Top Banner
1 MATA KULIAH : PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN KODE MATA KULIAH : MI 024 Nama : Prof.Dr. Yohanes Usfunan,SH,MH. Alamat : Jl.Gunung Bromo XI No 8. Telepon/HP : 481137/081338382265 Nama : Dr. I Made Subawa, SH, MS. Alamat : Jl.Gunung Agung Gg.IV Telepon/HP : 422597/0818556787 Email : [email protected] Nama : Ni Luh Gede Astariyani, SH. Alamat : Jl.Zidam Gg.Biawak No.49 Telepon/HP : 7452699/081916254566 Email : [email protected] FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA BALIINDONESIA 2008
24

KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

May 29, 2018

Download

Documents

truongcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

1

MATA KULIAH : PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG­UNDANGAN

KODE MATA KULIAH : MI 024

Nama : Prof.Dr. Yohanes Usfunan,SH,MH. Alamat : Jl.Gunung Bromo XI No 8. Telepon/HP : 481137/081338382265

Nama : Dr. I Made Subawa, SH, MS. Alamat : Jl.Gunung Agung Gg.IV Telepon/HP : 422597/0818556787 Email : [email protected]

Nama : Ni Luh Gede Astariyani, SH. Alamat : Jl.Zidam Gg.Biawak No.49 Telepon/HP : 7452699/081916254566 Email : [email protected]

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

BALI­INDONESIA 2008

Page 2: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

2

BAGIAN I PENGANTAR

A.Identitas dan Deskripsi Mata Kuliah.

Identitas Mata Kuliah :

Nama Mata Kuliah : Perancangan Peraturan Perundang­undangan Kode Mata Kuliah / SKS : MI 024 / 2 Semester : 7 ( tujuh) Status Mata Kuliah : Wajib

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah Perancangan Peraturan Perundang­undangan merupakan mata

kuliah wajib, bidang kemahiran dan ketrampilan hukum, yaitu keterampilan

hukum dalam perancangan dokumen hukum. Secara umum perancangan terdiri

atas perancangan dalam aspek­aspek praktis perundang­undangan. Dalam

perancangan akan dibahas berbagai latar belakang teoritis dan berbagai aspek

praktis yang berguna dalam rangka merancang peraturan perundang­undangan

yang bersifat legislasi, regulasi ataupun keputusan­keputusan publik yang lain.

Dalam perancangan memberikan gambaran tentang format peraturan

perundang­undangan dari segi arsitektural dan logika yuridik dipandang baik/

ideal. Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami aspek­

aspek praktis dalam perancangan perundang­undangan dengan latar belakang

filosofis, yuridis, sosiologis dalam perancangan peraturan perundang­undangan

melalui tahap perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan,

pembahasan, pengesahaan, pengundangan, dan penyebarluasan.

B.Tujuan.

Agar mahasiswa mempunyai pemahaman, kemahiran, dan keterampilan

menyusun rancangan peraturan perundang­undangan.

C.Literatur.

Page 3: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

3

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk

Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat Studi Hukum

Dan Kebijakan Indonesia, Jakarta.

Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia ,

XS YS Solusiando, Jakarta,

Gofar, Fajrimei A, et.al,2003, Berjuang Mengawal Kebijakan Publik,Seri Kajian

Hukum HUMA, Jakarta.

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan Daerah

Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain Naskah

Akademik, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda

Partisipatif, Kreasi Total Media, Yogyakarta.

Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, 1997,

Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti Bandung.

Lay, Cornelis, et al, 2008, Keistimewaan Yogyakarta Naskah Akademik dan

Rancangan Undang­Undang Keistimewaan Yogyakarta, Monograph on

Politics & Government, Vol. 2 No. 1 , UGM Yogyakarta.

Manan, Bagir, 1992, Dasar­Dasar Perundang­undangan Indonesia,Penerbit indo

Hill,Co.Jakarta.

Seidman,Ann et.alll, 2001. Penyusunan Rancangan Undang­Undang Daam

Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS, Jakarta ,

Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode partisipatif

Dalam pembentukan Peraturan perundang­undangan,In Trans Publising,

Malang.

Soeprapto, Maria Farida, 2007,Ilmu Perundang­undangan 2 ,Proses dan Teknik

Pembentukannya,Kanisius Yogyakarta.

