8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
1/41
Kompetensi Manajerial
1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber dayasekolah/madrasah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal.
!. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal.
". Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian
dukungan ide# sumber belajar# dan pembiayaan sekolah/madrasah.
$. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru# dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
1%. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
arah dan tujuan pendidikan nasional.
11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel# transparan# dan e&sien.
12. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian
tujuan sekolah/ madrasah.
13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di ekolah/madrasah.14. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan.
15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah/madrasah.
1. Melakukan monitoring# evaluasi# dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat# serta merencanakan tindak
lanjutnya.
Kompetensi Kewirausahaan
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
2. 'ekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4. (antang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
2/41
yang dihadapi sekolah/madrasah.
5. Memiliki naluri ke)irausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
Kompetensi Supervisi
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
Kompetensi Kepribadian
1. 'erakhlak mulia# mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia# dan menjadi
teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala
sekolah/madrasah.
4. 'ersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah/madrasah.
. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
Kompetensi Sosial
1. 'ekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2. 'erpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
*umber+
(ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! tentang *tandar epala *ekolah/Madrasah
http+//gurukapuas.blogspot.com/2%12/%5/5standarkompetensiyangharus.html
http://gurukapuas.blogspot.com/2012/05/5-standar-kompetensi-yang-harus.htmlhttp://gurukapuas.blogspot.com/2012/05/5-standar-kompetensi-yang-harus.html8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
3/41
A. Kompetensi Kepribadian
1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin :
Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap
melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi
Memiliki komitmen/loyalitas/ dedikasi/etos kerja yang tinggi dalam setiap melaksanakan
suatu tugas pokok dan fungsi.
Tegas dalam dalam mengambil sikap dan tindakan sehubungan dengan pelaksanaan suatu
tugas pokok dan fungsi.
Disiplin dalam melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.
.Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah:
Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap kebijakan, teori, praktik baru
sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsinya.
Mampu secara mandiri mengembangkan diri sebagai upaya pemenuhan rasa
keingintahuannya terhadap kebijakan, teori, praktik baru sehubungan dengan pelaksanaan
suatu tugas pokok dan fungsi.
!. "ersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi:
#ecenderungan untuk selalu menginformasikan secara tranparan dan proporsional kepadaorang lain atas segala rencana, proses pelaksanaan, dan keefektifan, kelebihan dan
kekurangan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi
Terbuka atas saran dan kritik yang disampikan oleh atasan, teman seja$at, ba$ahan, dan
pihak lain atas pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
%.Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepalasekolah:
Memiliki stabilitas emosi dalam setiap menghadapi masalah sehubungan dengan suatu
tugas pokok dan fungsi
Teliti, cermat, hati&hati, dan tidak tergesa&gesa dalam melaksanakan suatu tugas pokokdan fungsi
Tidak mudah putus asa dalam menghadapai segala bentuk kegagalan sehubungan dengan
pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
'.Memiiki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan:
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
4/41
Memiliki minat jabatan untuk menjadi kepala sekolah yang efektif
Memiliki ji$a kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah
B. Kompetensi Manajerial
1.Mampu menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan:
Menguasai teori perencanaan dan seluruh kebijakan pendidikan nasional sebagai
landasan dalam perencanaan sekolah, baik perencanaan strategis, perencanaan
orpariosanal, perencanaan tahunan, maupun rencana angaran pendapatan dan belanja
sekolah,
Mampu menyusun rencana strategis (renstra) pengembangan sekolah berlandaskan
kepada keseluruhan kebijakan pendidikan nasional, melalui pendekatan, strategi, dan
proses penyusunan perencanaan strategis yang memegang teguh prinsip&prinsip
penyusunan rencara strategis baik
Mampu menyusun rencana operasional (*enop) pengembangan sekolah berlandaskan
kepada keseluruhan rencana strategis yang telah disusun, melalui pendekatan, strategi,dan proses penyusunan perencanaan renop yang memegang teguh prinsip&prinsip
penyusunan rencana operasional yang baik.
Mampu menyusun rencana tahunan pengembangan sekolah berlandaskan kepada
keseluruhan rencana operasional yang telah disusun, melalui pendekatan, strategi, dan
proses penyusunan perencanaan tahunan yang memegang teguh prinsip&prinsip
penyusunan rencana tahunan yang baik.
Mampu menyusun rencana anggaran belanja sekolah (*+"S) berlandaskan kepada
keseluruhan rencana tahunan yang telah disusun, melalui pendekatan, strategi, dan proses
penyusunan *+"S yang memegang teguh prinsip&prinsip penyusunan *+"S yangbaik.
Mampu menyusun perencanaan program kegiatan berlandaskan kepada keseluruhan
rencana tahunan dan *+"S yang telah disusun, melalui pendekatan, strategi, dan proses
penyusunan perencanaan program kegiatan yang memegang teguh prinsip&prinsip
penyusunan perencanaan program yang baik.
Mampu menyusun proposal kegiatan melalui pendekatan, strategi, dan proses
penyusunan perencanaan program kegiatan yang memegang teguh prinsip&prinsip&prinsip
penyusunan proposal yang baik.
.Mampu mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan:
Menguasai teori dan seluruh kebijakan pendidikan nasional dalam pengorganisasian
kelembagaan sekolah sebagai landasan dalam mengorganisasikan kelembagaan maupun
program insidental sekolah.
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
5/41
Mampu mengembangkan struktur organisasi formal kelembagaan sekolah yang efektif
dan efisien sesuai dengan kebutuhan melalui pendekatan, strategi, dan proses
pengorganisasian yang baik.
Mampu mengembangkan deskripsi tugas pokok dan fungsi setiap unit kerja melalui
pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian yang baik.
Menempatkan personalia yang sesuai dengan kebutuhan
Mampu mengembangan standar operasional prosedur pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi setiap unit kerja melalui pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian yang
baik
Mampu melakukan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan prinsip&
prinsip tepat kualifikasi, tepat jumlah, dan tepat persebaran.
Mampu mengembangkan aneka ragam organisasi informal sekolah yang efektif dalam
mendukung implementasi pengorganisasian formal sekolah dan sekaligus pemenuhan
kebutuhan, minat, dan bakat perseorangan pendidikan dan tenaga kependidikan
!.Mampu memimpin guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal:
Mampu mengkomunikasikan -isi, misi, tujuan, sasaran, dan program strategis sekolah
kepada keseluruhan guru dan staf.
Mampu mengkoordinasikan guru dan staf dalam merelalisasikan keseluruhan rencana
untuk mengapai -isi, mengemban misi, mengapai tujuan dan sasaran sekolah
Mampu berkomunikasi, memberikan pengarahan penugasan, dan memoti-asi guru dan
staf agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing&masing sesuai dengan standaroperasional prosedur yang telah ditetapkan
Mampu membangun kerjasama tim (team $ork) antar&guru, antar& staf, dan antara guru
dengan staf dalam memajukan sekolah
Mampu melengkapi guru dan staf dengan keterampilan&keterampilan profesional agar
mereka mampu melihat sendiri apa yang perlu dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya masing&masing
Mampu melengkapi staf dengan ketrampilan&ketrampilan agar mereka mampu melihat
sendiri apa yang perlu dan diperbaharui untuk kemajuan sekolahnya
Mampu memimpin rapat dengan guru&guru, staf, orangtua sis$a dan komite sekolah
Mampu melakukan pengambilan keputusan dengan menggunakan strategi yang tepat
Mampu menerapkan manajemen konflik
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
6/41
%.Mampu mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal:
Mampu merencanakan kebutuhan guru dan staf berdasarkan rencana pengembangan
sekolah
Mampu melaksanakan rekrutmen dan seleksi guru dan staf sesuai tingkat ke$enanganyang dimiliki oleh sekolah
Mampu mengelola kegiatan pembinaan dan pengembangan profesional guru dan staf
Mampu melaksanakan mutasi dan promosi guru dan staf sesuai ke$enangan yang
dimiliki sekolah
Mampu mengelola pemberian kesejahteraan kepada guru dan staf sesuai ke$enangan dan
kemampuan sekolah
'.Mampu mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal:
Mampu merencanakan kebutuhan fasilitas (bangunan, peralatan, perabot, lahan,
infrastruktur) sekolah sesuai dengan rencana pengembangan sekolah
Mampu mengelola pengadaan fasilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mampu mengelola pemeliharaan fasilitas baik pera$atan pre-entif maupun pera$atan
terhadap kerusakan fasilitas sekolah
Mampu mengelola kegiatan in-entaris sarana dan prasarana sekolah sesuai sistem
pembukuan yang berlaku.
