Top Banner

of 78

KLINIS PIDANA PUTUSAN

Oct 15, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PUTUSANNo: 27/Pid.B/2014/Peradilan Semu/FHUSU/MDNDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Semu FH USU yang mengadili perkara pidana korupsi dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama menjatuhkan hukuman sebagai berikut dalam perkara terdakwa :Nama: NOVITA SARI SIHALOHOTempat Lahir: SibangkuaUmur / Tanggal Lahir: 43 / 7 November 1967Jenis Kelamin: PerempuanKebangsaan: Republik IndonesiaTempat Tinggal: Jalan Ling. V Kelurahan Sitinjak Kec. Angkola Barat Kab. Tapanuli SelatanAgama: Kristen ProtestanPekerjaan: PNSTerdakwa berada dalam tahanan oleh :1. Penyidik sejak tanggal 19 April 2011 s.d. 08 Mei 2011;2. Perpanjangan Kejari Padangsidempuan sejak tanggal 08 Mei 2011 s.d. 17 Juni 2011;3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Padangsidempuan sejak tanggal 18 Juni 2011 s.d. 17 Juli 2011;4. Penuntut Umum sejak tanggal 14 Juli 2011 s.d. 02 Agustus 2011;5. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Tipikor Medan sejak tanggal 03 Agustus 2011 s.d 01 September 2011;6. Hakim Pengadilan TIpikor Medan sejak tanggal 18 Agustus 2011s.d. 16 September 2011;7. Ketua Pengadilan Tipikor Medan sejak tanggal 16 September 2011 s.d. 15 November 2011;8. Ketua Pengadilan Tinggi Medan Tahap I sejak tanggal 16 Nopember 2011 s.d. 15 Desember 2011;9. Ketua Pengadilan Tinggi Medan Tahap II sejak tanggal 16 Desember 2011 s.d. tanggal 14 Januari 2012;Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum REYNALDO SIHOMBING, SH Advokat pada Kantor Advokad Reynaldo Sihombing, SH & Associates berkantor di jalan Tanjung Anom No. 2 Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 09 Agustus 2014;Pengadilan tipikor tersebut :Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Semu FH USU Medan tanggal 18 Agustus 2011 Nomor : 17/Pid.Sus.K/2014/PS.FHUSU. tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk megadili perkara;Telah membaca Penetapan Majelis Hakim tanggal 19 Agustus 2011 Nomor : 27/PID.Sus.K/2014/KH/Peradilan Semu/FH-USU/MDN tentang Penetapan Hari Sidang;Telah membaca dan mendengar surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 26 Agustus 2011;Telah mendengar saksi-saksi dan terdakwa serta meneliti barang bukti yang diajukan dalam persidangan;Telah mendengar tuntutan dari Penuntut Umum pada tanggal 6 Mei 2014 pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :1. Menyatakan terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan korupsi melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) KUHP, sesuai dengan dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara yang telah dijalani dengan perintah tetap ditahan dan membayar denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), subsidair selama 2 (dua) bulan kurungan;3. Menetapkan agar terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO membayar uang pengganti sebesar Rp. 76.026.024,97 (tujuh puluh juta dua puluh enam ribu dua puluh empat Sembilan puluh tujuh sen), jika terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan di lelang untuk menutupi uang pengganti tersebut dalam hal terdakwa tidak mempuyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka dipidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;4. Menyatakan barang bukti berupa : Rencana Anggaran Biaya (RAB) SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru, Kab. Tapanuli Selatan; Laoran Penggunaan Dana DAK TA. 2009 tahap I 30 % SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru, Kab. Tapanuli Selatan; Surat Perjanjian Penggunaan DAK Bidang Pendidikan TA 2009 Nomor : 642.1/4179.1/2009 tanggal 17 September 2009; Surat Perjanjian Kerja Sama : ././2009 tanggal 17 September 2009antara NS dengan Masyarudin Panggabean; Keputusan Kepala SDN 101730 Muara Upu Nomor : 421.1/./SD/2009 tanggal 13 Agustus 2009 tentang Panitia Penerimaan Barang Pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA. 2009 SD N 101730 Muara Upu; Keputusan Kepala SDN 101730 Muara Upu Nomor : .1/./SD/2009 tanggal 13 Agustus 2009 tentang Panitia Pemeriksa Barang Pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA. 2009 SD N 101730 Muara Upu; Keputusan Kepala SDN 101730 Muara Upu Nomor : .1/./SD/2009 tanggal 13 Agustus 2009 tentang Pengangkatan Bendahara Penerima Pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA. 2009 SD N 101730 Muara Upu; Kwitansi tanda terima Rehabilitasi SD N Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapsel termyn I 30% sebesar Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah) tanggal 23 Oktober 2009 yang ditandatangani oleh Masyarudin Panggabean; Kwitansi tanda terima Rehabilitasi SD N Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapsel termyn II 30% sebesar RP. 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah) pada tanggal 03 Desember 2009 yang ditandatangani oleh Masyarudin Panggabean; Kwitansi tanda terima Rehabilitasi SD N Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapsel termyn I 30% sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) tanggal 24 Desember 2009 yang ditanda tangani oleh Masyaruddin Panggabean. Petikan Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 821.29/161/K/2003 tanggal 29 Oktober 2003;Masing-masing dipergunakan dalam perkara lain;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101730 Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor : 821.29/1615/K/2003 tanggal 29 Oktober 2003 dan selaku ketua Panitia Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2009 di SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, pada hari Kamis tanggal 13 September 2009 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2009, bertempat di SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan berdasarkan pasal 3 angka 1 Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011, yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor : 126/KPTS/2009 tanggal 03 Juni 2009, SD Negeri 101730 Muara Upu menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2009 sebesar Rp240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah), untuk pembangunan 2 (dua) Ruang Kelas dan 1 (satu) Unit MCK yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tapanuli Selatan. Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2009, pelaksanaan DAK bidang Pendidikan dilakukan dengan cara Swakelola, yakni pelaksanaan pekerjaan yang direncakan, dikerjakan dan diawasi sendiri. Bahwa berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan DAK 2009 di sekolah SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan adalah sebagai berikut :