Wijaatmaja, Maehaendra, Perancangan Peraturan Perundang­udangan

Pendekatan Teoritis,Normatif dan Empiris, Bahan Kuliah Perancangan

Peraturan Perundang­undangan, Denpasar, 2008.

Page 4: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

4

D.Metode Pengajaran.

Metode perkulihan yang dipakai yaitu Problem Based Learning ( PBL )

Method.Karena itu, strategi pembelajaran berupa Tanya jawab, tugas terstruktur,

diskusi, belajar mandiri , diskusi kelompok terarah ( focus group discussion), dan

permainan peran ( rule play).Pada awal perkuliahan, tanya jawab dilakukan

untuk mengetahui pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya ( prior

knowledge) oleh mahasiswa dan untuk melakukan brainstorming atas

permasalahan­permasalahan yang telah diidentifikasi.Tanya jawab yang

dilakukan pada pertengahan maupun akhir perkuliahan.Diskusi kelompok dan

permainan peran dilakuakan untuk topik­topik tertentu dalam rangka menemukan

pemecahan masalah dan belajar memainkan peran tertentu.Tugas mandiri

dilakukan oleh mahasiswa di luar kelas, setelah waktu perkuliahan untuk

mengerjakan tugas­tugas.

E.Ujian.

Ujian­ujian terdiri dari ujian tengah semester ( UTS) dan ujian akhir semester

(UAS), soal ujian berbentuk esay.Ujian tengah semester ( UTS) atas materi

perkuliahan nomor 1 dan 2.Sedangkan dalam ujian akhir semester (UAS ) atas

materi nomor 3 dan 4 .Nilai presentasi dinilai dari tugas­tugas yang

dipresentasikan dan penilaian tugas mingguan.

Penilaian meliputi aspek hard skilldan soft skill.penilaian hard skill

dilakukan melalui tugas­tugas ( TT),Ujian Tengah Semester ( UTS) dan Ujian

Akhir Semester(UAS).Hilai har skill diperhitungkan mengunakan rumus nilai akhir

pada buku pedoman FH UNUD, yaitu :

(UTS+TT) 2

+ (2 x UAS) Nilai Akhir =

3

Penilaian soft skill (sikap perilaku) berdasarkan pada pengamatan dalam

tatap muka selama perkuliahan, diskusi, pengumpulan tugas­tugas, kehadiran

dalam perkuliahan dan pelaksanaan ujian­ujian.Nilai soft skill ini dikombinasikan

Page 5: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

5

dengan NA untuk menentukan Nilai Hasil Studi ( NHS) mahasiswa.NHS

ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :

Nilai Range

A 80­100

B 65­79

C 55­64

D 40­54

E 0­39

F.Kordinasi Kuliah.

Untuk semester ganjil tahun 2008, mata kuliah Perancangan Peraturan

Perundang­undangan terbagi atas 2 ( dua ) kelas yang diasuh oleh tim pengajar

antara lain :

Kelas A :

1. Nama : Prof.Dr. Yohanes Usfunan,SH,MH. Alamat : Jl.Gunung Bromo XI No 8. Telepon/HP : 481137/081338382265

2. Nama : Gede Marhaendra Wijaatmaja,SH,MH. Alamat : Jl.Trenguli GgXVII A No. 5 Telepon/HP : 463255/081338714177 Email : [email protected]

Kelas B

1. Nama : Dr. I Made Subawa, SH, MS. Alamat : Jl.Gunung Agung Gg.IV Telepon/HP : 422597/0818556787 Email : [email protected]

2. Nama : Ni Luh Gede Astariyani, SH. Alamat : Jl.Zidam Gg.Biawak No.49 Telepon/HP : 7452699/081916254566 Email : [email protected]

Masing­masing tim pengajar membagi materi kuliah menjadi dua bagian yaitu

pengajar untuk memberikan materi kuliah sebelum ujian tengah semester ( UTS)

dan pengajar untuk memberikan materi kuliah setelah ujian tengah semester

(UTS) atau sebelum ujian akhir semester ( UAS).

Page 6: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

6

BAGIAN II PENGORGANISASIAN MATERI KULIAH

A. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan.

