Top Banner
TERBIT KAMIS 12 Halaman Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 H Th.IX/Pekan 2/ Mei 2011 Edisi 13 klik www.tangerangkota.go.id Gratis Perda ini dimaksudkan untuk membentengi akhlak masyarakatnya dari kecanduan minuman yang tak bermanfaat, terjadinya kerusakan moral, dan mencegah generasi muda Kota Tangerang kecanduan miras. Walikota Tangerang H Wahidin Halim POLRES Metro Kota Tangerang merasa terbantu dalam menegakkan ketertiban umum di kalangan masyarakat dengan adanya Perda Pelarangan Penjualan dan Peredaran Minuman Beralkohol. “Perda itu sangat membantu pe- laksanaan tugas-tugas kepolisian,” papar Kompol Haruaman Manurung, Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (11/5). “Salah satu tugas polisi adalah me- melihara kamtibmas maka adanya perda tersebut membantu menurunkan angka tindak kriminal,” katanya. Hasilnya belakangan ini para penjual miras pun terus berkurang jumlah, bahkan cenderung sembunyi karena takut dirazia. (bersambung ke Hal 11) Perda Miras Bantu Tugas Polisi Kompol Haruaman Manurung “KALAU dulu saya sering takut pulang malam selesai merias pasangan pe- ngantin, kini perasaan takut dan khawatir itu sudah hilang karena enggak ada lagi preman mabuk mengganggu di tengah jalan. Ny Erni Budi Utami, warga RT 01/ 02 Kelurahan Sumur Pacing, Ke- camatan Karawaci, Selasa (10/5), mengaku perubahan itu terjadi sejak diberlakukannya Perda 7/2005 tentang Pelarangan Penjualan dan Peredaran Minuman Beralkohol (miras). Erni sudah 8 tahun menjalani profesi sebagai perias pengantin dan seringkali harus pergi (bersambung ke Hal 11) Pulang Malam Gak Takut Lagi… Ny Erni Budi Utami MINUMAN keras (miras) merupakan sumber segala bencana. Dengan mengkonsumsi miras manusia akan bertindak kriminal atau lupa diri semisal mencuri, berzina, bahkan membunuh. Sibawaihi, Pengajar Pondok Pesantren Al Ma’mur, Kreo Selatan, Larangan, Selasa (10/5), mengatakan adanya Perda Pe- larangan Miras di Kota Tangerang karena pemerintah berniat menjaga akhlak warganya. Ternyata perda ini terbukti efektif menjaga akhlak masyarakat. Kini bahkan banyak daerah lain studi banding ke Kota Tangerang dan tidak sedikit yang turut memberlakukan perda serupa. “Seharusnya pemerintah pusat mendukung...” ujarnya. Lebih jauh dikatakan lewat perda pelarangan miras itu juga berusaha menciptakan generasi yang baik. (iwan) Sibawaihi: Miras Sumber Bencana Sibawaihi H Mayoris Namaga, Ke- pala Bagian Humas Pemkot Tangerang, per telepon Rabu (11/5) malam, me- nuturkan kepastian mem- batalkan rencana revisi Perda No 7/2005 setelah dirinya melakukan klarifikasi akhir dengan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada Rabu (11/5). “Ternyata dikatakan Perda Miras Kota Tangerang tak bermasalah.” Alasan lainnya, Kota Tangerang pun tak se- penuhnya melarang per- edaran, penjualan, dan konsumsi minuman keras. Misalnya, minuman keras bebas dijual, diedarkan, dan dikonmsumsi penikmatnya di hotel berbintang 3, ber- Hasil Klarifikasi Pemkot Tangerang ke Kementerian Dalam Negeri TANGERANG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan membatalkan rencana revisi Perda No 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan Penjualan dan Peredaran Minuman Beralkohol karena hasil kajian lebih lanjut perda itu tak bertentangan dengan Keppres No 3 Tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. bintang 4, dan berbintang 5. “Termasuk di toko ber- logo talam kencana dan talam seloka.” Tetapi, kalau peredaran, penjualan, dan konsumsi minuman keras itu dilakukan di tempat umum, ya dilarang sesuai Perda Miras Kota Tangerang. Sanksi hukum bagi pelanggarnya jelas yaitu kurungan selama-lamanya 3 bulan penjara atau denda setinggi-tingginya Rp 50 juta. Mayoris menambah- kan, hal-hal lain yang di- sampaikan dalam klari- fikasi terse- but adalah Perda No 7 Tahun 2005 tidak sepenuhnya melarang miras di Kota Tangerang. Dalam Perda diperbolehkan minuman beralkohol yang mengandung rempah-rem- pah, jamu, dan sejenisnya (bersambung ke Hal 11) Tahun Jumlah (Rp) 2006 32.391 botol/kaleng/plastik 485.865.000 2007 56.490 botol/kaleng/plastik 847.350.000 2008 21.378 botol/kaleng/plastik 320.670.000 2009 15.979 botol/kaleng/plastik - 2010 4.434 botol/kaleng/plastik - Hasil Kegiatan Operasi Penertiban Walikota H Wahidin Halim melempar botol minuman keras hasil sitaan Satpol PP Kota Tangerang dalam menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 2005 untuk dimusnahkan di halaman parkir Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, beberapa waktu lalu. (dok KOTA BENTENG)
11

KOBEN 13

Jul 03, 2015

Download

Documents

agundj14

TANGERANG – Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) menyatakan
membatalkan rencana revisi Perda
No 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan
Penjualan dan Peredaran Minuman
Beralkohol karena hasil kajian lebih
lanjut perda itu tak bertentangan
dengan Keppres No 3 Tahun 1997
tentang Pengawasan dan
Pengendalian Minuman Beralkohol.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KOBEN 13

TERBIT KAMIS 12 HalamanTh.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

Edisi 13

klik www.tangerangkota.go.id

Gratis

Perda ini dimaksudkan untukmembentengi akhlak

masyarakatnya dari kecanduanminuman yang tak bermanfaat,terjadinya kerusakan moral, danmencegah generasi muda Kota

Tangerang kecanduan miras.

Walikota TangerangH Wahidin Halim

POLRES Metro Kota Tangerang merasaterbantu dalam menegakkan ketertibanumum di kalangan masyarakat denganadanya Perda Pelarangan Penjualan danPeredaran Minuman Beralkohol.

“Perda itu sangat membantu pe-laksanaan tugas-tugas kepolisian,” paparKompol Haruaman Manurung, KasubbagHumas Polres Metro Tangerang Kota, Rabu(11/5).

“Salah satu tugas polisi adalah me-melihara kamtibmas maka adanya perda tersebut membantumenurunkan angka tindak kriminal,” katanya. Hasi lnyabelakangan ini para penjual miras pun terus berkurang jumlah,bahkan cenderung sembunyi karena takut dirazia.(bersambung ke Hal 11)

Perda Miras Bantu Tugas Polisi

Kompol HaruamanManurung

“KALAU dulu saya sering takut pulangmalam selesai merias pasangan pe-ngantin, kini perasaan takut dankhawatir itu sudah hilang karena enggakada lagi preman mabuk mengganggudi tengah jalan.

Ny Erni Budi Utami, warga RT 01/02 Kelurahan Sumur Pacing, Ke-camatan Karawaci, Selasa (10/5),mengaku perubahan itu terjadi sejakdiberlakukannya Perda 7/2005 tentangPelarangan Penjualan dan PeredaranMinuman Beralkohol (miras).

Erni sudah 8 tahun menjalani profesisebagai perias pengantin dan seringkaliharus pergi (bersambung ke Hal 11)

Pulang Malam Gak Takut Lagi…

Ny Erni Budi Utami

MINUMAN keras (miras) merupakan sumbersegala bencana. Dengan mengkonsumsi mirasmanusia akan bertindak kriminal atau lupa dirisemisal mencuri, berzina, bahkan membunuh.

Sibawaihi, Pengajar Pondok PesantrenAl Ma’mur, Kreo Selatan, Larangan, Selasa(10/5), mengatakan adanya Perda Pe-larangan Miras di Kota Tangerang karenapemerintah berniat menjaga akhlakwarganya. Ternyata perda ini terbukti efektifmenjaga akhlak masyarakat.

Kini bahkan banyak daerah lain studi banding ke Kota Tangerangdan tidak sedikit yang turut memberlakukan perda serupa.“Seharusnya pemerintah pusat mendukung...” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan lewat perda pelarangan miras itu jugaberusaha menciptakan generasi yang baik. (iwan)

Sibawaihi: Miras Sumber Bencana

Sibawaihi

H Mayoris Namaga, Ke-pala Bagian Humas PemkotTangerang, per teleponRabu (11/5) malam, me-nuturkan kepastian mem-batalkan rencana revisi PerdaNo 7/2005 setelah dirinyamelakukan klarifikasi akhirdengan Kementerian DalamNegeri di Jakarta pada Rabu(11/5). “Ternyata dikatakanPerda Miras Kota Tangerangtak bermasalah.”

Alasan lainnya, Kota

Tangerang pun tak se-penuhnya melarang per-edaran, penjualan, dankonsumsi minuman keras.Misalnya, minuman kerasbebas dijual, diedarkan, dandikonmsumsi penikmatnya dihotel berbintang 3, ber-

Hasil Klarifikasi Pemkot Tangerang ke Kementerian Dalam Negeri

TANGERANG – Kementerian Dalam

Negeri (Kemendagri) menyatakanmembatalkan rencana revisi Perda

No 7 Tahun 2005 tentang PelaranganPenjualan dan Peredaran Minuman

Beralkohol karena hasil kajian lebih

lanjut perda itu tak bertentangandengan Keppres No 3 Tahun 1997

tentang Pengawasan danPengendalian Minuman Beralkohol.

bintang 4, dan berbintang5. “Termasuk di toko ber-logo talam kencana dantalam seloka.”

Tetapi, kalau peredaran,penjualan, dan konsumsiminuman keras itu dilakukandi tempat umum, ya dilarangsesuai Perda Miras KotaTangerang. Sanksi hukumbagi pelanggarnya jelas yaitukurungan selama-lamanya 3bulan penjara atau dendasetinggi-tingginya Rp 50

juta.Mayo r i s

menambah-kan, hal-hallain yang di-sampaikandalam klari-fikasi terse-but adalah

Perda No 7 Tahun 2005tidak sepenuhnya melarangmiras di Kota Tangerang.Dalam Perda diperbolehkanminuman beralkohol yangmengandung rempah-rem-pah, jamu, dan sejenisnya(bersambung ke Hal 11)

Tahun Jumlah (Rp)

2006 32.391 botol/kaleng/plastik 485.865.000

2007 56.490 botol/kaleng/plastik 847.350.000

2008 21.378 botol/kaleng/plastik 320.670.000

2009 15.979 botol/kaleng/plastik -

2010 4.434 botol/kaleng/plastik -

Hasil Kegiatan Operasi Penertiban

Walikota H Wahidin Halim melempar botol minuman keras hasil sitaan Satpol PP Kota Tangerang dalam menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 2005 untukdimusnahkan di halaman parkir Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, beberapa waktu lalu. (dok KOTA BENTENG)

Page 2: KOBEN 13

Edisi 13Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

- 2 KOTA KITA

SUSUNAN REDAKSI: Pelindung: H. Wahidin Halim, H. Arief R Wismansyah Pengarah: HM HarryMulya Zein Pembina: H Saeful Rohman Ketua: M. Agun Djumhendi Junus Sekretaris Redaksi: AbdulKholil Kurniawan Staf Redaksi: Farida, Fitsa Dwi Putri, Asep Tahyudin Sekretariat: Nurul ArdiyantiFotografer: Hadi Ismanto Pengawasan Sirkulasi: Ahmad Syarifudin, Achmad Dede Nabawi, RizkyBudi Luhur, Hijrah Afiatudin Alamat Redaksi: Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang, Jl.Satria Sudirman No. 1 Gedung Puspem Lt. IV, email: [email protected] telp: (021)55764955, 91275676

POLRES TANGERANG 5523160 - 5523003

PEMADAM KEBAKARAN 5582144 – 55769069

55768368

RUMAH SAKIT UMUM 5523507 – 5512948

5513709

PMI Unit Donor Darah 5531310

MOBIL JENAZAH 5534067 - 55771508

GANGGUAN PLN 5527306

PDAM KOTA TANGERANG 5587234 - 98220163

Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu (BP2T)55764963

PD PASAR 5524794

SATPOL PP 55793010

NOMOR TELEPHON PENTING…. !!!

KARAWACI – AsistenTata PemerintahanPemkot Tangerang HARahmat Hadis memintapara pemuka agamaagar terus dapat men-jaga keharmonisan ja-maah, di antaranyajangan sampai salingmemaksakan kehendakdalam urusan agama.

“Ikuti apa yang sudah menjadi ketentuandalam memeluk kepercayaan masing-masingagar kerukunan beragama bisa terjadi dengansaling hormat-menghormati...” ucapnya saatPertemuan Forum Komunikasi Umat Beragama(FKUB) Kelurahan Sukajadi di aula kelurahanitu, Selasa (10/5).

Hadir Kasi Pemberdayaan MasyarakatKecamatan Karawaci H Abdul Goni, KapolsekKarawaci, Wakapolsek Karawaci, Babainsa,Binamas, para pendeta, para biksu dan alimulama.

Sementara Kapolsek Karawaci Kompol HSuharto berpesan agar seluruh peserta dapatmemberi pengarahan kepada jamaahnyauntuk tidak terprovokasi dalam urusan akidah.Bila ada isu yang akan membuat anarkis janganlangsung mengambil tindakan sendiri, segeramelapor kepada pihak berwajid.”

H Felix Muliawan, Lurah Sukajadi, berharapdengan forum ini bisa lebih menambahkekuatan tali-silaturahmi umat beragama diwilayah ini dan bisa menjadi contoh wilayahlain. (wawan)

Oleh: H. Ahmad Chairudin

Kekuasaan Adalah Amanat

M A N A J E M E NAkhlaqul Karimah

KALAU kita mengikuti pem-beritaan di media cetakmaupun elektronik, maka adasaja kabar yang membe-ritakan tentang pilkada ataupemilihan suatu organisasi.

Kemudian biasanya kitasering menyaksikan prilakupara kandidat tertentu, yangingin memperoleh simpati darimasyarakat, ada rajin me-ngunjungi masyarakat sambilmembawa berbagai cinderamata, ada yang berupakaleder, jilbab dan ada pulayang membawa uang.

Semua itu dilakukan dalamupaya memperoleh simpatidan tentunya diharapkan pa-da saat pemungutan suara

jatuh pada sang kandidattadi.

Semua yang dilakukan itusah-sah saja, asal uang yangdigunakan bersumber dariyang halal, jangan meng-gunakan uang rakyat aliasdari APBD. Karena kalaudilakukan maka dia telahmenyalahgunakan wewe-nangnya untuk kepentinganpribadi, tapi berbungkuspembangunan masyarakat.

Kita bersyukur kepada Al-lah bahwa yang dilakukansimpatisan H Wahidin Halim,sepengetahuan saya keluardari kantong masing-masing,artinya para pendukungWahidin Halim rela berkorban

untuk pemenangan H Wa-hidin Halim.

Wajar dan pantas bilasebagian masyarakat di Ban-ten mendukung WahidinHalim, karena selama beliaumemimpin Kota Tangerang,pembangunan di bidangpendidikan, kesehatan, in-frastruktur berkembangbegitu pesat, artinya dapatdirasakan langsung olehmasyarakat.

Bukan di bidang fisik saja,bidang mental pun tidak luputdari tangan beliau, sepertimengadakan pengajian rutin,

kemudian para guru ngaji,marbot, amil dan lain se-bagainya memperoleh ban-tuan atau stimulan dariwalikota.

