasaran. Jakarta : Erlangga,
2009.
Kotler, Phillip. Manajemen Pemasaran. Jld.1. Jakarta : PT Prenhallindo, 2001.
Kriyantono,Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana, 2009.
Machfoedz, Komunikasi Pemasaran Modern, Yogyakarta : PT. Cakra Ilmu, 2010.
Marius, P Angipor. Dasar- Dasar Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada,
1997
Mufid, Muhammad.Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta : Kencana,
2010.
Morissan,M.A. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana
Prenamedia Group,2010.
Page 123
106
Prisgunanto, Ilham. Komunikasi Pemasaran : Strategi dan Taktik. Jakarta :
Ghalia Indonesia, 2006.
Shimp, A. Terence. Periklanan Promosi: Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jld.1.Jakarta : Erlangga,2003.
Sulaksana, Uyung. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar, 2003.
Suwandi, Barowi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta, 2008.
Sanapiah, Faisal. Penelitian Kualitatif (dasar-dasar dan aplikasi). Malang :
Penerbit Usaha Nasional, 1990.
Suryanto, Muhammad. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta:
Andi Publisher, 2008.
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta, 2012.
Watono, A. Adji. Watono, Maya C. IMC THAT SELLS. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2011.
Sumber Online:
www.mediaindonesia.com
www.Telkom.com
www.Techniasia.com
Page 125
108
Pedoman Wawancara
1. Nama :
2. Jabatan :
3. Lokasi :
4. Waktu :
5. Tanggal Wawancara :
Pedoman wawancara
No Informan Fokus pertanyaan Pertanyaan
1 Key Informan:
Hanif Wijdan
S.kom
Officer Customer
Care Indihome Kota
Serang
Komunikasi pemasaran
1. Adakah pesaing Indihome di
kota Serang?
2. Bagaimana strategi dalam
menghadapi pesaing ?
3. Apakah dalam strategi
komunikasi pemasaran sudah
di segmentasikan, targeting
dan positiong dalam
meningkatkan jumlah
pelanggan indihome?
4. Sebagai orang yang
berhubungan langsung dengan
konsumen, apakah langsung
menawarkan produk Indihome
atau mengakrabkan situasi
terlebih dahulu?
Periklanan 1. Apakah dalam memasarkan
produk harus melalui Iklan?
2. Apakah iklan Indihome kota
serang berbeda dengan kota
Page 126
109
lain?
3. Bagaimana proses iklan
dilakukan Indihome dalam
meningkatkan jumlah
pelanggan dikota serang?
4. Dimana pembuatan Iklan
dilakukan ?
5. Kapan proses pembuatan iklan
dilakukan?
6. Mengapa dalam memasarkan
produk harus melalui Iklan?
Promosi penjualan 1. Bagaimana promosi yang
dilakukan oleh Indihome?
2. Kapan promosi penjualan
dilakukan?
3. Dimana saja promosi
penjualan indihome dilakukan?
4. Apa yang didapatkan setelah
melakukan promosi Indihome?
5. Siapa yang melakukan promosi
penjualan Indihome Kota
Serang?
6. Kenapa harus dilakukan nya
promosi penjualan dalam
strategi Indihome?
Hubungan Masyarakat 1. Apa yang dilakukan oleh
Humas Indihome dalam
komunkasi pemasaran?
2. Bagaimana cara Humas dalam
menajaga nama baik
Indihome?
3. Dimana, saat Humas
melakukan kegiatannya?
4. Mengapa humas harus
memiliki relasi dengan instansi
lain ?
Penjualan perorangan 1. Apa yang dilakukan oleh
penjualan peroraangan atau
personal selling dalam
kegiatan komunikasi
pemasaran?
2. Bagaimana cara personal
selling menawarkan produk
Indihome?
Page 127
110
3. Kapan waktu yang tepat dalam
memasarkan produk
Indihome?
4. Dimana lokasi nya dalam
memasarkan produk?
5. Siapa saja yang melakukan
kegiatan komunikasi
pemasaran?
Pemasaran langsung 1. Apa yang dimaksud dengan
kegiatan pemasaran langsung
dalam strategi komunikasi
pemasaran?
2. Bagaimana pemasaran
langsung yang dilakukan oleh
Indihome Kota Serang?
2 Key Informan:
Sayid Hasan
Officer Witel
Operation 24/7
Indihome
Komunikasi pemasaran 1. Apakah ada hambata dalam
strategi komunikasi pemasaran
Indihome?
2. Bagaimana solusi nya jika
terjadi hambatan dalam
komunikasi pemasaran?
3. Siapa yang menangani saat
terjadinya hambatan?
Periklanan 1. Apa saja gangguan pada
pemasangan Iklan?
2. Dimana saja Iklan yang
dipaasarkan oleh Indihome?
3. Kapan waktu penyebaran iklan
Indihome ?
Promosi penjualan 1. Apakah promosi penting dalam
strategi komunikasi
pemasaran?
2. Kapan promosi penjualan
dilakukan?
3. Dimana saja promosi
penjualan indihome dilakukan?
4. Apa yang didapatkan setelah
melakukan promosi Indihome?
5. Siapa yang melakukan promosi
penjualan Indihome Kota
Page 128
111
Serang?