Mampu mengelola kegiatan penghapusan barang in-entaris sekolah
.Mampu mengelola hubungan sekolah masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide,sumber belajar, dan pembiayaan sekolah:
Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah, s$asta dan masyarakat
Mampu melakukan pendekatan&pendekatan dalam rangka mendapatkan dukukungan dari
lembaga pemerintah, s$asta dan masyarakat
Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah, s$asta dan
masyarakat
0. Mampu mengelola kesis$aan, terutama dalam rangka penerimaan sis$a baru, penempatansis$a, dan pengembangan kapasitas sis$a:
Mampu mengelola penerimaan sis$a baru terutama dalam hal perencanaan dan
pelaksanaan penerimaan sis$a baru sesuai dengan kebutuhan sekolah
Mampu mengelola penempatan dan pengelompokan sis$a dalam kelas sesuai dengan
maksud dan tujuan pengelompokan tersebut.
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
7/41
Mampu mengelola layanan bimbingan dan konseling dalam membantu penguatan
kapasitas belajar sis$a
Mampu menyiapkan layanan yang dapat mengembangkan potensi sis$a sesuai dengan
kebutuhan, minat, bakat, kreati-itas dan kemampuan
Mampu menetapkan dan melaksanakan tata tertib sekolah dalam memelihara kedisiplinansis$a
Mampu mengembangkan sistem monitoring terhadap kemajuan belajar sis$a
Mampu mengembangkan sistem penghargaan dan pelaksanaannya kepada sis$a yang
berprestasi
.Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan arah dantujuan pendidikan nasional:
Menguasai seluk beluk tujuan nasional, tujuan pembangunan nasional, dan tujuanpendidikan nasional, regional, dan lokal secara tepat dan kompherensif sehingga
memiliki sikap positif akan pentingnya tujuan&tujuan tersebut sebagai arah
penyelenggaraan pendidikan dan terampil menjabarkannya menjadi kompetensi lulusandan kompetensi dasar.
Memiliki $a$asan yang tepat dan komprehensif tentang kedirian peserta didik sebagai
manusia yang berkarakter, berharkat, dan bermartabat, dan mampu mengembanganlayanan pendidikan sesuai dengan karakter, harkat, dan martabat manusia.
Memiliki pemahaman yang komprehensif dan tepat, dan sikap yang benar tentang esensi
dan tugas profesional guru sebagai pendidik
Menguasai seluk beluk kurikulum dan proses pengembangan kurikulum nasionalsehingga memiliki sikap positif terhadap kebaradaan kurikulum nasional yang selalumengalami pembaharuan, serta terampil dalam menjabarkannya menjadi kurikulum
tingkat satuan pendidikan
Mampu mengembangkan rencana dan program pembelajaran sesuai dengan kompetensi
lulusan yang diharapkan
Menguasai metode pembelajaran efektif yang dapat mengembangkan kecerdasan
intelektual, spritual, dan emosional sesuai dengan materi pembelajaran
Mampu mengelola kegiatan pengembangan sumber dan alat pembelajaran di sekolah
dalam mendukung pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
Menguasai teknik&teknik penilaian hasil belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran
Mampu menyusun program pendidikan per tahun dan per semester
Mampu mengelola penyusunan jad$a pelajaran per semester
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
8/41
Mampu melaksanakan monitoring dan e-aluasi program pembelajaran dan melaporkan
hasil&hasilnya kepada stakeholders sekolah.
2. Mampu mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,transparan, dan efisien:
Mampu merencanakan kebutuhan keuangan sekolah sesuai dengan rencana
pengembangan sekolah, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
Mampu mengupayakan sumber&sumber keuangan terutama yang bersumber dari luar
sekolah dan dari unit usaha sekolah.
Mampu mengkoordinasikan pembelanjaan keuangan sesuai dengan peraturan dan
perundang&undangan berdasarkan asas prioritas dan efisiensi
Mampu mengkoordinasikan kegiatan pelaporan keuangan sesuai peraturan dan
perundang&undangan yang berlaku
13.Mampu mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung kegiatan&kegiatan sekolah:
Mampu mengelola administrasi surat masuk dan surat keluar sesuai dengan pedoman
persuratan yang berlaku
Mampu mengelola administrasi sekolah yang meliputi administrasi akademik, kesis$aan,
sarana/prasarana, keuangan, dan hubungan sekolah&masyarakat
Mampu mengelola administrasi kearsipan sekolah baik arsip dinamis maupun arsip
lainnya
Mampu mengelola administrasi akreditasi sekolah sesuai dengan prinsip&prinsip
tersedianya dokumen dan bukti&bukti fisik
11.Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan kesis$aan di sekolah:
Mampu mengelola laboratorium sekolah agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
kepentingan pembelajaran sis$a
Mampu mengelola bengkel kerja agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
kepentingan pembelajaran keterampilan sis$a
Mampu mengelola usaha kesehatan sekolah dan layanan sejenis untuk membantu sis$a
dalam pelayanan kesehatan yang diperlukan
Mampu mengelola kantin sekolah berdasarkan prinsip kesehatan, gi4i, dan
keterjangkauan
Mampu mengelola koperasi sekolah baik sebagai unit usaha maupun sebagai sumber
belajar sis$a
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
9/41
Mampu mengelola perpustakaan sekolah dalam menyiapkan sumber belajar yang
diperlukan oleh sis$a
1.Mampu menerapkan prinsip&prinsip ke$irausahaan dalam menciptakan ino-asi yang bergunabagi pengembangan sekolah:
Mampu bertindak kreatif dan ino-atif dalam melaksanakan pekerjaan melalui cara
berpikir dan cara bertindak
Mampu memberdayakan potensi sekolah secara optimal ke dalam berbagai kegiatan&
kegiatan produktif yang menguntungkan sekolah
Mampu menumbuhkan ji$a ke$irausahaan (kreatif, ino-atif, dan produktif) di kalangan
$arga sekolah
1!.Mampu menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif bagi pembelajaran sis$a:
Mampu menata lingkungan fisik sekolah sehingga menciptakan suasana nyaman, bersih
dan indah
Mampu membentuk suasana dan iklim kerja yang sehat melalui penciptaan hubungan
kerja yang harmonis di kalangan $arga sekolah
Mampu menumbuhkan budaya kerja yang efisien, kreatif, ino-atif, dan berorientasi
pelayanan prima
1%.Mampu mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program danpengambilan keputusan:
Mampu mengembangkan prosedur dan mekanisme layanan sistem informasi
Mampu menyusun format data base sekolah sesuai kebutuhan
Mampu mengkoordinasikan penyusunan data base sekolah baik sesuai kebutuhan
pendataan sekolah
Mampu menerjemahkan data base untuk merencanakan program pengembangan sekolah
1'.Terampil dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajarandan manajemen sekolah:
Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen sekolah
Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komukasi dalam pembelajaran, baiksebagai sumber belajar maupun sebagai alat pembelajaran
1.Terampil mengelola kegiatan produksi/jasa dalam mendukung sumber pembiayaan sekolahdan sebagai sumber belajar sisi$a:
Mampu merencanakan kegiatan produksi/jasa sesuai dengan potensi sekolah
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
10/41
Mampu membina kegiatan produksi/jasa sesuai dengan prinsip&prinsip pengelolaan yang
profesional dan akuntabel
Mampu melaksanakan penga$asan kegiatan produksi/jasa dan menyusun laporan
Mampu mengembangkan kegiatan produksi/jasa dan pemasarannya
10. Mampu melaksana&kan penga$asan terhadap pelaksana&an kegiatan sekolah sesuai standarpenga$asan yang berlaku:
Memahami peraturan&peraturan pemerintah yang berkaitan dengan standar penga$asan
sekolah
Melakukan penga$asan pre-entif dan korektif terhadap pelaksanaan kegiatan sekolah
C. Kompetensi Supervisi
1. Mampu melakukan super-isi sesuai prosedur dan teknik&teknik yang tepat:
Mampu merencanakan super-isi sesuai kebutuhan guru
Mampu melakukan super-isi bagi guru dengan menggunakan teknik&teknik super-isi
yang tepat
Mampu menindaklanjuti hasil super-isi kepada guru melalui antara lain pengembangan
profesional guru, penelitian tindakan kelas, dsb.
