Komplikasi Intrakranial Dan Intratemporal Otitis Media

7/24/2019 Komplikasi Intrakranial Dan Intratemporal Otitis Media

1/92

11/05/15 1

KOMPLIKASI INTRAKRANIAL

dan INTRATEMPORAL OTITISMEDIA KRONIS

BAGIAN I.K TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK BEDAH KEPALA & LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS PADJAJARAN

BANDUNG

2005

EKO TEGUH PRIANTO

REFERAT :


2/92

11/05/15 2

DEFINISI

Otitis Media Kronis (OMK) : Peradangan yangterjadi ada mukoperiosteum telinga tengah dan

mastoid yang ditandai oleh perforasi MT, sekret yang

keluar terus menerus, dan dapat timbul jaringanpatologik yang permanen.

Komplikasi OMK : Penyebaran infeksi diluarrongga pneumanisasi dan mukosa tulang temporal.


3/92

11/05/15 3

EPIDEMIOLOGI

Seluruh dunia

Poliklinik !"K# $S%P !S th 1&''"1&&0 : 15 dari pasien an* datan*menderita kelainan peradan*an telin*aten*ah den*an per+orasi M, $S%- -rSutomo th 1&'2 : OM. OMK 1',,

$S%P th 1&&0 : OMSK 15 .nak"anak terutama pada daerah kumuh

dan status *i4i an* elek,


4/92

11/05/15 6

Ko!"#$%#

'. I()*%$*%(#%"

a, Menin*itis

7, .7ses otak

8, Otiti8 hidro8ephalusd, rom7osis sinus

lateralis

e, .7ses epidural

+, .7ses su7dural

2. I()*%)+!o*%"%. M%)o##)#

. L%*#()#)#

/. SNHL

. P+)*o#)#+. P%*%"## %#%"#

. Ko"+)+%)o

1. F#)"% "%#*#(

3. E$)*%$*%(#%" &)+!o*%"

%. A+ +4o"

. A+ !+*#o)+%"


5/92

11/05/15 5

ANATOMI TELINGA TENGAH

9an*unan an* menusun telin*a ten*ah :

Membran timpani

Tulang pendengaran

Kavum timpani

Struktur dalam telin*a ten*ah :

a. Saraf Fasialis

b. Tuba eustahius

. M. Tensor timpani dan M. Stapedius


6/92

11/05/15

H(1%( )+"#(1% )+(1% (1 )*$)*

+$#)%*(%


7/92

11/05/15


8/92

11/05/15 '

M+*%( T#!%(#


9/92

11/05/15 &


10/92

11/05/15 10

V%$"%*#%#

Manubrial artery

Deep Auricular branch(maxillary artery)

OUTER SURFACEINNER SURFACE

Anterir Tympanic Artery (MaxiStylma"ti# artery ($"terir


11/92

11/05/15 11

L%!#%( %(1 ++()$ +*%( )#!%(#:

1, #apisan lateral (luar): #apisan epitel skuamosa,

2, #apisan ten*ah: lapisan serat +i7rosa kola*en, erdiri

dari 2 lapisan : radier dan sirkuler,3, #apisan dalam,

P*%$6 !%/+

A(" )#!%(#$

T+1+( )#!%(#


12/92

11/05/15 12

T"%(1 P+(+(1%*%(


13/92

11/05/15 13


14/92

11/05/15 16

P+*%*%%(


15/92

11/05/15 15

K%7 T#!%(#

Mukosa : epitel silindris 7ertin*kat 7ersilia

an* kaa akan sel kelenar dan *o7let,

Ka;um timpani terdiri dari 3 ruan*an :1,


16/92

11/05/15 1


17/92

11/05/15 1


18/92

11/05/15 1'

9atas ka;um timpani :

1, Superior

2, =n+erior

3, Posterior6, .nterior

5, Medial

, #ateral


19/92

11/05/15 1&

#ateral


20/92

11/05/15 20


21/92

11/05/15 21

M+#%"


22/92

11/05/15 22


23/92

11/05/15 23

D#(#(1 Po)+*#o* & M+#%" K%7

T#!%(#


24/92

11/05/15 26

M%)o#


25/92

11/05/15 25

V%$"%*#%# TT


26/92

11/05/15 2

P+*%*%%( T+"#(1% T+(1%


27/92

11/05/15 2

S%*% %#%"#


28/92

11/05/15 2'

S+1+( )#!%(# %( "%#*#(


29/92

11/05/15 2&

Segmen telinga tengah

dan mastoid


30/92

11/05/15 30

T% E)%/#


31/92

11/05/15 31

uba eustachius


32/92

11/05/15 32

O)o) )+"#(1% )+(1%


33/92

11/05/15 33

OMK

=n+eksi telin*a ten*ah

U+

Po"#!o#

Aditus block


34/92

11/05/15 36

Pem7entukan kapiler 7aru an* rapuh


35/92

11/05/15 35


36/92

11/05/15 3

Komplikasi

Pene7aran melalui :

1, !emato*en

2, alan an* sudah

ada,


37/92

11/05/15 3

Komplikasi =ntratemporal

1, MastoiditisProses nekrosis erosi sel udara mastoid materi purulen,

T%(%: eri tekan daerah mastoid,

Otorrhea purulen * ?arna putih kehiauan/ a7u"a7udan 7au,

@*n +un*si penden*aran,


38/92

11/05/15 3'


39/92

11/05/15 3&


40/92

11/05/15 60


41/92

11/05/15 61

Penan*anan

Penggunaan antibiotik yang sesuai

Mastoiditis akut ! subakut

Myringotomi

Mastoidektomi, intat anal "all tehni#ue dengan

pendekatan melalui faial reess.