Kemajuan yang ada diKota Tangerang, hal inidisebabkan Wahidin Halim,melihat kekuasaan bukanuntuk mencari keuntunganpribadi, tapi merupakanamanat yang harus dijagadan dilaksanakan dengansebaik-baiknya. Hal ini ten-tunya sesuai dengan se-mangat Akhlaqul Karimah,kekuasaan dijadikan alatuntuk mensejahterakanmasyarakat.

Namun demikian masihada orang-orang yang men-jadikan kekuasaan untukkeuntungan pribadi ataukelompoknya, hingga tidakheran sudah berapa banyakkepala daerah yang masukpenjara. Hal ini karena merekatidak belajar dari pengalaman

orang terdahulu atau sejarah.Seorang penguasa tanpa

dilengkapi dengan keimananyang kuat, maka kekuasaanitu cenderung disalah-gu-nakan. Tapi kalau imannyakokoh, maka insya Allahapapun godaannya, makapengusa itu tetap istiqomahdalam menjalankan tugssehari-hari. Apakah itu go-daan harta, godaan wanitadan lain sebagainya.

Sebaliknya kalau kekua-saan itu sudah disalah-gu-nakan, maka tentunya Allahakan menurunkan azab,sehingga orang yang tidaktahu-menahu pun, orangyang tidak bersalah punterkena pula.

Mudah-mudahan, marikita doakan pimpinan kita,senantiasa dikuatkan imanIslamnya, sehingga dalammenjalankan tugasnya tetapIstiqomah sesuai aturan AllahSWT. ***

WH: Pemkot Beri Perhatian pada PAUDPUSPEM -

Walikota H

Wahidin Halimmeminta seluruh

tenaga pendidikterhimpun dalam

Himpunan

Pendidik AnakUsia Dini

(Himpaudi) agardapat

meningkatkan

kualitasmengajar

sehinggamenghasilkan

anak didik yang

mampu bersaingdi masa depan.

Demikian disampaikanwalikota saat membukaWorkshop PeningkatanMutu Tenaga PendidikPAUD Non Formal ber-tempat di ruang Al-AmanahGedung Puspem Kota Ta-ngerang, Rabu (11/5).Dikatakan untuk meng-hasilkan generasi masadepan yang siap pakai danbersaing di kancah nasionaladalah dengan meningkat-kan kualitas pendidikan bagianak-anak.

Di antaranya denganmeningkatkan sistem pen-didikan, sarana dan pra-sarana pendidikan. Pen-

didikan yang diberikan sejakusia dini merupakan sasaranyang tepat dalam mem-bangun generasi yang ber-kualitas.

“Saya sangat senang apayang telah ibu-ibu lakukanuntuk anak-anak usia dini diKota Tangerang,” ujarnyaseraya menambahkan bah-wa dengan adanya pen-didikan PAUD ini anak-anakdi Kota Tangerang akanlebih maju dan berkualitas.

Pemkot Tangerang sa-ngat memberi perhatian

terhadap dunia pendidikan.Selain pendidikan SD, SMP,SMU dan SMK, walikota jugamemberi perhatian khususkepada pendidikan anakusia dini. “Saya akan berikanperhatian kepada PAUD,”paparnya sambil menam-bahkan agar dinas terkaitjuga dapat memberikanperhatiannya sehinggaPAUD di kota Tangerangdapat berkembang maju.

Pada bagian lain, walikotapun meminta para pendidikPAUD dapat memberi pen-

didikan tentang kebersihankepada anak usia dini. Se-misal memberi pelajarantentang memilah dan me-milih sampah dan dapatmembedakan sampah or-ganik dan nonorganik.

Kepala Dinas PendidikanPemkot Tangerang H Zai-nudin mengatakan work-shop dilaksanakan untukmemberi teknik mengajarkepada seluruh pengajarPAUD agar dapat mening-katkan kulitas mengajar danmemperluas wawasan dalam

mendidik anak usia dini. PAUDdi Kota Tangerang telah ber-jalan hampir enam tahun dantelah mengalami kemajuanyang sangat signifikan.

Adapun jumlah PAUDyang ada di kota Tangerangsebanyak 219 PAUD yangterdiri dari 76 lembagakelompok bermain, 141 SPS(Satuan Paud Sejenis) dan2 TPA (Tempat PenitipanAnak) dengan total anakdidik sebanyak 9.454 anakdan dibina oleh 1.038 te-naga pendidik. (imron)

Para kader sedang mengikuti pelatihan limbah kering. (wawan)

Dinas Kebersihan Gelar Pelatihan Manfaat Limbah Kering

Walikota H Wahidin Halim saat membuka Workshop Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik PAUD Non Formal. (boy hadi)

CIBODAS – Pokja Kota SehatCibodas Baru bekerja-sama DinasKebersihan dan Pertamanan KotaTangerang menggelar PelatihanPemanfaatan Limbah/SampahKering Menjadi Sesuatu Bernilai-jual, yang diikuti 65 kader di AulaKeluranan Cibodas Baru, Selasa(10/5).

Sugi Haro Achmad Subagja, KasiPembinaan dan Pengawasan DinasKebersihan dan Pertamanan KotaTangerang, mengutarakan perma-salahan sampah bukan hanyamenjadi persoalan pemerintah sajatetapi juga masyarakat.

“Untuk itu kami dari dinasmemiliki program pembinaandalam mengatasi permasalahan

sampah, mulai dari sampah basahyang bisa dijadikan kompos dansampah kering, baik dari kaleng,kardus dan juga plastik dipisahkanuntuk kita jadikan sesuatu yangberharga,”katanya.

Terkait itu, maka para kaderdikumpulkan agar bisa mengajakwarga di wilayah masing-masingmengumpulkan sampah keringuntuk dijadikan sesuatu yangdapat memiliki nilai jual.

Cipto Winarno, Ketua PokjaSehat Cibodas Baru, mengatakanpelatihan bagi para kader inisangat bermanfaat dengan ha-rapan penanganan sampah dilingkungan bisa menemukan caratepatnya. (wawan)

Jangan Memaksadalam Urusan Agama

LARANGAN – Berbagai cara dilakukan dalamhal penagihan pajak bumi dan bangunan (PBB).Misalnya di Kelurahan Kreo Selatan pada saatpengajian bulanan BKMT kaum ibu pengajianpun diminta membantu pembayaran PBBtempat tinggalnya.

“Kita mesti bersyukur tinggal di KotaTangerang, khususnya di Kreo Selatan ini,sebagai tanda syukur kita mesti taat membayarPBB,” kata Hj Laela Badriah, Ketua BKMTKelurahan Kreo Selatan, Selasa ( 10/5). Terkaititu dirinya juga berpesan agar pesertapengajian menjaga persatuan dan kesatuansupaya diridhoi Allah SWT.

Murdani, Sekel Kreo Selatan, dalamsambutannya mengatakan selain himbauanPBB juga agar kaum ibu menjaga kebersihandan memanfaatkan fasiliats kesehatan sepertipuskesmas dan posyandu. (iwan)

Ibu Pengajian PunTaat PBB

HA Rahmat Hadis

Kegiatan pengajian bulanan BKMT KelurahanKreo Selatan. (iwan)

Page 3: KOBEN 13

Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

Edisi 13 KOTA KITA 3 -

PINANG – Untuk memuluskanH Wahidin Halim atau yangbiasa disapa WH menjadiGubernur Banten, anggotaBadan Kontak Majl is Taklim(BKMT) Kecamatan Pinangmelakukannya lewat doa danikhtiar.

“Ini yang bisa kita lakukan,”kata Hj Yumiati Sanin, KetuaBKMT Kecamatan Pinang,Jumat (6/5). Kegiatan berdoa untuk kemenanganWH dilakukan pada setiap kegiatan pengajian.Sementara lewat ikhtiar menyosialisasikan nama HWahidin Halim bahwa dia mencalonkan gubernur.

“Untuk keluar Kota Tangerang nama dia pentingdisampaikan agar orang mengingatnya karena masihbanyak yang belum tahu namanya ketimbangprestasinya,” jelasnya. (iwan)

Cikal Pondok Bahar Satukan Persepsi Kemenangan WH

Tokoh masyarakat Pondok Bahar menggelar pertemuanuntuk menyamakan persepsi kemenangan WH. (iwan)

Doa dan Ikhtiar UntukWH Jadi B-1

KARANG TENGAH – Men-jelang Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bantendimanfaatkan Ormas CikalPondok Bahar denganmenggelar banyak per-temuan antar anggotanya,semisal Minggu (1/5) pagidi kediaman H LukmanKholik, tokoh masyarakatsetempat yang berada diRW 02.

Pertemuan dihadiri HBaihaki, para tokoh ma-syarakat, ustad dan pe-ngurus RT/RW itu ber-tujuan menyatukan per-sepsi bagi kemenangan HWahidin Halim. Sementaradukungan kepada WH –sapaan akrab H WahidinHalim - terus digulirkankarena figur WH dikenal

amanah dan visioner.Agust Isroff, Kordinator

Cikal Pondok Bahar me-ngungkapkan lewat ke-giatan ini para tokoh ma-

syarakat dihimbau untukmeningkatkan gregetnyadengan banyak melakukankunjungan kepada warga.(iwan)

Hj Yumiati Sanin

Warga Senang Raskin Bagus

Tertib Raskin, Pengambilan di Parung Serab Tak Bisa Diwakilkan

Warga Parung Serab tengah mengambil raskin. (iwan)

CILEDUG – Pe-ngambilan raskin diKelurahan ParungSerab tidak bisa di-wakilkan. Upaya ituagar distribusi raskintepat sasaran karenayang mengambiladalah yang berhakyakni yang memilikikartu raskin itu sen-diri.

“Kecuali bagi yangsakit pihak kelurahanmengantar ke ru-mahnya,” kata Sud-rajat, Kasie Pemberdayaan Ma-syarakat Kelurahan Parung Serab,Jumat (6/5). Dengan mengambilsendir i berart i mereka akanmengetahui prosedur pene-rimaan raskin serta informasi laindari kelurahan.

Mangkat, warga penerimaraskin mengaku senang apabilaraskin sudah turun di kantor

kelurahan. “Apalagi kalau lang-sung bisa diambi l,” kata pria yangtingal di RT 02/01.

Sementara setiap bulannyaKelurahan Parung Serab men-dapat jatah raskin sebanyak 167karung atau 167 rumah tanggasasaran (RTS). Setiap RTS men-dapat 15 kg dengan harga perKg Rp 1.600. (iwan)

Asmin, Ketua RT 03/02 Gondrong ketikamenerima raskin di kantor kelurahan. (irfan)

CIPONDOH – WargaKelurahan Gondrongbersyukur menerimaraskin yang lebih ber-kualitas dibandingkansebelumnya. Sebabitu, raskin yang di-distribusikan pun kinimenjadi lebih cepatterjual.

Asmin, Ketua RT03/02 Gondrong, me-ngungkapkan itu ke-tika dirinya siap me-ngangkut 4 karungraskin atas permintaanwarganya, janda yang tidak mampu mengambilnya sendiri kekelurahan. “Kualitas dan kemasannya bagus,” katanya, Kamis (5/5).

Pujian juga datang dari petugas kelurahan mengawasi penyaluranraskin, yaitu Aris. Dia merasa kemasan raskin bulan ini lebih kuatdan berasnya lebih baik. (irfan)

“Eksistensi kesenian dae-rah sangat penting danmempunyai makna bagidaerah tersebut, sepertihalnya kota Tangerang yangmasyarakatnya multikulturalharus mampu membangunciri khas budayanya,” kataWakil Walikota H Arief RWismansyah saat menutupLokakarya Musik dan BusanaTata Rias Tari LenggangCisadane di Puri Avia ResortCipayung Bogor, Jumat (6/5).

Ditambahkan budayayang dibangun tentunyaberpedoman pada motto

Lenggang CisadaneTarian Khas Kota Tangerang

kota Tangerang yaitu akh-lakul karimah. Untukitu, dimintanya para se-niman dan budayawan un-tuk terus menggali danmengembangkan budayatradisional yang dapat me-nyatukan seluruh kompo-nen masyarakat kota Ta-ngerang.

Wakil Walikota jugamemberikan apresiasi ataskerja seniman dan buda-yawan Kota Tangerangyang telah menghasilkansebuah tarian tradisionalkhas kota Tangerang yaituTarian Lenggang Cisadane.

Hasil karya ini berkontribusibesar bagi daerah danmasyarakat, sehingga ma-syarakat mempunyai ke-

banggaan seni tradisionaldaerahnya sendiri.

Lalu Arief meminta agartarian ini disosialisasikan disanggar-sanggar seni. TariLenggang Cisadane jugadiharapkan dapat mem-berikan makna filosofis bagikota Tangerang sepertijumlah penarinya ada 13yang mencirikan bahwakota Tangerang mempunyai13 kecamatan.

Sementara itu, KepalaDinas Pemuda OlahragaBudaya dan Parawisata(Disporbudpar) Kota Ta-ngerang H Tabrani menga-takan kegiatan lokakaryadiikuti 40 seniman danbudayawan Kota Tange-rang. Pihaknya pun akansegera mematenkan Tari

Lenggang Cisadane. “Kitasedang proses di HAKI.”

Tari Lenggang Cisadanemerupakan perpaduan un-sur budaya yang ada di KotaTangerang seperti budayaSunda, Jawa, Betawi, Cina,Arab dan budaya Lainnya.Selain alat musik gamelan,di dalamnya juga terdapatalat musik yang biasa di-gunakan pada musik ma-rawis, lengkap denganlagu-lagu marawisnya.“Tari Lenggang Cisadaneini merupakan proses pem-bentukan harmonisasi mu-sik, tata busana dan gerakyang dipadukan menjadisuatu tarian yang indahdan mencirikan budayaKota Tangerang,” ujarnya.(imron)

KARANG TENGAH– Meningkatkanpoenagihan PBBkepada wargayang kurang sadardi wilayah KarangMulya, aparatkelurahan memintabantuan pengurusRT/RW dalampenagihannya.

“Sekaligusmemberipemahaman kepada mereka soal PBB,”kata M Supakat, Lurah Karang Mulya,Senin (8/5). Sebelumnya pengurus RT/RW sudah diberi arahan soal PBB, sebabitu mereka harus bisa menjelaskanbahwa adanya PBB sebagai tulangpunggung pemasukan pembangunan.

Begitu juga pembangunan yangdilakukan di Karang Mulya cukup pesat,salah satunya dibangun lewatpembayaran pajak. Karang Mulya sendiritarget PBB tahun ini Rp 36.529.922dan wajib pajak 620. Sampaipertengahan Mei ini baru masuk 10persen. (iwan)

Pengurus RT-RWKarang Mulya BantuPenagihan PBB

M Supakat

Dua Strategi TagihPBB PeriukPERIUK - Masihsama seperti tahunlalu, KelurahanPeriuk menerapkanmetode penagihanPBB dengan duastrategi, yaitumemberdayakanpengurus RT-RW dilingkunganperumahan danmembuka posko harilibur di posyandu, balaiwarga ataurumah Ketua RT.

Mundakir, Sekel Periuk, Jumat (7/5),mengatakan untuk mencapai targetlunas 100% dengan jumlah Rp 216.983.561 akhir Agustus, diharapkan 3.505wajib PBB sudah tertagih semua.

"Tujuh staf kelurahan kami kerahkandi hari libur untuk membuka posko loketPBB di perkampungan. Sedangkansetiap harinya kantor kelurahanmembuka loket untuk warga membayarPBB langsung ke kelurahan," katanya.(vanessa)

Mundakir

Hari Libur GebangRaya Buka PoskoPBB di Tiap RWPERIUK -Menghimpuntagihan PBBsebesar Rp355.098.475 dari5.481 wajibpajaknya, KelurahanGebang Raya diKecamatan Periukdi setiap Sabtu danMinggu membukaposko penagihanPBB di tiap RW.

