Top Banner

of 55

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Asal Kata (Yunani): Yunani)Meteorologi: meteoros : benda yang ada di dalam udara logos : ilmu atau kajian

Definisi

:

Ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah, yaitu Troposfer (Bayong, 1999: 3),

Ilmu yang mempelajari atmosfer yang menyangkut keadaan fisis dan dinamisnya serta interaksinya dengan permukaan bumi di bawahnya (Susilo, 1996: 8a).

Klimatologi:klima logos Definisi : kemiringan (slope) khayal bumi yang mengarah pada pengertian tempat letak garis lintang, : ilmu atau kajian :

a.

Ilmu yang mempelajari iklim, yaitu melukiskan atau menguraikan dan menerangkan hakekat iklim, distribusinya terhadap ruang serta variasinya terhadap waktu, hubungannya dengan berbagai unsur lain dari lingkungan alam dan aktivitas manusia (Susilo, 1996: 105). Ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim diberbagai tempat di bumi berbeda, dan bagaimana kaitan antara iklim dengan aktivitas manusia (Bayong, 1999: 3).

b.

c.

Ilmu yang mempelajari jenis iklim di muka bumi dan faktor penyebabnya (Bayong, 1999: 3).

Perbedaan Meteorologi dengan KlimatologiMeteorologi menelaah tentang proses atau gejala fisika yang berlangsung secara dinamis pada lapisan atmosfer bumi, dengan menekankan pada perubahan-perubahan kondisi atmosfer yang terjadi dalam waktu singkat, seperti: fluktuasi harian unsur-unsur iklim, sedang Klimatologi menelaah tentang karakteristik iklim antar wilayah, dengan menekankan pada aras rata-rata dari unsur-unsur iklim yang menjadi ciri dari suatu wilayah, sehingga dapat digunakan sebagai penduga keadaan suhu, kelembaban udara, intensitas cahaya, curah hujan dan angin pada suatu wilayah pada waktu tertentu (Benyamin, 2002: 3).

Pengertian Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan fisis atmosfer pada suatu tempat, pada suatusaat. Keadaan fisis atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran atau pengamatan berbagai unsur cuaca (Susilo, 1996: 104). Unsur Cuaca: - suhu, - curah hujan, - tekanan udara, - kelembaban udara, - arah dan kecepatan angin, - perawanan, dan - penyinaran matahari serta yang lainnya (Susilo, 1996: 104)

Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer (yaitu hasilpengukuran atau pengamatan berbagai unsur cuaca) pada suatu daerah dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu 30 tahun. Jangka waktu tersebut dianggap cukup lama untuk meratakan fluktuasi skala kecil (Susilo, 1996: 104).

Cakupan Klimatologi1. 2. 3. Berdasarkan pokok bahasannya, meliputi: Klimatologi Regional, mengungkapkan iklim di berbagai daerah di muka bumi, Klimatologi Sinoptik, mempelajari iklim dari suatu daerah dengan mengkaitkannya dengan pola sirkulasi atmosfer, Klimatologi Fisis, melibatkan penelitian perilaku berbagai unsur cuaca dan berbagai proses di dalam atmosfer dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika, Klimatologi Dinamis, mempelajari gerakan atmosfer pada berbagai skala, khususnya sirkulasi umum atmosfer, Klimatologi Terapan, melakukan penerapan pengetahuan dan prinsip klimatologi pada pemecahan masalah praktis untuk kepentingan kesejahteraan manusia, Klimatologi Historis, mempelajari perkembangan iklim sepanjang periode sejarah.

4. 5.

6.

Berdasarkan skala dan ukuran, meliputi:

1. Makroklimatologi, mempelajari iklim pada Makroklimatologi,daerah yang luas dengan ukuran horisontal hingga ukuran global 2. Mesoklimatologi, Mesoklimatologi, daerah iklim yang dipelajarinya nisbi kecil dengan luas ukuran horisontal/daerah antara 10 dan 100 km, misalnya klimatologi kota, dan 3. Mikroklimatologi, mempelajari iklim di dekat Mikroklimatologi, permukaan tanah dengan ukuran horisontal nisbi sangat kecil, yaitu kurang dari 100 meter. meter.

Pendekatan klimatologi1. Pendekatan Tradisional adalah mensintesiskan hasilpengamatan yang bertahun-tahun dari berbagai unsur bertahuniklim dan menganalisinya untuk mendapatkan gambaran mengenai berbagai proses yang menyebabkan terjadinya iklim 2. Pendekatan Modern adalah pendekatan yang mendasarkan pada hasil pengamatan menggunakan teknologi canggih, seperti satelit. Satelit dapat satelit. mengamati unsur iklim di atas permukaan atau dalam arah vertikal (pengamatan secara tiga dimensi), sehingga memungkinkan iklim bumi dipandang sebagai satu kesatuan global yang melibatkan seluruh sistem iklim. iklim.

KLASIFIKASI IKLIMA. Faktor Iklim BumiKarakteristik iklim pada permukaan bumi berbeda antara tempat satu dengan lainnya, sehingga pembagian wilayah iklim dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: yaitu:

1. a.

b.

