Top Banner
KOMBINASI TEKNIK STOP MOTION DENGAN TEKNIK FOTOGRAFI DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI BERJUDUL “THE LAST ONE” BERBAHAN DASAR KERTAS Naskah Publikasi diajukan oleh Andreas Beny Krisdanto 07.11.1539 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
17

kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

Feb 28, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

KOMBINASI TEKNIK STOP MOTION DENGAN TEKNIK FOTOGRAFI DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI BERJUDUL “THE LAST ONE”

BERBAHAN DASAR KERTAS

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Andreas Beny Krisdanto

07.11.1539

Kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

i

NASKAH PUBLIKASI

KOMBINASI TEKNIK STOP MOTION DENGAN TEKNIK FOTOGRAFI

DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI BERJUDUL “THE LAST

ONE” BERBAHAN DASAR KERTAS

disusun oleh

Andreas Beny Krisdanto

07.11.1539

Dosen Pembimbing

Hanif Al Fatta, M.Kom

NIK. 190302096

Tanggal, 04 Juni 2011

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Ir. Abas Ali Pangera, M. Kom. NIK. 190302008

Page 3: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

ii

COMBINATION OF PHOTOGRAPHY TECHNIQUES AND STOP MOTION TECHNIQUES IN ANIMATIONFILM MAKING “THE LAST ONE”

BY USING PAPER FOR BASIC MATERIAL

KOMBINASI TEKNIK FOTOGRAFI DENGAN TEKNIK STOP MOTION DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI BERJUDUL “THE LAST ONE”

BERBAHAN DASAR KERTAS

Andreas Beny Krisdanto Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

While technology develops, there are many media for teaching and conveying

people about norm and moral value in term of life morality. Animation movie is one of the

media. Animation movie with funny and interesting character can help people to

understand the norm and the moral value. It is easy for people understand the norm by

watching animation movie especially for children. They will be easier to absorb the

message from the movie.

In this case, the animation movie will be made using combination between

photography technique and stop motion technique. There is also another photography

technique such as studio lamp arrangement for taking the picture with Dof technique and

Selective Focus. Stop motion technique is a technique which is merger several photos in

order to make a video.

So, this movie is combination of some photography technique. The object of this

animation movie is a toy. The toy was made from paper. Usually the paper called paper

craft. The toy was made seems like a robot. The story of this movie is talk about a robot

which got a task to look for and save the last human in the earth. The earth has broken.

There are no more places which better for human living because of the human’s behavior

itself. People have made the nature broken. Certainly, to find the last human in the earth

is not so easy. There are so challenging and very hard. There are also many problems

and trouble including the bad robot.

Keywords : Animation Film, Stop Motion Technique, Fotografi Technique, Papercraft

Page 4: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

1

1. Pendahuluan Kebutuhan akan seni animasi bagi kehidupan sosial saat ini cukup tinggi. Mulai

dari sektor hiburan, perfilman, periklanan serta beberapa aspek kehidupan lainnya. Dari

tahun ketahun kebutuhan pasar akan animasi pun juga semakin meningkat karena

mampu memberikan nilai keunikan dan keindahan yang lebih dibanding dengan media

non animasi visual lainnya.

Berbicara tentang konsep animasi, ada 2 hal yang mendasar yaitu, masalah

teknik animasi dan masalah mengkomunikasikannya. Dengan demikian, pembuatan

produk seni animasi dianggap cukup rumit bagi sebagian orang, khususnya jika

menyangkut teknik produksi seni animasi. Terlebih beberapa dekade lalu sebelum kinerja

komputer bisa diterapkan di segala bidang. Apalagi sebagian orang berpikir bahwa seni

animasi dianggap bukanlah bisnis yang menjajikan terlebih di Indonesia. Namun pada

kenyataannya saat ini, seiring berjalannya waktu, cukup banyak film, media iklan dan

promosi baik komersil maupun iklan layanan masyarakat menggunakan media animasi

2D atau 3D. Hal ini dikarenakan penggunaan animasi 2D atau 3D lebih menarik,

informatif, serta pesan yang disampaikan lebih cepat diserap dan diterima oleh

masyarakat luas.

