61 PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Republik In- donesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Ba- dan Pemeriksa Keuangan (BPK), BPK bertu- gas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara. Ujung tombak BPK dalam melaksanakan tugas pemeriksaan adalah auditor. Oleh karena itu, auditor menjadi aset yang berharga untuk BPK. BPK perlu melakukan investasi dalam bidang sumber daya manusia dalam upaya untuk mempertahankan asetnya tersebut. Salah satu tujuan investasi tersebut adalah untuk meminimalkan tingkat turnover in- tentions auditor. Turnover intentions dapat diartikan sebagai keinginan berpindah kar- yawan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Turnover intentions menjadi salah satu indikasi seseorang untuk meninggal- kan organisasinya. Semakin tinggi turnover mengindikasikan semakin sering pula ter- jadi pergantian auditor. Hal ini dapat men- imbulkan dampak negatif untuk BPK. Apa- Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 16, No. 1, Februari 2016: 61 - 74 www.jab.fe.uns.ac.id KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEPTIAN CHANDRA PAMUNGKAS Badan Pemeriksa Keuangan A B S T R A C T The purpose of this study is to examine the influence of organizational commitment and job satisfaction on turnover intentions at BPK auditor. This study uses convenience sampling. The sample of this study are BPK auditors in the head office and the repre- sentative office. Survey method for this study is by distributing questionnaire. The numbers of respondent used in this study are 151. This study uses multiple linear regression analysis. The results indicated that affective organizational commitment and continuance organizational commitment do not significantly affect on turnover intentions, while the normative organizational commitment has a negative affect on turnover intentions. Meanwhile, job satisfaction has a positive effect on turnover in- tentions. Keywords: affective commitment, normative commitment, continuance commitment, job satisfaction, and turnover intentions Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komitmen organisasi dan pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intentions auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penelitian ini mengunakan teknik pengambi- lan sampel convenience sampling. Sampel penelitian ini adalah auditor BPK RI baik yang bekerja di kantor pusat maupun kantor perwakilan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey berupa kuesioner. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 151. Penelitian ini menggunakan analisis re- gresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi afektif dan komitmen organisasi berkelanjutan tidak berpengaruh signifikan ter- hadap turnover intentions, sedangkan komitmen organisasi normatif berpengaruh negatif terhadap turnover intentions. Sementara itu, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap turnover intentions. Kata kunci: komitmen organisasi afektif, komitmen organisasi normatif, komitmen berkelanjutan, kepuasan kerja, turnover intentions auditor
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
61
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Republik In-
donesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Ba-
dan Pemeriksa Keuangan (BPK), BPK bertu-
gas memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara yang dilakukan
oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia,
Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan
Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan
lembaga atau badan lain yang mengelola
keuangan negara. Ujung tombak BPK dalam
melaksanakan tugas pemeriksaan adalah
auditor. Oleh karena itu, auditor menjadi
aset yang berharga untuk BPK.
BPK perlu melakukan investasi dalam
bidang sumber daya manusia dalam upaya
untuk mempertahankan asetnya tersebut.
Salah satu tujuan investasi tersebut adalah
untuk meminimalkan tingkat turnover in-
tentions auditor. Turnover intentions dapat
diartikan sebagai keinginan berpindah kar-
yawan dari satu tempat kerja ke tempat
kerja lainnya.