Imron Najib, Sekel Gebang Raya,Senin (9/5), mengatakan sepekansebelum posko dibuka pengurus RWwawaran kepada warga untukmenyiapkan dananya. Saat poskodibuka, pengurus RT tinggalmengarahkan warga untuk datang keposko yang diposisikan di gedungposyandu, balai warga atau rumah RWsetempat.

Dengan 5 staf kelurahan saja yangdikerahkan maka penagihan digelarbergantian dan terjadwal ke 17 RW.Tahun ini kendala ada pada l ingkunganPerumahan Duta Indah Residence danPerumahan Orchid yang rumahnyabelum dihuni pemilik.

“Solusinya kami bekerjasama pihakpengembang untuk menagih kolektif.Akhir Mei ini, penagihan ditargetkanmencapai 40%,” katanya. (vanessa)

Imron Najib

BOGOR - Kota Tangerang kinimemiliki tarian khas Kota Tangerang

yang diciptakan para seniman danbudayawannya dengan nama Tari

Lenggang Cisadane. Tarian baru inimerupakan gabungan tarian dan

budaya yang ada di kota Tangerang.

Wakil walikota H Arief R Wismanysah dan Kadisporbudpar H Tabrani foto bersama pesertaLokakarya Musik dan Busana Tata Rias Tari Lenggang Cisadane di Bogor. (boy hadi)

Tarian Lenggang Cisadane. (boy hadi)

Page 4: KOBEN 13

Edisi 13Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

POLITIKA- 4

CIBODAS – “Alhamdulillah doa saya terkabul Jl NangkaI dipavingblok tahun ini,” ujar Ny Sumiadi warga RT 05/15 Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas saatkunjungan kerja M Sjaifuddin Z Hamadin, anggota KomisiIV DPRD Kota Tangerang ke wilayah itu, Kamis (5/5).

Kunjungan dilakukan untuk mengontrol pem-bangunan infrastruktur berupa pavingblok jalanlingkungan yang tengah dikerjakan di beberapa wilayahdi Kelurahan Cibodasari.

Di antaranya jalan lingkungan RW 04 Jl Kiasnawi, jalanlingkungan RW 06 Jl Belimbing, jalan lingkungan RW 07Jl Lombok, dan jalan lingkungan RW 09 Jl Salak Raya.“Sekaligus silaturahmi dengan warga sekitar danmenghimbau agar warga dapat memelihara hasilpembangunan,” kata Sjaifuddin.

Sementara H Susanto, Ketua RW 09 mengucapkanterimakasih kepada Pemkot dan DPRD Kota Tangerangyang secara bersama-sama memiliki komitmen terusmembangun wilayah menjadi lebih baik.

Senada diutarakan Sudiman, Ketua RT 01/09,menurutnya setelah sekian lama mengusulkanpembangunan jalan lingkungan, dirinya bersyukurakhirnya tahun ini dapat terlaksana. (imron)

TANGERANG – Badan Le-gislasi (Banleg) DPRD KotaTangerang saat ini tengah

Menurutnya pada waktupenyusunan Perda No 7tahun 2005 tentang Pe-larangan Penjualan danPeredaran Miras itu pihakDPRD telah melakukan kon-sultasi berupa hearing dankunjungan kerja ke Gu-bernur Banten dan Dep-dagri. “Pada waktu itumereka tidak ada masalahdan setuju-setuju saja,karenanya keluarlah Perdaitu,” katanya.

Terkait Surat Mendagri tentang Revisi Perda Miras

DPRD Siap Utus Komisi IKonsultasi ke Mendagri

TANGERANG – Herry Rumawatine,

Ketua DPRD Kota Tangerangmemandang Surat Mendagri

tertanggal 30 Maret 2011 yang isinya

meminta revisi Perda Miras yangtelah berjalan 6 tahun sebagai

sesuatu yang “aneh.”

Lebih lanjut Herry men-jelaskan surat itu menga-takan bahwa Perda Mirasbertentangan dengan Kep-pres No 3 Tahun 1997,sedangkan Pemkot danDPRD menggunakan UU No22 Tahun 1999 tentangotonomi daerah sebagailandasan dalam penyusunanperda itu.

Padahal dalam Perda itupun diatur beberapa tempatyang diperbolehkan menjual

Miras yaitu hotel bintang tigake atas. Dan restoran yangdiperbolehkan adalah resto-ran yang memiliki tanda talamkencana dan talam seloka.

Untuk itu DPRD KotaTangerang pun menin-daklanjuti dengan telahmenggelar rapat pimpinanyang memutuskan dalamwaktu dekat akan me-ngutus Komisi I untuk me-lakukan konsultasi denganKementrian Dalam Negeriuntuk meminta klarifikasi danhearing.

Ditambahkannya sema-ngat dalam pembuatanPerda itu adalah untukmenjaga ketertiban umum.Dan terbukti selama kuranglebih 6 tahun Kota Tange-rang berada dalam situasikondusif dan relatif aman.(imron)

Banleg Dahulukan Bahas Raperda tentang BPR dan K-3mempersiapkan raperdainisiatif yaitu Raperda ten-tang Pembentukan BPR dan

Raperda tentang K-3 yangakan disahkan tahun ini.

Demikian dikatakan EllaSilvia, Ketua Banleg DPRDKota Tangerang saat dite-mui KOTA BENTENG diruang kerjanya, Senin (9/5).

Mengenai raperda pem-bentukan BPR sampai saatini masih dibahas akan ber-bentuk syariah atau tidak,namun kebanyakan pen-dapat menginginkan ber-bentuk syariah.

Adapun Perda K-3 yangada saat ini yaitu Perda No18 Tahun 2000 sudah tidakup to date lagi karenasandarannya masih meng-gunakan UU No 23 Tahun2007 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup, sedang-kan yang terbaru UU No 32Tahun 2009 tentang Per-lindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup telahdikeluarkan. Karenanya perludirevisi dengan perda yangbaru dimana nantinya akandiatur pula tentang penge-lolaan parkir di bahu jalan danjuga retribusi sampah.

Lebih lanjut AnggotaKomisi II DPRD Kota Ta-ngerang dari Fraksi PAN inimemaparkan rencananyapada bulan Juni mulai akandibentuk panitia khusus(Pansus) guna membahaskedua buah Raperda ter-sebut. “Kurang lebih padabulan Juli sudah bisa di-

paripurnakan untuk disah-kan,” katanya.

Diinformasikannya 2 ra-perda itu adalah bagian dariMoU Prolegda 2011, se-mentara raperda tentangCorporate Social Responsi-bility (CSR) masih dalamkajian para ahli dan rencana-nya akan diselesaikan tahunini juga.

Kemudian Banleg punmengagendakan akan mem-buat Raperda tentang pe-ngaturan pasar tradisionaldan toko modern di akhirtahun. “Banleg selalu ber-upaya menyusun raperda-raperda yang benar-benardibutuhkan masyarakat,”ujarnya. (imron)

TANGERANG - Rombo-ngan Komisi II DPRD KotaTanger ang melakukankunjungan kerja ke DinasSosial Kota Bekasi, Senin(9/5).

Menurut Suparmi, Wa-kil Ketua Komisi II, kun-jungannya kali ini gunamempelajari tentang san-tunan kematian bagi war-ga kurang mampu di KotaBekasi.

Dijelaskan pejabat Din-

Komisi II Kunjungi Kota Bekasidan Kabupaten Purwakarta

sos Bekasi bahwa diberikansantunan kematian ke-pada keluarga kurangmampu sebesar Rp 2 juta.“Ini akan kami laporkansebagai bahan masukanuntuk dikaji dan jika me-mungkinkan bisa dite-rapkan di Kota Tange-rang,” katanya.

Kemudian pada Selasa(10/5), rombongan KomisiII pun melakukan studibanding ke Dinas Pen-

didikan Kabupaten Pur-wakarta. Dijelaskan AdeSuryadi, Sekretaris KomisiII, kunjungannya untukmelakukan studi sebagaibahan perbandingan pe-nyelenggaraan pendidikandi Kabupaten Purwakarta.“Secara umum Kota Ta-ngerang masih lebih baikpenyelenggaraan pen-didikannya daripada Ka-bupaten Purwakarta,”katanya. (imron)

Kunjungan Kerja Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang ke Kelurahan Cibodasari

Ny Sumiadi: Alhamdulillah Doa Saya Terkabul...

TANGERANG – Gedung posyandu yang sudahdibangun oleh Pemkot Tangerang yang tersebardi seluruh wilayah Kota Tangerang hendaknya bisalebih digunakan secara maksimal oleh warga. Diantaranya dengan menggunakannya sebagai pusatkegiatan warga.

H Syahroni, Wakil Ketua Komisi I DPRD KotaTangerang, Senin (9/5), mengatakan niat baikPemkot Tangerang membina kesehatan dasarwarganya dengan membangun posyanduhendaknya disambut dengan baik penggunaannyasecara maksimal.

“Saya himbau kepada pengurus RT/RW agarlebih menggunakan gedung itu misalnya sebagaisekretariat RT/RW,” katanya.

Hal itu juga bertujuan agar gedung itu bisaterpelihara dengan baik jika sering digunakan warga.Selama ini kegiatan Posyandu yang paling banyakadalah penimbangan balita dan biasanya itudilakukan sebulan sekali. “Karenanya sayang sekalijika gedung itu cuma dimanfaatkan sebulan sekali,”ujarnya. (imron)

MaksimalkanGedung Posyandu

M Sjaifuddin foto bersama warga RW 09 Cibodasari saat meninjau Jl Salak Raya. (imron)

Herry Rumawatine

Ella Silvia

Suparmi

H Syahroni

TANGERANG – Kelurahan Paninggilan Utara (PU)masuk dalam kategori 5 besar dalam Lomba PerilakuHidup Bersih dan Sehat (PHBS) Nasional yangdigelar oleh TP PKK Pusat.

Demikian diungkapkan Siti Sainah, AnggotaKomisi II DPRD Kota Tangerang yang juga KetuaTP PKK Kelurahan Paninggilan Utara, Senin (9/5).Dirinya pun mengaku bersyukur atas diraihnyaprestasi membanggakan ini. “Harapannya ke depantentu saja kalau bisa jadi juara,” katanya.

Ditambahkannya sebagai anggota DPRD danketua PKK dirinya terus berupaya mengajakmasyarakat se-Kelurahan Paninggilan Utara untukberbudaya bersih dengan rajin bekerjabakti danjuga melakukan penghijauan lingkungan.

Diinformasikannya beberapa waktu laludilakukan penilaian PHBS dari TP PKK Pusat yangdihadiri oleh Wakil Walikota H Arief R Wismansyahbeserta Wakil Ketua TP PKK Kota Tangerang HjAini Suci yang didampingi Ketua DWP KotaTangerang Hj Corry HMZ. (imron)

Siti Sainah BanggaPHBS PU 5 Besar Nasional

Siti Sainah

TANGERANG – Pengelolaan Underpass Ciledugmasih berada di Kementrian PU dan belumdiserahkan kepada Pemkot Tangerang, karenanyapihak DPRD Kota Tangerang mendesak Ke-mentrian PU untuk menyerahkannya.

Solihin, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerangmengatakan akibatnya underpass itu menjadi tidakterkelola dengan baik. Dan akhir-akhir inipenerangan jalan di underpass tersebut pun matitentunya jika malam hari menjadi gelap gulita.

Untuk itu dirinya pun menghimbau agarPemerintah Kota Tangerang melakukan upaya-upaya lebih intens kepada Kementrian PU agarpenerangan underpass itu bisa terpelihara denganbaik. “Jika gelap maka bisa menjadi rawan, baikkejahatan maupun kecelakaan,” katanya. (imron)

Underpass CiledugHendaknya Dikelola

Solihin

Page 5: KOBEN 13

Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

Edisi 13 BUDAYA BERSIH 5 -

TANGERANG – Sedikitnya 40 warga RW 01 danRW 10 Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang,bahu-membahu kerjabakti membersihkan saluran airyang menghubungkan lingkungan mereka agar tidakmampet, Minggu (8/5).

Saluran air yang kondisinya sudah mulaimendangkal memang membelah tepian kanan dankiri Jalan Irmas sehingga perlu dikeruk denganmenggunakan pacul. Rumput liar yang tumbuh suburdi sisi tepian jalan pun turut dipangkas warga denganalat garpu pengeruk.

Basun, Ketua RW 01 Cikokol, mengatakankerjasama ini sangat penting dilakukanberkesinambungan agar kebersihan saluran air dilingkungan tetap terjaga. “Alhamdulillah, pengurusRW 10 cukup kooperatif sehingga kami bisa sejalanmengatasi permasalahan kebersihan di lingkungankami.” (vanessa)

Lurah Batujaya bersama warga berfotobersama sebelum menggelar kerja-baktimembersihkan lingkungan. (hayat)

BATUCEPER – Berbondong-bondong wargaKelurahan Batujaya membawa peralatan pacul,pengki, dan sapu bekerja bakti membersihkanJalan Buroq dan taman di sisian kanan-kiri jalantersebut.

Kerja-bakti ini dilaksanakan belum lama iniyang disambut antusias warga kelurahan itu.Dengan bahu-membahu warga bergotong-royong membersihkan serakan sampah danmemperindah taman.

H Abdul Salam Efendi, Lurah Batujaya,mengatakan kerja-bakti ini dimaksudkan untukmeningkatkan kebersihan lingkungan danmemperindah sudut wilayah. Disyukuriwarganya mulai sadar akan kebersihan wilayah.(irfan/hayat)

Warga BatujayaBebersih Jl Buroq

Warga 2 RW Cikokol Gelar Bebersih

Warga tengah bebersih di Jalan Irmas. (vanessa)

Warga Suka Jadi Jadwal Kerja Bakti RT-RW

Warga Suka Jadi menggelar kerja-bakti massal. (wawan)

KARAWACI – MenegakkanPerda No 18/2000 tentang K-3, Kelurahan Sukajadi me-ngajak para RT-RW bersertawarga untuk terus rutin meng-gelar kerja-bakti membersihkanlingkungan masng-masing.

H Felix Mulyawan, LurahSuka Jadi, Senin (9/5), men-jelaskan program kegiatankerja-bakti sebaiknya dibuatjadwalnya per RW di setiapminggunya. Cara ini akanmemotivasi warga untuk men-jaga kebersihan lingkungan,saluran air, pembuatan biopori,dan pemilihan sampah basah/kering.

Diharapkan program ini bisadibudayakan masyarakat, se-hingga kesehatan lingkunganbisa tertanggulangi. (wawan)

Wanita Tani Ikuti BintekManfaatkan Pekarangan

BENDA –Sejumlah wanita

tani pada lokasibinaan P2WKSS

RW 01 Kelurahan

Jurumudi Baru,Kecamatan

Benda,menyatakan

keinginannya

diberi penyuluhanpengelolaan

tanaman dengancara mudah.

“Tanaman yang gampangsaja bu agar mudah di-kerjakan,” pinta Ny Siti,seorang peserta BimbinganTeknis (B intek) Peman-faatan Lahan Pekaranganoleh Dinas Pertanian di aulakelurahan itu, Selasa (10/5).

Hj Irna, Kabid TanamanPangan dan Hortikultura,menjawab beberapa caramenanam serta sejumlah

tanaman yang dapat di-kembangkan di lahan pe-karangan. “Misalnya sayuranini bu dapat ditanam de-ngan cara ventakultur (caramenanam bertingkat), mu-dah diterapkan denganlahan yang minim...”

Sontak kaum ibu mem-

beri perhatian kepada jenistanaman yang ditunjukandan cara menanam dengancara bertingkat. Tak lamapun berlangsung dialogantara peserta dengannarasumber.