6. Apa kendala nya dalam
melakukan promosi?
7. Apakah disediakan fasilitas
dalam melakukan promosi?
Hubungan masyarakat 1. Bagaimana cara humas dalam
menghadapi perusahaan lain
untuk menjaga citra Indihome?
Penjualan perorangan 1. Apa gangguan yang terjadi
saat melakukan penjualan
perorangan?
2. Bagaimana cara mengtasi
gangguan tersebut?
Pemasaran langsung 1. Apa yang membuat pelanggan
tertarik dari pemaaran
langsung?
3 Fatwa
Team Leader
Eksternal Indihome
Kota Serang
Komunikasi pemasaran 1. Apakah sarana dan prasana
Indihome sudah cukup
menunjang untuk kegiatan
yang dibutuhkan saat berda di
lokasi?
2. Apakah pelanggan mengetahui
permasalahan kabel fiber saat
sedang terjadi gangguan?
3. Dimana daerah yang sering
terjadi perbaikan masalah
pemasangan kabel fiber?
4. Apakah ada perbedaan dalam
pemasangan atau persiapan di
kota serang dengan kota lain di
Banten?
5. Kapan watu yang tepat dalam
pemasangan dan perbaikan?
6. Bagaimana solusi yang
dilakukanuntuk menghadapi
hambatan saat melakuan
kegiatan?
7. Bagaimana strategi
komunikasi pemasaran dalam
menangani permasalahan
pelanggan di lapangan ?
4 Nunung sebagai Strategi Komunikasi 1. Bagaimana proses nya saat
Page 129
112
Sales Indihome
Kota Serang
Pemasaran melalui Penjualan
Perorangan
memasarkan Indihome?
2. Dilakkan dengan bersama-
sama atau perorangan saat
berada dilapngan memasarkan
atau menwarkan?
3. Apakah pelanggan langsung
membeli atau tertarik ?
4. Berapa banyak pelanggan yang
minat dalam sehari?
Page 130
113
HASIL WAWANCARA
PENELITIAN TENTANG :
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDIHOME DALAM
MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN DI KOTA SERANG
Key Informan 1
Nama : Hanif Wijdan S.Kom
Jabatan : Officer Customer Care Indihome Kota Serang
Lokasi : PT. Telkom Ciruas Kota Serang- Banten.
Hari/ Tanggal : 24 April 2018
Waktu : 16.30 WIB
Peneliti : Mas, Permisi yah. mau nanya dari awal nya gitu biar lebih
detail. Langsung mulai yah mas. Ada ga mas pesaing
Indihome di Kota Serang? Kalau ada Pesaing nya Indihome
tuh diserang apa saja mas?
Mas Hanif : Kalau sekarang, indihome kan punya tiga layanan yah mba.
Untuk Telkom sendiri kayaknya gada persaingan karena
BUMN di serang. Yah kayak aja sama pertamina gitu yah
mba yang menguasai minyak. Tapi kalau internet udah
Page 131
114
banyak sih di Serang, seperti biznet, firstmedia dan apa sih
yah centra net kalau ga salah baru di kota serang. Untuk tv
kabel Cuma indovision. Tapi yang dianggap pesaing nya
sih biznet dan firstmedia aja.
Peneliti : Oh begitu mas, terus kalau strategi menghadapi pesaing
seperti apa ya mas?
Mas Hanif : Kalau yg Indihome pilih, marketing butttle plan. Strategi
menghadapi pesaing yg diterapkan saat perusahaan diposisi
mana dulu. Kami lihat dulu, analisa dulu. Apakah indihome
sebagai market leader di serang. Karena pendapatan
pertahun terlhat jelas meningkatnya pula. Oleh karena itu,
posisi tersebut nagruh menggunakan strategi bertahan,
diman aindihome sudah menguasai 80% pasar di serang.
Peneliti : Berarti, penting ya mas adanya komunikasi pemasaran
dalam perusahaan?
Mas Hanif : Ya penting mba, dengan kegiatan kegiatan komunikasi
pemasaran kan jadi tidak asal yah dalam melakukan
strategi.
Peneliti : Kalau untuk penggunaan Indihome, daerah mana saja ya
mas yang paling banyak menggunakan Indihome?
Mas Hanif : Penggunaan terbanyak, ciracas, pandean cutra raya dan
daerh kebon kubil atau bhayangkara. Pasti menguasai
Page 132
115
semua, sebenrnya indihome juga masih bisa melawan
pesaing . walaupun pengeluhan banyak tapi mereka pasti
akan tetp menggunakan , kalau biznet 5% kan mahal dan
masih jarang, firstmedia hanya tv dan centra net masih baru
dan tidak luas.
Peneliti : Kalau selisih peningkatan kota serang dengan kabupaten
dalam meningkatan jumlah pelanggan gimana mas?
Mas Hanif : Ya kalau daerah urban dan kota gitu sih, jelas kota ya mba.
Kota Serang begitu tinggi.
Peneliti : Apakah dalam strategi koomunikasi pemasaran Indihome
sudah di segmentasikan, targetkan dan positioning ya dalam
meingkatkan jumlah pelanggan?