Oleh karena itu disamping dibutuhkan kreativitas, penguasaan teknik juga

menjadi pondasi yang kuat untuk mewujudkan itu. Cukup banyak teknik animasi yang

bisa digunakan dalam pembuatan film animasi, salah satunya adalah teknik stop motion.

Teknik stop motion adalah teknik di mana sebuah obyek berupa boneka, model, atau

gambar yang digerakkan oleh tangan animator dengan memindahkan posisi secara

perlahan-lahan. Disetiap gerakan direkam dengan kamera foto ataupun kamera shooting.

Dan hasil rekaman tersebut disusun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-

olah obyek tersebut bergerak dan hidup.

Perkembangan stop motion di Indonesia masih jarang yang menggunakannya,

karena teknik animasi stop motion termasuk teknik lama serta memerlukan keahlian

khusus dan kesabaran yang tinggi. Namun animasi teknik stop motion ini mempunyai ciri

khas dan gerakan-gerakan yang dihasilkan memberikan sensasi animasi yang unik dan

menarik.

Selain teknik stop motion, digunakan juga teknik fotografi dalam pembuatan film

animasi ini. Teknik fotografi adalah teknik yang di gunakan dalam proses pengambilan

gambar dengan menggunakan kamera. Ada beberapa macam teknik fotografi dasar,

yaitu Panning, Stop Action, Slow Motion, Cahaya Samping, Cahaya Depan, Selektif fokus

, dll. Penataan cahaya di dalam studio juga termasuk dalam teknik fotografi.

Page 5: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

2

Tema yang diangkat dalam film animasi ini adalah kepedulian terhadap

lingkungan karena semakin lama kepedulian masyarakat akan lingkungan semakin

berkurang. Banyak dari mereka tidak sadar bahwa apa yang dilakukannya terkadang

merusak lingkungan. Seperti menebang pohon tanpa menanam kembali, membuang

sampah di sungai, pembuangan limbah pabrik sembarangan, pengalihan fungsi lahan

untuk mendirikan gedung-gedung bertingkat, dll. Jika hal tersebut dibiarkan, maka

kerusakan alam di bumi semakin meningkat dan mengakibatkan sesuatu yang fatal bagi

kehidupan manusia di bumi.

Dengan konsep utama yakni memadukan teknik stop motion dengan seni

fotografi, diharapkan akan tercipta suatu karya film animasi yang inovatif dan

memberikan warna dan nuansa berbeda dalam perkembangan perfilman animasi

khususnya di Indonesia karena di dalam film animasi tersebut terkandung gambar-

gambar dengan teknik fotografi di dalamnya.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Animasi

Kata “animasi” itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata “animation” (dalam

bahasa Inggris), yang berasal dari kata “to animate”, dalam kamus umum Inggris-

Indonesia berarti menghidupkan sesuatu.1

2.2 Macam-macam Animasi

2.2.1 Animasi Berdasarakan Media yang Digunakan

Ada dua cara untuk menciptakan animasi tergantung dari media yang digunakan.

Media itu dapat berupa bidang flat (2D) atau dimensional (3D).

2.2.2 Animasi Berdasarkan Proses Pembuatan

Ada sembilan macam animasi berdasarkan proses pembuatannya, animasi sel,

animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi

karakter, animasi computational dan morphing.

1 G. Djalle, Zaharuddin. 2007. 3D Animation Movie using 3DstudioMax. Bandung: Informatika, hal 5

Page 6: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

3

2.3 Pengertian Teknik Stop Motion & Teknik Fotografi

2.3.1 Teknik Stop Motion

Adalah teknik di mana sebuah obyek berupa boneka, model, atau gambar yang

digerakkan oleh tangan animator dengan memindahkan posisi secara perlahan-lahan.

Disetiap gerakan direkam dengan kamera foto ataupun kamera shooting. Dan hasil

rekaman tersebut disusun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah

obyek tersebut bergerak dan hidup.

2.3.2 Teknik Fotografi

Adalah teknik yang di gunakan dalam proses pengambilan gambar dengan

menggunakan kamera.

