Page 1
KOMUNIKASI PEMASARAN
PROGRAM AKTIVITAS WISATA
DI CIWANGUN INDAH CAMP PARONGPONG,
KABUPATEN BANDUNG BARAT
PROYEK AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
Program Diploma IV
Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Disusun Oleh :
BOBY ROYNALDO
201520437
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA
JURUSAN KEPARIWISATAAN
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
2019
Page 2
LEMBAR PENGESAHAN
PROYEK AKHIR
KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM AKTIVITAS WISATA
DI CIWANGUN INDAH CAMP PARONGPONG,
KABUPATEN BANDUNG BARAT
NAMA : BOBY ROYNALDO
NIM : 201520437
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA
Pembimbing I, Pembimbing II,
Sumaryadi, MM Zulhelfa, Dra., M.Hum
NIP. 19670211 199303 1 001 NIP. 19640724 199403 2 001
Bandung, ...................... 2019
Mengetahui,
Kepala Bagian Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan,
Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc
NIP.19710506 199803 1 001
Menyetujui,
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI
Bandung,
Faisal, MM.Par.,CHE
NIP. 19730706 199503 1 001
Page 3
PERNYATAAN MAHASISWA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Boby Roynaldo
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 31 Oktober 1997
NIM : 201520437
Program Studi : Manajemen Bisnis Pariwisata
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang berjudul:
KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM AKTIVITAS WISATA DI
CIWANGUN INDAH CAMP PARONGPONG, KABUPATEN
BANDUNG BARAT ini adalah merupakan hasil karya dan hasil
penelitian saya sendiri, bukan merupakan hasil penjiplakan, pengutipan,
penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-cara lain yang tidak
sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di STP NHI Bandung dan
etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari Tim
Pembimbing.
2. Dalam Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain
kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam
naskah dengan disebutkan sumber, nama pengarang, dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam
naskah Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini ditemukan adanya
pelanggaran atas apa yang saya nyatakan diatas, atau pelanggaran atas
etika keilmuan, dan/atau ada klaim terhadap keaslian naskah ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di STP NHI Bandung ini serta peraturan terkait
lainnya.
4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, 8 Agustus 2019
Yang membuat pernyataan,
Boby Roynaldo
201520437
Page 4
i
ABSTRAK
Ciwangun Indah Camp sebagai salah satu Taman Wisata Alam di
Parongpong Kabupaten Bandung Barat yang menawarkan aktivitas wisata
petualangan, jasa layanan penyelenggaraan acara dan penyewaan lahan yang
dikemas dalam program aktivitas wisata bagi semua kalangan usia. Sejak Tahun
2016, jumlah penjualan lima macam program aktivitas wisata Ciwangun Indah
Camp mengalami penurunan jumlah penjualan yang disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan pengunjung terhadap program aktivitas wisata yang ditawarkan.
Kondisi tersebut memicu pentingnya penelitian mengenai pengembangan program
komunikasi pemasaran dalam meningkatkan minat beli pengunjung. Tujuan dari
penelitian ini ialah untuk meninjau dan mengevaluasi kondisi komunikasi
pemasaran yang telah dimiliki Ciwangun Indah Camp sehingga dapat
mengembangkan program komunikasi pemasaran perusahaan. Metode penelitian
yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang
melibatkan sampel sebanyak 156 responden. Teknik analisis data pada penelitian
ini ialah statistik deskriptif dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini
menunjukan tiga hal penting dalam meningkatkan minat beli pengunjung, antara
lain pesan yang mengunggulkan keasrian alam, penggunaan saluran non-personal
dengan media digital, dan keterlibatan Selebriti. Tiga hal tersebut perlu
terintegrasi dengan pesan yang konsisten, rinci dan menarik perhatian pengunjung
sehingga dapat meningkatkan minat beli program aktivitas wisata Ciwangun
Indah Camp.
Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Program Pengembangan, Program Aktivitas,
Aktivitas Petualangan, Minat Beli
Page 5
ii
ABSTRACT
Ciwangun Indah Camp as one of the Amusement Parks in Parongpong West
Bandung District that offers outbound activities, event planning services, and
area leasing service which packed with five types of tourists activity programs for
all ages. Since 2016, the sales number of tourists activity program has decreased,
caused by lack of tourists awareness about the offered tourists activity program.
This condition triggers the importance of a research about marketing
communication development in increasing tourist’s purchase intention. The paper
aims to review and evaluate the current Ciwangun Indah Camp’s marketing
communication program condition so that the company’s marketing
communication program can be developed. This research used descriptive method
with quantitative approach that involved a sample of 156 respondents. Data
analysis technique used in this research are statistics descriptive and frequency
distribution. The results show three main points that influence the increased
tourist’s purchase intention, such as message that favor natural atmosphere, non-
personal channels with online media, and celebrity involvement. These three main
points have to be integrated with consistent message, detail, and attract the
tourists attention to purchase the Ciwangun Indah Camp tourists activity
program.
Keywords: Marketing Communication, Development Program, Activity Program,
Outbound Activities, Purchase Intention
Page 6
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
menyertai penulis selama ini. Karena berkat penyertaan serta anugerah-Nya,
Proyek Akhir ini dapat selesai pada waktunya. Proyek Akhir ini berjudul
“Komunikasi Pemasaran Program Aktivitas Wisata di Ciwangun Indah Camp
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat” disusun sebagai salah satu syarat dalam
mengikuti sidang proyek akhir Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata di
Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.
Selama proses penyusunan Proyek Akhir penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Pihak-pihak
yang dimaksud adalah:
1. Bapak Faisal Kasim SST.Par., MM.Par selaku Ketua Sekolah Tinggi
Pariwisata NHI Bandung
2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc selaku Kepala Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
3. Bapak Valentino Sumardi, MM. Par selaku Ketua Program Studi
Manajemen Bisnis Pariwisata
4. Bapak Sumaryadi, MM selaku Dosen Pembimbing pertama yang
telah memberikan waktu, ilmu dan arahan dalam menyusun Proyek Akhir
ini
5. Ibu Zulhelfa, Dra., M.Hum selaku Dosen Pembimbing kedua yang
telah memberikan waktu, ilmu dan arahan dalam menyusun Proyek Akhir
ini
6. Manajemen CV. Ciwangun Indah Camp Parongpong
7. Kedua orang tua penulis yaitu Bapak Bambang Irianto dan Ibu
Kumaesah, serta saudari kandung penulis yaitu Fania Rianti yang selalu
mendoakan dan memberikan dukungan baik secara moril dan materil
8. Seluruh sahabat penulis yaitu Aryn, Treeshia, Adhis, Dwi, Farhan,
Joshua, Nadhira, Fitriani, Aldilla, Fadhil, Azza, Ishmah, Michael, Vania,
Lytanie, Celine, Rifenanda dan Michelle yang selalu memberikan
semangat kepada penulis.
Page 7
iv
Penulis menyadari bahwa dalam Proyek Akhir ini masih terdapat banyak
kekurangan. Dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran
yang membangun.
Bandung, Agustus 2019
Penulis
Page 8
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... vii
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 8
1. Manfaat Teoritis .................................................................................... 8
2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 9
A. Kajian Teori ................................................................................................ 9
1. Konsep Taman Hiburan ........................................................................ 9
2. Konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) ................................ 10
3. Konsep Integrated Marketing Communication Mix ........................... 14
B. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 16
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 18
A. Pendekatan Penelitian ............................................................................... 18
B. Obyek Penelitian ....................................................................................... 18
C. Definisi Operasional Variabel ................................................................... 18
D. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 19
E. Populasi dan Sampling .............................................................................. 20
F. Uji Validitas dan Realiabilitas .................................................................. 21
G. Teknik Analisis Data ................................................................................. 23
Page 9
vi
H. Jadwal Penelitian ....................................................................................... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 25
A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 25
1. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 25
2. Profil Produk CIC ............................................................................... 27
3. Profil Pasar CIC .................................................................................. 31
4. Komunikasi Pemasaran CIC ............................................................... 32
5. Persepsi Pengunjung terhadap Komunikasi Pemasaran CIC .............. 49
B. Pembahasan ............................................................................................... 57
1. Penentuan Pesan .................................................................................. 57
2. Penentuan Saluran dan Media Komunikasi ........................................ 61
3. Penentuan Sumber Pesan .................................................................... 65
4. Integrasi Marketing Communication Mix ........................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................. 74
A. Kesimpulan ............................................................................................... 74
B. Rekomendasi ............................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 80
LAMPIRAN ......................................................................................................... 83
Page 10
vii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1 Google Review CIC Tahun 2017 - Februari Tahun 2019 ..................... 3
Diagram 2 Sumber Pemasukan CIC Tahun 2016 - 2018 ...................................... 30
Page 11
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Jumlah Kunjungan CIC Tahun 2013 - 2018 ............................................. 5
Grafik 2 Sumber Pemasukan CIC Tahun 2016 - 2018 ......................................... 31
Grafik 3 Jumlah Penjualan Paket Wisata Tahun 2016 - 2018 .............................. 32
Grafik 4 Frekuensi Kegiatan Komunikasi Pemasaran CIC pada Media Online
Januari Tahun 2017 – Maret Tahun 2019 ............................................. 38
Grafik 5 Kurva Dimensi Penentuan Pesan Komunikasi Pemasaran ..................... 58
Grafik 6 Kurva Dimensi Saluran dan Media Komunikasi Pemasaran .................. 62
Grafik 7 Kurva Dimensi Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran ......................... 66
Grafik 8 Kurva Dimensi Integrasi Marketing Communication Mix .................... 68
Grafik 9 Perbandingan Engagement Rate IG dengan Frekuensi Komunikasi
Pemasaran CIC ..................................................................................... 70
Page 12
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 17
Gambar 2 Logo Perusahaan .................................................................................. 25
Gambar 3 Pembelian Paket Wisata Outbound oleh Grup Universitas.................. 26
Gambar 4 Struktur Organisasi CIC ...................................................................... 27
Gambar 5 Komunikasi Pemasaran Melalui Media Website ................................. 39
Gambar 6 Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram ................... 40
Gambar 7 Komunikasi Pemasaran CIC pada Media Youtube .............................. 43
Gambar 8 Ulasan Pengunjung Melalui Google Review Cic................................. 44
Gambar 9 Komunikasi Pemasaran CIC Melalui Media Brosur ............................ 45
Gambar 10 Program Televisi Brownis TTV Berwisata di CIC ............................ 47
Gambar 11 Info Grafis Profil dan Pola Kunjungan Responden CIC .................... 60
Gambar 12 Engagement Rate Industry Standard di Indonesia pada Sociabuzz ... 71
Gambar 13 Jumlah Viewers pada Media Website CIC ......................................... 72
Gambar 14 Maskot CIC pada Program #Segarnyacic .......................................... 76
Gambar 15 Samsul Haris Sebagai Influencer ....................................................... 78
Gambar 16 Ibrahim Risyad Sebagai Influencer .................................................... 79
Page 13
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Penjualan Paket Wisata CIC Tahun 2016-2018 ............................ 4
Tabel 2 Operasional Variabel ............................................................................... 19
Tabel 3 Skala Pengukuran .................................................................................... 20
Tabel 4 Hasil Validitas Instrumen Penelitian ....................................................... 22
Tabel 5 Hasil Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................................... 23
Tabel 6 Jadwal Penelitian ..................................................................................... 24
Tabel 7 Paket Wisata CIC ..................................................................................... 28
Tabel 8 Pesan Komunikasi Pemasaran CIC .......................................................... 34
Tabel 9 Engagement Rate Seluruh Akun Instagram CIC ..................................... 41
Tabel 10 Jumlah Viewers Instagram Story “@Ciwangunindahcamp_Real” ........ 42
Tabel 11 Jumlah Media Komunikasi Pemasaran CIC .......................................... 48
Tabel 12 Data Profil Responden ........................................................................... 49
Tabel 13 Data Pola Kunjungan Responden .......................................................... 50
Tabel 14 Persepsi Pengunjung Terhadap Dimensi Penentuan Pesan ................... 52
Tabel 15 Persepsi Pengunjung pada Dimensi Saluran dan Media Komunikasi
Pemasaran ............................................................................................. 53
Tabel 16 Persepsi Pengunjung pada Dimensi Sumber Pesan Komunikasi
Pemasaran ............................................................................................. 55
Tabel 17 Persepsi Pengunjung pada Dimensi Integrasi Marketing
Communication Mix ............................................................................. 55
Tabel 18 Bentuk Pesan Keasrian Suasana Alam CIC ........................................... 57
Tabel 19 Jumlah Pengikut pada Media Facebook CIC ......................................... 73
Tabel 20 Rekomendasi Pesan pada Program “#Segarnyacic” .............................. 75
Tabel 21 Rekomendasi Saluran dan Media Komunikasi Pemasaran Program
“#Segarnyacic” ..................................................................................... 77
Tabel 22 Rekomendasi Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran pada Program
“#Segarnyacic” ..................................................................................... 78
Tabel 23 Insight Media Instagram Samsul Haris dan Ibrahim Risyad ................. 79
Page 14
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara ........................................................................ 83
Lampiran 2 Hasil Wawancara ............................................................................... 87
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian .......................................................................... 99
Lampiran 4 Kritik dan Saran ............................................................................... 103
Lampiran 5 Sociabuzz Engagement Rate Instagram ........................................... 105
Lampiran 6 Infografis Data Profil dan Pola Kunjungan ..................................... 109
Lampiran 7 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 110
Lampiran 8 Biografi Penulis ............................................................................... 118
Page 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Persaingan global unit bisnis pariwisata memicu masing-masing pelaku
bisnis untuk berlomba dalam membedakan diri dari bisnis lainnya. Pelaku bisnis
mulai berlomba untuk menjual pengalaman sebagai produk wisata. Pengalaman
yang tidak terlupakan sebagai nilai yang dicari oleh pengunjung saat ini (Mauri,
2018:2). Tingginya pengalaman yang didapatkan pengunjung akan mempengaruhi
minat dalam membeli produk yang ditawarkan (Lin, 2009:30).
Perilaku konsumen dalam merespon sebuah objek menunjukan keinginan
seseorang melakukan pembelian disebut sebagai minat beli (Kotler dan Keller,
2009:137). Keyakinan konsumen menimbulkan sebuah minat beli terhadap
produk yang dipengaruhi oleh perolehan informasi yang didapatkan. Konsumen
sangat memerlukan pengetahuan mengenai produk yang akan dibeli (Durianto,
2010:59).
Pelaku bisnis Kabupaten Bandung Barat memanfaatkan potensi keindahan
alam dari fenomena bentang pegunungan dan lembah untuk menjual pengalaman
dalam bentuk berbagai macam aktivitas wisata petualangan (RPJMD Kabupaten
Bandung Barat, 2018; Statistisi BPS Provinsi Jawa Barat, 2019). Aktivitas wisata
yang ditawarkan berbentuk rangkaian petualangan atau permainan di luar ruangan
dengan tingkat kesulitan tertentu sehingga mampu memacu aliran adrenalin yang
sering disebut dengan outbound (Susanta, 2010:10).
Page 16
2
Pertumbuhan 17 bisnis Taman Wisata Alam di Kabupaten Bandung Barat,
mempengaruhi kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing Taman
Wisata Alam untuk dapat bersaing dalam memasarkan produknya (Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata KBB, 2015). Aktivitas wisata yang dipasarkan dari
masing-masing Taman Wisata Alam berbentuk perpaduan lebih dari dua aktivitas
wisata yang dikemas menjadi satu kesatuan harga yang tidak dapat dipisahkan
disebut sebagai paket wisata (Desky, 2003:23). Wisatawan Asia kini cenderung
memilih paket dalam berwisata (Yin, 2016:1).
Ciwangun Indah Camp Parongpong (CIC) sebagai salah satu Taman Wisata
Alam yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, menawarkan program aktivitas
wisata outbound (paket wisata), penyewaan lahan, dan layanan jasa aktivitas
wisata outbound seperti company gathering, team building, dan fun game dalam
bentuk lima macam paket wisata untuk semua usia (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran CIC, 2019; www.ciwangun.com, 2019;
www.ciwangunindahtourandtravel.com, 2019).
CIC memiliki lima macam paket wisata yang ditawarkan kepada pasar
sasaran yaitu Paket Wisata Menginap Komplit, Fun Game, Team Building, Anak-
Anak, Outbound dan Camping. Paket Wisata Outbound, Fun Game dan Team
Building merupakan paket wisata harian CIC. Paket wisata diperuntukkan bagi
kelompok dengan minimal 10 peserta (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran
CIC, 2019; www.ciwangun.com, 2019; www.ciwangunindahtourandtravel.com,
2019).
Paket wisata CIC dipasarkan kepada sekolah dan universitas (institusi
pendidikan), event organizer outbound, perusahaan swasta, instansi pemerintahan
Page 17
3
dan komunitas yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bandung, Karawang,
Bekasi dan Jakarta melalui program personal selling, media website, Instagram,
dan Youtube, serta word of mouth (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,
2019).
CIC menjalankan program personal selling atau pertemuan langsung antara
anggota Divisi Pemasaran dan pasar sasaran dalam menjual paket wisata dengan
menggunakan alat bantu berupa media brosur. Selain menjalankan program
personal selling, Divisi Pemasaran CIC juga memiliki media lainnya yaitu dua
alamat website, empat akun Instagram, dua akun Facebook dan satu akun Youtube
yang berisi gambar, deskripsi singkat dan video mengenai paket wisata CIC.
Seluruh pengelola CIC berkontribusi untuk menawarkan paket wisata kepada
keluarga maupun kerabat dekat (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,
2019; www.ciwangun.com, 2019; www.ciwangunindahtourandtravel.com, 2019;
www.instagram.com/outboundcic_lembang, 2019).
DIAGRAM 1
GOOGLE REVIEW CIC TAHUN 2017 - FEBRUARI TAHUN 2019
n = 266
Sumber : Google Review, diakses pada 21 Februari 2019
18%
18%
17% 9%
6%
6%
5%
4% 3%
3%
2% 1%
1%
1% 1%
1%
1% 1%
1%
1% 1%
0%
0%
0% 0%
0%
Google Review
Pemandangan Indah
(18%)
Mendapatkan Pengalaman
yang Menyenangkan(18%)
Suasana Sejuk (17%)
Cocok untuk Wisata
Outbound (9%)
Camping Cocok untuk
Keluarga (6%)
Page 18
4
CIC memiliki penilaian sebesar 4,2 dari skala 5 pada Google Review.
Sebanyak 200 pengunjung memberikan nilai tertinggi (bintang lima) kepada CIC.
Pemberian komentar oleh 94 dari 266 pengunjung pada Google Review
menyatakan bahwa CIC memiliki pemandangan yang indah dan mereka
mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, sedangkan 27 pengunjung lainnya
memberikan penilaian yang buruk terhadap CIC. Hal ini menunjukan bahwa
produk yang ditawarkan oleh CIC memberikan kesan positif bagi pasar sasaran
hingga bulan Februari Tahun 2019 (Google Review, 2019).
TABEL 1
JUMLAH PENJUALAN PAKET WISATA CIC TAHUN 2016-2018
No Paket Wisata Jenis Paket Tahun
2016 2017 2018
1 Paket Menginap Komplit
(Villa tanpa Outbound)
Menginap 3,421 7,025 2,432
2 Fun Game dan Team
Building
Harian 4,790 4,216 3,405
3 Paket Anak-Anak Menginap 6,158 4,567 4,378
4 Paket Outbound 1, 2, dan 3 Harian 7,526 7,026 5,350
5 Paket Camping Menginap 12,315 12,295 8,755
Total Penjualan Paket 34,206 35,127 24,318
Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019
Kesan positif mengenai produk CIC pada Google Review hingga Tahun 2018
tampaknya belum mempengaruhi kondisi penjualan paket wisata CIC pada tiga
tahun terakhir. Tabel 1 menunjukan Lima macam paket wisata CIC mengalami
penurunan jumlah penjualan paket hingga Tahun 2018. Penurunan terbesar
dialami pada Tahun 2018 pada lima macam paket wisata yang ditawarkan
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
Paket wisata adalah produk unggulan bagi CIC dibandingkan dua produk
lainnya yaitu penyewaan lahan dan jasa layanan penyelenggaraan acara. Penjualan
Page 19
5
paket wisata diakui sebagai produk utama yang ditawarkan kepada pasar sasaran
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, kondisi penjualan
produk CIC hingga Tahun 2018 menunjukan ketidaksesuaian dengan target paket
wisata CIC sebagai produk utama yang ditunjukan pada Grafik 1.
GRAFIK 1
JUMLAH PERSENTASE SUMBER PEMASUKAN CIC
TAHUN 2016-2018
Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019
Grafik 1 menunjukan bahwa paket wisata bukan sebagai sumber pemasukan
utama bagi CIC. Penyewaan lahan sebagai produk CIC dengan kontribusi
penjualan terbesar hingga Tahun 2018. Berdasarkan target CIC, seharusnya paket
wisata dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan penyewaan
lahan. Hal ini diduga karena rendahnya minat beli terhadap paket wisata yang
ditawarkan (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
CIC dalam kegiatan pemasarannya hingga Tahun 2018 belum mampu untuk
menarik minat pasar sasaran dalam membeli paket wisata (Wawancara Anggota
2016 2017 2018
Sewa Lahan 44% 48% 42%
Paket Wisata 35% 30% 36%
EO 21% 22% 22%
44% 48%
42% 35%
30% 36%
21% 22% 22%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Sewa Lahan
Paket Wisata
EO
data dalam (%)
Page 20
6
Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, komentar positif mengenai produk yang
dimiliki sebesar 89,1% memberikan kesempatan bagi pengelola untuk terus
meningkatkan upaya dalam memasarkan paket wisata CIC kepada pasar sasaran
(Google Review, 2019).
Peningkatan penjualan sebuah produk dapat dilakukan dengan memotivasi
konsumen untuk melakukan tindakan pembelian, hal tersebut ialah peran dari
komunikasi pemasaran bagi perusahaan (Kotler dan Keller, 2012:478; Hoque,
2018:12). Fungsi komunikasi pemasaran ialah menginformasikan, membujuk
serta mengingatkan konsumen mengenai produk yang ditawarkan secara langsung
maupun tidak langsung (Kotler dan Keller, 2012:476). Komunikasi pemasaran
yang terintegrasi bertujuan dalam mewujudkan dampak maksimum bagi
perusahaan (Irene, 2015:961).
Upaya yang dapat dilakukan oleh Divisi Pemasaran CIC ialah
mengembangkan program komunikasi pemasaran dalam menjual paket wisata
outbound yang disesuaikan dengan pasar sasarannya (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran CIC, 2019). Proses komunikasi yang mencakup perencanaan,
penciptaan, integrasi dan implementasi dari berbagai media komunikasi
pemasaran yang ditujukan kepada calon pelanggan dari waktu ke waktu disebut
sebagai komunikasi pemasaran terpadu (A. Shimp, 2014:10). Pengembangan
program komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pemasar dimulai dari
mengidentifikasi target pasar, menentukan tujuan komunikasi, pesan, saluran dan
media, sumber pesan, dan mengolah feedback (Kotler dan Armstrong, 2017:432).
Komunikasi pemasaran terpadu (IMC) perlu dipertimbangkan bagi
perusahaan untuk mengoptimalkan dampak komunikasi melalui koordinasi
Page 21
7
periklanan, hubungan masyarakat, penjualan langsung, promosi penjualan,
pemasaran langsung dan digital (Irene, 2015:961; Kotler dan Armstrong,
2017:425). Penentuan jenis pesan dan media terbaik mengutamakan pasar sasaran
sebagai titik acuan dalam mendorong tindakan pembelian (A. Shimp, 2014:10).