Mas Hanif : Sudah mba, segmentasi atau sasaran pasarnya Indihome
Kota Serang dari segigeografis, yang mana seluruh daerah
yang terjangkau kabel copper/ fiber/ tembaga tidak peduli
desa ataupun kota. Dari segi demografis, Indihome untuk
semua umur dan memiliki pengeluaran, pekerjaan diatas
500rb perbulannya. Sedangkan dari segi psikografis,
Indihome untuk menengah ke atas atau digital lifestyle.
Targeting Indihome di kota Serang untuk semua jenis
kalangan kelas menengah bawah hingga atas dapat
menggunakannya dengan paket yang berbeda. Untuk
Page 133
116
positioning Indihome di Kota Serang dengan tagline 100%
Fiber yang artinya, dimana Indihome di Kota Serang dapat
melayani seluruh pelanggan yang termasuk dalam area
jangkauan Telkom, dimana kabel fiber optic dapat
menghantar data hingga kecepatan 100Gb/second.
Peneliti : Oh gitu mas, mas sebagai orang yang berhubungan
langsung dengan pelanggan. Apakah langsung menawarkan
produk Indihome atau mengakrabkan situasi dulu mas?
Mas Hanif : Iya mba, ya karena di Kantor bagian pelanggan meningkat
dan keluhan keluhan diserahkan di saya sih, jadi lebih akrab
dulu gitu mau ibu ibu atau bapak- bapak. Ada yang marah
marah juga saya sering kena, tapi tetap saya pertahankan
dia menjadi pelanggan dan dia pun tetap menggunakan
Indihome.
Peneliti : Oh iya mas hehe. Apakah dalam memasarkan Indihome
harus melalui Iklan yah?
Mas hanif : Iya mba, karena kan dengan iklan yang belum tau Indihome
apa saja sih kegunaannya jadi tahu kalau ada di iklan.
Peneliti : Bagaimana mas Iklan yang dilakukan Indihome Kota
Serang?
Mas Hanif : Sebenrnya secara kompisisi, hampir rata Iklan yang
dilakukan. Dengan media elektronik yaitu radio Hutama
Orkesta Trendi 88.2 FM, ada juga sih ga hanya itu aja kok.
Page 134
117
Cetak nya yaitu Radar Banten , pamphlet, brosur, koran
Banten Rayanah masyarakat serang secara luas masih suka
secara fisik atau media cetak gitu. Masih ingin melihat
langsung megang kertas dari pada visual gtu.
Peneliti : Kalau untuk pembuatan Iklan nya dimana mas? Proses
pembuatannya seperti apa itu mas?
Mas Hanif : Pembuatan Iklan ya dari Pusat Indihome langsung ya dari
Jakarta. Dari pusat yg sudah mengatur untuk wilayah
banten , nah untuk Kota Serang terima jadi tuh kalau sudah
dibuat, tapi di olah kembali loh ya disesuaikan tidak serta
merta, karena yg mengetahui dan memhamai situasi di
serang ya kami kan. Jadi kami yang menyiapkan dan berapa
yang harus diiklankan nya.
Peneliti : Mas, bagaimana promosi penjualan yang dilakukan
Indihome di Kota Serang ini?
Mas Hanif : Dengan promosi penjualan yang Indihome lakuin yah
mengadakan Turnamen Game Online Mobile Legend mba.
Itu didaeraah persada dan pandean gitu. Terus pas 15
agustus 2017 ada event jalan sehat di alun2 yang di
sponsori Telkom dan krakatau steel. Nah, Indihome sendiri
membuka stand atau bazar gitu diacara itu. Secara general,
dalam bulan agustus itu bener bener meningkat. Karena
Page 135
118
dengan tidak adanya event ya normal aja gitu. Jadi kami
dapat menyimpulkan dengan adanya event dapat meningkat
terus.
Peneliti : Event seperti itu memang diadakan sebulan sekali atau
bagaimana mas?
Mas Hanif : Sebenrnya, ga terpatok 1 bulan sekali. Tapi sudah
merencanakan program sebulan misalnya 8 kali gtu, tp
untuk lokasi nya pasti diplasa yah, ya seperti yang kami
adakan turnamen Mobile Legend untuk menarik
masyarakat Kota Serang pada produk Indihome.
Peneliti : Yang melakukan event seperti itu siapa yang turun mas?
Mas Hanif : Yah kalau yang mengelola event dari orang kantor, yang
berada dilapangan sih terkadang sales nya saja.
Peneliti : Oh begitu ya mas, kalau untuk pelanggan yang tidak bayar
atau menunggak lama gimana mas cara menangani nya?
Mas Hanif : Iya ada Pelanggan pake layanan 3p tapi bayar nya mandet,
bayar pertama nunggak alasan tidak ada dana, di
komunikasikan dengan saya. dan dikasih pilihan mau
dicicil atau dijamak. Mereka masih bisa tuh pake internet
tapi kalau sudah melewati batas setelah diperingati masih
ga bayar juga ya kami cabut.
Page 136
119
Peneliti : Kalau yang problem tagihan melonjak itu , kenapa ya mas?
Mas Hanif : Biasanya di serang, tidak mengakui kalau dia make,
misalnya berlanggan telfon rumah dan internet. Ada batasan
menit dikit keseama telfon rumah. Dia pake terus telepon
rumah gratis 50 menit, tp telponan lebh dri 50 menit.
