Top Banner
Psikofarmaka: Obat Anti Psikotik, Anti Cemas, Psikostimulan, Anti Parkinson, Perbaikan Kognitif Dr. Isa M. Noor, MSc, SpKJ Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Banten 2009
35

koas klender2

Oct 01, 2015

Download

Documents

FIRELLYLIA

FZJZKZG
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Psikofarmaka: Obat Anti Psikotik, Anti Cemas, Psikostimulan, Anti Parkinson, Perbaikan KognitifDr. Isa M. Noor, MSc, SpKJFakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Banten 2009

  • Obat Anti PsikotikEfektif mengatasi gejala psikotik (simptom positif, negatif & disorganisasi)Anti Psikotik Generasi I Tipikal (Konvensional) - tradisionalmemblok reseptor D2 khusus di mesolimbik dopamin pathways post sinaptikantagonis reseptor dopamin menurunkan hiperaktifitas dopaminKerugian: blokade reseptor kolinergik muskarinik - EPS, sedasi, perburukan simptom negatif & kognitifMemblok reseptor histamin (H1) & alpha 1 adrenergikAnti Psikotik Generasi II - Atipikal serotonin dopamin antagonis efek samping minimal

  • Hipotesis Dopamin SkizofreniaReseptor D2 sangat mempengaruhi simptom positifHiperfungsi dopaminergik (neurotransmiter dopamin)Aksi farmakologis memblok reseptor dopaminSimptom positif: waham, halusinasi, disorganisasi pembicaraan & perilakuSimptom negatif: affective flattening, alogia, avolition, anhedonia, ggn atensiSimptom kognitif: inkoheren, asosiasi longgar, ggn verbal fluency, serial learning, vigilance, eksekutifSimptom agresif, depresi & anxious

  • Teori Dopamin Pathways

  • Anti Psikotik TipikalBerdasarkan potensi: tinggi, sedang & rendah neuroleptik, transquilizer mayorPotensi tinggi: haloperidol, fluphenazine, trifluoperazine & thiothixenePotensi sedang: perphenazine, loxapine & molindonePotensi rendah: chlorpromazine, thioridazine & mesoridazineES: sedasi, hipotensi ortostatik, simptom antikolinergik, anti adrenergikPemberian: per oral, inj. short acting, inj. long acting (depot) - IMChlorpromazine sedatif (awalnya)Haloperidol efektif 2-6 jam per oral, 20 menit per injeksi IM, dosis efektif 5-20 mg (2 atau 3x sehari)EPS: jalan seperti robot, kaku wajah, tremor, akatisia, spasme otot

  • Sedian Anti Psikotik TipikalChlorpromazine tablet 25, 100 mg & ampul 25 mgHaloperidol tablet 0.5, 1.5, 2, 5 mg & ampul 5 mg haldol decanoas ampul 50 mgPerphenazine (trilafon) 2, 4, 8 mgFluphenazine decanoate (modecate) vial 25 mgTrifluoperazine (stelazine) 1, 5 mgThioridazine (melleril) 50, 100 mg Pimozide

  • Macam Antipsikotik Tipikal

  • Efek Samping Non neurologisEfek pada jantung, kematian mendadak, hipotensi ortostatik (postural)Efek hematologis, endokrin & antikolinergik periferEfek samping seksual & peningkatan berat badan Efek dermatologis, mata & ikterusOverdosis antipsikotik

  • Efek Samping NeurologisParkinsonismeDistonia akut Akathisia akut Tardive dyskinesia Sindroma neuroleptik malignan Efek epileptogenik & sedasiEfek antikolinergik sentral