Sementara Hj Ika Karti-ka, Kadis Pertanian, menge-

mukakan program peman-faatan lahan pekarangan kinitengah dipromosikan di-nasnya kepada warga de-ngan pengharapan dapatmeningkatkan ketahananpangan warga. “Minimaluntuk konsumsi keluargamisalnya.” (irfan)

Hj Ika Kartika, Kadis Pertanian bersama Hj Irna, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikulturadan Lurah Junijar ketika membuka Bintek. (irfan)

PINANG – Halaman GedungKantor Kelurahan Pinangditumbuhi tanaman pro-duktif yang kini mulai banyakberbuah. Semisal pohonmangga Darmayu, jambuCincalo Weha, pohon Sukundan Mahkota Dewa.

H Umar Dhani, LurahPinang, Kamis (5/6), me-ngutarakan kegiatan pe-nanaman pohon dilakukansejak 5 tahun lalu. Kegiatandilakukan dalam rangkapenghijauan lingkungankantor dan sekitarnya.“Saya berpikir saat itu tidakhanya hijau tetapi bagai-mana pohon bermanfaatsebab itu kita tanam ta-

Kelurahan Pinang Rimbun Tanaman Produktif

H Umar Dhani, LurahPinang, tengah

memperlihatkan tanamanyang berbuah yangtumbuh banyak di

halaman kantornya. (iwan)

naman yang bisa berbuah,”terangnya.

Adanya tanaman yangberbuah di halaman gedungkelurahan menurut Umardimaksudkan agar diikutiwarga. Karena PemerintahKota Tangerang saat initengah memprogramkanpelestarian lingkungan hijaudan adipura. (iwan)

Amir

TANGERANG – Mengatasipermasalahan saluran airyang sering mampet karenaterbuat dari pipa paralonberdiameter 4,5 inchi, war-ga di RT 03/05 KelurahanBabakan, Kecamatan Tange-rang rutin menggelar be-bersih hampir setiap pekan.

Amir, Ketua RT03/05,mengatakan kegiatan be-bersih yang dimulai pagidiawali dengan member-sihkan saluran air terhubungke Jalan Al Falah. Denganperlengkapan kayu yangdisambung sepanjang 2,5meter, warga menyelupkan-nya ke dalam pipa paralon sa-luran air yang mampet agarkotoran yang menyumbatbisa terdorong ke luar.

Lumpur kotoran yangmenyebabkan pendang-kalan diangkut warga melaluibak-bak kontrol yang dibukatutupnya. “Alhamdul i llahwalaupun agak repot, tetapicara ini efektif untuk me-minimalisir banjir akibatsaluran air tidak cukupmenampung air saat hujanbesar,” katanya. (vanessa)

Warga RT 03/05Babakan RajinBebersih

Jaini Matin

CILEDUG – Kegiatan Pe-rilaku Hidup Bersih danSehat (PHBS) RW 04 yangsukses di tingkat PropinsiBanten dan bahkan nasionalagar dicontoh RW lain yagada di Kelurahan PaninggilanUtara.

“Minimal mencontoh be-berapa unsur saja yangterkai t PHBS,” kata JainiMatin, Sekel PaninggilanUtara, Jumat (6/5). Misalnyatersedianya bak sampahdan tempat cuci tangan dimasing-masing rumah.

Dikatakan seluruh wi-layah RW yang berjumlah 17RW, tidak termasuk RW 04sudah dihimbau agar me-lakukan PHBS. Diharapkanlewat keikutsertaan RW 04di lomba PHBS lalu makawilayah RW lainnya agarterpacu sepertinya. (iwan)

Contoh PHBSRW 04 PU

KARANG TENGAH -Aparat Kelurahan Ka-rang Timur, KecamatanKarang Tengah, me-ngusulkan kepada pe-tugas DKP Kota Ta-ngerang di wilayahnyaagar mengangkut sam-pah yang ada di TPS disetiap pekannya.

Abdul Gani, SekelKarang Timur, Rabu (8/5), mengutarakanwarga yang kebetulan dekat lokasi TPSbelakangan ini harus seringkali turun-tanganmerapihkan sampah yang berceceran kejalan. “Kalau cepat diangkut pasti persoalanterpecahkan.”

Untuk wilayah Karang Timur sendiri wargamembuang sampah ke lokasi TPS yang adadi Jalan Karyawan 1V. Sementara pem-bayaran retribusi sampah warga ke kelurahanpaling lambat dilakukan setiap tanggal 5.(iwan)

Warga MintaSampah Diangkut

Tiap Pekan

Abdul Gani

Petugas DPU tengah menggali saluran air di depanKomplek SDN 2, 3 dan 7 Gondrong. (irfan)

CIPONDOH – Saluran air yang telah tahunantidak berfungsi di Jl Ki Hajar Dewantorodibuatkan saluran barunya oleh 5 orangpetugas DPU Binamarga sehingga nantinyasaluran air di kawasan itu akan dapat kembalimengalir dengan baik.

Petugas DPU Binamarga, Kamis (5/5),membongkari sejumlah coran depan rumahwarga atau bangunan pinggir jalan karenamenutup saluran air dan menyebabkan air tidakmengalir. Saluran memi liki variasi lebar 30 cm-50 cm, akhirnya bisa kembali normal.

Warga banyak bersyukur karena adanyapengerjaan perbaikan saluran ini dan berharapgenangan air saluran yang meluap ke jalan disaat hujan, tak lagi terjadi setelah diperbaiki.(irfan)

Petugas PU BukaSaluran Jl Ki Hajar

Dewantoro

Page 6: KOBEN 13

- 1- 6 Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

Edisi 13 7 -Edisi 13Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 H

Th.IX/Pekan 2/ Mei 2011

PENEGAKKAN PERDA MIRAS

3 Pelajar SMKN 1 Duta Bantenke LKS Nasional 2011

TANGERANG –

Tiga dari enampelajar SMKN 1

Kota Tangerangyang mengikuti

Lomba

Kompetensi Siswa(LKS) tingkat

Propinsi Banten,25-28 April di Kota

Serang, berhasil

lolos untukdiikutsertakan ke

LKS Nasionalmewakili Banten.

Tiga pelajar SMKN 1 menjadi duta LKS Banten berfoto bersama guru-guru pembinanya. (vanessa)

seminggu. “Yang bertang-gungjawab adalah guru bi-dang studi yang diperlom-bakan tersebut.”

Berbekal pengalaman ta-hun lalu saat pelajar SMKN 1melaju ke nasional dan hanyaberhasil masuk 10 besar saja,

target tahun ini harus naik.Bekerjasama Dindik dan Dis-porbudpar Kota Tangerang,“pelajar kami dilatih budayamenari Lenggang Cisadaneyang akan ditampilkan saatdinilai nanti. Serta bisa me-mainkan alat musik khas

Tangerang.”Bersama dengan mereka, 3

pelajar lainnya yaitu SeptianWijaya meraih Juara II Ma-tematika non teknik, RiantiEka Putri Juara III Pemasaran,Resa Maulana Juara HarapanI Multimedia. (vanessa)

Ke-3 pelajar itu, TheresiaYunita kelas 11 Pemasaran Imeraih Juara I Gelar PrestasiBela Negara LKS Banten,Asmadi kelas 11 Akuntansi IIImeraih Juara I Akuntansi LKSBanten, dan Lilis Sulistianingsihkelas 12 Akuntansi III meraihJuara I Akuntansi LKS Banten.

Edeh Kurniati, guru pem-bina GBPN, Sabtu (7/5), me-ngatakan dengan tenggangwaktu yang sempit tetapisekolah tetap berusaha mem-persiapkan maksimal merekadibimbing intensif 3 kali dalam

Dai Cilik Maulida Senang Ikuti Pengajian

Maulida dan ibunya di foto usai tampi l di Gedung KNPI. (vanessa)

BUAH rajin mengikuti pembinaan akhlak di TPQ didekat rumahnya, membuat Maulida Sari Sapika (8tahun), murid kelas III B SDN Tangerang II KelurahanSukasari, bisa meraih Juara I Lomba Dai cilik (Dacil)se-Kecamatan Tangerang pada 11 Januari 2011 lalu.

Akhirnya, Maulida pun mengikuti Dacil antar KotaTangerang dan Kabupaten Tangerang pada Maret laludi Islamic Village. Di kesempatan ini, Maulida hanyamampu menjadi Juara III saja.

Di temui selesai tampil dalam sebuah acara diGedung KNPI Kota Tangerang, Kamis (5/5), Maulidadidampingi ibunya tercinta Ny Ernawati mengakusenang bisa juara. Putri kedua pasangan Yasin danNy Ernawati ini mengaku tidak menyangka penampilanperdananya i tu bisa dinilai baik juri.

Dengan prestasi ini dia menjadi lebih semangatlagi belajar mengaji serta mendapat pembinaan dacildari guru di sekolahnya untuk menambah wawasan.

Ny Ernawati pun bersyukur putrinya lebihbersemangat mengaji dan dia berniat menyekolahkananaknya pesantren yang berkualitas. “Walaupunpekerjaan ayahnya hanya sebagai petugas keamanandan saya sendiri buka usaha jahit, tetapi semogaTuhan memberi rezeki lebih kepada keluarga kami.”(vanessa)

Karawaci Kini Tak LagiRawan Pemabuk

KARAWACI – Warga Kecamatan Karawaci mungkin

menjadi warga yang paling menikmati dampak positifdari diberlakukannya Perda No. 7/2005 tentang

Pelarangan Penjualan dan Peredaran MinumanBeralkohol.

Pasalnya, sebelumnya diterbitkannyaperda ini, lokasi-lokasi rawan pemabukdengan para penjual minuman kerasnyamemang boleh dibilang banyak terdapatdi wi layah kecamatan ini. Akibatnya,kawasan-kawasan tertentu di wi layah inimenjadi rawan tindak kriminal yangdisebabkan para pemabuk berbuat ulahtak menyenangkan dan melanggaraturan.

Namun kini warga Karawaci menjaditenang, aman, dan nyaman, karena parapemabuk beserta tempat penjualannyatelah sirna sejak diberlakukan Perda No7/2005 i tu. “Enaklah sekarang, enggaktakut pulang malam sekal ipun karenapemabuk sudah tak ada...” tutur Jening,warga Perumnas Karawaci.

Abdul Roni, Kasi Tramtib KecamatanKarawaci, Selasa (10/5), mengakuisebelum adanya perda pelarangan miras

wilayah Kecamatan Karawaci dikenalrawan dengan ulah para pemabuk yangberimbas pada tindakan penodongan disejumlah lokasi rawannya. “Ini membuatresah warga, namun kami tidak bisaberbuat banyak karena tak ada aturanyang melarang penjualan miras, mes-kipun banyak laporan yang datang.”

Namun setelah adanya Perda Pe-larangan Penjualan dan PeredaranMinuman Beralkohol, pihak TramtibKecamatan Karawaci bisa langsungmenuntaskan keresahan warga itu. “Kitabereskan meski mendapat banyakkendalanya...” tambahnya. Berdasarcatatan sejak tahun 2005, sedikitnya 78pedagang miras, di antaranya denganberkedok menjual jamu, habis dibongkardan ditertibkan Tramtib.

Setelah adanya penegakan perda,hidup masyarakat kini menjadi aman dan

tenteram karena para pemabuk yangberkeliaran sudah tidak ada lagi, begitujuga para penjual mirasnya sudah tidakada lagi. “Ada penjual jamu di beberapatitik yang masih menggunakan kolesomuntuk campuran jamu, tapi terus kamipantau karena khawatir menyalah-gunakan kebijakan yang ada,” tegas Roni.(wawan)

Abdul Roni

CIBODAS – Jemaah Majelis Tal imMardhootil laah Cibodas Baru merasa tenangdengan diberlakukannya Perda Miras karenamampu mengusir para pemabuk di setiappelosok wi layah.

Ustadzah Yuda Prapti D, Ketua Majel isTal im Mardhooti llaah, Selasa (10/5),mengutarakan warga menjadi tenang dannyaman bepergian ke mana pun di KotaTangerang setelah adanya perda itu. “Denganadanya perda itu keadaan menjadi aman,tingkat kejahatan pun jauh berkurang…”

Sebab itu, kata dia, tak ada alasan untukmenarik perda itu. Bola itu terjadi, makapemabuk akan ada di mana-mana lagi.(wawan)

TANGERANG – Keberadaan Perda No 7 tentangPelarangan Peredaran dan Penjualan Miras dirasakan KHEdì Junaedi Nawawi, Ketua MUI Kota Tangerang sebagaisebuah senjata bagi para ulama untuk berdakwah.

Ditemui KOTA BENTENG di rumahnya kawasanKelurahan Gerendeng, Selasa (10/5), KH Edi Junaedimenilai Perda ini menjadi bukti kesamaan visi MUI KotaTangerang dengan Pemkot Tangerang dan DPRD KotaTangerang.

“Kaidahnya adalah tidak sempurna sesuatu yang wajibkecuali dengan sesuatu, maka sesuatu yang melengkapiitu pun menjadi wajib,” katanya. Lebih lanjut dirinyamenjelaskan jika ki ta wajib melarang orang untukmeminum miras maka menjual miras pun wajib dilarang.

Kemudian diakuinya dengan Perda tersebut kondisil ingkungan masyarakat Kota Tangerang pun menjadilebih baik dan kondusi f keamanannya. “Karena memangmiras i tu sudah jelas ketentuannya dalam Islam yaituharam,” katanya. (imron)

Buta Aksara & Putus SekolahIkuti PKBMLARANGAN – Dinas Pendidikan Kota Tangerangkini tengah melakukan pendatan warga butaaksara dan putus sekolah untuk diarahkan ikutpendidikan non formal yakni pusat kegiatanbelajar mengajar (PKBM).

Misalnya yang dilakukan Hj Neli Suharna,Penil ik PLS wilayah Kecamatan Larangan, Senin(8/5) dengan mengunjungi kelurahan-kelurahanuntuk mencari data warga yang buta aksara danputus sekolah SD, SMP dan SMA.

“Sebagai warga negara mereka berhakmendapat kesempatan belajar,” katanya saat melakukan pendataan diKelurahan Larangan Indah. Untuk menampung mereka maka di setiapkecamatan harus ada PKBM dan Kecamatan Larangan sendiri baru adasatu. Sementara penyebab buta aksa dan putus sekolah karena masalahekonomi dan pergaulan. (iwan)

1.213 Murid SDJatiuwung Ikuti UNJATIUWUNG – Sedikitnya1.213 murid 22 SDN dan 2 SDswatra di wilayah KecamatanJatiuwung telah mendapatpembekalan dari guru untukmengikuti ujian nasionalmulai awal pekan ini.

H Sarmil i, Kepala UPTPendidikan Jatiuwung, akhirpekan kemarin, mengutara-kan meskipun UN bukan satu-satunya penentu kelulusan tetapi para murid diha-rapkan bisa mengisi setiap soal dengan baik dan benar.

“Mudah-mudahan para siswa bisa lebih mudahuntuk mencapai ni lai kelulusan sehingga bisa lulus100%,” ucapnya. (wawan)

H SarmiliHj Neli Suharna

BERKAT kerjasama yang baik antarawarga, pengurus RT/RW dan KelurahanGerendengm dalam meneggakkan PerdaMiras, kini di gang-gang RW 04 KelurahanGerendeng tidak ditemui lagi premanmabuk-mabukan.

Ketua RW 04 Gerendeng Ny Mintarsih,Selasa (10/5), mengatakan denganketegasan ketua lingkungan mendukungpemberlakuan Perda 7/2005 tentang Mirasdengan sendirinya warga yang berperilakumelangggar perda pun tak berani lagi.