Pemakaian free nya sudah aktif tp dipake terus. Kurang
pengetahuan drikonsumen dan miss komunikasi. seperti
saat ini diberikan kemudahan menjadi boomerang, ga perlu
ke plasa atau lapor ke tlkom jika ingin nambah channel
anak, di tiv nya langsunng bisa ke menu setting setuju atau
tidak, jika sudah di klik ok kaan muncull otomatis dan
banyak alasan kepencet atau kepencet anaknya. Tp
menyalahkan pihak indihome.
Paling kami mengmablikan sebagian kpd pelanggan jika
kesalahan Telkom, sepert gangguang massal. Tidak bisa
diganti uang jd solusi nya ketika dia masih berlangganan
bulan berikutnya kami kurangi. Misalkan dia bayar 400 tapi
bulan depan jd 100.Kami tidak mungkin irim secara email
atau sms, kami langsung pastikan dgn telfon untuk datang
ke plasa. Ternyata kesalahan dri anak nya yg menekan
channel tersebut ibu sumiati, tagihan melonjak. Namun
indihome ada rekamannya saat tanggal tersebut channel
tersbut ada yg gunakan. Karena kami pake data tidak opini .
Page 137
120
ibu itupun mengaki bahwa ada anaknya yg ada jam sgtu
dan sebelumnya tidak ada channel disney lalu ada.
Peneliti : Wah gitu ternyata mas. Kalau Indihome pernah melakukah
kesalahan ga sih mas. Kenapa bisa seperti itu?
Mas Hanif : Ya paling Pembenahan jaringan, jaringan kabel optic tuh
keiket, yang melakukan perbaikan yaitu tim eksternal, jadi
yg dikendalikan banyak . di kotak kotak setiap tiap di
perumahan ada sambungan jaringan untuk pelnggan
didalam kotak tersebut.
Peneliti : Oh gitu ya mas, Hambatannya apa saja mas dari strategi
Komunikasi Pemasaran Indihome?
Mas Hanif : Hambatannya ada dari Fisik tuh, menawarkan door to door
(sales) dan orang- orang masih belum paham tentang open
table indihome. Mau nya hanya internet, padahal dengan
internet bisa menggunakan tv. Sering terjadi
kesalahpahamamn. Banyak yg mau internet saja tidak butuh
tv. padahal pelayanan sudah dipaketkan . kemudian, cuacas
juga kadang bisa terhambat deh. Secara Digital nya, secara
demografis, orang serang sudah komplain tidak bisa
menunggu lama ya mungkin karena sedang butuh banget,
beda dengan pusat di jakrta jika complain menunggu dan
mengerti pelayanan itu .
Page 138
121
Peneliti : Solusi nya seperti apa mas?
Mas Hanif : Pertama, fisik yaitu perbanyak sosialisasi atau perjanjian
kerjasama dengan perumahan, kepada komunitas disitu atau
ketua RT. Deket royal kami mengadakan turnamen game
dapat menikmati layanan indihome secara gratis,
diharapkan jika puas dengan internetnya maka
berlangganan. Sosialisasi dulu adakan lomba event atau
bazar. Untuk digital lebih kepda personal, japri aja gtu
dengan medsos.
Peneliti : Oh iya mas, kenapa Indihome bisa meningkat
padahal kan pelanggan juga banyak yang complain?
Mas Hanif : Ada dua sisi, keluhan pelanggan yg mengeluh belum tentu
bakal pergi. Orang yg ngeluh bisa jadi marketer kita yang
setia. Sama seperti hal kejadian sebelumnya yg ibu itu,
marah marah, dan kami menanagani dgn baik dgn sabar.
Ibu nya tertarik dan terbukti. Ibu tersebut mungkin
langsung melakukan word of mouth indihome bagus,
padhal misalkan tetangganya lagi ada gangguan. Tapi ibu
itu tetap bertahan menjadi konsumen indihome.
Peneliti : Humas nya dari Indihome tuh dalam menjaga pelanggan
agar tetap meningkat seperti apa sih mas?
Page 139
122
Mas Hanif : Indihome di kota serang dalam menigkatkan jumlah
pelanggannya yah melakukan kegiatan Familly Gathering
mba, bersama karyawan Internal dan Eksternal dan juga
yah bersama pelanggan yang sudah terilih. Ada
pertimbangan sendiri dalam memilih pelanggannya,
berdasarkan loyalitas dan kontribusi revenue pelanggan.
Diadakan di taktakan kota serang.
Peneliti : Kalau penjualan perorangan gitu mas biasanya dilakukan
dimana dan seperti apa sih?
Mas Hanif : Di perumahan-perumahan mba yang di kota serang dong
tentunya yah, kadang door to door ke setiap rumah, ara
sales memberi informasi bahwa Inidhome sedang buka
stand di perumahannya.
Peneliti : Strategi nya kalau melalui pemasaran langsung seperti web
atau yang lain ada ga sih mas?