IMC diyakini dapat menarik minat pengunjung CIC dalam pembelian paket
wisata (Mc. Cabe, 2009:6; Kotler dan T. Bowen, 2017:378; Kotler dan Keller,
2012:479; A. Shimp, 2014:12).
Berdasarkan latar belakang, diketahui bahwa rendahnya minat beli
pengunjung terhadap paket wisata yang ditawarkan oleh CIC. Dengan adanya
permasalahan tersebut penulis mengambil judul “Komunikasi Pemasaran
Program Aktivitas Wisata di Ciwangun Indah Camp Parongpong,
Kabupaten Bandung Barat”.
B. Rumusan Masalah
CIC mengalami penurunan jumlah penjualan paket wisata diduga disebabkan
oleh rendahnya minat beli pengunjung terhadap paket wisata yang ditawarkan.
Sebagai bahan dalam meningkatkan minat beli paket wisata, Divisi Pemasaran
CIC perlu melakukan pengembangan terhadap program komunikasi pemasaran.
Berdasarkan rumusan masalahan tersebut, diuraikan dalam pertanyaan penelitian
sebagai berikut :
1. Apakah pesan yang disampaikan oleh CIC menimbulkan minat beli
pengunjung terhadap paket wisata?
2. Saluran dan media apakah yang tepat dalam menyampaikan pesan paket
wisata CIC?
Page 22
8
3. Apakah pengunjung terpengaruh oleh endorser dalam membeli paket
wisata CIC?
4. Apakah seluruh media komunikasi pemasaran CIC telah terintegrasi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan program komunikasi
pemasaran untuk meningkatkan minat beli pengunjung terhadap paket wisata
yang ditawarkan oleh CIC.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan memberikan pengkayaan ilmu pengetahuan
mengenai penerapan konsep program komunikasi pemasaran yang tepat
untuk meningkatkan minat beli pengunjung terhadap paket wisata di Industri
Pariwisata.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan program komunikasi
pemasaran CIC sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan minat beli
pengunjung terhadap paket wisata yang ditawarkan.
Page 23
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Konsep Taman Hiburan
Amusement Parks atau Taman Hiburan berasal dari pleasure gardens yang
menyediakan tempat untuk relaksasi dan pelarian sementara dari tekanan hidup
dan kerja sehari-hari. Taman Hiburan sebagai outdoor centre yang menyediakan
berbagai wahana permainan dan hiburan, live performances, makanan dan
minuman, serta ritel (Ho, 2009:26). Taman Hiburan dibangun untuk menarik
pengunjung dan meningkatkan jumlah kunjungan dengan cara memuaskan
kebutuhan pengunjung melalui aktivitas yang ditawarkan (Ho, 2009:13).
Ciwangun Indah Camp (CIC) sebagai Taman Hiburan berbasis alam yang
dapat menjernihkan pikiran dari rutinitas sehari-hari dengan suasana hutan pinus
dan aktivitas outbound yang dimiliki (Ho, 2009:13). Aktivitas outbound ialah
rangkaian petualangan atau permainan di luar ruangan dengan tingkat kesulitan
tertentu sehingga mampu memacu aliran adrenalin dan memberikan edukasi
berbasis instruksi, tindakan, dan refleksi (Susanta, 2010:10; Peter, 2017:57).
Pengalaman pada aktivitas outbound dirancang, disajikan, dan ditinjau untuk
menanamkan nilai inti (Peter, 2017:57). Taman Hiburan berbasis alam (Taman
Wisata Alam) ini diperuntukkan bagi wisatawan yang mencintai atraksi di alam
terbuka yaitu berupa aktivitas camping, fun game, team building dan permainan
outbound yang dikemas dalam bentuk perpaduan aktivitas atau paket wisata (Ho,
2009:6; Desky, 2003:23).
Page 24
10
2. Konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Proses komunikasi yang mencakup perencanaan, penciptaan, integrasi dan
implementasi dari berbagai media komunikasi pemasaran yang ditujukan kepada
calon pelanggan dari waktu ke waktu disebut sebagai komunikasi pemasaran
terpadu (A. Shimp, 2014:10). Mempengaruhi perilaku audience yang menjadi
pasar sasaran secara langsung maupun tidak langsung ialah tujuan dari IMC (A.
Shimp, 2014:10). Integrasi dan koordinasi berbagai saluran komunikasi
pemasaran dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan pesan yang konsisten,
jelas dan menarik perhatian pasar sasaran mengenai produk yang ditawarkan
(Kotler dan Armstrong, 2017:427).
Peningkatan penjualan sebuah produk dapat dilakukan dengan memotivasi
konsumen untuk melakukan tindakan pembelian, hal tersebut ialah peran dari
komunikasi pemasaran bagi perusahaan (Kotler dan Keller, 2012:478; Hoque,
2018:12). Fungsi komunikasi pemasaran ialah menginformasikan, membujuk
serta mengingatkan konsumen mengenai produk yang ditawarkan secara langsung
maupun tidak langsung (Kotler dan Keller, 2012:476). Komunikasi pemasaran
yang terintegrasi bertujuan dalam mewujudkan dampak maksimum bagi
perusahaan (Irene, 2015:961).
Koordinasi berbagai elemen promosi dan kegiatan komunikasi pemasaran
lainnya dengan pelanggan perusahaan dilibatkan dalam IMC (Belch, 2018:8).
Semua sumber kontak pasar sasaran dengan merek dipertimbangkan pada IMC
sebagai saluran penyampaian pesan dengan penggunaan semua metode relevan
yang mampu menginformasikan, membujuk serta mendorong tindakan pembelian
(A. Shimp, 2014:10).
Page 25
11
Langkah yang perlu dilakukan oleh pemasar dalam mengembangkan program
komunikasi pemasaran (Kotler dan Armstrong, 2017:432), diantaranya yaitu :
a. Membuat Pesan
Pemasar menentukan konten, struktur dan format pesan yang efektif
dalam mencapai respon yang diinginkan. Secara ideal, pesan perlu
menarik perhatian, menguasai interest, membangkitkan minat, dan
menciptakan sebuah tindakan.
1) Konten Pesan
Pemasar perlu menentukan aspek penarik yang dapat menciptakan
hasil yang diharapkan. Aspek penarik tersebut ialah aspek rasional,
emosional, serta moral.
a) Aspek Rasional
Aspek rasional berpacu kepada ketertarikan pribadi audience
terhadap suatu produk, berdasarkan manfaat yang akan mereka
terima.
b) Aspek Emosional
Aspek emosional digunakan dalam membangkitkan emosi
positif dan negatif terhadap minat beli, seperti perasaan
kebahagiaan, kasih sayang, bahkan rasa bersalah.
c) Aspek Moral
Aspek moral diarahkan kepada penilaian audience mengenai
apa yang benar dan tepat bagi mereka. Hal tersebut biasanya
digunakan untuk mendukung tujuan sosial, seperti meciptakan
Page 26
12
lingkungan yang bersih atau memberikan bantuan bagi yang
kurang beruntung.
2) Struktur Pesan
Tiga isu dalam struktur pesan perlu ditentukan oleh Pemasar.
Pertama, pemasar menarik kesimpulan atau menyerahkan kepada
audience. Pemasar dapat menarik kesimpulan melalui riset mutakhir
dengan mengajukan pertanyaan kepada audience.
Kedua, pemasar menentukan penyajian argumen terkuat pada awal
atau akhir waktu. Mempresentasikan terlebih dahulu akan menarik
perhatian yang kuat tetapi mungkin mengarah pada akhir
antiklimaks.
Ketiga, pemasar menampilkan salah satu dari dua macam jenis
argumen yaitu argumen satu sisi (penyampaian keunggulan produk)
atau argumen dua sisi (penyampaian keunggulan serta kelemahan
produk). Namun, argumen satu sisi lebih cocok dalam meningkatkan
presentasi penjualan.
3) Format Pesan
Pemasar dapat menggunakan hal baru dan contrast, eye-catching
pictures dan headlines, distinctive formats, ukuran dan posisi pesan,
warna, bentuk dan gerakan. Apabila pesan dikomunikasikan melalui
media cetak, pemasar perlu memperhatikan headline, copy,
illustration, dan colors. Berbeda dengan pesan melalui media televisi
atau video, pemasar menggabungkan motion, pace, dan sound.
Page 27
13
b. Memilih Saluran dan Media Komunikasi
1) Saluran Personal
Interaksi langsung yang dilakukan oleh lebih dari satu orang melalui
pertemuan langsung, telefon, surat, e-mail, atau percakapan online.
Saluran personal lebih efektif dikarenakan memungkinkan adanya
hubungan personal hubungan timbal balik. Saluran komunikasi
pemasaran sebagian dikontrol langsung oleh perusahaan seperti
tenaga penjualan menemui pembeli. Saluran komunikasi yang tidak
dapat dikontrol oleh perusahaan ialah pembicaraan yang dilakukan
tetangga, teman, anggota keluarga, atau rekan kepada target
audience secara langsung atau melalui media sosial (word of mouth
influence). Pemasar dapat mempertimbangkan saluran komunikasi
melalui buzz marketing dengan mempengaruhi pemimpin komunitas
sebagai perantara dalam mempengaruhi anggotanya.
2) Saluran Non-personal
Media yang menyampaikan pesan tanpa memiliki kontak personal
dan hubungan timbal balik melalui tiga hal yaitu atmosfir, media
massa, dan penyelenggaraan acara. Pertama, atmosfir sebagai
lingkungan yang dirancang untuk membeli produk. Kedua,
penyelenggaraan acara merupakan kegiatan bertahap untuk
mengkomunikasikan pesan kepada pasar sasaran. Ketiga, media
massa sebagai penyampaian pesan melalui media cetak, media
penyiaran, dan media online. Media cetak meliputi surat kabar,
majalah, surat langsung dan brosur. Sedangkan media penyiaran
Page 28
14
meliputi radio dan televisi, media visual seperti papan reklame,
spanduk dan poster. Media online meliputi email, aplikasi online,
situs web perusahaan dan media sosial.
c. Memilih Sumber Pesan
Pemasar menentukan komunikator lain sebagai sumber dalam
menyampaikan pesan. Sumber yang sangat meyakinkan atau populer
akan lebih menarik perhatian dalam menyampaikan pesan. Pemasar dapat
menggunakan celebrity endorser seperti atlet, aktor, musisi, atau karakter
kartun terkenal untuk menyampaikan pesan. Pemilihan endorser yang
tidak dapat menyampaikan pesan dengan baik dan benar akan
mengakibatkan citra negatif terhadap perusahaan.
Hal yang perlu diperhatikan oleh pemasar adalah kredibilitas endorser.
Tiga sumber kredibilitas yang paling sering diidentifikasi adalah keahlian,
kepercayaan, dan kesukaan. Keahlian sebagai pengetahuan khusus yang
dimiliki komunikator untuk mendukung klaim. Kepercayaan menjelaskan
tingkat objektif dan kejujuran sumber pesan. Kesukaan menggambarkan
daya tarik sumber seperti keterusterangan, humor, dan kealamian
membuat sumber lebih disukai.
3. Konsep Integrated Marketing Communication Mix
Perusahaan mengintegrasikan setiap media promosi secara seksama menjadi
sebuah bauran yang terkoordinasi dengan pesan yang konsisten, jelas dan menarik
perhatian audience melalui lima macam media promosi (Kotler dan Armstrong,
2017:439), diantaranya yaitu :
Page 29
15
a. Periklanan
Periklanan sebagai alat dalam meraih ukuran massa audience yang lebih
besar secara geografis, serta memperbolehkan pemasar untuk mengulang
pesan yang disampaikan beberapa kali sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan. Perusahaan dapat melebihkan produk yang ditawarkan
seperti penggunaan visual, cetak, suara, dan warna yang menunjukan
iklan bersifat sangat ekspresif. Bentuk iklan pada surat kabar, radio dan
periklanan online mengeluarkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan
bentuk iklan pada televisi.
b. Penjualan Perorangan
Alat yang paling efektif pada tahap proses pembelian yang menciptakan
preferensi, keyakinan serta tindakan pembeli ialah personal selling atau
penjualan perorangan. Interaksi personal lebih dari dua orang dilibatkan
pada penjualan perorangan sehingga setiap orang dapat mengamati
karakteristik serta cepat dalam menghasilkan penyesuaian. Menjaga
minat pasar sasaran dalam membangun hubungan jangka panjang pada
penyelesaian masalah mereka ialah seorang tenaga penjualan yang
efektif.
c. Promosi Penjualan
Kupon, pertandingan, potongan harga, dan pemberian hadiah dengan
keunikan masing-masing ialah bagian dari promosi penjualan. Promosi
penjualan menarik perhatian pasar sasaran dengan cepat, melibatkan
pasar sasaran, dan menawarkan insentif yang kuat untuk dibeli serta
dapat melebihkan penawaran produk dalam peningkatan penjualan.
Page 30
16
d. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat atau public relations, tampak terlihat lebih nyata
serta kredibel oleh audience dibandingkan iklan. Hubungan masyarakat
berbentuk berita, fitur, sponsor dan penyelenggaraan acara. Berita dan
penyelenggaran acara berperan dalam meraih banyak prospek.
e. Pemasaran Langsung dan Digital
Pemasaran langsung dan digital meliputi surat langsung, katalog, dan
pemasaran telefon ke media online, seluler, dan media sosial. Pemasaran
langsung lebih bertarget yang diarahkan pada pelanggan atau komunitas
pelanggan tertentu. Pemasaran langsung bersifat personal, pesan
dipersiapkan dengan cepat dalam waktu nyata dan dirancang menarik
konsumen. Pemasaran langsung bersifat interaktif yaitu memungkinkan
adanya dialog antara pemasar dengan konsumen.
B. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dari penelitian ini dimulai dengan menentukan isi pesan,
struktur dan format pesan yang akan disampaikan kepada pasar sasaran untuk
menghasilkan minat beli paket wisata. Kemudian, pemilihan saluran dan media
dalam menyampaikan pesan yaitu melalui saluran personal atau non-personal.
Selanjutnya, menentukan komunikator lainnya dengan memilih endorser sebagai
sumber dalam menyampaikan pesan. Ketiga tahap dibatasi oleh bauran
komunikasi pemasaran sehingga pesan yang disampaikan konsisten, jelas dan
menarik perhatian pasar sasaran pada paket wisata CIC (Kotler dan Armstrong,
2017).
Page 31
17
TAMAN HIBURAN
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MIX
GAMBAR 1
KERANGKA PEMIKIRAN
Sumber : Modifikasi penulis dari Kotler dan Armstrong, 2017
Memilih
Saluran dan
Media
Komunikasi
Menentukan
Pesan Memilih
Sumber Pesan
Page 32
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
dengan tujuan untuk mengukur persepsi pengunjung terhadap penentuan pesan,
saluran dan media, sumber pesan dan integrasi program komunikasi pemasaran
berdasarkan kondisi aktual di lapangan (Sugiyono, 2018:7).
Penulis memperoleh data melalui teknik penyebaran kuesioner dan
wawancara terstruktur yang akan dianalisis menggunakan teknik statistik
deskriptif dan distribusi frekuensi dengan tujuan menyusun pengembangan
program komunikasi pemasaran dalam meningkatkan minat beli pengunjung
terhadap paket wisata CIC (Sugiyono, 2018:147).
B. Obyek Penelitian
Ciwangun Indah Camp berlokasi di Jl. Kolonel Masturi Kampung Ciwangun,
Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. CIC diresmikan pada Tahun
2008 dibawah perusahaan CV. Ciwangun Indah Camp.
C. Definisi Operasional Variabel
Operasional Variabel digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam
membuat kuesioner dan pedoman wawancara yang ditampilkan pada Tabel 2.
Page 33
19
TABEL 2
OPERASIONAL VARIABEL
Variabel Sub
Variabel Dimensi Indikator
Program
Komunikasi
Pemasaran
Tahapan
Program
Komunikasi
Pemasaran
Terpadu
Menentukan
Pesan
Isi pesan berdasarkan manfaat
produk
Isi pesan berdasarkan
pembangkitan jiwa emosional
Isi pesan berdasarkan moralitas
sosial
Struktur penyampaian pesan
Penggunaan isu baru
Kualitas desain iklan
Menentukan
Saluran dan
Media
Komunikasi
Penyampaian pesan melalui
media personal
Penyampaian pesan melalui
media cetak
Penyampaian pesan melalui
media penyiaran
Penyampaian pesan melalui
media online
Penyelenggaraan acara
Menentukan
Sumber
Pesan
Keahlian komunikator yang
sesuai dengan jenis unit bisnis
Kepercayaan terhadap
komunikator
Kemampuan komunikator dalam
menyampaikan pesan
Marketing
Communica
tion Mix
Integrasi
Media
promosi
Pesan yang konsisten pada
seluruh media promosi
Pesan yang jelas pada seluruh
media promosi
Pesan yang menarik perhatian
pada seluruh media promosi
Sumber : Modifikasi Penulis dari Kotler dan Keller, 2017
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara. Penelitian ini menggunakan pertukaran informasi melalui tanya jawab
dengan daftar pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya mengenai upaya
Page 34
20
yang telah dilakukan pengelola terkait program komunikasi pemasaran. Alat yang
digunakan oleh penulis yaitu pedoman wawancara, kuesioner atau angket, buku
catatan, dan perekam suara. Angket berisi seperangkat pertanyaan yang ditujukan
kepada pengunjung CIC. Skala yang digunakan yaitu skala Likert untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi pengunjung CIC terhadap program
komunikasi pemasaran paket wisata.
TABEL 3
SKALA PENGUKURAN
Skala Keterangan
1 Sangat tidak setuju, sangat tidak sering
2 Tidak setuju, jarang
3 Cukup
4 Setuju, sering
5 Sangat setuju, sangat sering
Sumber : Sugiyono, 2015
E. Populasi dan Sampling
Populasi, Sampel dan Teknik Sampling yang digunakan adalah :
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung dan pengelola CIC.
Penyebaran kuesioner ditujukan kepada pengunjung CIC dan wawancara
ditujukan kepada pengelola CIC.
2. Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling, penentuan sampel
secara kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan penulis,
maka dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang tersebut cocok
sebagai sumber data.
Page 35
21
F. Uji Validitas dan Realiabilitas
1. Validitas
Penelitian ini menggunakan validitas konstruk yaitu Pearson Product
Moment dengan penilaian berdasarkan pola keterkaitan antar item pertanyaan
yang mengukurnya. Pengujian validitas instrumen dilakukan kepada 30
responden. Penilaian dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir
dengan skor total yang akan dianggap valid apabila nilai r hasil perhitungan lebih
besar dibandingkan nilai r dalam tabel pada alfa tertentu (Sugiyono, 2015:185;
Sanusi, 2013:77). Persamaan koefisien korelasi dari Pearson Product Moment
dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi
X = skor butir
Y = skor total butir
N = jumlah sampel (responden)
Penulis telah melakukan pengujian validitas instrumen kuesioner kepada 30
pengunjung CIC dengan total 17 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil yang
diperoleh bahwa instrumen dinyatakan valid dengan alasan hasil korelasi setiap
pertanyaan melebihi r tabel yaitu > 0,497.
Page 36
22
TABEL 4
HASIL VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN
Pertanyaan Koefisien Korelasi Keterangan
1 0,765 Valid
2 0,900 Valid
3 0,712 Valid
4 0,716 Valid
5 0,737 Valid
6 0,728 Valid
7 0,850 Valid
8 0,666 Valid
9 0,654 Valid
10 0,588 Valid
11 0,801 Valid
12 0,807 Valid
13 0,763 Valid
14 0,512 Valid
15 0,677 Valid
16 0,677 Valid
17 0,528 Valid
Sumber : Perhitungan Penulis melalui SPSS, 2019
2. Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan melalui teknik Alpha Cronbach,
yang akan dianggap reliabel apabila koefisien reliabilitas melebihi 0,60 (Siregar,
2017:57). Persamaan Alpha Cronbach dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
r11 = koefisien reliabilitas instrumen
k = jumlah butir pertanyaan
𝜎𝑡2 = varians total
∑𝜎𝑏2 = jumlah varians butir
Page 37
23
Penulis telah melakukan pengujian reliabilitas instrumen kuesioner kepada 30
pengunjung CIC dengan total 17 butir pertanyaan. Instrumen dinyatakan reliabel
dengan alasan koefisien reliabilitas menunjukan hasil sebesar 0,93 yang telah
melebihi 0,60.
TABEL 5
HASIL RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
Statistik Reliabilitas
Cronbach's Alpha N
0.938 17
Sumber : Perhitungan Penulis melalui SPSS, 2019
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan oleh penulis yaitu analisis distribusi
frekuensi dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, mendeskripsikan atau
menggambarkan hasil data berdasarkan kondisi aktual dilapangan yang disajikan
melalui tabel, grafik, dan gambar (Sugiyono, 2015:263).
Penelitian ini menggunakan teknik analisis tendency central, penjelasan
kelompok yang didasarkan atas gejala pusat yaitu mean (Sugiyono, 2015:280).
Mean sebagai hasil data yang digambarkan melalui teknik penjelasan kelompok
berdasarkan nilai rata-rata kelompok tersebut yang dirumuskan seperti persamaan
berikut :
Keterangan :
x̅ = nilai rata-rata sampel
∑xi = jumlah seluruh nilai
𝑛 = banyaknya komponen nilai
Page 38
24
H. Jadwal Penelitian
Berikut merupakan jadwal dari penelitian yang dilakukan :
TABEL 6
JADWAL PENELITIAN
Kegiatan Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Pembuatan
TOR
Pengumpulan
TOR
Bimbingan
UPE
Pengumpulan
UPE
Seminar UPE
Revisi UPE
Pengumpulan
Data
Pengolahan
Data
Penyusunan
PA
Sidang PA
Revisi PA
Page 39
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Perusahaan
CIC ialah salah satu Taman Wisata Alam yang dikelola oleh CV. Ciwangun
Indah Camp sejak Tahun 2006. Taman Wisata Alam CIC berlokasi di
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat dengan luas lahan sebesar 22 ha pada
ketinggian 1100 mdpl, meliputi kawasan pegunungan, bukit, tebing, lembah, gua,
hutan, perkebunan teh, taman satwa, sungai, air terjun, mata air dan danau yang
dimanfaatkan sebagai potensi aktivitas rekreasi di luar ruangan yang dikenal
dengan rekreasi outbound (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019;
Brosur CIC, 2019).
GAMBAR 2
LOGO PERUSAHAAN
Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019
Taman Wisata Alam CIC berorientasi pada konsep 3E yaitu Environment,
Education dan Emotional. Pertama, konsep Environment berpacu kepada
kelestarian alam pada lingkungan pegunungan, hutan, perkebunan dan air terjun
yang menjadi hal utama Taman Wisata Alam CIC. Kemudian, konsep kedua
Page 40
26
yakni Education yang memiliki arti bahwa CIC sebagai Taman Wisata Alam yang
memberikan edukasi pelestarian alam dan pembentukan karakter kepada
pengunjung dengan cara yang menyenangkan melalui variasi aktivitas wisata
outbound. Selanjutnya, konsep ketiga yaitu Emotional yang memiliki arti Taman
Wisata Alam CIC menggunakan pendekatan komunikasi personal dalam menjalin
hubungan baik dengan pasar sasaran (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,
2019; Brosur CIC, 2019).