2.4 Proses Pembuatan Animasi

11 bagian proses dalam penciptaan sebuah animasi adalah:

a. Pembuatan cerita.

Sebuah karya film kartun tidak akan terlihat bagus jika cerita yang

disuguhkan dalam film tersebut juga tidak bagus. Untuk membuat cerita yang

bagus sangat diperlukan struktur cerita yang jelas. Cerita tersebut harus

memiliki awalan, nilai tengah, dan akhir cerita yang sering disebut babak.2

b. Perancangan bentuk karakter.

Sebelum proses penggambaran karakter pada setiap frame, diperlukan

panduan karkter yang standar yang dinamakan Standard Character Model

Sheet.3

c. Pembuatan storyboard.

Storyboard memberikan kehidupan (nyawa) bagi script mengenai bagaimana

sebuah cerita akan berjalan dan mudah dipahami. Storyboard akan

memperlihatkan setiap adegan/ scene dalam beberapa angel kamera

kepada semua orang (pekerja film).4

d. Pembuatan gambar karakter.

2 Suyanto, Yuniawan,Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2006, hal 15 3 Ibid 51 4 Ibid 45

Page 7: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

4

Proses pembuatan gambar atau drawing merupakan salah satu proses yang

menentukan apakah hasil animasi menjadi lebih abgus atau tidak.5

e. Pembuatan gambar foreground dan background.

Background merupakan lokasi dan setting di mana animasi itu berada.

Background yang baik harus detail, termasuk prespektif dan lighting yang

disesuaikan dengan situasi pada adegan film terutama untuk film layer

lebar.6

f. Pewarnaan digital.

Pewarnaan atau coloring secara digital adalah pewarnaan yang dilakukan

dengan menggunakan software computer. Color atau warna karakter pada

dasarnya terdapat tiga jenis yaitu warna dasar, shadow, dan highlight.7

g. Pembuatan efek pada animasi

Pemberian efek pada animasi akan membuat animasi itu sendiri menjadi

lebih hidup. Dan agar terlihat lebih matang

h. Pencarian data suara dan dubbing

Perekaman suara awal dilakukan untuk menentukan pewaktuan yang

nantinya akan dimasukan dalam dope sheet sebagai panduan untuk

membuat frame dan lypsink.8

i. Sinkronisasi animasi.

Bagian ini merupakan bagian penggabungan semua hasil olahan didalam

proses pembuatan animasi untuk dijadikan satu file yang sempurna.

j. Konversi ke VCD

2.5 Software yang Digunakan

2.5.1 EOS Utilty

EOS Utility adalah software aplikasi bawaan dari kamera DSLR Canon seri EOS

yang dapat digunakan untuk memotret objek secara langsung dari layar monitor

5 Ibid 67 6 Ibid 89 7 Ibid 97 8 Ibid 59

Page 8: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

5

komputer dengan menggunakan kabel data yang dihubungkan ke kamera. Segala setting

pada kamera dapat dilakukan langsung dengan lewat komputer dan juga terdapat fitur

untuk membandingkan langsung objek yang akan diambil dengan objek sebelumnya.

Karena fungsinya yang menarik serta fiturnya yang lengkap, sehingga memudahkan

dalam membuat film animasi stop motion.

2.5.2 Corel Draw X3 Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah

perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Corel Draw pada

awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang

lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi

dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.

Versi CorelDRAW X4 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang

tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di

antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain

sebagainya.

2.5.2 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan sebuah image editor atau program penyunting

gambar yang berfungsi untuk membuat, menyunting dan memodifikasi gambar-gambar

digital yang terdapat di dalam komputer. Adobe Photoshop mampu bekerja pada dua tipe

grafik yaitu bitmap dan vector. Pada dasarnya Photoshop merupakan software unggulan

untuk proses editing gambar karena kompleksitas fitur yang dimiliki.

2.5.2 Adobe After Effect CS3 After Effects merupakan software buatan Adobe, seperti Photoshop, Illustrator,

dan Premiere. After Effects biasanya digunakan untuk pembuatan animasi pembuka /

Opening Tune acara TV & Opening CD Interaktif, Movie Intro Game, Movie Company

Profile Perusahaan, Video Efek dan Animasi Teks untuk iklan, dll.