Mas Hanif : web ada, dan juga gak hanya web tapi ada juga aplikasi my
Indihome. Dengan pemasaran seperti itu kan mendapat
respon langsung dari masyarakat yang memegang gadget
yah. Cukup efektif sih, pelanggan juga dapat memberikan
complain melalui aplikasi MyIndihome. Atau memberikan
komentar di Facebook.
Page 140
123
Peneliti : oh iya ya mas gitu jadi banyak juga yang tertarik. Kalau
Indihome itu kana da didalam Telkom ya mas. Itu masuk
produk yang mana sih mas?
Mas hanif : Telkom memiliki 4 produk yaitu, my broadband, my phone,
my mobile dan my tv. Dari keempat produk tersebut, My
broadband yaitu Layanan Internet Indihome. Maka dari itu
Indihome menjadi Market Leader dan Top Of Mind yang
mendukung kegiatan komunikasi pemasaran.”
Peneliti : Wah makasih loh ya mas hehe, nanti kalau ada yang mau
ditanyain lagi gappa kan yah.
Page 141
124
Key Informan 2
Nama : Sayid Hasan
Jabatan : Officer Witel Operation 24/7 Indihome Kota Serang
Lokasi : PT. Telkom Ciruas Kota Serang- Banten.
Hari/ Tanggal: 30 April 2018
Waktu : 18.20 WIB
Peneliti : Permisi mas hehe, boleh langsung mulai aja ya wawancara
nya?
Mas Sayid : Wah boleh mba silahkan
Peneliti : Oh iya mas itu dari bagian officer gangguan?
Mas Sayid : Jadi penmepatan ga cuma digangguan mba, ada divisi witel
centre di banten , pemasangan baru atau gangguan
(asuarnsi) tergantung siapa aja. Rata rata mencakup atau
digabung.makanya dulu witel oprasional sekarang ini
Page 142
125
integrated operasional centersemuanya menjadi satu. Sama
sih Cuma yg lama aja kalau panggilannya itu.
Peneliti : Oh gitu hehe, kalau dikota serang sendiri sering terjadi
gangguan apa?
Mas Sayid : Kalau di witel banten meng cover seluruh nya kecuali
tangerang. Kalau diserng gangguan dibagi menjadi 2 yaitu
teknis dan non teknis, non teknis pemabayaran tagiaihan
melonjak teknis yaitu telepon gangguan, kabel putus.
Misalkan yang intregated pasangaa baru udah selesai tapi
gangguan itu keduaanya masuk IOC.Kebanyakan masalah
internet diserang, karena beberapa pelanggan tidak
mempedulikan telepon, sedangkan ada 3play. Internet
biasanya loss atau terputus . itu secara fisik. Rata rata
operasional senter itu menangani teknis kalau non teknis
lebih pada customer care.
Peneliti : Oh iya ya, jadi hampir rata gangguannya. Tapi di Indihome
serang 2 gangguan sering terjadi bisa dijelasin ga gangguan
nya mas?
Mas Sayid : Ada gangguan Fisik yaitu plasa dan marketing. Non fisik :
aplikasi, 147. Jadi input ganggaun disitu nanti difilter
masuk ke gangguan mana, nanti ada tim asurans yang
Page 143
126
menangani nya . untuk masalah keseluruhan masuk pada
CC.
Peneliti : Rata berarti ya mas gangguan sering terjadinya?
Mas Sayid : Iya sama sama sering tapi paling banyakk sih internet rata
rata gangguan.Sering terjadi karena, akhir tahun banyak
pembangunan pengerukan gorogorong jalan dan
menyebabkan rata rata putus. Nanti ketahuan gangguan di
kota erang berapa berapa nya ada data nya . alamatnya pun
ada.
Peneliti : Kalau yang menangani gangguan langsung atau lewat
customer care?
Mas Sayid : Pertama, kalau untuk gangguan, tergantung masuk dalam
gangguan fisik ataunon fisik. Nanti disesuaikan . seperti
non teknis maka diproses dengan cc . jika teknis maka
harus turun langsung ke lokasi oleh tim .Central operasi
otomatis untuk diserang masing2 udh di pilih teknisi nya
atau ekstenal yang akan mengerjakan . mana yg harus
dikerjakan ada anllisa dari officer seperti pelanggan yg
marah marah. Dan konfirmasi setiap ingin ke lokasi atau
perbaikan.
Peneliti : Ada solusi dari gangguan pleayanan?
Page 144
127
Mas Sayid : Kalau di Telkom ada jaringan tembaga dan fiber. Yang
sering gangguan yaitutembaga karena tergantung cuaca dan
sudah dari jaman dulu. Maka di alihkan ke fiber, sudah
didesain kuat tp kalau ditekk 360 derajat akan rusak.
Peneliti : Kalau untuk perumahan kebanyakan menggunakan paket
apa?
Mas Sayid : Kebanyakan 2play jadi internet dan tv saja, telepon jarang
dipakai. Harga nya pun seakin sedikit layanan semakin
murah. Untuk problem yang melonjak itu karena, 147
outbond call menawarkan paket2 baru khusus pelanggan
tertentu. ketika menelepon pelanggan biasanya yg
mengangkat anaknya. Yang nerima telepon tidaka
konfirmasi ke yang punya rumah atau bayar nya jadi
kadang terjadi miss komunikasi. dan itu semua ada
rekaman atau bukti nya. Pelanggan yang marah marah
menjadi prioritas, karena yang diem saja mungkin sudah
mengerti dan tetap di layani dengan baik kedua nya.