GAMBAR 3
PEMBELIAN PAKET WISATA OUTBOUND
OLEH GRUP UNIVERSITAS
Sumber : Observasi Penulis, 2019
Taman Wisata Alam CIC berdiri sebagai bisnis keluarga dengan Bapak
Kosasih sebagai Komisaris Utama CV. Ciwangun Indah Camp. CIC memiliki 15
sumber daya manusia sebagai pengelola utama CV. Ciwangun Indah Camp
dengan satu divisi pemasaran yang diketuai oleh satu orang manajer dan dua
orang anggota divisi (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
Page 41
27
GAMBAR 4
STRUKTUR ORGANISASI CIC
Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019
2. Profil Produk CIC
Taman Wisata Alam CIC Parongpong sebagai salah satu unit bisnis rekreasi
yang menawarkan aktivitas wisata outbound, penyewaan lahan outbound jasa dan
layanan penyelenggaraan event. Aktivitas wisata CIC dikemas dalam bentuk
perpaduan aktivitas wisata alam dalam satu kesatuan utuh yang dikenal dengan
paket wisata (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
CIC memiliki dua jenis paket wisata yaitu paket wisata harian dan paket
wisata menginap seperti yang ditampilkan pada Tabel 7. Paket wisata CIC
diperuntukan bagi kelompok pengunjung dengan minimal 10 peserta. Paket wisata
yang ditawarkan dapat berubah sesuai dengan keinginan konsumen (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019; Brosur CIC, 2019).
Komisaris Utama
Direktur
Bendahara Sekretaris Koor. Umum Koor. Lapangan
Taman Air Listrik Gudang Highrope Gudang Tenda Kebersihan
Humas Marketing
Page 42
28
TABEL 7
PAKET WISATA CIC
No Nama Paket Jenis
Paket
Harga Paket
(setiap peserta) Isi Paket
1 “Outbound
1”
Harian Rp 110.000 Tiket Masuk
Ice Breaking
Hiking/Tracking
Fun Games (5 pcs)
Flying Fox
Shaking Bridge
Tree In One
Saung Terbuka
2 “Outbound
2”
Harian Rp 125.000 Tiket Masuk
Ice Breaking
Hiking/Tracking
Fun Games (5 pcs)
Flying Fox
Shaking Bridge
Tree In One
Semi Team Building
Saung Terbuka
3 “Outbound
3”
Harian Rp 175.000 Tiket Masuk
Welcome Drink
Ice Breaking
Hiking/Tracking
Shaking Bridge
Flying Fox
Makan Siang
Fun Game (5 pcs)
Team Building
Snack Tradisional
Saung Terbuka
4
“Fun
Game”
Harian Rp 60.000 Tiket Masuk
Perang Air
Transfer Tepung
Tangkap Ikan
Ballon Rilay
Gebug Bantal
Tebar Nama
Spons Bob
Ikatan Terpanjang
Sumber : Brosur CIC, 2019
Page 43
29
TABEL 7
PAKET WISATA CIC
(Lanjutan)
No Nama Paket Jenis
Paket
Harga Paket
(setiap peserta) Isi Paket
5 “Team
Building”
Harian Rp 85.000 Tiket Masuk
Bola Zig Zag
Borgol Rope
Elektrik Rope
Comando
Traffik Rope
Halang Rintang
Final Project
Crocodile
6 “Anak-
Anak”
Harian Rp 85.000 Tiket Masuk
Ice Breaking
Fun Game
Flying Fox
Hiking
7 “Menginap
+
Outbound”
Menginap Rp 250.000 Tiket Masuk
Villa
Makan 3 kali
Snack 1 kali
Hiking/Tracking
Fun Game (5 pcs)
Flying Fox
8 “Menginap
Komplit”
Menginap Rp 400.000 Tiket Masuk
Villa
Paket Hiburan
Barbeque (Kambing
Guling)
Snack (2 pcs)
Makan (3 pcs)
Paket Outbound 2
9 “Camping” Menginap Rp85.000 Tiket Masuk
Area Camping
Tenda
Sleeping Bag
Matras
Kaya Bakar
Cas Listrik
Hiking/Tracking
Sumber : Brosur CIC, 2019
Page 44
30
Taman Wisata Alam CIC menawarkan jasa layanan Event Organizer bagi
pengunjung yang memiliki keinginan untuk memodifikasi paket atau jasa
perencanaan program. CIC menyediakan lahan dan pelayanan wisata outbound
bagi perorangan atau kelompok dan program pelatihan bagi organisasi perusahaan
atau pemerintah, sekolah, komunitas dan masyarakat umum melalui konsep dan
aplikasi menggunakan metode Outbound Management Training dengan simulasi
Direct Experiental Learning (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019;
Brosur CIC, 2019).
Paket wisata CIC seharusnya sebagai sumber pemasukan utama bagi CIC
dibandingkan penyewaan lahan dan jasa layanan penyelenggaraan acara
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun hingga Tahun 2018,
sumber pemasukan utama diberikan oleh penyewaan lahan dan bukan melalui
penjualan paket wisata. Diagram 2 dibawah ini menunjukan keadaan sumber
pemasukan CIC hingga Tahun 2018.
DIAGRAM 2
SUMBER PEMASUKAN CIC TAHUN 2016 - 2018
Penyewaan Lahan
Paket Wisata
Jasa Layanan Penyelenggaraan Acara (EO)
Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019
44%
35%
21%
2016
48%
30%
22%
2017
42%
36%
22%
2018
Page 45
31
3. Profil Pasar CIC
Paket wisata CIC hingga Tahun 2018 mengalami penurunan jumlah
kunjungan yang ditunjukan oleh Grafik 2.
GRAFIK 2
JUMLAH KUNJUNGAN CIC TAHUN 2013 – 2018
Persentase
Peningkatan atau Penurunan
() 15% (+) 0,18% () 0,37% (+) 0,39% () 4,62%
Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019
Berdasarkan Grafik 2 menunjukan bahwa CIC mengalami penurunan jumlah
kunjungan terbesar yaitu sebanyak 15% pada tahun 2014 dan 4,62% pada tahun
2018. Pengelola CIC menyatakan terdapat beberapa faktor yang diduga
mempengaruhi menurunnya jumlah kunjungan dalam lima tahun terakhir yaitu
tumbuhnya bisnis pariwisata baru pada wilayah Kabupaten Bandung Barat yang
menjadi pesaing CIC dan kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan
(Wawancara Manajer Divisi Pemasaran, 2019).
70,377
34,665 35,077
34,208 35,127
24,318
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
100000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Ju
mla
h K
un
jun
ga
n
Tahun
Page 46
32
GRAFIK 3
JUMLAH PENJUALAN PAKET WISATA CIC TAHUN 2016 – 2018
Sumber : Divisi Pemasaran, 2019
Selain terjadinya penurunan jumlah kunjungan CIC, penjualan setiap paket
wisata mengalami penurunan serupa pada tiga tahun terakhir yang ditunjukkan
oleh Grafik 3 (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran, 2019). Hal ini
membuktikan bahwa terdapat korelasi dari penurunan jumlah kunjungan yang
dapat mempengaruhi turunnya jumlah penjualan setiap paket wisata yang
ditawarkan oleh CIC.
4. Komunikasi Pemasaran CIC
CIC memiliki dua tujuan yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019), yaitu sebagai berikut :
1. Melebihi jumlah kunjungan tahun sebelumnya
2. Melebihi jumlah pembelian paket wisata tahun sebelumnya
3421
4790
6158
7526
12315
7025
4216 4567
7026
12295
2432
3405 4378
5350
8755
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
Paket
Menginap
Komplit
Fun Game dan
Team Building
Paket Anak-
Anak
Paket
Outbound 1,2,3
Paket Camping
Ju
lma
h P
enju
ala
n
Jenis Paket
2016
2017
2018
Page 47
33
Pencapaian target yang tidak tercapai disebabkan oleh turunnya jumlah
kunjungan dan penjualan paket wisata sejak Tahun 2013. Divisi Pemasaran CIC
memiliki tanggung jawab dalam memasarkan dan menjual paket wisata kepada
pasar sasaran yang telah ditentukan dengan strategi yang berbeda bagi setiap
anggota tim namun berpacu kepada target mingguan yang ditetapkan yaitu
menghasilkan pembelian paket wisata oleh setidaknya satu grup (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
Paket wisata CIC dipasarkan kepada sekolah dan universitas, event organizer
outbound, perusahaan swasta, instansi pemerintahan dan komunitas yang berasal
dari Kota dan Kabupaten Bandung, Karawang, Bekasi dan Jakarta melalui
personal selling, media website, Instagram, serta word of mouth (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
a. Isi Pesan Komunikasi Pemasaran CIC
Isi pesan inti CIC berbunyi “Suasana Alam yang Masih Asri”. Suasana
alam yang masih asri dipercaya oleh pengelola ialah keunggulan yang
dimiliki CIC sehingga penggunaan isi pesan tersebut dipilih oleh CIC
dalam menarik perhatian pasar sasaran. Pengelola menyatakan bahwa
hanya CIC yang memiliki suasana alam yang masih asri dibandingkan
Taman Wisata Alam lainnya khususnya di Kabupaten Bandung Barat
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
Isi pesan tersebut disampaikan oleh setiap anggota Divisi Pemasaran
CIC pada media yang berbeda secara terpisah. Strategi yang dijalankan
oleh CIC hingga saat ini ialah penggunaan media yang berbeda pada
setiap anggota, namun berpacu pada satu tujuan yaitu menciptakan
Page 48
34
tindakan pembelian paket wisata. Maka hingga saat ini CIC memiliki
empat akun Instagram, dua website, dan dua akun Facebook karena
terdapat tiga orang anggota Divisi Pemasaran (Wawancara Manajer
Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, isi pesan tidak secara tersirat
menyebutkan suasana alam yang masih asri pada setiap kegiatan
komunikasi pemasaran yang dilakukan, dalam arti bahwa isi pesan
disampaikan dalam tulisan lain yang dilengkapi dengan penggunaan
pencarian tanda pagar atau disebut hashtag. Tabel 8 menunjukan pesan
yang disampaikan oleh CIC pada setiap media yang digunakan.
TABEL 8
PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN CIC
No Pesan Jenis Pesan Media
1 Be smart,be fun, be adventure Penyampaian Tagline
Instagram 1
@ciwangun
indahcamp
_real
2 Ciwangun Indah Camp menyediakan
tempat untuk merayakan hari special
Penawaran Sewa
Lahan
3 Best place, best moment, best couple
Peningkatan Jiwa
Emosional
4 Penggunaan Hashtag :
#ciwangunindahcamp
#preweddingoutdoor
#bestmoment & #couplegoals
Personal
Branding
5 Paket wisata yang murah
Penawaran Paket
Wisata
Instagram 2
@outbound
cic_lemban
g
6 Penggunaan Hashtag #campingceria
dan #camp
7 Penampilan gambar yang menarik
perhatian followers untuk membuka
website www.ciwangun.com
8
Pemandangan pagi hari dengan
sungai yang indah, ditambah dengan
hiking melewati perkebunan teh dan
hutan pinus yang masih alami
Penawaran Paket
Wisata
Instagram 3
@ciwangun
_indah_ca
mp_paintba
ll
Sumber : Instagram CIC, 2019;Website CIC, 2019
Page 49
35
TABEL 8
PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN CIC
(Lanjutan)
No Pesan Jenis Pesan Media
9 Penggunaan Hashtag :
#bentangkatulistiwa
#ottotranswisata
#tigerlan
#citratourandtravel
#kompeparjabar
#pokdarwiskbb
#cikahuripanarea
#bandunghits
#bandungkekinian
#bandungjuara
#wisatalembang
#wisatabandung
#wisatacimahi
#wisatakabupatenbandung
Penawaran Paket
Wisata
Instagram 3
@ciwangun
_indah_ca
mp_paintba
ll
10 Reservasi selanjutnya dengan
menghubungi nomor yang sudah
tertera di Instagram Bio
11 Pusat tempat wisata outbound yang
sesuai dengan lokasi untuk Company
Gathering, Team Building, Camping
Ground, Fun games hingga Hiking
yang terlengkap di Jawa Barat dan di
kelola oleh Putra Daerah
Penawaran Paket
Wisata
Website 1
www.ciwan
gun.com
12 Pencinta wisata alam dan outbound
dapat mengunjungi CIC
Penawaran Paket
Wisata
Website 2
www.ciwan
gunindahto
urandtravel.
com
13 Apabila ingin mendapatkan promo
dapat menghubungi tim marketing
Sumber : Instagram CIC, 2019;Website CIC, 2019
Berdasarkan Tabel 8 menunjukan bahwa pesan yang disampaikan
melalui media online yaitu Instagram dan Website dominan tidak
menyampaikan pesan secara tersirat mengenai suasana alam yang masih
asri, melainkan hanya menggunakan gambar yang menunjukan suasana
alam CIC.
Page 50
36
Divisi Pemasaran CIC menggunakan isu baru yang sedang dibicarakan
masyarakat luas dengan penggunaan bahasa yang digunakan dalam
menyampaikan pesan, pengelola lebih cenderung menggunakan gaya
bahasa generasi millennials yang dilengkapi dengan penggunaan hashtag
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Penggunaan
hashtag berfungsi untuk menciptakan kemudahan pencarian oleh pasar
sasaran mengenai paket wisata CIC pada fitur explore di Instagram yang
dapat dimanfaatkan sebagai personal branding paket wisata CIC.
Pesan disampaikan dalam bentuk gambar, deskripsi singkat dan video
mengenai paket wisata pada setiap media online yang dimiliki. Deskripsi
yang digunakan ialah judul dari setiap gambar serta informasi harga.
Namun, berkaitan dengan harga setiap paket hanya dicantumkan pada
media brosur karena CIC menyatakan bahwa harga dari setiap paket
dapat berubah seiring dengan kebutuhan setiap pelanggan (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
Pesan yang disampaikan menggunakan desain sederhana dengan
tampilan gambar dan jenis tulisan yang dipercaya Divisi Pemasaran
dapat menarik perhatian pasar sasaran. Divisi Pemasaran menggunakan
headlines yang menjelaskan judul dari setiap tampilan (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
b. Media Komunikasi Pemasaran CIC
Divisi Pemasaran CIC menggunakan tiga media komunikasi pemasaran
hingga Tahun 2018 yaitu media online, personal selling dan media
cetak.
Page 51
37
1) Media Online
Media online sebagai media utama dalam menyampaikan pesan.
Media online yang digunakan ialah Instagram, Website, Facebook
dan Youtube. CIC menggunakan media online karena trend
pengunjung saat ini yang lebih sering menggunakan media online
sebagai sumber pencarian informasi dibandingkan dengan media
cetak maupun media broadcast, selain itu pengelolaan media
tersebut tergolong mudah untuk dijalankan oleh setiap anggota
Divisi Pemasaran (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,
2019).
Setiap anggota Divisi Pemasaran CIC memiliki media online secara
terpisah, sehingga CIC belum memiliki satu akun yang dinyatakan
sebagai akun official dari perusahaan. Pengunjung akan menemui
lebih dari satu akun CIC pada setiap jenis media online (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
Namun, kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh CIC
dari setiap media online belum menunjukan frekuensi pengunggahan
yang tergolong aktif, ditunjukan oleh Grafik 4 mengenai frekuensi
kegiatan komunikasi pemasaran media online.
Page 52
38
GRAFIK 4
FREKUENSI KEGIATAN
KOMUNIKASI PEMASARAN CIC PADA MEDIA ONLINE
JANUARI TAHUN 2017 – MARET TAHUN 2019
KETERANGAN
IG 1 @outboundcic_lembang
IG 2 @ciwangunindahcamp_real
IG 3 @outbound_nya_ciwangun
IG 4 @ciwangun_indah_camp_paintball
WEB 1 www.ciwangun.com
WEB 2 www.ciwangunindahtourandtravel.com
FB 1 Ciwangunindahcamp Lembang
FB 2 Ciwangun Indah Camp
YTB Ciwangun Indah Camp Official
Sumber : Observasi Penulis, 2019
Berdasarkan Grafik 4 menunjukan bahwa Divisi Pemasaran CIC
memiliki frekuensi kegiatan komunikasi pemasaran dengan jumlah
rendah dibawah 40% pada dua tahun terakhir yang dibuktikan
dengan kurva frekuensi yang cenderung menurun hingga awal Tahun
2019. Hal ini membuktikan bahwa pengelola khususnya Divisi
Pemasaran CIC tidak secara aktif dalam menyampaikan pesan yang
diberikan kepada pasar sasaran pada media online yang digunakan
hingga bulan Maret Tahun 2019.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jan
-16
Mar
-16
May
-16
Jul-
16
Sep
-16
No
v-1
6
Jan
-17
Mar
-17
May
-17
Jul-
17
Sep
-17
No
v-1
7
Jan
-18
Mar
-18
May
-18
Jul-
18
Sep
-18
No
v-1
8
Jan
-19
Mar
-19
Youtube
FB 2
FB 1
WEB 3
WEB 2
WEB 1
IG 4
IG 3
IG 2
IG 1
Page 53
39
Pengunggahan promosi pada media online dilaksanakan pada waktu
siang hari karena kepercayaan pengelola dengan pengunjung yang
selalu membuka media sosial pada waktu siang hari. Dalam
mengunggah kegiatan komunikasi pemasaran, CIC tidak
menggunakan alur cerita dalam mempromosikan paket wisata yang
dimiliki (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
GAMBAR 5
KOMUNIKASI PEMASARAN
MELALUI MEDIA WEBSITE
Sumber : Website CIC, 2019
Dua macam website dikelola oleh masing-masing tiga anggota Divisi
Pemasaran CIC. Media website menyampaikan isi pesan yang lebih
rinci dibandingkan pesan yang dikomunikasikan melalui Instagram.
Penggunaan gambar dari setiap aktivitas wisata dilakukan oleh
Divisi Pemasaran CIC dalam menarik perhatian pasar sasaran
sehingga mereka menghubungi pihak CIC untuk melakukan
reservasi yang ditunjukan oleh Gambar 5. Namun, penggunaan video
belum digunakan oleh pihak CIC dalam mengkomunikasikan pesan
Page 54
40
dengan alasan adanya keterbatasan. Website CIC memiliki fitur yang
terhubung dengan Whatsapp sehingga apabila pasar sasaran menekan
logo Whatsapp seperti yang terlihat pada Gambar 5, maka akan
secara langsung berpindah pada aplikasi Whatsapp dan tidak perlu
mendaftarkan nomor telefon terlebih dahulu (Wawancara Anggota
Divisi Pemasaran CIC, 2019).
GAMBAR 6
KOMUNIKASI PEMASARAN
MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
Sumber : Instagram CIC, 2019
Gambar 6 menunjukan salah satu unggahan Divisi Pemasaran CIC
pada media Instagram. Divisi Pemasaran CIC menggunakan caption
yang diyakini dapat menarik perhatian followers untuk rutin
mengunjungi CIC dengan penggunaan bahasa yang mudah
dimengerti dan sesuai dengan zaman. Divisi Pemasaran CIC terakhir
mengunggah promosi pada Bulan Maret 2019 pada media Instagram.
Tabel 10 menunjukan jumlah followers, viewers dan engagement
Page 55
41
rate komunikasi pemasaran CIC pada media Instagram (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
TABEL 9
ENGAGEMENT RATE
SELURUH AKUN INSTAGRAM CIC
No Instagram CIC Engagem
ent Rate
Jumlah
Followers
(orang)
Rata-
Rata
Jumlah
Likes
(orang)
Rata-
Rata
Koment
ar
(orang)
Engage
ment
setiap
unggahan
1 @ciwangun_ind
ah_camp_paintb
all
17,81% 73 12 1 13
2 @outboundcic_l
embang
6,03% 580 34 1 35
3 @ciwanguninda
hcamp_real
3,20% 845 25 2 27
4 @outbound_nya
_ciwangun
3,10% 773 23 1 24
Rata-Rata 7,53% 568 24 1 25
Sumber : Sociabuzz, 2019
Berdasarkan Tabel 9, menunjukan bahwa empat akun Instagram CIC
memiliki tingkat engagement yang berbeda terhadap jumlah
followers yang dimiliki. Besarnya engagement rate ditentukan
dengan jumlah likes dan comment yang dimiliki oleh setiap akun
terhadap followers yang dimiliki, artinya ialah akun Instagram nomor
tiga dan empat merupakan akun Instagram dengan engagement rate
terbesar (Sociabuzz, 2019). CIC perlu mempertimbangkan kedua
akun ini sebagai pemilihan akun Instagram resmi.
Pada fitur Instagram Story, sebuah video dengan durasi 15 detik yang
akan bertahan hanya 24 jam, akun Instagram CIC nomor tiga
(@ciwangunindahcamp_real) yang hanya memanfaatkan fitur ini
Page 56
42
dalam melaksanakan kegiatan komunikasi pemasaran pada setiap
minggunya dengan jumlah viewers tertinggi yang dapat mencapai
106 orang. Tabel 10 dibawah ini menunjukan rata-rata jumlah
viewers video yang menjadi highlights atau video yang disimpan
permanen dari akun “@ciwangunindahcamp_real” pada fitur
Instagram Story.
TABEL 10
JUMLAH VIEWERS INSTAGRAM STORY
“@CIWANGUNINDAHCAMP_REAL”
No Jenis Video Jumlah Viewers
(orang)
1 Kunjungan Evie Effendy 106
2 Program Acara Brownis Trans TV 85
3 Event Perusahaan Matahari 59
4 Launching Hammock 54
5 ADIRA Gathering 41
Rata-Rata 69
Sumber : Instagram CIC, 2019
Berdasarkan Tabel 10, menunjukan bahwa tingkat perhatian dari
setiap video yang diunggah dengan tema tertentu rata-rata hanya
dapat menarik perhatian 69 orang dari jumlah followers yaitu 845
orang pada setiap video yang diunggah di Instagram Story. Hal ini
menunjukan bahwa 8% saja dari jumlah followers akun Instagram
CIC yang secara aktif memiliki perhatian terhadap pesan yang
disampaikan melalui unggahan video. Namun, dapat dilihat bahwa
jumlah perhatian tertinggi berada pada konten kunjungan wisata dari
Evie Effendy yang menunjukan bahwa apabila terdapat seorang
tokoh yang dikenal di masyarakat mempengaruhi tingkat perhatian
Page 57
43
pasar sasaran CIC. Tentunya hal ini dapat menjadi pertimbangan
CIC selanjutnya dalam penggunaan tokoh terkenal seperti Evie
Effendy dalam mempromosikan CIC.
GAMBAR 7
KOMUNIKASI PEMASARAN CIC
PADA MEDIA YOUTUBE
Sumber : Youtube Search, 2019
Media Youtube tidak digunakan secara aktif oleh Divisi Pemasaran
CIC dengan alasan lebih terfokus kepada media Instagram dan
website yang diakui lebih mudah dalam pengelolaannya. Namun,
beberapa pengunjung CIC yang memiliki akun Youtube,
mengunggah video aktivitas mereka (vlog atau video blogger) saat
berwisata di CIC sehingga apabila calon pengunjung lain ingin
melihat suasana CIC dalam bentuk video, maka mereka dapat
melihat video tersebut (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,
2019).
