Top Banner

of 12

Ko Lester Ol

Jan 08, 2016

Download

Documents

Desi Hadisah

Ko Lester Ol
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

A. TUJUAN (Nenden Nurfitri )

Menganalisis kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan TG dalam darah dan menginterpresentasikan hasil serta menghubungkan dengan keaadaan patologi klinikB. PRINSIP (Desi Hadisah & Trisna Nurmalasari)

Pada penetapan kadar kolesterol total, digunakan metode CHOD-PAP. Prinsip metode ini adalah menggunakan enzim kolesterol oksidase (CHOD) dan kolesterol esterase (COD) serta menggunakan phenol 4-aminoantipirin untuk membentuk senyawa berwarna yang dapat dideteksi dengan spektrofotometer.Kolesterol total ditetapkan langsung di dalam plasma atau serum dengan satu sisi reaksi dimana ester kolesterol dihidrolisis, gugus 3-OH kolesterol dioksidasi, kemudian hydrogen peroksida yang merupakan salah satu hasil reaksi ditetaspkan secara enzimatis.

Ester kolesterol + H2O kolesterol + asam-asam lemak

Kolesterol + O2 kolestenone +H2O2H2O2 + 4- aminoantipyrine + 4-klorofenol quinonimine + 4H2O(merah)Absorbansi warna diukur pada panjang gelombang 500 nm.

C. DASAR TEORI (Novy Nofyawati & Tubagus Fadli N)

Lipida adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang umumnya hidrofobik (tidak larut air), tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid biologis meliputi lemak netral, lemak terkonjugasi, dan sterol. Lemak netral terdiri dari asam lemak dalam bentuk trigliserida (yaitu, tiga molekul asam lemak teresterfikasi menjadi satu molekul gliserol). Jaringan adiposa memiliki simpanan trigliserida yang berfungsi sebagai gudang lemak yang segera dapat digunakan. Lipid terkonjugasi terbentuk dari pengikatan gugus fosfat atau gula ke molekul lemak. Fosfolipid dan glikolipid ini merupakan konstituen integral struktur dinding sel. Sterol juga berfungsi sebagai building blocks structural di sel dan membrane serta sebagai konstituen hormone dan metabolit lain. Kolesterol adalah sterol yang sangat penting secara biologis (Sloane 2004).

Karena tidak larut dalam air, lipid memerlukan mekanisme pengangkutan khusus agar bersirkulasi dalam darah. Asam lemak bebas hanya terdapat dalam jumlah kecil didalam darah dan umumnya berikatan secara longgar dengan. Komponen-komponen lipid utama yang dijumpai dalam plasma adalah trigliserida, kolesterol, dan fosfolipid. Ketiganya terdapat dan diangkut dalam darah sebagai lipoprotein, suatu kompleks makromolekul yang sangat besar dari lipid dan protein khusus (apolipoporotein) yang membantu pengemasan, kelarutan, dan metabolisme lemak (James et al 2008).

Kolesterol adalah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis atau lipid yang merupakan molekul atau yang menyerupai. Kolesterol adalah sejenis lipid yang disebut steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri dari 4 cicin atom karbon. Semua hormon steroid terdapat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. ( Ganong, 2012 )Total kolesterol menunjukkan jumlah antara HDL kolesterol, LDL kolesterol dan trigliserida. Jika kadar kolesterol total melebihi 240 mg/dl (6,21 mmol/L ). Pasien harus waspada terhadap penyakit jantung. Pada kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya kolesterol karena bisa saja yang tinggi adalah HDL kolesterol ( kolesterol baik ) yang justru bermanfaat bagi kesehatan. Normalnya nilai kolesterol dalam darah adalah 70 140 mg tiap 100 ml darah. Kolesterol dapat larut dalam pelarut lemak, misal ester, kloroform, benzena dan alkohol panas. Endapan kolesterol apabila terdapat dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah karena dinding pembuluh darah makin tebal. Hal ini mengakibatkan berkurangnya elastisitas atau kelenturan pembuluh darah, maka aliran darah terganggu dan untuk mengatasi gangguan ini jantung harus memompa lebih keras, hal ini berarti jantung bekerja ekstra keras. Sedangkan apabila mengalami penurunan kadar kolesterol, menyebabkan hipertensi, kelaparan dan malabsorbsi. ( Adisty, 2012 )