.Mampu melakukan monitoring, e-aluasi dan pelaporan program pendidikan sesuai dengan
prosedur yang tepat:
Mampu menyusun standar kinerja program pendidikan yang dapat diukur dan dinilai. Mampu melakukan monitoring dan e-aluasi kinerja program pendidikan dengan
menggunakan teknik yang sesuai
Mampu menyusun laporan sesuai dengan standar pelaporan monitoring dan e-aluasi
D. Kompetensi Sosial
1.Terampil bekerja sama dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan dan
memberi manfaat bagi sekolah:
Mampu bekerja sama dengan atasan bagi pengembangan dan kemajuan sekolah Mampu bekerja sama dengan guru, staf/karya$an, komite sekolah, dan orang tua sis$a
bagi pengembangan dan kemajuan sekolah
Mampu bekerja sama dengan sekolah lain dan instansi pemerintah terkait dalam rangka
pengembangan sekolah
Mampu bekerja sama dengan de$an pendidikan kota/kabupaten dan stakeholders sekolah
lainnya bagi pengembangan sekolah
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
11/41
. Mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan:
Mampu berperan aktif dalam kegiatan informal di luar sekolah
Mampu berperan aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan
Mampu berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, kesenian, olahraga atau kegiatan
masyarakat lainnya
Mampu melibatkan diri dalam pelaksanaan program pemerintah
!. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain:
Mampu menggali persoalan dari lingkungan sekolah (berperan sebagai problem finder)
Mampu dan kreatif mena$arkan solusi (sebagai problem sol-er)
Mampu melibatkan tokoh agama, masyarakat, 5 pemerintah dalam memecahkan
masalah kelembagaan
Mampu bersikap obyektif/tidak memihak dalam mengatasi konflik internal sekolah
Mampu bersikap simpatik/tenggang rasa terhadap orang lain
Mampu bersikap empatik/sambung rasa terhadap orang lain,
Sumber :
tendik.org
https+//akhmadsudrajat.)ordpress.com/2%%"/%1/2$/kompetensikepalasekolah/
Standar kompetensi dan kualifikasi kepala sekolah dan pengawas sekolah
MAKALA
!"#$%S& K%!%'D&D&KA'
S(A'DA" K)AL&$&KAS& DA' K#M!%(%'S& K%!ALA S%K#LA DA' !%'*A+AS
S%K#LA
D&S)S)' #L%,
K%L#M!#K -&
'ama '!M
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/29/kompetensi-kepala-sekolah/https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/29/kompetensi-kepala-sekolah/8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
12/41
'aili $auiah //010012
'urrohimatun //010034
Dwi A5u "enita //010032
Lia %lista //010061
%'*L&S %D)CA(' D%!A"(M%'(
S(K&! M)AMMAD&7A !"&'*S%+) LAM!)'*
80/9
KA(A !%'*A'(A"
uji syukur kehadirat +llah S6T yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah7ya kepada kita
semua, dan *asulullah S+6 yang selalu kita nantikan syafa8atnya di hari akhir, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah rofesi
#ependidikan yang berjudul 9Standar #ualifikasi dan #ompetensi #epala Sekolah dan
enga$as Sekolah. #ami ucapkan banyak terimakasih kepada "apak Sofyan +kbar "udiman
selaku dosen pengampu mata kuliah rofesi #ependidikan, atas bimbingannya dalam pembuatan
makalah ini. #ami menyadari bah$a makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga kami
meminta kritik dan saran yang membangun untuk hasil yang lebih baik.
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
13/41
enulis
#elompok ;ima kompetensi
yang harus dikuasai oleh seorang kepala sekolah yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi
manajerial, kompetensi ke$irausahaan, kompetensi super-isi, dan kompetensi sosial.
1. #ompetensi #epribadian
#ompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah dalam dimensi kompetensi keribadian antara
lain:
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
19/41
a. "erakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak
mulia bagi komunitas di sekolah/ madrasah
b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin
c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah
d. "ersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/
madrasah dan
f. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
Dengan merujuk pada teori sifat atau trait theory dalam kepemimpinan, pada dasarnya teori sifat
memandang bah$a keefektifan kepemimpinan itu bertolak dari sifat&sifat atau karakter yang
dimiliki seseorang. #eberhasilan kepemimpinan itu sebagian besar ditentukan oleh sifat&sifat
kepribadian tertentu, misalnya harga diri, prakarsa, kecerdasan, kelancaran berbahasa, kreatifitas
termasuk ciri&ciri fisik yang dimiliki seseorang. emimpin dikatakan efektif bila memiliki sifat&
sifat kepribadian yang baik. Sebaliknya, pemimpin dikatakan tidak efektif bila tidak
menunjukkan sifat&sifat kepribadian yang baik.
. #ompetensi Manajerial
Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional (Depdiknas, 33), terdapat tujuh peran utama
kepala sekolah yaitu, sebagai:
a. Aducator (pendidik)
b. Manajer
c. +dministrator
d. Super-isor (penyelia)
e. >eader (pemimpin)
f. encipta iklim kerja dan
g. 6irausaha$an.
Sebagai seorang manajer, kepala sekolah harus mempunyai empat kompetensi dan ketrampilan
utama dalam menajerial organisasi, yaitu ketrampilan membuat perencanaan, keterampilan
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
20/41
mengorganisasi sumberdaya, keterampilan melaksanakan kegiatan, dan keterampilan melakukan
pengendalian dan e-aluasi. Ampat keterampilan manajerial kepala sekolah akan dibahas secara
detail berikut ini.
Fertama, keterampilan melakukan perencanaan. #epala sekolah harus mampu melakukan
proses perencanaan, baik perencanaan jangka pendek, menengah, maupun perencanaan jangka
panjang. erencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang dibuat untuk kepentingan jangka
pendek, misalnya untuk satu bulan hingga satu tahun ajaran. erencanaan jangka menengah
adalah perencanaan untuk pekerjaan yang memerlukan $aktu &' tahun, sedangkan perencanaan
jangka panjang meliputi perencanaan sekitar '&13 tahun.
F#edua, keterampilan melakukan pengorganisasian. >embaga pendidikan mempunyai
sumberdaya yang cukup besar mulai sumberdaya manusia yang terdiri dari guru, karya$an, dan
sis$a, sumberdaya keuangan, hingga fisik mulai dari gedung serta sarana dan prasarana yang
dimiliki. Salah satu masalah yang sering melanda lembaga pendidikan adalah keterbatasan
sumberdaya. #epala sekolah harus mampu menggunakan dan memanfaatkan sumberdaya yang
tersedia dengan sebaik&baiknya. 6alaupun terbatas, namun sumberdaya yang dimiliki adalah
modal a$al dalam melakukan pekerjaan. #arena itulah, seni mengola sumberdaya menjadi
ketrerampilan manajerial yang tidak bisa ditinggalkan.