Peneliti : Oh iya kalau dulu murah kalau skrng berapa kena nya ?
Mas Sayid : Tergantung paket nya , diserang lebih tertarik membeli
karena word of mouth.
Peneliti : Kalau Service level garantion itu gimana mas?
Page 145
128
Mas Sayid : Indihome akan membenarkan 24jam. Untuk channel lain
beda lagi, jika tim merasa udah cukup prioritaskan yang
pelanggan memilih pelayanan yg tertinggi. Karena dri
mahalnya paket. Serang mnejadi cerminan banten dalam
penggunaan indihome.
Peneliti : Oh seperti itu ya mas, oh iya kalau Iklan Indihome di
Serang apa aja sih mas?
Mas Sayid : Iklan yah mba? Kalau iklan diserang dari media cetak ada
dan media elektronik juga ada mba. Lengkap sih jadi
Alhamdulillah yah.
Peneliti : Wah Alhamdulillah ya mas, kalau boleh tau itu media cetak
dan elektronik nya apa saja mas?
Mas Sayid : Ya koran radar banten, banten raya, radio HOT serang . apa
tu ya kepanjangannya. Efektif sih iklan iklan itu diserang.
Peneliti : penting ga sih mas adanya promosi?
Mas Sayid : penting mba, kan jadi banyak yang tertarik.
Peneliti : Untuk promosi penjualan nya seperti mas di kota serang?
Mas Sayid : Banyak mba, pembagian hadiah kepada pelanggan random
sih kadang, kadang ditentuin juga dari kantor. Futsal bareng
pelanggan dan calon pelanggan mba, jadi mereka tetap
tertarik gitu yah dan percaya sama Inidhome. Turnamen
Page 146
129
Game Online juga yang lagi jaman itu Mobile Legend
diplasa dan persada.
Peneliti : Strategi dengan promosi penjualan dapat meningkat itu
karena apa saja mas?
Mas Sayid : Dengan adanya Event Jalan Santai di Alun – alun kota
Serang, Indihome membuka stand atau bazar, tersedia
produk-produk yang bisa di coba secara langsung di stand
Indihome. Calon pelanggan bisa Tanya Tanya dulu atau
sekedar mencoba layanansebelum memutuskan
berlangganan. Sudah disediakan pula tenaga sales yang siap
membantu dan menjalskan tentang produk Indihome. Di
stand ini juga ada beberapa hadiah langsung yang diterima
oleh calon pelanggan yang registrasi om the spot di stand.
Dengan adanya seluruh layanan yang bisa dicoba calon
pelanggan akan memudahkan dalam memilih layanan yang
sesuai dengan keinginannya.”
Peneliti : Kalau personal selling nya mas, seperti sales sales gitu
gimana kerja nya diIndihome?
Mas Sayid : Sangat berjalan juga,karena pelanggan di serang bukan tipe
saya butuh initenret berapapun saya bayar, tapi saya butuh
hanya internet saja kena berapa saat ini. Sperti itu yang
ditanyakan pada sales-sales. Jadi personal seling nya itu
Page 147
130
yah membuka open table mba disetiap perumahan di serang
hampir ada tuh open table Indihome.
Peneliti : Cara nya gimana mas kalau hubungan masyarakat dalam
menjaga nama baik Inidhome sendiri?
Mas Sayid : ya yang penting sih selalu konfirmasi jika ada masalah atau
kabar ke masyarakat ya, jadi tidak ada salah paham dan
Indihome juga baik dimata masyarakat.
Peneliti : kalau untuk hambatan saat melakukan penjualan
perorangan apa saja mas?
Mas Sayid : cuaca sih nomor satu karena kan tiba tiba saa hujan, saat
mulai door to door atau open table.
Peneliti : dimana saja sih mas biasanya melakukan open table atau
door to door?
Mas Sayid : perumahan di kota serang mba, salah satunya persada.
Peneliti : Apa yang membuat pelanggan tertarik dari Aplikasi
MyIndihome dan Web?
Mas Sayid : engga usah susah gitu keluar kalau mau tau produk
Indihome jadi bisa liat di Aplikasi My Indihome, bisa juga
browsing melalui web nya kan. Jadi lebih mudah.
Page 148
131
Informan Pendukung
Nama : Fatwa
Jabatan : Team Leader Eksternal Indihome Kota Serang
Lokasi : PT. Telkom Ciruas Kota Serang- Banten.
Hari/ Tanggal: 27 April 2018
Waktu : 10.15 WIB
Peneliti : Mas, maaf nih langsung nanya aja gapapa ya. Mas sebagai
tim leader eksternal komunikasi pemasaran . apakah ada
sarana dan prasana yang mendukung saat dilapangan?
Mas Fatwa : Adasih, bener bener kami bagiin yaitu dari segi marketing.
Teme temen yang dilapangan sudah ada bahan . trasnportasi
per satu tim dikasih satu, kalaupun tida ada mobil ya ada
motor, kecuali makan tidak dapet tuh mba.
Page 149
132
Peneliti : Kalau dikota serang diberi berapa motor?