Menurut Krisnatuti (2009), terdapat empat jenis lipoprotein dengan karakteristik berbeda -beda, diantaranya Chilomicrons, yaitu jenis lipoprotein yang memiliki kandungan lemak tinggi, densitas rendah, komposisi trigliserida tinggi, dan membawa sedikit protein serta berukuran paling besar diantara lipoprotein lainnya. Kilomikron berfungsi sebagai pengangkut lipid dari saluran cerna ke seluruh tubuh . Pre-beta lipoprotein-very low density lipoprotein (VLDL), yaitu jenis lipoprotein yang memiliki kandungan lipid tinggi. Sekitar 20 persen kolesterol terbuat dari lemak endogenous di hati. VLDL berfungsi mengikat kolesterol yang ada pada lipoprotein lain dalam sirkulasi darah. VLDL akan bertambah berat karena kekurangan trigliserida dan mejadi LDL (Almatsier 2003).Beta lipoprotein-low density lipoprotein (LDL), adalah Jenis lipoprotein pembawa lemak dan mengandung kolesterol yang sangat tinggi, terbuat dari lemak endogenous pada hati. Kolesterol ini sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena LDL akan teroksidasi di pembuluh darah oleh sel-sel perusak (scavenger pathway) sehingga tidak dapat kembali ke dalam aliran darah dan menjadi plak (Almatsier 2003). National Cholesterol Education Program (2001) menyatakan bahwa kadar LDL yang baik dalam tubuh yaitu dibawah 100 mg/dl. Beta lipoprotein-high density lipoprotein (HDL), yaitu jenis lipoprotein ini membawa lemak total rendah, protein tinggi, dan dibuat dari lemak endogenous di hati (Almatsier 2003). Kolesterol dalam darah harus dalam keadaan normal agar tidak terjadi gangguan kesehatan. Keberadaan HDL dan LDL harus seimbang, dimana konsentrasi HDL dapat memebersihkan LDL dalam darah. Jika LDL terlalu banyak dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah (Lucas 2008)D. ALAT DAN BAHAN (Nenden Nurfitri)

1. Alat:a. Tabung reaksi.

b. Rak tabung.

c. Split.

d. Mikro pipet.

e. Tabung sentrifuge.

f. Kuvet.

g. Gelas kimia.

h. Spektrofotometri

i. Pipet tetes

2. Bahan:

a. Serum.

b. Aquadest.

c. Standard kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida.

d. Reagen kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida.E. PROSEDUR (Nenden Nurfitri)

1. Pengambilan dan penyiapan sampel darah

2. Pengukuran kadar kolesterol

F. HASIL PENGAMATAN (Novy Nofyawati & Tubagus Fadli N)

A. Sampel

Nama

: Tubagus Fadli Nurrahman

Alamat

: Cisayong

Gol, darah: O

Umur

: 21 TahunAbsKet

0,816Standar

0,262Sampel 1

0,262Sampel 2

0,146Sampel 3

0,146Sampel 4

B. Perhitungan sampel

Perhitungan Sampel: C Sampel (mg/ml) = 1. Sampel 1= = 64,21 mg/dl2. Sampel 2= = 64,21 mg/dl3. Sampel 3= = 35,78 mg/dl4. Sampel 4= = 36,27 mg/dl

Serum Yang Akan Dianalisis

Serum Yang Telah Ditambahkan Oleh Spektrofotometer Reagen di Inkubasi dan Dianalisis Oleh

Spektrofotometer

Serum Yang Telah DitambahkanOleh SpektrofotometerReagen di Inkubasi dan Dianalisis Oleh

Hasil AbsorbansiG. PEMBAHASAN (Muhammad Anwar S N & Zidny Ilmayaqin)Kolesterol adalah suatu zat lemak yang terdapat pada seluruh produk binatang (contoh : daging, produk susu dan telur). Kolesterol sangat dibutuhkan bagi tubuh dan digunakan untuk membentuk membran sel, memproduksi hormon seks dan membentuk asam empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak. Kolesterol sangat dibutuhkan untuk memperoleh kesehataan yang optimal. Bila kadar kolesterol didalam darah terlalu tinggi akan terjadi pengendapan pada dinding pembuluh darah, dan ini dapat mengakibatkan resiko tinggi terhadap penyakit jantung