  • Anti Psikotik AtipikalMekanisme kerja: interaksi serotonin & dopamin pada 4 jalur dopamin di otak antagonis serotonin dopamin (SDA)Memblok secara bersamaan reseptor serotonin (5HT2A) dan dopamin D2 mesolimbik mood stabiliserFirst line: risperidone, olanzapine, quetiapine, zotepine, ziprasidone, aripriprazole, paliperidoneSecond line: clozapine Mengatasi simptom positif, negatif, kognitif, agresif (impuls tidak terkontrol), gangguan mood & ide bunuh diriMengurangi ketidaknyaman & ketidakpatuhan pasien - peningkatan kualitas hidup & penurunan resiko relapsES: kenaikan berat badan, agranulositosis, penurunan ambang kejang (grand mal seizure), SNM (panas, bingung & rigiditas), sindrom metabolik (DM hati-hati!) Perhatian untuk cek gula darah, berat badan, lipid

  • Edukasi pada PasienMeningkatkan dosis apabila merasa gejala mau kambuh (sebagai warning tanda prodromal)Pasien dapat menerima alasan pentingnya minum obat kepatuhan (compliance) Penjelasan efek & efek samping dari obat agar cepat tertanganiBagi pasangan & keluarga pasien deteksi dini kekambuhan, kepentingan obat & pengawasan minum obat

  • ClozapineGold standard pasien yang telah resisten obat antipsikotik lainnyaES: agranulositosis (0,5-2%) monitoring laboratorium darahKejang, sedasi, hipotensi ortostatik, peningkatan berat badan, konstipasi & hipersalivasiPenurunan aktivitas merokokWaktu paruh 12 jam, plasma puncak 2 jam setelah pemberian per oralIndikasi: agresifitas, suicide attemptsSediaan: tablet 25 mg, 100 mg & Dosis: 37,5-50 mg

  • RisperidoneDosis tinggi EPS, peningkatan prolaktin, SNM, sedasi, konstipasi, pusing, takikardiIndikasi: kasus baru, kronik Dosis: 4-6 mg kadar puncak 1-2 jam setelah pemberian oralSediaan: tablet 1 mg, 2 mg, 3 mg, solution & injeksi depot

  • OlanzapinePlasma puncak 5-6 jam setelah pemberian oral, 15-45 menit setelah pemberian IMWaktu paruh 30 jam ES: peningkatan berat badan, somnolen, hipotensi ortostatikIndikasi: kasus sulit, ggn bipolarDosis: 10-30 mgSediaan: tablet 5 mg, 10 mg, injeksi IM 10 mg

  • QuetiapinePlasma puncak 1,5 jam setelah pemberian oralWaktu paruh 6 jam ES: somnolen, hipotensi postural, pusing, peningkatan berat badan, takikardi & hipertensi\Dosis: 300-450 mgSediaan: 25 mg, 100 mg & 200 mg

  • ZiprasidoneMenghambat ambilan kembali 5HT & NEPlasma puncak 2-6 jam setelah pemberian oralWaktu paruh 5-10 jam ES: somnolen, peningkatan berat badan, EPS, bercak-bercak merah di kulitEfikasi: 80-160 mg perhariSediaan: 20 mg, 40 mg, 60 mg & 80 mg

  • AripriprazoleGenerasi baru partial agonis reseptor D2 & 5HT1A, antagonis reseptor 5HT2A Waktu paruh 75-94 jamPlasma puncak 3-5 jam setelah pemberian oralES: pusing, cemas, konstipasi, peningkatan saliva, kulit kering, hilang nafsu makanDosis: 10-30 mg skizofrenia & ggn bipolarSediaan: tablet 10 mg & 15 mgAnti psikotik lain (novel) - paliperidone

  • Novel AntipsikotikZotepine (lodopine) 25 mgPaliperidone (invega) 3, 6, 9 mg

  • Anti CemasAnsietas & insomnia keluhan yang sangat umum di masyarakatTipe obat: benzodiazepine & non benzodiazepineBenzodiazepine: anti ansietas, sedatif & hipnotik reseptor BZ & GABA (inhibisi pre sinaps)Metabolisme di hati 20-30 menit efeknya terasa Short life half lorazepam amnesia anterograd & kehilangan memori untuk periode singkat> 24 jam : diazepam & chlordiazepoxide18 24 jam : clonazepam6 16 jam : lorazepam, alprazolam, zolpidem< 6 jam : midazolam, zaleplon