After Effects adalah software animasi bukan Image Editing, sehingga untuk

image editing perlu menggunakan software Photoshop. After Effects merupakan aplikasi

grafis dengan format Bitmap. Dengan format tersebut, maka perlakuan kita pada file

sumber harus disesuaikan karena jika file bitmap diperbesar ukurannya maka akan

terlihat kasar dan pecah.

2.5.2 Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere Pro CS3 merupakan program untuk mengedit dan mendesain

suatu film atau video. Pada umumnya Adobe Premiere Pro CS3 memang sering

digunkan untuk mengedit suatu movie, tetapi dapat pula menggunkan perangkat lunak ini

untuk membuat desain iklan digital untuk memenuhi kebutuhan dunia periklanan audio

Page 9: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

6

visual. dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi maka dapat diciptakan

suatu hasil karya seni berbentuk desain iklan digital dengan animasi-animasi yang indah

dan eksklusif.

3. Perancangan

3.1 Perancangan

Dalam membuat sebuah film animasi baik 2D ataupun 3D, secara garis besar

perancangannya hampir sama. Seperti pada penjelasan sebelumnya, proses ini

dikategorikan pra produksi. Ada beberapa hal yang harus disiapkan agar perancangan

lebih terstruktur dan tentunya diharapkan memudahkan proses pengerjaan. Pada subbab

berikut akan dibahas beberapa tahapan perancangannya.

3.1.1 Ide Cerita

Ide adalah satu hal yang terpenting dalam sebuah film animasi. Karena film

animasi adalah sebuah tontonan yang menghibur para penonton. Bukan hanya sebuah

gerakan saja tetapi juga harus membuat cerita yang menarik dan menghibur. Ide dapat

diinspirasikan dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi, legenda cerita rakyat,

mitos, kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan /adventure, khayalan, dll. Dalam

animasi ini, Ide cerita yang bisa diambil adalah bagaimana perjuangan sebuah robot

yang ditugaskan ke bumi untuk mencari dan melindungi makhluk hidup terakhir yang

masih hidup di bumi demi menyelamatkan kelangsungan hidup manusia dan mencegah

kehancuran bumi yang sudah ditinggalkan manusia akibat kerusakan lingkungan.

3.1.2 Tema Cerita

Tema adalah suatu pesan yang akan disampaikan kepada penonton ketika

mereka menonton karya kita. Sebuah cerita tanpa tema ibarat “tong kosong”. Tema pada

sebuah film biasanya mengerucut pada satu kalimat. Pada film animasi 3D Stop Motion

“The Last One” tema yang diambil adalah “kepedulian terhadap lingkungan”.

3.1.3 Logline Logline adalah plot yang dituangkan dalam sedikit kata-kata yang digunakan

dalam menyusun cerita. Cara mudah menulis logline adalah sangat seringnya cerita

dimulai dengan dua kata “Bagaimana Jika?” dan untuk membangun cerita ditambahkan

dua kata lagi “Dan Kemudian”.

Adapun logline dari cerita film animasi 3D “The Last One” adalah “Bagaimana jika robot Nimoo ditugaskan ke bumi dan kemudian dia menghadapi berbagai tantangan

dalam menjalankan tugasnya”.

Page 10: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

7

3.1.4 Sinopsis

Sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar dari cerita film. Untuk

mengembangkan cerita, ada 7 pertanyaan dasar yang dijadikan sebagai dasar

pengembangan cerita.

1. Siapakah tokoh utama dalam film itu?

Tokoh utamanya yaitu Robot Nimoo

2. Apakah yang diinginkan oleh tokoh utama dalam film tersebut?

Yang diinginkan Robot Nimoo yaitu ingin mendapatkan satu-satunya makhluk

hidup yang masih hidup di bumi dan menyelamatkannya.

3. Apa atau siapa yang menghalangi tokoh utama mencapai tujuannya?

Robot jahat bernama Destroyer yang juga ingin mendapatkan satu-satunya

makhluk hidup terakhir yang hidup di bumi.