Sekira Bulan September 2009 terdakwa selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101730 Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru melaksanakan musyawarah antara para guru dengan komite sekolah serta orang tua murid dan kemudian hasil rapat tersebut dituangkan dalam Notulen Rapat pada hari Kamis tanggal 2009 dengan susunan kepanitiaan Panitia DAK Tahun 2009 di SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai berikut : Ketua: NOVITA SARI SIHALOHO Bendahara: Nurhamna Harahap Sekretaris: Intan Harahap Anggota: 1. Gusnawarni: 2. Mara Halam: 3. Nurhamima Bahwa terdakwa selaku penanggung pelaksanaan program di tingkat Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Nasional RI Nomor : 3 tahun 2009, pada tanggal 2009 melakukan perjanjian kerja sama pelaksanaan Rehabilitasi pembangunan SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kepala Tukang yakni saksi RAYMOND SAPTAHARI, hal ini bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2009, dan Keputusan Presiden nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang Jasa yang telah diubah dengan Peratutan Presiden No. 95 tahun 2007, Pasal 6 huruf B yanng menyatakan Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah dilakukan dengan cara swakelola, Pasal 39 ayat 1 yang menyatakan swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri, yang berdasarkan penjelasan pasal 1 angka 1, yang dimaksud dengan dilaksanakan secara swakelola adalah:1. Dilaksanakan sendiri secara langsung oleh instansi penanggung jawab anggran ;2. Institusi Pemerintah penerima kuasa dari penanggung jawab anggran, misalnya : Perguruan Tinggi Negeri atau lembaga penelitian/ilmiah Pemerintah ;3. Kelompok masyarakat pnerima Hibah dari penanggung jawab anggaran.Bahwa setelah terbentuk panitia pelaksananan DAK 2009 di SD Negeri 1011730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, terdakwa dan sanksi Nurhamnah (Bendahara) kemudian membuka rekening di Bank Sumut Padangsidimpuan atas nama SD Negeri 1011730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli selatan pada tanggal 03 September 2009.Sekira bulan Oktober 2009 pihak Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan memberitahukan kepada terdakwa bahwa uang DAK tahun 2009 telah dapat diambil di rekening masing-masing sebagai pencairan tahap l (pertama), kemudian terdakwa bersama dengan saksi NURHAMNAH mengambil CEK ke Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Tapanuli Selatan, setelah cek diterima dari BAKD Tapanuli Selatan, selanjutnya pada tanggal 23 oktober 2009 terdakwa bersama bendahara mengambil uang dari Bank Sumut Padangsidimpuan sebersar Rp. 72.000.000,- (Tujuh Puluh Dua Juta Rupiah) dan kemudian terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada saksi RAYMOND SAPTAHARI untuk dipergunakan dalam perlaksanaan DAK tahun 2009 di SDN 101730 Muara Upu kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Walaupun hasil pelaksanaan pekerjaan tahap l (pertama) belum selesai, terdakwa membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan DAK tahap l (pertama) telah selesai.Selanjutnya pada tanggal 2 Desember 2009 terdakwa mengambil CEK ke Badan Pengelola keuangan aset dareah Tapanuli Selatan untuk pencairan DAK tahap ll (kedua), setelah CEK diterima dari BKAD Tapanuli Selatan, selanjutnya terdakwa bersama bendahara mengambil uang DAK tahap ll (kedua) sebesat Rp. 108.000.000,- (Seratus Delapan Juta Rupiah) dan kemudian terdakwa meyerahkan uang tersebut kepada saksi RAYMOND SAPTAHARI untuk dipergunakan dalam pelaksanaan DAK tahun 2009 di SDN 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru kabupaten Tapanuli Selatan.Kemudian terdakwa membuat laporan pertanggung jawaban tahap ll (kedua) selesai walaupun pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.Berdasarkan laporan pertanggung jawaban tahap ll (kedua) tersebut terdakwa kemudian mengajukan pencairan uang DAK tahap lll (ketiga) sebesar Rp. 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah) yang diterima terdakwa pada tanggal 24 Desember 2009 dan kemudian terdakwa menyerahkan uang tersebut sebesar Rp.40.000.000,- (Empat Puluh Juta Rupiah) kepada saksi RAYMOND SAPTAHARI untuk dipergunakan dalam pelaksanaan DAK tahun 2009 di SDN 102730 Muara Upu kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan sedangkan sisanya sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) tetap dikuasai terdakwa.Bahwa selama proses pelaksanaan DAK 2009 di SDN 101730 Muara Upu, terdakwa selaku penganggung jawab kegiatan tidak melibatkan panitia dan komite sekolah, Terdakwa hanya menyerahkan dan mempercayakan pelaksanaan pembangunan 2 (dua) ruang kelas dan 1 (satu) Unit MCK SDN 101730 Muara Upu kecamatan Muara Batangtoru kabupaten Tapanuli Selatan kepada Saksi RAYMOND SAPTAHARI selaku kepala tukang, padahal yang bersangkutan tidak memiliki kompentensi dan pengalaman di bidang bangunan.Bahwa berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 3 Tahun 2009 tanggal 15 september 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusu Bidang Pendidikan tahun anggaran 2009, Terdakwa selaku Kepala Sekolah harus menyusun laporan bulanan dan laporan akhir pelaksanaan DAK kepada Bupati melalui Dinas Pendidikan, namun terdakwa selaku kepala sekolah SDN 101730 Muara Upu membuat laporan tersebut tidak sesuai dengan petunjuk teknis, terdakwa hanya menandatangani laporan yang dibuat oleh pegawai pada Dinas Pendidikan kabupaten Tapanuli Selatan tanpa memeriksa dan menyesuaikan isi laporan dengan situasi kondisi di lapangan dan laporan pertanggung jawaban DAK tahap lll (ketiga) tidak ada dibuat oleh terdakwa.Bahwa pelaksanaan DAK 2009 di SDN 101730 Muara Upu sampai dengan akhir bulan Desember 2009 belum selesai di kerjakan, ha; tersebut bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 3 tahun 2009 tanggal 15 september 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khuhus Bidang Pendidikan tahun Anggaran 2009Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap visi kegiatan DAK 2009 disekolah SDN 101730 Muara Upu kecamatan Muara Batangtoru kabupaten Tapanuli Selatan oleh ahli dari Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Balai Pembinaan Wilayah V Padangsidimpuan, diperoleh hasil bahwa pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan RAB antara lain: PEKERJAAN GEDUNG:a. Untuk fondasi sesuai dengan gambar visual kami melihat hanya 30 Meter yang terpasang dilapangan, baik untuk galian tanah, urugan tanah fondasi, urugan pasir, Aanstampang batu kali dan pasangan batu kali.b. Pekerjaan beton dan pas. Batu bata: Ring balok Beton berkurang 20 meter, kolom praktis berkurang 4 meter, kolom teras berkurang 15 meter dan ukurannya juga berkurang menjadi 13/18 cm, balok teras tidak ada dikerjakan dilapangan, pasangan batu bata berkurang 1,4 M3.c. Pekerjaan pelesteran berkurang 23,260 M3d. Pekerjaan Kap/Atap: Konstruksi kuda-kuda dari rangka kayu yang sebagian kayu yang digunakan bekas sesuai dengan hasil foto, atap yang digunakan atap seng yang sebahagian yang digunakan bekas sesusai dengan hasil foto, markis tidak ada dikerjakan, lisplank kayu yang digunakan sebagian bekas.e. Pekerjaan plafond: rangka plafond berkurang sebesar 0,373 M3, residu kayu rangka plafond tidak dilaksanakan, pasangan plafond Triplek berkurang 34,14 M2 Triplek yang dipakai 2 mm, pekerjaan list plafond tidak ada dikerjakanf. Pekerjaan lantai: pekerjaan Cor Beton Tumbuk campuran berkurang 6,17M3g. Pekerjaan pintu/jendela: pek. Kozen kayu yang dipakai kualitasnya kurang, pek. Pintu Panil kayu yang dipakai kualitasnya kurang, pasangan Grendel pintu tidak ada dikerjakan, engsel jendela yang berkurang 30 buah, Grendel jendela tidak ada dikerjakan, pasangan kait angin berkurang 30 buah, pasangan kunci pintu berkurang 1 buah.h. Pekerjaan pengecatan: pek. Cat dinding berkurang 144,91 M2, pekerjaan Cat plafond dengan cat tembok berkurang 34,14 M2i. Pekerjaan instalasi listrik: pekerjaan instalasi listrik tidak ada dipasang.j. Pekerjaan Meubiler: pengadaan meja murid tidak ada dilokasi, pengadaan bangku murid tidak ada dilokasi.Pekerjaan MCKa. Pekerjaan fondasi: galian tanah berkurang sebesar 0,76 M3, urugan tanah kembali berkurang 0,19 M3, pekerjaan urugan pasir tidak ada dikerjakan, pekerjaan pondasi batu bata berkutang 0,22 M3, fondasi batu kali berkurang 0,73M3b. Pekerjaan beton dan pasangan batu bata: pekerjaan batu kolom praktis beton bertulang berkurang 2 M3, pekerjaan ring balok beton bertulang tidak ada dikerjakan, perkerjaan atap dikerjakan dengan atap sengc. Pekerjaan lantai: pekerjaan cor beton tumbuk berkurang 0,32 M3, pekerjaan urugan pasir berkurang 0,30 M3, pekerjaan urugan tanah berkurang 0,26 M3d. Pekerjaan pintu: pekerjaan pintu panil fiber tidak dikerjakan tetapi dikerjakan dengan menggunakan triplek, pasangan gradel pintu tidak ada dikerjakan, pasangan engsel pintu berkurang 1 buah, pasangan kunci pintu tidak ada dikerjakan.e. Pekerjaan instalasii listrik dan sanitair: -instalasi listrik: tidak ada dikerjakan dilapangan-pengadaan pipa, aksesoris dan lain-lain: tidak ada dikerjakan dilapangan-pekerjaan sumber air bersih: tidak ada dikerjakan dilapangan-pekerjaan Septitack: tidak ada dikerjakan dilapangan-pekerjaan peresapan: tidak ada dikerjakan dilapanganBahwa terdakwa selaku penanggung jawab pelaksanaan DAK tahun 2009 di SDN 102730 Muara Upu kecamatan Batangtoru kabupaten Tapanuli Selatan tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RAB dan Terdakwa telah menyalahgunakan dana alokasi khusus untuk kepentingan pribadi terdakwa maupun orang lain.Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, akibat perbuatan Terdakwa telah menyalahgunakan dana alokasi khusus tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa maupun orang lain.Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara akibat perbuatan Terdakwa yang menyalahgunakan keuangan dalam kegiatan DAK 2009 di SDN 101730 Muara Upu mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 58.026.024,97 (Limah Puluh Delapan Juta Dua Puluh Enam Ribu Dua Puluh Empat Rupiah koma Sembilan Puluh Tujuh Sen) dengan rincian sebagai berikut:1. Nilai anggaran yang dicairkan dan sesuai dengan perjanjian Rp. 240.000.000,00kerja sama rehabilitasi SDN 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru2. Dikurangi nilai fisik pelaksanaan rehabilitasi SDN Rp. 181.776.957,00101730 Muara Upu kecamatan Muara batangtoru3. Nilai kekurangan fisik yang tidak dilaksanakan Rp. 58.223.042,974. Dikurangi pajak yang dipungut dan disetor Rp. 197.018,005. Kerugian keuangan negara Rp. 58.026.024,97Atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (satu) jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

SUBSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO selaku kepala sekolah SDN 101730 Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor: 821.29/1615/K/2003 Tanggal 29 Oktober 2003 dan selaku ketua Panitia Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2009 di SDN 101730 Muara Upu kecamatan Muara Batangtoru kabupaten Tapanuli Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Peradilan Semu Fakultas Hukum USU berdasarkan pasal 3 angka 1 Surat Keputusan Mahkama Agung Republik Indonesia Nomor: 022/KMA/SK/ll/2011 Tanggal 7 februari 2011, dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor: 126/KPTS/2009 Tanggal 3 Juni 2009, SDN 101730 Muara Upu menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2009 sebesar Rp 240.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Juta Rupiah), untuk pembangunan 2 (dua) Ruang Kelas dan 1 (Satu) Unit MCK yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tapanuli Selatan (APBD).Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2009 , Pelaksanaan DAK bidang Pendidikan dilakukan dengan cara Swakelola, yakni pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri.Bahwa berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) perkerjaan DAK 2009 disekolah SDN 101730 Muara Upu kecamatan Muara Batangtoru kabupaten Tapanuli Selatan adalah sebagai berikut:NOUraian PekerjaanStnVolumeHarga SatuanJumlah Harga RpJumlah

1234567

I.Pekerjaan Pendahuluan1.Biaya pembuatan/pemasangan plank nama kegiatan2.Biaya pembersihan lapangan3.Biaya sewa pemondokan dan gudang peralatan4.Pek. BouwplankLs

LsLsM21,000

--58,000250.000,00

--45.875,00 250.000,00

255.000,00 300.000,002.660.750,00

3.465.750,00

II.PEKERJAAN PONDASI 1. Pek. Galian Tanah 2. Pek. Urugan Tanah Kembai 3. Pek. Urugan Pasir 4. Pek. Aanstampang Batu Kali 5.Pek. Pasangan Pondsi Batu 1:4M3M3M3M3M339,7209,9302,1208,48024,09931.875,007.968,75219.150,00360.950,00792.564,001.266.075,0079.129,69464.598,003.060.856,0019.099.999,84

23.970.658,53

III.PEKERJAAN BETON PAS.BATU BATA1. Pek. Sloop Becton Bertulang 2. Pek. Ring Balok Beton Bertulang 3. Pek. Kolom Praktis Beton Bertulang4. Pek. Kolom Teras 5. Pek. Balok Teras 15/206. Pek. Pasangan Batu Bata 1:27. Pek. Pasangan Batu Bata 1:4MMMMMM3M353,00073,00052,00036,00020,0001,83620,85687.695,5087.695,5074.397,50165.147,50148.195,50961.521,00856.147,004.647.861,506.401.771,503.868.670,005.945.310,0.02.963.910,001.765.352,5617.855.801,83

43.448.677,39

IV.PEKERJAAN PLESTERAN1. Pek. Plesteran Camp. 1:22. Pek. Plesteran 1:4M2M242,200347,60044.267,7039.908,301.896.362,9413.872.125,08

15.741.488,02

V.

PEKERJAAN KAP/ATAP 1. Pek. Konst. Kuda-Kuda Baja Ringan (truss)2. Pek. Atap Zincalum T.30 mm3. Pek. Rabung Spandek4. Pek. Markis5. Pek. Listplank Papan 6. Pek. Cat ListPlank PapanM2M2MMMM3216,000216,00018,00024,40060,40012,080175.000,0066.993,8817.012,5038.500,0045.120,0022.700,0037.800.000,0014.470.678,08306.225,00939.400,002.725.284,00274.216,00

56.515.767,08

VI.PEKERJAAN PLAFOND1. Pek. Rangka Plafond Kayu 2. Pek. Residu Rangka Plafond Kayu 3. Pek. Pasangan Plafond Tripleks 4mm 4. Pek. List Plafond M3M2M2M1,38260,330179,54558,8005.481.500,006.800,0066.604,8418.167,507.575.433,00410.244,0011.958.565,101.070.013,00

21.014256,00

VII.PEKERJAAN LANTAI1. Pek. Cor Beton Tumbuk Camp 1:3:52. Pek. Urugan Pasir 3. Pek. Urugan TanahM3M2M39,07911,13032,511894.650,00219.150,00167.656,258.068.848,352.439.139,505.450.672,34

15.958.660,19

VIII.PEKERJAAN PINTU / JENDELA 1. Pek. Kozen Kayu 2. Pek. Pintu Panil Kayu3. Pek. Jendela Kaca4. Pasangan Grendel Pintu 5. Pasangan Engsel Jendela 6. Pasangan Grendel Jendela 7. Pasangan Kait angin Jendela8. Pasangan Terikan Jendela 9. Pasangan Engesel Pintu10. Pasangan Kunci pintu 9 (2slagg)

M3M2M213hBhBhBhBhF3hBh0,9703,70014,4004,00060,00060,00060,00030,0006,0002,000.