F#etiga, adalah kemampuan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan. Tahapan ini mengisyaratkan kepala sekolah membangun prosedur operasional
lembaga pendidikan, memberi contoh bagaimana bekerja, membangun moti-asi dan kerjasama,
serta selalu melakukan koordinasi dengan ber bagai elemen pendidikan. Tidak ada gunanyua
perencanaan yang baik jika dalam implementasinya tidak dilakukan secara sungguh&sungguh dan
professional.
F#eempat, kepala sekolah harus mampu melakukan tugas&tugas penga$asan dan pengendalian.
enga$asan (super-isi) ini meliputi super-ise manajemen dan juga super-isi dalam bidang
pengajaran. Seper-isi manajemen artinya melakukan penga$asan dalam bidang pengembangan
keterampilan dan kompetensi adminstrasi dan kelembagaan, sementara super-isi pengajaran
adalah melakukan penga$asan dan kendali terhadal tugas&tugas serta kemampuan tenaga
pendidik sebagai seorang guru. #arenanya kepala sekolah juga harus mempunyai kompetensi
dan keterampilan professional sebagai guru, sehingga ia mampu memberikan super-isi yang baik
kepada ba$ahannya.
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
21/41
Substansi manajemen pendidikan dikelompokkan ke dalam enam gugusan substansi, yaitu
gugusan&gugusan substansi
1. #urikulum atau pembelajaran
. #esis$aan
!. #epega$aian
%. Sarana dan prasarana
'. #euangan dan
. =ubungan masyarakat.
okok&pokok manajemen pendidikan tersebut dalam ermendiknas 7o. 1! Tahun 330
dituangkan dalam dimensi kompetensi manajerial dengan 1 kompetensinya. Dari ke&1
kompetensi tersebut, tugas manajemen dalam bidang perencanaan ada 1 kompetensi, yaitu
Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. Tahap
pengorganisasian dalam permendiknas dituangkan dalam kompetensi yaitu:
(a) mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan dan
(b) memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah
secara optimal.
Semua gugusan subtansi manajemen pendidikan telah terakomodasi dalam dimensi kompetensi
manajerial kepala sekolah, yaitu kurikulum, personalia, kesis$aan, keuangan, sarana dan
prasarana, dan hubungan masyarakat.
Selanjutnya dalam bidang penga$asan atau kontrol, kompetensi kepala sekolah dalam
ermendiknas 7o. 1! Tahun 330 meliputi 1 kompetensi, yaitu melakukan monitoring, e-aluasi,
dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat,
serta merencanakan tindak lanjutnya.
!. #ompetensi #e$irausahaan
Dimensi kompetensi ke$irausahaan dalam ermendiknas 7o. 1! Tahun 330 terdiri atas lima
kompetensi, yaitu:
1. Menciptakan ino-asi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah
. "ekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar
yang efektif
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
22/41
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
23/41
manajemen pendidikan juga memerlukan komunikasi. #etrampilan berkomunikasi sangat
diperlukan dalam membina hubungan sosial.
"agi kepala sekolah, kegiatan komunikasi bermanfaat, antara lain untuk:
a. enyampaian program yang disampaikan dimengerti oleh $arga sekolah,
b. Mampu memahami orang lain,
c. Bagasannya diterima oleh orang lain, dan
d. Afektif dalam menggerakkan orang lain melakukan sesuatu.
#ebutuhan sekolah yang belum terpenuhi oleh pemerintah perlu mendapatkan bantuan dari pihak
lain. Gleh karena itu kepala sekolah harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak
demi kepentingan sekolah. #ompetensi yang dibutuhkan tersebut dalam permendiknas 7o. 1!
tahun 330 dinamakan kompetensi sosial.
#ompetensi sosial dalam ermendiknas 7o. 1! Tahun 330 terdiri atas:
1. "ekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
. "erpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan
!. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
8.: Standar Kualifikasi dan Kompetensi !engawas Sekolah
a. Standar #ualifikasi enga$as Sekolah
>ampiran eraturan Menteri endidikan 7asional 7omor 1 Tahun 330 Tanggal Maret 330
Standar enga$as Sekolah/Madrasah.
1. #ualifikasi enga$as Taman #anak&kanak/*audhatul +thfal (T#/*+) dan Sekolah
Dasar/Madrasah
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
24/41
b. 1). Buru T#/*+ bersertifikat pendidik sebagai guru T#/*+ dengan pengalaman kerja
minimum delapan tahun di T#/*+ atau kepala sekolah T#/*+ dengan pengalaman kerja
minimum % tahun, untuk menjadi penga$as T#/*+
). Buru SD/M< bersertifikat pendidik sebagai guru SD/M< dengan pengalaman kerja minimum
delapan tahun di SD/M< atau kepala sekolah SD/M< dengan pengalaman kerja minimum % tahun,
untuk menjadi penga$as SD/M
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
25/41
d. "erusia setinggi&tingginya '3 tahun, sejak diangkat sebagai penga$as satuan pendidikan
e. Memenuhi kompetensi sebagai penga$as satuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji
kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan fungsional penga$as, pada lembaga yang
ditetapkan pemerintah dan
f. >ulus seleksi penga$as satuan pendidikan.
a. Standar #ompetensi enga$as Sekolah
#ompetensi penga$as sekolah/madrasah yang tersirat dan tersurat dalam ermendiknas 7o 1
tahun 330,terdiri atas enam() dimensi kompetensi yang dikembangkan menjadi ! kompetensi
inti,yang terdiri dari:
1. #ompetensi kepribadian
#ompetensi kepribadian penga$as sekolah/madrasah adalah kemampuan penga$as sekolah
dalam menampilkan dirinya atau performance diri sebagai pribadi yang:
a. "ertanggungja$ab dalam melaksanakan tugas pokoknya
b. #reatif dalam bekerja dan memecahkan masalah
c.
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
26/41
#ompetensi sosial penga$as sekolah adalah kemampuan penga$as sekolah dalam membina
hubungan dengan berbagai pihak serta aktif dalam kegiatan organisasi profesi penga$as (+S
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
27/41
a. Menguasai pengetahuan tentang metode, teknik dan prinsip&prinsip super-isi dalam
meningkatkan mutu pendidikan
b. Menguasai teknik menyusun program penga$asan berdasarkan -isi, misi, tujuan dan program
pendidikan sekolah binaan
c. Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsi penga$asan di sekolah binaannya.
d. Teknik menyusun laporan hasil&hasil penga$asan dan menindaklanjutinya untuk perbaikan
program penga$asan berikutnya pada sekolah binaannya
e. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan berdasarkan
manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
f. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah
g. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil&hasil yang dicapainya untuk
menemukan ke&lebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya
h. Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan dan memanfaatkan hasil&hasilnya untuk
membantu kepala sekolah mempersiapkan akreditasi sekolahnya.
%. #ompetensi super-isi akademik
#ompetensi super-isi akademik adalah kemampuan penga$as sekolah dalam melaksanakan
penga$asan akademik yakni menilai dan membina guru dalam rangka mempertinggi kualitas
proses pembelajaran yang dilaksanakannya agar berdampak terhadap kualitas hasil belajar sis$a.
#ompetensi super-isi akademik intinya adalah membina guru dalam meningkatkan mutu proses
pembelajaran. Gleh sebab itu sasaran super-isi akademik adalah guru dalam pro&ses belajar
mengajar (pembelajaran). Materi pokok dalam proses pembelajaran adalah (penyusunan silabus
dan *, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi
informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta penelitian tindakan
kelas).