Page 58
44
GAMBAR 8
ULASAN PENGUNJUNG
MELALUI GOOGLE REVIEW CIC
Sumber : Google, 2019
Divisi Pemasaran memperhatikan ulasan yang diberikan oleh
pengunjung pada setiap media yang digunakan seperti yang
ditunjukan pada Gambar 8. Tidak hanya pada Google Review, CIC
memperhatikan kritik dan saran yang disampaikan oleh followers
setiap media online. CIC secara terbuka menerima kritik dan saran
yang diberikan. Kemudian, ulasan dibahas pada rapat evaluasi rutin
yang dilaksanakan setiap bulannya dengan pemilik utama CIC
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
2) Personal Selling
Pertemuan langsung atau Personal Selling dilakukan oleh setiap
anggota Divisi Pemasaran CIC pada setiap minggunya dengan tujuan
untuk menghasilkan pembelian paket wisata yang dikhususkan untuk
grup Institusi Pendidikan, Pemerintahan dan Perusahaan Swasta
yang berada di Kota Bandung. Namun, hingga saat ini CIC belum
Page 59
45
memiliki jadwal kunjungan bagi setiap anggota Divisi Pemasaran
yang seharusnya dapat memudahkan setiap anggota sebagai acuan
dalam melakukan personal selling. CIC menjalankan program
personal selling atau penjualan perorangan menggunakan alat bantu
media brosur yang ditunjukan melalui Gambar 9 (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
GAMBAR 9
KOMUNIKASI PEMASARAN CIC
MELALUI MEDIA BROSUR
Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019
Brosur CIC menampilkan gambar dari setiap aktivitas wisata yang
dimiliki seperti yang ditunjukan oleh Gambar 9. Informasi mengenai
paket wisata CIC ditampilkan dengan rincian isi paket pada bagian
sebelah kanan brosur dengan harga paket yang tepat berada
dibawahnya. Brosur dikemas dalam desain promosi dominan warna
biru dan dilengkapi dengan gambar setiap aktivitas wisata yang
disertai judul setiap paket wisata (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran, 2019).
Page 60
46
Pendekatan personal dilakukan oleh Divisi Pemasaran CIC sehingga
terciptanya relasi yang dimanfaatkan sebagai kunci utama
terciptanya pembelian paket wisata. Namun, seluruh pengelola CIC
berkontribusi untuk menawarkan paket wisata kepada keluarga
maupun kerabat dekat (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,
2019).
3) Media Cetak
Media cetak hanya sebagai sebagai media tambahan dalam
menginformasikan paket wisata CIC seperti penggunaan media
visual yaitu papan reklame dan brosur. Papan reklame ditempatkan
pada wilayah Parongpong Kabupaten Bandung Barat dan brosur
tersedia di loket masuk dan kantor pemasaran CIC (Wawancara
Anggota Divisi Pemasaran, 2019).
c. Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran CIC
CIC dalam mengkomunikasikan pesan pada setiap paket wisata yang
ditawarkan belum disampaikan melalui ulasan Endorser seperti Selebriti
yang ahli pada rekreasi outbound, humoris, dan memiliki citra yang
positif. CIC berfokus pada penggunaan media online dalam
menyampaikan isi pesan seperti pesan yang dikomunikasikan melalui
Instagram, website, dan Facebook (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran CIC, 2019).
Page 61
47
GAMBAR 10
PROGRAM TELEVISI BROWNIS TTV
BERWISATA DI CIC
Sumber : Youtube, 2019
Divisi Pemasaran CIC hingga saat ini hanya menerima media Televisi
maupun Radio apabila ingin meliput dan menyelenggarakan program
rekreasi di CIC dengan penawaran kerjasama (Wawancara Anggota
Divisi Pemasaran CIC, 2019). Penawaran kerjasama yang dilakukan
pemberian paket wisata gratis apabila media televisi dan radio tersebut
mempromosikan paket wisata atau aktivitas wisata outbound lainnya
seperti yang ditunjukan pada Gambar 10 yaitu kunjungan rekreasi
TRANS TV pada bulan Januari 2019. Program ini memiliki jumlah
viewers mencapai 38,411 orang dengan jumlah likes sebanyak 392 orang
(Youtube, 2019).
d. Integrasi Marketing Communication Mix CIC
Divisi Pemasaran CIC memiliki strategi dalam melakukan program
komunikasi pemasaran yaitu menggunakan media yang terpisah pada
setiap anggota Divisi Pemasaran. Divisi Pemasaran memiliki
Page 62
48
kepercayaan bahwa dengan media yang terpisah dapat meningkatkan
penjualan paket wisata CIC karena setiap anggota Divisi Pemasaran
secara leluasa menggunakan kemampuan masing-masing dalam
memaksimalkan penggunaan setiap media (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran, 2019). Namun, seharusnya integrasi menunjukan bahwa
setiap pesan yang disampaikan pada setiap media menyampaikan hal
yang sama secara konsisten, rinci dan menarik perhatian dengan media
yang tidak terpisah sehingga timbulnya tindakan pembelian.
TABEL 11
JUMLAH MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN CIC
No Media Nama Akun Jumlah
1 Instagram @ciwangun_indah_camp_paintball 4
@outboundcic_lembang
@ciwangunindahcamp_real
@outbound_nya_ciwangun
2 Website www.ciwangun.com 2
www.ciwangunindahtourandtravel.com
3 Facebook Ciwangunindahcamp Lembang 3
Ciwangun Indah Camp
Outbound Ciwangun
4 Youtube Ciwangun Indah Camp Official 1
Total 10
Sumber : Olahan Data, 2019
Berdasarkan Tabel 11, menunjukan bahwa hingga Tahun 2018 CIC
memiliki 10 media online yang dimiliki yang secara terpisah dikelola
oleh masing-masing anggota Divisi Pemasaran CIC. Media online
tersebut digunakan sebagai media utama oleh tiga orang anggota Divisi
Pemasaran CIC dalam menyampaikan pesan hingga Tahun 2018
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).
Page 63
49
5. Persepsi Pengunjung terhadap Komunikasi Pemasaran CIC
a. Profil Responden
Penyebaran kuesioner menghasilkan data profil dari 156 responden yaitu
pengunjung individu maupun grup yang mengunjungi CIC. Tabel 12
dibawah ini menunjukan perolehan hasil data profil responden.
TABEL 12
DATA PROFIL RESPONDEN
n= 156
Data Diri Persentase
Jenis Kelamin Wanita 58%
Pria 42%
Usia
16-22 Tahun 55%
23-29 Tahun 25%
30-36 Tahun 14%
37-43 Tahun 4%
>51 Tahun 1%
44-50 Tahun 1%
Daerah Asal
Bandung 56%
Cimahi 23%
Jakarta 13%
Bekasi 3%
Bogor 3%
Depok 1%
Tangerang 1%
Pendidikan
Terakhir
SMA/Sederajat 60%
Sarjana 31%
Diploma 8%
Magister/Doktor 1%
Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa 52%
Pegawai Swasta 33%
Wiraswasta 9%
Pegawai Negri 3%
Profesional (Tenaga Ahli) 1%
Tidak Bekerja 1%
BUMN 1%
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 64
50
CIC sebagai Taman Wisata Alam yang didominasi oleh perempuan
sebesar 58% dengan dominasi rentang usia 16-22 Tahun sebesar 55%,
membuktikan bahwa perempuan remaja saat ini memiliki ketertarikan
yang lebih tinggi terhadap aktivitas wisata alam atau outbound.
Kalangan remaja yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap aktivitas
wisata alam CIC dominan berasal dari wilayah Kota Bandung sebesar
56%, dominan memiliki latar belakang pendidikan SMA/Sederajat
sebesar 60%, serta dominan memiliki pekerjaan sebagai pelajar atau
mahasiswa sebesar 53%. Hal ini membuktikan bahwa target geografis
yang ditetapkan oleh CIC sesuai dengan keadaan aktual.
b. Pola Kunjungan Responden
Penyebaran kuesioner kepada 156 responden menghasilkan data pola
kunjungan yang ditunjukan pada Tabel 13.
TABEL 13
DATA POLA KUNJUNGAN RESPONDEN
n = 156
Data Pola Kunjungan Persentase
Pola Kunjungan
Grup Sekolah/Universitas 41%
Teman/Kerabat/Pasangan 19%
Keluarga/Saudara 18%
Himpunan/Ekstrakulikuler 13%
Grup Kantor 5%
Komunitas 4%
Jumlah orang yang
ikut berwisata
71-100 orang 34%
41-70 orang 21%
11-40 orang 17%
< 10 orang 13%
> 191 orang 6%
161-190 orang 3%
101-130 orang 3%
131-160 orang 3%
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 65
51
TABEL 13
DATA POLA KUNJUNGAN RESPONDEN
(Lanjutan)
n = 156
Data Pola Kunjungan Persentase
Frekuensi
Kunjungan
2 Kali 42%
1 Kali 23%
>4 Kali 19%
3 Kali 16%
Alasan Berwisata
Program Sekolah/Universitas 41%
Rekreasi 37%
Program Himpunan/Ekstrakulikuler 13%
Program Komunitas 4%
Program Kantor/Perusahaan 3%
Event Reuni 2%
Pengambil
Keputusan
Kepala Sekolah/Guru/Dosen 36%
Diri Sendiri (Wanita) 22%
Diri Sendiri (Pria) 20%
Ketua Himpunan/Ekstrakulikuler 15%
Ketua Komunitas 6%
Teman 1%
Sumber Informasi
Google 26%
Teman/Kerabat/Pasangan 22%
Instagram 21%
Keluarga/Saudara 15%
Sekolah/Universitas 13%
Website CIC 13%
Himpunan/Ekstrakulikuler 12%
Komunitas 4%
Travel Agent 2%
Facebook 1%
EO Outbound 1%
Youtube 1%
Whatsapp 1%
Sumber : Olahan Data, 2019
CIC didominasi oleh kunjungan dari Grup Sekolah atau Universitas
sebesar 41% yang dominan memiliki jumlah anggota wisata 71-100
orang sebesar 34%. Hal ini menunjukan kunjungan Grup Sekolah atau
Universitas memberikan jumlah peserta lebih besar dibandingkan Grup
Page 66
52
Institusi Pemerintahan atau Perusahaan Swasta. Grup Institusi
Pendidikan telah melakukan kunjungan dua kali sebesar 42% yang
menunjukan pengunjung mendapatkan pengalaman menyenangkan
sehingga melakukan kunjungan selanjutnya.
Grup Institusi Pendidikan dominan melaksanakan program rutin tahunan
pada setiap periode tertentu sebesar 41% yang menunjukan CIC cocok
untuk melaksanakan program pembentukan karakter dan kerjasama tim
bagi Institusi Pendidikan dengan Kepala Sekolah, Guru/Dosen dominan
sebagai pengambil keputusan pemilihan tempat wisata sebesar 36%.
Pengambil keputusan dominan menggunakan media pencarian online
yaitu Google sebesar 26% dalam mencari informasi mengenai CIC
sebelum berwisata yang menunjukan pengunjung CIC lebih
menggunakan media online sebagai media pencarian informasi.
c. Pesan Komunikasi Pemasaran
Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap
pesan komunikasi pemasaran CIC yang ditampilkan pada Tabel 14.
TABEL 14
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP
DIMENSI PENENTUAN PESAN
n = 156
No Indikator Skala (%) Total
(%) 1 2 3 4 5
1 Isi pesan berdasarkan manfaat
produk 25 40 19 11 5 2.31
2 Isi pesan berdasarkan
pembangkitan jiwa emosional 17 27 35 12 10 2.71
3 Isi pesan berdasarkan
moralitas sosial 13 31 37 13 6 2.69
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 67
53
TABEL 14
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP
DIMENSI PENENTUAN PESAN
(Lanjutan)
n = 156
No Indikator Skala (%) Total
(%) 1 2 3 4 5
4 Struktur penyampaian pesan 17 26 33 12 11 2.73
5 Penggunaan isu baru 18 29 37 11 5 2.56
6 Kualitas desain iklan 31 35 17 12 4 2.22
Rata-Rata 2.54
Sumber : Olahan Data, 2019
Berdasarkan hasil yang diperoleh, pesan komunikasi pemasaran CIC
menghasilkan skor rata-rata sebesar 2,54 yang termasuk kedalam skala
kurang setuju terhadap isi pesan dari komunikasi pemasaran CIC
menarik perhatian mereka dalam membeli paket wisata sehingga
pengelola perlu mengkaji penentuan isi pesan.
d. Saluran dan Media Komunikasi Pemasaran
Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap
saluran dan media komunikasi pemasaran CIC yang ditampilkan pada
Tabel 15.
TABEL 15
PERSEPSI PENGUNJUNG PADA
DIMENSI SALURAN DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN
n = 156
No Indikator Skala (%) Total
(%) 1 2 3 4 5
1 Penyampaian pesan
melalui media personal 4 17 28 37 13 3.38
2 Penyampaian pesan
melalui media cetak 15 33 35 9 7 2.59
3 Penyampaian pesan
melalui media penyiaran 12 29 39 12 7 2.72
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 68
54
TABEL 15
PERSEPSI PENGUNJUNG PADA
DIMENSI SALURAN DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN
(Lanjutan)
n = 156
No Indikator Skala (%) Total
(%) 1 2 3 4 5
4 Penyampaian pesan
melalui media online 3 5 17 33 42 4.06
5 Perancangan atmosfir 4 7 28 38 24 3.71
6 Penyelenggaraan acara 15 33 35 9 7 2.59
Rata-Rata 3.29
Sumber : Olahan Data, 2019
Berdasarkan hasil yang diperoleh, pesan komunikasi pemasaran CIC
menghasilkan skor rata-rata sebesar 3,29 yang termasuk kedalam skala
cukup sering dalam memperoleh informasi paket wisata pada saluran
dan media komunikasi pemasaran CIC sehingga pengelola perlu
mengkaji saluran dan media komunikasi pemasaran yang sesuai untuk
digunakan dalam mengkomunikasikan isi pesan dan meraih pasar
sasaran.
e. Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran
Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap
sumber pesan komunikasi pemasaran CIC yang ditampilkan pada Tabel
16. Mengingat CIC belum memiliki sumber pesan dalam komunikasi
pemasaran yang dilakukan, maka penilaian dibawah ini ialah pandangan
pengunjung terhadap penggunaan sumber pesan.
Page 69
55
TABEL 16
PERSEPSI PENGUNJUNG PADA
DIMENSI SUMBER PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN
n = 156
No Indikator Skala (%) Total
(%) 1 2 3 4 5
1
Keahlian komunikator
yang sesuai dengan
jenis unit bisnis
3 4 12 31 50 4.19
2 Kepercayaan terhadap
komunikator 3 6 10 24 58 4.29
3
Kemampuan
komunikator dalam
menyampaikan pesan
4 5 10 24 56 4.24
Rata-Rata 4.24
Sumber : Olahan Data, 2019
Berdasarkan hasil yang diperoleh, pesan komunikasi pemasaran CIC
menghasilkan skor rata-rata sebesar 4,24 yang termasuk kedalam skala
setuju atau terpengaruh terhadap penyampaian pesan apabila dilakukan
oleh endorser untuk menimbulkan minat beli paket wisata CIC.
f. Integrasi Marketing Communication Mix
Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap
integrasi marketing communication mix CIC yang ditampilkan pada
Tabel 17.
TABEL 17
PERSEPSI PENGUNJUNG PADA
DIMENSI INTEGRASI MARKETING COMMUNICATION MIX
n = 156
No Indikator Skala (%) Total
(%) 1 2 3 4 5
1
Pesan yang konsisten
pada seluruh media
promosi
25 40 19 11 5 2.31
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 70
56
TABEL 17
PERSEPSI PENGUNJUNG PADA
DIMENSI INTEGRASI MARKETING COMMUNICATION MIX
(Lanjutan)
n = 156
No Indikator Skala (%) Total
(%) 1 2 3 4 5
2 Pesan yang jelas pada
seluruh media promosi 25 40 19 11 5 2.31
3
Pesan yang menarik
perhatian pada seluruh
media promosi
20 29 34 13 4 2.53
Rata-Rata 2.39
Sumber : Olahan Data, 2019
Berdasarkan hasil yang diperoleh, persepsi pengunjung terhadap
integrasi isi pesan komunikasi pemasaran pada seluruh media promosi
CIC menghasilkan skor rata-rata sebesar 2,39 yang termasuk kedalam
skala kurang setuju apabila isi pesan komunikasi pemasaran CIC telah
terintegrasi dengan pesan yang konsisten, jelas dan menarik perhatian
pengunjung untuk membeli paket wisata, sehingga CIC perlu mengkaji
integrasi dari setiap media promosi yang dimiliki.
Page 71
57
B. Pembahasan
1. Penentuan Pesan
Divisi Pemasaran CIC menetapkan untuk mengangkat keasrian suasana alam
yang diunggulkan menjadi isi pesan inti pada komunikasi pemasaran CIC karena
hal tersebut merupakan keunggulan yang dimiliki oleh CIC dibandingkan Taman
Wisata Alam lainnya di Kabupaten Bandung Barat (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran CIC, 2019).
TABEL 18
BENTUK PESAN KEASRIAN SUASANA ALAM CIC
No Bentuk Pesan Media
1 Penampilan gambar aktual setiap
lahan dan aktivitas yang dimiliki Instagram dan Website
2 Penggunaan caption berupa
deskripsi singkat dengan gaya
bahasa millennials
Instagram
3 Pemanfaatan hashtag Instagram
4 Penyampaian secara langsung
dengan bantuan media brosur Personal Selling
Sumber : Instagram CIC, 2019;Website CIC, 2019;Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019
Keasrian suasana alam yaitu perhutanan dan perkebunan yang dimiliki
disampaikan dengan bentuk pesan yang ditampilkan pada Tabel 18 kepada
sejumlah pasar sasaran yang telah ditentukan yaitu Institusi Pendidikan,
Pemerintahan dan Perusahaan Swasta di Kota Bandung (Wawancara Anggota
Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, berbeda halnya dengan penilaian
pengunjung terhadap implementasi pesan yang disampaikan oleh Divisi
Pemasaran CIC yang ditunjukan pada Grafik 5.
Page 72
58
GRAFIK 5
KURVA DIMENSI PENENTUAN PESAN
KOMUNIKASI PEMASARAN
n = 156
KETERANGAN
1 Isi Pesan berdasarkan Manfaat Produk
2 Isi Pesan berdasarkan Pembangkitan Jiwa
Emosional
3 Isi Pesan berdasarkan Moralitas Sosial
4 Struktur Penyampaian Pesan
5 Penggunaan Isu Baru
6 Kualitas Desain Iklan
Sumber : Olahan Data, 2019
Grafik 5 menunjukan kurva dari dimensi penentuan pesan yang diperoleh
dari penilaian pengunjung terhadap pesan yang disampaikan oleh CIC. Kurva
menunjukan bahwa pengunjung dominan memberikan nilai skala dua yang
termasuk pada kategori cukup pada dimensi penentuan pesan yang membuktikan
bahwa pesan hanya cukup menguasai interest mereka dalam membeli paket
wisata CIC. Namun, kategori cukup tidak dapat menunjukan adanya ketertarikan
yang tinggi terhadap tindakan pembelian paket wisata.
Pesan yang menarik perhatian, menguasai dan membangkitkan minat dalam
menciptakan tindakan pembelian yaitu sebuah pesan yang dapat menyampaikan
2.31 2.71 2.69 2.73 2.56
2.22
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3 4 5 6
INDIKATOR
2.54
Page 73
59
manfaat produk yang ditawarkan, membangkitkan jiwa emosional audience,
menunjukan dukungan terhadap moralitas sosial, struktur pesan dengan alur
cerita, penggunaan isu yang sedang dibicarakan masyarakat dan penggunaan
desain yang eye-catching. Namun, dapat dilihat dari penilaian pengunjung
terhadap dimensi penentuan pesan yang menunjukan bahwa penilaian yang
diberikan terdapat ketidaksesuaian dengan hasil yang diharapkan oleh Divisi
Pemasaran CIC, sehingga CIC perlu memperhatikan cara penyampaian pesan
yang telah ditentukan.
Penjelasan singkat berupa tulisan dari setiap aktivitas wisata alam yang
dilengkapi oleh satu gambar yang mewakili paket wisata tersebut tampaknya
belum menunjukan ketertarikan yang tinggi terhadap penyampaian pesan yang
menunggulkan manfaat yang akan diterima oleh pasar sasaran. Manfaat yang
diterima oleh pengunjung ialah hal dasar dan utama yang dicari oleh audience
sehingga CIC dipandang perlu untuk memperbaharui cara penyampaian pesan
untuk mengunggulkan manfaat yang diterima. Desain iklan dapat mempengaruhi
minat beli pengunjung terhadap penyampaian pesan berdasarkan manfaat yang
diterima, maka penambahan gambar, jenis tulisan, jenis warna dan ukuran tulisan
yang eye-catching dapat membantu CIC menyampaikan manfaat yang akan
diterima oleh pengunjung. Selain itu, penggunaan isu baru yang dibicarakan oleh
masyarakat kini dapat berkontribusi pula terhadap minat beli pengunjung terhadap
paket wisata apabila disampaikan dengan desain yang eye-catching.
Strategi yang dijalankan oleh CIC hingga saat ini dengan penyampaian pesan
dalam media yang terpisah dapat menjadi salah satu alasan rendahnya penilaian
pengunjung terhadap penentuan pesan. Divisi Pemasaran CIC diperbolehkan
Page 74
60
secara terbuka menggunakan kemampuan masing-masing dalam menggunakan
media yang menurutnya mudah dalam mendapatkan konsumen paket wisata
sehingga terdapat beragam penggunaan gaya bahasa pada penyampaian pesan
oleh tiga orang anggota Divisi Pemasaran. Hal ini dapat mempengaruhi pasar
sasaran CIC berpindah kepada Taman Wisata Alam lainnya di Kabupaten
Bandung Barat. CIC perlu memperhatikan penyampaian pesan pada media yang
menjadi satu kesatuan utuh, tujuan yang ditetapkan akan dapat terimplementasi
dengan sempurna apabila seluruh anggota CIC bergerak menyampaikan pesan dan
media yang sama.
GAMBAR 11
INFO GRAFIS PROFIL DAN POLA KUNJUNGAN
RESPONDEN CIC
n = 156
Sumber : Olahan Data, 2019
Berdasarkan data profil dan pola kunjungan yang diperoleh bahwa CIC
didominasi oleh Grup Institusi Pendidikan Dasar dan Tinggi yang berjumlah 70-
Page 75
61
100 orang dan dominan berjenis kelamin Wanita dengan rentang usia 16-22
Tahun yaitu Pelajar atau Mahasiswa yang ditunjukan pada Gambar 11. Maka
seharusnya CIC fokus terhadap manfaat yang akan diterima oleh pengunjung dari
Grup Institusi Pendidikan Dasar dan Tinggi yang berjumlah lebih dari 70 orang
atau dapat dinyatakan lebih dari tujuh kelompok. Namun, hingga saat ini CIC
masih belum terfokus terhadap penyampaian pesan kepada Grup Institusi
Pendidikan Dasar dan Tinggi, penyampaian pesan dipandang masih tergolong luas
kepada seluruh kalangan usia dan belum terfokus, seharusnya CIC dapat
memanfaatkan peluang tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam
menentukan pesan yang akan disampaikan kepada Grup Institusi Pendidikan.
Kalangan remaja saat ini yaitu generasi millennials gemar terhadap
penggunaan online media dan isu baru yang sedang dibicarakan, seharusnya CIC
dapat melihat peluang tersebut dalam menentukan penyampaian pesan
menggunakan timeline cerita yang bersambung serta pemberhentian penggunaan
plastik. Penggunaan isu baru atau yang sering disebut dengan istilah “kekinian”
memberikan perhatian yang lebih tinggi oleh kalangan remaja saat ini khususnya
hal yang dibicarakan oleh kalangan remaja di wilayah Kota Bandung sehingga
dipercaya dapat meningkatkan minat beli pasar sasaran terhadap paket wisata CIC
agar sesuai dengan interest mereka.
