LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER “ Konfigurasi Jaringan “ Oleh : LAILA LIMARIANTIKA 97896/09 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG “ Subnetting ” A. Tujuan
LAPORAN PRAKTIKUM
INSTALASI JARINGAN KOMPUTER
“ Konfigurasi Jaringan “
Oleh :
LAILA LIMARIANTIKA
97896/09
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
“ Subnetting ”
A. Tujuan
1. Mahasiswa memahami fungsi dan peranan protocol pada
jaringan komputer.
2. Mahasiswa mampu melakukan pengalamatan ( IP Adress )
pada computer jaringan.
3. Mahasiswa dapat melakukan pengaturan subnet mask
pada jaringa local
4. Mahasiswa dapat memahami fungsi subnetting pada
jaringan computer.
B. Alat dan Bahan
1. Personal Computer.
2. LAN Card / NIC
3. Switch / HUB
4. Kabel Ethernet Straight / Through
C. Teori Singkat
Nomor IP terdiri dari 32 bit yang didalamnya
terdapat bit untuk NETWORK ID (NetID) dan HOST ID
(HostID).
Netmask
Ketika kita berhubungan dengan komputer lain pada
suatu jaringan, selain IP yang dibutuhkan adalah netmask.
Misal kita pada IP 10.252.102.12 ingin berkirim data pada
10.252.102.135 bagaimana komputer kita memutuskan apakah
ia berada pada satu jaringan atau lain jaringan? Maka
yang dilakukan adalah mengecek dulu netmask komputer kita
karena kombinasi IP dan netmask menentukan range jaringan
kita. Jika netmask kita 255.255.255.0 maka range terdiri
dari atas semua IP yang memiliki 3 byte pertama yang
sama. Misal jika IP saya 10.252.102.12 dan netmask saya
255.255.255.0 maka range jaringan saya adalah
10.252.102.0-10.252.102.255 sehingga kita bisa secara
langsung berkomunukasi pada mesin yang diantara itu, jadi
10.252.102.135 berada pada jaringan yang sama yaitu
10.252.102 (lihat yang angka angka tercetak tebal
menunjukkan dalam satu jaringan karena semua sama).
Dalam suatu organisasi komersial biasanya terdiri
dari beberapa bagian, misalnyabagian personalia/HRD,
Marketing, Produksi, Keuangan, IT dsb. Setiap bagian
diperusahaan tentunya mempunyai kepentingan yang berbeda-
beda. Dengan beberapa alasan maka setiap bagian bisa
dibuatkan jaringan lokal sendiri – sendiri dan antar
bagian bisa pula digabungkan jaringannya dengan bagian
yang lain.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan satu organisasi
membutuhkan lebih dari satu jaringan lokal (LAN) agar
dapat mencakup seluruh organisasi :
Teknologi yang berbeda. Dalam suatu organisasi
dimungkinkan menggunakan bermacam teknologi dalam
jaringannya. Semisal teknologi ethernet akan mempunyai
LAN yang berbeda dengan teknologi FDDI.
Sebuah jaringan mungkin dibagi menjadi jaringan yang
lebih kecil karena
masalah performanasi. Sebuah LAN dengan 254 host akan
memiliki performansi
yang kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya
mempunyai 62 host.
Semakin banyak host yang terhubung dalam satu media akan
menurunkan performasi dari jaringan. Pemecahan yang
paling sedherhana adalah memecah menjadi 2 LAN.
Departemen tertentu membutuhkan keamanan khusus
sehingga solusinya memecah menjadi jaringan sendiri.
Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil inilah yang
disebut
sebagai subnetting. Pemecehan menggunakan konsep subnetting.
Membagi jaringan
besar tunggal ke dalam sunet-subnet (sub-sub jaringan).
Setiap subnet ditentukan
dengan menggunakan subnet mask bersama-sama dengan no IP.
Pada subnetmask dalam biner, seluruh bit yang berhubungan
dengan netID diset 1,
sedangkan bit yang berhubungan dengan hostID diset 0.
Dalam subnetting, proses yang dilakukan ialah
memakai sebagian bit hostID untuk membentuk subnetID.
Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk HostID
menjadi lebih sedikit. Semakin panjang subnetID, jumlah
subnet yang dibentuk semakin banyak, namun jumlah host
dalam tiap subnet menjadi semakin sedikit.
D. Langkah Kerja
1. Siapkan beberapa buah PC yang sudah terpasang NIC,
kabel Ethernet straight throught dan switch/hub.
2. Hubungkan masing- masing Pc ke switch/hub
menggunakan kabel Ethernet.
3. Lakukan pengaturan IP address dan subnet mask
masing-masing PC, sesuaikan dengan kebutuhan
konfigurasi.
4. Pengaturan dapat dilakukan dengan cara mengklik
control panel -> network connection-> klik kanan ->
properties, lalu pilih internet protocol->
properties.
5. Lalu isikan IP Address dan subnet mask.
6. Lalu klik OK.
E. Evaluasi
1. Bentuk kelompok pratikum menjadi dua, masing-masing
kelompok akan membangun sebuah LAN.
Kelompok A membangun LAN (192.168.1.1 s/d
192.168.1.6) .
Konfigurasi IP Address dan subnet mask
masing-masing PC 255.255.255.0.
Lakukan uji koneksi dari masing-masing PC
yang lain dengan menggunakan command ping,
lalu isi table hasilnya.
Melalui command promp DOS, ketik net view,
lihat informasi yang ditampilkan, PC mana
saja yang terhubung dengan jaringan kita.
Buat kesimpulan percobaan
Kelompok B membangun LAN (192.168.1.131 s/d
192.168.1.136).
Konfigurasi IP Address dan subnet mask
masing-masing PC, dengan subnet mask
255.255.255.0.
Lakukan uji koneksi dari masing-masing PC
yang lain dengan menggunakan command ping,
lalu isi table hasilnya.
Melalui command promp DOS, ketik net view,
lihat informasi yang ditampilkan, PC mana
saja yang terhubung dengan jaringan kita.
Buat kesimpulan dari percobaan
2. Lakukan penggabungan segmen jaringan A dan B,
lakukan perubahan konfigurasi terhadap jaringan yang
telah dibuat. Yaitu dengan mengubah subnet mask
menjadi 255.255.255.128, pada kedua jaringan.
Konfigurasi IP Address dan subnet mask masing-
masing PC.
Lakukan uji koneksi dari masing-masing PC yang
lain dengan menggunakan command ping, lalu isi
table hasilnya.
Melalui command promp DOS, ketik net view,
lihat informasi yang ditampilkan, PC mana saja
yang terhubung dengan jaringan kita.
Buat kesimpulan dari percobaan.
3. Lakukan perubahan konfigurasi pada terhadap jaringan
yang telah dibuat, di bagi menjadi 4 kelompok dalam
dua jaringan, dlam 1 jaringan terdapat 2 kelompok.
Konfigurasi IP Address dan subnet mask masing-
masing PC.
Jaringan 1
Kelompok 1
Ip address dari 132.92.122.1 s/d
132.92.122.4
Subnet mask 255.255.0.0
Kelompok 2
Ip address dari 132.92.122.5 s/d
132.92.122.8
Subnet mask 255.255.255.0
Jaringan 2
Kelompok 1
Ip address dari 132.92.123.1 s/d
132.92.123.4
Subnet mask 255.255.0.0
Kelompok 2
Ip address dari 132.92.123.5 s/d
132.92.123.8
Subnet mask 255.255.255.0
Lakukan uji koneksi dari masing-masing PC yang
lain dengan menggunakan command ping, lalu isi
table hasilnya.
Melalui command promp DOS, ketik net view,
lihat informasi yang ditampilkan, PC mana saja
yang terhubung dengan jaringan kita.
Buat kesimpulan dari percobaan.
4. Jelaskan manfaat dan kegunaan subnetting pada
jaringan computer.