Mastoiditis kronis

Mastoidektomi $adikal


42/92

11/05/15 62

2. L%#*#()#)#)

Pene7aran se8ara lan*sun* *an**uan +un*si

keseim7an*an dan penden*aran,

L%#*#()#)# +*o :

Peradan*an se7a*ai reaksi terhadap ra8un 7akteri

mediator sel"sel radan* tanpa pus,

pintu masuk : +oramen o;ale atau rotundum

L%#*#()#)# !*"+( :

Peradan*an oleh 7akteri dan tim7ul pus,


43/92

11/05/15 63


44/92

11/05/15 66

P+(%(1%(%( :

1, 9edrest total den*an per*erakan kepala seminimal

mun*kin

2, Pem7erian anti7iotik an* tepat

3, Mirin*otomi den*an pemakaian timpanostomi tu7e

6, #a7irentektomi


45/92

11/05/15 65

3. S+(o*(+*%" H+%*#(1 Lo

Kontro;ersial antara endotoksin pato*enitas 7akteri dan

sirkulasi,

Merupakan pen*aruh sekunder,

Pemeriksaan serial audiometri,


46/92

11/05/15 6

8. P+)*o#)# Peradan*an sel udara

daerah apeA petrosus

otik kapsul,

S#(*o% G*%+(#1o :1, eri di 7elakan* mata

2, Keluarna ottorhea an*

menetap

3, Kelumpuhan , B= ipsilateral


47/92

11/05/15 6

P+(%(1%(%( :

.nti7iotika an* sesuai

Masteidektomi radikal den*an approa8hdaerah apeA petrosus,


48/92

11/05/15 6'

5. P%*%"## %#%"#

Peralanan an* panan* dlm os temporal,

=n+eksi kronik paresis,

-ilakukan tes topo*ra+i,


49/92

11/05/15 6&

Pato*enesis

on*enital -ehis8en8e -estru8tion

holesteatoma9one o+ +a8ial 8anal

=C


50/92

11/05/15 50

Penan*anan :

%. Masteidektomi dan membuang semua

jaringan patologis.

&. 'ekompresi dan graf.


51/92

11/05/15 51

;. Ko"+)+%)o

erdapat dimanapun daerah temporal

an* mempunai sel udara PrussakDs

spa8e,

Kolesteatom : -idapat dan kon*enital,


52/92

11/05/15 52

R)+ !+(+%*%( :

'. R)+ !o)+*#o* inkudal

superior

Palin* serin*


53/92

11/05/15 53

2. I(+*#o*


54/92

11/05/15 56

3. R)+ +!#)#!%(

>aran*

Melalui kantun* anterior Bon rolst8h


55/92

11/05/15 55


56/92

11/05/15 5

P+(%(1%(%( :

1, Pem7edahan : Masteidektomi radikal

2, M+#$%" :

"Aural toilet, lokal care - Pasien den*an resiko anestesi tin**i

" .nti7iotik topikal dan sistemik

3, P*+7+()#

- impanostomi pada st a?al retraksi

"


57/92

11/05/15 5

T


58/92

11/05/15 5'

=. F#)"% "%#*#()#

(rosi tulang membranaseus dan tereksposnya

membran endosteal.

Merukan sekunder dari penyakit )MK.

*ejala yang munul + *angguan keseimbangan dan

pendengaran.

Tes Fistula.


59/92

11/05/15 5&

Komplikasi intrakranial

1, .7ses epidural

hrom7o+le7itis erosi tulan* dari OMK,

empat an* palin* serin*: Cossa

kranialis media"posterior"sinus si*moid,

@eala: pada +ase a?al tidak mempunai

hal spesi+ik, Case lanut =K


60/92

11/05/15 0


61/92

11/05/15 1

2. T*oo# #( "%)+*%"#

Sering menyebabkan kematian

Penyebaran langsung erosi mastoid, tidak

langsung thromboflebitis mastoid.

*ejala + 'emam tinggi, nyeri kepala, rigiditas nuhae,

PF+ )torrhea purulen, pitting oedem, nyeri tekan

paotaurikuler. T San ! M$-. *old standar+ ngiografi serebral


62/92

11/05/15 2


63/92

11/05/15 3

P+(%(1%(%( :

Mastoidektomi yang dilanjutkan aspirasi dan

drainase daerah sinus sigmoid.

Pemberian antibiotik yang sesuai.