I Dasar­dasar Pemahaman Tentang Perancangan Peraturan Perundang­ undangan 1.1. Istilah­istilah berkaitan dengan Perancangan Peraturan Perundang­

undangan 1.2. Perancangan Peraturan Perundang­undangan (Pendekatan

Teoritik,Normatif dan Empiris) 1.3. Perancangan Peraturan Perundang­undangan Dalam

Penyelenggaraan Negara Hukum Yang Demokratis II Kajian Akademis Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang­

undangan 2.1.Metode Pemecahan Masalah Dengan Agenda ROCCIPI

2.1.1.Memahami Masalah Sosial 2.1.2.Menemukan Penyebab Masalah 2.1.3.Menyusun Solusi 2.1.4.Menyusun Rancangan Undang­Undang

2.2.Metode Pemecahan Masalah Dengan metode Momentum 2.2.1.Momentum Idiil 2.2.2.Momentum Politik 2.2.3.Momentum Teknikal 2.2.4.Momentum Normatif

2.3.Naskah Akademis Rancangan Peraturan Perundang­undangan III Kerangka dan Bentuk Peraturan Perundang­undangan

3.1. Kerangka Peraturan Perundang­undangan 3.2. Bentuk Rancangan Peraturan Perundang­undangan

IV Perumusan Materi Muatan Ke Dalam Kerangka Peraturan Perundang­ undangan 4.1 Judul 4.2 Pembukaan 4.3 Batang Tubuh 4.4 Penutup 4.5 Penjelasan 4.6 Lampiran

Page 7: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

7

B. Skedul (schedule) Kuliah

PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG­UNDANGAN Waktu Perkuliahan : Kamis, 09.50­11.20 wita

Tempat Perkuliahan : L1B1 dan L1B2, Kampus Denpasar

NO TANGGAL TOPIK 1. 18 September 2008 Dasar­dasar Pemahaman Tentang

Perancangan Peraturan Perundang­ undangan)

2. 23 September 2008 Metode Pemecahan Masalah Dengan Teori Momentum dan Teori Pemecahan Masalah

3. 9 Oktober 2008 Agenda ROCCIPI 4. 16 Oktober 2008 Laporan Hasil Kajian 5. 23 Oktober 2008 Presentasi Hasil Kajian 6. 27 Oktober­8 Nopember

2008 Ujian Tengah Semester

7. 13 Nopember 2008 Kerangka dan Bentuk Peraturan Perundang­undangan

8. 20 Nopember 2008 Kerangka Peraturan Perundang­ undangan : Judul,Pembukaan.

9. 27 Nopember 2008 Batang Tubuh 10 4 Desember 2008 Batang Tubuh 11. 11 Desember 2008 Penutup, Penjelasan & Lampiran 12. 18 Desember 2008 Presentasi Tugas Mahasiswa 13 5­17 Januari 2008 Ujian Akhir Semester

Page 8: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

8

BAGIAN III PELAKSANAAN PERKULIAHAN

A.Pertemuan Pertama (Dasar­dasar Pemahaman Tentang Perancangan Peraturan Perundang­undangan) 1. Deskripsi.

Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang :Teori

pembentukan peraturan perundang­undangan, posisi perancangan

peraturan perundang­undangan dalam pembentukan peraturan

perundang­undangan, dan fungsi perancangan peraturan perundang­

undangan

2. Pertanyaan.

1. Mengapa teori pemecahan masalah (menurut Seidman) penting dalam

penyusunan rancangan peraturan perundang­undangan ?

2. Apakah perancangan peraturan perundang­undangan berada dalam

tahapan perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan,

pembahasan, pengesahan, pengundangan dan atau penyebarluasan?

3. Bagaimanakah fungsi perancangan peraturan perundang­undangan

dalam mewujudkan negara hukum yang demokratis ?

3. Diskusi.

Apakah kaitan teori pemecahan masalah dengan kategori ROCCIPI ?

4. Tugas

Membaca literatur untuk menjawab dan mendiskusikan berbagai

pertanyaan tersebut.

5. Literatur.

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan Undang­Undang

Dalam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan

ELIPS, Jakarta ,

Page 9: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

9

Undang­Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan

Perundang­undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indoesia Nomor 4389 )

B.Pertemuan Kedua (Metode Pemecahan Masalah Dengan Teori Momentum dan Teori Pemecahan Masalah) 1. Deskripsi.

