18/03/2014 1 Materi 10 - 1 Kartika S - UG Universitas Gunadarma KOMP. PERANGGARAN 2 KOMP. PERANGGARAN 2 MATERI 10 ANALISIS BREAK-EVEN Dr. Kartika Sari Materi 10 - 2 Kartika S - UG DASAR ANALISIS KONTRIBUSI DASAR ANALISIS KONTRIBUSI Analisis Kontribusi / Contribution Margin merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menentukan dan mengevaluasi akibat-akibat yang terjadi pada laba yang disebabkan oleh perubahan volume (unit) yang dijual, harga jual, biaya tetap, dan biaya variabel. Analisis ini memusatkan perhatian pada laba kontribusi, yaitu hasil penjualan dikurangi biaya-biaya variabel. LABA KONTRIBUSI = PENJUALAN - BIAYA VARIABEL Perusahaan mengalami keuntungan bila CM lebih bersar dari Biaya yang berarti total penghasilan penjualan lebih besar dari total biaya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
18/03/2014
1
Materi 10 - 1
Kartika S - UG
Universitas Gunadarma
KOMP. PERANGGARAN 2 KOMP. PERANGGARAN 2
MATERI 10
ANALISIS BREAK-EVEN
Dr. Kartika Sari
Materi 10 - 2
Kartika S - UG
DASAR ANALISIS KONTRIBUSIDASAR ANALISIS KONTRIBUSI
Analisis Kontribusi / Contribution Margin merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menentukan dan
mengevaluasi akibat-akibat yang terjadi pada laba yang disebabkan olehperubahan volume (unit) yang dijual, harga jual, biaya tetap, dan biaya
variabel.
Analisis ini memusatkan perhatian pada laba kontribusi, yaitu hasilpenjualan dikurangi biaya-biaya variabel.
LABA KONTRIBUSI = PENJUALAN - BIAYA VARIABEL
Perusahaan mengalami keuntungan bila CM lebih bersar dari Biaya yang berarti total penghasilan penjualan lebih besar dari total biaya
18/03/2014
2
Materi 10 - 3
Kartika S - UG
CONTOH KASUS 1CONTOH KASUS 1
Laporan rugi-laba pendekatan laba kontribusi
DASAR TOTAL DASAR UNIT
RUPIAH % RUPIAH %
Penjualan (10.000 Unit)
Biaya variabel
100.000
60.000
100
60
10
6
100
60
Laba Kontribusi
Biaya Tetap
40.000
30.000
40 4 40
Materi 10 - 4
Kartika S - UG
CONTOH… CONTOH…
• Kasus ABerapa besar laba jika volume penjualan turun 5% (menjadi9500 unit)
� Laba (baru) = Laba (lama) – 5% x laba kontribusi= Rp. 10.000 – 5% x Rp. 40.000= Rp. 8.000,-
DASAR TOTAL DASAR UNIT
RUPIAH % RUPIAH %
Penjualan (9.500 Unit)Biaya variabel
95.00057.000 60
106
10060
Laba KontribusiBiaya Tetap
38.00030.000
40 4 40
8.000
18/03/2014
3
Materi 10 - 5
Kartika S - UG
CONTOH… CONTOH…
• Kasus BBerapa besar laba jika harga penjualan naik 5% (menjadi Rp. 10,50)
� Laba (baru) = Laba (lama) + 5% x penjualan= Rp. 10.000 + 5% x Rp. 100.000= Rp. 15.000,-
DASAR TOTAL DASAR UNIT
RUPIAH % RUPIAH %
Penjualan (10.000 Unit)Biaya variabel
105.00060.000 60
10,56 60
Laba KontribusiBiaya Tetap
45.00030.000
40 4 40
15.000
Materi 10 - 6
Kartika S - UG
CONTOH… CONTOH…
• Kasus CBerapa besar laba jika biaya tetap naik 10% ( naik Rp 3.000)
� Laba (baru) = Laba (lama) – kenaikan biaya tetap= Rp. 10.000 – Rp 3.000,-= Rp. 7.000,-
DASAR TOTAL DASAR UNIT
RUPIAH % RUPIAH %
Penjualan (10.000 Unit)Biaya variabel
100.00060.000
10060
106
10060
Laba KontribusiBiaya Tetap
40.00033.000
40 4 40
7.000
18/03/2014
4
Materi 10 - 7
Kartika S - UG
CONTOH… CONTOH…
• Kasus DBerapa besar biaya variabel penjualan turun 5% (menjadi5,7/unit)
� Laba (baru) = Laba (lama) + 5% x biaya variabel= Rp. 10.000 + 5% x Rp. 60.000= Rp. 13.000,-
DASAR TOTAL DASAR UNIT
RUPIAH % RUPIAH %
Penjualan (10.000 Unit)Biaya variabel
100.00057.000
10060
105,7
10060
Laba KontribusiBiaya Tetap
43.00030.000
40 4 40
13.000
Materi 10 - 8
Kartika S - UG
• Kasus EBerapa besar laba jika empat variabel tersebut berubah secarabersama-sama- penjualan turun 5%- harga naik 5%- biaya variabel turun 5%
Penjualan : Rp 10.000,- * 95% * Rp 10,- * 105% = Rp 99.750Biaya variabel : 9500 unit * Rp 6,- * 95% = Rp 54.150Laba Kontribusi = Rp 45.600Biaya tetap Rp 30.000,- + Rp 3.000 = Rp 33.000Laba = Rp 12.000