4. Bagaimana akhir cerita yang dialami tokoh utama?

Dengan perjuangan dan tanggung jawab yang besar akhirnya Robot Nimoo

dapat menemukan satu-satunya makhluk hidup terakhir yang masih hidup di

bumi.

5. Apa yang anda ingin sampaikan dari akhir cerita tersebut?

Janganlah merusak alam dan lingkungan tetapi peduli dan cintailah alam dan

lingkungan karena kita tidak bisa hidup mereka.

6. Bagaimana anda mengisahkan cerita anda?

Dengan sudut pandang orang ketiga, tanpa flashback, dan musik yang

digunakan untuk menekankan tema, adegan dan pola.

7. Bagaimana tokoh utama dan tokoh pendukung lain mengalami perubahan

dalam cerita ini?

Robot Nimoo menyadari bahwa alam serta lingkungan harus dijaga dan

dilestarikan karena sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Page 11: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

8

3.1.5 Diagram Scene

DIAGRAM SCENE “THE LAST ONE”

OLEH: ANDREAS BENY KRISDANTO Latar Belakang

Babak I. Perjalanan ke Bumi Babak II. Pencarian Babak III. Pertempuran

Awal cerita

Tema

Gambar 3.1. Diagram Scene “The Last One”

3.1.6 Perkembangan Karakter

Sebuah cerita dipandu dan dimainkan oleh karakter/tokoh. Bentuk tidaklah menjadi

masalah, yang terpenting adalah karakter harus baku karena tanpa karakter, cerita tidak

bisa berjalan.

Perjalanan ke Planet Bumi

Penyelamatan Mencari makhluk

hidup terakhir di

bumi

Akhirnya Robot Nimoo

menemu kan

makhluk hidup

tersebut dan

memba wanya ke pesawat

Robot Nimoo bertemu dengan robot jahat yang ingin merebut makhluk hidup tersebut

Robot Nimoo kalah

melawan robot

jahat dan makhluk

hidup tersebut

mati

Nimoo mencari tahu

penyebab rusaknya

Planet Bumi

Berhasil menemukan

makhluk hidup

tersebut

Nimoo, robot yang ditugaskan untuk mencari dan

menyelamatkan makhluk hidup terakhir yang hidup di bumi

Robot Nimoo melaku

kan perjala nan ke bumi

Mendapat tugas untuk

mencari dan

melindu ngi

makhluk hidup

terakhir di bumi

Robot Nimoo melaku

kan pencarian di Bumi

Robot Nimoo

menemu kan

sampah lalu mem buangnya pada tong sampah

Robot Nimoo sedih

melihat keadaan bumi dan mencari

tahu penyebab rusaknya

bumi

Tidak berhasil

menyelamatkan makhluk

hidup tersebut

Page 12: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

9

Pembuatan bentuk karakter harus sesuai dengan sifat dan peran tokoh dari

sebuah film. Tokoh-tokoh dalam film animasi dibuat dalam Character Sheet ketika proses

pembuatan storyboard telah selesai dikerjakan.9

Nama tokoh dalam film animasi “The Last One” ini adalah Robot Nimoo. 3.1.7 Properti dan Latar Tempat

Berikut adalah properti yang digunakan dalam animasi “The Last One”:

a. Properti utama dalam animasi “The Last One” adalah pohon. Karena dalam

ceritanya, makhluk hidup yang dicari oleh Robot Nimoo adalah pohon.

b. Sampah dan mobil rusak adalah properti yang digunakan dalam film ini

karena menggambarkan keadaan bumi yang sudah ditinggal oleh manusia.

3.1.8 Merancang Warna Tokoh Karakter

Dalam pembuatan film animasi, penentuan warna tokoh sangat membutuhkan

ketelitian. Keserasian antara warna dan karakter tokoh dapat memperkuat sifat tokoh itu

sendiri. Dalam animasi “The Last One” Robot Nimoo berwarna putih dengan strip biru

yang melambangkan kebaikan. Sedangkan Destroyer bewarna dominan merah yang

berarti kuat.