"erikut adalah kompetensi inti dari dimensi kompetensi super-isi akademik:
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
28/41
a. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik dan kecenderungan perkembangan tiap
mata pelajaran
b. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik dan kecenderungan proses
pembelajaran/pembimbingan tiap mata pelajaran
c. Membimbing guru dalam menyusun silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi, standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta prinsip&prinsip pengem&bangan ktsp
d. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/8bimbingan setiap mata pelajaran membimbing guru dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran
e. Membimbing guru dalam menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran.
f. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di laboratorium dan di lapangan
g. Membimbing guru dalam mengelola, mera$at, mengem &bangkan dan menggunakan media
serta fasilitas pembe&lajaran/bimbingan
h. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan
'. #ompetensi e-aluasi pendidikan
#ompetensi e-aluasi pendidikan adalah kemampuan penga$as sekolah dalam kegiatan
mengumpulkan, mengo&lah, menafsirkan dan menyimpulkan data dan informasi untuk
menentukan tingkat keberhasilan pendidikan.
Materi pokok kompetensi e-aluasi pendidikan adalah penilaian proses dan hasil belajar, penilaian
program pendiHdikan, penilaian kinerja guru, kinerja kepala sekolah dan kinerja sekolah.
enilaian itu sendiri diartikan sebagai proses memberikan pertimbangan berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan. Gleh sebab itu ciri dari kegiatan penilaian adalah adanya obyek yang
dinilai, adanya kriteria yang dijadikan indikator keberhasilan dan adanya interpretasi dan
judgement. Setiap kegiatan penilaian akan menghasilkan data hasii penilaian yang harus diolah
dan dianalisis untuk pengambilan keputusan.
Dimensi kompetensi e-aluasi pendidikan terdiri atas enam kompetensi inti yakni:
a. Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pembelaHjaran/bimbingan
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
29/41
b. Membimbing guru dalam menentukan aspek&aspek yang penting dinilai
dalampembelajaran/bimbingan
c. Menilai kinerja kepala sekolah, guru dan staf sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan
tanggungja$abnya dalam meningkatkan mutu pendidikan
d. Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar sis$a sertamenganalisisnya
untuk perba&ikan mutu pembelajaran/bimbingan
e. Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
pembelajaran/ bimbingan
f. Mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru dan staf sekolah
. #ompetensi enelitian dan engembangan
#ompetensi penelitian dan pengembangan adalah kemarnpuan penga$as sekolah dalam
merencanakan dan melaksanakan penelitian pendidikan/penga$asan serta menggunakan hasil&
hasilnya untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan.
enelitian adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyimpulkan data dan
informasi untuk memecahkan masalah praktis dan atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
enelitian merupakan metode ilmiah yakni memecahkan masalah dengan menggunakan logika
berpikir yang didukung oleh data empiris. >ogika berpikir tampak dalam prosesnya dengan
menempuh langkah&langkah yang sistematis mulai dari pengumpulan data, mengolah dan
menafsirkan data, menguji data sampai menarik kesimpulan. Data dikatakan empiris sebab
menggambarkan apa yang terjadi di lapangan. Dalam kompetensi penelitian materi yang perlu
dikuasai penga$as sekolah antara lain pendekatan, metode dan jenis penelitian, merencanakan
dan melaksaHnakan penelitian, mengolah dan menganalisis data, menulis laporan hasil penelitian
sebagai karya tulis ilmiah serta memanfaatkan hasil&hasil penelitian. #ompetensi penelitian bagi
penga$as bermanfaat ganda yakni manfaat untuk dirinya sendiri agar dapat menyusun karya
tulis ilmiah (#T
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
30/41
a. Menguasai berbagai pendekatan, jenis dan metode penelitian dalam pendidikan
b. Menentukan masalah kepenga$asan yang penting diteliti baik untuk keperluan tugas
penga$asan maupun untuk pengembangan karir profesinya
c. Menyusun proposal penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian
kuantitatif
d. Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan dan perumusan
kebijakan pendiHdikan yang bermanfaat bagi tugas pokok dan tanggung&ja$abnya
e. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik data kualitatif maupun data
kuantitatif
f. Menulis karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan dan kepenga$asan dan memanfaatkannya
untuk perbaikan mutu pendidikan
g. Menyusun pedoman/panduan dan atau buku/modul yang diperlukan untuk melaksanakan tugas
penga$asan
h. Memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas baik perencanaan
maupun pelaksanaannya di sekolah
BAB &&&
!%')()!
#esimpulan
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
31/41
#epala sekolah berasal dari dua kata yaitu 9kepala dan 9sekolah kata kepala dapat diartikan
ketua atau pimpinan dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga. Sedang sekolah adalah sebuah
lembaga di mana tempat menerima dan member pelajaran. ?adi secara umum sekolah atau
lembaga dimana tempat menerima dan memberi pelajaran.
enga$as satuan pendidikan/sekolah adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai
pelaksana teknis untuk melakukan penga$asan pendidikan terhadap sejumlah sekolah tertentu
yang ditunjuk/ditetapkan dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar/bimbingan
untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam satu kabupaten/kota, penga$as sekolah
dikoordinasikan dan dipimpin oleh seorang koordinator penga$as (#or$as) sekolah/ satuan
pendidikan.
Dalam #amus "esar "ahasa ampiran eraturan Menteri endidikan 7asional 7omor 1 Tahun 330 Tanggal
Maret 330 Standar enga$as Sekolah/Madrasah.
DA$(A" !)S(AKA
Permendiknas No 12 Tahun 2007,Prof.Dr.H.Nana Sudjana:Kompetensi Pena!as Seko"ah
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
32/41
$$$.penga$as3.$ordpress.com/332/3'/3/!&kompetensi&inti&yang&harus&dikuasai&
penga$as&agar&menjadi&penga$as&sekolah&yang&profesional/
http+//nurrohimatun.blogspot.com/2%13/%/standarkompetensidankuali&kasi.html
0. (endahuluan
iterbitkannya (eraturan Menteri (endidikan ,asional ,o 2" tahun
2%1% tentang (enugasan uru Menjadi epala *ekolah melengkapi
peraturan sebelumnya yaitu *isdiknas nomor 2% tahun 2%%3 yang
di antaranya mengatur bah)a penugasan menjadi kepala sekolah
harus sesuai standar# karena kepala sekolah memegang peran penting#
selain itu mutu pendidikan di sekolah bergantung pada kepala
sekolahnya. ntuk itu# kepala sekolah dituntut memiliki kemampuankepemimpinan standar sebagaimana diamanahkan dalam
(ermendiknas ,o. 13 tahun 2%%!.
alam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah baik itu prestasi
akademis dan non akademis# dibutuhkan kompetensi kepala sekolah
yang sangat mumpuni. engan kompetensi tersebut apa yang
dinginkan oleh masyarakat dan orangtua murid yakni tercapainya
keberhasilan pendidikan di sekolah dapat ter)ujud# sehingga sekolah
dengan apa yang dimiliki dapat berjalan dari berbagai bidang.
ompetensi adalah kemampuan atau kecakapan yang diperlihatkan
seseorang ketika melakukan sesuatu. Memahami visi dan misi serta
memiliki integritas yang baik saja belum cukup. 0gar berhasil# kepala
sekolah harus memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk dapat
mengemban tanggung ja)abnya dengan baik dan benar. 0pa saja
kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah
(aparan pada makalah ini khusus mencermati tentang *tandar epala
*ekolah (ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%!6. epala sekolah merupakan
elemen yang penting dalam me)ujudkan sekolah yang
bermutu/unggul. *harratt dalam sebuah artikelnya menuliskan# 78t is
very di9cult to have a good school )ithout a good principal.:
*edangkan ;echinger 1$"16 memperlihatkan hubungan erat antara
mutu sekolah dengan kepala sekolah.
78 have never seen a good school )ith a poor principal or a poor school
)ith a good principal. 8 have seen unsuccessful schools turned into
successful ones and# regrettably# outstanding schools slide rapidly into
decline. 8n each case# the rise or fall could readily be traced to the
http://nurrohimatun.blogspot.com/2013/06/standar-kompetensi-dan-kualifikasi.htmlhttp://nurrohimatun.blogspot.com/2013/06/standar-kompetensi-dan-kualifikasi.html8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
33/41
enomena tersebut merupakan sesuatu yang memprihatinkan#
bagaimana proses pendidikan di sekolah yang telah berjalan selama ini
diserahkan pengelolaannya kepada seseorang yang tidak kompeten.