2. Penentuan Saluran dan Media Komunikasi
Pesan yang ingin disampaikan oleh Divisi Pemasaran CIC yaitu keasrian
suasana perhutanan, disampaikan melalui beberapa saluran dan media diantaranya
yaitu saluran non-personal (media online, cetak dan penyiaran) dan saluran
personal (media penjualan perorangan atau personal selling). Namun, hanya
Page 76
62
terdapat beberapa saluran dan media saja yang sering digunakan oleh pengunjung
dalam mencari sebuah informasi sebelum melakukan kunjungan dan pembelian
paket wisata yang ditunjukan pada Grafik 6.
GRAFIK 6
KURVA DIMENSI SALURAN DAN MEDIA
KOMUNIKASI PEMASARAN
n = 156
KETERANGAN
1 Penyampaian Pesan melalui Media Personal
2 Penyampaian Pesan melalui Media Cetak
3 Penyampaian Pesan melalui Media Penyiaran
4 Penyampaian Pesan melalui Media Online
5 Perancangan Atmosfir
6 Penyelenggaraan Acara
Sumber : Olahan Data, 2019
Divisi Pemasaran CIC memfokuskan perusahaan untuk bergerak pada media
online khususnya media sosial Instagram, website, Facebook dan Whatsapp yang
diakui sebagai trend. Pengelola menyatakan bahwa media sosial saat ini
merupakan media yang sering digunakan oleh kalangan remaja atau generasi
millennials yang merupakan pasar sasaran CIC (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran CIC, 2019).
3.38
2.59 2.72
4.06
3.71
2.59
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3 4 5 6
INDIKATOR
3.29
Page 77
63
Berdasarkan kurva pada Grafik 6, media online menunjukan ketertarikan
tertinggi dibanding media lainnya dengan hasil penilaian yang termasuk pada
kategori sering atau skala empat. Hal ini membuktikan bahwa fokus yang telah
ditentukan oleh Divisi Pemasaran CIC menunjukan adanya kesesuaian dengan
keadaan aktual (sudah tepat). CIC dapat terus memaksimalkan media online yang
menunjukan tingkat ketertarikan dan frekuensi penggunaan lebih tinggi. Namun,
berdasarkan keadaan yang dialami oleh CIC sendiri menunjukan penurunan
jumlah kunjungan yang dialami selama beberapa tahun terakhir hingga Tahun
2018. Maka penyampaian pesan yang dilakukan oleh CIC belum sesuai dengan
minat pasar sasaran, dalam arti bahwa bukan saluran dan media komunikasi
pemasaran saat ini yang tidak tepat.
Saluran personal bagi CIC bertujuan menciptakan hubungan baik dengan
pasar sasaran dan memperluas relasi yang dilakukan dengan menggunakan
pendekatan individu antara Anggota Divisi Pemasaran dengan calon pembeli
(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Berdasarkan hasil penilaian
oleh pengunjung menunjukan bahwa tingkat frekuensi penggunaan media
personal dan perancangan atmosfir tidak berbeda jauh dengan media online
dibuktikan dengan rata-rata tiga atau kategori cukup sering. Maka sebenarnya
penggunaan media online saja tidak cukup untuk memperoleh sebuah informasi
mengenai paket wisata CIC, diperlukan perancangan atmosfir dan saluran
personal. Hal ini menunjukan bahwa CIC perlu memperhatikan perencanaan
atmosfir paket wisata dan pembicaraan dengan pasar sasaran sehingga timbulnya
tindakan pembelian paket wisata. CIC dapat merencanakan sebuah atmosfir
pembelian paket wisata seperti pembuatan hari khusus paket wisata, hal tersebut
Page 78
64
dapat memberikan atmosfir bagi pasar sasaran untuk memicu pembelian paket
wisata. CIC perlu bersifat detail dengan adanya jadwal kunjungan, bersifat
terbuka dan secara persuasif menjual paket wisata yang dimiliki serta
memanfaatkan fitur kolom komentar dan direct message pada Instagram dan
Website.
Dalam menjalankan saluran komunikasi personal, CIC menggunakan brosur
sebagai salah satu media cetak dalam menawarkan paket wisata kepada pasar
sasaran pada program penjualan langsung atau personal selling. Namun,
berdasarkan penilaian dari pengunjung menunjukan bahwa rendahnya rata-rata
frekuensi penggunaan media cetak (skala dua) sebagai sumber informasi terhadap
paket wisata. Hal ini menunjukan bahwa pengunjung CIC saat ini mulai
meninggalkan media cetak atau media cetak sebagai sumber informasi dan beralih
pada media online seperti Instagram.
Divisi Pemasaran CIC mengakui bahwa brosur sebagai sumber informasi
yang lengkap mengenai harga dan daftar aktivitas yang ditawarkan. Berdasarkan
observasi oleh penulis pada media Instagram dan website, CIC tidak
mencantumkan secara rinci mengenai paket wisata pada media Instagram dan
website sehingga rendahnya informasi yang didapatkan oleh pasar sasaran CIC.
Maka, Divisi Pemasaran CIC dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan
brosur dengan media online yaitu penggunaan media e-catalogue. E-catalogue
sebagai sebuah media brosur dalam bentuk digital. Dengan adanya e-catalogue,
pengelola dapat mencantumkan informasi secara detail mengenai paket wisata
yang ditawarkan seperti sebuah brosur namun dengan jumlah halaman yang tidak
dibatasi. E-catalogue tersebut dapat disisipkan pada media online yang dimiliki.
Page 79
65
Penggunaan media penyiaran saat ini oleh pengunjung CIC menunjukan
rendahnya tingkat penggunaan dalam mencari sebuah informasi dibuktikan
dengan rata-rata penilaian pengunjung sebesar skala dua atau kurang sering. Sama
halnya dengan media penyiaran, penyelenggaraan acara menunjukan rendahnya
tingkat frekuensi penggunaan pengunjung CIC dalam mencari informasi. Hal ini
menunjukan bahwa pengunjung CIC lebih tertarik dengan media online dan media
personal dalam mencari informasi paket wisata sehingga CIC dapat memfokuskan
perusahan untuk menggunakan media online dan media personal dalam
mengkomunikasikan pesan.
3. Penentuan Sumber Pesan
Media lainnya yang dapat dipertimbangkan dalam menyampaikan pesan
yaitu adalah melalui Endorser, yaitu seorang komunikator yang berpengaruh pada
masyarakat sehingga pesan yang disampaikan secara efektif menimbulkan minat
beli sebuah produk yang dijual. Divisi Pemasaran CIC hingga Tahun 2018 belum
menggunakan Endorser dalam menyampaikan pesan karena keterbatasan
pengelolaan terhadap penggunaan Endorser (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran CIC, 2019). Grafik 7 menunjukan pengaruh Endorser terhadap minat
beli paket wisata CIC.
Page 80
66
GRAFIK 7
KURVA DIMENSI SUMBER PESAN
KOMUNIKASI PEMASARAN
n = 156
KETERANGAN
1 Keahlian komunikator yang sesuai dengan jenis unit bisnis
2 Kepercayaan terhadap komunikator
3 Kemampuan komunikator dalam menyampaikan pesan
Sumber : Olahan Data, 2019
Berdasarkan kurva pada Grafik 7, pengunjung merasa terpengaruh apabila
pesan disampaikan oleh seorang Selebriti yang memiliki citra positif di
masyarakat, memiliki sifat humoris dan keahlian rekreasi outbound. Hal ini
membuktikan bahwa seharusnya CIC menggunakan sumber pesan yaitu Endorser
dalam menyampaikan pesan selain media online yang digunakan hingga saat ini.
Peran Endorser menunjukan ketertarikan yang tinggi terhadap minat beli
pengunjung terhadap paket wisata.
Pengunjung CIC saat ini memperhatikan seorang Selebriti yang memliki citra
positif di masyarakat sebagai hal utama yang dipandang pertama kali sebagai
pertimbangan mereka dalam menimbulkan minat beli terhadap produk yang
ditawarkan oleh Endorser tersebut. Namun tidak hanya seorang Selebriti yang
memiliki citra positif saja yang dapat menimbulkan minat beli terhadap sebuah
4.19 4.29 4.24
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3
INDIKATOR
4.24
Page 81
67
paket wisata melainkan Selebriti yang bersifat humoris atau penyampaian yang
menyenangkan dapat menimbulkan minat beli paket wisata. Hal ini dibuktikan
dengan perolehan jumlah viewers tertinggi yaitu 106 orang pada kunjungan wisata
Evie Effendy ke CIC yang menghasilkan viewers tertinggi dibandingkan konten
video lainnya (Instagram CIC, 2019). Evie Effendy sebagai seorang tokoh religi
yang memiliki jumlah followers sebanyak 857,000 orang dengan Engagement
Post sebesar 13,393 orang yang memiliki arti bahwa apabila seorang Selebriti
yang memiliki citra positif mempromosikan sebuah produk maka menghasilkan
perhatian yang tinggi terhadap pesan yang disampaikan (Sociabuzz, 2019).
Seorang Selebriti dengan sifat humoris tampaknya mempengaruhi pasar
sasaran CIC untuk membeli paket wisata yang ditawarkan. Pembawaan yang
menyenangkan oleh komunikasi yang disampaikan oleh seorang Selebriti dalam
menawarkan produk yang dijual terbukti dapat menarik perhatian mereka
sehingga timbulnya tindakan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan
wisata oleh TRANS TV ke CIC pada bulan Januari Tahun 2019 menghasilkan
jumlah viewers 38,441 dan jumlah likes sebanyak 392 orang yang menunjukan
penyampaian oleh Selebriti yang bersifat humoris memberikan tingginya jumlah
perhatian oleh masyarakat yang dapat menimbulkan minat beli paket wisata CIC
kedepannya (Youtube TRANS TV, 2019).
CIC merupakan salah satu unit bisnis yang termasuk kedalam Taman Wisata
Alam yang menawarkan aktivitas kerjasama tim yaitu rekreasi outbound. Maka,
pertimbangan lainnya dalam memilih endorser yaitu seorang komunikator yang
memiliki keahlian pada rekreasi outbound atau memiliki pengalaman dalam
rekreasi outbound. Seorang Selebriti yang sering berpetualang pada alam terbuka
Page 82
68
dan memiliki hobi pada aktivitas outbound terbukti dapat mempengaruhi minat
beli pasar sasaran CIC untuk membeli paket wisata yang ditawarkan. Dengan
kemampuan outbound oleh Selebriti, maka penyampaian pesan diharapkan dapat
tersampaikan dengan mudah untuk menciptakan tindakan pembelian.
4. Integrasi Marketing Communication Mix
Divisi Pemasaran CIC menyatakan bahwa pesan yang disampaikan telah
terintegrasi pada seluruh media yang dimiliki (Wawancara Anggota Divisi
Pemasaran CIC, 2019). Namun, berbeda halnya dengan penilaian pengunjung
terhadap implementasi integrasi marketing communication mix CIC yang
ditunjukan pada Grafik 8.
GRAFIK 8
KURVA DIMENSI INTEGRASI
MARKETING COMMUNICATION MIX
n = 156
KETERANGAN
1 Pesan yang konsisten pada seluruh media promosi
2 Pesan yang jelas pada seluruh media promosi
3 Pesan yang menarik perhatian pada
seluruh media promosi
Sumber : Olahan Data, 2019
2.31 2.31 2.53
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3
INDIKATOR
2.39
Page 83
69
Integrasi marketing communicaton mix sebagai integrasi pesan pada seluruh
media promosi dengan pesan yang konsisten, rinci dan menarik perhatian.
Berdasarkan kurva yang ditunjukan pada Grafik 8 menunjukan bahwa pesan yang
disampaikan pada seluruh media yang dimiliki oleh CIC belum terintegrasi karena
pesan yang disampaikan belum konsisten, belum jelas atau rinci dan belum
menarik perhatian pengunjung dalam membeli paket wisata.
Seluruh media yang digunakan oleh CIC saat ini terbukti bahwa pesan yang
disampaikan belum terlihat adanya konsistensi pesan atau penyampaian pesan
yang sama, belum tampaknya kejelasan atau kerincian pesan yang disampaikan
serta rendahnya perhatian pengunjung terhadap pesan yang disampaikan.
Tentunya hal ini membuktikan adanya keterkaitan antara penentuan isi pesan
dengan integrasi marketing communication mix, yaitu rendahnya penilaian
pengunjung terhadap penentuan pesan akan mengakibatkan rendahnya penilaian
pengunjung terhadap integrasi marketing communication mix. Maksud dari
pernyataan tersebut ialah pesan yang disampaikan CIC hingga saat ini belum
dapat menguasai minat pengunjung dengan menyampaikan manfaat yang
diberikan dengan desain yang eye-catching, maka mengakibatkan rendahnya
penilaian pengunjung terhadap pesan yang menarik perhatian.
Sistem perbedaan saluran dan media komunikasi pemasaran yang dijalankan
saat ini oleh setiap anggota Divisi Pemasaran CIC menjadi alasan rendahnya
penilaian pengunjung terhadap integrasi marketing communication mix.
Perbedaan informasi yang didapatkan oleh setiap anggota Divisi Pemasaran dapat
mengakibatkan pesan yang diperoleh tidak konsisten. Meskipun anggota Divisi
Pemasaran CIC telah melakukan evaluasi rutin setiap satu bulan sekali, tidak
Page 84
70
menunjukan hasil penilaian yang konsisten dari pengunjung sehingga Divisi
Pemasaran CIC perlu menggunakan sistem baru yaitu setiap anggota
menggunakan saluran dan media komunikasi yang sama seperti satu alamat
website, satu akun Instagram, satu akun Facebook untuk seluruh anggota Divisi
Pemasaran CIC.
GRAFIK 9
PERBANDINGAN ENGAGEMENT RATE IG
DENGAN FREKUENSI KOMUNIKASI PEMASARAN CIC
JANUARI TAHUN 2016 – MARET TAHUN 2019
No Instagram CIC Engagement
Rate
Jumlah
Followers
(orang)
Rata-
Rata
Jumlah
Likes
(orang)
Rata-Rata
Komentar
(orang)
Engage
ment
setiap
unggahan
1 @ciwangun_indah_camp_paintball 17,81% 73 12 1 13
2 @outboundcic_lembang 6,03% 580 34 1 35
3 @ciwangunindahcamp_real 3,20% 845 25 2 27
4 @outbound_nya_ciwangun 3,10% 773 23 1 24
Rata-Rata 7,53% 568 24 1 25
Sumber : Olahan Data, 2019
Frekuensi pengunggahan pesan kegiatan komunikasi pemasaran pada Grafik
9 yang berada dibawah 40% tentunya mempengaruhi rendahnya awareness yang
dimiliki oleh pasar sasaran CIC. Rendahnya informasi yang diberikan oleh
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jan
-16
Mar
-16
May
-16
Jul-
16
Sep
-16
No
v-1
6
Jan
-17
Mar
-17
May
-17
Jul-
17
Sep
-17
No
v-1
7
Jan
-18
Mar
-18
May
-18
Jul-
18
Sep
-18
No
v-1
8
Jan
-19
Mar
-19
IG 1
IG 2
IG 3
IG 4
Page 85
71
pengelola mencerminkan rendahnya perkembangan perusahaan yang dipandang
oleh pasar sasaran CIC sehingga perlu adanya pengawasan oleh pihak manajemen
terhadap Divisi Pemasaran CIC agar frekuensi pengunggahan pesan stabil.
Engagement Rate pada pesan yang disampaikan pada masing-masing akun
dapat mengalami pertumbuhan apabila pengelola secara aktif menyampaikan
pesan pada program komunikasi pemasaran CIC sehingga followers memiliki
minat dalam memberikan komentar dan likes yang akan meningkatkan jumlah
engagement rate tersebut (Sociabuzz, 2019). Hal ini dapat menjadi alasan
rendahnya penilaian pengunjung terhadap integrasi dari marketing communication
mix sehingga Divisi Pemasaran CIC perlu memilih satu akun Instagram dalam
menyampaikan pesan, dilanjutkan dengan penutupan akun lainnya.
GAMBAR 12
ENGAGEMENT RATE INDUSTRY STANDARD
DI INDONESIA PADA SOCIABUZZ
Sumber : Sociabuzz, 2019
Pemilihan akun dilakukan berdasarkan industry standard yang ditunjukan
pada Gambar 12. Berdasarkan industry standard pada SociaBuzz, kriteria yang
sesuai ialah dimiliki oleh akun “@ciwangunindahcamp_real” dan
Page 86
72
“@outbound_nya_ciwangun” karena jumlah followers yang kurang dari 5000
memiliki rata-rata engagement rate dibawah 5,85% maka dinyatakan bahwa CIC
dapat memilih salah satu dari akun tersebut yang dijadikan akun resmi CIC
kedepannya.
GAMBAR 13
JUMLAH VIEWERS PADA MEDIA WEBSITE CIC
Sumber : Statshow, 2019
Berdasarkan estimasi jumlah viewers kedua website CIC pada Statshow,
menunjukan rata-rata jumlah kunjungan website yang sama yaitu 365 kali setiap
tahunnya yang mengartikan dalam satu hari rata-rata jumlah viewers sebesar satu
orang saja. Maka, CIC dapat memilih salah satu website yang sama dalam
menciptakan sebuah integrasi karena kedua website tersebut memiliki tingkat
ketertarikan yang setara.
Page 87
73
TABEL 19
JUMLAH PENGIKUT PADA MEDIA FACEBOOK CIC
No Nama Akun Jumlah Pengikut (orang)
1 Ciwangunindahcamp Lembang 0
2 Ciwangun Indah Camp 40
Sumber : Facebook, 2019
Tabel 19 menunjukan jumlah pengikut setiap akun Facebook CIC. Pemilihan
akun untuk menciptakan integrasi dipilih berdasarkan jumlah pengikut tertinggi
dari salah satu akun sehingga CIC mendapatkan cakupan yang luas dalam meraih
pasar sasaran. Maka, CIC dapat memilih akun Facebook “Ciwangun Indah
Camp” sebagai akun resmi dalam menciptakan sebuah integrasi komunikasi
pemasaran. Namun, CIC perlu memperhatikan peningkatan jumlah pengikut yang
kurang dari 100 orang sehingga perlu adanya kegiatan komunikasi pemasaran
dalam meningkatkan brand awareness media facebook CIC melalui sebuah
penyampaian pesan.
Page 88
74
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu :
1. Pesan yang disampaikan Divisi Pemasaran CIC hingga Tahun 2018
menghasilkan rendahnya minat beli pengunjung terhadap paket wisata CIC.
2. Penggunaan saluran non-personal dan media online sebagai saluran dan
media yang tepat dalam menyampaikan pesan.
3. Keterlibatan Selebriti dalam menyampaikan pesan mempengaruhi minat beli
pengunjung terhadap paket wisata.
4. Komunikasi pemasaran CIC hingga Tahun 2018 tidak terintegrasi dengan
pesan yang konsisten, rinci dan menarik perhatian pengunjung dalam
membeli paket wisata.
B. Rekomendasi
Program komunikasi pemasaran yang dapat digunakan yaitu
“#SegarnyaCIC” yang memiliki arti CIC menawarkan keasrian suasana alam
perhutanan sebagai daya tarik pembelian paket wisata. Secara terinci program
“#SegarnyaCIC” diuraikan sebagai berikut :
1. Pesan Program “#SegarnyaCIC”
CIC menggunakan “#SegarnyaCIC” sebagai personal branding paket wisata
yang mengunggulkan keasrian suasana alam CIC. Penyampaian paket wisata
disampaikan dengan deskripsi lengkap melalui e-catalogue untuk meningkatkan
Page 89
75
pengetahuan pengunjung. Namun, dalam rangka menjaga kestabilan frekuensi
kegiatan komunikasi pemasaran, perlu adanya pengawasan dari pihak manajemen
CIC. Tabel 20 dibawah ini menunjukan pesan pada program “#SegarnyaCIC”.
TABEL 20
REKOMENDASI PESAN
PADA PROGRAM “#SEGARNYACIC”
No Penentuan
Pesan
Kegiatan Bentuk Pesan
1 Isi Pesan Deskripsi
keunggulan
paket
Deskripsi Gambar setiap aktivitas yang
rinci
Penggunaan hashtag dalam caption yaitu
#SegarnyaCIC dan #ciwangunindahcamp
Penggunaan headline pada website
Penciptaan
maskot baru
Penggunaan maskot baru pada media
online
Pencantuman logo CIC pada maskot baru
Gerakan anti
sedotan dan
kantong plastik
Pengunggahan gambar suasana dan
aktivitas wisata CIC bebas dari plastik
Penggunaan headline pada Website
2 Struktur Alur cerita
maskot baru
Penggunaan cerita oleh maskot baru
3 Isu Baru Gerakan anti
sedotan dan
kantong plastik
Pengunggahan gambar suasana dan
aktivitas wisata CIC bebas dari plastik
Penggunaan headline pada website
4 Desain Iklan Desain eye-
catching
Gambar kualitas 720 pixel (HD)
Penggunaan gambar aktivitas wisata dari
Institusi Pendidikan
Warna desain dominan biru, ungu dan
hijau
Ukuran tulisan lebih dari 12
Sumber : Penulis, 2019
Maskot pada program “#SegarnyaCIC” ialah ilustrasi kartun yang
menggambarkan seorang wanita petualang CIC dengan nama “Cicka” (Ciwangun
Indah Camp Ketua Alam). Jenis kelamin wanita pada maskot dipilih karena CIC
didominasi oleh pengunjung wanita, serta postur tubuh besar digunakan untuk
membangkitkan humor.
Page 90
76
GAMBAR 14
MASKOT PADA PROGRAM #SEGARNYACIC
Sumber : Penulis, 2019
2. Saluran dan Media Program “#SegarnyaCIC”
Media yang digunakan pada program “#SegarnyaCIC” yaitu penggunaan e-
catalogue yang disampaikan pada saluran personal (media penjualan langsung)
dan diunggah pada saluran non-personal (media online meliputi Instagram,
Website, Facebook, Youtube). Namun, CIC perlu memilih satu akun dari setiap
media Instagram dan Website sehingga tampak adanya konsistensi pesan. Tabel
21 menunjukan saluran dan media pada program “#SegarnyaCIC”.
Page 91
77
TABEL 21
REKOMENDASI SALURAN DAN MEDIA
KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM “#SEGARNYACIC”
No Saluran Media Bentuk Aktivitas
1 Non-
Personal
Instagram
Memilih Instagram @ciwangunindahcamp_real dan
menutup tiga akun lainnya
Pengunggahan e-catalogue pada Google Drive dan
pencantuman link unggah di Instagram Bio
Pengunggahan konten pengenalan Maskot
Penggunggahan konten gerakan anti sedotan plastik
dan kantong plastik di CIC
Penggunaan #SegarnyaCIC di setiap unggahan fitur
Instagram Story dan Post
Penggunaan fitur Instagram Ads dan IG TV
Pengunggahan video endorse
Pengenalan media resmi CIC
Website
Memilih Website www.ciwangun.com dan menutup
alamat website lainnya
Pengunggahan e-catalogue pada Google Drive dan
pencantuman link unggah di Headline Website
Pengunggahan video endorse
Facebook
Memilih akun Ciwangun Indah Camp dan menutup
tiga akun lainnya
Pengunggahan e-catalogue pada Google Drive dan
pencantuman link unggah pada Headline Website
Pengunggahan video endorse
Youtube
Pengunggahan video endorse
Penggunaan #SegarnyaCIC pada judul dan caption
video
2 Personal Personal
Selling
Pembuatan jadwal penjualan mingguan
Pengiriman e-catalogue melalui Whatsapp dan e-
mail
Pemberian link video endorse
Sumber : Penulis, 2019
3. Sumber Pesan Program “#SegarnyaCIC”
CIC dapat menggunakan salah satu dari dua Selebriti yaitu Samsul Haris atau
Ibrahim Risyad sebagai endorser pada program “#SegarnyaCIC”. Pesan
disampaikan melalui sebuah experience video Selebriti mengenai paket wisata
CIC durasi 90 menit. Penggunaan maskot baru dapat dilibatkan dalam pembuatan
Page 92
78
video seperti interaksi (motion) dari maskot dengan Selebriti. Tabel 22 dibawah
ini menunjukan sumber pesan program “#SegarnyaCIC”.