3.1.9 Storyboard

Storyboard adalah perencanaan dalam bentuk visual. Tujuan penggambaran

storyboard yakni, sebagai visualisasi jalannya alur dan skenario dalam sebuah cerita.

Yang terpenting dalam pembuatan storyboard adalah menterjemahkan script menjadi

wujud visual. Storyboard biasanya berisi visual dari cerita, sound, cara pengambilan

gambar, waktu.

4. Pembahasan

4.1 Produksi

Seperti telah dibahas pada bab sebelumnya. Sekedar ulasan sekilas, berikut

adalah yang termasuk proses produksi, meliputi:

1. Menciptakan karakter model

2. Pembuatan papercraft

3. Pembuatan background gambar dan properti pendukung

4. Setting background green screen

5. Penataan cahaya studio

6. Pengambilan gambar

9 Suyanto, Yuniawan,Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Penerbit ANDI,Yogyakarta, 2006, hal 33

Page 13: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

10

4.1.1 Menciptakan Karakter Model

Dalam penciptaan atau pembuatan karakter, hal yang perlu dilakukan adalah

membuat suatu karakter yang sesuai dengan sifat dan kelakuannya. Setelah karakter

tercipta, langkah berikutnya adalah membuat paper model dengan menggunakan Corel

Draw. Perlu diperhatikan, karena background menggunakan green screen maka tidak

diperkenankan untuk menggunakan warna hijau dalam pembuatan paper model. Jika

menggunakan warna hijau, maka nanti bagian yang berwarna hijau tersebut akan hilang

saat proses chroma key.

Gambar 4.1 Pola Papercraft Robot Nimoo

4.1.2 Pembuatan Papercraft

Paper model yang sudah jadi kemudian di print dengan menggunakan kertas.

Agar papercraft tidak lembek dan tidak mudah rusak sewaktu digerakkan, sebaiknya

menggunakan kertas dengan berat lebih dari 100 gram seperti kertas gambar atau kertas

Ivory. Kemudian kertas digunting sesuai pola, lipat pada bagian tertentu dan tempelkan

dengan menggunakan lem.

4.1.3 Pembuatan Background Gambar Dan Properti Pendukung

Dalam pembuatan background gambar dan properti pendukung kali ini

menggunakan software Adobe Photoshop.

4.1.4 Setting Background Green Screen

Dalam pembuatan background green screen, perlu diperhatikan pemilihan warna

hijau yang cerah agar nantinya proses chroma key dapat dilakukan dengan mudah.

Selain itu perlu memperhatikan bagian mana sajakah yang akan diberi green screen.

Pembuatan background green screen relatif mudah, hanya dengan menempelkan kertas

berwarna hijau cerah ke bagian yang nantinya akan menjadi background. Kertas yang

Page 14: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

11

digunakan dalam pembuatan green screen kali ini adalah kertas Asturo berwarna hijau

cerah.

Gambar 4.2 Green Screen sebagai background

4.1.5 Penataan Cahaya Studio

Pengaturan cahaya atau lighting sangat diperlukan untuk memperoleh suasana

yang ada di skenario, selain itu agar objek dapat terlihat dengan jelas. Dalam proses

pengaturan cahaya ini digunakan teknik fotografi tata lighting studio.

Ada tiga macam lampu yang digunakan dalam pembuatan film animasi ini yaitu

key light, fill light, dan backlight.

Gambar 4.3 Penataan cahaya

Page 15: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

12

4.1.6 Pengambilan Gambar Sebelum memulai pengambilan gambar, yang harus dipersiapkan adalah

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kamera yang digunakan

adalah kamera DSLR merek Canon 1000D sebagai media pengambilan gambar yang

nantinya dijadikan sebagai animasi stop motion, dan EOS Utility adalah software bawaan

dari kamera Canon 1000D untuk mengambil gambar langsung melalui komputer

sehingga akan lebih memudahkan dalam pengambilan gambar. Berikut langkah-langkah

yang harus dipersiapkan :

1. Menghubungkan kamera Canon 1000D ke komputer dengan kabel USB

2. Setelah kamera terhubung dengan komputer, kamera dinyalakan dengan

mengubah tombol OFF menjadi ON pada kamera.