“Apalagi dilingkungan kami yang rapatdan padat penduduk ini menjamur rumahkontrakan. Warga pendatang yang me-ngontrak beragam perilaku. Sebab ituPerda Miras terus disosialisasikan pem-berlakuannya,” katanya. (vanessa)

Hilang Preman Mabuk di Gang-gang

Ny Mintarsih

Perda Miras BikinAman Wilayah

Yuda Prapti D

Perda Miras BagaiSenjata untuk Berdakwah

KH Edì Junaedi Nawawi

Kalangan Supir Pun Jadi Tenang Cari Duit

Para supir mobil sewaan yang sedang menunggu warga penyewa di pangkalannya. (wawan)

PARA supir kendaraan sewaan diPangkalan Taman Cibodas merasasenang dengan adanya Perda Miras,karena sebelum tahun 2005 setiappulang narik masuk pangkalan, baiksiang maupun sore, sudah ada premanmalak minta “uang jago”.

Prilaku ditunjukan dengan wajahkusut dan mulut berbau minumanberalkohol, tentu saja sangat meng-ganggu mereka. Khawatir keselamatandirinya, para supir tidak mau pusingdan banyak mengambi l resiko, makamereka memberikan uang jago kepadapreman yang uangnya dibel ikanminum keras.

Tabrani, salah seorang supir sewaan,mengutarakan prilaku preman mabukmembuat beban bagi mereka, namunapa boleh buat daripada enggak bisamangkal nyaman.

Tetapi setelah diberlakukan PerdaMiras para preman pemabuk sudahbayak yang hilang, tidak lagi beraninongkrong di sini, karena banyak SatpolPP Kota Tangerang yang sering meraziatempat-tempat minuman keras. “Se-karang kita aman dan nyaman.”

Tata, supir mobil sewaan lainnya,menambahkan dia bersama teman-temannya memang senang denganadanya perda miras Kota Tangerang yangmembersihlan tempat-tempat minumankeras. “Kalau miras dibiarkan bebas,

anak-anak kita sebagai generasi mudabisa-bisa terseret ikut mabuk. Kalaubanyak orangtuanya senang mabuk-

mabukan, ya anak-anaknya jangan jadipemabuk juga.”

Sebab itu, biar hidup warga Kota

Tangerang aman dan nyaman sebaiknyaPerda Miras terus diberlakukan danditegakkan. (wawan)

“Selain itu, dukungan masyarakat pundi lakukan dengan memberi informasilangsung, mel laui surat, atau SMS tentangadanya praktik miras,” kata Rudy Haryadi,Kabid Penyuluhan dan Pembinaan SatpolPP Kota Tangerang, Rabu (11/5).

Bahkan saat pelaksanaan razianya,petugas Satpol PP yang datang ke lokasimendapat bantuan masyarakat yangmemang tak senang dengan keberadaanlokasi penjualan, yang biasanya di ikutimenjadi tempat mabuk-mabukan.

Hal itupun dibenarkan Tihadi, KabidPenertiban Satpol PP Kota Tangerang.Pihaknya yang bertugas turun langsung

Operasi Miras Selalu DapatDukungan Masyarakat

TANGERANG – Satpol PP Kota Tangerang selaku

penertib pelaku penjual minuman keras (miras)ternyata dalam setiap pelaksanaannya selalu mendapat

dukungan masyarakat sehingga penertiban yangdilakukan pun berjalan lancar.

penertiban selalu mendapat suportmasyarakat. “Kalau mereka menjual miraslagi saya laporkan ke Satpol PP,” kata Tihadimenirukan perkataan masyarakat saatlaporan kepadanya ketika di lapangan.

Terkait mulai menurunnya penjualanmiras, maka operasi pun mulai berkurang.Dalam sebulan awal pemberlakukan perdamiras bisa 6 kali, sekarang paling banyaksebulan 2 kali.

Namun pengawasan dan tindak lanjutlaporan bantuan masyarakat terus di-lakukan setiap harinya. Artinya bila terbuktidi TKP ada penjualan miras Satpol PP punlangsung menertibkan. (iwan) Tihadi dan Rudy Haryadi

Minuman Keras Pengaruhi Perilaku AnarkisSTUDI tentang dampakminuman keras yangdikemukakan oleh SamuelMadianung (2003)mengungkapkan bahwa orangyang mengkonsumsi minumankeras cenderung berperilakuanarkis.

Studi dilakukan tentang polakonsumsi minuman keras dandampaknya terhadap perilakukekerasan di Kota Manado yangmenggunakan pendekatan studi

kasus mengungkapkan setelahmeminum minuman kerasmereka mulai banyak bicara,ribut, bernyanyi sampai teriakankeras yang sudah menimbulkankeributan di tengah malam danmengganggu masyarakat disekitarnya.

Kemudian bila mereka diteguratau diperingati akan keluarkata-kata kotor berupa makiandari mulut bahkan sering terjadipelemparan rumah penduduk

dan tindak kekerasan. Merekajuga menghadang mobil danorang yang lewat di tempattersebut, memalak, dan apabilatidak di turuti permintaannyamaka terjadilah tindak kekerasan.

Selain i tu telah banyak puladitemukan beberapa penel itianyang mengemukakan bahayaminuman keras terhadapkesehatan sebut saja keguguran,kanker, diabetes mellitus danlain-lain. (imron)

Walikota H Wahidin Halim disaksikan Muspida beserta pimpinan dan anggota DPRD melempar botol Miras untuk dimusnahkan di Gedung Puspem. (dok KOTA BENTENG)

Page 7: KOBEN 13

Edisi 13Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

- 8- 8 WANITA & KELUARGA

D a r i D a p u r P K K

Oleh: Hj Terry Naman

Segarnya Es Rujak Pengantin

PENGAJIAN BATUJAYA: Sebulan sekali secara rutin, puluhan kaum ibutergabung dalam Bakan Kontak Majelis Taklim Kelurahan Betujaya, KecamatanBatuceper, rutin menggelar pengajian di aula kelurahan itu. Nampak suasanapengajian tersebut. (irfan/hayat)

INGIN menyantap buahsegar dalam psajian es ber-cita-rasa bumbu rujak saatistirahat anda di rumah, cobasaja membuat es rujakpengantin sesuai denganresep yang dikirimkan KetuaPKK Kelurahan Cikokol HjTerry Naman.

Bahan-bahannya a.l: 100gram buah delima ambil buahnya saja,100 gram mangga muda, 75 gramnanas, 50 gram ketimun buang bijinya,25 gram ubi merah, 500 ml air, es batusecukupnya, dan bumbu yang diha-luskan terdiri dari; 4 buah cabe merah,50 gram gula merah di sisir halus, 20gram gula pasir, ¼ sdt garam, 2 mataasam, 3 sdm cuka, dan 50 ml air.

Langkah pertama cara membuatnya

yaitu didihkan 500 ml airbeserta bumbu halus, gulapasir, gula merah, garam,asam, dan cuka. Setelah airbumbu mendidih masukkanke dalam rebusan seluruhbuah yang telah diserut tadisambil diaduk terus hinggamendidih-didih lalu angkatdan diamkan hingga dingin.

Untuk menyajikannya gunakangelas saji berkaki dengan urutanpertama diisi dengan es batu. Ke-mudian diatas es batu tambahkan rujakbuah yang sudah dimasak tadi. Sajikandengan hiasan buah strowberry jadilebih menarik. Simpan rujak buahdalam kulkas yang bisa disajikansewaktu ingin disantap. Selamatmencoba! (vanessa)

CIBODAS – Menyambut Hari LansiaNasional 29 Mei, Puskesmas Cibodasaribekerja-sama kader posyandu dan PKKmenggelar lomba lansia di KelurahanCibodasari dengan Kelurahan Panung-gangan Barat.

Nunung Saedibyo, Ketua PelaksanaLomba Lansia, mengutarakan untuk lebihmenggairahkan para lansia yang selama iniaktif berkegiatan di posbindu maka lombadigelar. Lomba senam digelar di halamanPuskesmas Cibodasari (6/5), LombaMenyanyi di Aula Puskesmas Cibodasari(13/5), Lomba Cerdas Cermat di AulaPuskesmas Cibodasari (14/5) dan untuk

Puskesmas Cibodasari Gelar Lomba Lansiafinal Jumat (20/5) di Puskesmas Cibodasari.

“Kita juga memnggelar lomba pe-meriksaan jentik pada Senin (25/5). Timpenilai akan turun memeriksa wilayahmana yang benar-benar bebas jentik danpara petugasnya aktif dalam pemantauan.Tanggal 26 pengumuman pemenang dansekaligus pemberian hadiah di PuskesmasCibodasari,” ucapnya.

Kasnab, Koordinator Kegiatan LansiaPuskesmas Cibodasari, menambahkankegiatan lomba ini adalah untuk me-motivasi para lansia di posbindu dan siapmengajak rekan-rekan seusianya ber-kegiatan serupa. (wawan)

Pembinaan di BKB Kemuning. (vanessa)

TANGERANG – Baru dibentuk 2 bulan,Bina Keluarga Balita (BKB) Kemuning RW09 Kelurahan Buaran Indah, KecamatanTangerang, terus mendapat pembinaandari Tim PKK Kelurahan Buaran Indah.

BKB yang dibentuk dari kelanjutan ke-giatan Posyandu Kemuning sebagaiwadah bermain sambil belajar anak balita,juga dibina wawasan seputar tumbuh-kembang anak dan keterampilan ru-mahtangga.

Ny Herlita Safillah, Ketua PKK KelurahanBuaran Indah, Kamis (5/4), mengatakankegiatan pembinaan BKB yang merupakanaplikasi Pokja II PKK kelurahan. Di setiap

BKB Kemuning Dibina PKK Buaran Indahtahunnya, PKK kelurahan menargetkansatu pembentukan BKB baru untuk dibina.“Jadi posyandu tidak hanya menggelarpenimbangan saja tetapi juga menggelarmedia pembelajaran untuk balita layaknyaplaygroup...”

Untuk tahap awal pembinaan kepadapengurus BKB yang baru dibentuk, parakader pengurus dipahami tata-caraadministrasi yang benar untuk pelaporankegiatan BKB ke PKK kelurahan secararutin. Agar bisa mengajak bermain sambilbelajar murid balita binaan, para kader BKBdipahami tentang psikologi anak balita olehPKK kelurahan. (vanessa)

PERIUK - Suasana meriahmewarnai lomba pidato,penganan singkong ber-biaya Rp 25 ribu, dan fash-ion-show antar PKK RT yangdiikuti 70-an kaum ibu dananak-anak warga 9 RT diPendopo RT 06/RW 09Perumahan Wisma Harapan,Kelurahan Gembor, Ke-camatan Periuk, Minggu (8/5).

Acara ini menarik per-hatian ratusan warga yangmenonton dengan penuhgelak-tawa, terlebih saatmenyaksikan aksi centilputra-putri mereka ber-lenggak- lenggok di catwalkala peragawati populer.

Ny Sys Handaya, Ketua

PKK Wisma Harapan Gelar Beragam Lomba

PKK RW 09 Gembor me-ngatakan beragam lomba inidigelar untuk mempereratsoliditas antarkader dankaum ibu. “Sebab yang pal-ing banyak berperan dilingkungan kami mensuk-seskan program PKK adalahpara ibu kader bersamawarga.” (vanessa) Acara lomba fashion show (vanessa)

Ny Sys Handaya

NEGLASARI – Puluhankaum ibu Kelurahan Selapa-jang Jaya aktif berkegiatansenam jantung sehat di 3 ha-ri dalam sepekan di sore, mu-lai pukul 16.00 di lahan ko-song samping pos pelayananTPU Selapajang Jaya.

Sesuai jadual, senam inidigelar pada hari Senin,Rabu dan Jumat. Salahseorang peserta mengakumerasakan manfaat darisenam ini, yaitu tubuhnyamenjadi lebih sehat. “Al-hamdulillah tubuh bisa nam-bah kurusan,” katanya,Senin (9/5).

Kegiatan senam jantungsehat yang dipimpin Ny. Emi,sebagai pelatih senam,antusias diikuti kaum ibumulai dari ibu muda hingga

Puluhan Kaum Ibu Rajin Senam Jantung Sehat

Puluhan kaum ibu Kelurahan Selapajang Jaya mengikuti senam sehat di samping PosPelayanan TPU Selapajang Jaya di sore hari. (irfan)

yang telah memasuki usiaparuh baya. Anggota senamini sekarang berjumlah 100-an orang, kadang terpaksamenggunakan lahan jalan di

depan TPU Selapajang Jayauntuk menampungnya.

Tidak jarang kaum ibuyang datang mengajakanggota keluarga lainnya,

misalnya anak mereka untukikut melakukan kegiatansenam. Mereka juga ber-cengkrama dengan anggotalainnya. (irfan)

Hj Niniek WH: Kader PKKKreatif Majukan Dasa WismaKARANG TENGAH

– Ketua PKKkelurahan dan

kader PKK RT/RW

diperintahkan

untuk lebihkreatif

memajukankegiatan

dasawisma di

lingkungannyamasing-masing

karena kegiatandasawisma

adalah induk

seluruh kegiatanPKK teraplikasi

lingkungan.

Arahan ini disampaikanKetua TP PKK Kota Ta-ngerang Hj Niniek WH da-lam gelaran bina wilayahyang dihadiri sedikitnya 120kader PKK dari 7 kelurahanse-Kecamatan Karang Te-

ngah, Rabu (4/5).Dijelaskan hasil Rakerda

PKK Kota Tangerang yangberpatokan kepada pro-gram MDG’s di antaranyaadalah berupaya mengatasipermasalahan lingkunganterkait pengembangan dasawisma.

Selesai memberi arahan,Hj Niniek beserta rom-bongan pengurus Pokja I-IV PKK Kota Tangerangsegera berpencar ke bebe-rapa lingkungan RW di

wilayah Kelurahan PondokBahar untuk melihat kualitaspembinaan posyandu, pos-bindu, BKB, PAUD, ling-kungan Hatinya PKK, dankebun toga.

Bahkan PAUD Garudadan BKB Merak di RW 07mendapat kunjungan pem-binaan dari Hj Niniek besertapengurus Pokja II PKK kota.Kader PKK yang menjaditutor PAUD dan BKB. Di-himbau Hj Niniek pengelolaPAUD dan BKB untuk terus

berusaha menambah wa-wasan di bidangnya.

Menanggapi seluruh ara-han tersebut, Ketua PKKKecamatan Karang TengahNy Yayat Herman mengakuakan melaksanakan seluruharahan secara maksimal. PKKkecamatan akan terus mem-beri pembinaan wawasankepada pengurus PKK ke-lurahan dan kader dalamsetiap binwil PKK kecamatanke kelurahan-kelurahan.(vanessa)

Hj Niniek berdampingan Hj Aini Suci dan Ketua PKK Kecamatan Ny Yayat Herman memberiarahan di depan ratusan kader PKK 7 kelurahan. (vanessa)

Hj Tien Nurwana

TANGERANG – Meningkatkan kesejahteraan kaum ibupelaku UP2K (Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga) diwi la yah binaan, PKK Kecamatan Tangerang akanmembentuk Koperasi UP2K dengan nama Koperasi UP2KKencana.

Hj Tien Nurwana, Ketua PKK Kecamatan Tangerang,Rabu (11/5), mengatakan dalam rapat koordinasi yangdigelar PKK Kecamatan Tangerang telah mengundangpuluhan pengurus PKK kelurahan dan kaum ibu pelaku UP2K8 kelurahan di Aula Kantor Kecamatan Tangerang Kamis(5/5) membahas pembentukan koperasi itu.

Diakui dalam rapat tersebut para anggota yang diundangmerespon positif rencana pembentukannya. Berdasar itu,maka segera dibentuk koperasi UP2K dengan ke-pengurusan yang diaklamasi dengan jumlah anggota

PKK Kecamatan Tangerang Bentuk Koperasi UP2Kseluruhnya saat ini 30 kaum ibuUP2K.

“Kini pengurus koperasi ke-camatan tengah menyiapkan ke-lengkapan administrasinya. Dalampertemuan PKK kecamatan yangakan digelar pekan depan, anggotasudah bisa mulai menabung dalamkoperasi itu,” katanya.