6.926.000,00296.875,00261.050,0022.050,0012.525,0016.300,00039.037,009.250,0020.037,5092.705,00

6.718.220,001.098.437,503.759.120,0088.200,0075.500,00978.000,002.3420.250,00277.500,00120.225,00185.410,00

16.318862,50

IX.PEKERJAAN PENCECATAN1. Pek. Cat Kayu Yang Kelihatan2. Pek. Cat Dinding Dengan Cat Tembok 3. Pek. Cat Plafond Dengan Cat TembokM2M2M249,860482,270179.54522.700,0014.258,0027.621,251.131.822,006.876.205,664.959.257,33

12.967.284,99

X.PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1. Pek. Pasangan Titik Lampu (Termasuk masuk mangkok+wayar+Pasang +Aksesoris )2. Pek. Pasangan Stop Kontak (Termasuk mangkok+Wayar+pasang+Aksesoris)3. Pek. Pasang Saklar 4. (Kotak putih+Wayar+Pasang +aksesoris)5. Pek Lampu SL18 Watt 6. Pek. Lampu SL 13 Watt7. Pek. Zekering GrupTitik

Titik

BhBhBhLs

10,000

2,000

3,0008,0002,000

135.000,00

135.000,00

135.000,0045.000,0035.000,00-1.350.000,00

270.000,00

405.000,00360.000,0070.000,00135.000,00

2.590.000,00

XII.PEKERJAAN MEIJBEILER & LAIN-LAIN1. Pengadaan Meja Murid2. Pengadaan Bnagku Mrid3. Photo-Photo Dokumentasi BhBhLbr7,00014,00036,000305.000,00185.000,003.402,782.135.000,002.590.000,00122.500,00

4.847.500,08

1 UNIT MCK

I.PEKERJAAN PENDAHULUAN1. Pek. Pembersihan Lapangan 2. Pek. BouwplankLsM-13,000-45.875,00100.000,00596.375.00

696.375,00

II.PEKERJAAN PONDASI1. Pek. Galian Tanah2. Pek. Urugan Kembali3. Pek. Urugan Pasir4. Pek. Pondasi Batu Bata 1:25. Pek. Pondasi Batu Kali 1:4

2,7160,6790,4300,3081,4331.875,007.968,75219.150,00961.521,00792.564,0086.572,505.410,7894.234,50296.148,471.138.121,90

1.620.488,15

III.PEKERJAAN BETON DAN PAS. BATU BATA1. Pek. Sloof Beton Bertulang2. Pek. Kolom Praktis Beton Bertulang3. Pek. Ring Balok Beton Berhilang4. Pek. Pelat Beton Bertulang 1:2:3 (Atap Beton)5. Pek. Pasangan Bata 1:26. Pek. Pasangan Bata 1:4

MM

M

M3

M3M3

7,00012,000

7,000

0,691

0,9720,421

87.695,5074.397,50

87.695,50

5.683.535,75

961.521,00856.147,00

613.868,50892.770,00

613.868,50

3.927.323,20

934.598,41360.437,89

7.342.866,50

IV.PEKERJAAN PLESTERAN & KERAMIK DINDING1. Pek. Plesteran Camp. 1:22. Pek. Plesteran Camp 1:43. Pek. Keramik Dinding 20x25 cm

M2M2M2

16,8404,6808,410

44.297,7039.908,30121.352,75

745.973,27186.770,841.020.576,63

1,953.320,74

V.PEKERJAAN LANTAI1. Pek. Lantai Keramik 20x20 cm2. Pek. Cor Reton Tumbuk 1:3:53. Pek. Urugan Pasir4. Pek. Urugan TanahM2M3

M3

M31,553

0,528

0,4490,858123.352,75

894.650,00

219.150,00167.656,25191.566,82

472.375,20

98.398,35143.849,06

906.189,43

VI.PEKERJAAN PINTU1. Pek. Pintu Panil Fiber 70x2002. Pasangan Grendel Pintu3. Pasangan Engsel Pintu4. Pasangan Kunci PintuUnit

BhBh Bh1,000

1,0003,0001,000351.001,00

22.050,0020.037,5092.705,00350.000,00

22.050,0060.112,5092.705,00

524.867,50

VII.PEKERJAAN PENGECATAN1. Pek. Cat Dinding dengan Cat Tembok2. Pek. Cat Platond dengan Cat TembokM2

M216,65

8,78014.258,00

27.621,25237.395,70

241.514,58

479.910,28

VIII.PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN SANITAIRa. Instalasi Listrik1. Pek. Pasangan Titik Lampu (termasuk mangkok+mayar+ Pasang + asesoris)2. Pek. Pasangan Saklar (kotak putih+wayar + pasang + asesoris3. Pek. Lampu SL 13 Waltb. Instalasi Air Bersih1. Pek. Pipa GIV 3/4" Tipe AWc. Instalasi Air Kotor1. Pek. Pipa GIV e 4 Tipe AW2. Memasang Kloset Jongkok Porselind. Pengadaan Pipa, Asesoris dan Lain-lain1. Pengadaan Pipa GIV e 3/4" Tipe AW2. Pengadaan Pipa GIV o 4 Tipe AW3. Pengadaan Asesoris Perpipa4. Pengadaan Kran Air a 1/5. Pengadaan Pompa Air Merk Sanyo Pump (Biasa)6. Pengadaan Floor Drain7. Pengadaan Pipa Penguras Bak (Kuningan)8. Pengadaan Bak Fibere. Pek. Sumber Air Bersih1. Pek. Sumur Galif. Pek. Septictank1. Pek. Galian Tanah2. Pek. Urugan Pasir3. Pek. Cor Beton Tumbuk 1:3:5 (Lantai)4. Pengadaan Buis Beton o 1,00 M5. Pek. Pasangan Batu Bata Camp. 1:26. Cor Pelat Penutup 1:2:37. Pengadaan Pipa Udara Septictankg. Pek. Peresapan1. Pengadaan Buis Beton o 1,002. Pek. Galian Tana33. Pek. Cor Padat Penutup 1:2:3h4. Pek. Pasir Urug5. Pengadaan Kerikil (termasuk Upah)6. Pengadaan Batu Kali (termasuk Upah)7. Pengadaan Ijuk (termasuk Upah)8. Pek. Pasangan Batu Bata Camp. 1:2

Tk

BhBt

M

M

Bh

M

M

Ls

Ls

BhBh

BhBh

Bh

M3M3

Bh

M3

M3M3

Ls

M3MB

M3M3

M3

M3

Kg

M3

1,000

1,0001,000

20,000

12,000

1,000

24,000

12,000

-

1,000

1,0001,000

1,0001,000

-

1,5700,039

0,079

2,000

0,1880,079

-

0,7851,000

0,0790,079

0,157

0,157

3,000

0,188

135.000,00

135.000,0035.000,00

4.890,00

11.002,50

361.370,00

8.500,00

87.500,00

-

10.500,00

595.000,0012.000,00

10.250,00425.000,00

-

31.875,00219.150,00

894.650,00

600.000,00

961.521,005.683.535,75

-

31.375,00600.000,00

5.683.535,75219.150,00

125.000,00

130.000,00

40.000,00

961.521,00

135.000,00

135.000,0035.000,00

97.800,00

132.030,00

361.370,00

204.000,00

1.050.000,00

300.000,00

10.500,00

595.000,0012.000,00

10.250,00425.000,00

2.500.000,00

50.043,758.546,85

70.677,35

1.200.000,00

180.765,95448.999,32

120.000,00

25.021,88600.000,00

448.999,3217.312,85

19.625,00

20.410,00

120.000,00

180.765,95

9.514.118,22

IX.PEKERJAAN LAIN-LAIN1. Photo-photo DokumentasiLbr36.000

3.402,78122.500,08122.500,08

Sekira bulan September 2009 terdakwa selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru melaksanakan musyawarah antara para guru dengan komite sekolah serta orang tua murid dan kemudian hasil rapat tersebut di tuangkan dalam Notulen. Rapat pada hari Kamis pada tanggal 03 September 2009 dengan susunan kepanitiaan Panitia DAK tahun 2009 di SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai berikut : Ketua: NOVITA SARI SIHALOHO Bendahara: Nurhamna Harahap Sekretaris: Intan Harahap Anggta: 1. Gusnawarni 2. Mara Halam 3. Nurhamima Bahwa terdakwa selaku penanggungjawab pelaksanaan program di tingkat Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 3 tahun 2009, pada tanggal 15 September 2009 melakukan perjanjian kerja sama pelaksanaan Rehabilitasi/ pembangunan SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kepala Tukang yakni saksi RAYMOND SAPTAHARI, hal ini bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 03 tahun 2009, dan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2007 tentang Pedoman Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Pasal 6 huruf b yang menyatakan Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dilakukan dengan cara swakelola, pasal 39 ayat (1) yang menyatakan swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri, yang berdasarkan penjelasan pasal 1 angka 1, yang dimaksud dengan dilaksanakan secara swakelola adalah :1. Dilaksanakan sendiri secara langsung oleh instansi penanggungjawab anggaran;2. Institusi pemerintah penerima kuasa dari penanggungjawab anggaran misalnya : perguruan tingi atau lembaga penelitian / ilmiah pemerintah;3. Kelompok masyarakat penerima hibah dari penanggungjawab anggaran. Bahwa setelah terbentuk panitia pelaksana DAK 2009 di SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, terdakwa dan bendahara (Nurhammah) kemudian membuka rekening di Bank Sumut Padangsidempuan atas nama SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan pada tanggal 03 september 2009. Sekitar bulan Oktober 2009, Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan memberitahukan kepada terdakwa bahwa uang DAK tahun 2009 telah dapat diambil direkening masing-masing sebagai pencairan tahap I (pertama), kemudian terdakwa bersama dengan Bendahara yakni saksi NURHAMMAH mengambil CEK ke Badan Pengelola Keuangan Asset Daerah Tapanuli Selatan, setelah Cek diterima dari BKAD Tapanuli Selatan, selanjutnya pada tanggal 23 Oktober 2009 terdakwa bersama bendahara mengambil uang dari Bank Sumut Padangsidempuan sebesar Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah). Walaupun hasil pelaksanaan pekerjaan tahap I (pertama) belum selesai, terdakwa membuat Laporan Pertanggung jawaban penggunaan DAK tahap I (pertama) selesai. Selanjutnya pada tanggal 02 Desember 2009 terdakwa mengambil Cek ke Badan Pengelola Asset Daerah Tapanuli Selatan untuk pencairan DAK tahap II (kedua), setelah Cek diterima dari BKAD Tapanuli Selatan, selanjutnya terdakwa bersama Bendahara mengambil uang DAK tahap II (kedua) sebesar Rp. 108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah). Kemudian terdakwa membuat laporan Pertanggung jawaban Tahap II selesai walaupun pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Berdasarkan Laporan Pertanggun gjawaban tahap II (kedua) tersebut terdakwa kemudian mengajukan pencairan uang DAK tahap III (ketiga) sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang diterima terdakwa pada tanggal 24 desember 2009. Bahwa selama proses pelaksanaan DAK 2009 di SDN 101730 Muara Upu, terdakwa selaku penanggung jawab kegiatan tidak melibatkan panitia dan komite sekolah, terdakwa hanya menyerahkan dan mempercayakan pelaksanaan kepada saksi RAYMOND SAPTAHARI selaku kepala tukang, padahal yang bersangkutan tidak memiliki kompetensi dan pengalaman dibidang bangunan. Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 03 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2009, terdakwa selaku Kepala sekolah harus menyusun laporan bulanan dan laporan akhir pelaksanaan DAK kepada Bupati melalui Dinas Pendidikan, namun terdakwa selaku Kepala Sekolah SDN 101730 Muara Upu membuat laporan tersebut tidak sesuai dengan Petunjuk teknis, terdakwa hanya menandatangani laporan yang dibuat oleh Pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan tanpa memeriksa dan menyesuaikan isi laporan dengan situasi kondisi lapangan. Bahwa pelaksanaan DAK 2009 di SDN 101730 Muara Upu sampai dengan akhir bulan Desember 2009 belum selesai dikerjakan, hal tersebut bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 03 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2009. Bahwa dalam pengelolaan keuangan pelaksanaan DAK 2009 di SDN 101730 Muara Upu, terdakwa selaku penanggung jawab selalu menyerahkan uang kepada saksi MASSYARUDIN PANGGABEAN dengan rincian tahap I sebesar Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah), tahap II Rp. 108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah), dan tahap III sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) sedangkan sisanya Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dikuasai oleh terdakwa. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap fisik kegiatan DAK 2009 di sekolah SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan diperoleh hasill bahwa pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan RAB antara lain :PEKERJAAN GEDUNGa. Untuk pondasi sesuai gambar visual kami melihat hanya 30m yang terpasang dilapangan, baik untuk galian tanah, urugan tanah pondasi, urugan pasir, tampang Batu kali dan pasangan batu kali;b. Pekerjaan Beton dan Pas. Batu bata : ring balok beton berkurang 20m, kolom praktis berkurang 4m, kolom teras berkurang 15m dan ukurannya juga berkurang menjadi 13/18cm, balok teras tidak ada di lapangan, pasangan batu bata berkurang 1,4m3;c. Pekerjaan plesteran berkurang 23,260 m2;d. Pekerjaan kap / atap : konstruksi kuda-kuda dari rangka kayu yang sebahagian kayu yang digunakan bekas sesuai dengan hasil foto, atap yang digunakan atap seng yang sebahagian yang digunakan bekas sesuai dengan hasil foto, markis tidak ada dikerjakan, lipslank kayu yang digunakan sebahagian bekas;e. Pekerjaan plafond : rangka plafond berkurang sebesar o,373 m3, residu kayu rangka plafond tidak dilaksanakan, pasangan plafond triplek berkurang 34,14 m2 triplek yang dipakai 2 mm, pekerjaan list plafond tidak ada dikerjakan;f. Pekerjaan lantai : pekerjaan cor beton tumbuk campuran berkurang 6,17 m3;g. Pekerjaan pintu / jendela : pek. Kozen kayu yang dipakai kualitasnya kurang, pek. Pintu panil kayu yang dipakai kualitasnya kurang, pasangan gerandel pintu tidak ada dikerjakan, engsel jendela yang berkurang 30 buah, gerendel jendela tidak ada dikerjakan, pasangan kait angin berkurang 30 buah, pasangan kunci pintu berkurang 1 buah;h. Pekerjaan pengecatan : pek. Cat dinding berkurang 144,91 m2, pek. Cat plafond dengan cat tembok berkurang 34,14 m2;i. Pekerjaan instalansi listrik : Pekerjaan instalansi listrik tidak ada dipasang;j. Pekerjaan meubiler : pengadaan meja murid tidak ada di lokasi, pengadaan bangku murid tidak ada di lokasi.PEKERJAAN MCKa. Pekerjaan pondasi : galian tanah berkurang sebesar 0,76 m3, urugan tanah kembali berkurang 0,19 m3, pekerjaan urugan pasir tidak ada dilakukan, pekerjaan pondasi batu bata berkurang 0, 22 m3, pondasi batu kali berkurang 0,73 m3;b. Pekerjaan batu beton dan pasangan batu bata : pekerjaan kolom praktis beton bertulang berkurang 2 m, pekerjaan ring balok beton bertulang tidak ada di kerjakan, pekerjaan atap dikerjakan dengan atap seng;c. Pekerjaan lantai : pekerjaan cor beton tumbuk berkurang : 0,32 m3, pekerjaan urugan pasir berkurang 0,30 m3, pekerjaan urugan tanah berkurang 0, 26 m3;d. Pekerjaan pintu : Pekerjaan pintu panil fiber tidak dikerjakan, pasangan engsel pintu berkurang satu buah, pasangan kunci pintu tidak ada dikerjakan;e. Pekerjaan instalansi listrik dan sanitair : Instalansi listrik : tidak ada dikerjakan di lapangan Pengadaan pipa, asesoris dan lain-lain : tidak ada dikerjakan di lapangan Pekerjaan sumber air bersih : tidak ada dikerjakan di lapangan Pekerjaan Saptitack : tidak ada dikerjakan di lapangan