18/03/2014
5
Materi 10 - 9
Kartika S - UG
ANALISIS BREAK EVENANALISIS BREAK EVEN
Analisis Break-even adalahSuatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara Biaya
Tetap, Biaya Variabel, keuntungan dan Volume aktifitas
Breakeven Point menyatakan volume penjualan dimana total penghasilan tetap sama besarnya dengan total biaya sehingga
perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan juga tidak menderika kerugian
Penentuan BEP : -Pendekatan grafik-Metode Trial and Error-Pendekatan matematis
Materi 10 - 10
Kartika S - UG
• Break Even Point = BEP = Titik Pulang Pokok adalah keadaansuatu usaha ketika TIDAK MEMPEROLEH LABA dan TIDAK RUGI
• Untuk keperluan analisa tersebut perlu mempelajari kaitanantara REVENUE, COST, NETT PROFIT
• Dengan BEP maka pebisnis dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengurangan atau penambahan harga jual,
biaya dan laba
18/03/2014
6
Materi 10 - 11
Kartika S - UG
Asumsi Dasar Asumsi Dasar
Asumsi dasar dalam Analisis Breakeven1. Biaya dapat diklarifikasi kedalam komponen biaya variabel dan
biaya tetap 2. Total biaya variabel berubah secara proporsional dengan
volume produksi atau penjualan, sedangkan total biaya variabel per unit tetap konstan
3. Total biaya tetap tidak mengalami perubahan, meskipun adaperubahan volume produksi atau penjualan, sedangkan biayatetap perunit akan berubah karena adanya perubahan volume kegiatan
4. Harga jual per unit tidak akan berubah selama periodemelakukan analisa
Materi 10 - 12
Kartika S - UG
5. Perusahaan hanya membuat dan menjual satu jenis produk. Jika membuat dan menjual lebih dari satu jenis produk, makaperbandingan penghasilan penjualan antara masing-masingproduk akan tetap konstan
6. Kapasitas produksi pabrik relatif konstan7. Harga faktor produksi relatif konstan8. Efisiensi produk tidak berubah9. Perubahan pada persediaan awal dan akhir jumlahya tidak
berarti10. Volume merupakan faktor satu-satunya yang memengaruhi
biaya
18/03/2014
7
Materi 10 - 13
Kartika S - UG
CONTOH CONTOH
Contoh Laporan Laba-Rugi, metode Kontribusi
Penjualan 200.000 x Rp 25 Rp. 5.000.000 100%
Biaya Variabel
-Bahan Baku
-Tenaga Kerja Langsung
-Biaya Overhead
-Biaya Administrasi
-Biaya Distribusi
Jumlah biaya variabel
Rp. 900.000,-
Rp. 1.000.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 2.600.000 52%
Laba Kontribusi Rp. 2.400.000 48%
Materi 10 - 14
Kartika S - UG
…. Laba Kontribusi Rp. 2.400.000 48%
Biaya Tetap
-Biaya Overhead
-Biaya Administrasi
-Biaya Distribusi
Jumlah biaya tetap
Rp. 700.000,-
Rp. 600.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 1.800.000
Laba bersih Rp. 600.000
18/03/2014
8
Materi 10 - 15
Kartika S - UG
BEP BEP dalamdalam GrafikGrafik
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240
6
5,5
5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
5
Potensi laba
Potensi Rugi
Breakeven point
Jumlah Biaya
Biaya Variabel
Biaya Tetap
Materi 10 - 16
Kartika S - UG
BEP BEP dalamdalam Hit Matematis1Hit Matematis1
Rumusan BE didasarkan pada : - Total Budget- Harga dan biaya per unit
unit000.15025Rp/000.750.3RpBE
000.750.3RpBE
48,0
000.800.1Rp
52,01
000.800.1Rp
000.000.5Rp
000.600.2Rp1
000.800.1RpBE
Penjualan
belBiayaVaria1
BiayaTetap
ontribusiRasioLabaK
BiayaTetapBE
===
=−
=−
=
−==
18/03/2014
9
Materi 10 - 17
Kartika S - UG
• Pembuktian
Cat: 52% sesuai dengan data awal, bahwa biaya variabel besarnya52%
Penjualan pd BE Rp. 3.750.000
Biaya
-Biaya Tetap
-Biaya Variabel (3.750.000 x 52%)
-Jumlah biaya
Rp. 1.800.000,-
Rp. 1.950.000,-
Rp. 3.750.000
Laba Rp. 0
Materi 10 - 18
Kartika S - UG
BEP BEP dalamdalam Hit Hit MatematisMatematis 22
BEP menentukan jumlah unit penjualan yang menghasilkanKeuntungan sebesar 0 (nol).