TABEL 22
REKOMENDASI SUMBER PESAN
KOMUNIKASI PEMASARAN PADA PROGRAM “#SEGARNYACIC”
No Sumber Pesan Media Bentuk Aktivitas
1 Samsul Haris Instagram Vlog Teaser durasi 15 detik di IG TV,
Instagran Story dan Instagram Ads
2 Ibrahim Risyad
Youtube Full Vlog durasi 90 menit
Personal
Selling
Pengiriman link video Youtube di
media Whatsapp
Sumber : Penulis, 2019
GAMBAR 15
SAMSUL HARIS SEBAGAI INFLUENCER
Sumber : Instagram, 2019
Samsul Haris (akun Instagram @samsulharis) ialah seorang Selebriti
Instagram dan Youtube yang aktif dalam mempromosikan wisata petualangan.
Samsul Haris ialah bagian dari kelompok Kambing Gunung, perusahaan pada
bidang promosi wisata petualangan (Instagram, 2019;Youtube, 2019).
Page 93
79
GAMBAR 16
IBRAHIM RISYAD SEBAGAI INFLUENCER
Sumber : Instagram, 2019
Ibrahim Risyad (akun Instagram @ibrhmrsyd) ialah seorang Selebriti
program televisi petualangan My Trip My Adventure TRANS TV. Ibrahim
Risyad aktif menggunakan media Instagram dan Youtube dalam membuat konten
(Instagram, 2019;Youtube, 2019). Tabel 23 dibawah ini menunjukan
perbandingan insight dari media Instagram Samsul Haris dan Ibrahim Risyad.
TABEL 23
INSIGHT MEDIA INSTAGRAM
SAMSUL HARIS DAN IBRAHIM RISYAD
No Insight Samsul Haris Ibrahim Risyad
1 Jumlah Followers 18,852 orang 141,027 orang
2 Engagement Rate 13,11% 9,56%
3 Jumlah Engagement (1 Post) 2,471 orang 13,487 orang
4 Rata-rata Jumlah Likes (1 Post) 2,441 likes 13,412 likes
5 Rata-rata Jumlah Comments (1 Post) 30 orang 75 orang
Sumber : Sociabuzz, 2019
Page 94
80
DAFTAR PUSTAKA
Creswell W. John. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Desky, M.A. 2003. Pengantar Bisnis Biro Perjalanan Wisata. Yogyakarta:
Adicita Karya Nusa
Ho, P., & Ap, J. (2009). Theme Park and Attractions. Hongkong.
Kotler, P. (2009). Manajemen Pemasaran. Upper Saddle Rivier: Pearson
International Edition.
-------. (2014). Marketing Management. Upper Saddle Rivier: Pearson
International Edition.
-------. (2017). Marketing for Hospitality and Tourism Third Edition. United
Kingdom: Pearson International Edition.
-------. (2018). Principles of Marketing. Marketing. United Kingdom: Pearson
International Edition.
Mc. Cabe, S. (2009). Marketing Communications in Tourism and Hospitality.
Hungary: Elsevier.
Middleton, V. T. C., & Fyall, A. (2009). Marketing in Travel and Tourism.
Slovenia: Elsevier.
Sanusi, A. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Salemba Empat.
Satori, D., Komariah, A. (2013) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Shimp, T. A., & Govoni, N. A. (2013). Advertising Promotion and Other Aspects
of Integrated Marketing Communications. United State of America: South-
Western Cengage Learning.
Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
-------. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
-------. (2015). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
-------. (2018). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Page 95
81
Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif : dilengkapi dengan
Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana.
Buku Online
International, O. B. (2017). Outward Bound International.
http://www.outwardbound.org/bro.htm
Jurnal
Hoque, M. E., Nik Hashim, N. M. H., & Azmi, M. H. Bin. (2018). Moderating
Effects of Marketing Communication and Financial Consideration on
Customer Attitude and Intention To Purchase Islamic Banking Products: a
Conceptual Framework.
https://doi.org/10.1108/JIMA-01-2017-0005
Irene, M. S. (2015). Insights on Integrated Marketing Communications
Implementation and Impact in Hotel Companies.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/IJCHM-12-2013-0568
Lin, L., & Chen, Y. (2009). A Study on The Influence of Purchase Intentions on
Repurchase Decisions: The Moderating Effects of Reference Groups and
Perceived Risks.
https://doi.org/10.1108/16605370910988818
Mauri, C., & Turci, L. (2018). From Ski to Snow: Rethinking Package Holidays in
a Winter Mountain Destination.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/MRR-09-2015-0216
Yin, C.-Y., & Poon, P. (2016). The Impact of Other Group Members on Tourists’
Travel Experiences.
https://doi.org/10.1108/ijchm-07-2014-0340
Sumber Lainnya
Badan Pusat Statistik. Diakses 21 Februari 2019, dari
https://www.ayobandung.com/read/2019/01/15/43324/bandung-barat-
surganya-wisata-alam-di-jabar
Page 96
82
Ciwangun Indah Camp. Diakses 21 Februari 2019, dari
https://www.ciwangun.com
Ciwangun Indah Camp. Diakses 25 Maret 2019, dari
https://www.ciwangunindahtourandtravel.com
Ciwangun Indah Camp. Diakses 21 Februari 2019, dari
https://www.instagram.com/outboundcic_lembang/
Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung Barat. Diakses 21 Februari 2019, dari
http://disbudpar.bandungbaratkab.go.id/
Google Review. Diakses 21 Februari 2019, dari
https://www.google.com/maps/place/Ciwangun+Indah+Camp+Official
Sociabuzz. Diakses 6 Juli 2019, dari https://www.sociabuzz.com/
Statshow. Diakses 6 Juli 2019, dari
http://www.statshow.com/www/ciwangunindahtourandtravel.com
Page 98
83
LAMPIRAN 1 - PEDOMAN WAWANCARA
Nama Narasumber : _______________________________________________
Jabatan : _______________________________________________
Lokasi : _______________________________________________
Hari, Tanggal : _______________________________________________
Waktu : _______________________________________________
Tanda Tangan : _______________________________________________
Menentukan Pesan
1. Apa isi pesan yang disampaikan pada promosi paket wisata CIC? dan
Mengapa pesan tersebut ditetapkan?
2. Apakah CIC menyampaikan pesan berdasarkan manfaat yang akan diterima
oleh pasar sasaran? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
3. Apakah CIC menyampaikan pesan melalui peningkatan jiwa emosional
seperti cinta, sukacita atau humor? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
4. Apakah CIC menyampaikan pesan untuk mencapai tujuan sosial seperti
gerakan cinta lingkungan atau membantu masyarakat yang kurang
beruntung? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
5. Apakah CIC pernah melibatkan pengunjung terhadap pembuatan pesan yang
akan disampaikan? Bagaimana bentuk kontribusi tersebut? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
6. Apakah pesan yang disampaikan memiliki kerangka? Seperti apakah
kerangka tersebut? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
7. Apakah pesan yang disampaikan menggunakan keunggulan yang dimiliki?
Bagaimana bentuk pesan tersebut? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
8. Apakah terdapat penentuan waktu dalam menyampaikan pesan? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
9. Bagaimana format/bentuk desain dari pesan yang disampaikan? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung
Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata
Page 99
84
10. Apakah terdapat penentuan ukuran, posisi, gerakan dan warna dari pesan
yang disampaikan? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
11. Apakah pengelola menggunakan video sebagai format/bentuk pesan yang
disampaikan? Bagaimana bentuk dari video tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
12. Apakah pesan yang disampaikan menggunakan gambar yang menarik
perhatian pasar sasaran? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
13. Apakah pesan yang disampaikan menggunakan format/bentuk desain khusus?
Bagaimana bentuk desain dari pesan tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Memilih Saluran Media Komunikasi
14. Media apakah yang digunakan pengelola dalam memasarkan paket wisata
CIC pada tiga tahun terakhir? Mengapa media tersebut ditetapkan?
15. Apakah pengelola menggunakan penjualan langsung kepada pasar sasaran
dalam memasarkan paket wisata CIC? Bagaimana bentuk dari pertemuan
tersebut? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
16. Apakah pengelola membangun hubungan dengan pasar sasaran pada
pertemuan tersebut? Apakah pengaruh dari hubungan tersebut? Bagaimana
bentuk hubungan yang dibentuk oleh pengelola?
17. Apakah pengelola menggunakan panggilan telefon dalam memasarkan paket
wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
18. Apakah pengelola menggunakan pengiriman surat dalam memasarkan paket
wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
19. Apakah pengelola menggunakan e-mail dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
20. Apakah pengelola menggunakan percakapan online dalam memasarkan paket
wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
21. Apakah pengelola memperhatikan ulasan pembeli paket wisata CIC pada
Google Review? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
22. Apakah pengelola memperhatikan ulasan pembeli paket wisata CIC pada
media sosial? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
Page 100
85
23. Apakah pengelola mempengaruhi pemimpin komunitas/kelompok/organisasi
dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
24. Apakah pengelola menggunakan media cetak (seperti surat kabar, majalah
dan surat langsung) dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
25. Apakah pengelola menggunakan media penyiaran (seperti televisi dan radio)
dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
26. Apakah pengelola menggunakan media online (seperti e-mail, website dan
media sosial) dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
27. Apakah pengelola menggunakan media visual (seperti papan reklame,
spanduk dan brosur) dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
28. Apakah pengelola menciptakan suasana khusus/atmosfir dalam memasarkan
paket wisata CIC? Bagaimana bentuk suasana tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
29. Apakah pengelola menggunakan penyelenggaraan acara dalam memasarkan
paket wisata CIC? Bagaimana bentuk acara tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
30. Apakah pengelola berpartisipasi pada acara (seperti pameran) dalam
memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?
Memilih Sumber Pesan
31. Apakah CIC menggunakan endorser (seperti aktor, musisi, atlet, atau
selebriti) dalam memasarkan paket wisata CIC pada tiga tahun terakhir?
Siapakah endorser tersebut dan Mengapa hal tersebut ditetapkan?
32. Apakah endorser tersebut dapat menyampaikan citra yang positif kepada
pasar sasaran? Mengapa?
Marketing Communication Mix
33. Apakah seluruh media komunikasi menggunakan pesan yang sama dalam
memasarkan paket wisata CIC? dan Mengapa hal tersebut ditetapkan?
Page 101
86
34. Apakah seluruh media komunikasi menggunakan pesan yang jelas dalam
memasarkan paket wisata CIC? dan Mengapa hal tersebut ditetapkan?
35. Apakah seluruh media komunikasi menggunakan pesan yang menarik
perhatian dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Page 102
87
LAMPIRAN 2 - HASIL WAWANCARA
Nama Narasumber : Bapak Muji
Jabatan : Manajer Divisi Pemasaran
Lokasi : Kantor Pemasaran CIC
Hari, Tanggal : Kamis, 2 Mei 2019
Waktu : 10.00-11.00
No Pertanyaan Jawaban
Menentukan Pesan
1. Apa isi pesan yang disampaikan
pada promosi paket wisata
CIC? dan Mengapa pesan
tersebut ditetapkan?
Motto CIC yang disampaikan yaitu Be
Fun, Be Smart and Be Adventure. Selain
itu, berwisata ke alam namun lebih enjoy.
Pesan itu ditentukan karena kita ingin
memperkenalkan ke pengunjung wahana
permainan alam yang menyenangkan.
2. Apakah CIC menyampaikan
pesan berdasarkan manfaat
yang akan diterima oleh pasar
sasaran? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Pasti, kita ingin menyampaikan kalau
CIC ini dapat membentuk jiwa
leadership dan teamwork, itu lah
konsepnya yang ingin kita sampaikan.
3. Apakah CIC menyampaikan
pesan melalui peningkatan jiwa
emosional seperti cinta,
sukacita atau humor? Mengapa
hal tersebut ditetapkan?
Kita lebih ke humor dan cinta
lingkungan. Kalau untuk humor, kita
ingin menyampaikan bahwa CIC ini
memberikan permainan yang
menyenangkan dan memberikan
keceriaan sehingga pengunjung dapat
sambil tertawa dalam bermain.
Sedangkan untuk kecintaan lingkungan
lebih ke mencintai air dan pohon.
Hal tersebut ditetapkan karena selama ini
kita mengolah seperti itu, rombongan
yang kesini kita selalu ajak untuk ceria
dan mencintai dan mengenal alam.
4. Apakah CIC menyampaikan
pesan untuk mencapai tujuan
sosial seperti gerakan cinta
lingkungan atau membantu
masyarakat yang kurang
beruntung? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Berkunjung ke rumah warga dengan cara
penelitian atau berkunjung benar benar
berkunjung atau pembagian sembako,
gak tentu juga kapan tetapi tergantung
dari kemauan dari pengunjung itu sendiri
seperti hari ini ada kunjungan dari SMP
Santa Angela yang akan memberikan
sembako ke rumah warga sekitar CIC
5. Apakah CIC pernah melibatkan
pengunjung terhadap
pembuatan pesan yang akan
disampaikan? Bagaimana
Pernah, di website ada respon
pengunjung seperti apa, terus yang
didapet setelah ke CIC seperti apa
tertuang di website, entah dia komentar
Page 103
88
bentuk kontribusi tersebut?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
nya tempat nya sejuk dan adem maupun
fasilitasnya menarik itu ada semua di
website
6. Apakah pesan yang
disampaikan memiliki
kerangka? Seperti apakah
kerangka tersebut? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Engga ada spesifiknya seperti itu
7. Apakah pesan yang
disampaikan menggunakan
keunggulan yang dimiliki?
Bagaimana bentuk pesan
tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Tentunya iya, keunggulan kita itu alam
yang selalu diunggulkan, ditempat lain
boleh fasilitas outbound yang bagus tapi
hanya kita yang punya fasilitas alam
yang lebih unggul, seperti air dan hutan
8. Apakah terdapat penentuan
waktu dalam menyampaikan
pesan? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Tidak, bebas saja untuk semua anggota
9. Bagaimana format/bentuk
desain dari pesan yang
disampaikan? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Engga ada desain khusus, gambar dan
tulisan aja yang dimanfaatkan
10. Apakah terdapat penentuan
ukuran, posisi, gerakan dan
warna dari pesan yang
disampaikan? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Engga ada, yang jelas paling gambar ya
sesuai dengan kondisi yang disini dan
nyantumin komentar juga
11. Apakah pengelola
menggunakan video sebagai
format/bentuk pesan yang
disampaikan? Bagaimana
bentuk dari video tersebut?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Engga
12. Apakah pesan yang
disampaikan menggunakan
gambar yang menarik perhatian
pasar sasaran? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Pasti, kadang kita pake pihak ketiga dan
juga sendiri terus nanti minta ke pihak IT
untuk dimasukan ke website kita
13. Apakah pesan yang
disampaikan menggunakan
format/bentuk desain khusus?
Bagaimana bentuk desain dari
pesan tersebut? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Engga
Memilih Saluran Media Komunikasi
14. Media apakah yang digunakan
pengelola dalam memasarkan
Instagram, Facebook, Website, Youtube,
dan mulut ke mulut. Karena Media
Page 104
89
paket wisata CIC pada tiga
tahun terakhir? Mengapa media
tersebut ditetapkan?
tersebut yang dapat kita salurkan, sebuah
perusahaan pasti punya dan
menggunakan media tersebut. Jaman
sekarang ramenya kan media tersebut.
15. Apakah pengelola
menggunakan penjualan
langsung kepada pasar sasaran
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Bagaimana bentuk dari
pertemuan tersebut? Mengapa
hal tersebut ditetapkan?
Sering, kalau dulu ya sebelum banyak
tempat wisata malah kita tiap hari dan
sebarin brosur, masuk ke sekolah dan
perusahaan dan instansi pemerintah, nah
untuk sekarang lebih ke media digital
yang sudah lebih unggul dibandingkan
door to door tersebut.
16. Apakah pengelola membangun
hubungan dengan pasar sasaran
pada pertemuan tersebut?
Apakah pengaruh dari
hubungan tersebut? Bagaimana
bentuk hubungan yang dibentuk
oleh pengelola?
Alhamdulillah, iya hingga saat ini,
hubungan yang baik itu seperti walaupun
pihak pengunjung tidak melaksanakan
kunjungan, kita selalu welcome untuk
menerima kunjungan perorangan dan
selalu berhubungan kontak melalui
Whatsapp
17. Apakah pengelola
menggunakan panggilan telefon
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya tentu, panggilan telfon 24 jam, karena
pengunjung itu sendiri kita tidak tahu
mereka membutuhkan kami pastinya
pukul berapa jadi kita harus siap sedia
untuk menerima panggilan dari mereka
hingga 24 jam
18. Apakah pengelola
menggunakan pengiriman surat
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Oh engga, kecuali surat yang
berhubungan denan perpajakan, kalau
promosi engga
19. Apakah pengelola
menggunakan e-mail dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya seperti e-mail biasa saja tidak ada
desain khusus
20. Apakah pengelola
menggunakan percakapan
online dalam memasarkan paket
wisata CIC? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Untuk selanjutnya ya kita berharap ingin
seperti itu namun hingga saat ini masih di
Whatsapp dan Instagram saja. Whatsapp
juga lebih simple dibanding email dalam
mengirim gambar dan dokumen lainnya
21. Apakah pengelola
memperhatikan ulasan pembeli
paket wisata CIC pada Google
Review? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Pasti, kita tentu ngeliat apa yang di ulas,
seperti plus minus nya tempat wisata ya
dari hasil kunjungan mereka, syukur
apabila mereka memberikan komentar
baik terhadap CIC. Alasannya karena
untuk membangun CIC nya itu sendiri
22. Apakah pengelola
memperhatikan ulasan pembeli
paket wisata CIC pada media
Iya tentu pasti kita akan memperhatikan
setiap ulasan mereka untuk membangun
CIC
Page 105
90
sosial? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
23. Apakah pengelola
mempengaruhi pemimpin
komunitas/kelompok/organisasi
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Tidak
24. Apakah pengelola
menggunakan media cetak
(seperti surat kabar, majalah
dan surat langsung) dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Engga ya kita punya brosur sendiri
soalnya
25. Apakah pengelola
menggunakan media penyiaran
(seperti televisi dan radio)
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Kita punya kerjasama dengan beberapa
media televisi dan radio karena mereka
telah berkunjung kesini
26. Apakah pengelola
menggunakan media online
(seperti e-mail, website dan
media sosial) dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya tentu, media yang digunakan saat ini
ialah Instagram, website, Facebook dan
Youtube.
27. Apakah pengelola
menggunakan media visual
(seperti papan reklame, spanduk
dan brosur) dalam memasarkan
paket wisata CIC? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Reklame iya digunakan, jujur kita kalo
semua tempat dipasang kita tidak akan
mampu untuk anggarannya, jadi hanya
masih di tempatkan di Bandung Barat aja
seperti perempatan jalan dan tempat
tempat ramai disitu, brosur iya tentu
sudah lama digunakan
28. Apakah pengelola menciptakan
suasana khusus/atmosfir dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Bagaimana bentuk suasana
tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Kita berusaha kesana sebenarnya,
Alhamdulillah sampai saat ini kita
memberikan kenyamanan kepada mereka
dan selanjutnya kita juga ingin membuat
fasilitas yang lebih khusus sehingga lebih
nyaman. Alasannya kalau kita gapunya
konsep kenyamanan kita akan kalah
dengan tempat lainnya.
29. Apakah pengelola
menggunakan penyelenggaraan
acara dalam memasarkan paket
wisata CIC? Bagaimana bentuk
acara tersebut? Mengapa hal
Kita udah sering, event yang sering itu
kaya dari komunitas motor dan mobil nah
melalui itu kita ikut promo juga. Mereka
itu sering melakukan kegiatan disini jadi
itu alasan kita promosi ke komunitas
Page 106
91
tersebut ditetapkan? motor dan mobil. Acaranya seperti acara
musik, team building maupun hanya
menikmati alam CIC aja
30. Apakah pengelola berpartisipasi
pada acara (seperti pameran)
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Pernah, waktu itu ada pameran di Gasibu
tapi saya lupa lupa inget juga, kita
kebetulan pemilik CIC itu bagian dari
Dinas Pariwisata
Memilih Sumber Pesan
31. Apakah CIC menggunakan
endorser (seperti aktor, musisi,
atlet, atau selebriti) dalam
memasarkan paket wisata CIC
pada tiga tahun terakhir?
Siapakah endorser tersebut dan
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Waduh engga ya belum, justru stasiun
televisi yang sering kesini bawa selebriti
kesini, CIC juga sering dijadiin tempat
film dan kedatengan artis dari Trans 7,
Trans TV, Indosiar, SCTV, ANTV dan
yang lainnya juga. Iklan bodrex juga dulu
disini, ki daus juga sering kesini
32. Apakah endorser tersebut dapat
menyampaikan citra yang
positif kepada pasar sasaran?
Mengapa?
Alhamdulillah hingga saat ini
menyampaikan hal positif mengenai CIC
Marketing Communication Mix
33. Apakah seluruh media
komunikasi menggunakan
pesan yang sama dalam
memasarkan paket wisata CIC?
dan Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Pasti ya sama semua ya, karena justru
yang harus dibedakan itu yang mana juga
gak ada yang harus dibedakan jadi kita
menyampaikan selalu hal yang sama
seperti fasilitas dan yang lainnya. Kita
membedakan media setiap anggota itu ya
supaya hasil nya lebih banyak, kita
membebaskan silahkan saja strategi apa
saja yang digunakan oleh setiap anggota
selagi mereka terus memberikan
pengunjung, kalau sama justru hasilnya
bisa lebih sedikit
34. Apakah seluruh media
komunikasi menggunakan
pesan yang jelas dalam
memasarkan paket wisata CIC?
dan Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Kalau menyampaikan pesan secara jelas
iya tentu, tapi kalau lengkap belum ya
mungkin belum semua lengkap, karena
mungkin media tersebut tidak ini ya tidak
begitu hafal semua fasilitas, entah dari
fasilitas alam, outbound, harga ya beda
beda, saung panggung dan area
penginapan kan semuanya belum tentu
tau
35. Apakah seluruh media
komunikasi menggunakan
pesan yang menarik perhatian
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
Iya pasti, jujur kalau kita nilai langsung
kalau kita nilai mereka ngeliat promosi
kita terus dia mau berkunjung atau tidak
itu kita gatau tetapi ya selama ini kita
promo tiap media alhamdullilah ada aja
Page 107
92
ditetapkan? yang berkunjung, kita bisa menilai ketika
mereka telah berkunjung, kita selalau
nanya dapet info dari CIC dari mana,
paling dari situ
Page 108
93
HASIL WAWANCARA
Nama Narasumber : Rahmati Aini Dea
Jabatan : Admin Instagram “@ciwangunindahcamp_real”
Lokasi : Kantor Pemasaran
Hari, Tanggal : Senin, 22 April 2019
Waktu : 13.30-14.30
No Pertanyaan Jawaban
Menentukan Pesan
1. Apa isi pesan yang disampaikan
pada promosi paket wisata
CIC? dan Mengapa pesan
tersebut ditetapkan?