  • Golongan BenzodiazepineAlprazolam 0.25. 0.5, 1, 2 mg Diazepam 2, 5, 10 mgFlunitrazepamTriazolam (halcion) 0.125, 0.25 mgNitrazepam (mogadon, dumolid)ChlorazepateOxazolamPrazepamLorazepam 0.5, 1, 2 mgClonazepamChlordiazepoxide

  • Atipikal Benzodiazepine (Non Benzodiazepine)Zolpidem (short acting) 5, 10 mg Zaleplon (short half life 1 jam)Buspiron parsial agonis reseptor 5HT1 - 5, 10 mg Sulpiride

  • Macam Anti InsomniaClobazam 10 mgBromazepam (lexotan) 1.5, 3, 6 mgEstazolam (esilgan) 1, 2 mg Flurazepam dosis 15-30 mgEfek samping benzodiazepine: mengantuk, otot lemas, pengendalian impuls emosiKegunaan klinis: psikosomatik, distress, anti konvulsan (kejang), premedikasi anestesi, penurunan hostilitas & agresifitasMekanisme kerja: reseptor benzodiazepine peningkatan transmisi GABA ergik reseptor GABA

  • Anti Cemas Lain Tidak menyebabkan ketergantungan (dependence)Lain: buspiron aksi pada reseptor 5HT1A dengan ES nausea, dizzinessBeta Adrenergik Blocker: propanolol psikosomatis, kekerasan impulsif pada GMO, etanol withdrawal, panik, GADAnti histamin: diphenhydramine blok reseptor histamin di SSP sedasi & menurunkan cemas (20-30 menit) dengan ES - drowsinessClonidine (catapres): agonis reseptor alpha2 adrenergik (menurunkan aktifitas neuron noradrenergik) anti hipertensi - cemas, putus obat opiat dengan dosis 0,1 mg 2-3x sehariClonidine sindrom gilles de tourette, dalam penelitian (mania, cemas, ADHD

  • Anti Cemas Lain

  • Indikasi Obat Anti CemasGangguan penyesuaian, phobia, panik, ggn cemas menyeluruh, OCD, PTSD, ggn somatisasi & agitasiBenzodiazepine pengobatan cemas jangka pendek saja Pengobatan jangka panjang toleransi & ketergantungan (dependence)Perhatian riwayat penyalahgunaan zatKetergantungan dosis tinggi detoksifikasi dengan phenobarbitalPerhatian pada efek: sedasi, hipnotik (mrng induksi tidur), adiksi, relaksasi otot, rebound fenomena dan with drawal dari obat golongan benzodiazepine

  • Edukasi pada PasienResiko ketergantungan (dependence) penggunaan 6 bulan (alprazolam & lorazepam)Bahaya mengkombinasikan dengan pemakaian alkoholMengendarai mobilSindrom putus obat & kejangMonitoring obat tappering off dosis benzodiazepine setelah pengunaan jangka lamaBenzodiazepine depressan SSPSedatif & hipnotik pada dosis tinggi & anxiolitik pada dosis rendahIndikasi: tidur saat berpergian, darurat (cemas akut, agitasi), sedasi (psikotik akut)

  • Macam Benzodiazepine Anti Cemas

  • Macam Hipnotik - Benzodiazepine

  • Obat Psikostimulan Metamphetamine 2, 10, 20 mg - metil fenidat (ritalin, concerta) - indikasi bagi terapi anak autisme, ADHD, narkolepsiDisulfiram terapi bagi alkoholisme etanol

  • Obat Anti ParkinsonAnti kolinergik trihexyphenidyl (Artane) 2mgdipenhidramine

  • Obat Perbaikan KognitifRivastigmin (Exelon)Donepezil (Aricept) 5 mg

  • Sesungguhnya orang-orang yang mengingat Allah adalah orang-orang yang ber-ilmu pengetahuan.

    TERIMA KASIH