Rumus Alternatif
BE = 1.800.000 . = 150.000 unit25 – ( 2.600.000/200.000)
VCP
FCBE
UnitCostVariabelUnitaargH
CostFixedBE
−=
−=
18/03/2014
10
Materi 10 - 19
Kartika S - UG
Margin of SafetyMargin of Safety
Margin of Safety adalah
Batas keamanan yang menyatakan sampai seberapa jauh volume penjualan yang dianggarkan boleh turun agar perusahaan tidak
menderita rugi atau dengan kata lain, batas maksimum penurunanvolume penjualan yang dianggarkan, yang tidak mengakibatkan
kerugian
Materi 10 - 20
Kartika S - UG
Beberapa Penerapan Analisis BEPBeberapa Penerapan Analisis BEP
• Digunakan dalam Analisis Penggunaan Modal.• Kebijakan harga: Harga dapat ditentukan untuk menghasilkan
EBIT tertentu, dan harga dapat diturunkan tanpa menyebabkan EBIT negatif.
• Negosiasi kontrak karyawan: pengaruh kenaikan upah karyawan (VC) dapat dihitung pengaruhnya terhadap EBIT atau BEP.
• Struktur Biaya: pemilihan FC besar VC kecil atau sebaliknya dapat dipertimbangkan dg BEP.
• Keputusan pendanaan: keputusan untuk menambah / tidak menambah FC atau VC.
18/03/2014
11
Materi 10 - 21
Kartika S - UG
ContohContoh 22
Anggaran Awal: Sales Mix: Produk A � 10.000 unit
Produk B � 7.500 unit
PRODUK A PRODUK B
Unit Rupiah Unit Rupiah
Penjualan 10.000 Rp 10.000 7.500 Rp 10.000 Rp 20.000
Anggaran Biaya
Tetap
Variabel
Rp 2.000
Rp 6.000
Rp 5.500
Rp 3.000
Rp 7.500
Rp 9.000
Total Biaya Rp 8.000 Rp 8.500 Rp 16.500
Laba Rp 2.000 Rp 1.500 Rp 3.500
Materi 10 - 22
Kartika S - UG
Dari tabel sebelum nya diketahu bahwa :• Harga perunit Produk A Rp. 1,-
Harga perunit Produk B Rp. 1,33
• Biaya Variabel Produk A adalah � 6.000/10.000 = 0,6Biaya Variabel Produk B adalah � 3.000/10.000 = 0,3
18/03/2014
12
Materi 10 - 23
Kartika S - UG
ContohContoh 2…2…
• KASUS 2Unit Produk A naik 20% dan Produk B tidak berubah
PRODUK A (+20%) PRODUK B
Unit unit Jumlah Unit Unit
Penjualan 12.000 Rp 1,- Rp 12.000 7.500 Rp 1,33 Rp 10.000 Rp 20.000
Anggaran Biaya
Tetap
Variabel 0,6
2.000
7.200 0,3
5.500
3.000
Rp 7.500
Rp 10.200
Total Biaya Rp 9.200 Rp 8.500 Rp 17.700
Laba Rp 2.800 Rp 1.500 Rp 4.300
Materi 10 - 24
Kartika S - UG
ContohContoh 2…2…
• KASUS 3Unit Produk A tidak berubah dan Produk B naik 20%
PRODUK A (+20%) PRODUK B
Unit unit Jumlah Unit Unit
Penjualan 10.000 Rp 1,- Rp 10.000 9.000 Rp 1,33 Rp 12.000 Rp 22.000
Anggaran Biaya
Tetap
Variabel 0,6
2.000
6.000 0,3
5.500
3.600
Rp 7.500
Rp 9.600
Total Biaya Rp 8.000 Rp 9.100 Rp 17.100
Laba Rp 2.000 Rp 2.900 Rp 4.900
18/03/2014
13
Materi 10 - 25
Kartika S - UG
• Perbandingan Hasil
Budget Awal Produk A naik 20% Produk B naik 20%
Laba Rp. 3.500,- Rp 4.300,- Rp. 4.900,-
Prosentasi perubahan 23% 40%
Breakeven Point Rp. 13.640,- Rp. 13.980,- Rp. 13.300,-
Analisa CVP dapat membantu manager memahami hubungan yang terjadi antara perubahan cost dan volume penjualan terhadaplaba perusahaan
Analisa CVP sangat penting dalam perencanaan laba danpengambilan keputusan manajemen
Manfaatnya: - Menentukan harga jual- Merencanakan laba- Menentukan bauran penjualan dan- Memaksimalkan penggunaan fasilitas produksi
