Top Banner
14

KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Mar 14, 2019

Download

Documents

ngocong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN
Page 2: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

No.

Tanggal

Media

Berita

1 1 Agustus 2018 Media Indonesia Tumpahan Batu Bara Mencemari

2 1 Agustus 2018 Republika Gelombang Tinggi

3 1 Agustus 2018 Kompas Bercak dan genangan hitam ceceran minyak

4 1 Agustus 2018 Kompas Pantai Melawai Kembali Tercemar

5 1 Agustus 2018 beritajatim.com Panen Melimpah, Harga Garam Rakyat Terus Merosot

6 1 Agustus 2018 suarasiber.com Bawa Sirip Hiu, Kapal Ikan Diamankan Lanal Tarempa

7 1 Agustus 2018 okezone.com Produksi Garam Konsumsi RI Capai 88.000 Ton

8 1 Agustus 2018 detik.com Rapat Garam di Kantor Luhut, Bupati Kupang Tolak Respons Data BPN

9 1 Agustus 2018 katadata.co.id Bupati Kupang Tolak Hasil Verifikasi BPN Terkait Lahan Sentra Garam

Penyusun

Tim Humas

Mengetahui, a.n Kepala Bagian Humas dan Kerjasama

Ka. Sub Bagian Humas

Hery Gunawan Daulay

Page 3: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Berikut kami sampaikan Ringkasan Pemberitaan PRL 1 Agustus 2018 Media Cetak dan Online No Media Judul Ringkasan

1 Media Indonesia Tumpahan Batu Bara Mencemari

Pantai Pengunjung berada di pantai yang sebagian tertutup oleh batu bara tumpahan dari tongkang yang kandas di peraian Ujung Kareng, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, kemarin. Sekitar 7.000 ton batu bara tumpah dari tongkang yang kandas dihantam gelombang sehingga mencemari pantai dan merusak terumbu karang sepanjang sekitar 1.600 meter.

2 Republika Gelombang Tinggi Warga melintasi badan jalan yang terkena abrasi di Desa Suak Puntong, Kuala Pesisir, Nagan Raya, Aceh, Selasa 131/7). Dampak gelombang tinggi yang terjadi sejak dua pekan terakhir mengakibatkan jalan lintas di kawasan objek wisata pantai sepanjang dua kilometer putus total.

3 Kompas Bercak dan genangan hitam ceceran minyak

Bercak dan genangan hitam ceceran minyak terlihat di Pantai Kemala di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (31/7/2018). Penetral minyak ditaburkan di sepanjang pantai. Belum diketahui asal dan pelaku cemaran minyak itu. Ini kejadian ketiga dalam dua pekan terakhir di lokasi yang sama.

4 Kompas Pantai Melawai Kembali Tercemar

Belum lagi sisa-sisa minyak bersih dari kawasan Pantai Melawai, warga Balikpapan kembali dikejutkan hal serupa di lokasi sama. Warga Melawai, Iwan (35), mencium bau menyengat, Selasa dini hari. "Pagi lihat, minyak lagi," katanya.

5 beritajatim.com Panen Melimpah, Harga Garam Rakyat Terus Merosot

Petani garam rakyat di Sumenep mulai memasuki masa panen garam. Produksi garam rakyat melimpah. Namun sayang, tidak diikuti dengan harga yang menggembirakan."Harga garam makin hari makin turun. Pekan lalu harganya masih Rp 1.400 per kilogram. Tapi sekarang ini sudah turun lagi menjadi Rp 1.300 per kilogram," kata salah satu petani garam rakyat asal Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Sahidi, Selasa (31/7/2018).

6 suarasiber.com Bawa Sirip Hiu, Kapal Ikan Diamankan Lanal Tarempa

Petani garam rakyat di Sumenep mulai memasuki masa panen garam. Produksi garam rakyat melimpah. Namun sayang, tidak diikuti dengan harga yang menggembirakan."Harga garam makin hari makin turun. Pekan lalu harganya masih Rp 1.400 per kilogram. Tapi sekarang ini sudah turun lagi menjadi Rp 1.300 per kilogram," kata salah satu petani garam rakyat asal Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Sahidi, Selasa (31/7/2018).

7 okezone.com Produksi Garam Konsumsi RI Capai 88.000 Ton

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat total garam yang diproduksi di Indonesia mencapai 88.000 ton pada Juli 2018. Jumlah tersebut berasal dari 21 tambak garam binaan KKP 69.000 ton dan produksi PT Garam sebesar 19.000 ton.