F. Hasil Kerja dan Kesimpulan
1. Hasil Percobaan No 1
Kelompok A
No Uji Koneksi (Ping) Respon
Dari Ke
1 192.168.1.1 192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
Repply from 192.168.1.2
Repply from 192.168.1.3
Repply from 192.168.1.4
2 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.3
192.168.1.4
Repply from 192.168.1.1
Repply from 192.168.1.3
Repply from 192.168.1.4
3 192.168.1.3 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.4
Repply from 192.168.1.1
Repply from 192.168.1.2
Repply from 192.168.1.4
4 192.168.1.4 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
Repply from 192.168.1.1
Repply from 192.168.1.2
Repply from 192.168.1.3
Melalui command promp lalu ketikan net view, maka ke 3
PC saling terhubung dengan PC kita.
Kesimpulan:
Dalam membangun LAN pada 1 jaringan, lalu Subnet mask
nya sama yaitu 255.255.255.0 walaupun Host ID nya
berbeda, tetap dianggap 1 jaringan dan saling
terkoneksi ke pengguna atau host yang lain.
Hasil Percobaan No 1
Kelompok B
No Uji Koneksi (Ping) Respon
Dari Ke
1 192.168.1.1
31
192.168.1.13
2
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
Repply from
192.168.1.132
Repply from
192.168.1.133
Repply from
192.168.1.134
2 192.168.1.2 192.168.1.13
1
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
Repply from
192.168.1.131
Repply from
192.168.1.133
Repply from
192.168.113.4
3 192.168.1.3 192.168.1.13
1
192.168.1.13
2
192.168.1.13
4
Repply from
192.168.1.131
Repply from
192.168.1.132
Repply from
192.168.1.134
4 192.168.1.4 192.168.1.13
1
Repply from
192.168.1.131
192.168.1.13
2
192.168.1.13
3
Repply from
192.168.1.132
Repply from
192.168.1.133
Melalui command promp lalu ketikan net view, maka ke 3
PC saling terhubung dengan PC kita.
Kesimpulan:
Dalam membangun LAN pada 1 jaringan, lalu Subnet mask
nya sama yaitu 255.255.255.0 walaupun host idnya
berbeda, tetap dianggap 1 jaringan dan saling
terkoneksi ke pengguna atau host yang lain.
Catatan:
Sama dengan kelp diatas, hanya saja Host ID dari IP
Address nya yang berbeda.
2. Penggabungan ke 2 kelompok jaringan A dan B dengan
melakukan pengubahan konfigurasi subnet mask menjadi
255.255.255.128 pada ke 2 jaringan.
No Uji Koneksi (Ping) Respon
Dari Ke
1 192.168.1.1 192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.13
1
192.168.1.13
Repply from 192.168.1.2
Repply from 192.168.1.3
Repply from 192.168.1.4
Destination Host
Unreachable
Destination Host
2
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
2 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.13
1
192.168.1.13
2
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
Repply from 192.168.1.1
Repply from 192.168.1.3
Repply from 192.168.1.4
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
3 192.168.1.3 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.4
192.168.1.13
1
192.168.1.13
2
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
Repply from 192.168.1.1
Repply from 192.168.1.2
Repply from 192.168.1.4
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
4 192.168.1.4 192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.13
1
192.168.1.13
2
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
Repply from 192.168.1.1
Repply from 192.168.1.2
Repply from 192.168.1.3
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
5 192.168.131 192.168.1.13
2
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
Repply from
192.168.1.132
Repply from
192.168.1.133
Repply from
192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.134
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
6 192.168.132 192.168.1.13
1
192.168.1.13
3
192.168.1.13
4
192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
Repply from
192.168.1.131
Repply from
192.168.1.133
Repply from
192.168.1.134
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
7 192.168.133 192.168.1.13
1
192.168.1.13
2
192.168.1.13
Repply from
192.168.1.131
Repply from
192.168.1.132
Repply from
4
192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
192.168.1.134
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
8 192.168.134 192.168.1.13
1
192.168.1.13
2
192.168.1.13
3
192.168.1.1
192.168.1.2
192.168.1.3
192.168.1.4
Repply from
192.168.1.131
Repply from
192.168.1.132
Repply from
192.168.1.133
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Melalui command promp lalu ketikan net view, maka PC
dalam satu jaringan saja yang terhubung sedangkan ke
jaringan sebelah tidak terhubung .