Turnover intentions menjadi salah
satu indikasi seseorang untuk meninggal-
kan organisasinya. Semakin tinggi turnover
mengindikasikan semakin sering pula ter-
jadi pergantian auditor. Hal ini dapat men-
imbulkan dampak negatif untuk BPK. Apa-
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 16, No. 1, Februari 2016: 61 - 74
www.jab.fe.uns.ac.id
KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SEPTIAN CHANDRA PAMUNGKAS
Badan Pemeriksa Keuangan
A B S T R A C T The purpose of this study is to examine the influence of organizational commitment and job satisfaction on turnover intentions at BPK auditor. This study uses convenience sampling. The sample of this study are BPK auditors in the head office and the repre-sentative office. Survey method for this study is by distributing questionnaire. The numbers of respondent used in this study are 151. This study uses multiple linear regression analysis. The results indicated that affective organizational commitment and continuance organizational commitment do not significantly affect on turnover intentions, while the normative organizational commitment has a negative affect on turnover intentions. Meanwhile, job satisfaction has a positive effect on turnover in-tentions. Keywords: affective commitment, normative commitment, continuance commitment,
job satisfaction, and turnover intentions Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komitmen organisasi dan pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intentions auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penelitian ini mengunakan teknik pengambi-lan sampel convenience sampling. Sampel penelitian ini adalah auditor BPK RI baik yang bekerja di kantor pusat maupun kantor perwakilan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey berupa kuesioner. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 151. Penelitian ini menggunakan analisis re-gresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi afektif dan komitmen organisasi berkelanjutan tidak berpengaruh signifikan ter-hadap turnover intentions, sedangkan komitmen organisasi normatif berpengaruh negatif terhadap turnover intentions. Sementara itu, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap turnover intentions. Kata kunci: komitmen organisasi afektif, komitmen organisasi normatif, komitmen
Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja dan Turnover Intentions Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (Septian et al.)
73
Selain itu, penelitian selanjutnya dapat
menambahkan jumlah sampel penelitian
sehingga dapat mewakili persepsi kese-
luruhan auditor BPK di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pemeriksa Keuangan. 2010. Pera-turan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa pada BPK.
Chiu, C. K., C. S. Chien, C. P. Lin dan C. Y. Hsiao. 2005. Understanding Hospital Employee Job Stress and Turnover Intentions in a Practical Setting: The Moderating Role of Locus of Control. Journal of Management Development, 24(10): 837-855.
Fitriany et al. 2011. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Audi-tor dan Hubungannya dengan Kinerja dan Keinginan Berpindah Kerja Audi-tor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 8(2): 171-196.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Mul-tivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Hackett, R. D., P. Byco dan P. A. Hausdorf. 1994. Further Assessments of Meyer and Allen‟s (1991) Three-Component Model of Organizational Commitment. Journal of Applied Psychology, 79(1): 15-23.
Hanjani, A. dan Rahardja. 2014. Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman Auditor, Fee Audit, dan Motivasi Auditor Ter-hadap Kualitas Audit (Studi Pada Au-ditor Kap Di Semarang). Diponegoro Journal Of Accounting, 3(2): 1-9.
Harnoto. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedua. Jakarta: PT Pre-halindo.
Hasin, H. H. dan N. H. Omar. 2007. An Em-pirical Study on Job Satisfaction, Job-Related Stress and Intention to Leave Among Audit Staff in Public Account-ing Firms in Melaka. Journal of Finan-cial Reporting and Accounting, 5(1): 21 – 39.
Iverson, R. D. dan D. M. Buttigieg. 1999. Af-fective, Normative, and Continuance Commitment, Can the “Right Kid” of Commitment be Managed?. Journal of Management Studies, 36(3): 307-333.
Kalbers, W. J. dan W. J. Cenker. 2007. Organizational Commitment and Auditors in Public Accounting.
Managerial Auditing Journal, 22(4): 354-375.
Kalleberg, A. L. 1974. A Causal Approach to the Measurement of Job Satisfaction. Social Science Research, 3(4): 299–322.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2016. Motivasi. Diakses pada tanggal 25 Mei 2016 dari http://kbbi.web.id.
Kirkcaldy, B. D., A. Furnham dan R. Lynn. 1992. National Differences in Work Attitudes Between the UK and Germa-ny. The European Work and Organi-zational Psychologist, 2(2): ,81-102.
Lent, R. W., S. D. Brown dan G. Hackett. 1994. Toward A Unifying Social Cognitive Theory of Career and Academic Inter-est, Choice, and Performance. Journal of Vocational Behavior, 45(1): 79–122.
Locke, E. A. 1969. What is Job Satisfaction?. Organizational Behavior and Human, 4(4): 309-336.
Lum, L. et al. 1998. Explaining Nursing Turnover Intent: Job Satisfaction, Pay Satisfaction or Organizational Com-mitment?. Journal of Organizational Bahavior, 19(3): 305-320.