8 detik.com Rapat Garam di Kantor Luhut, Bupati Kupang Tolak Respons Data BPN

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sore ini rapat koordinasi (rakor) dengan Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayub Titu Eki. Rakor berlangsung singkat, yang harusnya untuk membahas hasil verifikasi lahan Garam di Kupang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Page 4: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

9 katadata.co.id Bupati Kupang Tolak Hasil Verifikasi BPN Terkait Lahan Sentra Garam

Petani garam was-was akan masuknya garam impor, yang dikhawatirkan akan menekan harga kembali rendah, mereka berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tepat agar tidak terjadi kelangkaan garam di pasaran, namun juga melindungi petani yang menggantungkan hidupnya dari produksi garam.

Page 5: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Media Indonesia Tanggal : 1 Agustus 2018

Halaman :

Judul : Tumpahan Batu Bara Mencemari

Tone Netral

Ringkasan : Pantai Pengunjung berada di pantai yang sebagian tertutup oleh batu bara tumpahan dari tongkang yang kandas di peraian Ujung Kareng, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, kemarin. Sekitar 7.000 ton batu bara tumpah dari tongkang yang kandas dihantam gelombang sehingga mencemari pantai dan merusak terumbu karang sepanjang sekitar 1.600 meter.

Page 6: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Republika Tanggal : 1 Agustus 2018

Halaman : 4

Judul : Gelombang Tinggi

Tone Netral

Ringkasan : Warga melintasi badan jalan yang terkena abrasi di Desa Suak Puntong, Kuala Pesisir, Nagan Raya, Aceh, Selasa 131/7). Dampak gelombang tinggi yang terjadi sejak dua pekan terakhir mengakibatkan jalan lintas di kawasan objek wisata pantai sepanjang dua kilometer putus total.

Page 7: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Kompas Tanggal : 1 Agustus 2018

Halaman : 18

Judul : Bercak dan genangan hitam ceceran minyak

Tone Netral

Ringkasan : Bercak dan genangan hitam ceceran minyak terlihat di Pantai Kemala di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (31/7/2018). Penetral minyak ditaburkan di sepanjang pantai. Belum diketahui asal dan pelaku cemaran minyak itu. Ini kejadian ketiga dalam dua pekan terakhir di lokasi yang sama.

Page 8: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

KLIPING MEDIA CETAK

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

Bagian Kerjasama Humas dan Pelayanan

Media : Kompas Tanggal : 02 Juli 2018

Halaman : 18

Judul : Pantai Melawai Kembali Tercemar

Tone Netral

Ringkasan : Belum lagi sisa-sisa minyak bersih dari kawasan Pantai Melawai, warga Balikpapan kembali dikejutkan hal serupa di lokasi sama. Warga Melawai, Iwan (35), mencium bau menyengat, Selasa dini hari. "Pagi lihat, minyak lagi," katanya.

Page 9: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Panen Melimpah, Harga Garam Rakyat Terus Merosot

Berita Jatim, 31 Jul 2018 Petani garam rakyat di Sumenep mulai memasuki masa panen garam. Produksi garam rakyat melimpah. Namun sayang, tidak diikuti dengan harga yang menggembirakan."Harga garam makin hari makin turun. Pekan lalu harganya masih Rp 1.400 per kilogram. Tapi sekarang ini sudah turun lagi menjadi Rp 1.300 per kilogram," kata salah satu petani garam rakyat asal Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Sahidi, Selasa (31/7/2018). Ia menduga ada permainan di tingkat pedagang, yang menyebabkan harga garam terus merosot. "Setiap tahun ya seperti ini. Kalau sudah banyak yang panen, harga pasti turun," keluhnya. Namun meski harga terus merosot, Sahidi berharap agar cuaca tetap bersahabat, sehingga petani garam rakyat tetap bisa berproduksi secara maksimal. "Kalau cuaca baik, Insya Allah kami masih bisa produksi garam. Meski harganya turun, tapi setidaknya kami punya harapan untuk bisa menyambung hidup dari menjual garam," paparnya. Pada awal tahun 2018, harga garam rakyat sempat mencapai Rp 2.500 per kilogram. Namun semakin lama harga garam terus merosot. Para petani garam berharap agar harga garam tidak anjlok seperti tahun 2015, hanya Rp 400 per kilogram. "Semoga saja tidak sampai pada harga terendah seperti tahun 2015. Kalau harga garam jatuh hingga di bawah Rp 1.000 per kilogram, petani pasti merugi," ucapnya. http://beritajatim.com/ekonomi/335277/panen_melimpah,_harga_garam_rakyat_terus_merosot.html

Page 10: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Bawa Sirip Hiu, Kapal Ikan Diamankan Lanal Tarempa

