Kodeki Dan Uupk_revisi 2012

7/25/2019 Kodeki Dan Uupk_revisi 2012

1/70

KODEKI DAN UUPKPeran IDI

Pelanggaran Etik,hukum,administratif

Dr.Rika Susanti,Sp.F


2/70

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Revisi, Mukernas Etika Kedokteran III

2!( sah IDI 22)

!" pasal Revisi K#DEKI 2!2 (2! $asal) Kode Etik Kedokteran Indonesia di%uat

den&an men&a'u kepada Kode Etik

Kedokteran Internasional

KODE ETIK KEDOKTERANINDONESIA (KODEKI)


3/70

MKDIM* KE+I- MM

KE+I- /ER*D$ $SIE KE+I- /ER*D$ /EM SE+/ KE+I- /ER*D$ DIRI SEDIRI $E/$

KODE ETIK KEDOKTERANINDONESIA


4/70

$rinsip 0 prinsip etik 1

utonom (men&hormati hak pasien, terutama hakdalam memperoleh in3ormasi dan hak mem%uat

keputusan tentan& apa an& akan dilakukanterhadap dirina)

-ene4'en'e (melakukan tindakan untuk ke%aikanpasien)

on male4'en'e (tidak melakukan per%uatan an&memper%uruk pasien) usti'e (%ersikap adil dan jujur), serta sikap

altruisme (pen&a%dian pro3esi).

MUKADIMAH


5/70

$asal ! 1

Setiap dokter harus menjunjung tinggi,

menghayati dan mengamalkan sumpahdokter 5a3al sumpah dokter 1 !2

!.Saa akan perlakukan teman seja6at saa

seperti saudara kandun&

KEWAJIBAN UMUM


6/70

Dalam melakukan pekerjaankedokterannya, seorang dokter tidak bolehdipengaruhi oleh sesuatu yangmengakibatkan hilangnya kebebasan dankemandirian profesi

$rinsip 1 $elaksanaan pro3esi tidak ditujukan

untuk memperoleh keuntun&an pri%adi

Pasal 3


7/70

Mem%erikan o%at,pemakaian alat tanpa%ukti ilmiah

Meli%atkan diri dalam se&ala ke&iatan untukmempromosikan diri Melakukan upaa

dia&nostik,pen&o%atan,tindakan medis

tanpa indikasi Menerima im%alan jasa untuk

merujuk7men&irim pasien

(Pasal 3) Hal yang dilarang


8/70

Dokter 6aji% menolak pem%erian apapun an&dikaitkan den&an kapasitas pro3esional dalammeresep o%at7alat7produk7%aran& industrikesehatan,dll

Kehadiran pada temu ilmiah, dokter dilaran&men&ikatkan diri untukmempromosikan7meresepkan %aran&7produk dan

jasa tertentu, apapun %entuk %antuan

sponsorshipna Dapat menerima %antuan sponsor utk temu ilmiah

(penda3taran, akomodasi, tranportasi se6ajarna)

Terai! Pasal 3


9/70


10/70

Setiap dokter harus menghindarkan diri dariperbuatan yang bersifat memuji diri

Pasal "


11/70

8elar an& di'antumkan pada papan praktekadalah an& sesuai d& jasa atau praktekna

/idak %oleh menulis karan&an dimajalah7koran utk mempromosikan diri Iklan an& di%olehkan 1 6aktu praktek

dimulai, 'uti praktek,kem%ali %uka praktek

stlh 'uti, hana %erisi tulisan spt di papanpraktek, tidak mene%utkan alasan 'uti9 2kolom : !'m

Pasal "


12/70

$apan nama 1 ukuran mks ;:


13/70

Seorang dokter wajib hanya memberi suratketerangan dan pendapat yang telahdiperiksa sendiri kebenaranya

$rinsip 1 men&eluarkan7ttd surat keteran&anharus memeriksa pasien sanksi hukum

Pasal #


14/70

Surat keteran&an sakit atau sehat Surat keteran&an& 'a'at

Surat keteran&an kelahiran Surat keteran&an untuk

asuransi,perka6inan,dll =eR Surat keteran&an kelahiran atau kematian Surat ket. 5aik disidan&,

di6a6an'ar,dihukum

Pasal #


15/70


16/70

Dokter harus mem%erikan pelaanan medisan& kompeten

Dokter harus %ersikap jujur,men&in&atkanseja6atna jika memiliki kekuran&an dlmmenan&ani pasien

Dokter harus men&hormati hakpasien,seja6at, tena&a kesehatan lain

Dokter harus men&in&at ke6aji%anmelindun&i hidup makluk insani

Pasal $%&%'%''


