Top Banner
RESUME BUKU “KOMUNIKASI POLITIK : KHALAYAK DAN EFEK” PENULIS: DAN NIMMO. PENGANTAR: JALALUDIN RAKHMAT Mata Kuliah Strategi & Komunikasi Politik Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor Baban Sarbana NIM I362160061 A. Sulhardi NIM I362160051 Ermalia Yunita NIM I362160151 Nahri Idris NIM I362160021 Rahmawati Z NIM I362160011 Tatik Yuniarti NIM I362160161
13

Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

Apr 11, 2017

Download

Education

Baban Sarbana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

RESUME BUKU “KOMUNIKASI POLITIK :KHALAYAK DAN EFEK”

PENULIS: DAN NIMMO. PENGANTAR: JALALUDIN RAKHMAT

Mata Kuliah Strategi & Komunikasi PolitikProgram Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Perdesaan

Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor

Baban Sarbana NIM I362160061

A. Sulhardi NIM I362160051

Ermalia YunitaNIM I362160151

Nahri Idris NIM I362160021

Rahmawati Z NIM I362160011

Tatik Yuniarti NIM I362160161

Page 2: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

Apakah Opini itu?• Opini publik sebagai suatu proses

yang menggabungkan pikiran, perasaan, dan usul yang diungkapkan warga Negara secara pribadi terhadap pilihan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas dicapainya ketertiban sosial dalam situasi yang mengandung konflik, perbantahan, dan perselisihan pendapat tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya

Peninjauan dan Pengamatan Suatu Proses• Kecenderungan

kegiatan opini• Citra personal tentang

politik• Interpretasi personal

tentang politik• Organisasi opini

personal

Penyusunan Opini Publik• Tahap-tahap

pembentukan opini• Karakteristik opini

publik• Implikasi untuk

memikirkan opini publik

OPINI PUBLIK: Ungkapan Masa, Publik dan Rakyat7

Page 3: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

DISTRIBUSI OPINI PUBLIK: Yang Satu, yang Sedikit dan yang Banyak

Pola Opini Publik

•Yang satu: budaya politik dan konsensus masa•Yang sedikit: opini publik yang tak terorganisasi, dan yang terorganisasi•Yang banyak: kumpulan opini rakyat

Opini Publik: Menghindari Kekeliruan

Reduksionis

•Opini menjadi pandangan keberadaan tersendiri, kelompok, personal, dan lembaga atau publik yang dipersonifikasikan

8

Page 4: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

9BELAJAR TENTANG POLITIK:Konsekuensi Komunikasi untuk Sosialisasi

Kepribadian dan Politik

Apakah Kepribadian?

Teori dalam Kepribadian Politik

• Teori kebutuhan• Teori psikoanalitik• Teori sifat• Teori tipe• Teori fenomenologis

Diri Politik• Teori adopsi• Teori perubahan• Mengambil peran dan memainkan peran: Belajar diri politik

Page 5: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

Sosialisasi Isi Komunikasi

Interpersonal

Sosialisasi Isi Komunikasi Organisasi

Sosialisasi Isi Komunikasi

Massa

Komunikasi Politik dan Belajar Politik: Sumber, Saluran dan Pesan9

Page 6: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

Komunikator Politik Sebagai Partisipan Politik

Khalayak dari partisipan dalam komunikasi politik:

1. Pengamat PolitikBerperan sebagai khalayak tak terorganisasi yang memberikan imbauan bagi pemimpin politik.

2. Orang-orang yang dimobilisasiPara pemimpin politik memobilisasi partisipan ini untuk mendukung atau menentukan kebijakan dan tujuan yang diusulkan

10 BERPARTISIPASI DALAM POLITIK

Page 7: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

1. Langsung2. Kentara3. Individual4. Sistematis 5. Derita6. Berkomitmen7. Terbuka

Gaya Partisipasi Politik

Motif Partisipasi

1. Wakil2. Tak Kentara3. Kolektif4. Acak 5. Kesenangan6. Tak Berkomitmen 7. Tersembunyi

1.Sengaja2.Rasional3.Kebutuhan Psikologis 4.Diarahkan Dari Dalam5.Berpikir6.Konsekuensi Partisipasi

Fungsional7.Berkelanjutan8.Mendukung

1. Tidak Sengaja2. Emosional3. Kebutuhan Sosial4. Diarahkan Dari

Luar5. Tanpa Berpikir6. Konsekuensi

Partisipasi Disfungsional

7. Terputus8. Menuntut

10

Page 8: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

Pengertian • Menurut Abram, di antara studi tertua mengenai pemberian suara banyak

menerangkan perilaku dilihat dari segi sosiopsikologis, yaitu dengan menekankan pengaruh kelompok pada, dan kecenderungan politik dari para pemilih.