Suara Siber, 31 Jul 2018 Lanal Tarempa yang berada di bawah jajaran Lantamal IV Tanjungpinang menangkap Kapal Ikan Indonesia (KII), 29 Juli 2018, di sekitar Desa Ladan, Tenggara Pulau Palmatak. Tindakan hukum dilakukan lantaran kapal bernama KM Borneo Pearl berbobot 77 GT ini kedapatan memuat ikan hiu sebanyak 850 kg, sirip hiu seberat 5 kg dan cumi sebanyak 25 kg tanpa bisa menunjukkan dokumen yang diperlukan. Danlantamal IV Tanjungpinang, Laskamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M memberikan keterangan kapal tersebut ditangkap saat KAL Baruk berpatroli. “KM Borneo termasuk jenis kapal latih dan dinakhodai Isamudin dengan 9 orang ABK dan 2 penumpang,” jelas Danlantamal IV saat memberikan keterangan pers di Dermaga Tan jung, Lanal Tarempa, Selasa (31/7/2018). KM Borneo dikawal menuju Lanal Tarempa untuk proses lebih lanjut. Beberapa dugaan pelanggaran diantaranya kapal berlayar tidak dilengkapi dengan SPB, crewlist/sijil dan SIPI. “Ikan hasil tangkapan diduga hewan yang dilindungi,” lanjut Danlantamal IV. Dugaan sementara KII tersebut melanggar UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikan Pasal 93 ayat 1 dan Pasal 98 serta melanggar Pasal 312 UU Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran. Turut mendampingi Danlantamal IV saat jumpa pers dengan awak media antara lain Bupati Anambas, Abdul Haris, S.H, Danlanal Tarempa Letkol Laut (T) Arie Cahyo Nugroho, Kacabjari Tarempa M. Bayanullah, Pimpinan SKK Migas di Matak Base, Kepala Satker PSDKP Tarempa Asep Ruhiyat, S. Pi., Karantina Perikanan Andrian Kusuma, Kantor Cabang Perikanan Provinsi Kepri Kadarisma, Kepala Loka KKP Cabang Tarempa Sopian Roni, S.Pi., dan Ketua LAM Palmatak serta Tokoh Masyarakat Palmatak. http://suarasiber.com/2018/07/bawa-sirip-hiu-kapal-ikan-diamankan-lanal-tarempa/

Page 11: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Produksi Garam Konsumsi RI Capai 88.000 Ton Rabu 01 Agustus 2018 14:19 WIB

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat total garam yang diproduksi di Indonesia mencapai 88.000 ton pada Juli 2018. Jumlah tersebut berasal dari 21 tambak garam binaan KKP 69.000 ton dan produksi PT Garam sebesar 19.000 ton. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Bramantyo mengatakan, garam yang dihasilkan oleh petambak difokuskan untuk memenuhi kebutuhan garam konsumsi.

“Total tambak binaan KKP ada 21 lokasi yang tersebar di Indonesia. Tapi mayoritas ada di Madura, Gresik, NTT. Semua dikelola dalam mekanisme koperasi. Meski ini fokus untuk garam konsumsi, kemarin ada juga industri yang serap,” ujar Bramantyo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi garam tidak jatuh pada musim panen, KKP telah menyiapkan program resi bank bagi petambak yang mau menyimpan garam di gudang yang disediakan. Resi bank ini nantinya dapat ditukar ke bank rekanan untuk mendapatkan modal produksi. Dengan program resi bank ini diharapkan para petambak tidak perlu lagi khawatir dengan harga garam.

“Jadi harga tidak jatuh. Kemarin sempat ada kabar harga anjlok dari Rp8.000 ke Rp2.000, karena pas lagi musim panen yang keluar banyak sekali. Ketika demand tidak banyak harga jadi tidak karuan,” imbuhnya.

Page 12: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Sementara itu, menurut ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia Toni Tanduk, sebagian garam lokal hasil panen dari petambak yang sedang berlangsung saat ini dapat diserap oleh sektor industri yang tidak memerlukan spesifikasi tinggi.