Materi 10 - 28
Kartika S - UG
Universitas Gunadarma
S E K I A NS E K I A N
SAMPAI MINGGU DEPAN
18/03/2014
15
Materi 10 - 29
Kartika S - UG
LATIHAN KASUS 10LATIHAN KASUS 10
Materi 10 - 30
Kartika S - UG
LATIHAN 1LATIHAN 1
Rencana Penjualan meliputi dua jenis produk adalah sebagaiberikut:1. Penjualan : Produk A = 15.000 unit @ Rp. 1.000,-
Produk B = 10.000 unit @ Rp. 750,-2. Biaya variabel : Produk A = Rp 500,- per unit
Produk B = Rp 300,- per unit3. Biaya Tetap kedua produk adalah Rp 5.000.000
Tentukan :a. BEP keseluruhanb. BEP Produk A dan Produk B
18/03/2014
16
Materi 10 - 31
Kartika S - UG
LATIHAN 2LATIHAN 2
Rencana Penjualan meliputi dua jenis produk adalah sebagaiberikut:1. Penjualan : Produk STANDAR = 10.000 unit @ Rp. 1.000,-
Produk SUPER = 5.000 unit @ Rp. 2.000,-2. Biaya variabel : Produk STANDAR @ Rp 600,-
Produk SUPER @ Rp 300,-3. Biaya Tetap kedua produk adalah Rp 5.000.000
Tentukan :a. BEP keseluruhanb. BEP Produk STANDAR dan Produk SUPER
Materi 10 - 32
Kartika S - UG
LATIHAN 3LATIHAN 3
Perusahaan menjual 100.000 unit hasil produksi dengan hargaperunit Rp 20,-. Biaya Variabel per unit barang adalah Rp. 14,-(Rp 11,- adalah biaya produksi dan sisanya biaya pemasaran)
Biaya tetap, terjadinya secara merata, berjumlah Rp 792.000,-(Biaya produksi Rp. 500.000,- dan lainnya biaya pemasaran)
Tentukan :1. BEP dalam Rupiah dan Unit2. Menghitung berapa barang yang harus dijual, jika perusahaan
untung Rp 90.000,-
18/03/2014
17
Materi 10 - 33
Kartika S - UG
LATIHAN 4LATIHAN 4
Data sebuah perusahaan adalah sebagai berikut: a. Penjualan 27.000 unit barang @ Rp. 3.000,-b. Biaya Produksi dan Biaya usaha (atas dasar produksi 30.000
unit per tahun)• Bahan mentah Rp. 45.000.000,-• Tenaga Kerja Langsung Rp. 9.000.000,-• Biaya Overhead Pabrik Rp. 13.000.000,-
(namun diketahui bahwa Biaya tetap Rp. 7.000.000,-)c. Persediaan akhir 3.000 unitd. Biaya Administrasi Rp. 5.200.000,- (dimana Rp 2.500.000,-
adalah biaya tetap)e. Pajak 50%Tentukan BEP dalam Rp dan Unit
Materi 10 - 34
Kartika S - UG
LATIHAN 5.LATIHAN 5.
Perusahaan sedang mereview rencana penjualan tahun depan yang saat ini dirasakan belum memuaskan. Perusahaan menargetkankeuntungan kotor Rp 11.000.000,- yang akan diperoleh drpenjualan 20.000 unit dengan harga jual Rp 10.000,- per unit.
Biaya tetap keseluruhan sebesar Rp 99.000.000 yang dirasakanterlalu tinggi. Atas dasar itu perusahaan menginginkan untukmencarii arah keputusan yang dianggap paling baik.
18/03/2014
18
Materi 10 - 35
Kartika S - UG
LATIHAN 5.LATIHAN 5.
Buatlah rancangan anggaran untuk: 1. Pada kondisi sekarang, berapa BE perusahaan. Bila dikehendaki
keuntungan Rp. 22.000.000,- maka berapa penjualan yang harus dicapai
2. Alternatif perubahan yang dipertimbangkan adalah- Menaikkan harga dengan 20% tetapi volume yang terjual
diduga akan turun 15%. Berapa penjualan minimal untukmencapai profit tsb
- Mencoba menekan biaya tetap dengan Rp 5.500.000 sedangkan yang lainnya tetap. Berapa BE yang baru danberapa penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai profit tsb