Mas Fatwa : All banten 20 berarti diserang hanya beberapa untuk per tim
nya mba.
Peneliti : menurut mas sendiri nih, gimana perkembangan indihome
di kota serang?
Mas Fatwa : Alhamdulillah meningkat lewati target all banten target 5jt .
di kota serang, meningkat drastis satu tim minimal 3
pemasangan, cukup efetif tuh karena lancar.
Peneliti : Kalau daerah mana saja perbaikan atau gangguan paling
banyak saat dilapangan?
Mas Fatwa : Paling banyak di daerah cinangung gitu , karena ada
pelebaran jalan jadi kabel-kabel distribusi pada kena mba.
Peneliti : Oh gitu ya mas ternyata, tapi kalau untuk pemasangan
kabel tuh memang dibawah ya mas?
Mas Fatwa : Kalau distribusi memang harus dibawah, jadi ada system
dua pemasangan . ga mesti dibwah .satu lagi feeder
namanya mba bisa disamping. Tapi jarang yah karena ya
biasanya yang distribusi dibawah aja.
Peneliti : Hmm ternyata ada juga seain dibawah toh mas, oh iya
kalau Persiapan yang beda dari tim di kota serang dengan
yang lain apa mas?
Page 150
133
Mas Fatwa : Sama aja, Cuma kalau untuk daerah selain serang. Menuju
lokasi jauh smpe 1-2jam . di serang aman aman aja kalau
persiapan untuk membenhi. Pemsangan sama tidak
berbeda. Kalau untuk marketing mungkin beda-beda tuh
mba.
Peneliti : Oh iya mas, Apa ada bonus mas saat pemasangan
dilapangan?
Mas Fatwa : Tidak ada bonus anggaran. Semua sudah sesuai paket mba.
Peneliti : Kalau Waktu yang tepat pemasangan kapan mas?
Mas Fatwa : Semua tergantung pelanggan dan ada by call, pelanggan yg
menentukan ingin dipasang kapan nanti kan kami cek
lokasi jd konfirmasi terlebhi dahulu.
Peneliti : kalau alat untuk pemasangan itu gimana system dan berapa
sih mas?
Mas Fatwa : Iya mahal mba menurut kami, dikasih alat fuifur harganya
160jt alat untuk satu tim .lumayan kan tuh itu merek jepang.
Yah kalau merek china 90jt . tetep aja yah mba segitu mah
mahal kan.
Peneliti : Ada ga mas strategi nya saat dilapangan menangani yang
complain?
Page 151
134
Mas Fatwa : Ada mba jadi, Kami harus udah siap, disebutnya one day
service, kami langsung datang jika dia sudah lapor satu hari
kami perbaiki.
Peneliti : Oh iya, Pernah ada gangguan lama saat perbaiki ga mas?
Mas Fatwa : Ada biasanya gangguan massal, harus mencari titik putus
nya dimana yang menangani untuk gangguan massal seperti
itu. Tidak dikenakan biaya, free kendala dimanapun karena
sudah ada asurans bulanan yg 400rban. Kami selalu meberi
tahu gangguan dan koordinasi dengan pelanggan .
Peneliti : Gimana mas solusi menghadapi hambatan saat dilapangan
berhadapan dengan pelanggan ?
Mas Fatwa : Paling penting kordinasi setiap problem yg terjadi pada
pelanggan, kordinasi dengan tim dan pelanggan. Jarang
terjadi misskomunikasi karena kordinasi terlebih dahulu.
Paling lambat menangani gangguan kantor 3jam . kalau
perumahan, 1x24jam. Pernah menangani berhari-hari
seperti ganggua massal.
Page 152
135
Informan Pendukung
Nama : Nunung
Jabatan : Sales Indihome Kota Serang
Lokasi : Perumahan Persada Serang- Banten.
Hari/ Tanggal: 25 Mei 2018
Waktu : 15.40 WIB
Peneliti : Mba, sore hehe. Langsung aja wawancara gapapa?
Mba Nunung : Boleh mba sok aja.
Peneliti : Kalau kegiatan open table tuh stay disini aja
perumahan atau door to door gitu mba?
Mba nunung : Engga stay juga mba, tapi door to door di
perumahan nya jadi kita kasih tau ada stand open
table.
Page 153
136
Peneliti : Oh begitu mba, kira kira dimana aja sih mba?
Mba nunung : Di puri anggrek di grand sutra juga, diperumahan
atau cluster yang diserang banyak sih mba. Disini
juga iya.Sering melakukan kegiatan Open Table di
Griya permata Asri, Bumi Agung Permai, Permata
Banjar Asri, Puri Citra Land, Bumi Indah Permai,
Graha Metro Serang, Persada. Kadang tuh sehari
dapet 1-2 pelanggan. Kalau lagi sepi di open table
nya, kami door to door gitu mba. Ditemuin aja calon
pelanggannya, diinfokan kalau berminat kami buka
open table didepan perumahannya setiap jam 08.00
WIB- 12.00 WIB.
Peneliti : Kalau open table gini di targetin gitu ya mba satu
mobil satu tim apa bagaiamana?