“Penyerapan garam lokal sedang berjalan, dan mungkin panen puncak pada akhir September hingga awal Oktober 2018. Total penyerapan berkisar 110.000 ton,” terangnnya.

https://economy.okezone.com/read/2018/08/01/320/1930326/produksi-garam-konsumsi-ri-capai-88-000-ton

Page 13: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Rapat Garam di Kantor Luhut, Bupati Kupang Tolak Respons Data BPN

01 Agu 2018 Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sore ini rapat koordinasi (rakor)

dengan Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayub Titu Eki. Rakor berlangsung singkat, yang harusnya untuk membahas hasil verifikasi lahan Garam di Kupang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Bupati Kupang, enggan menanggapi hasil pengecekan dan pemetaan lahan garam yang dilakukan oleh BPN. Pasalnya menganggap itu dilakukan secara sepihak, tidak melibatkan mereka. "Tadi (hasil verifikasi) baru dipaparkan di sini (rakor). Masa kok (baru) tadi dipaparkan di sini, saya diminta berikan tanggapan. Kan nggak mungkin. Jadi saya tidak inginkan (memberi tanggapan)," kata Ayub ditemui usai rakor di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

"Nah karena saya tidak dapat informasi tentang kapan mereka verifikasi, dengan siapa, lalu kemudian itu," lanjutnya. Terkait seperti apa hasil verifikasinya, dia juga tidak mau berkomentar. "Saya tidak mau tanggapi itu dulu. Bukan saya yang harus tanggapi. Kan bukan lahan saya. Jadi saya tidak bilang kurang atau tidak, itu kan dari mereka," lanjut Ayub. Ayub menganggap BPN melakukan verifikasi secara sepihak. "Seharusnya yang namanya verifikasi dilakukan secara terbuka dan dihadiri semua pihak. Kalau semua setuju, atau misalnya ada perdebatan ya kita sama sama tahu gitu," tambahnya. (hns/hns) https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4145330/rapat-garam-di-kantor-luhut-bupati-kupang-tolak-respons-data-bpn

Page 14: KLIPING MEDIA CETAK - kkp.go.idkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · KLIPING MEDIA CETAK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN

Bupati Kupang Tolak Hasil Verifikasi BPN Terkait Lahan Sentra Garam Saat ini terdapat 255 hektare lahan di Desa Bipolo dan Nunkurus Kabupaten Kupang yang bersengketa karena ada pengakuan HGU dan tanah ulayat.

Petani garam was-was akan masuknya garam impor, yang dikhawatirkan akan menekan harga kembali rendah, mereka berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tepat agar tidak terjadi kelangkaan garam di pasaran, namun juga melindungi petani yang menggantungkan hidupnya dari produksi garam. Bupati Kupang Ayub Titu Eki menolak hasil verifikasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait lahan untuk hak guna usaha (HGU) yang akan menjadi sentra garam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketika memverifikasi, BPN dituding tanpa melibatkan Pemerintah Kabupaten Kupang dan masyarakat. Menurut Ayub, BPN tidak pernah memberikan penjelasan mengenai waktu verifikasi. Selain itu, dia tak mengetahui dengan siapa saja verifikasi dilakukan. “Saya tidak mau memberi tanggapan. Verifikasi pihak Pertanahan itu secara sepihak, tidak pernah melibatkan kami,” kata Ayub di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (1/8). Atas kejadian tersebut, Ayub menuntut BPN untuk lebih transparan ketika memverifikasi lahan yang bersengketa dengan masyarakat. Dia khawatir ada pihak yang merasa dirugikan jika menyetujui keputusan BPN dan berpotensi muncul tudingan persekongkolan pejabat. Untuk itu, Ayub akan mempelajari dulu hasil verifikasi BPN. Hal tersebut akan kembali dibahas dalam rapat koordinasi terkait ekstensifikasi lahan garam selanjutnya. “Kami akan surati mereka untuk laporkan hasil verifikasinya,” ujar dia. Saat ini terdapat 255 hektare lahan di Desa Bipolo dan Nunkurus Kabupaten Kupang yang bersengketa karena ada pengakuan HGU dan tanah ulayat. Lahan ini terdiri dari 150 hektare yang masih perawan dan 75 hektare diokupasi masyarakat untuk perikanan. Ada pula lahan seluas 3.720 hektare yang bersengketa. PT Panggung Guna Ganda Semesta mengklaim telah memiliki HGU, meski demikian masyarakat menggugatnya lantaran mengaku telah menempati lahan sejak lama. Sebenarnya, persoalan lahan di sentra garam ini sudah berlangsung cukup lama. Masalah ini membuat sejumlah perusahaan belum bisa memulai investasinya di wilayah tersebut. Selain PT Panggung Guna Ganda Semesta, hal sama dialami PT Garam. Direktur Operasional PT Garam (Persero) Hartono sempat mengatakan sekitar 225 hektare lahan di desa Bipolo dan Nunkurus Kabupaten Kupang memang belum dikuasai perusahaannya. Akhir Mei lalu, lahan tersebut masih dalam pengakuan HGU dan tanah ulayat. https://katadata.co.id/berita/2018/08/01/bupati-kupang-tolak-hasil-verifikasi-bpn-terkait-lahan-sentra-garam