Kalau dari pihak kita disini lebih
mengunggulkan suasana hutan nya itu
masih asri gitu, pengen ngajak
masyarakat ibaratnya main disini tuh
menghilangkan stress, bikin having fun
dan seengganya disini walaupun disini
udah lama ibaratnya udah rada monoton
produknya, tapi mereka balik lagi balik
lagi gitu jadi lebih dibedain dari segi
game nya aja gitu.
Karena kita tuh gamau ngerubah
suasana hutan yang kita punya,
perubahan terhadap fasilitas ada tapi
hanya sedikit sedikit aja gak ngerubah
suasananya yang kita punya, kesan
natural nya tetep ada, kalau ditetangga
kan kesan naturalnya ilang
2. Apakah CIC menyampaikan
pesan berdasarkan manfaat
yang akan diterima oleh pasar
sasaran? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya itu juga, dan mereka juga balik lagi
balik lagi, dan suasana alam yang bener
bener unggul disini jadi bener bener
menghilangkan stress seseorang dan
menjadi fresh
3. Apakah CIC menyampaikan
pesan melalui peningkatan jiwa
emosional seperti cinta,
sukacita atau humor? Mengapa
hal tersebut ditetapkan?
Iya betul, tergantung apa yang mau
dipromosiin, sebelum curug kita punya
Taman Selfie ya namanya itu Taman
Lembah Cinta, kita ngepromosiinnya
yang pacaran ayo kesini gitu kita
nyampeinnya gitu, kalau curug itu kita
nyampeinnya itu curug baru di CIC jadi
pengunjung tertarik kesini. Kalau untuk
taman selfie itu bener lagi jaman untuk
foto-foto makanya kita buat, kalau untuk
curug sebenernya itu aliran air terus kita
bentuk jalurnya
4. Apakah CIC menyampaikan
pesan untuk mencapai tujuan
sosial seperti gerakan cinta
Kalau kita iya yang cinta lingkungan itu
setahun sekali penghijauan, untuk yang
kedua hajat cai karena air yang disini itu
Page 109
94
lingkungan atau membantu
masyarakat yang kurang
beruntung? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
dipakai semua masyarakat. Kalau
penghijauan itu untuk umum bahkan ada
mahasiswa yang ngadainnya juga, kalau
hajat cai untuk masyarakat sekitar.
5. Apakah CIC pernah melibatkan
pengunjung terhadap
pembuatan pesan yang akan
disampaikan? Bagaimana
bentuk kontribusi tersebut?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Pernah, waktu pas pembukaan Taman
Lembah Cinta, curug dan juga hammock
kita wawancara pengunjung juga terus
waktu itu juga ada media, sekitar 5
orang yang diwawancara, kita juga
menampung masukan-masukan yang
diberikan
6. Apakah pesan yang
disampaikan memiliki
kerangka? Seperti apakah
kerangka tersebut? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Kalau kita sih sesuai ini aja, kaya
misalnya rinciannya aja dari setiap paket
dijelasinnya
7. Apakah pesan yang
disampaikan menggunakan
keunggulan yang dimiliki?
Bagaimana bentuk pesan
tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya kita sampein, kita juga nyampein
pake bahasa Inggris juga, kita bilangnya
main ke CIC itu back to nature, dan kita
juga sering masukin bahasa yang lagi
umumnya anak-anak muda lagi hits
dibicarain lalu dimasukin
8. Apakah terdapat penentuan
waktu dalam menyampaikan
pesan? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya kita gamungkin upload malem pasti
selalu siang karena siapa yang buka
kalau malem, terus juga kita pake
hashtag Ciwangun Indah Camp juga
atau Lembang, malah udah banyak juga
yang nge tag kita dan kita akan like dan
ngasih komen di post nya seperti terima
kasih atas kunjungannya
9. Bagaimana format/bentuk
desain dari pesan yang
disampaikan? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Iya kalau brosur itu iya tapi saya kurang
tau untuk siapa yang membuatnya, kalau
website itu dari setiap anggota
marketingnya masing masing ya seperti
apa, kalau untuk desain kita minta bantu
orang lain dan idenya dari kita
10. Apakah terdapat penentuan
ukuran, posisi, gerakan dan
warna dari pesan yang
disampaikan? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Kalau kita warna dan ukuran, kalau
jenis font engga ya, kalau dulu
brosurnya hijau, tiketnya hijau,
alasannya diganti untuk inovasi aja
supaya tidak monoton, terus perubahan
desain juga sekalian dengan perubahan
harga dari setiap produk
11. Apakah pengelola
menggunakan video sebagai
format/bentuk pesan yang
disampaikan? Bagaimana
bentuk dari video tersebut?
Ada pake video itu tapi dari media dan
juga ada ala-ala youtuber yang sampai
ke owner dan langsung disebarin lagi
oleh owner, jadi lebih ke re-post video-
video yang di tag ke kita. Supaya orang-
Page 110
95
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
orang juga penasaran oh ini dimana ya
seperti itu.
12. Apakah pesan yang
disampaikan menggunakan
gambar yang menarik perhatian
pasar sasaran? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Iya, kalau ada aktivitas kaya team
building, hiking atau lagi di curug nya
dan biasanya dari pihak sananya sih
kadang, kalau Instagram itu kita pake
foto dari pribadi aja gak melalui
fotografer tapi kalau untuk website itu
harus ke marketing, tapi kalau diliat
fotonya dari fotografer yang udah kerja
sama dengan kita dan juga dikirimin
foto setelah kunjungan kesini kaya
video, foto dan yang pake drone juga
13. Apakah pesan yang
disampaikan menggunakan
format/bentuk desain khusus?
Bagaimana bentuk desain dari
pesan tersebut? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Engga, paling animasi tulisan aja sih
sampai saat ini
Memilih Saluran Media Komunikasi
14. Media apakah yang digunakan
pengelola dalam memasarkan
paket wisata CIC pada tiga
tahun terakhir? Mengapa media
tersebut ditetapkan?
Kita masih di facebook, Instagram dan
website, kalau youtube itu ada sih tapi
itu bukan dari kita sebenernya cuma
emang banyak video tentang CIC
15. Apakah pengelola
menggunakan penjualan
langsung kepada pasar sasaran
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Bagaimana bentuk dari
pertemuan tersebut? Mengapa
hal tersebut ditetapkan?
Lebih ke temen-temen dan kerabat aja
kalau untuk penjualan seperti itu, tapi
jemput bola juga kita sering dan
persentasi juga dulu ke sekolah sekolah,
kalau sekolah yang udah kenal dan
sering dan udah langganan malah
mereka yang ngontak duluan ke kita,
terus gak ditarget juga lebih ke keliling
aja dan melihat celah.
Info tentang CIC udah banyak dan
sebenernya itu malah dari EO luar, nah
dari situ kita ngelakuin jemput bola
supaya harga yang ditawarkan itu harga
kita bukan harga EO tersebut, makanya
kita terus jualan langsung
16. Apakah pengelola membangun
hubungan dengan pasar sasaran
pada pertemuan tersebut?
Apakah pengaruh dari
hubungan tersebut? Bagaimana
bentuk hubungan yang dibentuk
oleh pengelola?
Iya, dengan cara pendekatan personal ya
biar ga ada complain terus lebih sering
kesini juga nantinya jadi langganan dan
kita gak mempermasalahkan tentang
harga yang terpenting masuk kesini gitu,
pengaruhnya itu sebenernya dia ngasih
rombongan lainnya selain sekolah
tersebut jadi dia itu ngerekomendasiin
Page 111
96
lagi ke orang lain seperti itu
17. Apakah pengelola
menggunakan panggilan telefon
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Engga soalnya ga ada telefon kantor
juga
18. Apakah pengelola
menggunakan pengiriman surat
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Engga
19. Apakah pengelola
menggunakan e-mail dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya, awalnya survei kontak lewat ig dulu
terus setelah survei baru ngirim
penawaran lewat email karena mereka
yang minta dan biasanya yang seperti itu
adalah perusahaan
20. Apakah pengelola
menggunakan percakapan
online dalam memasarkan paket
wisata CIC? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Iya, kalau untuk Whatsapp itu nomor
personal dari pegawai CIC nya, dan
sekarang semua orang pasti punya
Whatsapp lebih gampang gitu
chatingnya dan lebih gampang buat
kirim foto
21. Apakah pengelola
memperhatikan ulasan pembeli
paket wisata CIC pada Google
Review? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Aku sendiri engga tapi kalau yang lain
gatau karena lupa suka ga kepikiran,
lebih ke marketing yang lebih tau
duluan terus ngabarin ke kita
22. Apakah pengelola
memperhatikan ulasan pembeli
paket wisata CIC pada media
sosial? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Lebih menerima terlebih dahulu
complain yang diberikan tapi kita tetep
komunikasi ke owner
23. Apakah pengelola
mempengaruhi pemimpin
komunitas/kelompok/organisasi
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya, karena tanpa kita pengaruhi juga
sebenernya komunitas tersebut udah
kenal sama owner nya, awal kontekan
nya ke owner tapi nanti disambungkan
ke yang di kantor
24. Apakah pengelola
menggunakan media cetak
(seperti surat kabar, majalah
dan surat langsung) dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Engga, udah digital semua, karena
semua orang udah pasti punya media
sosial dan jaman udah canggih dan
gausah buka koran majalah untuk nyari
CIC
25. Apakah pengelola
menggunakan media penyiaran
(seperti televisi dan radio)
Ada tapi paling kaya TV Lokal, atau TV
swasta paling ada MNC TV, RCTI,
Global dan dari pihak sananya yang
Page 112
97
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
minta bukan kita yang minta, mereka
ngeliput disini terus nanti mereka juga
ngepromosiin CIC dan ada sharing
profit juga dan untuk radio juga sering
kaya Ardan itu gathering disini dan
mereka juga nanti ngepromosiin kita
juga, biasanya mereka ngasih proposal
dulu ke kita
26. Apakah pengelola
menggunakan media online
(seperti e-mail, website dan
media sosial) dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Iya, karena media itu media yang saat
ini sering digunakan oleh pengunjung
27. Apakah pengelola
menggunakan media visual
(seperti papan reklame, spanduk
dan brosur) dalam memasarkan
paket wisata CIC? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Reklame dan spanduk ada di jalan
kolonel masturi, lembang, cihideung,
desainnya hanya kaya tulisan terus ada
gambar yang samar samar dari setiap
permainan, brosur ada tentu dipakai dari
dahulu hingga saat ini
28. Apakah pengelola menciptakan
suasana khusus/atmosfir dalam
memasarkan paket wisata CIC?
Bagaimana bentuk suasana
tersebut? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Engga sih tapi kita pernah kalau
misalnya waktu hari libur kaya lebaran
pengunjung banyak yang berwisata kita
ngegunain pengeras suara untuk nawarin
permainan ada apa aja harga dimulai
berapa seperti itu dan kadang kita juga
ada promo untuk setiap permainan saat
liburan kaya dua permainan hanya 30
ribu dari 40 ribu itu musim libur
seringnya
29. Apakah pengelola
menggunakan penyelenggaraan
event dalam memasarkan paket
wisata CIC? Bagaimana bentuk
event tersebut? Mengapa hal
tersebut ditetapkan?
Engga sih tapi waktu itu pernah ada dari
pengunjungnya sendiri yang bikin event
disini kaya music dj atau band indie
gitu, tapi kalau acara yang dibuat oleh
sendiri itu saat tahun baru kaya
dangdutan gitu, tapi itu untuk
masyarakat sekitar aja
30. Apakah pengelola berpartisipasi
pada event (seperti pameran)
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Pernah, waktu itu pernah di Tahura, pas
gubernur nya Pak Aher, ada empat
orang perwakilan, lebih ke produk Jawa
Barat kaya kuliner, karya dan wisata,
event nya itu tidak berbayar karena kita
diundang oleh pihak penyelenggara
(Kompepar)
Memilih Sumber Pesan
31. Apakah CIC menggunakan
endorser (seperti aktor, musisi,
Engga
Page 113
98
atlet, atau selebriti) dalam
memasarkan paket wisata CIC
pada tiga tahun terakhir?
Siapakah endorser tersebut dan
Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
32. Apakah endorser tersebut dapat
menyampaikan citra yang
positif kepada pasar sasaran?
Mengapa?
Iya, karena kita juga ngeliat hasil video
nya juga dan sejauh ini positif
Marketing Communication Mix
33. Apakah seluruh media
komunikasi menggunakan
pesan yang sama dalam
memasarkan paket wisata CIC?
dan Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Sama semua supaya biar balance, paling
yang beda itu hanya paling di nomer
telefonnya aja untuk orang yang dapat
dihubungi, penentuan nomernya itu
berdasarkan siapa yang membuat media
tersebut. Perbedaan media yang
dilakukan juga tidak dipermasalahkan
oleh owner jadi bebas aja yang penting
menyalurkan konsumen kesini
34. Apakah seluruh media
komunikasi menggunakan
pesan yang jelas dalam
memasarkan paket wisata CIC?
dan Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Paling informasinya gak nyantumin
harga supaya orang tersebut ngontak ke
kita mengenai harga nya, alesannya
karena harga itu lebih fleksibel
35. Apakah seluruh media
komunikasi menggunakan
pesan yang menarik perhatian
dalam memasarkan paket wisata
CIC? Mengapa hal tersebut
ditetapkan?
Kalau menurut aku udah ya, aku
nyampeinnya agak anak-anak muda
terus hashtag nya, kita tau nya dari
respon mereka ke foto yang kita upload
terus emang banyak yang gak komen
tapi banyak yang nge-DM kita nanya-
nanya tentang paket wisatanya
Page 114
99
LAMPIRAN 3 – KUESIONER PENELITIAN
Dengan hormat,
Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka menyusun Proyek
Akhir di Program Studi D4 Manajemen Bisnis Pariwisata STP NHI Bandung.
Penelitian mengenai komunikasi pemasaran ini ditujukan kepada pengunjung
Ciwangun Indah Camp, Parongpong.
Dengan ini memohon bantuan Saudara/i untuk kesediannya mengisi
pertanyaan berikut dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yang paling tepat
menurut Anda.
Terima kasih atas kesediaanya mengisi kuesioner ini.
Boby Roynaldo
Mahasiswa Program Studi D4 Manajemen Bisnis Pariwisata
STP NHI Bandung
PROFIL
1. Jenis Kelamin :
a. Pria b. Wanita
2. Usia :
a. 16-22 tahun
b. 23-29 tahun
c. 30-36 tahun
d. 37-43 tahun
e. 44-50 tahun
f. >51 tahun
3. Daerah Asal :
a. Bandung
b. Cimahi
c. DKI Jakarta
d. Bogor
e. Depok
f. Tangerang
g. Bekasi
h. Lainnya : ….
4. Pendidikan Terakhir :
a. SMA/Sederajat
b. Diploma
c. Sarjana
d. Magister/Doktor
5. Pekerjaan :
a. Pelajar/Mahasiswa
b. Pegawai Negri (PNS, TNI,
POLRI)
c. Pegawai Swasta
d. Wiraswasta
e. Profesional (Tenaga Ahli)
f. Tidak Bekerja
g. Lainnya : ….
STP NHI Bandung
Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata
Page 115
100
6. Bersama siapa Anda berwisata?
a. Keluarga/Saudara
b. Teman/Kerabat
c. Grup Sekolah/Universitas
d. Himpunan/Ekstrakulikuler
e. Grup Kantor
f. Komunitas
g. Lainnya : ….
7. Jumlah orang yang ikut berwisata :
a. < 10 orang
b. 11-40 orang
c. 41-70 orang
d. 71-100 orang
e. 101-130 orang
f. 131-160 orang
g. 161-190 orang
h. > 191 orang
8. Berapa kali Anda mengunjungi CIC pada 3 tahun terakhir? (sejak 2017)
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. >4 kali
9. Alasan utama Anda mengunjungi CIC :
a. Rekreasi
b. Program Sekolah/Universitas
c. Program
Himpunan/Ekstrakulikuler
d. Program Kantor/Perusahaan
e. Program Komunitas
f. Event Reuni
g. Lainnya : ….
10. Sumber informasi mengenai CIC : (boleh memilih lebih dari satu)
a. Keluarga/Saudara
b. Teman/Kerabat
c. Sekolah/Universitas
d. Himpunan/Ekstrakulikuler
e. Komunitas
f. Travel Agent
g. EO Outbound
h. Website CIC
i. Google
j. Instagram
k. Youtube
l. Facebook
m. Whatsapp
n. Brosur
o. Majalah
p. Surat Kabar
q. Televisi
r. Radio
s. Pameran
t. Lainnya : ……
11. Siapa yang mengambil keputusan saat berwisata ke CIC?
a. Diri Sendiri (Pria)
b. Diri Sendiri (Wanita)
c. Kepala Sekolah/Guru/Dosen
d. Ketua Himpunan/Ekstrakulikuler
e. Ketua Komunitas
f. Lainnya : ……
Page 116
101
Berikan tanda (X) pada jawaban yang paling tepat menurut Anda.
No Pesan Komunikasi Pemasaran Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Cukup Setuju
Sangat
Setuju
12. Saya sering melihat promosi paket
wisata CIC 1 2 3 4 5
13. Promosi paket wisata CIC
menampilkan keunggulan setiap
paket secara rinci dan konsisten
1 2 3 4 5
14. Promosi paket wisata CIC
mendukung gerakan cinta
lingkungan
1 2 3 4 5
15. Promosi paket wisata CIC
mengangkat isu baru yang sedang
dibicarakan oleh masyarakat luas
1 2 3 4 5
16. Paket wisata CIC disampaikan
pada awal waktu (sebelum
melakukan kunjungan atau pada
loket masuk CIC)
1 2 3 4 5
17. Kualitas desain gambar, ukuran
huruf dan warna promosi paket
wisata CIC menarik perhatian
Saya
1 2 3 4 5
18. Promosi paket wisata CIC menarik
perhatian Saya untuk membeli
paket wisata
1 2 3 4 5
No Saluran dan Media Komunikasi
Pemasaran
Sangat
Tidak
Sering
Jarang Cukup Sering Sangat
Sering
19. Pencarian informasi melalui
pertemuan langsung, panggilan
telefon, pengiriman e-mail, atau
internet chating dengan Pengelola
1 2 3 4 5
20. Pencarian informasi melalui ulasan
orang lain (secara langsung atau
melalui Google Review) 1 2 3 4 5
21. Pencarian informasi melalui ulasan
Ketua Organisasi
(Kepala Sekolah/Guru, Ketua
Himpunan/Komunitas, atau
Manajer)
1 2 3 4 5
22. Pencarian informasi melalui media
cetak (brosur, surat kabar, atau
majalah)
1 2 3 4 5
Page 117
102
23. Pencarian informasi melalui media
broadcast (televisi atau radio) 1 2 3 4 5
24. Pencarian informasi melalui media
online (website, Instagram,
Facebook, Youtube)
1 2 3 4 5
25. Pencarian informasi melalui
penyelenggaraan events 1 2 3 4 5
No Sumber Pesan Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Cukup Setuju
Sangat
Setuju
26. Saya merasa terpengaruh untuk
membeli paket wisata apabila
promosi disampaikan oleh
Selebriti yang ahli dengan
permainan outbound
1 2 3 4 5
27. Saya merasa terpengaruh untuk
membeli paket wisata apabila
promosi disampaikan oleh
Selebriti yang memiliki citra
positif di masyarakat luas
1 2 3 4
5
28. Saya merasa terpengaruh untuk
membeli paket wisata apabila
promosi disampaikan oleh
Selebriti yang humoris
1 2 3 4 5
29. Kritik dan Saran
Page 118
103
LAMPIRAN 4 - KRITIK DAN SARAN
RESPONDEN CIC
n = 48
No Kritik dan Saran
1. Lebih maju lagi
2. Mantap
3. Sukses ya
4. Sebaiknya kontennya sesuai dengan segmennya
5. Suksessoon
6. Lebih tingkatkan penggunaan media sosial untuk promosi serta konten
konten yg berhubungan dgn paket wisata CIC dan upgrade fasilitas wisata
di CIC
7. Tingkatkan media promosi
8. sebaiknya promosi paket Wisata CIC ditingkatkan lagi melalui media
sosial (instagram)
9. indonesia maju
10. More universal
11. Coba ke setiap komunitas memberikan program atau promosi
12. sebaiknya promosi lebih banyak dilakukan lg melalui media sosial
instagram, line official dan dapat melakukan promosi dgn metode
pembayaran melalui ovo/gopay dgn berbagai program promo seperti
cashback hal tersebut dapat lebih meningkatkan minat konsumen.
13. Akses jalan menuju cic mohon d perbaiki lagi
14. Skrg jaman modern gunakan IG sbg medsos utama..sy search CIC g ada
yg resmi ya..buat akun resmi sering2lah update & beri feedback pd setiap
komen dan yg ngetag.. Akses jalan msk diperbaiki Akses pemberitahuan
jalan jg dibuat..org leboh familiar dgn curug cimahi
15. Kalau bisa lebih menantang lagi untuk outbondnya
16. Lebih diperhatikan fasilitas yg sudah terbengkalai
17. Petugas kebersihan tolong diperhatikan
18. kurang memberikan brosur
19. Lebih di perbanyak lagi wahananya dan lingkungannya tetap di jaga
20. Sarannya lebih di promosikan sesuai dengan updatenya seperti apa
21. Cara promosi nya mungkin bisa pake cara google SEO atau yg
advertisement di ig/fb
22. Renovasi sarana dan prasarana cic
23. Detail wahana dan fasilitas diperlengkap lagi informasinya
24. Fasilitas nya lumayan, rame . Saran saya semoga wisata ini lebih bagus
25. Jaga kebersihan alan ya
26. Diperbaiki sistrm pembatas jalan,agar yang berjalan entah naik atau turun
mempunyai suatu pegangan,,jika dibiarkan tidak adanya pegangan
ditakutkan akan terjadi kecelakaan yg terduga,,untuk beberapa tempat
sudah oke,akan tetapi perlu dikembangkannya tempat yang baru agar
lebih menarik perhatian orang banyak /publik
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 119
104
KRITIK DAN SARAN
RESPONDEN CIC
(Lanjutan)
n = 48
No Kritik dan Saran
27. Fasilitas tambah bak sampah dan harus cinta lingkungan
28. Semoga paket wisata lebih baik dan menarik para pengunjung untuk
datang kembali
29. Promosi dapat ditingkatkan dengan menawarkan paket yang lebih
menarik
30. Kurang menarik
31. Lebih mengpromosikan tempat wisata dan terus meningkatkan fasilitas
yang ada
32. Lebih di tingkatkan pariwisata nya jadi biar ada fauna nya gitu
33. Akan lebih baik apabila tempat wisata cic ini dipublikasikan melalui
media sosial agar masyarakat luas lebih mengetahui keunggulan cic
34. Toilet d buat lebih bersih dan terang - tempt smph kurang
35. Lebih dipromisikan lg
36. harus detail saat promosi
37. tingkatkan penggunaan social media untuk mempromosikan CIC
38. Tingkatkan selalu
39. Bikin semenarik mungkin.
40. Lain kali lebih diinformasikan mengenai harga tiket masuk dan tiket
nginap semalam
41. Mungkin lebih komunikatif aja dari pihak CIC ke pengunjung biar
nantinya tidak ada kesalahpahaman terkait tiket dll
42. Paket hemat wkwk
43. Penyampaian akan pake wisatanya tidak jelas. Kurang di jabarkan dari
awal, sehingga adanya estimasi biaya yang tidak tepat.
