i KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN INTERNASIONAL (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program Global Citizen AIESEC) Oleh : Ayu Khairunnisa D1213017 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
15
Embed
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI … · Eko Setyanto, M.Si dan Ibu Monika Sri Yuliarti, S.Sos, M.Si. Terimakasih atas segala saran untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN
INTERNASIONAL
(Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para
Peserta Program Global Citizen AIESEC)
Oleh :
Ayu Khairunnisa
D1213017
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
Program Studi Ilmu Komunikasi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul:
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM ORGANISASI KEPEMUDAAN
INTERNASIONAL
(Studi Kasus tentang Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para
Peserta Program Global Citizen AIESEC)
Karya:
Nama : Ayu Khairunnisa
Nim : D1213017
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk dipertahankan di depan panitia
penguji skripsi pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si
NIP. 19581123 198603 1 002
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan disahkan Panitia Penguji Skripsi,
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
b) Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antarbudaya ... 29
F. Metode Penelitian ....................................................................... 32
1. Jenis Penelitian .................................................................... 32
2. Objek Penelitian dan Unit Analisis ..................................... 33
3. Sumber Data ........................................................................ 33
4. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 34
5. Analisis Data ....................................................................... 35
G. Kerangka Berpikir .... ................................................................. 37
BAB II DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Singkat AIESEC ................................................................. 38
B. Standing Position, Tujuan, dan Lingkup AIESEC........................... 54
C. Nilai-nilai AIESEC ......................................................................... 54
D. Struktur Organisasi AIESEC Internasional .................. .................. 56
E. Logo AIESEC ............. .................................................................... 57
F. Maskot AIESEC ............... ............................................................... 58
xi
G. Negara-negara Anggota AIESEC .................................................... 58
H. Program Global Citizen AIESEC .................................................... 61
BAB III SAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Sajian Data ....................................................................................... 62
B. Analisis Data ................................................................................... 90
1. Fase Kegembiraan ..................................................................... 93
2. Fase Kekecewaan .............. ....................................................... 95
3. Fase Penyesuaian .................................................................... 115
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 123
B. Saran .............................................................................................. 126
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 130
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kurva-U Sveree Lysgaard ....................................................... 26
Gambar 1.2 Kerangka Berpikir ................................................................... 36
Gambar 2.1 Struktur Organisasi AIESEC Internasional ............................. 55
Gambar 2.2 Logo AIESEC .......................................................................... 56
Gambar 2.3 Maskot AIESEC ...................................................................... 57
Gambar 3.1 Kurva-U Sveree Lysgaard ....................................................... 91
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Negara-negara Anggota AIESEC Internasional........................... 57
xiv
ABSTRAK
Ayu Khairunnisa. D1213017. KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM
ORGANISASI KEPEMUDAAN INTERNASIONAL (Studi Kasus tentang
Komunikasi Antarbudaya yang Terjadi di Antara Para Peserta Program
Global Citizen AIESEC). Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2016.
Komunikasi antarbudaya adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam
kehidupan manusia yang semakin global di masa ini, dan salah satunya terjadi dalam sebuah organisasi kepemudaan internasional yang bernama Association Internationale des Estudiants en Science Economiques et Commerciales
(AIESEC). Suatu hal yang menarik dalam organisasi AIESEC ini adalah adanya program pertukaran pemuda antar negara anggota AIESEC untuk menjadi relawan
dalam rangka membantu pengembangan komunitas global di seluruh dunia. Komunikasi antarbudaya pada dasarnya lebih sulit jika dilakukan oleh orang-
orang dengan latar belakang budaya yang berbeda. Akan tetapi dalam program ini,
komunikasi antarbudaya dapat berlangsung dengan baik sehingga menumbuhkan hubungan yang baik di antara para pesertanya. Penelitian ini dilakukan untuk
melihat bagaimana komunikasi antarbudaya terjadi di antara para peserta program Global Citizen terjadi, dan bagaimana komunikasi tersebut bisa efektif sehingga bisa menumbuhkan hubungan yang baik di antara para pesertanya.
Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus, dan didukung dengan teori komunikasi antarbudaya, teori pengelolaan kecemasan/ketidakpastian,
keterkejutan budaya, serta peningkatan kompetensi komunikasi antarbudaya. Objek penelitian ini adalah para peserta program Global Citizen AIESEC, sebanyak 11 orang informan yang mewakili 6 wilayah pembagian AIESEC
Internasional yaitu, Asia Pasifik, Ibero Amerika, Wilayah Barat Eropa dan Amerika Utara, Wilayah Timur dan Tengah Eropa, Timur Tengah dan Afrika
Utara, serta Afrika. Penelitian dilakukan melalui wawancara dan juga studi dokumen. Kemudian, data yang telah diperoleh dari para informan tersebut diproses dengan cara mereduksi data, dan kemudian disajikan dalam bentuk
tulisan. Berdasarkan penelitan dan analisis data yang dilakukan penulis terhadap
komunikasi antarbudaya yang terjadi pada para peserta program Global Citizen AIESEC, terlihat bahwa selama bergabung dalam program tersebut, para peserta mengalamai tiga fase keterkejutan budaya, yaitu fase optimisme yang berisikan
kebahagiaan, fase kekecewaan dimana mereka mulai menemui hambatan dalam komunikasi antarbudaya yang mereka lakukan, dan fase penyesuaian dimana para
peserta mulai mampu mengerti dan menyesuaikan diri akan perbedaan yang mereka hadapi. Selama mengikuti program ini, para peserta berupaya untuk menghargai dan melihat sesuatu dengan cara yang lebih terbuka (mindful)
sehingga komunikasi antarbudaya dan hubungan di antara para peserta ini bisa berjalan dengan baik bahkan hingga mereka selesai melakukan program tersebut.
Kata Kunci: Komunikasi, Komunikasi Antarbudaya, AIESEC.
xv
ABSTRACT
Ayu Khairunnisa. D1213017. INTERCULTURAL COMMUNICATION IN AN
INTERNATIONAL YOUTH ORGANIZATION (A Case Study of Intercultural
Communication between the Participants of AIESEC Global Citizen
Programme). Departement of Communication Science, Program Studi Ilmu
Komunikasi, Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University,
Surakarta. 2016.
The intercultural communication is a thing that cannot be avoided in
human‟s life which more global nowadays, and one of them occured in an international youth organization name Association Internationale des Estudiants
en Science Economiques et Commerciales (AIESEC). One of interesting things in AIESEC organization is there is a youths exchange programme between AIESEC‟s member countries to be a volunteer in order to help global communitty
development in all around the world. Intercultural communication basically is harder to do by the people with
different culture. But, in this programme, intercultural communication can work well. This study conducted to seek how the intercultural communication between the Global Citizen programme‟s participants occured, and how the
communication occurs efectively so that the relation between all the participants can work well.
This study conducted with case study method and supported by intercultural communication theory, anxiety/uncertainty theory, culture shock, and intercultural communication compentece‟s improvement. The object of this study
are the AIESEC Global Citizen Programme‟s participants, as many as 11 informants who represent 6 AIESEC International‟s territory. This study
conducted by interview and document study. Furthermore, data that collected are processed by reducting, and presented by written.
Regarding to the research and data analisys by the author to the intercultural
communication that occured between the AIESEC Global Citizen Programme‟s participants, there are three phases of culture shock that occured during the
program which are, optimism phase that contains happiness, dissapointing phase where they started to face the obstacles, and the adaptation phase where they started to understand and adapted to the difference. During this program, the
participants made serious effort to respect and to be more mindful so that the intercultural communication and the relation between all the particpiants can
work well, even after they finished doing the program. Keywords: Communication, Intercultural Communication, AIESEC.