Klindamisin Dibandingkan Dengan Trimetropin-Sulfametoksasol (TMP-SMX) Pada

7/25/2019 Klindamisin Dibandingkan Dengan Trimetropin-Sulfametoksasol (TMP-SMX) Pada

1/19

*Klindamisin dibandingkan denganTrimetropin-Sulfametoksasol (TMP-SMX)

pada Infeksi Kulit Tanpa Komplikasi


2/19

*Latar belakang

*Struktur kulit yang terinfeksi pada umumnya

mendapatkan pengobatan rawat jalan. Akan

tetapi, efikasi dari beberapa regimen antibioticpada masyarakat berhubungan dengan

Stafilokokus Aureus yang resisten meticilin

(MRSA) masih belum jelas diketahui.


3/19

*Metode

*ami memilih pasien infeksi kulit tanpa komplikasi

yang memiliki selulitis, abses dengan diameter lebih

dari ! cm, atau keduanya. ami memilih pasienpada empat tempat penelitian yang berbeda.

Semua abses diinsisi dan didrainase. "asien#pasien

tersebut diberi tanda secara acak dengan

perbandingan $%$ menerima klindamisin atau &M"#

SM' selama $ hari. "asien#pasien tidak mengetahui

dari pengobatan dan hasil dari pemeriksaan

mikrobiologi. Secara klinis akan mengalami

penyembuhan sampai $ hari setelah pengobatan.


4/19

*Hasil

*&otal !*+ pasien

**+ pasien kelompok klindamisin dan * pasien

kelompok &M"#SM'

*$ pasien abses

**- pasien memiliki selulitis

*an -* pasien campuran

*"enyembuhan-/ pada kelompok klindamisindan ./ pada kelompok &M"#SM'


5/19

*Kesimpulan

*ami tidak menemukan perbedaan secara

signifikan antara klindamisin dan &M"#SM',

baik efikasi maupun efek samping untukpengobatan pada infeksi kulit tanpa komplikasi

termasuk selulitis dan abses.


6/19

*klindamisin atau &M"#SM' merupakan

rekomendasi karena biaya yang murah dan

akti0itas melawan kelompok yang berhubungandengan MRSA dan MSSA belum ada

perbandingan data pada keaaman dan efikasi

kedua agen antibiotic terhadap pengobatan

infeksi kulit.


7/19

*Desain penelitian

*multicenter, prospectif, uji klinis secara acak

(randomi1ed control trials), double#blind.

*riteria 2nklusi% eritema, indurasi ataupembengkakan, panas yang terlokalisasi, secret

purulen, dan nyeri.

*Selulitis

*Abses

*campuran


8/19

*ksklusi

*infeksikulit yang superficial (seperti impetigo)

*infeksi kulit pada tubuh yang mendapatkan terapi khusus (seperti

perirectal, genital, atau infeksi tangan)

*terapat gigitan manusia atau gigitan binatang pada lokasi infeksi

*demam tinggi (& 34-,! 5 6pada anak 34-. 5 usia 7 $$ bulan8)

*mendapat pengobatan immunosupresan atau memiliki riwayat

immunocompromise seperti diabetes, gagal ginjal kronik, obesitas

(9M2 3+)

*tempat luka operasiatau infeksi karena alatinstrument

*menerima antibakteri dengan antistafilokokus pada periode $+ harisebelumnya

*"ernah dirawat dalam rentan $* bulan sebelumnya atau pernah

menjalani operasi $* bulan sebelmunya.


9/19

*lokasi :ni0ersitas 5hicago Sentra esehatan

*Rumah Sakit :mum San ;ransisko,

*"usat kesehatan :ni0ersitas 5alifornia

*"usat kesehatan :ni0ersitas


10/19

*Desain penelitian

*2nform consent

*"asien dipilih menurut kriteria inklusi

*Mengukur luas abses dan kedalaman abses

*Melakukan insisi dan drainase pada segala

abses yang ditemukan

*Secara acak diberikan klindamisin atau &M"#

SM'


11/19

*lindamisin * tablet $!mg>tablet 4? perhari

*&M"#SM' (dosis $ mg trimetropin dan - mg

sulfameto?asol) * tablet setiap pemberian *?perhari. "asien yang secara acak diberikan

&M"#SM' mendapatkan * pil placebo untuk

dosis midday.


12/19

*:ntuk mencegah terjadinya bias bila pengobatan

gagal, maka peneliti tidak diberi tahu mengenai

hasil mikrobiologi*ultur swab diperoleh dari lepasnya kulit,

eksudat, cairan dari lesi yang melepuhataumaterial lainnya yang dapat digunakan untuk

kulturdiisolasidiuji

*Akhir pengobatan (hari ke#$*), test of cure (hari

ke#$ hari setelahpengobatan lengkap), ;ollow

up $ bulan (hari ke +)


13/19

*!nalisa Statistik

*@fikasi primer % populasi yang intens dan populasi yang dapat

die0aluasi

*Melihat proses penyembuhannya

* Apkah muncul efek samping *Muncul infeksi ditempat tubuh yang lain

*Memerlukan pembedahan

*Basil sekunder

*tingkat kesembuhan pada pengobatan pada akhir pengobatan dan saat

satu bulan pertama di kunjungan follow upC

*tingkat kesembuhan pada dewasa dan anak#anakC tingkat kesembuhan

pada pasien dengan selulitis, abses, atau keduanya (campuran) saat testof cureC dan kejadian efek samping.

*Pearsons Chi-Square Test, Fishers exact test, atau analysis of

variance test.


14/19


15/19


16/19


17/19


18/19

*fek Samping

*lindamisin $-,D/ dan &M"#SM' $-,/

*diare (D,/ pada klindamisin dan $,$/ pada &M"#SM')

*nausea (*,4/ pada klindamisin dan *,/ pada &M"#SM')*muntah (*,4/ pada klindamisin dan $,/ pada &M"#

SM')

*pruritus ($,!/ pada klindamisin dan $,*/ pada &M"#

SM')

*ruam ($,*/ pada klindamisin dan ,-/ pada &M"#SM')


19/19

*Kesimpulan

*tidak menemukan perbedaan yang signifikan

antara efikasi dari klindamisin dan &M"#SM'

untuk pengobatan infeksi kulit yang tanpakomplikasi pada anak dan dewasa dengan

sedikit atau tidak ada kondisi penyerta.

Klindamisin Dibandingkan Dengan Trimetropin-Sulfametoksasol (TMP-SMX) Pada

Documents