Bahwa terdakwa selaku penanggung jawab pelaksanaan DAK tahun 2009 di SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RAB dan terdakwa telah menyalahgunakan DAK tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa maupun orang lain; Bahwa berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, akibat perbuatan terdakwa yang menyalahgunakan keuangan dalam kegiana DAK 2009 di SDN 101730 Muara Upu mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 58.026.024,97 (lima puluh delapan juta dua puluh enam ribu dua puluh empat koma Sembilan puluh tujuh sen rupiah) dengan rincian sebagai berikut :1. Nilai anggaran yang dicairkan dan sesuai dengan perjanjian kerja sama rehabilitasi SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Batang Toru Rp. 240.000.000,002. Dikurangi nilai fisik pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi SD Negeri 101730 Muara Upu Kecamatan Batang Toru Rp. 181.776.957,003. Nilai kekurangan fisik yang tidak dilaksanakan Rp. 58.223.042, 974. Dikurangi pajak yang dipungut dan disetor Rp. 197.018,00Kerugian keuangan Negara : Rp. 58.026.024,97Atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Menimbang, bahwa atas surat dakwaan yang telah dibacakan dipersidangan tersebut, terdakwa telah menyatakan telah mengerti dan melalui penasihat hukumnya mengajukan keberatan (eksepsi) terhadap surat dakwaan Penuntut Umum dan oleh Pengadilan telah dijatuhkan putusan sela yang amarnya sebagai berikut:M E N G A D I L I1. Menyatakan keberatan (eksepsi) dari Penasihat Hukum terdakwa Novi Sari Sihaloho tidak dapat diterima;2. Memerintahkan untuk melanjutkan persidangan perkara terdakwa Novi Sari Sihaloho tersebut;3. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;Menimbang, bahwa keberatan (eksepsi) dari Penasihat Hukum terdakwa tidak diterima oleh Pengadilan maka pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan dengan acara pembuktian;Menimbang, bahwa diajukan barang bukti di muka persidangan oleh Penuntut Umum sebagai berikut: Rencana Anggaran Biaya (RAB) SD N 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan; Laporan Penggunaan DAK TA. 2009 Tahap I 30 % SD N 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan; SPJ DAK TA. 2009 Tahap II 30 % SD N 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan; Surat Perjanjian Penggunaan DAK bidang Pendidikan TA. 2009 Nomor 642.1/4179.1/2009 tanggal 17 September 2009; Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : .././2009 tanggal 17 September 2009 antara Novi Sari Sihaloho dengan Masyaruddin Panggabean; Keputusan Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Nomor : 421.1/4179.1/2009 tanggal 13 Agustus 2009 tentang Panitia Penerimaan Barang Pembangunan DAK TA. 2009 SD N 101730 Muara Upu; Keputusan Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Nomor : 421.1/4179.1/2009 tanggal 13 Agustus 2009 tentang Panitia Pemeriksa Barang Pembangunan DAK TA. 2009 SD N 101730 Muara Upu; Keputusan Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Nomor : 421.1/4179.1/2009 tanggal 13 Agustus 2009 tentang Pengangkatan Bendahara Penerima Batuan dana DAK TA. 2009 SD N 101730 Muara Upu; Kwitansi tanda terima Rehabilitasi SD N 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan termyn I 30% sebesar Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah) tanggal 23 Oktober 2009 yang ditanda tangani oleh MP; Kwitansi tanda terima Rehabilitasi SD N 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan termyn II 30% Rp. 108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) tanggal 03 Desember yang ditanda tangani oleh Raymond Saptahari; Kwitansi tanda terima Rehabilitasi SD N 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan termyn I 30% sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) tanggal 24 Desember yang ditanda tangani oleh Raymond Saptahari; Petikan Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor : 821.29/1615/K/2003 pada tanggal 29 Oktober 2003;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dakwaannya, Penuntut Umum mengajukan saksi-saksi dibawah sumpah yang menerangkan dimuka persidangan pada pokoknya sebagai berikut :1. RACHEL SHEILA dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan SK Bupati Kab. Tapsel tanggal 12 Agustus 2009; Bahwa pada tahun 2009 Dinas Pendidikan daerah Kabupaten Tapsel menerima bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pemerintah R.I; Bahwa selaku penanggungjawab pelaksanaan DAK tahun 2009 saksi telah melakukan sosialisasi kepada Kepala Sekolah dan Komite Sekolah penerima DAK sebanyak 3 (tiga) kali; Bahwa DAK tahun 2009 yang diterima Kabupaten Tapsel keseluruhannya sebesar Rp. 32.171.000.000,- (tiga puluh miliyar seratus tujuh puluh satu juta rupiah) yang disalurkan kepada 152 Sekolah Dasar se Kabupaten Tapanuli Selatan; Bahwa penggunaan dana DAK tahun 2009 telah tercantum dalam RAB pada masing-masing sekolah penerima DAK; Bahwa pelaksanaan kegiatan yang berasal dari DAK dengan cara swakelola; Bahwa SD Negeri 101730 Muara Upu, Kec. Batangtoru Kab. Tapanuli Selatan termasuk penerima DAK tahun 2009 dan terdakwa sebagai Kepala Sekolah; Bahwa untuk SD Negeri 101730 Muara Upu, Kec. Batangtoru Kab. Tapanuli Selatan menerima DAK tahun 2009 sebesar Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) untuk pembangunan 2 (dua) ruang kelas dan 1 (satu) MCK.2. M. Darwin Pulungan, S.Ag dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi bekerja di dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan yang juga pada tahun 2009 sebagai sekretaris Panitia/ Tim Teknis Dana Alokasi Khusus; Bahwa setahu saksi, SD Negeri 101730 Muara Upu, Kec. Batangtoru Kab. Tapanuli Selatan pada tahun 2009 menerima DAK yang pelaksanaannya dengan cara Swakelola yang dikerjakan sendiri oleh Kepala Sekolah penerima DAK 2009; Bahwa sebelumnya saksi tidak mengenal dengan terdakwa namun saksi mengetahui dari daftar penerima DAK tahun 2009 bernama Ali Imron Siregar; Bahwa mengenai pelaksanaan kegiatan DAK tahun 2009 saksi tidak mengetahui namun baru mengetahui bahwa pelaksanaannya dimitrakan setelah diketahui terdapat perjanjian antara terdakwa dengan Kepala Tukang Masyaruddin Panggabean; Bahwa saksi mengetahui berdasarkan keterangan terdakwa bahwa melaksanakan rehab dan pembangunan di SD N 101730 Muara Upu adalah Masyaruddin Panggabean sebagai Kepala Tukang; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang membuat Surat Penunjukan Kepala Tukang atas Masyaruddin Panggabean tertanggal 17 September 2009 yang ditandatangani oleh Terdakwa; Bahwa saksi tidak pernah menyuruh terdakwa melakukan kerjasama dengan Masyaruddin Panggabean akan tetapi terdakwa pernah menyampaikan bahwa banyak orang datang kepadanya untuk mengerjakan sekolah termasuk Masyaruddin Panggabean, kemudian saksi menyampaikan terserah kepada terdakwa;3. Hj.MASNI HARAHAP dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa tugas pokok dan fungsi ia sebagai Kabid Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan sejak tahun 2008 s/d sekarang adalah :Tugasnya : Mengorganisir pelaksanaan program/kegiatan-kegiatan dibidang pendidikan dasar Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan bidang-bidang dan instansi lain dibidang Pendidikan Dasar Melaksanakan kebijakan dan standar daerah, provinsi dan nasional do bidang Pendidikan Dasar Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan dalam penyusunan daerah dalam pendidikan dasar Melaksanakan koordinasi dan supervise pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar Melaksanakan sosialisasi dan impelemntasi standar visi dan standar kompetisi lulusan pendididkan dasar Melaksanakan pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar Melaksanakan pengendalian mutu pendidikan dasar di daerah Melaksanakan pembinaan pengawasan dan penilaian kasi Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai tugas dan fungsinyaFungsinya adalah : Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang pendidikan dasar Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang pendidikan dasar Pelaksanaan dan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain dibidang pendidikan dasar Pelaksanaan kebijakan dan standar daerah provinsi dan nasional di bidang pendidikan dasar Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang pendidikan dasar Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas fungsinya. Bahwa tugas pokok dan fungsinya sebagai Ketua Panitia kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2009 adalah berpedoman pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan TA.2009 yang diteapkan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2009 Tanggal 29 Januari 2009, serta peraturan-peraturan lainnya yang berlaku dan berhubungan dengan pelaksanaan program ini antara lain : Membentuk tim teknis yang terdiri dari unsure Subdin sarana pendidikan/subdin TK dan SD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai Leading Sector, dibantu oleh tenaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Bangunan(bila ada) atau tenaga ahli kontruksi , sekolah (school mapping) dan kondisi sekolah terhadap sebaran lokasi dana di setiap sekolah. Mensosialisasikan pelaksanaan program DAK kepada Kepala Sekolah dan Komite Sekolah penerima. Memantau/mengawasi pelaksanaan program DAK bidang pendidikan. Bahwa untuk Tahun Anggaran 2009 jumlah sekolah sebanyak 152 Sekolah Dasar dan jumlah dana yang diterima sebesar Rp.35.388.100.000,- (tiga puluh lima milyar tiga ratus delapan puluh delapan juta seratus ribu rupiah) berdasarkan SK Bupati Tapanuli Selatan Nomor sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2009. Bahwa jumlah bantuan DAK Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan yang diterima dari Pemerintah RI sebesar Rp.32.171.000.000,- (tiga puluh dua milyar seratus tujuh puluh satu juta rupiah). Yang bersumber dari APBN sebesar Rp.3.216.100.000,- (tiga milyar dua ratus enam belas juta seratus ribu rupiah). Disalurkan untuk kegiatan rehabilitasi Ruang Kelas Belajar (RKB), Pengadaan Mobiler dan perpustakaan , sanitasi dan WC ke Sekolah-sekolah dasar se Kabupaten Tapanuli Selatan. Bahwa uaraian Penggunaan dana DAK 2009 adalah :1. Rehabilitasi /rekonstruksi ruang kelas tahun 2009 beserta pergantian meubelairnya.2. Rehabilitasi/pengadaan ruang perpustakaan beserta pengadaan meubelairnya, tidak termasuk pembelian buku. Bahwa Tim Teknis dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor : 624/4160/2009 tanggal 14 September 2009 . Tentang Pengangkatan Panitian /Tim Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Periode