44. Lebih di jaga lagi kebersihannya
45. semoga bisa lebih giat lagi dalam mempromosikan paket wisata, lebih
variatif dan lebih menjangkau lagi baik masyarakat milenial maupun yang
sudah memasuki usia pertengahan
46. Saya belum dpt info mengenai paket wisata CIC
47. Lebih maju lagi
48. Mantap
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 120
105
LAMPIRAN 5 - SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM
No Akun Instagram Engagement
1 @ciwangun_indah
_camp_paintball
2 @outbound_nya_c
iwangun
Sumber : Sociabuzz, 2019
Page 121
106
SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM
(Lanjutan)
No Akun Instagram Engagement
3 @ciwangunindahc
amp_real
4 @outboundcic_le
mbang
Sumber : Sociabuzz, 2019
Page 122
107
SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM
(Lanjutan)
No Akun Instagram Engagement
5 @samsulharis
6 @ibrhmrsyd
Sumber : Sociabuzz, 2019
Page 123
108
SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM
(Lanjutan)
No Akun Instagram Engagement
7 @evieefendie
Sumber : Sociabuzz, 2019
Page 124
109
LAMPIRAN 6 - INFOGRAFIS DATA PROFIL DAN POLA KUNJUNGAN
RESPONDEN CIC TAHUN 2019
n = 156
Sumber : Olahan Data, 2019
Page 125
110
LAMPIRAN 7 – HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
A. Hasil Validitas Instrumen Penelitian
Correlations
VAR
0000
1
VAR
0000
2
VAR
0000
3
VAR
0000
4
VAR
0000
5
VAR
0000
6
VAR
0000
7
VAR
0000
8
VAR
0000
9
VAR
0001
0
VAR
0001
1
VAR
0001
2
VAR
0001
3
VAR
0001
4
VAR
0001
5
VAR
0001
6
VAR
0001
7
TO
TA
L
VAR
0000
1
Pears
on
Corr
elatio
n
1 .777
*
*
.518*
*
.708*
*
.577*
*
.647*
*
.715*
*
.493*
*
.329 .364*
.544*
*
.578*
*
.468*
*
.483*
*
.415* .386
* .256
.76
5**
Sig.
(2-
tailed
)
.000 .003 .000 .001 .000 .000 .006 .076 .048 .002 .001 .009 .007 .023 .035 .172 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0000
2
Pears
on
Corr
elatio
n
.777*
*
1 .691
*
*
.657*
*
.702*
*
.658*
*
.860*
*
.747*
*
.514*
*
.596*
*
.698*
*
.659*
*
.640*
*
.519*
*
.505*
*
.463*
*
.223 .90
0**
Sig.
(2-
tailed
)
.000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .001 .000 .000 .000 .003 .004 .010 .237 .00
0
Page 126
111
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0000
3
Pears
on
Corr
elatio
n
.518*
*
.691*
*
1 .642
*
*
.607*
*
.631*
*
.700*
*
.343 .621
*
*
.640*
*
.480*
*
.538*
*
.436* .333 .193 .230 .119
.71
2**
Sig.
(2-
tailed
)
.003 .000
.000 .000 .000 .000 .064 .000 .000 .007 .002 .016 .072 .308 .222 .531 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0000
4
Pears
on
Corr
elatio
n
.708*
*
.657*
*
.642*
*
1 .632
*
*
.632*
*
.672*
*
.468*
*
.563*
*
.285 .538
*
*
.478*
*
.481*
*
.280 .153 .274 .150 .71
6**
Sig.
(2-
tailed
)
.000 .000 .000
.000 .000 .000 .009 .001 .127 .002 .008 .007 .134 .419 .142 .429 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0000
5
Pears
on
Corr
elatio
n
.577*
*
.702*
*
.607*
*
.632*
*
1 .371*
.585*
*
.497*
*
.434*
.521*
*
.590*
*
.486*
*
.562*
*
.376* .303 .304 .338
.73
7**
Page 127
112
Sig.
(2-
tailed
)
.001 .000 .000 .000
.044 .001 .005 .017 .003 .001 .007 .001 .040 .104 .103 .068 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0000
6
Pears
on
Corr
elatio
n
.647*
*
.658*
*
.631*
*
.632*
*
.371* 1
.625*
*
.365*
.617*
*
.510*
*
.442*
.558*
*
.300 .485
*
*
.409* .443
* .292
.72
9**
Sig.
(2-
tailed
)
.000 .000 .000 .000 .044
.000 .047 .000 .004 .014 .001 .108 .007 .025 .014 .117 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0000
7
Pears
on
Corr
elatio
n
.715*
*
.860*
*
.700*
*
.672*
*
.585*
*
.625*
*
1 .679
*
*
.554*
*
.595*
*
.603*
*
.620*
*
.636*
*
.333 .447* .416
* .210
.85
0**
Sig.
(2-
tailed
)
.000 .000 .000 .000 .001 .000
.000 .001 .001 .000 .000 .000 .072 .013 .022 .266 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Page 128
113
VAR
0000
8
Pears
on
Corr
elatio
n
.493*
*
.747*
*
.343 .468
*
*
.497*
*
.365*
.679*
*
1 .231 .420*
.523*
*
.543*
*
.565*
*
.283 .322 .251 .187 .66
6**
Sig.
(2-
tailed
)
.006 .000 .064 .009 .005 .047 .000
.220 .021 .003 .002 .001 .130 .083 .180 .322 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0000
9
Pears
on
Corr
elatio
n
.329 .514
*
*
.621*
*
.563*
*
.434*
.617*
*
.554*
*
.231 1 .461*
.590*
*
.363* .440
* .298 .335 .440
* .235
.65
4**
Sig.
(2-
tailed
)
.076 .004 .000 .001 .017 .000 .001 .220
.010 .001 .049 .015 .109 .071 .015 .211 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0001
0
Pears
on
Corr
elatio
n
.364*
.596*
*
.640*
*
.285 .521
*
*
.510*
*
.595*
*
.420* .461
* 1 .336 .399
* .189 .188 .326 .203 .171
.58
8**
Page 129
114
Sig.
(2-
tailed
)
.048 .001 .000 .127 .003 .004 .001 .021 .010
.069 .029 .318 .321 .079 .283 .366 .00
1
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0001
1
Pears
on
Corr
elatio
n
.544*
*
.698*
*
.480*
*
.538*
*
.590*
*
.442*
.603*
*
.523*
*
.590*
*
.336 1 .692
*
*
.752*
*
.447*
.506*
*
.527*
*
.369*
.80
1**
Sig.
(2-
tailed
)
.002 .000 .007 .002 .001 .014 .000 .003 .001 .069
.000 .000 .013 .004 .003 .045 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0001
2
Pears
on
Corr
elatio
n
.578*
*
.659*
*
.538*
*
.478*
*
.486*
*
.558*
*
.620*
*
.543*
*
.363* .399
*
.692*
*
1 .605
*
*
.529*
*
.600*
*
.594*
*
.493*
*
.80
7**
Sig.
(2-
tailed
)
.001 .000 .002 .008 .007 .001 .000 .002 .049 .029 .000
.000 .003 .000 .001 .006 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Page 130
115
VAR
0001
3
Pears
on
Corr
elatio
n
.468*
*
.640*
*
.436*
.481*
*
.562*
*
.300 .636
*
*
.565*
*
.440* .189
.752*
*
.605*
*
1 .278 .598
*
*
.630*
*
.487*
*
.76
3**
Sig.
(2-
tailed
)
.009 .000 .016 .007 .001 .108 .000 .001 .015 .318 .000 .000
.137 .000 .000 .006 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0001
4
Pears
on
Corr
elatio
n
.483*
*
.519*
*
.333 .280 .376*
.485*
*
.333 .283 .298 .188 .447*
.529*
*
.278 1 .356 .280 .100 .51
2**
Sig.
(2-
tailed
)
.007 .003 .072 .134 .040 .007 .072 .130 .109 .321 .013 .003 .137
.053 .133 .598 .00
4
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0001
5
Pears
on
Corr
elatio
n
.415*
.505*
*
.193 .153 .303 .409* .447
* .322 .335 .326
.506*
*
.600*
*
.598*
*
.356 1 .870
*
*
.810*
*
.67
7**
Page 131
116
Sig.
(2-
tailed
)
.023 .004 .308 .419 .104 .025 .013 .083 .071 .079 .004 .000 .000 .053
.000 .000 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0001
6
Pears
on
Corr
elatio
n
.386*
.463*
*
.230 .274 .304 .443* .416
* .251 .440
* .203
.527*
*
.594*
*
.630*
*
.280 .870
*
*
1 .784
*
*
.67
7**
Sig.
(2-
tailed
)
.035 .010 .222 .142 .103 .014 .022 .180 .015 .283 .003 .001 .000 .133 .000
.000 .00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
VAR
0001
7
Pears
on
Corr
elatio
n
.256 .223 .119 .150 .338 .292 .210 .187 .235 .171 .369*
.493*
*
.487*
*
.100 .810
*
*
.784*
*
1 .52
8**
Sig.
(2-
tailed
)
.172 .237 .531 .429 .068 .117 .266 .322 .211 .366 .045 .006 .006 .598 .000 .000
.00
3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Page 132
117
TOT
AL
Pears
on
Corr
elatio
n
.765*
*
.900*
*
.712*
*
.716*
*
.737*
*
.729*
*
.850*
*
.666*
*
.654*
*
.588*
*
.801*
*
.807*
*
.763*
*
.512*
*
.677*
*
.677*
*
.528*
*
1
Sig.
(2-
tailed
)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
B. Hasil Reliabilitas Instrumen Penelitian
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.938 17
Page 133
118
LAMPIRAN 8 - BIOGRAFI PENULIS
A. DATA PRIBADI
Nama : Boby Roynaldo
NIM : 201520437
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 31 Oktober 1997
Alamat Rumah : Jl. Pratista Raya No. 45, Antapani Bandung
B. DATA ORANG TUA
Nama Ayah : Bambang Agus Irianto
Pekerjaan : BUMS
Nama Ibu : Kumaesah
Pekerjaan : PNS
Alamat Rumah : Jl. Pratista Raya No. 45, Antapani Bandung
C. PENDIDIKAN
2003 – 2009 : SD Muhammadiyah 7 Bandung
2009 – 2012 : SMP Negeri 44 Bandung
2012 – 2015 : SMA Negeri 5 Bandung
Page 134
119
2015 – 2019 : Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung
D. PENGALAMAN PEKERJAAN
1. Field Project Study di PT. Taman Impian Jaya Ancol (Januari 2018 –
Juli 2018)
2. Praktek Kerja Nyata di Departemen Sales and Marketing BVLGARI
Resort Bali (Juli 2018 – Desember 2018)
3. Program Internship di Departemen Operasional Nu Art Sculpture Park
Bandung (Oktober 2017 – Desember 2017)
4. Program Internship di Departemen Operasional Floating Market
Bandung (Oktober 2017 – Desember 2017)
E. PRESTASI
1. TOP 10 Finalist (6th
place) – Kompetisi Tourism Marketing Plan
PARADIGM UNPAD Tahun 2017
2. Zero Absence Achievement periode Tahun 2017-2018 di STP NHI
Bandung
3. STP NHI Bandung Ambassador Tahun 2016
Page 135
PROYEK AKHIR BAB I-BAB V OR IGINALITY REPORT
6% 0% SIMILARITY INDEX INTERNET SOURCES PUBLICATIONS STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
II Submitted to Sekolah Tinggi Pariwisata 1% Bandung Student Paper
II www.okevilla.com 1% Internet Source
II Submitted to Universitas Muria Kudus 1% Student Paper
II www.bruegel.org 1% Internet Source
II docobook.com 1% Internet Source
II Submitted to Universitas Pendidikan Indonesia <1% Student Paper
II Submitted to Universitas Negeri Jakarta <1% Student Paper
II outboundciwangun.blogspot.com <1% Internet Source
II www.slideshare.net
Page 136
Internet Source
II www.nrsp.org <1% Internet Source
■ Submitted to Universitas Putera Batam <1% Student Paper
II Submitted to Universitas Jenderal Soedirman <1% Student Paper
II tern patwisatad i band u ng.i nf o <1% Internet Source
II www.booki ngvillabandu ng .com <1% Internet Source
II es.scribd.com <1% Internet Source
Im Submitted to Fakultas Ekonomi Universitas <1% Indonesia Student Paper
II Submitted to Universitas Andalas <1 % Student Paper
m Submitted to Politeknik Negeri Bandung <1% Student Paper
IJ Submitted to Politeknik Negeri Jember <1% Student Paper
Submitted to Universitas Diponegoro
Page 137
IJ Student Paper
II de.scribd.com Internet Source
m edoc.site <1% Internet Source
111 Submitted to Program Pascasarjana <101o Universitas Negeri Yogyakarta Student Paper
Fl fr .sl ideshare .net <1% Internet Source
Fl teukumusahiddinsyah .blogspot.com <1 % Internet Source
fl docplayer.info <1% Internet Source
Fl Submitted to Padjadjaran University <1 % Student Paper
fl Submitted to Universitas Islam Indonesia <1 % Student Paper
fl epri nts.u ny .ac.id <1% Internet Source
m zebradoc.tips Internet Source
repository .u pi .edu
Page 138
II
II
11
m II
II
II
II
II
II
m
Internet Source
id.123dok.com Internet Source
epri nts.u ns.ac.id Internet Source
eprints.u mm .ac.id Internet Source
kc.umn.ac.id Internet Source
Submitted to Academic Library Consortium Student Paper
www.scribd.com Internet Source
rya nt rave Ii n do .b I og spot .com Internet Source
repository .u n pas.ac.id Internet Source
Submitted to Surabaya University Student Paper
Submitted to UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Student Paper
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
Page 139
Exclude quotes Off Exclude matches Off
Exclude bibliography Off
Page 140
CIWA~f3U~ l~UAl-1 CAMI) CAMPING GROUND & OUTBOUND ACTIVITY
r- :1 EV ENTORGANIZ ER ~
1~,1..II' Offta.-. JI. Kul. Masturi Kp. Ci"angun l.>s. Cihanjuan11 Rafu)u ~cc.Parongp.,n!! ,._..., R m Jun~ B;u-.d
Website : www.ciwangunindahcamp.com
SURAT KETERANGAN RISET
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
Jabatan
: Dedi Rosenda
: HRD Manajer
Dengan ini menerangkan bahwa yang tersebut dibawah ini :
Nama
NIM
: Boby Roynaldo
: 201520437
Dari Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Program Studi D4
Manajemen Bisnis Pariwisata (MBW) telah melakukan Penelitian Proyek Akhir
di Ciwangun Indah Camp Parongpong dengan judul "Komunikasi Pemasaran
Program Aktivitas Wisata di Ciwangun Indah Camp Parongpong, Kabupaten
Bandung Barat".
Demikian surat keterangan ini dibuat dan diberikan kepada yang
bersangkutan untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.
Parongpong, 20 ! uni 2019 ~ \,
(
Page 141
FORMULIR BUKTI BIMBINGAN
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
FORMULIR BIMBINGAN TUGAS AKHIR/PROVEK AKHIR/SKRIPSI
KETENTUAN :
1. Formulir ini disimpan oleh yang bersangkutan, untuk diserahkan ke Bagian Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan pada saat selesai bimbingan.
2. Pembimbing diwajibkan mengisi kolom uraian kegiatan menyangkut materi yang
dibicarakan pada setiap pertemuan.
3. Pembimbing diwajibkan menandatangani formulir ini pada kolom yang disediakan
4. Apabila Tim Pembimbing menyetujui Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini untuk diajukan
kepada Panitia Ujian Sidang, maka pada saat bimbingan berakhir, Tim Pembimbing
diwajibkan menandatangani persetujuannya.
5. Hanya Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang telah mendapatkan tanda tangan persetujuan
yang berhak mengikuti Ujian Sidang.
NAMA
NIM
Boby Roynaldo
201520437
PROGRAM STUDI MBW
JU DUL SKRIPSI/PROVEK AKHIR/TUGAS AKHIR
HARI/TANGGAL
KoMl~ , 11 April ~019
jvrncrt , 1i Apr~ ~019
"Komunikasi Pemasaran
Program Aktivitas Wisata
di Ciwangun lndah Camp Parongpong,
Kabupaten Bandung Barat"
URAIAN KEGIATAN
Pembmb1n9 1 Pa.Mbcthl~ot1 l~ rtvmQI\ Pemb1rl'b1l'l9 TI Pe.'V'l~hO\'Qt1 lnrtrv~tl
TANDA TANGAN
PEMBIMBING
;£, A
Page 142
HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN TANDA TANGAN PEMBIMBING
J.v 11l'\ot . I a Apnl JO{( PQmb11l'bin9 I Peml;n~u1on \nrtrvrrtn ~
Jv'rrnt , I~ A pnl .1019 Per11b1Mb1rl911 A BA8 iii du" l"ttrVIY\Qn
Komis I ar Apr~ aio19 P<lM b 1mb1n9 I
1: l<.Q. v t \I hutrv lntn 5Q.n,~ , b Mti ~\~ Po.mt,m~m9 Il. AZ_ €AB 111 -&i\,o , B MQ., ao19 Pwb1mbmq I /4 1.idu, tve11 ,~ €/W iv ~~\o.iq , I~ ~i Jal} P~Mb«mb1"9 1 -
JQ\o~ I a.s M~ i arnq 0Jtl1{\t PrD~Qi( AKhir
;L P~""btrt\b,n9 I
tA8 ~ - l-\a\1\ 1hto T12W\\JQ"
SQi\m I 17 J\Jn/ ao1, PM'lb1rnb11'9 I
~ gAe il - Haul dam 1~van e11e 1v - Arol,rii
Sen1n I auJun1 1-019 PQ.r(I ~IIV\tlt13 I I"'-Q/tR iv - Hus,1 dat<:t illtv1lJO~
QA~ iv - A\'\o.lti<\ s~n,n) I Jvl, ao19 Pemb1mb1~ JC
8ab ~ - /4Ko,-,,endrui I faro() A 12-a.\>u , 3 Juli ao19
Bab y - Kemnpvlan
h AbrtmK
l0.1"'\S , 4 luli ao1~ AbrtroK A
Page 143
. ' .
HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN TANDA TANGAN PEMBIMBING
/"'I
, t j0\i ao10 P<Z:n'\\>1mb1t19 J . ;v "'
Jun\'ot ,gob i5 - RelorN,1\<k.11
~ . ~ ~"\i Jo19 Pe,m b I rV'l bin J Ii A Jvm'ot Abm-at Llfld()rVlHO dQn lngtjri r)
8 Juii Bandung, ...................... 2019
Disetujui/diajukan Kepada Panitia Ujian Sidang
k "k . u·· s·d p . d A9.umn Untu meng1 ut1 J1an I ang eno e ....... .
ti
Pembimbing I, Pembimbing 11,
Sumaryadi, M NIP. 1967021119930
Zulhelfa, Ora ., M .H m NIP. 19640724 199403 2 001
Page 144
Catatan : • Nama Lengkap/ bukan inisial
FORMULIR BUKTI BIMBINGAN
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
FORMULIR BIMBINGAN TUGAS AKHIR/PROYEK AKHIR/SKRIPSI
KETENTUAN:
1. Formulir ini disimpan oleh yang bersangkutan, untuk diserahkan ke Bagian Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan pada saat selesai bimbingan.
2. Pembimbing diwajibkan mengisi kolom uraian kegiatan menyangkut materi yang dibicarakan pada setiap
pertemuan.
3. Pembimbing diwajibkan menandatangani formulir ini pada kolom yang disediakan
4. Apabila Tim Pembimbing menyetujui Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini untuk diajukan kepada Panitia
Ujian Sidang, maka pada saat bimbingan berakhir, Tim Pembimbing diwajibkan menandatangani
persetujuannya.
5. Hanya Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang telah mendapatkan tanda tangan persetujuan yang berhak
mengikuti Ujian Sidang.
NAMA
NIM
Boby Reynaldo
201520437
PROGRAM STUD! MBW
JUDUL SKRIPSI/PROYEK AKHIR/TUGAS AKHIR
P IZ~9~"" ba~n K.of"r'\\J,'\l k:Qt i Pe,V'Olfowo ffCX)ra~ A~-t ,vtfo<; Wt ~tC\ ....... ....................... .................................. ...... .................... n ....... .................. ............................. . . 1.~ .... ~~~.r:9.~.~ .... ~~.~~h-... ~ .!~P.. .. .1 •••••• ~~~~r.R.f.9 ..... ~~.~.~:~-0. ... ~0.~~~0.0 J~<'.:\f.ro: ............................................ ...................................................... ................................... .
HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN TANDATANGAN PEMBIMBING
e Februcu1 J-019 Pe.Mb, MO i "9 1 ft-- LC\tai- fu.1a1carq
11 FQbnx:in a.019 P emb1mbing IT / ~ ~ k\tor- B\?ICitc<.1"£J
Pedomon pengajuan pembimblng, usu/an pene/itian, don ujian sidang revisi
Page 145
HARI/TANGGAL
14 febn,'O ,~ 1 Joi()
15 Febrvot, Jo1q
19 te,bru(\ri J-.Q\q
I~ Febroan ao15
,16 fe.brua ri lOIC}
Jl f-llbnJon 3019
4 lv\ru~t ao tC,
~ Maret JOl9
URAIAN KEGIATAN
P~,ro, mbi "9 TI - RAB I Peroa"'v\von
I . 1,. otor e.dol<O"<_J it. r--tanfocit 9 . fOKV} Penelrhar1 ~.t,an 3. Tv.1vo" l'e11Q..l,tian
Pemb11"(1b·•"9 1 - Lator tkloKof\9
l'l2.rl'b1mb1V\q I - \1'~\kcrtor lator «elo1'a~ - Pqtro. ta\c1 han Pe,fY\b1rn b1n9 I( - 1(\dt~tor' l-ata, Wa"-0"9 - rQ.fff\OialaNJf\ p ~MbtM ~ 11''_9 ] , - eab I Pa..,-.dol11,;1va"
I. !..<\tor Beloleet rq ( "'2tt)
J. R.ev1si 'fcK~.S de.in 111uat1 ~~ttttClfl
3. P..?.-~16'i_ da" lonJ"'t SAC 11 ~ a, P (l fl\ b UV\ t I r19 .11 - p~,CCilK i p~ ,l'I\Q t(llQhCit\
- fe,fo,,ci -fcnroi pe.-"v h!Qf" - P~,co,1<.; r.:cM'1i> yo fig dif:JVl'lllkoY1 - l.cinJV-1 iq, t?Af IT 8 eAi? Jli
PQ,f(\bift\OII'~ 1 - ~ 1M1 lv ul - Pll\i\\ t foko~ ~ No,,trot ~ 1 \/')'iC\1'
- 6vJIOl(O" Koruer !H( r"<v;\1 rz/H? 1J.t
P~l't"b1t19 1
VPt IVtrr
8 Maret J-01'3 Bandung, .... ................. .
Disetujui/diajukan Kepada Panitia Ujian Sidang
TANDA TANGAN PEMBIMBING
h ~ f1l r 1V
I
/2
;l/ /,--
Untuk mengikuti Ujian Sidang Periode ........ .
Pembimbing I,
'
Sumaryadi, MM
-Pembimbing II,
Zulhelfa, Dra., M.Hum