10/10/2012 1 By : Nuniek Herdyastuti Oktober- 2012 Klasifikasi Klasifikasi Materi Materi Etanol + oksigen karbondioksida + air 100 gr etanol berapa oksigen yang diperlukan? berapa karbondioksida dan air yang dihasilkan ? STOIKIOMETRI
10/10/2012
1
By : Nuniek HerdyastutiOktober - 2012
KlasifikasiKlasifikasi MateriMateri
Etanol + oksigen karbondioksida + air
100 gr etanol berapa oksigen yang diperlukan?
berapa karbondioksida dan air
yang dihasilkan ?
STOIKIOMETRI
10/10/2012
2
Jika ditimbang
1H = 1,008 sma
16O = 16,00 sma
Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma)
Secara Mikroatom & molekul
Secara Makrogram
Mol adalah banyaknya suatu zat yang mengandung jumlah dasar (atom, molekul, atau partikel lain)
sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12
1 mol = NA = 6,0221367 x 1023
Bilangan Avogadro (NA)
1 mol zat = 6,02 x 1023
partikel
Bilangan Avogadro
= 1 mol
Hubungan mol dengan partikelPersen komposisi adalah persentase massa dari tiap-tiap unsur yang terkandung dalam senyawa =
n x massa molar unsurMassa molar senyawa
x 100%
n jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa
C2H6O
%C =2 x (12,01 g)
46,07 gx 100% = 52,14%
%H =6 x (1,008 g)
46,07 gx 100% = 13,13%
%O =1 x (16,00 g)
46,07 gx 100% = 34,73%
52,14% + 13,13% + 34,73% = 100,0%
10/10/2012
3
Percent Composition
3,67 g sampel Chalcopyrite mengandung 1,27 g Cu ; 1,12 g Fe dan 1,28 g S. Berapa % Cu ygterkandung di dalamChalcopyrite?
C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O
Tahap Pendekatan :Tulis persamaan reaksi yang sudah disetarakanUbah gram menjadi molTentukan mol zat yang dimaksud dg faktorstoikiometriUbah mol menjadi gram
Jumlahmol A
Massa A (gram)
Jumlahmol B
Massa B (gram)
Massa molar sebagai faktorkonversi
1. Metanol terbakar di udara dengan persamaan kimia2CH3OH + 3O2 2CO2 + 4H2O
Jika 209 g metanol digunakan untuk pembakaran, Berapakah massa air yang dihasilkan?
Contoh soal :
2. Hitunglah massa Al2O3 yang terbentuk dalam suatu proses,bila 124 g Al bereaksi dengan 601 g Fe2O3
10/10/2012
4
LARUTAN
KONSENTRASI
MOLAR (M) = mol zat terlarut / liter larutan
MOLAL (m) = mol zat terlarut / 1000 g pelarut
NORMALITAS (N) = ekivalen z. terlarut / liter lrtn
FRAKSI MOL (X) = nA / nA+ nB + nC
PERSENTASE (%) : % b/b ; % b/V ; % V/V
Part per million (ppm) = 1 mg z. terlarut / 1L larutan
Part per billion (ppb) = 1 g z. terlarut / 1L larutan
M =mol zat terlarut
liter larutan
a. Molaritas (M)
b. Molalitas (m)
m =mol zat terlarut
massa pelarut (kg)
SATUAN-SATUAN KONSENTRASI
Konsentrasi suatu larutan adalah banyaknya zat terlarut dalam sejumlah tertentu pelarut atau larutan.
c. Persen berdasar Massa
% massa = x 100%massa zat terlarutmassa larutan
d. Fraksi Mol (X)
XA = mol zat A
jumlah mol seluruh komponen
10/10/2012
5
LATIHAN SOAL
a. Hitunglah molaritas 17,1 g sukrosa (C12H22O11) dalam air hingga volume 500 mL
b. 5,85 g NaCl dilarutkan dalam 500 g air, tentukan kemolalan NaClc. Hitunglah molalitas suatu larutan yang dibuat dengan cara melarutkan
75,0 g Ba(NO3)2 ke dalam 374,0 g air pada 25 Cd. Hitung normalitas larutan yang mengandung 36,75 g H2SO4 dalam 1,5
L larutan e. Hitung fraksi mol zat terlarut bila 117,0 g NaCl dilarutkan dalam 3 kg
airf. Hitung persentase massa NaCl dalam campuran 20,0 g NaCl dengan
55,0 g airg. Air buangan industri mengandung 0,015 g CuSO4 dalam 2,0 L. Hitung
konsentrasi (dalam ppm) bila densitas air adalah 1g/L
Pengenceran larutan adalah prosedur untuk penyiapan larutan yang kurang pekat dari larutan yang lebih pekat.