TA.2009 Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan . Yang beranggotakan :1. Drs .MASASAUD sebagai Penangguang Jawab.2. Hj .MASNI HARAHAP S.Pd sebagai Ketua.3. H.M. Darwin Pulungan sebagai Sekretaris 4. SARIF HUSIN HARAHAP sebagai Pembantu Keuangan.5. M.YUNUS HUTASUHUT ,ST sebagai Perencana/anggota.6. SOPYAN LUBIS, ST sebagai anggota7. Drs.SULTANI sebagai anggota8. Drs. BASRI sebagai anggota9. Drs.SUCIPTO sebagai anggota 10. Drs.SUDIRMAN sebagai anggota11. Drs. PARDAMEAN RITONGA sebagai anggota12. BUDIARTO TANJUNG sebagai anggota13. MUHAMMAD SUAIB sebagai anggota14. AMIRUDDIN SIREGAR sebagai anggota15. ANNY WAHYUNI sebagai anggota16. DUMARIANI sebagai anggota17. PALWINA MACHRANI sebagai anggota18. SYAFRINA RIZKI SIREGAR sebagai operator/anggota19. Drs. BURHANUDDIN HARAHAP sebagai Ketua Pengolah Data.20. ISHAK S.Pd sebagai anggota21. CARDIK GINDAMORA sebagai anggota22. PANCANG NASUTION sebagai anggota23. BANGUN SAPUTRA BATUBARA sebagai anggota24. BOY PAISAL HARAHAP sebagai anggota25. MUDA HARAHAP sebagai operator/anggota26. MENRI ADI sebagai operator/anggota Bahwa sosialisasi pelaksanaan program DAK 2009 dilakukan sebanyak 3 kali,yang pertama di SMK Neg 1 Padangsidimpuan (ia tidak tahu tanggal berapa karena belum menjadi ketua DAK 2009), yang kedua dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Batang Angkola sekira bulan Oktober 2009 peserta sebanyak 100 peserta terdiri dari kepala sekolah dan komite, untuk kecamatan Batangtoru sekira bulan Oktober 2009 pesertanya 72 terdiri dari kepala sekolah dan di Kecamatam Sipirok sekira bulan November 2009 pesertanya 112 terdiri dari kepala sekolah dan komite. Bahwa ada di buat Rencana Alokasi Jumlah SD yang menerima DAK per kecamatan Bahwa ada dilakukan seleksi dari SD penerima DAK yang dilakukan oleh Bagian Perencanaan dan Konsultan sedangkan kriteria/syarat-sayarat sekolah penerima DAK ia tidak mengetahuinya. Bahwa SDN 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru terdaftar sebagai penerima DAK 2009 sesuai dengan SK Penetapan yang ditandatangani oleh Bupati. Bahwa ada dilakukan Monitoring tahap pertama dari Dinas Pendidikan yang pada waktu itu menerangkan bahwa hasil pembangunan yang dilakukan oleh pihak SDN 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru telah sesuai dengan dana yang diterima pada tahap pertama sebesar 30% dari Rp.240.000.000,-0dua ratus empat puluh juta rupiah) Bahwa pada Monitoring ke dua (II) pelaksaan tidak sesuai dengan RAB ( Rencana Anggaran Bangunan) dan dinas telah memanggil kepala sekolah dan membuat surat teguran sebanyak 3 (tiga) kali melaui Koordinator pengawas TK SD Kecamatan Muara Batangtoru dan kepala sekolah yersebut tidak pernah mengindahkan surat teguran tersebut . Dan Korwas Muara Batang toru membuat laporan yang disampaikan ke Dinas meneranhkan kepala sekolah tidak pernah hadir mulai bulan Januari sampai April dengan alasan yang tidak jelas. Bahwa ia tidak mengetahui siapa yang menunjuk kepala tukang tersebut Pembangunan SDN 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru. Bahwa pembangunan yang dilakukan di SDN 101730 Muara Upu Kecamatan Batangtoru dalam rehab pembangunan 3(tiga) local dan 1 (satu) Unit MCK dengan RAB yang diajukan oleh kepala sekolah. Bahwa sepengetahuannya kepala SDN 101730 Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru tidak mengajukan perubahan RAB. Bahwa berdasarkan RAB Pelaksanaan DAK tahun 2009 di SDN 101730 Muara Upu adalah pembangunan 3 ruang kelas. Pekerjanya dikerjakan secara Swakelola. Bahwa yang dimaksud dengan Swakelola adalah dikerjakan oleh Kepala Sekolah beserta masyarakat setempat dan Komite Sekolah. Bahwa ia tidak mengenal kepala sekolah SD negeri 101730 Muara Upu, namun setalah adamya DAK tahun 2009 baru mengenalnya dan menegetahui namanya dari pendaftar penerima DAK tahun 2009 yang bernama ALI IMRON SIREGAR. Bahwa berdasarkan keterangan dari kepala sekolah (ALI IMRON SIREGAR) kepala tukang yang melaksanakannnya adalah MASYARUDDIN PANGGABEAN. Bahwa ia tidak mengenal MASYARUDDIN PANGGABEAN sampai sekarang Bahwa yang membuat Surat Penghujukan Kepala Tukang atas nama MASYARUDDIN PANGGABEAN tertanggal 17 September 2009 ALI IMRON SIREGAR dan yang mengetahui Ketua Komite Sekolah. Bahwa ia tidak pernah menyuruh NOVITA SARI SIHALOHO agar MASYARUDDIN PENGGABEAN mengerjakan rehab SD N 101730 Muara Upu Bahwa ia tidak mengetahui tentang Surat Perjanjian Kerja Sama Nomor : //2009 tanggal 17 September 2009 antara ALI IMRON SIREGAR dengan MASYARUDDIN PANGGABEAN dan Surat Penghujukan Kepala Tukang atas nama MASYARUDDIN PANGGABEAN tertanggal 17 September 2009 Bahwa ia tidak ada menerima uang atas penghujukan MASYARUDDIN PANGGABEAN sebagai kepala tukang di SD N 101730 Muara Upu dari NOVITA SARI SIHALOHO maupun MASYARUDDIN SIREGAR Bahwa laporan keuangan nulanan SD N 101730 Muara Upu tentang pembuatan SPJ Tahap II yang membuat laporan tentang pembelian kuda-kuda baja ringan sebesar Rp.37.800.000,- (tiga puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) dan pembelian atap zincalum sebesar Rp. 14.407.200,- (empat belas juta empat ratus tujuh ribu dua ratus rupiah)akan tetapi pada kenyataannya dibuat dengan menggunakan kuda-kudadan atap seng tidak dapat dibenarkan karena tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya. Bahwa ia sama sekali tidak mengetahui berapa biaya yang dikenakan untuk setiap pembuatan LPJ masing-masing sekolah penerima DAK Bahwa sepengetahuannya kepala sekolah SD N 101370 Muara Upu tidak ada melaporkan kepada panitia DAK tentang kemajuan pelaksanaan DAK secara Periodik, hanya membuat pertanggungjawaban LPJ tahap I dan II Bahwa ia mengetahui SD N 101730 Muara Upu telah selesai melaksanakan Rehabilitasi/pembangunan sekolah dari LPJ yang di buat oleh kepala sekolah SD N Muara Upu.4. SARIF HUSIN HARAHAP, dipersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Jabatannya dalam Panitia / Tim Teknis DAK Periode TA 2009 Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapanuli Selatan adalah sebagai Pembantu Keuangan Kepanitiaan DAK periode tahun 2009; Bahwa dasar ia diangkat sebagai Pembantu Keuangan Kepanitiaan DAK periode 2009 adalah sesuai dengan SK Jabatannya sebagai Pembantu Keuangan berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapanuli selatan No. 642/4160/2009 tanggal 14 September 2009 tentang Pengangkatan Panitia/Tim Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Periode Tahun TA 2009 Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan; Bahwa tugas pokok dan fungsi selaku Pembantu Keuangan Panitia/Tim Teknis Dana Alokasi Khusu (DAK) Periode TA 2009 Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah :a. Membayar pajak Pph dan Ppn;b. Mempersiapkan SPJ DAK. Bahwa ia tidak mengetahui jumlah DAK Periode TA 2009 yang diterima Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan; Bahwa Sekolah Dasar penerima DAK Periode TA 2009 di Kab. Tapanuli Selatan sebanyak 152 (seratur lima puluh dua) Sekolah Dasar di 12 (duabelas) kecamatan; Bahwa kegiatan yang didanai dari biaya operasional DAK Periode TA 2009 di Kab. Tapsel adalah :a. ATKb. Monitoringc. Honor Konsultand. Honor Panitiae. Honor Kepala Sekolahf. Honor Komite Sekolahg. Honor Bendahara Sekolah. Bahwa ia tidak mengetahui proses penetapan Sekolah Dasar penerima DAK Periode TA 2009 di Kab. Tapsel; Bahwa ia tidak mengetahui proses penetapan jumlah DAK Periode TA 2009 bagi Kepala Sekolah Dasar penerima DAK Periode TA 2009 di Kab. Tapsel; Bahwa sosialisasi dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali. Sosialisasi DAK Periode TA 2009dilakukan pada :a. Tanggal 8 Agustus 2009 di Aula SMK Negeri 1 Padangsidempuan yang diikuti oleh para Kepala Sekolah dan Komite Sekolah Penerima DAK Periode TA 2009 se-Kabupaten Tapsel;b. Tanggal 14 September 2009 di SD Negeri 100970 Sigalangan Kec. Batang Angkola yang diikuti para Kepala Sekolah dan Sekretaris se-Kecamatan Batang Angkola, Sayurmatinggi dan Angkola Selatan;c. Tanggal 26 September 2009 di SD Negeri 102530 Padang Bujur Kec. Sipirok yang diikuti oleh para Kepala Sekolah dan Sekretaris se-Kecamatan Angkola Timur, Sipirok, Arse, SD Hole, Aek Bilah. Bahwa ia tidak mengetahui pada saat sosialisasi apakah seluruh Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan bendahara sekolah penerima DAK Periode TA 2009 hadir pada sosialisasi tersebut; Bahwa ia tidak mengetahui khusus untuk sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru apakah pernah dilakukan sosialisasi DAK Periode TA 2009. Bahwa dana yang diterima oleh SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru sebanyak Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah); Bahwa yang mengeluarkan dana-dana sebesar Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) ke sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru adalah Badan Pengelola Keuangan Daerah Kab. Tapanuli Selatan; Bahwa ia tidak mengetahui apakah dana yang dicairkan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah Kab. Tapanuli Selatan tersebut melalui bendahara pembantu keuangan DAK Periode TA 2009; Bahwa yang melakukan monitoring terhadap pembangunan sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru adalah Bapak Jumain, Spd, dkk Bahwa ia tidak mengetahui hasil monitoring tersebut; Bahwa ia tidak ada menerima hadiah/janji dari para kepala sekolah atau pihak lain sehubungan dengan DAK Periode TA 2009 khusus sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru.5. MUDA HARAHAP, dipersidangan pada pokok perkaranya menerangkan sebagai berikut : Bahwa tugas dan tanggungjawab saksi sebagai Staf Dik TK/Dasar pada DInas Pendidikan Daerah Kab. Tapsel adalah sebagai Operator Komputer untuk mengetik surat-surat yang telah dikonsep oleh Kepala Seksi dan Kepala Bidang TK/Dasar; Bahwa saksi mengetahui adanya bantuan DAK Periode TA 2009 pada Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapsel dari Informasi yang diberitahukan kepada Kabid Dik TK/Dasar (Hj. MASNI HARAHAP) sekira bulan Juli 2009; Bahwa benar jumlah keseluruhan bantuan DAK Periode TA 2009 pada Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapsel adalah sekiranya Rp. 35.388.100,- (tiga puluh miliar tiga ratus delapan puluh delapan juta seratus ribu rupiah); Bahwa benar jumlah Sekolah Dasar Penerima bantuan DAK Periode TA 2009 pada Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapsel adalah 152 (seratus lima puluh dua) Sekolah Dasar; Bahwa benar saksi tidak pernah mengerjakan/menyusun SPJ yang diterima oleh setiap Sekolah Dasar Penerima DAK di