Dalam pertemuan diuraikan pemanfaatan Teori Momentum dan Teori

Pemecahan Masalah dalam penyusunan rancangan peraturan perundang­

undangan

2. Ilustrasi Kasus.

Meningkatnya jumlah pedagang kaki lima ( PKL) tanpa izin dari tahun ke

tahun, bertambah jalan kota yang jadi lokalisasi PKL, meningkatnya

kemacetan dan jumlah kecelakaan lalu lintas, kebersihan kota tak terjaga,

dan meningkatnya praktek premanisme dilokalisasi­lokalisasi PKL adalah

gejala buruknya pengelolaan PKL.

Karena rancangan peraturan hanya ditujukan pada perilaku, maka

diperlukan pembuktian tentang perilaku apa dan sipa ( whose and what

behavior) yang turut menimbulkan masalah sosial. Lakukan kajian dengan

dari teori momentum dan teori Pemecahan Masalah untuk membuktikan

perilaku bermasalah.

3. Pertanyaan :

1. Apakah perbedaan teori Momentum dengan teori Pemecahan

Masalah

2. Ada berapa langkah yang harus dilakukan dalam menyusun

rancangan peraturan perundang­undangan menurut teori

Pemecahan Masalah.

4. Diskusi.

Diskusikan mengenai pemanfaatan teori Momentum dan atau teori

Pemecahan masalah dalam melakukan kajian akademis penyusunan

rancangan perda mengenai pedagang kaki lima ( PKL).

Page 10: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

10

5. Tugas mahasiswa.

Melakukan kajian akademis rancangan Peraturan Daerah tentang judi,

miras, HIV/AIDS.

6. Literatur .

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan Undang­Undang

Dalam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS,

Jakarta ,

Meuissen, 2007, Meuissen Tentang Pengembangan Hukum,Ilmu

Hukum,teori Hukum dan Filsafat hukum,Terjemahan Arief

Sidharta,Refika Aditama,Bandung.

C. Pertemuan Ketiga (Agenda ROCCIPI) 1.Deskripsi.

Dalam pertemuan diuraikan pemanfaatan Kategori ROCCIPI dalam

penyusunan rancangan peraturan perundang­undangan

2.Ilustrasi Kasus.

Maraknya Judi khususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak

dampak negatif, terlebih lagi judi sabung ayam yang dilaksanakan tanpa di

dasari atas tujuan utama yaitu sebagai bagian dari prosesi keagamaan atau

tabuh rah.Di satu sisi masyarakat yang bekerja dan mengambil manfaat

dalam judi sabung ayam menilai judi sabung ayam sebagai kegiatan yang

menguntungkan atau justru berdampak positif bagi mereka.

Melihat adanya pro dan kontra dalam kasus tersebut maka perlu

dilakukan pengkajian dengan memanfaatkan analisis dari teori pemecahan

masalah dalam agenda ROCCIPI.

3.Pertanyaan.

1.Apakah yang dimaksud dengan kategori subyektif dan kategori

obyektif dalam Agenda ROCCIPI

Page 11: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

11

2.Apakah kaitan antara Agenda ROCCIPI dengan teori pemecahan

masalah

4.Diskusi.

Diskusikan mengenai pemanfaatan masing­masing kategori ROCCIPI

dalam penyusunan rancangan peraturan perundang­undangan

5.Tugas mahasiswa.

Lengkapi tugas dalam pertemuan kedua ( tugas pembuatan kajian

akademis penyusunan Ran Perda) dengan Agenda ROCCIPI

6.Literatur .

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan Undang­Undang

Dalam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan

ELIPS, Jakarta ,

D.Pertemuan Keempat ( Menyusun Laporan Hasil Kajian)

1.Deskripsi :

Dalam pertemuan ini Dosen memfasilitasi mahasiswa menyusun laporan

hasil kajian Rancangan Peraturan Peraturan Perundang­undangan.

2.Tugas :

Mahasiswa menyusun laporan hasil kajian Rancangan Peraturan Peraturan

Perundang­undangan.