Metabolisme lipid atau lemak dalam tubuh terjadi dalam hati / hepar. Dilakukan oleh lipase yang terdapat pada getah usus dan getah pankreas, dengan pH optimum 7,5 8 lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Metabolisme yang terjadi dimulai dari:

Asupan karbohidrat, antara lain berupasakarida, fruktosa, galaktosapadasaluran pencernaandiserap masuk ke dalam sirkulasi darah menjadiglukosa/gula darah. Konsentrasiglukosapadaplasma darahdiatur oleh tigahormon, yaituglukagon,insulindanadrenalin.

Insulin akan menaikkan laju sirkulasi glukosa ke seluruh jaringan tubuh. Padajaringan adiposa,adipositakan mengubah glukosa menjadiglukosa 6-fosfatdangliserol fosfat, masing-masing dengan bantuan satumolekulATP.

Jaringan adiposit ini yang sering dikonsumsi kita sebagai lemak.

Glukosa 6-fosfat kemudian dikonversi olehhatidan jaringanototmenjadiglikogen. Proses ini dikenal sebagaiglikogenesis, dalam kewenanganinsulin.

Pada saat rasio glukosa dalam plasma darah turun, hormon glukagon dan adrenalin akandikeluarkanuntuk memulai proses glikogenolisis yang mengubah kembali glikogen menjadi glukosa.

Ketika tubuh memerlukan energi, glukosa akan dikonversi melalui prosesglikolisisuntuk menjadiasam piruvatdanadenosin trifosfat.

Asam piruvat kemudian dikonversi menjadiasetil-KoA, kemudian menjadiasam sitratdan masuk ke dalamsiklus asam sitrat.

Pada saat otot berkontraksi, asam piruvat tidak dikonversi menjadi asetil-KoA, melainkan menjadiasam laktat. Setelah otot beristirahat, prosesglukoneogenesisakan berlangsung guna mengkonversi asam laktat kembali menjadi asam piruvat.

Sementara itu :

Lemak yang terkandung di dalam bahan makanan juga dicerna denganasam empedumenjadimisel.

Misel akan diproses olehenzimlipaseyang disekresi pankreasmenjadiasam lemak, gliserol, kemudian masuk melewati celah membran intestin.

Setelah melewati dinding usus, asam lemak dan gliserol ditangkap olehkilomikrondan disimpan di dalamvesikel. Pada vesikel ini terjadi reaksiesterifikasidan konversi menjadilipoprotein. Kelebihan lemak darah, akan disimpan di dalamjaringan adiposa.

Sementara yang lain akan terkonversi menjaditrigliserida, HDL dan LDL. Lemak darah adalah sebuah istilah ambiguitas yang merujuk pada trigliserida sebagai lemak hasil proses pencernaan, sama seperti penggunaan istilah gula darah walaupun:

trigliserida terjadi karena proses ester di dalam vesikel kilomikron

lemak yang dihasilkan oleh proses pencernaan adalah berbagai macam asam lemak dan gliserol.

Ketika tubuh memerlukan energi, baik trigliserida, HDL dan LDL akan diurai dalamsitoplasmamelalui prosesdehidrogenasikembali menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi yang terjadi mirip seperti reaksiredoksatau reaksiBrnstedLowry; asam + basa --> garam + air; dan kebalikannya garam + air --> asam + basa

Proses ini terjadi di dalam hati dan disebutlipolisis. Sejumlahhormonyang antagonis dengan insulin disekresi pada proses ini menuju ke dalam hati, antara lain:

Glukagon, sekresi dari kelenjarpankreas ACTH,GH, sekresi dari kelenjarhipofisis Adrenalin, sekresi dari kelenjaradrenal TH, sekresi dari kelenjartiroid Lemak di dalam darah yang berlebih akan disimpan di dalam jaringan adiposa.