64/92

11/05/15 6

3. O)#)#/ *o/+!%" Penin*katan=K den*an SC an* normal tanpa

adana a7ses otak namun 7erkaitan den*an otitis

media,

Pato*enesisna masih 7elum elas

@eala: Sakit kepala paralisis , B= 7ilateral papiledema

7ilateral -iplopia,

Penan*anan : Men*uran*i tekanan SC den*an seriallum7al pun*si, M.stoidektomi,


65/92

11/05/15 5

8. M+(#(1#)#

Palin* serin* teradi terutama pada anak,

Pene7aran melalui erosi tulan* dan

throm7o+le7itis,

@eala: kaku kuduk kenaikan suhu tu7uh

mual muntah tanda Kerni* 9rud4inski

positi+,


66/92

11/05/15


67/92

11/05/15

Penan*anan:

.nti7iotik =B an* sesuaiMastoidektomi den*an ekspos duramater untuk

mem7uan* arin*an patolo*is,


68/92

11/05/15 '

5. A+ o)%$

Palin* utama mene7a7kan kematian ("

62),

Pato*enesisna melalui 6 +ase :1, Case in;asi (initial ensephalitis)

2, Case lakolisasi a7ses

3, Case perluasan (sere7ritis)6, Case ruptur atau +i7ro*lial,

@eala an* mun8ul sesuai den*an +asena,


69/92

11/05/15 &


70/92

11/05/15 0

;. A+ *%" >aran* teradi

Pene7aran teradi se8ara lan*sun* melalui erosi tulan*

an* kemudian menem7us duramater dan se8ara tidaklan*sun* melalui throm7o+le7itis,

@eala: Sesuai den*an pene7aran pus neri kepala

demam mual menin*ismus,

Pemerksaan: S8an dan M$=


71/92

11/05/15 1


72/92

11/05/15 2

Penan*anan:

9urr hole dilanutkan dn* drainase

iri*asi,

Mastoidektomi,

.nti7iotika an* sesuai,


73/92

11/05/15 3

KESIMPULAN

1, Otitis media kronis merupakan pene7a7 peru7ahandidaerah mem7ran timpani tulan* penden*aran dan

telin*a 7a*ian dalam,

2, -an ika in+eksi OMK terse7ut terus 7erlan*sun* dapat

mene7a7kan kelainan ke daerah sekitarna an*meliputi intrakranial intratemporal ekstrakranial dan

temporal,

3, -aa tahan tu7uh an* 7erkaitan den*an anatomi

+aktor mikro7iolo*i san*at mempen*aruhi pato*enesisteradina OMK


74/92

11/05/15 6

6, s8an dan M$= merupakan 2 7uah pemeriksaanan* san*at mem7antu dalam mene*akan dia*nosis

OMK, erutama an* telah mene7a7kan komplikasi

kedaerah intratemporal dan intrakranial,

5, erapi den*an men**unakan anti7iotika an*

mempunai spe8trum luas san*at diperlukan untuk

men*atasi OMK an* telah men*in+iltrasi daerah

intrakranial, -isampin* tindakan 7edah an* utama,


75/92

11/05/15 5


76/92

11/05/15

H(1%( )+"#(1% )+(1% (1 )*$)*


77/92

11/05/15

CarotidJugular bulb

M. Tensor tympaniEustachian tube

1 1 1 1

+$#)%*(%SU$ERIOR

MEDIA%

INFERIOR

%ATERA%

Middle Cranial Fossa

External auditorymeatus

Inner Ear

Aditus to

mastoid

Mastoid

ANTERIOR

$OSTERIOR

Adapted from: Wright, Scott-Browns Otolaryngology1992


78/92

11/05/15 '


79/92

11/05/15 &


80/92

11/05/15 '0


81/92

11/05/15 '1


82/92

11/05/15 '2

Baskularisasi elin*a en*ah


83/92

11/05/15 '3

P+*%*%%( T+"#(1% T+(1%


84/92

11/05/15 '6


85/92

11/05/15 '5


86/92

11/05/15 '


87/92

11/05/15 '


88/92

11/05/15 ''

Surgical Management


89/92

11/05/15 '&

g g

Canal wall-down procedures Intact-canal-wall procedure

Transcanal anterior atticotomy

Bony modifed radical prosedure

OTOREA KRONIS

Algoritma penatalaksanaan pasien OMSK


90/92

11/05/15 &0

OTOREA KRONIS

MT UTUH MT PERFORASI

Otitis eksterna diusaOtomikosisDermatitis/eksimOtitis eksterna malignaMiringitis granulomatosa

OM!

"redisposisi# onset"rogresi$itas#

"eny sistemik%okus ineksi&iwayat pengo'atanCari g(l komplikasi

!OM")I!*I +-, !OM")I!*I +,

!OM")I!*I +-,OM! B.I0*

!OM")I!*I +,OM! B*1*2*

)I1*T *)0O&ITM* 3 )I1*T *)0O&ITM* 4

otoskopi


91/92

11/05/15 &1

Algoritma 1

penatalaksanaan

pasien OMSKbenigna dan

bahaya


92/92

Algoritma 2

penatalaksanaan

pasien OMSKdengan

komplikasi

Komplikasi Intrakranial Dan Intratemporal Otitis Media

Documents