Kesimpulan:
Dalam penggabungan 2 jaringan, dengan merubah subnet
mask menjadi 255.255.255.128 pada kedua konfigurasi
kedua jaringan, maka antara kedua jaringan tersebut
tidak dapat terkoneksi, karena telah terbentuk sub-sub
jaringan dengan batasan-batasan alamat.
3. P erubahan konfigurasi pada terhadap jaringan yang
telah dibuat, di bagi menjadi 4 kelompok dalam dua
jaringan, dlam 1 jaringan terdapat 2 kelompok.
Jaringan 1
Kelompok 1
Ip address dari 132.92.122.1 s/d
132.92.122.3
Subnet mask 255.255.0.0
Kelompok 2
Ip address dari 132.92.122.4 s/d
132.92.122.6
Subnet mask 255.255.255.0
Jaringan 2
Kelompok 1
Ip address dari 132.92.123.1 s/d
132.92.123.3
Subnet mask 255.255.0.0
Kelompok 2
Ip address dari 132.92.123.4 s/d
132.92.123.6
Subnet mask 255.255.255.0
No Uji Koneksi (Ping) Respon
Dari Ke
1 132.92.122.
1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.3
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.5
Repply from 132.92.122.6
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.3
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
2 132.92.122.
2
132.92.122.1
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
Repply from 132.92.122.1
Repply from 132.92.122.3
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.5
Repply from 132.92.122.6
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.3
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
3 132.92.122.
3
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
Repply from 132.92.122.1
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.5
Repply from 132.92.122.6
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.3
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
4 132.92.122.
4
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.5
132.92.122.6
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
Repply from 132.92.122.1
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.3
Repply from 132.92.122.5
Repply from 132.92.122.6
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.5
Repply from 132.92.123.6
5 132.92.122.
5
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
Repply from 132.92.122.1
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.3
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.6
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.5
Repply from 132.92.123.6
6 132.92.122.
6
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
Repply from 132.92.122.1
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.3
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.5
Destination Host
Unreachable
Destination Host
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.5
Repply from 132.92.123.6
7 132.92.123.
1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.3
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.5
Repply from 132.92.123.6
Repply from 132.92.122.1
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.3
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
8 132.92.123.
2
132.92.123.1
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
132.92.122.1
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.3
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.5
Repply from 132.92.123.6
Repply from 132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.3
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
9 132.92.123.
3
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.123.6
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.5
Repply from 132.92.123.6
Repply from 132.92.122.1
Repply from 132.92.122.2
Repply from 132.92.122.3
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
10 132.92.123.
4
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.5
132.92.123.6
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.3
Repply from 132.92.123.5
Repply from 132.92.123.6
Destination Host
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.5
Repply from 132.92.122.6
11 132.92.123.
5
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.6
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.3
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.6
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.5
Repply from 132.92.122.6
12 132.92.123.
6
132.92.123.1
132.92.123.2
132.92.123.3
Repply from 132.92.123.1
Repply from 132.92.123.2
Repply from 132.92.123.3
132.92.123.4
132.92.123.5
132.92.122.1
132.92.122.2
132.92.122.3
132.92.122.4
132.92.122.5
132.92.122.6
Repply from 132.92.123.4
Repply from 132.92.123.5
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Destination Host
Unreachable
Repply from 132.92.122.4
Repply from 132.92.122.5
Repply from 132.92.122.6
Melalui command promp lalu ketikan net view, maka PC
dalam satu jaringan dan satu subnet mask saja yang
terhubung sedangkan ke jaringan sebelah yang berbeda
subnet mask nya tidak terhubung .
Kesimpulan:
Dalam penggabungan 2 jaringan, dan 4 kelompok dengan 2
kelompok sama subnet masknya, tapi berbeda jaringan,
maka yang terhubung hanya 1 jaringan walaupun beda
subnet masknya dan beda jaringan yang sama subnet
masknya.
4. Kegunaan subneting pada jaringan computer
Sebagai pembeda antara Net ID dengan Host ID
Untuk mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang
digunakan dalam suatu network.