?leh karena itu pemerintah dalam hal ini epartemen (endidikan
,asional selanjutnya menindaklanjuti (( ,o. 1$ -ahun 2%%5 tentang
*tandar ,asional (endidikan menetapkan *tandar epala
*ekolah/Madrasah dalam (eraturan Menteri (endidikan ,asional ,o. 13
-ahun 2%%!.
'. *tandar ompetensi epala *ekolah
*tandar ompetensi epala *ekolah/Madrasah telah ditetapkan melalui
(ermendinas ,o. 13 -ahun 2%%! yang ditetapkan pada tanggal 1! 0pril
2%%!. alam (ermendiknas ini disebutkan bah)a untuk diangkat
sebagai kepala sekolah seseorang )ajib memenuhi standar kuali&kasi
dan kompetensi. ntuk standar kuali&kasi meliputi kuali&kasi umum
dan khusus. uali&kasi umum kepala sekolah yaitu# kuali&kasi
akademik *16# usia maksimal 5 tahun# pengalaman mengajar
sekurangkurangnya 5 lima6 tahun# dan pangkat serendahrendahnya
888/c atau yang setara. *edangkan kuali&kasi khusus yatu berstatus
guru# berserti&kat pendidik# dan memiliki serti&kat kepala sekolah.*ampai dengan tahun 2%%" sebagian guru termasuk kepala sekolah6
telah memiliki serti&kat pendidik sedangkan seluruh kepala sekolah
sampai saat ini belum ada yang memiliki serti&kat pendidik. 'ahkan
guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah setelah
(ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! ditetapkan belum ada yang memiliki
serti&kat kepala sekolah. ;al ini terjadi karena pemerintah masih
disibukkan dengan serti&kasi guru sehingga serti&kasi kepala sekolah
belum terjamah.
i sejumlah negara lain# untuk menjadi kepala sekolah# seseorang
harus menjalani training dengan minimal )aktu yang ditentukan. iMalaysia menetapkan 3%% jam pelatihan untuk menjadi kepala sekolah#
*ingapura dengan standar 1 bulan pelatihan# dan 0merika# yang
menetapkan lembaga pelatihan untuk mengeluarkan surat i@in atau
surat keterangan kompetensi. 'ahkan di Malaysia ada lembaga/institut
semacam (4-6 dalam bidang kekepalasekolahan yaitu 8nstitut
0minuddin 'aki 80'6 yang berada di enting ;ighlands# Malaysia.
*elain standar kuali&kasi kepala sekolah juga harus memenuhi standar
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
34/41
kompetensi. alam (ermendiknas ,o. 1 -ahun 2%%! disyaratkan 5
kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah. Aima kompetensi yang
harus dikuasai oleh seorang kepala sekolah yaitu+ kompetensi
kepribadian# kompetensi manajerial# kompetensi ke)irausahaan#
kompetensi supervisi# dan kompetensi sosial. elima dimensi
kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 33 kompetensi.
1. ompetensi epribadian
ompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah dalam dimensi kompe
tensi keribadian antara lain+ 16 berakhlak mulia# mengembangkan
budaya dan tradisi akhlak mulia# dan menjadi teladan akhlak mulia
bagi komunitas di sekolah/ madrasahB 26 memiliki integritas
kepribadian sebagai pemimpinB 36 memiliki keinginan yang kuat
dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasahB 46
bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsiB 56
mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
sebagai kepala sekolah/ madrasahB dan 6 memiliki bakat dan minat
jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
engan merujuk pada teori sifat atau trait theory dalam
kepemimpinan# pada dasarnya teori sifat memandang bah)a
keefektifan kepemimpinan itu bertolak dari sifatsifat atau karakter
yang dimiliki seseorang. eberhasilan kepemimpinan itu sebagian
besar ditentukan oleh sifatsifat kepribadian tertentu# misalnya harga
diri# prakarsa# kecerdasan# kelancaran berbahasa# kreati&tas termasuk
ciriciri &sik yang dimiliki seseorang. (emimpin dikatakan efektif bila
memiliki sifatsifat kepribadian yang baik. *ebaliknya# pemimpin
dikatakan tidak efektif bila tidak menunjukkan sifatsifat kepribadianyang baik.
*eorang kepala sekolah yang memiliki dimensi kompetensi kepribadian
sebagaimana disyaratkan dalam kompetensi maka dijamin tidak
akan ada kasus korupsi keuangan# kecurangan dalam ujian baik
0*', atau ,6# etos kerja rendah# dan lain sebagainya. *ebaliknya#
yang ada adalah kepala sekolah yang konsisten# dedikasi/etos kerja
yang tinggi# disiplin# mandiri# tranparan# terbuka atas saran dan kritik#
tidak mudah putus asa# dan memiliki ji)a kepemimpinan yang sesuai
dengan kebutuhan sekolah.
ompetensi kepribadian dapat diukur melalui psikotes# khususnya ji)akepemimpinan dapat diketahui sejauh mana seorang kepala sekolah
memiliki ji)a kepemimpinan atau tidak. engan menggunakan
perangkat *CA>8DCE-C *C0DE; **6 yang disusun Fohn A. ;olland
dapat diketahui kecenderungan seorang guru apakah cukup menjadi
seorang guru atau ada bakat sebagai pemimpin kepala sekolah6.
*elain itu# kemampuan menghadapi masalah dapat diukur dengan
7inventori pengurusan konGik:. engan perangkat ini akan diketahui
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
35/41
kemampuan persaingan# kerjasama# kompromi# menghindar# dan
penyesuaian diri.
2. ompetensi Manajerial
alam perspektif kebijakan pendidikan nasional epdiknas# 2%%6#
terdapat tujuh peran utama kepala sekolah yaitu# sebagai+ 16 educatorpendidik6B 26 manajerB 36 administratorB 46 supervisor penyelia6B 56
leader pemimpin6B 6 pencipta iklim kerjaB dan !6 )irausaha)an.
*ebagai seorang manajer# kepala sekolah harus mempunyai empat
kompetensi dan ketrampilan utama dalam menajerial organisasi# yaitu
ketrampilan membuat perencanaan# keterampilan mengorganisasi
sumberdaya# keterampilan melaksanakan kegiatan# dan keterampilan
melakukan pengendalian dan evaluasi. Cmpat keterampilan manajerial
kepala sekolah akan dibahas secara detail berikut ini.
(ertama# keterampilan melakukan perencanaan. epala sekolah harus
mampu melakukan proses perencanaan# baik perencanaan jangka
pendek# menengah# maupun perencanaan jangka panjang.
(erencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang dibuat untuk
kepentingan jangka pendek# misalnya untuk satu bulan hingga satu
tahun ajaran. (erencanaan jangka menengah adalah perencanaan
untuk pekerjaan yang memerlukan )aktu 25 tahun# sedangkan
perencanaan jangka panjang meliputi perencanaan sekitar 51% tahun.