Hj Tien menginformasikan untuktahap awal koperasi ini baru men-jalankan usaha simpan-pinjam. “Saat ini kami belum bisameminjamkan, sebab masih menunggu permodalan daritabungan para anggota. Dengan simpanan pokok sebesarRp 25 ribu, simpanan wajib Rp 5.000.” (vanessa)

Page 8: KOBEN 13

Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

Edisi 13 9 -HIGIENIS & SEHAT

DBD Hampir 0 Persen, WHApresiasi Kader Jumantik

KARANG TENGAH – Walikota HWahidin Halim memberi pujian

kepada peranan juru pemantau

jentik (jumantik) karena berkatkinerja mereka kini kasus jangkitan

DBD di Kota Tangerang sangatminim.

“Tahun ini hampir nolpersen untuk kasus DBD, initidak lain berkat kinerjakader-kader Jumantik DBDyang melakukan penyu-luhan,” kata walikota saatpencanangan penangggu-langan kesehatan balita diKecamatan Karang Tengah,Rabu (4/5).

Dikatakan para kader Ju-mantik DBD maupun kaderposyandu merupakan kaderpotensial. Sebab itu bisa

menjadi pelopor dalam pen-cegahan berbagai penyakit.

Pada bagian lain, WH –sapaan akrab H WahidinHalim, Walikota Tangerang- juga berpesan agar orang-tua mengurus anaknyadengan telaten dan kasihsayang. Sementara pe-tugas puskesmas dan kaderposyandu harus rajin me-mantau kesehatan balita diwilayah masing-masing.

Lalu walikota secara

simbolis menyerahkan For-mula WHO F-100 kepadaperwakilan balita dari tiappuskesmas yang ada diKecamatan Karang Tengah.Paket formula yang terdiridari susu skim, minyak sayur,

gula pasir, mineral mix danair matang diberi bertujuanagar balita sehat.

Kegiatan pencananganpenanggulanagn kesehatandi Kecamatan Karang Te-ngah dihadiri dr Lilly In-

drawati, Kadis KesehatanKota Tangerang, CamatKarang Tengah, para kepalapuskesmas yang ada diKarang Tengah serta pu-luhan orangtua bersamabalitanya. (iwan)

Tetap Waspadai Rebakan DBD

Tamrin

WALAU kasus penyaki t DBD di Kota Tangerang rata-ratamenurun bahkan tidak ada untuk tahun ini, namun kaumibu di Kelurahan Pakojan, Pinang, dihimbau tetap waspada.

“Wilayah kita masih potensi adanya penyakit DBD karenaitu harus tetap waspada,” kata Tamrin, Lurah Pakojan dihadapan puluhan anggota kelompok pengajian yang digelardi kelurahannya, Jumat (28/4).

Alasannya masih banyak genangan air dan barang-barangbekas yang bisa menampung air. Sebab itu agar para ibudengan dibantu kader Jumantik DBD bisa membersihkantempat-tempat tersebut. (iwan)

CIPONDOH – Keluarga MHusen, warga RT 03/05Kelurahan Gondrong, be-nar-benar bersyukur kepadaAllah SWT dan berterima-kasih kepada Pemkot Ta-ngerang atas layanan pe-ngobatan dan perawatangartis bagi dirinya sebagaipemegang Kartu Multi Guna(KMG).

Husen memang divonisharus mendapatkan cucidarah seminggu 2 kali, yangtentunya sangat besar biayaperawatannya. “Alham-dulillah, kini sudah 150 kalicuci darah gratis berkatdijamin KMG,” katanya,

Husen Bersyukur Gratis 150 Kali Cuci Darah dengan KMG

M Husen dan Ny Sofiah bersama Sekkel Agung P danstaf Kelurahan Gondrong di kediamannya. (irfan)

Kamis (5/5).Dikisahkannya sekitar Mei

2010 lalu ia didiagnosa drAbdul Mutholib, dokter RSUsada Insani, bahwa diamengalami penyakit gagalginjal atas kedua ginjal yangdimilikinya. Penyakir inilahyang menyebabkan ke-sehatannya terus menurun.“Waktu dokter bilang haruscuci darah, seminggu 2 kali,dengan biaya Rp 700 ribusetiap cuci darah, saya sudahpasrah sama nasib...”

Namun beruntung ke-pala keluarga yang me-nanggung 7 anak ini men-dapat anjuran dokter untuk

memiliki KMG dari PemkotTangerang sebagai jaminankesehatan. Segera Ny So-fiah, istri Husein, mengu-rusnya ke kelurahan dankecamatan. Berhasil, ak-hirnya dengan KMG Huseinpun mendapat cuci darahdan pengobatan di RSUCengkareng.

Kini kesehatan Huseinmulai membaik. Sekarangwajahnya mulai terlihatcerah dan bertambah beratbadannya. Padahal dulusudah mirip tengkorak,sehingga keluarga Huseinhanya bisa nangis meli-hatnya. (irfan)

DUKM RW 07 Larangan Selatan Bisa Berobat Gratis di Puskesmas

Kasyatun tengahmemperlihatkan Kartu

DUKM yang didampingikader Posyandu Lili.

(iwan)

LARANGAN – Denganmembawa Kartu DanaUsaha Kesehatan Masya-rakat (DUKM) warga ku-rang mampu di RW 07Larangan Selatan bisaberobat gratis di pus-kesmas setempat danposbindu.

Program DUKM meru-pakan kreatifitas kaum ibuyang aktif di Posyandu Liliyang ada di wilayahnya.Kegiatannya telah berjalan2 bulan lalu dengan ber-anggotakan 250 kepala

keluarga. Masing-masinganggota berkewajibanmembayar iuran Rp 1.000setiap bulan.

Masirah, Ketua DUKM,Jumat (6/5), mengutara-kan dibentuknya wadah iniuntuk membantu wargakurang mampu terutamasoal kesehatan. Selain itumemberi penyadaran hidupsehat kepada mereka “Na-mun bagi yang punya KartuMulti Guna dan Jamkesmastidak termasuk yangdiberikan,” terangnya.

Kasyatun, salah satuwarga yang mendapat pro-gram DUKM menyambutbaik adanya program ter-sebut. “Bagi saya selainbisa berobat gratis makasetelah gabung di sini bisamengikuti hidup sehat,”ucapnya. (iwan)

NEGLASARI – Menciptakan Kali Irigasi bersisian JalanMarsekal Surya Darma di Kelurahan Selapajang Ja-ya, Kecamatan Neglasari tetap terjaga keber-sihannya, diusulkan dibangun 6 tempat pem-buangan sementara (TPS) sampah di sepanjangtepian irigasi tersebut.

Ishak, Lurah Selapajang Jaya, (10/5), me-ngatakan selama ini segelintir warga memangmembandel Membuang sampah ke kali irigasi itu.Padahal pihak kelurahan telah berulang kalimenghimbau agar warga tidak buang sampah kesana. namun segelincir warga kucing-kucinganmembuang sampah ke kali.

Langkah yang paling efektif adalah membuat 6TPS di sisian kali itu sepanjang sekitar 3 km, mulaidari pintu masuk bandara sampai terowonganSelapajang jaya. “Mudah–mudahan usulan kami bisadiperhatikan…” (irfan/hayat)

Dibutuhkan 6 TPSSisian Irigasi

TANGERANG – Puluhan dokter yang biasabertugas di balai pengobatan puskesmas yang adadi Kota Tangerang mengikuti Bimbingan TeknisKesehatan Penyakit Jiwa yang digelar Bidang YankesDasar Dinkes Kota Tangerang di aula Kantor Dinkes,Kamis (28/4).

Kegiatan dibuka dr Hj Lilly Indrawati, KadisKesehatan Kota Tangerang yang mengatakan agarpelayanan terhadap pasien gangguan jiwa agardilakukan lebih baik lagi. Kemudian terkait me-ningkatnya pasien gangguan jiwa di beberapapuskesmas maka dokter yang biasa melayani haruspunya kiat menanganinya. “Tujuannya agar semuapasien di puskesmas bisa terlayani.”

Dalam kesempatan itu juga dihadirkan dr YuniSolihin, Sp Kj, konsultan kesehatan WHO. Dia me-nyampaikan trik-trik cepat mendiagnosa penyakitjiwa atau gangguan mental emosional serta denganmetode barunya.

dr Hery, Kabid Yankes Dasar Dinkes Kota Tange-rang, mengharapkan agar para dokter setelah me-ngetahui cara mendiagnosa dengan cepat pasiengangguan jiwa maka harus ada peningkatanpelayanan kepada masyarakat.

“Deteksi dini ganguan mental emosial sangatpenting untuk meningkatkan kesehatan merekasehingga kehidupannya produktif,” katanya. (iwan)

Dokter Puskesmas IkutiBintek Penyakit Jiwa

Petugas tengah menvalidasi pemilikan KMG. (wawan)

CIBODAS – Petugas validasi Kartu Multi GunaCibodas sejak 21 Aprill menggelar pendataan ke 6kelurahan. Koordiantor tim dibagi 2 yang datangsetiap kelurahan dengan membawahi 10 petugas.

Puguh Wibowo, Korrdinator Tim WilayahJatiuwung, Uwung Jaya, Panunggangan Barat,Jumat (6/5) menjelaskan untuk pendataan setiappetugas tidak boleh asal tembak, semua dilakukanberdasarkan KK, ijazah, atau akte kelahiran. Dalampendataan pun setiap petugas harus dapat merekamkondisi tempat warga terdata, memberikanpertanyaan, dan mengisi data yang sudah disediakan.

Usup Yudha, Petugas Val idasi Multi Guna,menambahkan setiap petugas didampingi kaderposyandu dan pengurus RT karena mereka yangpaham semua itu. Petugas hanya mencantatpengisian sesuai data yang didapat di lapangan,tetapi tidak bisa menentukan tervalidasi-tidaknyaorang tersebut dalam Kartu Multi Guna. (wawan)

Divalidasi KepemilikanKMG Kecamatan Cibodas

23 Rumah Sakit Rujukan Bagi Pemegang KMGTANGERANG - Pelayanankesehatan bagi masyarakatmiskin dan tidak mamputerus ditingkatkan PemkotTangerang dengan adanyaKartu Multi Guna (KMG). Disamping itu KMG pun bisadigunakan untuk pela-yanan pendidikan gratis.

Untuk itu Pemkot Ta-ngerang pun bekerjasamadengan 22 rumah sakityang ada di Kota Tange-rang dan 1 RSUPN CiptoMangunkusuno di Jakartasebagai rumah sakit ru-jukan bagi pemegangKMG. “Sehingga masya-rakat miskin yang harusdirujuk ke rumah sakitbesar dengan peralatanlengkap dapat dirujuk keRSUPN Cipto Mangun-kusuno. Pemkot akanmembiayai semua sesuaidengan ketentuan yangberlaku,” ucap Walikota HWahidin Halim.

Diinformasikan cakupanpelayanan kesehatan mulaidari tingkatan puskesmas

hingga rumah sakit, di-mana dicover mulai dariRawat Jalan Tingkat Per-tama (RJTP), Rawat InapTingkat Pertama (RITP),Rawat Jalan Tingkat Lan-jutan (RJTL), Rawat InapTingkat Lanjutan (RITL)hingga pelayanan gawatdarurat (emergency).

Beberapa rumah sakityang menjadi rujukanadalah RSU Tangerang,RSU Usada Insani, RSU Glo-bal Medika, RSU Sari AsihKarawaci, RSU Sari AsihCiledug, RSU Bhakti Asih,RSU Mulya, RSIA Pratiwi,RSU Aminah, RSU An-Nisa,RSIA Keluarga Ibu, RSIAMedika Lestari, RSIA Me-lati, RSIA Mutiara Bunda,RSIA Sari Asih Sangiang,RSIA Dinda, RSIA BundaSejati, RSK Sitanala, RSMayapada, RSIA Hermina,RSU Ariya Medika, RSU SariAsih Ar-Rahma dan RSUPNCipto Mangunkusumo.

Hingga saat ini jumlahkepesertaan multiguna

mencapai 400 ribu, yangsebelumnya berjumlah 360ribu di tahun 2009. “Pem-kot Tangerang saat initelah menganggarkan 11Miliar untuk kesehatan dan3 Miliar untuk pendidikan,”terang walikota.

Kepesertaan multigunasaat ini mencakup ma-syarakat miskin dan rentan

miskin yang kepesertaan-nya ditetapkan dengan SKWalikota, selain itu kaderposyandu, hansip jugamendapatkan dan bisamempergunakan kartumultiguna ini untuk ber-obat.

Sementara itu, untukwarga masyarakat yangbelum memiliki kartu mul-

tiguna akan tetapi benar-benar masuk dalam per-syaratan, dapat menga-jukan SK Parsial melaluiKecamatan. “Dengan pro-gram ini pemerintah ber-harap jumlah pendudukmiskin dan rentan miskindiwilayah Kota Tangerangdapat berkurang,” ujarnya.(imron)

Puluhan dokter tengah mengikuti Bintek

Pasien KMG tengah berobat di puskesmas. (dok KOTA BENTENG)

Page 9: KOBEN 13

Edisi 13Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

- 10 KECAMATAN MEMBANGUN

Warga Karang Timur SambutBaik Penyodetan Kali Cantiga

KARANG TENGAH – Warga Karang

Timur menyambut baik akandilakukannya penyodetan Kali

Cantiga yang nantinya bisa mencegahtimbulnya banjir di kawasan tempat

tinggal mereka.

Kegiatan penyodetandirencanakan dilakukan Juniini oleh Dinas PU KotaTangerang dengan me-manfaatkan anggaran APBDtahun 2011 PemerintahKota Tangerang. Nantinya,selain akan mampu meng-hilangkan banjir, penyo-detan akan bisa memper-indah kawasan sekitar ban-taran kali.

“Begitu juga bangun-an-bangunan liar yang adadi atas kali sendirinya akanhi lang,” kata Dede Dar-

sono, salah satu tokohmasyarakat setempat,Jumat (6/5).

Senada dengan Soe-tarto, Ketua RW 13, yangmengatakan agar wargatidak lagi membuang sam-pah ke kali Cantiga karenabanjir akan tetap ada wa-laupun dilakukan penyo-detan atau normalisasi.“Kami menyambut baikadanya penyodetan namunkami juga akan lebih men-jaga lagi kebersihan kali,”tandasnya.

Diinformasikan lebar kaliCantiga saat ini 4 meter.Aliran air berasal dari be-berapa kelurahan di Ke-

camatan Larangan dan jugaJakarta. Bila hujan beberapaRW di Karang Timur te-rendam banjir terutama

yang paling parah di Pe-rumahan Karang TengahPermai karena salurannyasempit. (iwan)

Tokoh masyarakat dan aparat setempat tengah menunjukan lokasi kal i Cantiga yangakan dilakukan penyodetan. (iwan)

3 RW di Gembor Nanti Tidak Akan Mudah Terrendam BanjirPERIUK – Dalam tahun ini,warga 3 RW KelurahanGembor, Kecamatan Pe-riuk yang rumahnya mudahterrendam banjir, bolehlahbernapas lega. Sebabusulan mereka untuk pe-ngadaan mesin pembuangair listrik telah disetujuiPemkot Tangerang.

Usulan warga yang di-

gulirkan pada Musrenbang2010, didapat kabar tahunini akan direalisasi PemkotTangerang. Sebab i tu,realisasi proyek ini di-pastikan akan mencegahmudahnya rendaman air dilingkungan RW 04 Pe-rumahan Purati, warga RW07 dan RW 08 PerumahanTotal Persada.