Posisi relatif terhadap garis edar matahari (posisi lintang) Berdasarkan Hukum Lambert diketahui bahwa kerapatan aliran energi cahaya yang diterima per satuan luas permukaan akan mencapai maksimal jika berkas cahaya jatuh tegak lurus terhadap permukaan. Oleh permukaan. karena bumi berbentuk bulat, maka pada daerah sekitar garis ekuator akan menerima energi cahaya matahari yang lebih tinggi dibandingkan daerah pada lintang tinggi di BBU dan BBS. BBS. Sumbu perputaran bumi selama peredarannya akan bergerak ke kiri dan kanan membentuk sudut maksimum sebesar 23,5o dari posisi tegak 23, lurusnya, sehingga garis edar matahari setiap tahunnya secara teratur akan bergerak dari Garis Ekuator pada tanggal 21 Maret menuju utara sampai pada Garis Lintang 23o27 LU (Tropic of Cancer) pada tanggal 21 Cancer) Juni, setelah itu kembali ke garis ekuator pada tanggal 23 September dan terus ke selatan sampai pada garis lintang 23o27 LS (Tropic of Capricorn) Capricorn) pada tanggal 22 Desember. Desember.

c.

Saat matahari berada di Tropic of Cancer sebagian wilayah kutub selatan akan selalu gelap, dengan batas wilayah gelap dan terang terletak pada lintang 66o33 LS (lingkaran Antartika), sedang saat matahari berada di Tropic of Capricorn sebagian wilayah kutub utara akan selalu gelap, dengan batas wilayah gelap dan terang terletak pada lintang 66o33 LU (lingkaran Artika)

d. Radiasi matahari kumulatif tahunan yang diterima di e.

daerah tropis akan lebih tinggi dibandingkan pada lintang tinggi, sehingga suhu permukaannya juga relatif lebih tinggi. tinggi. Panjang hari (lama penyinaran matahari) di daerah tropis relatif konstan sepanjang tahun, yaitu 12 jam, sedang di daerah kutub panjang hari akan berfluktuasi semakin besar, yaitu mencapai maksimum 24 jam saat musim panas dan minimum 0 jam saat musim dingin

Potensi Lama Penyinaran Matahari TerpanjangLintang Siang hari (jam) 0o 12 17o 13 41o 15 49o 16 63o 20 66o30 24 67o 21 1 bulan 90o 6 bulan

2. Keberadaan lautan atau permukaan air lainnya. lainnya. Peningkatan suhu air (lautan) berlangsung lebih lambat, tetapi air dapat menyimpan panas lebih lama dibandingkan dengan daratan. daratan. Hal ini, karena air mempunyai panas spesifik lebih tinggi daripada daratan. Panas spesifik adalah jumlah energi yang daratan. dibutuhkan untuk meningkatan suhu sebesar 1oC pada air seberat 1 gram. Oleh karena itu, iklim di wilayah kepulauan atau gram. dekat pantai akan lebih sejuk untuk daerah tropis dan lebih hangat untuk wilayah lintang di utara Tropic of Cancer (bagian utara pantai barat Amerika Serikat dan Canada) atau di selatan Tropic of Capricorn (misal: kepulauan Selandia Baru). (misal: Baru). 3. Pola arah angin Pola arah angin dapat mempengaruhi iklim, karena merupakan faktor penting dalam pendistribusian uap air/kelembaban udara dan panas (langsung dibawa angin atau tidak langsung melalui arus laut) di permukaan bumi

4. Bentuk permukaan daratan bumi. bumi. Rupa permukaan daratan (geomorfologi) dan ketinggian tempat (altitude) akan mempengaruhi iklim. iklim. Pegunungan dapat berperan sebagai penghalang fisik pergerakan angin, yang menyebabkan udara dipaksa naik, sehingga udara akan mengembang dan suhunya menurun secara adiabatik, dan jika udaranya mengandung uap air maka akan terbentuk awan dan mengalami kondensasi. Suhu udara rata-rata pada kondensasi. ratatempat yang tinggi akan mempunyai suhu udara lebih rendah dibandingkan dataran rendah, hal ini karena udara pada tempat yang tinggi bersifat lebih renggang, sehingga kurang mampu menyimpan panas dibandingkan udara pada dataran rendah yang bersifat rapat. rapat.

5. Kerapatan dan jenis vegetasi Penyebaran berbagai spesies vegetasi akan dibatasi oleh kondisi iklim dan tanah serta daya adaptasi dari masingmasing-masing spesies vegetasi. Hubungan antara vegetasi. vegetasi dan iklim merupakan hubungan saling pengaruh, karena selain iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan vegetasi, keberadaan vegetasi dapat mempengaruhi iklim di sekitarnya. sekitarnya. Semakin rapat dan luasnya daerah yang ditumbuhi vegetasi, akan semakin nyata pengaruhnya terhadap iklim. iklim. Peran vegetasi mempunyai kemiripan dengan bentangan air, karena vegetasi mengandung banyak air dan menyumbang uap air yang sangat banyak ke atmosfer melalui proses transpirasi. Kerapatan dan transpirasi. jenis vegetasi

B.1.