17/70

*arus ada in3ormed 'onsent s%lm tindakan $en&&u&uran kandun&an hana %oleh 1 K

no.>;72< (?;m& *$*/)

indikasi kedaruratan medis an& dideteksi sejak

usia dini kehamilan, %aik an& men&an'am na6ai%u dan7atau janin, an& menderita penakit&enetik %erat dan7atau 'a'at %a6aan, maupunan& tidak dapat diper%aiki sehin&&a menulitkan%ai terse%ut hidup di luar kandun&an9 atau

kehamilan aki%at perkosaan an& dapatmene%a%kan trauma psikolo&is %a&i kor%anperkosaan

Pasal $%&%'%''Prinsi*+


18/70

5aran&an euthanasia @Se&ala sesuatu an& di'iptakanna serta

penderitaan an& di%e%ankan kepadamakhlukna men&andun& makna danmaksud tertentuA

Pasal $%&%'%''Prinsi*+


19/70


20/70


21/70

$asal !< 1

Setiap dokter tidak boleh mengambil alih

pasien dari teman sejawat, kecuali denganpersetujuan atau berdasarkan proseduryang etis

KEWAJIBAN DOKTER TERHADAPTEMAN SEJAWAT


22/70

$asal 2 1Menjaga kesehatan, supaya dapat bekerja dg baik

$asal 2! 1

Mengikuti perkembangan ilmu pengetahun

KEWAJIBAN DOKTER TERHADAPDIRI SENDIRI


23/70

spek etik serin&kali tidak dapat dipisahkandari aspek hukum oleh karena %anaknanorma etik an& telah dian&kat menjadinorma hukum

Se%alikna norma hukum an&men&andun& nilaiCnilai etika

Pra!e ed-!eran


24/70

Memiliki sistem pen&a6asan dan penilaianpelaksanaan etik pro3esi

Melalui lem%a&a kepen&urusan pusat,6ilaah dan 'a%an& MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran)

di tin&kat pusat,6ilaah dan 'a%an&

IDI (Ia!an D-!erInd-nesia)


25/70

$ada dasarna norma etik dilan&&ar @hanaAsanksi moral %a&i pelan&&ar

/api pelan&&aran etik pro3esi dapat dikenai sanksidisiplin pro3esi

perin&atan %entuk an& le%ih %erat seperti ke6aji%an menjalani

pendidikan 7 pelatihan tertentu(%ila aki%at kuran& kompeten)

$en'a%utan hakna %erpraktik pro3esi

MKEK setelah dalam rapat7sidan&na di%uktikan%ah6a dokter terse%ut melan&&ar etik (pro3esi)kedokteran

N-r.a e!i


26/70

ika dokter didu&a melakukan pelan&&aranetika kedokteran (tanpa melan&&ar normahukum)

Dipan&&il dan disidan& oleh MKEK IDI

/ujuan 1

untuk dimintai pertan&&un&Cja6a%an (etikpro3esi)na

Ma/elis Ke0-r.a!an E!iKed-!eran


27/70


28/70

Majelis Kehormatan Disiplin KedokteranIndonesia

5em%a&a an& dimandatkan o 2< 72

Majelis an& menidan&kan du&aanpelan&&aran disiplin pro3esi kedokteran

MKDKI


29/70

$elan&&aran etik 1 MKEK $elan&&aran disiplin 1 MKDI/untutan pidana 1 $en&adilan

/untutan perdata 1 $en&adilan

Terpisah dan berjalan sendiri - sendiri

Seseoran& an& telah diputus melan&&ar

etik oleh MKEK %elum tentu dinatakan%ersalah oleh pen&adilan, demikian pulase%alikna.

PERSIDAN1AN TUNTUTANDOKTER


30/70


31/70


32/70

!. $erlindun&an kepada masarakat an& luasdalam penelen&&araan praktek kedokterandi Indonesia (rotecting the eople!

2. $em%erdaaan pro3esi dan institusi an&

ada dalam penelen&&araan praktekkedokteran di Indonesia ("mpowering therofession and #nstitutions!

>. $etunjuk %a&i dokter dalammenelen&&arakan praktek Kedokteran diIndonesia ($uiding the Doctors!

Prinsi* UU Pra!eKed-!eran5


33/70


34/70


35/70

*RS DI E=5SI KES* IG*

D$/SI D SER/IFIK/ K#M$E/ESI

SR/ 8K/ SM$*7I KE/ER8 SE*/ FISIK ME/5

$ER/ K MEM/*I E/IK$R#FESI

MI5IKI IGI KER MM$ -*S ID#ESI

2U2USAN 2UAR NE1ERI


36/70


37/70

DIJ-/ -ERDSR $ER/R *-IS MS -ER5K/IDK DF/R 58 /S $ERMI/

-S MEI885 DI DIJ-/ #5E* K.K.I

TATA CARA REG, REG ULANG, REG BERSYARAT,REG SEMENTARA !ATUR "LE# PERATURAN

$%$%!