3. Ketika kamera sudah menyala, saatnya untuk membuka software EOS Utility

kemudian pilih Camera settings/Remote Shotting

4. Maka akan keluar tampilan seperti gambar dibawah. Untuk dapat melihat gambar

langsung dari komputer, klik Live view shoot.

5. Sebelum mengambil gambar, sebaiknya mengatur terlebih dahulu letak gambar

yang akan disimpan di komputer. Dengan cara klik tombol kemudian browse, tentukan tempat menyimpan di komputer, OK.

6. Untuk pengambilan gambar, tekan tombol Shoot . Secara otomatis, gambar

akan tersimpan di folder yang sudah kita atur sebelumnya.

7. Untuk mendapatkan gambar yang bersifat continue, setelah selesai mengambil

satu gambar, gerakkan sedikit obyek ke depan atau belakang sesuai kebutuhan

lalu ambil gambarnya lagi. Langkah tersebut dilakukan secara terus menerus

sehingga mendapatkan gambar yang continue.

5.1 Post Produksi

Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya, pada proses ini adalah proses

lanjutan dari proses produksi. Fase ini merupakan tahapan terakhir dalam pembuatan

suatu film animasi 2D.

5.1.1 Composing Tahapan ini adalah fase dimana gambar sekuen untuk masing-masing adegan,

kemudian dipadukan menjadi satu kesatuan potongan adegan animasi. Pada tahap ini

Page 16: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

13

gambar sekuen yang telah disusun sebelumnya, digabung menjadi satu membentuk

suatu potongan adegan (cut).

5.1.2 Editing & Sound Effect Proses ini merupakan proses finishing project, karena ini adalah tahapan terakhir

yang diambil untuk membuat suatu video animasi. Di tahap ini, akan dijelaskan

bagaimana langkah-langkah dalam menggabungkan potongan adegan kedalam suatu

video animasi dengan tata suara dan sound FX.

5.1.3 Finishing Ini adalah fase terakhir dalam sebuah produksi animasi, di tahap ini adalah tahap

publikasi atau export file kedalam sebuah file video. Hal ini bertujuan agar animasi ini

dapat diputar di berbagai media video digital, tanpa kendala perbedaan sistem operasi

ataupun keterbatasan suatu media video player untuk memainkan film animasi.

6 Kesimpulan dan Saran

6.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa dalam proses pembuatan film

animasi dengan menggunakan teknik stop motion terdapat beberapa hal yang perlu

diperhatikan lagi agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan seperti

keahlian, ketelitian, dan kesabaran dalam menggerakkan objek. Teknik fotografi dan

setting lighting studio sangat diperlukan dalam pengambilan gambar agar gambar yang

dihasilkan mempunyai komposisi yang bagus serta cahaya yang cukup sahingga gambar

yang dihasilkan terkonsep secara matang. Penggunaan green screen akan lebih

memudahkan dalam mengubah background sehingga dapat menciptakan suasana yang

berbeda dan sesuai dengan alur cerita serta dapat menambahkan efek animasi pada

background.

6.2 Saran Dalam pembuatan film animasi stop motion hendaknya dipikirkan sebuah tema

dan konsep yang jelas untuk melandasinya. Diharapkan untuk pengembang materi teknik

animasi stop motion dan teknik fotografi yang menggunakan green screen untuk lebih

memperhatikan warna yang ada pada objek agar tidak sama dengan warna green screen

dan tidak mudah memantulkan warna green screen serta memperhatikan tata lighting

sehingga gambar yang dihasilkan jelas dan tidak kesulitan dalam proses chroma key.

Kunci dari pembuatan film animasi stop motion ini adalah sabar dan teliti.

Page 17: kombinasi teknik stop motion dengan teknik fotografi

14

DAFTAR PUSTAKA

G.Djalle, Zaharuddin. 2007. 3D Animation Movie. Bandung: Informatika.

Suyanto,M. 2003,2005. Multimedia. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto,M., Yuniawan,A. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi

Offset.