(roses perencanaan menjadi salahsatu keterampilan yang penting
mengingat perencanaan yang baik merupan setengah dari kesuksesan
suatu pekerjaan. (rinsip perencanaan yang baik# akan selalu mengacu
pada+ pertanyaan+ 70pa yang dilakukan )hat6# siapa yang melakukan
)ho6# kapan dilakukan )hen6. i mana dilakukan )here6# danbagaimana sesuatu dilakukan ho)6:# etail perencanaan inilah yang
akan menjadi kunci kesuksesan pekerjaan.
edua# keterampilan melakukan pengorganisasian. Aembaga
pendidikan mempunyai sumberdaya yang cukup besar mulai
sumberdaya manusia yang terdiri dari guru# karya)an# dan sis)a#
sumberdaya keuangan# hingga &sik mulai dari gedung serta sarana
dan prasarana yang dimiliki. *alah satu masalah yang sering melanda
lembaga pendidikan adalah keterbatasan sumberdaya. epala sekolah
harus mampu menggunakan dan memanfaatkan sumberdaya yang
tersedia dengan sebaikbaiknya. Halaupun terbatas# namunsumberdaya yang dimiliki adalah modal a)al dalam melakukan
pekerjaan. arena itulah# seni mengola sumberdaya menjadi
ketrerampilan manajerial yang tidak bisa ditinggalkan.
etiga# adalah kemampuan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan. -ahapan ini mengisyaratkan
kepala sekolah membangun prosedur operasional lembaga pendidikan#
memberi contoh bagaimana bekerja# membangun motivasi dan
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
36/41
kerjasama# serta selalu melakukan koordinasi dengan ber bagai
elemen pendidikan. -idak ada gunanyua perencanaan yang baik jika
dalam implementasinya tidak dilakukan secara sungguhsungguh dan
professional.
eempat# kepala sekolah harus mampu melakukan tugastugas
penga)asan dan pengendalian. (enga)asan supervisi6 ini meliputisupervise manajemen dan juga supervisi dalam bidang pengajaran.
*epervisi manajemen artinya melakukan penga)asan dalam bidang
pengembangan keterampilan dan kompetensi adminstrasi dan
kelembagaan# sementara supervisi pengajaran adalah melakukan
penga)asan dan kendali terhadal tugastugas serta kemampuan
tenaga pendidik sebagai seorang guru. arenanya kepala sekolah juga
harus mempunyai kompetensi dan keterampilan professional sebagai
guru# sehingga ia mampu memberikan supervisi yang baik kepada
ba)ahannya.
*ubstansi manajemen pendidikan dikelompokkan ke dalam enam
gugusan substansi# yaitu gugusangugusan substansi 16 kurikulum
atau pembelajaranB 26 kesis)aanB 36 kepega)aianB 46 sarana dan
prasaranaB 56 keuanganB dan 6 hubungan masyarakat.
ugusangususan substansi pendidikan bila disandingkan dengan
substansi menajemen yaitu meliputi perencanaan# pengorganisasian#
pelaksanaan# dan penga)asan maka akan diperoleh setidaknya 24
tugas pokok manajemen pendidikan. Misalnya+ perencanaan
kurikulum# kesis)aan# kepega)aian# sarana dan prasarana# keuangan
dan hubungan masyarakat.
(okokpokok manajemen pendidikan tersebut dalam (ermendiknas ,o.
13 -ahun 2%%! dituangkan dalam dimensi kompetensi manajerialdengan 1 kompetensinya. ari ke1 kompetensi tersebut# tugas
manajemen dalam bidang perencanaan ada 1 kompetensi# yaitu
Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan. -ahap pengorganisasian dalam permendiknas
dituangkan dalam 2 kompetensi yaitu+ a6 mengembangkan organisasi
sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan dan b6 memimpin
sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah/madrasah secara optimal.
-ugas pelaksanaan dalam permendiknas mendapatkan porsi yang
paling besar. ;al ini disebabkan tugas pelaksanaan/pengelolaanmerupakan inti dari manajemen. 0da 12 kompetensi yang dapat
digolongkan dalam pengelolaan manajemen pendidikan. ompetensi
tersebut antara lain+ 16 Mengelola perubahan dan pengembangan
sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektifB 26
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran peserta didikB 36 Mengelola guru dan staf
dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimalB
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
37/41
46 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka
pendayagunaan secara optimalB 56 Mengelola hubungan
sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
ide# sumber belajar# dan pembiayaan sekolah/madrasahB 6 Mengelola
peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru# dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didikB !6Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasionalB "6 Mengelola
keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel# transparan# dan e&sienB $6 Mengelola ketatausahaan
sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/
madrasahB 1%6 Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah
dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik
di sekolah/madrasahB 116 Mengelola sistem informasi
sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusanB dan 126 Memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen
sekolah/madrasah.
*emua gugusan subtansi manajemen pendidikan telah terakomodasi
dalam dimensi kompetensi manajerial kepala sekolah# yaitu kurikulum#
personalia# kesis)aan# keuangan# sarana dan prasarana# dan
hubungan masyarakat.
*elanjutnya dalam bidang penga)asan atau kontrol# kompetensi
kepala sekolah dalam (ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! meliputi 1
kompetensi# yaitu melakukan monitoring# evaluasi# dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur
yang tepat# serta merencanakan tindak lanjutnya.'ilamana seluruh kompetensi manajerial dikuasai dan dilaksanakan
dengan baik# maka ter)ujudnya sekolah unggul dan mandiri akan
dapat dicapai. *ejauh mana kepala sekolah dapat me)ujudkan peran
peran tersebut# secara langsung maupun tidak langsung dapat
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi guru# yang
pada gilirannya dapat memba)a efek terhadap peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
3. ompetensi e)irausahaan
imensi kompetensi ke)irausahaan dalam (ermendiknas ,o. 13 -ahun
2%%! terdiri atas lima kompetensi# yaitu+ 16 menciptakan inovasi yangberguna bagi pengembangan sekolah/madrasahB 26 bekerja keras
untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi
pembelajar yang efektifB 36 memiliki motivasi yang kuat untuk sukses
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin
sekolah/madrasahB 46 pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasahB
dan 56 memiliki naluri ke)irausahaan dalam mengelola kegiatan
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
38/41
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
Danah kompetensi nomor 1 sampai dengan nomor 4 merupakan ji)a#
sikap# dan perilaku ke)irausahaan yang harus dimiliki oleh kepala
sekolah di seluruh jenjang pendidikan. *edangkan ranah ke5# yang
harus memiliki adalah kepala *M karena bidang kegiatan pendidikan
di *M diantaranya mengelola kegiatan produksi/jasa. Eontoh *Mjurusan perhotelan memiliki kegiatan jasa perhotelan sehingga peserta
didik dapat memanfaatkan sepenuhnya hotel yang dimiliki sekolah
sebagai sumber belajar. emikian pula *M jurusan otomotif dengan
kegiatan jasa bengkel. *edangkan bagi kepala *# *M(# *M0 kegiatan
produksi/jasa terbatas. ebanyakan yang ada yaitu koperasi sekolah.
Halaupun demikian# naluri ke)irausahaan harus dimiliki oleh seluruh
kepala sekolah.
e)irausahaan dalam persekolahan# tidak harus diartikan dengan
kegiatan yang mampu menghasilkan keuntungan bagi sekolah secara
materiil berupa uang6. e)irausahaan dalam yang paling penting
adalah kemauan bekerja keras serta kreatif dan inovatif. epala
sekolah yang memiliki ji)a ke)irausahaan akan mampu menghitung
kelemahan dan kelebihan yang dimiliki menjadi modal a)al
sekolahnya. engan modal a)al tersebut# kepala sekolah
mendayagunakan untuk kemajuan sekolah. Eontoh+ peserta didik yang
besar merupakan kekuatan strenght6 bagi sekolah. ?rang tua peserta
didik bisa dijadikan investir dengan memberikan pinjaman dana#
misalnya untuk pembangunan kantin sekolah.antin tersebut
kemudian dise)akan. ;asil se)a ini# sebagian untuk cadangan
pengembalian pinjaman dan sebagian yang lain untuk pendapatan
sekolah.*elain itu prinsipprinsip ke)irausaan juga dapat digunakan untuk
peningkatan kompetensi guru. i @aman teknologi# informasi dan
komunikasi sekarang ini# kepala sekolah dengan kreativitas dan
inovasinya mendorong guru untuk menciptakan proses belajar
mengajar yang dinamis# yakni dengan kemampuan mengadopsi
berbagai model atau metode pembelajaran yang baru. Misalnya dalam
hal membaca permulaan# guru dapat menggunakan metode i
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
39/41
bagai guru yang akan naik pangkat atau untuk mengisi (3 aftar
(enilaian (elaksanaan (ekerjaan (ega)ai6. egiatan ini dilakukan
kepala sekolah dengan sekadar melakukan kunjungan kelas dan
menilai performa guru. *etelah kagiatan ini selesai maka selesailah
kegiatan supervisi ini.