Lebih lanjut gliserol dikonversi menjadidihidroksiaketon, kemudian menjadidihidroksiaketon fosfatdan masuk ke dalam prosesglikolisis.

Sedangkan asam lemak akan dikonversi di dalammitokondriadengan prosesoksidasi, dengan bantuanasetil-KoAmenjadiadenosin trifosfat,karbondioksidadanair.Berdasarkan komposisi kimianya lemak terbagi atas tiga,yaitu:

1.Lemak SederhanaLemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak.Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin(wax) malam atau plastisin(lemak sederhana yang padat pada suhu kamar),dan minyak(lemak sederhana yang cair pada suhu kamar).

2.Lemak CampuranLemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak.Contoh lemak campuran adalah lipoprotein(gabungan antara lipid dan dengan protein),Fosfolipid(gabungan antara lipid dan fosfat),serta fosfatidilkolin(yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan kolin).

3.Lemak Asli(Derivat Lemak)Deriwat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.misalnya kolesterol dan asam lemak.Berdasarkan ikatan kimianya asam lemak dibedakan menjadi 2,yaitu:

Asam lemak Jenuh,bersifat non-esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan pada umumnya berwujud padat pada suhu kamar.Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani,misalnya mentega.

Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umunya berwujud cair pada suhu kamar.Asam Lema tidak jenuh berasal dari lemak nabati,misalnyya minyak goreng.

Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon, membantu transport vitamin yang larut lemak, sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.

Sebuah penelitian pernah melaporkan bahwa hewan-hewan percobaan yang tidak mendapatkan jumlah lemak yang cukup dalam makanannya akan mengalami hambatan pertumbuhan, bahkan ada yang berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Kurangnya lemak dalam makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Dalam saluran pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam lambung dibandingkan dengan karbohidrat dan protein, demikian juga proses penyerapan lemak yang lebih lambat dibandingkan unsur lainnya. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan makanan yang kurang atau tidak mengandung lemak. Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. Fungsi lain dari lemak adalah untuk membantu absorbsi vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, lemak juga merupakan sumber asam-asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan harus disuplai dari makanan. Fungsi lemak sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks. Sedangkan fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan rasa gurih, memberikan kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng), serta memberikan sifat empuk pada kue. Lemak yang terdapat dalam bahan makanan sekitar 90%nya merupakan lemak dalam bentuk trigliserida, sedangkan sisanya 10% adalah dalam bentuk kolesterol dan fosfolipid. Trigliserida merupakan partikel yang berfungsi untuk mengangkut lemak yang ada di dalam tubuh. Lemak itu sendiri dibagi menjadi beberapa bagian seperti Low Density Lipoprotein, High Density Lipoprotein dan Trigliserida. Trigliserida diduga berpengaruh dalam berkembangnya penyakit jantung, tapi itu masih sebuah dugaan, belum ada penelitian yang jelas yang membuktikan kalau trigliserida merupakan faktor penyakit jantung. Tubuh hanya memproduksi trigliserida sekitar 150 mg /dL secara normalSecara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu:1. Menjadi cadangan energi dalam bentuksel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjouleatau 9,3 kcal.

2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen structural padamembran selyang berkaitan dengankarbohidratdan proteindemi menjalankan aliranair, iondan molekul lain, keluar dan masuk ke dalamsel.

3. Menopang fungsisenyawa organiksebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dansteroid hormondan kelenjar empedu.

4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis

5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.

Penggolongan obat antihiperlipidemika:1. Niasin atau Asam Nikotinat Mekanisme kerja :menghambat lipolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas. Dihati, asam lemak bebas digunakan sebagai bahan sintesis trigliserida yang selanjutnya senyawa ini diperlukan untuk sintesis VLDL. VLDL selanjutnya digunakan untuk sintesis LDL. Dengan demikian obat ini dapat menurunkan kadar trigliserida(dalam VLDL) dan kolesterol (dalam VLDL dan LDL).

Penggunaan :berdasarkan atas kemampuannya menurunkan kadar plasma kolesterol dan trigliserida, maka digunakan pada hiperlipoproteinema tipe IIb dan IV dengan VLDL dan LDL yang meningkat.