• Studi yang diselenggarakan oleh Biro Penelitian Sosial Terapan (Bureau of Apllied Sosial Research, BASR) dari Universitas Columbia mengemukakan bahwa pada hakikatnya pemberian suara adalah pengalaman kelompok.

• Pusat Penelitian Survai (Survey Research Center, SRC) dari Universitas Michigan menekankan faktor psikologis sebagai determinan pemberian suara, terutama sikap politik para pemberi suara, termasuk ikatan afektif mereka kepada salah satu di antara partai politik.

Katagori • Pemberian Suara yang Rasional • Pemberi Suara yang Reaktif• Pemberi Suara Aktif • Pemberi Suara Responsif

MEMPENGARUHI PEMBERIAN SUARA: Konsekuensi Pemilihan Umum11

Page 9: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

MENGEMBANGKAN CITRA DIRI POLITIK

Identifikasi Partisipan ( citra diri partisipan )

Kelas Sosial (atas, menengah, bawah, pemilik, pekerja, dsb)

Kecenderungan Ideologis (citra diri ideologis)

Konsepsi tentang sifat-sifat yang diharapkan pada pemegang jabatan yang ideal.( citra pemegang jabatan yang ideal )

Kekhawatiran pribadi

11

Page 10: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

MEMPENGARUHI PEJABAT: Konsekuensi Komunikasi Kebijakan 12

PERWAKILAN: Berkomunikasi Tentang Kebijakan

Carl J Friedrich: perwakilan itu memerlukan alat untuk menyampaikan persetujuan yang dinyatakan atau disiratkan kepada sejumlah pejabat yang lebih kecil yang bertindak untuk kepentingan komunitas.

Perwakilan terjadi jika garis-garis komunikasi menghubungkan publik dengan pembuat kebijakan dalam pembuatan kebijakan, garis yang menyalurkan preferensi kebijakan, keputusan, dan penerimaan atau penolakan.

Page 11: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

PENCITRAAN PEMBUAT KEBIJAKAN

Teori kehendak rakyat•Berorientasi ke arah tujuan tertentu dan kentara•Mempunyai minat aktif terhadap kampanye pemilu dan memperoleh pengetahuan tentang isu-isu yang penting•Menggunakan suara mereka sebagai instrumen untuk mencapai tujuan itu dengan tindakan politikTeori kontrol rakyat (Popular Control)•Melakukan pertimbangan berdasarkan standar kepartaian dan ideologi.•Secara retrospektif menilai perbuatan pembuat kebijakan selama masa tugasnya baik atau buruk,•Menentukan siapa yang akan “masuk” dan “keluar” di antara yang mencalonkan diri untuk menjadi pejabat.

Teori Dukungan Rakyat • Teori ini menekankan peran propaganda, periklanan, dan retorika kampanye dalam meningkatkan partisipasi dengan suatu ritual yang mendukung lembaga politik yang memerintah

12

Page 12: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

POLLING OPINI Untuk memutuskan apakah akan

mencalonkan diri atau tidak (bagi pejabat pemerintah).

Untuk menentukan kekuatan seorang kandidat dibandingkan dengan kandidat-kandidat lainnya.

Untuk mengukur sejauh mana seorang kandidat dikenal oleh pemberi suara.

Untuk mengidentifikasi perhatian umum dan isu dalam pikiran pemberi suara.

Untuk menaksir citra pemberi suara tentang sifat kandidat dan posisinya terhadap isu.

Untuk mengidentifikasi kelemahan oposisi.

Untuk mempublikasikan pencalonan dengan hasil survai yang menguntungkan.

12

Page 13: Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

TERIMA KASIH