3.Diskusi

Mahasiswa mendiskusikan dalam masing­masing kelompok mengenai

materi yang akan disusun sebagai laporan hasil kajian

4.Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studi

hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Page 12: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

12

Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan Undang­Undang

Daam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS,

Jakarta ,

Meuissen, 2007, Meuissen Tentang Pengembangan Hukum,Ilmu

Hukum, Teori Hukum dan Filsafat hukum, Terjemahan Arief Sidharta,

Refika Aditama, Bandung.

E. Pertemuan Kelima ( Presentasi Hasil Kajian)

1. Deskripsi

Dalam pertemuan ini masing­masing kelompok mempresentasikan

laporan kajian dan dilanjutkan dengan diskusi antar kelompok.

2. Tugas

1.Masing­masing kelompok mempresentasikan laporan hasil.

2.Mahasiswa dalam satu kelompok mengajukan pertanyaan pada

kelompok lain yang mempresentasikan dan kelompok yang

mempresentasikan menjawab pertanyaan tersebut

3. Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di

Indonesia , XS YS Solusiando, Jakarta,

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan

Daerah Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain

Naskah Akademik,Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda

Partisipatif, Kreasi Total Media Yogyakarta.

Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik

Parahyangan,1997Ketrampilan Perancangan Hukum,Citra Aditya

Bakti Bandung.

Page 13: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

13

Meuissen, 2007, Meuissen Tentang Pengembangan Hukum,Ilmu

Hukum, Teori Hukum dan Filsafat hukum, Terjemahan Arief

Sidharta, Refika Aditama, Bandung.

Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan Undang­Undang

Dlaam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan

ELIPS, Jakarta ,

Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode

partisipatif Dalam pembentukan Peraturan perundang­undangan,In

Trans Publising, Malang.

Undang­Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundang­undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indoesia Nomor 4389 )

F.Pertemuan Keenam ( Ujian Tengah Semester )

G.Pertemuan Ketujuh (Kerangka dan Bentuk Peraturan Perundang­ undangan )

1. Deskripsi

Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang : Kerangka

dan bentuk peraturan perundang­undangan berdasarkan Undang­Undang

Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang­

undangan.Sistematika formal suatu peraturan antara lain terdiri dari :

penamaan, pembukaan, batang tubuh, penutup, penjelasan, lampiran.

2. Pertanyaan

1.Mengapa perlu memperhatikan kerangka formal peraturan perundang­

undangan ?

2.Apakah semua unsur­unsur dari kerangka peraturan perundang­

undangan tersebut mutlak harus ada dalam peraturan ?

3. Diskusi

Diskusikan mengenai fungsi kerangka formal dalam peraturan

Page 14: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

14

perundang­undangan.

4. Tugas Mahasiswa

Mengkaji kerangka dan bentuk peraturan perundang­undangan

berdasarkan pada sistematika formal yang ditentukan dalam Undang­

Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan

Perundang­undangan.

5. Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di

Indonesia , XS YS Solusiando, Jakarta,

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan

Daerah Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain

Naskah Akademik,Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda

Partisipatif, Kreasi Total Media Yogyakarta.

Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik

Parahyangan,1997Ketrampilan Perancangan Hukum,Citra Aditya

Bakti Bandung.

Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode

partisipatif Dalam pembentukan Peraturan perundang­undangan,In

Trans Publising, Malang.

Undang­Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundang­undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indoesia Nomor 4389 )

Page 15: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

15

H.Pertemuan Kedelapan ( Kerangka Peraturan Perundang­undangan : Judul, Pembukaan)

1. Deskripsi

Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang kerangka

peraturan perundang­undangan yaitu bagian judul dan pembukaan.

2. Pertanyaan

1.Hal­hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan judul ?

2.Dalam pembukaan terdapat beberapa ketentuan komponen yang

mutlak yang harus ada, klasifikasikan masing­masing komponen dan

teknik penyusunannya dalam peraturan !

3. Diskusi

contoh 1:

PERATURAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR 3 TAHUN 2005

TENTANG PENANGGULANGAN HIV/AIDS

contoh 2: PERATURAN DAERAH PROPINSI BALI

NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HUMAN IMUNODEFICIENCY VIRUS/AQQUIRED IMUNODEFICIENCY

SYNDROME (HIV/AIDS) DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL ( IMS) Tugas mahasiswa adalah : menganalisa dua contoh judul diatas pilih

mana yang paling tepat !