kantor Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapsel; Bahwa benar saksi pernah mengetahui yang membuat SPJ Sekolah Dasar Penerima DAK Periode TA 2009 adalah DUMARIANI NASUTION, ANNY WAHYUNI, PALWIANI MACHRIANI dan SYAFRINA RIZKI SIREGAR pernah membuatkan SPJ untuk Sekolah Dasar Penerima DAK Periode TA 2009 , karena saksi satu ruangan dan pernah melihat beberapa Kepala Sekolah Dasar Penerima DAK Periode TA 2009 meminta tolong kepada DUMARIANI NASUTION, ANNY WAHYUNI, PALWIANI MACHRIANI dan SYAFRINA RIZKI SIREGAR untuk membantu menguatkan SPJ dalam Pencairan DAK dari Pencairan Tahap I, II, dan III; Bahwa benar DUMARIANI NASUTION, ANNY WAHYUNI, PALWIANI MACHRIANI dan SYAFRINA RIZKI SIREGAR ada meminta biaya untuk pembuatan SPJ tersebut secara bervariasi antara Rp. 300.000,- s/d Rp. 700.000,- Bahwa benar DUMARIANI NASUTION, ANNY WAHYUNI, PALWIANI MACHRIANI dan SYAFRINA RIZKI SIREGAR tidak ada memberikan uang kepada saksi dari pembuatan SPJ Kepala Sekolah Penerima DAK Periode TA 2009; Bahwa benar yang seharusnya menguatkan SPJ bagi Sekolah Dasar penerima DAK 2009 pada Dinas Pendidikan Kab. Tapsel adalah masing-masing Kepala sekolah dan Bendahara DAK pada sekolah masing-masing yang menerima DAK tersebut; Bahwa benar yang berhak (verifikasi) untuk menyatakan bahwa SPJ yang dibuat oleh masing-masing Sekolah Dasar Penerima DAK telah sesuai dengan penggunaannya, sepengetahuan saksi di Dinas Pendidikan Kab. Tapsel tidak ada; Bahwa saksi diikut sertakan sebagai Panitia dalam Pelaksanaan DAK tahun 2009 sebagai Operator Komputer untuk mengetik surat-surat; Bahwa benar yang saksi terima sebagai Operator Komputer kurang lebih Rp. 300.000,- yang diterima dari Syarif.6. PALWINA MACHRANI, dipersidangan pada pkoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar tugas dan tanggung jawab saksi sebagai Staf Dik Menti pada Dinas Pendidikan Kab. Tapsel adalah sebagai Operator Komputer untuk mengetik surat-surat yang telah dikonsep oleh Kepala Seksi dan Kepala Bidang. Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO mantan Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan dan saksi tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa dan ada hubungan dalam pekerjaan/kedinasan. Bahwa saksi mengetahui adanya bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) TA 2009 untuk Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan karena saksi ikut sebagai anggota panitia dalam pelaksanaan sosialisasi DAK TA 2009 di SMK Negeri 1 Padangsidempuan. Bahwa benar saksi Staf Dekmenti (Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi) Dinas Pendidikan Kab. Tapsel ada membuat/menyusun SPJ (Surat Pertanggungjawaban) bantuan DAK TA 2009 dari Sekolah Dasar penerima DAK TA 2009. Bahwa benar saksi ada menyusun LPJ pelaksanaan DAK TA 2009 di Sekolah Dasar Penerima DAK dan dalam Penyusunan LPJ tersebut Kepala Sekolah ada menyerahkan surat-surat kepada saksi sebagai panduan untuk membuat SPJ Tahap I, II, III tentang Pelaksanaan DAK tersebut yaitu Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, dan saksi menyusun LPJ tersebut hanya berdasarkan RAB SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, sedangkan surat-surat tidak ada saksi terima. Bahwa benar nama Staf TK/SD yang pernah membuatkan SPJ untuk Sekolah Dasar Penerima DAK TA 2009 adalah DUMARIANI NASUTION, ANNY WAHYUNI LUBIS, MUDA HARAHAP, dan SYAFRINA RIZKI SIREGAR sebagai Staf TK/SD, akan tetapi nama-nama sekolahnya saksi tidak tahu. Bahwa benar saksi mengetahuinya bahwa DUMARIANI NASUTION, ANNY WAHYUNI LUBIS, MUDA HARAHAP, dan SYAFRINA RIZKI SIREGAR pernah membuat SPJ untuk Sekolah Dasar Penerima DAK TA 2009 karena saksi juga ada mengerjakan SPJ SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan dan pernah melihat beberapa Kepala Sekolah Sekolah Dasar Penerima DAK TA 2009 meminta tolong kepada DUMARIANI NASUTION dan SYAFRINA RIZKI SIREGAR untuk membantu membuatkan SPJ dalam Pencairan DAK dari Pencairan Tahap I, II, III. Bahwa benar saksi ada meminta biaya untuk pembuatan SPJ SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan tersebut akan tetapi atas kesepakatan saksi dengan terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO selaku Kepala sekolah SPJ SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, dan untuk pembuatan SPJ tersebut saksi buat secara bertahap, untuk pencairan tahap I dan II masing-masing Rp. 700.000,- namun yang baru saksi terima uangnya dari terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO sebesar Rp. 300.000,- sedangkan sisanya sebesar Rp. 400.000,- sampai dengan saat sekarang belum diberikan terdawka NOVITA SARI SIHALOHO, dengan mengatakan tunggulah dulu. Bahwa benar Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan ada meminta tolong agar saksi yang membuat SPJ nya sekira bulan Desember 2009 di Kantor Dinas Pendidikan Tapsel sekaligus menyerahkan RPD (Rencana Penggunaan Dana). Bahwa benar cara saksi menyusun SPJ Sekolah SPJ SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan berdasarkan RPD yang saksi terima dari terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO yaitu pertama saksi mengetik order pembelian, bon faktur, kwitasi, Berita Acara Pemeriksaan Barang, Berita Acara Penerimaan Barang, kemudian dibuat laporan keuangan bulanan selanjutnya SPJ tersebut diserahkan kepada Novita Sari Sihaloho di rumah saksi di Palopat Maria dan SPJ tersebut belum ada yang tanda tangani. Bahwa benar yang saksi kerjakan untuk SPJ SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan adalah Tahap I dan Tahap II. Bahwa benar yang seharusnya membuatkan SPJ bagi Kepala Sekolah Dasar Penerima DAK TA 2009 pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel adalah masing-masing Kepala Sekolah dan Bendahara DAK pada sekolah masing-masing yang telah menerima DAK tersebut, akan tetapi karena terdakwa meminta tolong kepada saksi maka saksi mengerjakannya. Bahwa benar yang berhak (verifikasi) untuk menyatakan bahwa SPJ yang dibuat oleh masing-masing Sekolah Dasar Penerima DAK telah sesuai dengan penggunaannya, sepengetahuan saksi pihak Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Kab. Tapsel. Bahwa benar honor yang saksi terima sebagai Operator Komputer dalam Panitia DAK TA 2009 adalah kurang lebih Rp. 300.000,- yang saksi terima dari Syarif. Bahwa benar saat saksi mengerjakan SPJ SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan hanya berpatokan pada RPD yang diberikan oleh terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO, dimana terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO tidak pernah memberitahukan kepada saksi bahwa kuda-kuda dan atap SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan yang dilaksanakan terbuat dari kuda-kuda kayu dan atap seng, sehingga saksi tidak mengetahui bahwa yang digunakan untuk pembanguanan SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan kuda-kudanya terbuat dari kayu dan atapnya dari seng, dan terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO juga tidak pernah menyuruh saksi untuk membuat pertanggunjawaban pembelian kuda-kuda kayu dan atap seng.7. Ir. AHMAD SOFYAN LUBIS, dipersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa proses pembuatan RAB SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan adalah setelah ia ditunjuk selaku konsultan kemudian ia memerintahkan kepada anggota timnya takni Indrasyah Lubis, ST dan Hendrik Harahap, ST untuk melakukan survey sekiranya bulan Mei 2009 ke SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, kemudian setelah survey dilakukan mereka membuat gambar dan menghitung biaya. Setelah selesai kemudian konsep RAB ditunjukkan dan dibicarakan kepada kepala sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, yaitu NOVITA SARI SIHALOHO dan pada saat konsultasi dengan kepala sekolah ada terjadi perubahan gambar mengenai bahan yang tadinya untuk kuda-kuda dari kayu dan atap dari seng dirubah atas permintaan kepala sekolah secara lisan menjadi rangka baja dan zinckalum lalu setelah dirubah ditandatangani oleh kepala sekolah. Bahwa perubahan dalam RAB untuk SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, dari kuda-kuda kayu dan atap seng menjadi rangka baja dan atap zinckalung terjadi karena kepala sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan mengatakan bahwa didaerahnya susah mendapatkan kayu dan karena kata kepala sekolah tahun sebelumnya dia pernah berurusan dengan polisi karena masalah kayu ketika membangun sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan. Bahwa berdasarkan pengalaman dan survey dilapangan pada saat itu untuk rangka baja dan zinckalung lebih maha dan lebih bagus kualitasnya. Bahwa ia tidak ada tugas lain selain menjadi konsultan perencana dalam pelaksanaan DAK TA 2009 di Kabupaten Tapsel. Bahwa pada sekiranya bulan Juli 2009 di SMKN 1 Padangsidempuan ada sosialisasi DAK 2009, ia diberikan honor oleh Sdr. Syarif Husin Harahap sebesar Rp. 800.000,- untuk honor sosialisasi karena ia ada memberikan pengarahan kepada para kepala sekolah namun ia tidak ada menerima SK selaku tutor untuk DAK 2009 tersebut. Bahwa yang dimaksud konsultan perencana adalah yang merencanakan sesuatu bangunan dan pekerjaannya selesai jika hasil perencanaan baik gambarnya dan biayanya selesai dikerjakan sedangkan konsultan pendamping adalah pihak yang membimbing dalam peaksanaan pembangunan tersebut dan pekerjaannya selesai setelah sekolah yang dibangun/direhab selesai dikerjakan. Bahwa setelah membandingkan gambar/foto pembangunan 2 (dua) ruang kelas SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, pembangunannya tidak sesuai dengan RAB yakni : Dibagian belakang sekolah dipergunakan pondasi lama dan slop lama Menurut informasi yang ia terima jumlah tiang teras juga kurang Didalam RAB seharusnya kuda-kuda menumpu pada dinding belakang dan balok teras tetapi kenyataannya pada foto hanya menumpu pada dinding belakang dan dinding depan. Bahan kuda-kuda dipergunakan kayu, atap seng seharusnya kuda-kuda rangka baja dan atap zinckalung. Bahwa berdasarkan Permendiknas No. 3 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan TA 2009 tanggal 29 Januari 2009, jenis kayu yang diperbolehkan untuk membuat kuda-kuda bangunan gedung sekolah adalah Jenis Kayu kelas II. Bahwa berdasarkan petunjuk teknis ketika pelaksanaan sosialisasi ataupun berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan DAK 2009 di sekolah-sekolah tidak diperbolehkan untuk dimitrakan karena bentuknya swakelola.8. IRDANSYAH LUBIS, ST, di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa selaku konsulta perencana pernah melaksanakan/melakukan survey ke SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatanmelalui masyarakat Muara Upu karena saksi dan Hendrik Gunawan, ST tidak sampai ke SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan disebabkan keadaan transportasi tidak dapat melalui Desa Muara Upu karena laut pasang yang harus dilewati menuju SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan sekitar bulan Mei 2009. Bahwa saksi mengetahui bahwa SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan mendapatkan DAK TA 2009 adalah dari Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapanuli Selatan melalui Ir. Sofyan Lubis, dananya sebesar Rp. 240.000.000,- Bahwa dasar saksi membuat harga RAB untuk SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan adalah daftar harga Kabupaten Tapanuli Selatan yang dibuat oleh Pemkab Tapanuli Selatan untuk harga tahun 2009 dan disesuaikan dengan lokasi sekolah penerima DAK tahun 2009 dan disetujui oleh kepala sekolah. Bahwa saksi ada membuat RAB SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan yaitu khusus menghitung volume pekerjaan dan harga kebutuhan untuk pekerjaan RKB (Ruang Kelas Baru) sebanyak 2 (dua) ruang kelas dengan ukuran masing-masing 7x8 m, tinggi dari lantai ke plafon 3,5m, dinding permanen, plafon triplek, lantai beton tumbuk, kuda-kuda baja ringan, atap zinckalum dan 1 (satu) unit MCK dan mobile terdiri dari 7 (tujuh) buah meja murid dan 14 (empatbelas) buah bangku murid. Bahwa saksi membuat Rencana Gambar SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan adalah sekitar bulan Mei 2009 Bahwa benar saksi hanya menghitung volume pekerjaan dan biaya untuk pembangunan RKB tersebut, dimana pertama sekali Rencana Anggaran Biaya RKB SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan sekira bulan Mei 2009 kuda-kudanya terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari seng gelombang, akan tetapi setelah selesai saksi menghitung volume dan biaya dalam RAB tersebut sekira awal bulan Juni 2009, Sdr. Ir. Sofyan Lubis memanggil Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan untuk menandatangani RAB tersebut. Bahwa benar sekiranya pertengahan bulan Juni 2009 Kepala sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan datang ke Kantor Konsultan Sofyan Lubis di Jalan Bakti PU Kota Padangsidempuan untuk menandatangani RAB tersebut, akan tetapi sewaktu Kepala sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan menandatangani RAB tersebut melihat bahwa atap dan kuda-kuda RKB SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan terbuat dari kayu dan seng, sehingga Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan tidak mau menandatangani RAB tersebut dan mengusulkan agar kuda-kuda kayu dan atap seng diganti menjadi kuda-kuda baja ringan dan atap zinckalum dengan alasannya takut illegal logging, selanjutnya Sdr. Ir. Sofyan Lubis memanggil saksi untuk menghitung kembali biaya dan volume RAB tersebut lalu kepada Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan sekira akhir bulan Juni datang untuk menandatangani RAB tersebut. Bahwa benar terjadi perubahan dalam RAB untuk SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan, dari kuda-kuda kayu dan atap seng menjadi rangka baja dan atap zinckalum karena terdakwa selaku Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan mengatakan bahwa di daerahnya susah mendapatkan kayu dan karena kata kepala sekolah tahun sebelumnya dia pernah berurusan dengan polisi karena masalah kayu ketika membangun sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan Bahwa benar yang dimaksud konsultan perencana adalah yang merencanakan sesuatu bangunan dan pekerjaannya selesai jika hasil perencanaan baik gambarnya dan biayanya selesai dikerjakan sedangkan konsultan pendamping adalah pihak yang membimbing dalam peaksanaan pembangunan tersebut dan pekerjaannya selesai setelah sekolah yang dibangun/direhab selesai dikerjakan. Bahwa RAB SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan tidak dapat dirubah tanpa ada persetujuan Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan. Bahwa tidak ada ijin tertulis dari Dinas Pendidikan Tapanuli selatan untuk perubahan RAB SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan kepada Konsultan Perencana. Bahwa benar berdasarkan Permendiknas No. 3 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan TA 2009 tanggal 29 Januari 2009, jenis kayu yang diperbolehkan untuk membuat kuda-kuda bangunan gedung sekolah adalah Jenis Kayu kelas II. Bahwa berdasarkan petunjuk teknis ketika pelaksanaan sosialisasi ataupun berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan DAK 2009 di sekolah-sekolah tidak diperbolehkan untuk dimitrakan karena bentuknya swakelola.9. Drs. TORKIS HARAHAP, di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa benar saksi selaku Kepala Dinas Kantor Pengelolaan Keuangan dan Aset Negera Kab. Tapanuli Selatan, mengetahui adanya bantuan DAK tahun 2009 berdasarkan Peraturan menteri Keuangan (PMK) No : 171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008. Bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan bantuan DAK tahun 2009 di Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Selatan adalah rehabilitasi ruang kelas, pembangunan sarana sanitasi dan perpustakaan. Bahwa benar jumlah bantuan DAK 2009 di Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Rp. 35.338.100.000,- (tiga puluh lima miliyar tiga ratus tiga puluh delapan juta seratus ribu rupiah) berdasarkan DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tapanuli Selatan tahun 2009, bersumber dari APBN 2009. Benar jumlah sekolah dasar yang menerima bantuan DAK tahun 2009 di Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan DPPA pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tapanuli Selatan tahun 2009 adalah sebanyak 152 (seratus lima puluh dua) Sekola Dasar. Bahwa benar sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan termasuk salah satu penerima DAK tahun 2009 sesuai dengan Keputusan Bupati Tapanuli Selatan No : 126/KPPS/2009- tentang Penetapan Sekolah-Sekolah penerima DAK tahun 2009 tanggal 3 Juni 2009. Bahwa benar proses penerbitan SPM dan SP2D kepada SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan yang menerima DAK tahun 2009 adalah pertama ada surat dari Dinas mengenai Permohonan Pencairan Dana DAK ke PPKD setelah Permohonan Pencairan Dana DAK Pendidikan TA 2009 dari Dinas Pendidikan Daerah Kab. Tapsel lalu diterbitkan Surat Permohonan Pencairan DAK Pendidikan TA. 2009 dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Tapsel selaku Pejabat Pengguna Anggaran Bantuan Keuangan Daerah kepada kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asser daerah Kab. Tapsel selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) selanjutnya diterbitkanlah Surat Penyediaan dana Anggaran Belanja Daerah oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah kemudian diterbitkanlah Surat Permintaan Pembayaran Belanja Pengeluaran PPKD oleh Bendahara Pengeluaran yang dilampiri dengan ringkasan Surat Permintaan Pembayaran Belanja Pengeluaran PPKD dan Rincian Rencana Penggunaan Dana setelah itu diterbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asser Daerah selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh kuasa Bendahara Umum Daerah (SULAIMAN LUBIS, SE) setelah terbitnya SP2D selanjutnya diserahklan cek giro kepada Kepala Sekolah melalui rekening SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan. Bahwa benar tahapan pencairan DAK 2009 kepada masing-masing Sekolah Dasar yang berhak menerima DAK 2009 adalah sebagai berikut pencairan dana tahap I sebesar 30 % dari alokasi DAK 2009 diberikan setelah dilengkapi berkas administrasi sesuai dengan proserdurnya kemudian tahap II sebesar 45% selanjutnya tahap III sebesar 25 %. Bahwa benar saksi tidak ada melakukan cek secara fisik sesuai dengan SPJ SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan karena ada lampiran surat pengantar dari Kabid Dinas Pendidikan Tapsel sehingga langusung mencairkan dananya. Bahwa benar saksi ada menandatangani Naskah Perjanjian Hibah pengunaan DAL 2009 antara Pemerintah Kab. Tapanuli selatan melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah dengan Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan setelah menerima DAK, sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah antara Pemerintahan Kab. Tapanuli Selatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah dengan Kepala Sekolah SD N 101730 Muara Upu Kec. Muara Batang Toru Kab. Tapanuli Selatan tanggal 21 Oktober 2009. Bahwa benar berdasarkan Permendiknas No. 3 tahun 2009 bahwa ada disediakan dana minimal 3 % dari total alokasi DAK 2009 untuk biaya umum ditampung Dinas Pendidikan Daerah Tapsel.10. Yosephine Hutabarat , pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah staf dari dinas tarukim tingkat I Sumut, yang diberikan tugas untuk meninjau hasil pelaksanaan DAK 2009 di SD Negeri 101730 Muara Upu Kec. Muara Batangtoru Kab. Tapsel, dengan cara melakukan pemeriksaan pada pekerjaan memeriksa dan menghitung kondisi pekerjaan pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2009 sebesar Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) pada Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan adalah terlebih dahulu kami melihat dulu Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ada, kemudian saksi periksa tiap item-item pekerjaan dan kemudian mengukur dengan menggunakan meter dan ada juga kami melihat melalui foto visual waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditunjukkan pada kami. Adapun kekurangan yang kami temukan di lapangan adalah sebagai berikut :PEKERJAAN GEDUNG :a) Untuk pondasi sesuai dengan gambar visual kami melihat hanya 30 meter yang terpasang dilapangan, baik untuk galian tanah, urugan tanah pondasi, urugan pasir, Aanstampang Batu Kali dan Pasangan batu kali.b) Pekerjaan Beton dan Pas. Batu Bata : Ring balok Beton berkurang sepanjang 20 meter, kolom praktis berkurang 4 meter, kolom teras berkurang 15 meter dan ukurannya juga berkurang menjadi 13/18 cm, balok teras tidak ada dikerjakan dilapangan, pasangan batu bata berkurang 1.4 M3.c) Pekerjaan Plesteran berkurang 23,260 M2d) Pekerjaan kap/atap : Konstruksi kuda-kuda dari rangka kayu yang sebahagian kayu yang digunakan bekas sesuai dengan hasil fhoto, markis tidak ada dikerjakan, lisplank kayu yang digunakan sebahagian bekas.e) Pekerjaan plafond : Rangka Plafond