*upervisi dalam pengertian intinya adalah kegiatan membantu gurubukan hanya untuk memvonis guru benar atau salah6. egiatan
membantu guru harus dilakukan secara terencana dan sistematis
bukan insidental sehingga dengan kegiatan supervisi kemampuan
profesional guru dapat berkembang dengan optimal.
alam (ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! tentang kompetensi kepala
sekolah# dimensi kompetensi supervisi terdiri atas tiga kompetensi#
yaitu+ 16 merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guruB 26 melaksanakan supervisi
akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepatB dan 46 menindaklanjuti hasil supervisi akademik
terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
ebanyakan kegiatan supervisi yang dilaksanakan kepala sekolah
terhadap guru baru pada butir dua yaitu melaksanakan supervisi
akademik dengan pendekatan dan teknik supervisi yang terbatas#
yakni satu pendekatan dan teknik supervisi untuk semua tipe guru.
5. ompetensi *osial
*ekolah merupakan organisasi pembelajar learning organi@ation6 di
mana sekolah selalu berhadapan dengan stake holder. emampuan
yang diperlukan untuk berhadapan dengan stakeholder adalah
kemampun berkomunikasi dan berinteraksi yang efektif. 0gar terbina
hubungan yang baik antara sekolah dengan orang tua# sekolah dengankantor/dinas yang memba)ahinya maka kepala sekolah harus mampu
mengkomunikasikannya.
*etiap kegiatan yang melibatkan dua orang atau lebih pasti
membutuhkan komunikasi. (embagian kerja administrasi dalam
manajemen pendidikan yang meliputi substansi manajemen
pendidikan juga memerlukan komunikasi. etrampilan berkomunikasi
sangat diperlukan dalam membina hubungan sosial.
'agi kepala sekolah# kegiatan komunikasi bermanfaat# antara lain
untuk+ a6 penyampaian program yang disampaikan dimengerti oleh
)arga sekolah# b6 mampu memahami orang lain# c6 gagasannyaditerima oleh orang lain# dan d6 efektif dalam menggerakkan orang
lain melakukan sesuatu.
ebutuhan sekolah yang belum terpenuhi oleh pemerintah perlu
mendapatkan bantuan dari pihak lain. ?leh karena itu kepala sekolah
harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi
kepentingan sekolah. ompetensi yang dibutuhkan tersebut dalam
permendiknas ,o. 13 tahun 2%%! dinamakan kompetensi sosial.
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
40/41
ompetensi sosial dalam (ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! terdiri atas+
16 bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan
sekolah/madrasahB 26 berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatanB dan 36 memiliki kepekaan sosial terhadap orang
atau kelompok lain.
*ekolah supaya tidak dianggap sebagai menara gading ivory to)er6maka sekolah harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan. terutama di pedesaan0da beberapa kegiatan
yang membutuhkan partisipasi sekolah demi suksesnya kegiatan
tersebut. egiatan tersebut diantaranya pembelajaran bagi buta
aksara# kelompok belajar (aket 0# '# dan E. *ekolah dapat
berpartisipasi dengan menyediakan ruang kelas sebagai sarana belajar
atau menyediakan guru sebagai tenaga pengajar.
E. epemimpinan epala *ekolah
-elah disebutkan sebelumnya bah)a arti kepala sekolah bagi sekolah
sangatlah penting. epala sekolah memilik kedudukan sebagaipemimpin di sekolah. *ebagai seorang pemimpin# kepala sekolah
memiliki tanggung ja)ab atas keberlangsungan organisasi sekolah
yang dipimpinnya.
epala sekolah sebagai pemimpin pendidikan selayaknya mampu
memimpin dirinya sendiri dan mempunyai kelebihan dibandingkan
dengan yang lainnya. ntuk meningkatkan kualitas diri# banyak upaya
yang dapat ditempuh. 0dair 1$"46 mena)arkan ada lima hal yang
dapat dilakukan# yaitu+ 16 mengenal diri sendiri dengan *trength#
Heaknesess# ?pportunities# -hreats *H?-6# 26 berusaha memiliki
redibilitas# 0kseptabilitas# Moralitas# dan 8ntegritas 0M86# 36
mempelajari prinsipprinsip kepemimpinan# 46 menerapkan prinsip
prinsip kepemimpinan# dan 56 belajar dari umpan balik.
0khirakhir ini seringkali digunakan istilahistilah untuk menyebut
strata tingkatan6 prestasi sekolah yang baik dengan sebutan sekolah
efektif atau sekolah unggul. *ekolah efektif tidak akan lahir tanpa
kepala sekolah yang efektif sebagaimana disebutkan oleh >red M.
;echinger.
epemimpinan efektif dapat dilihat dari tujuh perilaku kepala sekolah
untuk+ a6 menerapkan kepemimpinan sekolah efektif# b6
melaksanakan kepemimpinan instruksional# c6 memelihara iklim
belajar yang berpusat pada sis)a# d6 mengembangkan profesionalitasdan mengelola *M# e6 melibatkan orang tua dan menjalin kemitraan
dengan masyarakat# f6 mengelola sekolah secara efektif dan
melaksanakan program harian# dan g6 melaksanakan hubungan
interpersonal secara efektif.
alam (ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! kompetensi kepemimpinan
atau kepala sekolah sebagai leader tidak tertulis secara eksplisit dalam
butirbutir kompetensi. epemimpinan kepala sekolah dalam
8/10/2019 Kompetensi Manajerial KEPSEK
41/41
(ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! dirumuskan secara implisit ke dalam
5 dimensi kompetensi kepala sekolah. engan merujuk pada tujuh
perilaku kepala sekolah untuk menggambarkan kepemimpnan efektif
maka butirbutir kompetensi yang ada dalam (ermendiknas ,o. 13
-ahun 2%%! telah melingkupi dimensi kepemimpinan kepala sekolah.
. (enutup(ermendiknas ,o. 13 -ahun 2%%! tentang standar epala *ekolah
merupakan standar ideal bagai kepala sekolah di 8ndonesia. (eraturan
ini jika tidak menjadi acuan dalam pembuatan aturan pelaksanaan
untuk rekrutmen calon kepala sekolah baru atau penilaian kepala
sekolah yang telah memiliki masa kerja 4 tahun atau lebih sesuai
dengan eputusan Mendiknas D8 ,o. 12//2%%3 tanggal 23 ?ktober
2%%3 tentang (edoman (enugasan uru *ebagai epala *ekolah6
hanya menjadi pajangan belaka. 0palagi pemerintah daerah dengan
otonomi daerahnya# ke)enangan pengangkatan kepala sekalah ada di
tangan bupati/)alikota.
0>-0D DF0,
;echinger# >. 1$"1. CJective *chool# CJective (rincipal. Deston# K0+
,0**(.
irektorat -enaga ependidikan# irektorat Fenderal (eningkatan Mutu
(endidik dan -enaga ependidikan# epartemen (endidikan ,asional.
2%%!. Manajemen *ekolah asar. 'ahan iklat -o- Ealon epala
*ekolah dan (enga)as.
irektorat -enaga ependidikan irektorat Fenderal (eningkatan Mutu
(endidik an -enaga ependidikan epartemen (endidikan ,asional.
2%%!. (enyusunan Dencana *trategis dalam (engembangan *ekolahasar. Makalah ilat -o- Ealon epala *ekolah dan (enga)as. -idak
iterbitkan.
(eraturan (emerintah ,omor 1$ -ahun 2%%5 tentang *tandar ,asional
(endidikan. 'andung+ Eitra mbara.
(eraturan (emerintah D8 ,omor 3" -ahun 2%%! -entang (embagian
e)enangan (usat dan aerah.
ndangundang Depublik 8ndonesia ,o. 2% -ahun 2%%3 tentang *istem
(endidikan ,asional