S4T4R TAK BER2AKU


38/70

ME++JRI $SIE MEMERIKS FISIK D ME/5

MEE/K $EMERIKS $E8

MEE8KK DI8#SIS

MEE/K $E/5KS ME5KK /IDK MEDIS

ME5IS RESE$

MEER-I/K SR/ KE/ER8

MEIM$ #-/ MERJIK #-/, K*SS DI /ER$EJI5

WEWENAN1 PEME1AN1S44T4R4


39/70

!. SR/ IGI $RK/EK2. $E5KS $RK/IK

>. $EM-ERI $E51

S/DR $E5

$ERSE/ /IDK REKM MEDIS

R*SI KED#K/ER

KED5I M/ D KED5I -I

*K D KE+I- D#K/ER *K D KE+I- $SIE

$EM-I

PENE2EN11ARAANPRAKTEK


40/70

$RK/EK +I- MEMI5IKI S.I.$.

SI$ DI/ER-I/K DIS KESE*/K-$/E7K#/

MKSIMM > /EM$/, S/ SI$ S/ /EM$/ SR/1

MEMI5IKI S./.R.

MEMI5IKI /EM$/ $RK/EK

REK#MEDSI #R8 $R#FESI

SURAT I7IN PRAKTEK


41/70


42/70

+I- ME8IK/I S/DR

S/DR D#K1 DI-EDK MER/EIS S/R/ SRKES S/DR D#K1 DI/E/$K$ER/R

ME/ERI KESE*/

STANDAR PE2AANAN


43/70


44/70


45/70


46/70

!. Mendapatkan penjelasan se'ara len&kaptentan& tindakan medis se%a&aimanadimaksud dalam $asal H aat (>)9

2. Meminta pendapat dokter atau dokter &i&ilain9

>. Mendapatkan pelaanan sesuai den&anke%utuhan medis9

. Menolak tindakan medis9 danH. Mendapatkan isi rekam medis

Pasal 9+Pasien% dala. .eneri.a *elayanan *ada

*ra!i ed-!eran% .e.*8nyai 0a5


47/70


48/70

/IDIK *RS DISE/I @$SIEA, SE/E5*DI-ERI $EE5S1

DI8#SIS D // JR /IDIK

/ /IDIK

5/ER/IF D RISIK#

RISIK# D K#M$5IKSI 8 M8KI

$R#8#SIS /IDIK

$ERSE/ 1 5IS7 /ER/5IS /IDIK RISIK# /I88I1 /ER/5IS

SE5/1 $ER/R ME/ERI

PER


49/70

+I- MEM-/ REKM MEDIS

*RS SE8ER DI-/, DI--*I M,+K/, //D $E/8S

REKM MEDIS MI5IK SRKES, ISI MI5IK$SIE

*RS DISIM$ S-8 R*SI

SE5/ $ER/R ME/ERI

REKAM MEDIS


50/70

+I- SIM$ R*SI KED#K/ER

D$/ DI-K1

KE$E/I8 KESE*/ $SIE $ERMI/ $EE8K *KM

$ERMI/ $SIE

$ERD8CD8

5E-I* 5/1 $ER/R ME/ERI

RAHASIA KEDOKTERAN


51/70

+I- MEE5E88RK KED5I M/D -I

D$/ DISE5E88RK DI/ MEDIS

$EM-I D $E8+S #5E* #R8$R#FESI

KENDA2I MUTU = BIAA


52/70

DI5KK #5E* K#SI5 -ERSMCSMDE8 $EMERI/* D #R8 $R#FESI

-ER/1 MEI8K/K M/ KES

ME5ID8I MSRK/

MEM-ERI KE$S/I *KM

DI5R81

SE#5*C#5* D#K/ER

PEMBINAAN


53/70


54/70


55/70


56/70

TINJAUAN KASUSPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK)DA2AM PEMBENTUKAN SANKSI PIDANA

PADAUNDAN1


57/70


58/70


59/70

2an/8!an

$asal "H (!), $asal ";9 $asal "< huru3 a dan$asal "< huru3 ' materi muatanna telahmelakukan kriminalisasi atas tindakandokter an& %erpraktik kedokteran namun

tidak dilen&kapi S/R, SI$ dan tidakmemasan& papan nama, serta tidakmenam%ah ilmu pen&etahuan den&anan'aman pidana an& 'ukum %erat dan

denda an& kele6at mahal


60/70

Menolak kriminalisasi praktik kedokteran an& tidakmen&anton&i S/R dan7atau SI$ se%a&aimana diaturdalam $asal "H(!), ";, "< huru3 ' den&an alasan tidak

memenuhi unsur 0 unsur per%uatan pidana . Ketentuan Sanksi %erupa pidana penjara atau pidana

denda se%a&aimana diatur oleh $asal "H(!), ";, "

Kodeki Dan Uupk_revisi 2012

Documents