berkurang sebesar 0.373 M3, residu kayu rangka plafond tidak dilaksanakan, pasangan plafond triplek berkurang 34.14 M2 triplek yang dipakai 2 mm, pekerjaan list plafond tidak ada dikerjakan.f) Pekerjaan lantai : pekerjaan cor beton tumbuk campuran berkurang 6.17 M3g) Pekerjaan pintu/jendela : pek. Kozen kayu yang dipakai kualitasnya berkurang, pek. Pintu panil kayu yang dipakai kualitasnya kurang, pasangan grendel pintu tidak ada dikerjakan, engsel jendela yang berkurang 30 buah, grendel jendela tidaj ada dikerjakan, pasangan kait angin berkurang 30 buah, pasangan kunci pintu berkurang 1 buah.h) Pekerjaan pengecatan : pek. Cat dinding berkurang 144.91 M2, pek. Cat Plafond dengan cat tembok berkurang 34.14 M2.i) Pekerjaan Instalasi Listrik : pekerjaan instalasi listrik tidak ada dipasangj) Pekerjaan Meubiler : pengadaan meja murid tidak ada di lokasi, pengadaan bangku murid tidak ada di lokasi.PEKERJAAN MCKa) Pekerjaan Pondasi : Galian Tanah berkurang sebesar 0.76 M3, urugan tanah kembali berkurang 0.19 M3, pekerjaan urugan pasir tidak ada dikerjakan, pekerjaan pondasi batu bata berkurang 0.22 M3, pondasi batu kali berkurang 0.73 M3.b) Pekerjaan Beton dan pasangan batu bata : pekerjaan kolom praktis beton bertulang berkurang 2 M3, pekerjaan ring balok beton bertulang tidak ada di kerjakan, pekerjaan atap dikerjakan dengan atap seng.c) Pekerjaan lantai : pekerjaan cor beton tumbuk berkurang 0.32 M3, pekerjaan urugan pasir berkurang 0.30 M3, pekerjaan urugan tanah berkurang 0.26 M3.d) Pekerjaan pintu : pekerjaan pintu panil fiber tidak dikerjakan, tetapi dikerjakan dengan menggunakan triplek, pasangan grendel pintu tidak ada dikerjakan, pasangan engsel pintu berkurang 1 buah, pasangan kunci pintu tidak ada dikerjakan.e) Pekerjaan instalasi listrik dan sanitair : Instalasi listrik : tidak ada dikerjakan dilapangan Pengadaan pipa, assesoris dan lain-lain : tidak ada dikerjakan dilapangan Pekerjaan sumber air bersih : tidak ada dikerjakan dilapangan Pekerjaan septictank : tidak ada dikerjakan Pekerjaan peresapan : tidak ada dikerjakan Bahwa setelah membandingkan antara Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK kondisi pekerjaan atau fakta pekerjaan di lapangan pada pekerjaan pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK tersebut tidak sesuai sebagian item pekerjaan. Bahwa dari hasil lapangan yang ternyata adalah volume yang dilaksanakan di lapangan sebagian tidak sama dengan volume yang ada dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) selanjutnya dilakukan penghitungan selisih antara volume Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan volume yang ada di lapangan. Bahwa dari pemeriksaan dengan cara melakukan pengukuran volume saksi menemukan sbagian volume dalam Rencan Anggaran Biaya (RAB) dengan volume yang ada di lapangan terdapat kekurangan. Bahwa pemeriksaan dengan cara pengukuran volume ditemukan atas pemeriksaan pembangunan satu unit MCK banyak item pekerjaan yang tidak dikerjakan seperti sumur gali, septitank, peresapan, dan instalasi listrik. Bahwa setelah melakukan investigasi lapangan, saksi melihat pekerjaan pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK tidak sempurna atau sesuai dengan yang diharapkan. Bahwa dari hasil pengukuran tersebut dibuat laporan hasil investigasi lapangan yang diserahkan ke penyidik.Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga mengajukan ahli yang memberikan pendapatnya dibawah sumpah dimuka persidangan pada pokoknya sebagai berikut :1. Herianto Sinaga, dipersidangan memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi ditugaskan untuk memeriksa hasil pelaksanaan DAK tahun 2009 di SD Negeri 101730 Muara Upu Kec. Muara Batangtoru Kab. Tapsel yang dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan pada pekerjaan memeriksa dan menghitung kondisi pekerjaan pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK dari dana alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2009 sebesar Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah). Pada Dinas Pendidikan Tapsel adalah terlebih dahulu kami melihat dulu Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ada, kemudian saksi periksa tiap item-item pekerjaan dan kemudian mengukur dengan menggunakan meter dan ada juga kami melihat melalui foto visual waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditunjukkan kepada kami. Adapun kekurangan yang kami temukan di lapangan sebagai berikut :PEKERJAAN GEDUNG :a) Untuk pondasi sesuai dengan gambar visual kami melihat hanya 30 meter yang terpasang dilapangan, baik untuk galian tanah, urugan tanah pondasi, urugan pasir, Aanstampang Batu Kali dan Pasangan batu kali.b) Pekerjaan Beton dan Pas. Batu Bata : Ring balok Beton berkurang sepanjang 20 meter, kolom praktis berkurang 4 meter, kolom teras berkurang 15 meter dan ukurannya juga berkurang menjadi 13/18 cm, balok teras tidak ada dikerjakan dilapangan, pasangan batu bata berkurang 1.4 M3.c) Pekerjaan Plesteran berkurang 23,260 M2d) Pekerjaan kap/atap : Konstruksi kuda-kuda dari rangka kayu yang sebahagian kayu yang digunakan bekas sesuai dengan hasil fhoto, markis tidak ada dikerjakan, lisplank kayu yang digunakan sebahagian bekas.e) Pekerjaan plafond : Rangka Plafond berkurang sebesar 0.373 M3, residu kayu rangka plafond tidak dilaksanakan, pasangan plafond triplek berkurang 34.14 M2 triplek yang dipakai 2 mm, pekerjaan list plafond tidak ada dikerjakan.f) Pekerjaan lantai : pekerjaan cor beton tumbuk campuran berkurang 6.17 M3g) Pekerjaan pintu/jendela : pek. Kozen kayu yang dipakai kualitasnya berkurang, pek. Pintu panil kayu yang dipakai kualitasnya kurang, pasangan grendel pintu tidak ada dikerjakan, engsel jendela yang berkurang 30 buah, grendel jendela tidaj ada dikerjakan, pasangan kait angin berkurang 30 buah, pasangan kunci pintu berkurang 1 buah.h) Pekerjaan pengecatan : pek. Cat dinding berkurang 144.91 M2, pek. Cat Plafond dengan cat tembok berkurang 34.14 M2.i) Pekerjaan Instalasi Listrik : pekerjaan instalasi listrik tidak ada dipasangj) Pekerjaan Meubiler : pengadaan meja murid tidak ada di lokasi, pengadaan bangku murid tidak ada di lokasi.PEKERJAAN MCKa) Pekerjaan Pondasi : Galian Tanah berkurang sebesar 0.76 M3, urugan tanah kembali berkurang 0.19 M3, pekerjaan urugan pasir tidak ada dikerjakan, pekerjaan pondasi batu bata berkurang 0.22 M3, pondasi batu kali berkurang 0.73 M3.b) Pekerjaan Beton dan pasangan batu bata : pekerjaan kolom praktis beton bertulang berkurang 2 M3, pekerjaan ring balok beton bertulang tidak ada di kerjakan, pekerjaan atap dikerjakan dengan atap seng.c) Pekerjaan lantai : pekerjaan cor beton tumbuk berkurang 0.32 M3, pekerjaan urugan pasir berkurang 0.30 M3, pekerjaan urugan tanah berkurang 0.26 M3.d) Pekerjaan pintu : pekerjaan pintu panil fiber tidak dikerjakan, tetapi dikerjakan dengan menggunakan triplek, pasangan grendel pintu tidak ada dikerjakan, pasangan engsel pintu berkurang 1 buah, pasangan kunci pintu tidak ada dikerjakan.e) Pekerjaan instalasi listrik dan sanitair : Instalasi listrik : tidak ada dikerjakan dilapangan Pengadaan pipa, assesoris dan lain-lain : tidak ada dikerjakan dilapangan Pekerjaan sumber air bersih : tidak ada dikerjakan dilapangan Pekerjaan septictank : tidak ada dikerjakan Pekerjaan peresapan : tidak ada dikerjakan Bahwa setelah membandingkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK kondisi pekerjaan atau fakta pekerjaan di lapangan pada pekerjaan pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK tersebut tidak sesuai sebagian item pekerjaan. Bahwa dari hasil kondisi lapangan yang ternyata adalah volume yang dilaksanakan di lapangan sebagian tidak sama dengan volume yang ada dalam rencana anggaran biaya(RAB) selanjutnya dilakukan penghitungan selisih antara volume Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan volume yang ada di lapangan. Bahwa dari pemeriksaan dengan cara melakukan pengukuran volume saksi menemukan sebagian volume dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan volume yang ada di lapangan terdapat kekurangan. Bahwa pemeriksaan dengan cara pengukuran volume ditemukan atas pemeriksaan pembangunan satu unit MCK banyak item pekerjaan yang tidak dikerjakan seperti sumur gali, septitank, peresapan, dan instalasi listrik. Bahwa setelah melakukan investigasi lapangan, saksi melihat pekerjaan pembangunan dua ruang kelas SD Negeri 101730 Muara Upu dan pembangunan satu unit MCK tidak sempurna atau sesuai dengan yang diharapkan. Bahwa dari hasil pengukuran tersebut dibuat laporan hasil investigasi lapangan yang diserahkan ke penyidik.2. RAYMOND SAPTAHARI, SE, dipersidangan memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa benar ahli adalah PNS pada BKPP Perwakilan Propinsi Sumatera Utara. Bahwa benar ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa NOVITA SARI SIHALOHO dan tidak ada hubungan dalam pekerjaan. Bahwa benar ahli pernah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, dan ahli membenarkan keterangan ahli pada BAP Bahwa benar ahli adalah staf auditor bidang Investigasi pada BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, dan keahliannya adalah dalam bidang akuntansi dan auditing. Ahli pernah ditugaskan untuk melakukan pemitungan kerugian keuangan Kerugian Keuangan Negara pada perkara ini. Negara atas kasus ini berdasarkan Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provsu nomor : S-134/PW.02/5/2011 tanggal; 4 Maret 2011 perihal Bantuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara pada perkara ini. Bahwa benar ruang lingkup penugasan yaitu meliputi penelitian dokuman yang mendukung pertanggungjawaban Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp. 240.000.000,- untuk kegiatan Rehabilitiasi/Pembangunan SD Negeri Nomor: 101730 Muara Upu Kec. Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Bahwa metode dan prosedur untuk menghitung kerugian keuangan negara adalahsebagai berikut:a. Melakukan ekspose dengan penyidik dari Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan atas dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 pada SD Negeri Nomor : 101730 Muara Upu Kec. Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan.b. Menelaah dan meneliti dokumen/bukti yang berkaitan dengan pencairan dan pertanggungjawaban Dana Alokasi Khusus (DAK) Ta. 2009 pada SD Negeri Nomor : 101730 Muara Upu Kec. Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan.c. Menelaah dokumen hasil penyidikan yang iilakukan penyidik Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan.d. Menghit