Efek samping :Kemerahan pada kulit (disertai perasaan panas) dan pruritus(rasa gatal pada kulit), pada sebagian pasien mengalami mual dan sakit pada abdomen, meningkatkan kadar asam urat(hiperurikemia) dengan menghambat sekresi tubular asam urat, toleransi glukosa dan hepatotoksik

Contoh obat : niasin/asam nikotinat (vitamin B7)

2. Resin Pengikat Asam Empedu Mekanisme kerja :Obat ini merupakan resin(damar) penukar ion yang bersifat basa, yang mempunyai afinitas tinggi terhadap asam empedu. Asam empedu akan diikat oleh resin ini, membentuk senyawa tidak larut dan tak dapat diabsorbsi untuk selanjutnya diekskresi melalui feses. Dengan demikian ekskresi asam empedu yang biasanya sedikit akibat darah enterohepatik, dapat ditingkatkan hampir 10 kalinya. Kekurangan asam empedu didapat dari sintesis baru dari kolesterol(yang terdapat dalam LDL), dengan demikian kadar LDL plasma menurun.

Penggunaan :obat pilihan dalam mengobati hiperlipidemia tipe IIa dan IIb.

Efek samping :Efek gastrointestinal : konstipasi,mual, dan kembung.Gangguan absorbsi : mengganggu absorbsi vitamin larut lemak (A,D,E,K) pada resin dosis tinggi.

Contoh obat : kolesteramin dan kolestipol

3. Derivat asam fibrat Mekanisme kerja:memacu aktivitas lipase protein, sehingga menghidrolisis trigliserida pada khilomikron dan VLDL

Penggunaan : menurunkan kadar trigliserida darah, obat ini sedikit menurunkan kadar kolesterol, terutama untuk menurunkan VLDL pada hiperlipidemia tipe IIb, III, dan V

Efek samping:efek gastrointestinal : gangguan pencernaan ringan,Litiasi : pembentukan batu empedu,Keganasan : terutama klofibrat yang dapat menyebabkan keganasan terkait dengan kematian.Otot : miositis(peradangan otot polos)

Contoh obat: fibrat, klofibrat, bezafibrat, gemfibrozil

4. Probukol Mekanisme kerja:Menghambat oksidasi kolesterol, sehingga terjadi penguraian LDL-kolesterol yang teroksidasi oleh makrofag. Makrofag yang dimuati oleh kolesterol, menjadi sel busa yang menempel pada vascular dan merupakan dasar pembentukan plak pada aterosklerosis. Dengan demikian oksidasi kolesterol akan menghambat perkembangan aterosklerosis.

Penggunaan:Pada hiperkolesteromia tipe IIa dan IIb. Obat ini digunakan jika antihiperlipidemia lain tidak efektif

Efek samping : gangguan pencernaan ringan

Contoh : probukol

5. Inhibitor HMG-Co A (Hidroksimetilglutaril koenzim A) Reduktase Mekanisme kerja:Menghambat enzim HMG CoA Reduktase dalam sintesis kolesterol, dengan demikian akan meningkatkan penguraian kolesterol intrasel sehingga mengurangi simpanan kolesterol intrasel.

Penggunaan:Efektif untuk menurunkan kadar kolesterol plasma pada semua jenis hiperlipidemia

Efek samping : kelainan biokimia fungsi hati dan gangguan otot(miopati)

Contoh obat: Lovastatin, Pravastatin, Simvastatin, dan Fluvastatin

H. KESIMPULAN (Muhammad Anwar S N & Zidny Ilmayaqin)

I. DAFTAR PUSTAKA (Novy Nofyawati & Tubagus Fadli N)Almatsier, Sunita . 2004.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : GramediaAnggraeni, Adisty Cyntia. 2012. AsuhanGizi Nutritional Care Process. Yogyakarta : Graha IlmuGanong, WF. 1994.Fisiologi Kedokteran Edisi 14. Jakarta : EGC

Lucas. 2008. Tanaman Obat & Jus Untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol dan Stroke. Jakarta: PT Agromedia Pustaka

Sediaotama. 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi.Yogyakarta: AlfabetaWinarno, FG. 2008.Kimia Pangan dan Gizi Edizi terbaru.Bogor : M.Brio PressCHE

CHOD

POD

1