Perkembangan Sistem Klasifikasi IklimOrang Yunani Kuno mengetahui bahwa terdapat hubungan antara suhu dengan garis lintang (latitude) latitude) dan membagi belahan bumi utara dan selatan menjadi 3 zona iklim, yaitu: yaitu: zona panas/tropika (torrid) merupakan daerah yang torrid) temperaturnya terus menerus tinggi dan tidak ada musim dingin, zona sedang (temperate) merupakan daerah dengan temperate) musim yang berbeda tegas, yaitu musim panas/hangat dan musim dingin/sejuk, dan zona dingin/kutub (frigid) merupakan daerah yang frigid) mempunyai temperatur rendah sepanjang tahun dan tidak ada musim panas,

a.

b.

c.

2.

Wladimir Koeppen (1846 1940) seorang 1940) ahli klimatologi jerman membagi lima (5) tipe iklim, yaitu: yaitu:

a. iklim b. c. d. e.

tropika basah (rainy tropical climate), climate), iklim kering (dry climate), climate), iklim hujan suhu sedang (warm temperature rainy climate), climate), iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climate), climate), iklim kutub (polar climate). climate)

3.

Klages (1942) berdasarkan temperatur 1942) membagi permukaan bumi menjadi 5 daerah, yaitu: yaitu:rata-rata ratatemperatur setahun

a. Daerah tropika :

lebih besar dari 20oC, b. Daerah subtropika : 4 11 bulan mempunyai temperatur lebih besar dari 20oC, c. Daerah sedang : 4 12 bulan mempunyai temperatur antara 10o - 12oC, d. Daerah dingin : 1 4 bulan temperaturnya 10o 20oC, sedang lainnya kurang dari 10oC, e. Daerah kutub : temperatur rata-rata rata-1oC dengan tanpa bulan yang temperaturnya lebih besar daripada 10oC.

C.

Dasar Klasifikasi Iklim

1. unsur iklim yang menunjukkan pola keragaman yang jelas, yang sering dipakai adalah suhu dan curah hujan, 2. klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik, yaitu didasarkan atas tujuan penggunaannya, misal: misal: bidang pertanian, penerbangan dan kelautan, 3. berdasarkan luas wilayah sasaran, iklim dapat dipilah menjadi iklim makro, iklim meso dan iklim mikro. mikro.

D. Klasifikasi Iklim GlobalZona iklim di bumi dibedakan menjadi 15 masingzona iklim utama, dengan masingutama, masing zona mempunyai karakteristik iklim yang khas, yang didasarkan pada: pada: 1. kondisi suhu udara, 2. curah hujan, dan 3. fotoperiodisitas

15 Zona Iklim Utama1. Iklim Kutub (polar icecap climate) (polar climate) zona ini meliputi bagian internal Pulau Greenland dan sebagian besar wilayah Benua Antartika (kutub selatan), yang sepanjang tahun tertutup oleh lapisan es atau salju, dengan suhu hampir selalu di bawah titik beku ( 9 7 9 5 6 3 4 < 3

MasingMasing-masing zona agroklimat utama, dibagi menjadi beberapa subzona berdasarkan jumlah bulan kering yang berlangsung berturut-turut , sebagai berikut: berturutberikut:Zona A1 A2 B1 B2 C1 C2 C3 D1 D2 D3 D4 E1 E2 E3 E4 Jumlah Bulan Basah dan Bulan Kering Berturutan > 9, dengan tanpa bulan kering > 9, dengan < 2 bulan kering 7 9, dengan < 2 bulan kering 7 9, dengan 2 4 bulan kering 5 6, dengan < 2 bulan kering 5 6, dengan 2 4 bulan kering 5 6, dengan 5 - 6 bulan kering 3 4, dengan < 2 bulan kering 3 4, dengan 2 4 bulan kering 3 4, dengan 5 - 6 bulan kering 3 4, dengan > 6 bulan kering < 3, dengan < 2 bulan kering < 3, dengan 2 4 bulan kering < 3, dengan 5 - 6 bulan kering < 3, dengan > 6 bulan kering

Sumber: Bayong Tjasjono, 1999: 157-158

IKLIM DAN MANUSIAA. Pengaruh Iklim terhadap Pertanian dan Peternakan Tanaman dipandang sebagai sesuatu yang kompleks dan peka terhadap pengaruh iklim, misalnya pencemaran, kelembaban, penyinaran matahari dan lain-lain. lain-lain. Tanpa unsur iklim pada umumnya pertumbuhan tanaman akan tertahan, meskipun ada tanaman yang dapat menyesuaikan diri untuk tetap hidup dalam periode yang cukup lama jika kekurangan salah satu dari faktor iklim. iklim. Iklim tidak hanya mempengaruhi tanaman tetapi juga dipengaruhi oleh tanaman. Hutan yang tanaman. lebat dapat menambah kelembapan udara melalui transpirasi. Bayangan dari pepohonan transpirasi. dapat mengurangi suhu udara, sehingga penguapan menjadi kecil. kecil.