4. Ilustrasi Kasus.

Pemerintah Kota Denpasar berencana akan membuat Peraturan Daerah

tentang bantuan bagi desa pakraman.Tugas mahasiswa membuat

perumusan judul dan pembukaan dengan berdasarkan pada ketentuan

peraturan perundang­undangan terkait yang bmenjadi landasan hukum

dalam pembentukan Peraturan Daerah tersebut.

5. Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

Page 16: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

16

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di

Indonesia , XS YS Solusiando, Jakarta,

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan

Daerah Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain

Naskah Akademik,Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundang­undangan 2

,Proses dan Teknik Pembentukannya,Kanisius Yogyakarta.

I.Pertemuan Kesembilan ( Batang Tubuh)

1. Deskripsi

Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang batang tubuh.

Batang tubuh merupakan bagian inti dari sebuah peraturan perundang­

undangan.Bagian ini memuat seluruh ketentuan material yang diatur

dalam sebuah peraturan.

2. Pertanyaan

1.Apakah fungsi batang tubuh ?

2.Klasifikasikan anatomi dalam batang tubuh !

3. Diskusi

Contoh

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang­Undang ini yang dimaksud dengan : 1. … . 2. … . Tugas Mahasiswa : cermati contoh di atas, buat analisis tentang teknik

penulisan dan fungsi dari anatomi tersebut !

4. Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

Page 17: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

17

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Alexander, Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di

Indonesia , XS YS Solusiando, Jakarta,

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan

Daerah Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain

Naskah Akademik,Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundang­undangan 2

,Proses dan Teknik Pembentukannya,Kanisius Yogyakarta.

J.Pertemuan Kesepuluh ( Batang Tubuh)

1. Deskripsi

Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang batang tubuh.

Batang tubuh merupakan bagian inti dari sebuah peraturan perundang­

undangan.Bagian ini memuat seluruh ketentuan material yang diatur

dalam sebuah peraturan.

2. Pertanyaan

1.Bagaimana cara pengelompokan materi peraturan perundang­

undangan ?

2.Apakah ketentuan penutup sama dengan penutup dalam peraturan ?

3. Diskusi

contoh 1 :

Undang­Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara Undang­Undang ini dapat disebut “Undang­Undang Peradilan Administrasi Negara”.

contoh 2 : Undang­Undang tentang Bank Sentral Undang­Undang ini dapat disebut Undang­Undang Tentang Bank Indonesia Tugas mahasiswa : cermati penulisan nama singkat Undang­Undang yang paling tepat !

4. Tugas Mahasiswa

Lanjutkan penulisan analisa kasus dalam pertemuan kedelapan tentang

Page 18: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

18

penulisan judul dan pembukaan dengan penulisan batang tubuh !

5. Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di

Indonesia , XS YS Solusiando, Jakarta,

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan

Daerah Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain

Naskah Akademik,Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundang­undangan 2

,Proses dan Teknik Pembentukannya,Kanisius Yogyakarta.

K.Pertemuan Kesebelas (Penutup, Penjelasan dan Lampiran)

1. Deskripsi

Dalam pertemuan diuraikan tentang kedudukan dan fungsi penutup,

penjelasan dan lampiran

2. Pertanyaan

1.Apakah fungsi penutup ?

2.Bagaimana teknik penulisan dalam penjelasan ?

3.Identifikasi fungsi lampiran dan keharusan pencantuman nama dan

tanda tangan pejabat yang mengesahkan !

3. Diskusi

contoh 1:

Diundangkan di Denpasar Pada tanggal……………… SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BALI

Tanda tangan NAMA

Page 19: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

19

contoh 2: Diundangkan di Denpasar Pada tanggaal……………… DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

Tanda tangan

NAMA Tugas mahasiswa : bandingkan kedua contoh diatas pilih yang paling

tepat dan jawab dengan analisis perancangan peraturan perundang­

undangan !

4. Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di

Indonesia , XS YS Solusiando, Jakarta,

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan

Daerah Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain

Naskah Akademik,Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundang­undangan 2

,Proses dan Teknik Pembentukannya,Kanisius Yogyakarta.

L.Pertemuan Kedua belas ( Presentasi Tugas Mahasiswa)

1. Deskripsi

Dalam presentasi tugas ini mahasiswa diharapkan mampu untuk

melakukan pengkajian akademis dalam rangka penyusunan rancangan

peraturan perundang­undangan dan menyusunan naskah konsep

perancangan peraturan perundang­undangan.