Sekel Gembor Eep RuliHasan, Rabu (4/5), me-ngatakan sarana pompalistrik yang dapat menye-dot dengan kekuatanbesar memang sangatdibutuhkan warga 3 ling-kungan itu. “Berdasarinformasi yang kami perolehdari Dinas PU Kota Ta-ngerang 3 unit pompa listrik

ini akan digelontorkan padaJuli nanti. Saat ini masihdalam proses tender.”

Ke-3 pompa listrik yangdipasang berikut dengansarana listrinya itu diang-garkan Pemkot TangerangRp 225 juta dari dana APBD2011 dengan kapasitaspompa bisa menyedot 300liter per menit.

Katimin, Ketua RW 04Gembor, mendapat kabaritu mengucapkan terimaka-sihnya kepada Pemkot.“Saat ini kami hanya mem-punyai satu pompa dieseldari swadaya warga. Al-hamdulillah tambah satupompa listrik berkekuatansedot yang luar biasa,”katanya senang. (vanessa)

Aparat Kelurahan Parung Serab tengah merapikanberkas persiapan pindahan kantor. (iwan)

CILEDUG – Direncanakan pada bulan Mei iniGedung Kantor Kelurahan Sudimara Barat akandibangun yang letaknya tetap sama di bekasgedung lama yakni di Jalan Raden Fatah.

“Diharapkan minggu ini ada pembongkaranbangunan lamanya,” kata Kurnain, LurahSudimara Barat, ketika membereskan berbagaiberkas kelurahan untuk dipindahkan ke kantorsementara, Jumat (6/5).

Kegiatan pembangunan sendiri dilakukanDinas Tata Kota Pemkot Tangerang denganmemanfatkan anggaran APBD tahun 2011.Terkait dibangunnya gedung baru pihaknyatidak mau terhambat dalam melayani ma-syarakat. Namun sebaliknya pelayanan akanditingkatkan. (iwan)

Kantor KelurahanSudimara Barat Dibangun

Remaja RW 08 Cimone Gembira Dibangun Sarana OlahragaKARAWACI – Remaja RW08 Kelurahan Cimone me-nyambut gembira dengandibangunnya lapangan bo-lavoli dan futsal yang di-bangun Disporbudpar KotaTangerang, Jumat (6/5).

Darjo, Pengurus KarangTaruna Kelurahan Cimone,mengutarakan ini adalahsalah satu bukti perhatianpemerintah dalam meng-olahragakan masyarakat danmemasyarkatkan olahraga.“Kami bangga...”

Jaenal, Ketua RW 08Cimone, pun berterimakasihkepada pemerintah yangtelah membangun lapanganolahraga sehingga ke depan

Lapangan bolavoli danfutsal yang pengerjaannya

di tahap finishing.(wawan)

tempat ini akan dijadikansentral olahraga warga.Warga pun akhirnya ber-swadaya membuat pagardan akan membuat tri-bunnya.

Rizal Ruddoloh, LurahCimone, berharap denganterbangunnya lapangan inikegiatan olahraga warganyabisa lebih ditingkatkan lagi.(wawan)

WARGA RT 02/RW 02 Kelurahan Cibodasarimersa senang dengan adanya rehabilitasi jalanlingkungan karena selama ini perbaikan yangada di lingkungan memakai dana swadaya.

Linda, salah seorang warga, mengatakanpaving blok jalan lingkungannya saat ini sangatdidukung warga dengan pengharapan di saatjalan itu tak mudah kotor berlumpur. “Kamipun senang jalan nantinya akan mulus.”

Bambang Sri Utomo, Ketua RW 02Cibodasari mengucapkan terima kasih kepadaPemkot Tangerang yang telah meng-anggarkan perbaikan jalan lingkungan mereka.(wawan)

Kelurahan Cibodasari Peroleh Banyak Proyek Pembangunan

Pengurus RT-RWCibodasari IkutiPertemuan korwil RW-RT. (wawan)

CIBODAS – Wilayah Ke-lurahan Ciobodasari tahunini akan mendapat banyakpembangunan lingkungandari Pemkot Tangerang.Sebab itu, warga diajakberterima-kasih atas per-hatian besar pemerintah

daerah ini.Hal ini diungkapkan

Lurah H Halimi dalam Per-temuan Korwil RW se-Kelurahan Cibodasari diJalan Gede I Posyandu RW022, Sabtu (7/5) yangjuga dihadiri M SjaifuddinZH, Anggota Komisi IVDPRD Kota Tangerang.Halimi menjelaskan Ci-bodasari mendapat proyekperbaikan 10 titik ruas jalandari 19 ruas jalan yang adadan 11 pembangunanposyandu dari 16 pem-

bangunan yang ada diKecamatan Cibodas. “Kitapatut bersyukur denganperhatian pemerintah ter-hadap lingkungan.”

Denny Koswara, CamatCibodas, menambahkanpembangunan yang telahdan akan dilaksanakansalah-satu pembiyaannyadari pembayaran PBB. Olehkarena itu, warga diajaklebih meningkatkan pe-lunasan PBB-nya agar pem-bangunan wilayah tidaktersendat. (wawan)

Warga Senang Jalan Lingkungannya Dipavingblok

Lahan yang akan dibangun gedung KantorKelurahan Karang Mulya yang tetapmemperhatikan penghijauannya. (iwan)

KARANG TENGAH – Terkait Gedung KantorKelurahan Karang Mulya akan dibangun, pihakkelurahan tetap akan mempertahankankerindangan pohon penghijauan yang ada dihalaman depannya.

“Pohon yang ada akan dipertahankan karenamendukung penghijauan lingkungan kantorkelurahan,” kata M Supakat, Lurah KarangMulya, Senin (8/6). Jadi tidak ditebang, tohkeberadaan pohon tidak mengganggukegiatan pembangunan, bahkan bisa meneduhipara pekerja bangunan saat istirahat.

Sementara pohon yang sudah ada itu yaknipohon beringin, gelodogan tiang, alpukat danpalm.

Pembangunan gedung kantor kelurahansendiri tetap dilakukan di lahan bekas kantorlama. Bangunan sudah diratakan semua danpekerja mulai membuat pondasi. Kegiatanpembangun dilakukan Dinas Tata Kota PemkotTangerang dengan memanfatkan dana APBDKota Tangerang tahun 2011. (iwan)

Penghijauan KelurahanKarang Mulya Tetap

Dipertahankan

NEGLASARI - Sedikitnya 50 jamban sehatakan dibangun Pemkot Tangerang di 3lingkungan RT di RW 02 Kelurahan KedaungBaru, Kecamatan Neglasari, pada tahun ini.

Wawan Gunawan, Sekel Kedaung Baru,Selasa (10/5), mengatakan ke-50 jamban inidiusulkan pihak kelurahan yang direncanakanakan dibangun Dinas PU dalam beberapa pekanke depan.

Jamban–jamban tersebut dibangun dirumah-rumah warga di RT 01, RT 02, RT 04RW 02 Kedaung Baru karena rumah–rumahtersebut belum memiliki jamban. Diharapkandengan memiliki jamban sanitasi rumah wargaitu akan terjaga.

Wawan menginformasikan tahun lalu diKelurahan Kedaung Baru, telah dibangun 42jamban sehat. “Ini bukti kepedulian PemkotTangerang pada kebutuhan sanitasi lingkunganwarga,” katanya. (irfan/hayat)

50 Jamban Dibangundi Kedaung Baru

Page 10: KOBEN 13

Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 HTh.IX/Pekan 2/ Mei 2011

Edisi 13 10 -11 -KOTA KITA

SAMBUNGAN BERITA

BENDA – MUI Keca-matan Benda berren-cana akan kembalimenghidupkan masjid-masjid menjadi sumberkegiatan keislaman se-hingga tempat ibadah itumenjadi bertambah mak-mur.

Ketua MUI Kecama-tan Benda KH Fatu-rahman Nisab, Selasa (10/5), mengutarakanpihaknya kini tengah mempersiapkan rapat kerjaMUI Kecamatan Benda untuk mewujudkanprogram itu. “Insya Allah rapat akan dilakukanSelasa 17 Mei mendatang.”

Selain membahas memakmurkan masjid diatas, raker pun akan membahas beberapa pro-gram kerja MUI lainnya. “Kami akan upayakanmembuat forum komunikasi masjid se-Kecamatan Benda.”

Sementara itu Abdul Wadud, Sekretaris MUIKecamatan Benda, mengatakan akan banyakperubahan baru dalam kegiatan MUI dikecamatan kali ini. “Semangat baru dariperubahan pengurusan yang baru.” (irfan)

MUI Benda Siap ProgramKemakmuran Masjid

KH Faturahman Nisab

“Tujuannya menyatukankegiatan remaja se-ke-lurahan,” kata Abdul Apis,Ketua Pani tia Turnamensaat ditemui di LapanganSepakbola TPU SelapajangJaya, Senin (9/5). Selakutokoh masyarakat dan Ke-tua R3C, dia berharap ke-giatan ini dapat menjadiajang silaturahmi bagi ma-syarakat pencinta sepakbola

PERIUK - Meminimalisirrendaman air di jalan ling-kungan RT 06 KelurahanGembor dengan cepat su-rut, mesin pompa air ber-tenaga listrik siap dida-tangkan Pemkot Tangerangpada Juli.

Sontak kabar inipun di-sambut gembira warga RW04 Gembor, yang sebagianbesarnya masuk PerumahanPurati. Bahkan warga siapberswadaya membangun

R3C, RMJ dan Portugal GelarAbdul Apis Cup 2011NEGLASARI – Tiga klub sepakbola di

Kelurahan Selapajang Jaya, yaituRemaja Rawa Rotan Club (R3C),

Remaja Mekar Jaya (RMJ) danPersatuan sepakbola tukang galikubur (Portugal), bersama-sama

menggelar turnamen sepakbolaAbdul Apis Cup 2011.

serta mengurangi aksi ta-wuran antar suporter diwilayahnya.

Turnamen di ikuti 32 klubsepakbola dari berbagaidaerah tersebut, kini telahmemasuki babak delapanbesar. Dan hanya tersisa R3Cdan Portugal selaku klubtuan rumah, yang masihdapat bertahan di turnamenini.

Abdul Apis, Ketua Panitia dan Asep, Ketua RMJ, bersama panitia Abdul Apis Cup 2011 dilapangan TPU Selapajang Jaya. (irfan)

“Rencananya tanggal 15Mei nanti akan partai me-

masuki partai final, mudah-mudahan Walikota H. Wa-

hidin Halim dapat meng-hadirinya,” jelasnya. (irfan)

Warga RW 04 Gembor Siap Swadaya Buat Drainase

Katimin menunjuk jalan diRT 06 yang akan disodet

dibangun saluran air.(vanessa)

saluran air dengan panjang40 meter yang posisinyamembelah (menyodet) jalanlingkungan RT 06 sampaimenuju tepian Kali Ledugyang nanti ditempatkanpompa sedot.

Katimin, Ketua RW 04Gembor, Selasa (10/5),mengatakan untuk me-wujudkan rencana ini pekandepan akan digerakkankerjabakti menggali lubangsaluran air sedalam 1 meter

berbentuk V agar tidakmudah longsor denganpondasi batu kali.

Diperkirakan pekerjaanini akan memakan waktu 1minggu lamanya denganbiaya sekitar Rp 10 jutaan.(vanessa)

untuk tujuan kesehatanyang ditetapkan sesuai UUyang berlaku.

Menurutnya, surat per-mintaan klarifikasi PerdaMiras yang diberikan Ke-mendagri pun tidak hanyadi tujukan ke Pemkot Ta-ngerang saja, tapi jugakepada 114 kabupaten .

Sebelumnya MenteriDalam Negeri GamawanFauzi melalui surat Nomor188.34/1129/SJ perihalKlarifikasi Peraturan DaerahKota Tangerang yang di-tujukan kepada WalikotaTangerang meminta kla-rifikasi tentang Perda Mirasyang dinilainya berten-tangan dengan Pasal 3Keppres No 3 Tahun 1997tentang Pengawasan danPengendalian Minuman Ber-alkohol. Surat tertanggal 31Maret 2011 menghebohkanPemkot Tangerang, le-gislatif dan masyarakat,karena semua kalangan

Perda Miras...

Lewat keberadaan perda tersebut masyarakat pundiberikan pengetahuan bahwa miras bisa menyebabkantindakan kriminal. Sebab itu, tegasnya, memeliharakamtibmas tidak hanya tugas polisi tetapi semua elemenmasyarakat dengan tidak mabuk-mabukan yang bisaberimbas pada tindak kriminal. (iwan)

Pulang Malam...

dan pulang di malam hari untuk menjalankan profesinya.Sebab itu, sebelum diberlakukannya Perda Miras sesekalidia diganggu ulah pemabuk yang ditemui di banyak tepianjalan protokol. Tetapi, kini sudah tidak ada lagi.

Ke depan Erni berharap siapa pun walikotanya yangnantinya menjabat, Pemkot Tangerang harus teruskonsisten menegakkan Perda Miras. (vanessa)

Batal Revisi...

menilai diberlakukannyaPerda Miras Kota Tangerangjusteru membuat KotaTangerang menjadi amandan tenteram.

Perda MirasSesuai Perda Kota Ta-

ngerang No 7/2005 padaBab III tentang Penge-daran, Penjualan dan Peng-gunaan, pasal 3 menye-butkan: (1) Setiap orangatau badan hukum di dae-rah dilarang mengedarkan,dan atau menjual minumanberalkohol golongan A, Bdan C.

(2) Dikecualikan dariketentuan ayat (1) pasal ini,minuman beralkohol yangmengandung rempah-rem-pah, jamu dan sejenisnyauntuk tujuan kesehatan.(3) Minuman untuk tujuankesehatan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) pasalini ditetapkan oleh walikotasesuai peraturan perun-

dang-undangan yang ber-laku.

Lalu, Pasal 4 menye-butkan, “Siapapun dilarangmenjadi penjual langsunguntuk diminum di tempatminuman beralkohol go-longan A, B dan C, kecualidi: a. Hotel berbintang 3, 4dan 5; b. Restoran denganTanda Talam Kencana danTalam Seloka; c. Tempat-tempat tertentu yang telahditetapkan sesuai denganKeputusan/Peraturan Wa-likota.

Pada Pasal 5 disebutkan:(1) Setiap orang dilarangmenggunakan atau me-minum minuman keras atauyang mengandung alkoholsebagaimana dimaksud padaPasal 2 Peraturan Daerah inidi tempat-tempat umum.(2) Tempat-tempat umumsebagaimana dimaksud padaayat (1) pasal ini ditetapkandengan Keputusan/Per-aturan Walikota.

Kemudian di Pasal 6,disebutkan, “Setiap orangdilarang mabuk di tempat

umum di daerah sebagaiakibat meminum minumanberalkohol. Sementara Pasal7, menyebutkan: “Siapapundilarang menjadi Pengecerminuman beralkohol go-longan A, B dan C, kecualiToko Bebas Bea (Duty FreeShop) dan tempat-tempatsebagaimana dikecualikandalam Pasal 4 PeraturanDaerah ini.

Lalu pada BAB VII ten-tang Ketentuan Pidana,Pasal 13 menyebutkan: (1)Barang siapa melanggarPasal 3 ayat (1), Pasal 4 danPasal 7 peraturan daerah ini,diancam pidana kurunganpaling lama 3 (tiga) bulanatau denda paling tinggisebesar Rp 50.000.000(lima puluh juta rupiah).

(2) Barang siapa melang-gar Pasal 5 dan Pasal 6 Per-aturan Daerah ini diancam pi-dana kurungan paling lama3 (tiga) bulan atau denda pa-ling tinggi sebesar Rp5.000.000,- (Lima juta ru-piah).

(3) Minuman beralkohol

sebagai barang bukti pe-langgaran tindak pidanasebagaimana dimaksud ayat(1) pasal ini, dirampas untukdimusnahkan oleh instansiatau petugas yang ber-wenang. (4) Tindak pidanasebagaimana dimaksud padaayat (1) pasal ini, adalahpelanggaran.