Mba nunung : Engga sih, tergantung mba, misalkan dua grup jadi
satu mobil atau dua mobil siapa aja yang mau ikut
mobil mana gitu. Ada yang naik motor juga kalau
punya motor.
Peneliti : Kalau naik motor open table seperti apa?
Mba nunung : Motor sih lebih ke door to door nya mba.
Peneliti : Kadang ada gangguan nya ga sih mba?
Page 154
137
Mba nunung : Ada sih, kadang parkir nya susah kan , pungli juga
kita lakukin bayar ke yang nagih.
Peneliti : Kalau open table gini bayar atau gimana mba?
Mba nunung : Iya mba, kita juga bayar kalau disuruh bayar saat
buka open table.
Peneliti : Berapa pengunjung sehari nya?
Mba nunung : Maksimal 6 orang mba kalau lagi rame tp kalau sepi
yaha 1 orang doing mba .
Peneliti : Itu ga semua langsung memasang indihome yah
mba?
Mba nunung : Iya engga semua mba, ada yang nanya nanya aja,
liat liat aja. Kadang sih mereka mikir dulu dirumah
nanti kalau tertarik pasti hubungin atau
datenginkita.
Page 155
138
Informan Pendukung
Nama : Adani Ashar selaku konsumen Indihome
Lokasi : Cinanggung
Hari/ Tanggal: 01 Mei 2018
Waktu : 14.30 WIB
Peneliti : Apa yang membuat anda tertarik dengan Indihome?
Konsumen : yah karena menurut saya ya, jaringannya Indihome kan
memakai Fiber Optic dan itu dijamin bagus .
Peneliti : sudah berapa lama menggunakan Indihome?
Konsumen : sudah lama banget lah lumayan, dari awal 2015 akhir
sampe sekarang masih pake Indihome.
Peneliti : lama juga yah hehe, kalau orang baru mau memakai
Indihome biasanya kemana dan dimana?
Konsumen : langsung ajasih kalau saya, ke plasa Telkom nya, kadang
juga kan ada stand mobil tuh ya di setiap perumahan. Jadi
lebih gampang.
Peneliti : oh gitu, ada gak sih gangguan nya selama pake Indihome?
Konsumen : ada banget mba.
Page 156
139
Peneliti : wah apa aja mas gangguan nya kalau boleh tau sih?
Konsumen : gangguan massal sering sih, apalagi lost connection tuh
Peneliti : tau gak kenapa bisa terjadi gangguan itu?
Konsumen : iya kadang dijelasin sama pihak Indihome nya, kayak ada
perbaikan jalan jadi perlu perbaikan kabel nya.
Peneliti : hmm kalau gitu ada keinginan ga mas untuk ganti
Indihome?
Konsumen : keinginan sih ada mba kalau lagi gangguan ya, tapi bingung
apa yang lebih bagus lagi sih .
Peneliti : kenapa masih menggunakan Inidhome mas?
Konsumen : butuh banget internet saya untuk dirumah mba, dan juga
fiber optic didaerah sini kayaknya Indihome doing deh. Jadi
yauda tetap pake Indihome.
Page 157
140
HASIL DOKUMENTASI FOTO PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN,
HUBUNGAN MASYARAKAT, PENJUALAN PERORANGAN DAN
PEMASARAN LANGSUNG
Berikut adalah beberapa foto kegiatan yang dilakukan oleh Indihome :
1. Dashboard Indihome yang menyatakan Tangerang tidak masuk dalam
Banten dalam penggunaan Indihome.
2. Peningkatan Indihome se Indonesia pada awal 2018
Page 158
141
3. Periklanan melalui media cetak yaitu Brosur
Page 160
143
4. Periklanan melalui Media Cetak yaitu Koran
Page 161
144
5. Promosi penjualan melalui Turnament Mobile Legend, Pertandingan
Futsal, dan pembagian Hadiah kepada Pelanggan.
Page 164
147
6. Hubungan Masyarakat Indihome dengan mengadakan Gathering,
Kunjungan stasiun televise dan juga kunjungan Radio di Jakarta
Page 167
150
7. Penjualan Perorangan dengan Open Table dan Door To Door di setiap
perumahan Kota Serang
Page 170
153
8. Pemasaran Langsung Indihome melalui Aplikasi My Indihome, Web
Indihome, dan Facebook Indihome
Page 173
BIODATA MAHASISWA
Nama : Annisa Pinki Septia
Tempat, Tanggal Lahir : Cilegon, 10 September 1996
Agama : Islam
Alamat : Perum. Warnasari RT 02 RW 06 Blok Fwa 100 No
06. Kota Cilegon – Banten.
No. HP : 085213898853
Email : [email protected]
Latar Belakang Pendidikan
SD Negeri Simpang 3 Cilegon 2002-2008
MTS Negeri Ciwandan 2008-2011
SMA Negeri 2 Krakatau Steel Cilegon 2011-2014
Page 174
Pengalaman Organisasi
Lab. Multimedia dan fotografi FISIP Untirta
Riwayat Kepanitiaan
1. Observer Quick Count Pilkada Banten iNews Research
2. Penanggung Jawab Talkshow Marcomm’s Day 2016
3. Panitia VAC Multimedia dan Fotografi Untirta
4. Tim Penelitian Jurusan Ilmu Komunikasi Untirta