Mol zat terlarutSebelum pengenceran (i)
Mol zat terlarutSetelah pengenceran (f)=
MiVi MfVf=
Bagaimana menyiapkan 60,0 mL 0,2 MHNO3 dari larutan “stok” 4,00 M HNO3?
MiVi = MfVf
Mi = 4,00 Mf = 0,200 Vf = 0,06 L Vi = ? L
Vi =MfVf
Mi= 0,200 x 0,06
4,00= 0,003 L = 3 mL
3 mL asam + 57 mL air = 60 mL larutan
Sifat Koligatif Larutan
Nilai titik didih zat terlarut :Titik didih zat terlarut < pelarut (alkohol dlm air)Titik didih zat terlarut > pelarut (gula, urea dlm air)
Sifat Koligatif LarutanSifat-sifat larutan yang bergantung pada banyaknya partikel(atom, molekul, ion) zat terlarut dan tidak begantung pada
jenis zat terlarut
10/10/2012
6
Sifat Koligatif Larutan
I ) Penurunan Tekanan-Uap
II ) Kenaikan Titik-Didih
III ) Penurunan Titik-Beku
IV ) Tekanan Osmotik
Sifat Koligatif Larutan Non – elektrolit
a. Penurunan Tekanan-Uap
Hukum Raoult
Tekanan uap pelarut murni > tekanan uap pelarut dlm larutan
XA = 1 – XBPA = (1 – XB) PA = PA – XB PA
PA = tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol pelarut
XB = fraksi mol zat terlarut
PA = XA PA
PA – PA = ∆ P = XB PA
∆P = XB PA ∆P = penurunan tekanan uap pelarut
10/10/2012
7
Tentukan tekanan uap air dr larutan 9 gram glukosa dlm 180 gram air. Diketahui tekanan uap air pd 25C adalah 23,79 mmHg !
9 gr C6H12O6 = 9 / 180 = 0,05 mol180 gr H2O = 180 / 18 = 10 molXB = 0,05 / (0,05 + 10) = 0,005∆P = XB P
= 0,005 x 23,79 mmHg
= 0,119 mmHg
PA = PA – ∆P = (23,79 – 0,119) mmHg= 23,67 mmHg
Kenaikan Titik-Didih∆Tb = Tb – Tb
Tb > T b ∆Tb > 0
T b : titik didih pelarut murni
T b : titik didih larutan
∆Tb = Kb . m
m : molalitas larutan
Kb : konstanta kenaikan titik-didih molal(C/m)
Kb = RTb2 P- P
∆Hv P
Penurunan Titik – Beku ∆Tf = Tf – Tf
Tf > T f ∆Tf > 0
T f : titik didih pelarut murni
T f : titik didih larutan
∆Tf = Kf . m
m : molalitas larutan
Kf : konstanta kenaikan titik-bekumolal (C/m)
Kb = RTf2 P- P
∆Hfus P
Soal: Hitunglah titik didih dan titik beku dari larutan benzena jika 257g naftalena (C10H8) dilarutkan ke dalam 500,00g benzena (C6H6)naftalena = 128,16g/mol
10/10/2012
8
Berapakah titik beku suatu larutan yang mengandung 478 g etilena glikol (antibeku) dalam 3202 g air? Massa molar etilena glikol adalah 62,01 g.
DTf = Kf m
m =
mol zat terlarut
massa pelarut (kg)= 2,41 m=
3,202 kg pelarut
478 g x 1 mol
62,01 g
Kf air = 1,86 0C/m
DTf = Kf m = 1,86 0C/m x 2,41 m = 4,48 0C
Tf = -4,48 0C
Tekanan Osmotik ()
Osmosis adalah aliran molekulpelarut secara selektif melewatimembran berpori dari larutanencer ke larutan yang lebih pekat.
Membran semipermeabelmemungkinkan molekul pelarutmelewatinya tetapi menghalangilewatnya zat terlarut.
Tekanan osmotik () adalah tekananyang dibutuhkan untuk menghen-tikan proses osmosis
= M R T