Pemabuk HilangYang pasti sejak diber-

lakukan Perda Miras di KotaTangerang, kondisi aman,nyaman, dan tenteram dikalangan masyarakat ter-cipta. Warga Kota Tange-rang menjadi aman dannyaman berada di tempatmana pun di kota ini, padajam berapa pun, dan kondisiapapun, karena tindak kri-minal yang kerapkali terjadidisebabkan pelaku mabukmiras tak terjadi lagi.

Walikota H Wahidin Halimsesaat diberlakukan PerdaMiras, menyatakan bahwaperda ini dimaksudkan un-tuk membentengi akhlakmasyarakatnya dari ke-

canduan minuman yang takbermanfaat, terjadinyakemungkinan kerusakanmoral pemakainya, danmencegah jangan sampaimasyarakat khususnya ge-nerasi muda Kota Tange-rang kecanduan miras.

Sebab itu, jangan heranbila akhirnya 114 kota-

kabupaten yang ada di In-donesia pun melakukanstudi banding ke Kota Ta-ngerang, khusus ingin mem-pelajari proses lahir sampaipemberlakuan Perda Miras.Alhasil, kota-kabupaten itu-pun akhirnya membuat per-da serupa untuk diterapkandi daerahnya. (imron)

BKMT Kreo Sosialisasi Pencalonan WH Jadi Gubernur BantenLARANGAN – Pengurus dan AnggotaBadan Kontak Majelis Takl im (BKMT)Kelurahan Kreo mulai meningkatkansosialisasi pencalonan H Wahidin Halimatau yang biasa disapa WH menjadiGubernur Banten.

Misalanya sosialisasi ini disampaikan padasaat acara pengajian bulanan pengurusRW kelurahan yang dilaksanakan di AulaKantor Kelurahan, Selasa (10/5). Pesertadihimbau agar mensosialisasikannya lagi kekeluarganya dan kalangan masyarakat lain.

“WH dengan programnya sangatdirasakan rakyat. Jadi mari kita men-sukseskan dia jadi gubernur,” kata HjNurjanah, Ketua BKMT Kelurahan Kreo.

Menurutnya agar pemil ih lebihmengenal WH, maka harus dikenalkannamanya dulu kemudian keberhasilan-keberhasilan yang dicapainya. (iwan)

Kop Peduli Siap Sosialisasikan WHCIPONDOH - Kelompok Pengrajin Daur Ulang Lim-bah (Kop Peduli) di RT 02/04 Kelurahan Kenanga,Kecamatan Cipondoh mengaku siap mensosialisasi-kan Walikota H Wahidin Halim akrab disapa WHagar menjadi Gubernur Banten.

Sikap ini dilontarkan saat mengadakan silatu-rahmi antara pengurus dan anggota kop peduli.“Dalam setiap acara kami akan mensosialisasikanagar H Wahidin Halim menjadi Gubernur Banten,”kata Nasrudin, Ketua Kop Peduli.

Dikemukakannya alasan mereka me-nginginkan WH jadi gubernur karena ke-pemimpinannya sudah terbukti dalam berbagaibidang terutama dalam memajukan kaum mudauntuk berwiraswasta.

Ditambahkan Wawan Suandi, anggota Kop

Peduli lainnya bahwa se-tiap anggota mempunyaikewajiban untuk mensosia-lisasikan WH calon gubernurkepada saudaranya di luarKota Tangerang.

Sementara Abung Ha-nifah, pembina Kop Pedulimengutarakan WH salahsatu sosok pemimpin yang perlu diteladani olehkaum muda dan orang tua.

Diinformasikan Kop Peduli adalah salah satukelompok usaha untuk para pemuda untukmengembangkan kewirausahaan dan me-ngadakan pelatihan-pelatihan (pendidikan) ke-wiraswastaan untuk para anggotanya. (imron)

Nasrudin

Suasana pemberian santunan kepada jandakurang mampu. (irfan)

BENDA – Sekitar 100 janda dan anak yatimdari keluarga kurang mampu di RW 02Kelurahan Belendung menerima santunan darisatu keluarga dermawan.

“Sebagai zakat mal bentuk kewajiban yangharus dikeluarkan setiap tahunnya,” kataEndin, keluarga dermawan itu, Minggu (1/5).

Satu per satu janda dan anak yatim pundatang silih berganti ke rumah keluarga ituuntuk menerima santunan. “Terimakasih ya bu,semoga panjang umur dan murah rezeki,” kataNy Zaenab, janda penerima santunan.

Kegembiraan juga disampaikan Ny Syaripah,kader Posyandu RW 02 yang turut meng-koordinir pembagian santunan. Setiap tahunpasti keluarga dermawan ini, kata dia, selalumemberi santunan. (irfan)

100 Janda-YatimDisantuni Dermawan

Page 11: KOBEN 13

Fokus-OpiniEdisi 13Th.IX/Pekan 2/ Jumadil Tsaniyah 1432 H

Th.IX/Pekan 2/ Mei 2011fokus-Op in i

Oleh: Dr. HM Harry Mulya Zein(Doktor Ilmu Pemerintahan dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang)

Membumikan Nilai-nilai Al-QuranSELAMA sepekan pelaksanaan MTQVIII Propinsi Banten, seperti biasa

sejumlah perlombaan digelar dalamperhelatan Islami yang berlangsung

di Tangerang Selatan, sebagai tuanrumah. Kota Tangerang turut-serta

mengirimkan kontingennya ke arena

pertandingan tersebut.

Pelaksanaan MTQ padadasarnya menjadi salah satubagian dari syiar Islam.Banyak pesan yang di-sampaikan di dalam Al-Quran, termasuk di da-lamnya memberi petunjukseputar persoalan akidah,syariah dan akhlaq, denganjalan meletakan prinsip dasartentang persoalan ter-sebut; dan Allah SWT me-nugaskan Rasulullah SAWuntuk memberikan kete-rangan yang lengkap me-ngenai dasar-dasar itu: “Kamitelah turunkan kepadamu

Al-Dzikir (Al-Qur’an) untukkamu terangkan kepadamanusia apa-apa yang ditu-runkan kepada mereka agarmereka berfikir” (QS 16:44).

Dalam konteks bagai-mana Al-Quran memberipetunjuk ikhwal akhlaq yangharus di kedepankan se-bagai seorang pribadi muslimdalam melakukan jalinanmuamalah, hubungan antarmanusia dengan sesamanyamenjadi bagian utama.

Bahkan ketika RasulullahSAW ditanya oleh salahseorang sahabat, apa yang

harus kita kerjakan dalamhidup? Beliau menjawabMuamalah atau hubunganantarmanusia. Mengapahubungan antar manusiamenjadi prioritas nabi, ka-rena hakikatnya hubunganantarmanusia adalah kunciutama dalam hidup.

Allah SWT tidak akanmengampuni kesalahanhambanya, jika seorang

hamba itu tidak bisa me-maafkan antarsesama, an-tarmanusia. Ini artinya jalinanhubungan antar manusia(Habulumminannas) memilikiurgensi yang utama sertavital dihadapan-NYA. Se-hingga apabila seoranghamba akan melakukanhubungan dengan AllahSWT (Hablumminallah),alangkah baiknya dibenahisejak awal hubungan antarmanusianya.

Dalam konteks perhe-latan MTQ, seharusnyahajat MTQ mampu me-ningkatkan kesadaran ma-nusia dalam menjalin hu-bungan antarmanusia danhubungan dengan Allah.

Oleh karena itu, momen-tum MTQ haruslah mampumeningkatkan kesadaran

untuk membumikan nilai-nilaiAl-Quran. Kesadaran yangmampu meningkatkan da-lam bermuamalah, salingmemaafkan, saling ber-gotong royong berbuatkebajikan dan saling cintadamai. Sebab, sebagaimanusia, kita lahir dan hidupdalam alam nyata, alamkehidupan sosial.

Melalui hubungan an-tarmanusia yang diajarkanIslam, sejatinya mengajakmanusia memasuki prosespensucian diri, kemudianmenegakkan komitmensosial, yang dijabarkandengan berbagai bentuk,seperti sedekah, zakat danmembantu antarsesamadengan berbagai cara. Pem-berian sedekah, zakat danbantuan lainnya agar di-

dasarkan pada keikhlasansebagai manifestasi nilai-nilaitauhid, keadilan sosial danmenjalin hubungan secarabaik dengan sesamanya.

Terakhir, mengagungkanAl-Quran tidak sebataslantunan yang ditembang-kan para qori/qoriah di dalamarena MTQ. Akan tetapimengagungkan dalam ben-tuk membangun masyarakatyang beraklakul karimah.Bentuk itu yang lebih kong-kret dalam membumikan Al-Quran, sebagai jamuan Allah.

Ada sebuah hadis yangberbunyi: “Al-Quran adalahjamuan Allah. Rugilah yangtidak menghadiri jamuan-Nya dan lebih rugi lagi bagiyang hadir tetapi tidakmenyantapnya.” (HR Bu-khari Muslim).

Metafora yang disinyalkanMuhammad SAW itu sangattepat untuk mengukurseberapa dalam aktivitaskeagamaan kita. Apabila kitasekadar membaca Al-Quran,sekadar mementaskannyasaja, sekadar melomba-kannya, maka kita bagaikandatang ke acara jamuanTuhan, namun tidak me-nyantapnya jamuan-Nya.Idealnya, kita menghadirijamuan Tuhan sekaligusmenyantap hidangan-Nyadengan cara menghayatidan merealisasikan petuah-petuah Al-Quran dalamkehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, kitabenar-benar merasakanbetapa nikmatnya sajian yangdiprasmanankan Tuhan.Wallahu a’lam bishowab! ***

Di Tengah Pawai Taaruf, Warga Tangsel Minta Foto Bersama

WH Pun Populer di Tangsel

Bahkan rombongan ka-filah yang diikuti meriahqori-qoriah, para pejabat,dan iring-iringan kendaraanhias, harus sering tersendatjalannya karena masyarakatTangsel meminta kese-diaan WH untuk berfotobersama mereka. “Mintafoto bareng dong pakWahidin...” teriak sejumlahwarga Tangsel saat pawai,Sabtu (7/5).

Sebagai sosok pemimpinyang merakyat, tentu sajaWH dengan tersenyumsimpul khasnya, mem-persilakan sejumlah ma-syarakat untuk berfotobersama. Sontak kaum ibu,kaum pria dewasa, remaja,sampai anak-anak punturut mejeng bersama PakWH. “Terima-kasih pakwal i... ” ucap sejumlahwarga.

Usai berfoto bersama,WH yang sempat me-

PONDOK AREN – Ternyata

populeritas WH – sapaan akrab HWahidin Halim, Walikota Tangerang

– juga sampai ke masyarakat Kota

Tangerang Selatan (Tangsel). Sebabitu, jangan heran bila akhirnya

kehadiran WH dalam barisan KafilahMTQ Kota Tangerang yang berpawai

taaruf keliling Kota Tangsel dielu-

elu masyarakat di sana.

minjam sepeda motor pe-tugas Dinas PerhubunganPemkot Tangerang untuksampai lokasi pawai KafilahMTQ Kota Tangerang ka-rena mobil dinasnya ter-jebak macet, kembali ber-jalan santai di barisan depankafilah dengan tersenyumcerah dan sesekali me-lambaikan tangannya mem-balas lambaian tanganmasyarakat Tangsel.

“Itu pak Wahidin, Wa-likota Tangerang, yangbakal jadi calon GubernurBanten. Wah tinggi dangagah ya...” celetuk se-jumlah kaum ibu melihatsosok WH tersebut.

Menyadari hanya Wa-likota Tangerang H WahidinHalim yang menjadi satu-satu kepala daerah se-Banten yang turut-sertaberjalan kaki dalam PawaiTaaruf sejauh 5 km itu,masyarakat Tangsel pun

berulangkali memberi app-laus kepada sosok WHbersama Kafilah MTQ KotaTangerang.

Selalu Meriah

Kafi lah MTQ Kota Ta-ngerang dalam meme-riahkan MTQ Banten dimana pun dilangsungkanmemang selalu mengi-

kutinya dengan pengerah-an massa dan pawai ken-daraan hias yang meriah.

Masyarakat yang ter-puaskan dengan kehadiranKafilah MTQ Kota Tange-rang tentu saja memberipoin tersendiri kepadakafilah ini. WH sendirimemberi isyarat MTQ se-bagai pesta rakyat terkait

keislaman memang harusterselenggara dengan me-riah.

Sebab itu, bukan basa-basi bila saat gelaran pawaitaaruf, Kafi lah MTQ KotaTangerang selalu men-dapat dukungan moral dariWH agar bisa tampil se-meriah mungkin, sehinggamenghibur masyarakat dan

sekaligus bisa memper-kenalkan eksistensi KotaTangerang di Banten.

Dibuka Masduki

MTQ Banten dibukaWakil Gubernur Banten HMMasduki yang datang lokasiacara terlambat hampir duajam disebabkan kemacetanarus lalulintas berakibat

pawai taaruf.MTQ diikuti ratusan

peserta dari 8 kafilah kota-kabupaten se-Banten. Paraqori-qoriah ini mengikutiMTQ dalam 8 cabang lombayang digelar. Kafilah KotaTangerang sendiri me-ngikuti seluruh cabangngyang dilombakan. (imron)

Arief Kunjungi Kafilah MTQ Kota TangerangPOMDOK AREN - WakilWalikota H Arief R Wis-mansyah meminta seluruhpeserta kontingen MTQKota Tangerang yangmengikuti MTQ XII tingkatPropinsi Banten untukmengikuti lomba denganbaik sesuai dengan mottoakhlakul karimah.

Hal tersebut disam-paikan wakil walikota saatmengunjungi Kafilah MTQKota Tangerang di Jl GrahaRaya, Pondok Aren, KotaTangerang Selatan, Selasa(10/5). Dikatakan lomba

MTQ juga hendaknya da-pat menjadi motivasi bagiseluruh peserta dan ma-syarakat dalam meng-amalkan nilai-nilai Al-Quransecara baik dan benar.

Lalu Arief meminta agarseluruh Kafi lah Kota Ta-ngerang dapat menjaganama baik Kota Tange-rang. “Saya berharapkontingen Kota Tange-rang dapat membawanama baik Kota Tange-rang dan menebarkannilai-nilai akhlakul ka-rimah...”

Dikatakan seluruh kon-t ingen MTQ Kota Ta-ngerang berasal dari kotaTangerang dan memangsudah menjadi komitmenbagi Kota Tangerangdalam setiap lomba apa-pun yang diikuti selu-ruhnya berasal dari KotaTangerang, karena hal inimerupakan kesempatanbaik bagi masyarakatKota Tangerang untukdapat menunjukan ke-mampuannya dalam se-tiap bidang.

Sementara Kepala Ba-

gian Kesejahteraan Ma-syarakat (Kesmas) HGhozali Barmawie me-ngatakan seluruh kon-t ingen MTQ Kota Ta-ngerang berjumlah 128orang terdir i pesertalomba dan officialnya.Qori-qoriah mengikutiseluruh 8 cabang lomba,yaitu cabang Tilawah,Tahfiz, Tafsir, Fahmil ,Khattil , Syahril Quran,Qirotul kutub dan ca-bang Menulis MemahamiKandungan Alquran(M2KQ). (imron)

Walikota H WahidinHalim didampingi

Wakil Walikota H AriefR Wismansyahbeserta jajaran

pejabat PemkotTangerang melakukan

pawai taaruf yangdisambut meriah para

penonton saatgelaran MTQ Banten

di Kota Tangsel(atas). Warga Kota

Tangsel pun taksegan menyalami

walikota sepanjangpawai (kanan

bawah). Walikotabersama

Kadisporbudpar HTabrani

berboncengansepeda motor (kiri

bawah). (boy hadi)