Konfigurasi Access Point di debian 7

Konfigurasi IP Address Pada Debian

Jalankan Debian 6, login sebagai root o Debian login : rooto Password : debian

Atur IP Address secara manual (static) #nano /etc/network/interfaces

Atur konfigurasinya: Auto loIface lo inet loopback# The loopback network interfaceAuto eth0Iface eth0 inet static

Address 192.168.1.1Network 192.168.1.0Netmask 255.255.255.0Broadcast 192.168.1.255Gateway 192.168.1.1dns-name server 192.168.1.1dns-search tkj.org

Restart network interfaces #service networking restart

Lihat hasil konfigurasi IP Address: #ifconfing

Uji koneksi pada komputer sendiri#ping 192.168.1.1

Jika muncul balasan “64 bytes from 192.168.1.1: icmp_req=1 ttl=64 time=0.021 ms” berarti IP yang dimasukkan sudah benar

Atur konfigurasi Access Point

Hubungkan Access Point dengan laptop menggunakan kabel UTP susunan Straight

Restart Access PointTekan tombol restart hingga lampu indikator WLAN, System, dan LAN mati.

Atur IP Address laptop dengan o IP Address : 192.168.1.2 o Subnet mask : 255.255.255.0

Agar dapat terhubung dengan Access Point

Atur konfigurasi Access Point:Buka menggunakan browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, dll) ketik 192.168.1.254

Masukkan User Name dan Password:o User name : admino Password : admin

Masuk pada konfigurasiAccessPoint TP-LINK

Kemudian pilih Network, Isi :o IP Address : 192.168.10.2o Subnet Mask : 255.255.255.0o Gateway : 192.168.10.1

Pilih Basic Setting, isi :o SSID : Kelompok 1o Region : Indonesia

Setting DHCP Server, o DHCP Server : Enableo Start IP Address : 192.168.10.100o End IP Address : 192.168.10.199o Address Lease Time : 120o Default Gateway : 192.168.10.1o Default Domain : o Primary DNS : 192.168.1.1o Secondary DNS :

Setelah konfigurasi di save, lakukan reboot pada access point Cabut kabel LAN dari laptop, kemudian hubungkan pada komputer Debian 6 Lakukan ping dari komputer Debian ke Access Point

o #Ping 192.168.10.2Jika muncul balasan “64 bytes from 192.168.1.3: icmp_req=1 ttl=64 time=0.021 ms” berarti komputer Debian dengan Access Point terhubung dengan baik

Lakukan ping dari komputer client ke Access Point dan PC Debian

o Client ke Access Point#ping 192.168.10.2jika muncul balasan “Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time<1ms TTL=128”berarti client dengan access point terhubung dengan baik

o Client ke PC Debian#ping 192.168.1.1jika muncul balasan “Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=128”berarti client dengan access point terhubung dengan baik

Konfigurasi DNS Server

Install paket bind9#apt-get install bind9

Edit isi named.conf#nano /etc/bind/named.conf Tambahkan menjadi seperti ini:

Copikan file db.local dan db.127#cp /ect/bind/db.local /ect/bind/a#cp /ect/bind/db.127 /ect/bind/b

Edit file database “a”#nano /etc/bind/a

Edit file “b” menjadi :#nano /etc/bind/b

Telitilah saat input data. Jika sudah, kita restart bind9 nya.#/etc/init.d/bind9 restart

Jika sudah OK, kita cek menggunakan nslookup :#nslookup kelompok1.org#nslookup www. kelompok1.org #nslookup mail.kelompok1.org

Jika nslookup sudah berhasil, maka konfigurasi DNS sudah benar.

Konfigurasi Web Server

Install paket apache2 php5#apt-get install apache2 php5

Copy-kan file “default”#cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/web

Edit file hasil copyan tersebut seperti berikut ini :#nano /etc/apache2/sites-available/web

Buat folder virtual host :#mkdir /var/www/web

1. Buatlah file halaman depan untuk virtual host :#nano /var/www/web/index.html

Isi halaman depan www.smkn1gempol.sch.id :

<marquee>Selamat Datang di www.smkn1gempol.sch.id

UJI KOMPETENSI KEJURUANTEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NEGERI 1 GEMPOL

2. Non aktfkan file virtual host “default” :#a2dissite default

3. Aktifkan file virtua host yang baru :#a2ensite web

4. Restart layanan web server :#/etc/init.d/apache2 restart

5. Cek halaman virtual host www.smkn1gempol.sch.id di PC client :#w3m www.smkn1gempol.sch.id