Meyer, J. P. dan N. J. Allen. 1991. A Three-Componentt Conceptualization of Organizational Commitment. Human Resource Management Review, 1(1): 61-89.
Meyer, J. P. dan N. J. Allen. 2004. TCM Em-ployee Commitment Survey Academic Users Guide. London: Univerity of Western Ontario.
Meyer, J. P., N. J. Allen, dan C. A. Smith. 1993. Commitment to Organizations and Occupations Extension and Test of a Three-Component Conceptualization. Journal of Applied Psychology, 78(4): 538-551.
Mobley, W. H. et al. 1979. Review and Conceptual Analysis of The Employee Turnover Process. Psychological Bulletin, 86(3): 493-522.
Mosadeghrad, A. M., E. Ferlie dan D. Rosen-berg. 2011. A Study of Relationship Between Job Stress, Quality of Work-ing Life and Turnover Intention Among Hospital Employees, Health Services Management Research 201, 24(4): 170–181
Noe, R. et al. 1994. Human Resource Man-agement: Gaining a Competitive Advatage. USA: Richard D. Irwin, Inc.
Omar, N. dan Z. Ahmad. 2014. The Rela-tionship Among Ethical Climate, Job Satisfaction, Organizational Commit-ment, and External Auditor’s Turno-
ver Intention. Journal of Modern Ac-counting and Auditing, 10(2): 164-181.
Porter, L. W. et al. 1973. Organization Com-mitment, Job Satisfaction and Turno-ver among Psychiatric Technicians, Journal Applied Psychology, 59(5): 603-609.
Rahayu. 2011. Hubungan Antara Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja dan Niat Berpindah Auditor. Simposium Jurnal Akuntansi XIV, Aceh.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemerik-saan Pengelolaan dan Tanggung Ja-wab Keuangan Negara.
Republik Indonesia. 2006. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indo-nesia.
Robbins, S. P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT Indeks.
Salleh, R., M. S. Nair dan H. Harun. 2012. Job Satisfaction, Organizational Commit-ment, and Turnover Intention: A Case Study on Employees of a Retail Com-pany in Malaysia. International Jour-nal of Social, Behavioral, Educational, Economic, Business and Industrial En-gineering, 6(12): 3429-3436.
Sandjaja dan Albertus. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Sow, M. T. 2015. Relationship Between Or-ganizational Commitment and Turno-ver Intentions Among Healthcare In-ternal Auditors. Dissertations and Doctoral Studies, Walden University,
Amerika Serikat.
Spector, P. E. 1985. Job Satisfaction Survey. Diakses pada tanggal 15 Januari 2016 dari http://www.statisticssolutions.com.
Spector, P. E. 1994. Job Satisfaction Survey. Department of Psychology University of South Florida
Spector, P. E. 1997. Job Satisfaction: Appli-cation, Assessment, Causes, and Con-sequences. Thousand Oaks, CA: Sage.
Steers, R. M. 1977. Organizational effective-ness: A behavioral view. California: Goodyear.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuanti-tatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tett, R. dan J. Meyer. 1993. Job Satisfaction, Organizational Commitment, Turno-ver Intention, and Turnover: Path Analyses Based on Meta Analytic Findings. Personnel Psychology, 46(2), 259-293.
Yang, J. 2008. Effect of Newcomer Sociali-sation on Organisational Commit-ment, Job Satisfaction, and Turnover Intention in The Hotel Industry. The Service Industries Journal, 28(4): 429-443.
Yin-Fah, B. C. et al. 2010. Anexploratory Study on Turnover Intention among Private Sector Employees. Internation-al Journal of Business and Manage-ment, 5(8): 57-64.
Zeffane, R. 1994. Understanding Employee Turnover : The Need for a Contingen-cy Approach. International Journal of Manpower, 15(9): 1-14.
Zimmerman, R. D. dan T. C. Darnold. 2007. The Impact of Job Performance on Employee Turnover Intentions and The Voluntary Turnover Process: A Meta-Analysis and Path Model. Per-