2. Diskusi

Mahasiswa mempresentasikan tugas tentang salah satu contoh

rancangan undang­undang yang dan telah dianalisis dari teknik

Page 20: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

20

perancangan perundang­undangan.

3 Teknik presentasi :

Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing­masing

kelompok mempresentasikan, kelompok yang tidak mempresentasikan

memberikan tanggapan serta dijawab oleh yang mempresentasikan.

4. Literatur

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan

untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

studi hukum dan kebijakan Indonesia, Jakarta.

Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan

Daerah Partisipatif, Prestasi Pustaka, Malang

Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsip­prinsip Legal Drafting & Desain

Naskah Akademik,Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda

Partisipatif, Kreasi Total Media Yogyakarta.

Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode

Partisipatif Dalam pembentukan Peraturan perundang­undangan,In

Trans Publising, Malang.

Undang­Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundang­undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indoesia Nomor 4389 )

M.Pertemuan Ketiga belas ( Ujian Akhir Semester).

Denpasar,11 Oktober 2008 Kritik dan saran untuk penyempurnaan block book ini dapat disampaikan kepada : 1.Gede Marhaendra Wijaatmaja,SH,MH. 2.Ni Luh Gede Astariyani,SH.

Page 21: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

21

BLOCK BOOK

PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG­UNDANGAN

OLEH : TIM PENGAJAR PERANCANGAN

PERATURAN PERUNDANG­UNDANGAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

2008

Page 22: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

22

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI………………………………………………………………………… i­ii BAGIAN I PENGANTAR

A.Identitas Mata Kuliah dan Deskripsi Mata Kulia………….. 1

B.Tujuan………………………………………………………….. 1

C. Literatur………………………………………………………..

D.Metode Pengajaran…………………………………………..

E.Ujian…………………………………………………………….

F.Koordinasi Kuliah……………………………………………..

2

3

3

4 BAGIAN II PENGORGANISASIAN MATERI KULIAH

A.Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan………………….

B.Skedul (schedule) Kuliah…………………………………….

5

6 BAGIAN III PELAKSANAAN PERKULIAHAN

A. Pertemuan Pertama ( Pokok Bahasan 1; Sub Pokok

Bahasan 1.1, 1.2, 1.3 )….……………………………… 7

B. Pertemuan Kedua ( Pokok Bahasan 2; Sub Pokok

Bahasan 2.1;2.2)………………………………………..

C. Pertemuan Ketiga ( Pokok Bahasan 2; Sub Pokok

Bahasan 2.1; 2.2.)…..…………………………………..

D. Pertemuan Keempat ( Pokok Bahasan 2; Sub Pokok

Bahasan 2.3.)..……………………………..…………...

E. Pertemuan Kelima ( Pokok Bahasan 1; Sub Pokok

Bahasan 2.1;2.2;2.3. )...………………………………..

F. Pertemuan Keenam ( Ujian Tengah Semester)……..

G. Pertemuan Ketujuh ( Pokok Bahasan 3; Sub Pokok

Bahasan 3.1; 3.2.)……………………………………...

H. Pertemuan Kedelapan ( Pokok Bahasan 4; Sub

Pokok Bahasan 4.1; 4.2)………………...…………….

8

9

10

11

12

12

14

Page 23: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

23

I. Pertemuan Kesembilan ( Pokok Bahasan 4; Sub

Pokok Bahasan 4.3)…..……………………………….

J. Pertemuan Kesepuluh ( Pokok Bahasan 4; Sub

Pokok Bahasan 4.3)…………………………………….

K. Pertemuan Kesebelas ( Pokok Bahasan 4; Sub

Pokok Bahasan 4.4; 4.5; 4.6)………………………….

L. Pertemuan Kedua Belas ( Pokok Bahasan 4; Sub

Pokok Bahasan 4.1; 4.2; 4.3; 4.4; 4.5; 4.6)………….

M. Pertemuan Ketiga belas ( Ujian Akhir Semester)…...

15

16

17

18

19

Page 24: KODE MATA KULIAH : MI 024fl.unud.ac.id/block-book/BLOCK BOOK Th.2008/BB...Maraknya Judi k hususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih lagi judi sabung

24