Top Banner
KLASIFIKASI HEWAN AVERTEBRATA VERTEBRATA
61

Klasifikasi hewan

Jan 22, 2015

Download

Education

XINYOUWANZ

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1. KLASIFIKASI HEWAN AVERTEBRATA VERTEBRATA

2. KLASIFIKASI HEWAN Pengelompokkan hewan : Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang (tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan tulang kelangkang), hewan digolongkan menjadi : 1. Avertebrata 2. Vertebrata 3. AVERTEBRATA terdiri dari : hewan bersel satu (Protozoa) hean berpori (Porifera) hewan berongga usus (Coelenterata) cacing (Vermes) hewan lunak (Mollusca) hewan berkulit duri (Echinodermata) hewan berkaki buku-buku (Arthropoda) 4. PROTOZOA merupakan hewan bersel satu berukuran sangat kecil (harus dilihat dengan mikroskop) ada yang bersifat merugikan makanannya berupa tumbuhan dan organisme bersel satu lainnya berkembang biak dengan cara membelah diri 5. PROTOZOA contoh : Amoeba, Entomoeba Euglena viridis Volvox globator Trypanosoma sp Paramecium sp Balantidium coli sp.s Plasmodium malariae 6. PORIFERA tubuh hewan ini berlubang-lubang halus (berpori-pori) hidup di laut dangkal berair jernih tumbuhnya menempel sehingga tidak dapat bergerak bebas mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur, kersik atau zat tanduk (seperti karet busa yang disebut sporingin) 7. PORIFERA Contoh: Euspongia sp Sycon sp, spon merah spon karang 8. COELENTERATA hidup di air laut bentuk tubuh seperti tabung dan berongga usus rongga usus berfungsi sebagai alat pencernaan mulut terletak di bagian tengah mulut dikelilingi alat peraba (tentakel) 9. COELENTERATA Contoh: Hydra ubur-ubur (Aurelia sp) anemon laut (mawar laut) akar bahar (Euplexaura antipates) karang batu 10. VERMES bertubuh lunak tidak mempunyai kaki dan rangka bentuk tubuh ada yang gilik, pipih, beruas-ruas hidup di tanah, air tawar, laut ada yang bersifat parasit bagi manusia dan hewan 11. VERMES dibedakan menjadi 3 kelompok : 1. Cacing pipih (Platyhelminthes) * cacing pita (Tania sp) * Planaria * cacing hati (Clonorchis sinensis) 12. VERMES 2. Cacing gilik (Nemathelminthes) * cacing perut (Azcaris sp) * cacing tambang (Ancylostoma sp) * cacing kremi (Oxyuris sp) 13. VERMES 3. Cacing yang tubuhnya beruas-ruas (Annelida) * cacing tanah (Pheretima) * lintah (Hirudo medicinalis) * pacet (Haemadipsa sp) * cacing wawo (Lysidice sp) 14. ECHINODERMATA seluruh tubuhnya tertutup duri mempunyai rangka di luar tubuh (eksoskeleton) tidak berkepala hidup di laut bergerak dengan aki ambulakral (kaki berbentuk tabung dengan alat hisap di ujungnya) 15. ECHINODERMATA Contoh : bintang laut (Asterias vulgaris) bulu babi (Diadema sp) landak laut (Strongylocentrotus sp) bintang ulat (Ophiura sp) lili laut (Antedon sp) teripang (Tyone briereus) 16. MOLLUSCA bertubuh lunak umumnya dilindungi cangkang keras yang terbuat dari zat kapur mempunyai kelenjar yang menghasilkan lendir 17. MOLLUSCA Contoh : bekicot (Helix pomata) gurita (Octopus vulgaris) sotong (Loligo sp) cumi-cumi (Sepia sp) kerang (Lima scabra) 18. ARTHROPODA memiliki kaki beruas-ruas tubuh dilapisi kulit luar yang tersusun dari zat kitin yang keras zat kitin membentuk rangka luar merupakan kelompok hewan yang memiliki anggota terbesar 19. ARTHROPODA Dibedakan atas 4 kelompok : 1. serangga (Insecta) * kupu-kupu * belalang * lipas * jangkrik * kumbang 20. ARTHROPODA 2. udang-udangan (Crustaceae) * udang * kepiting * kutu air 21. ARTHROPODA 3. laba-laba (Arachnida) * kalajengking * laba-laba * kutu domba 22. ARTHROPODA 4. lipan (Myriapoda) * luing * lipan tanah * lipan coklat 23. VERTEBRATA terdiri dari 1.Ikan (Pisces) 2.Hewan yang hidup di dua alam (Amfibi) 3.Hewan melata (Reptilia) 4.Burung (Aves) 5.Hewan menyusui (Mamalia) 24. Berdasarkan kemampuan mengatur suhu tubuh dibedakan menjadi : hewan berdarah dingin (Cold Blood) / Poikiloterm / Ektoterm hewan berdarah panas(Warm Blood) / Homoioterm / Endoterm 25. Hewan berdarah dingin (Cold Blood) / Poikiloterm / Ektoterm memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya (eksotermik) suhu tubuh berubah-ubah (poikilotermik) untuk mengatur suhu tubuhnya sangat bergantung pada kemampuan adaptasi terhadap suhu lingkungannya kadal berjemur pada pagi hari dan berteduh pada siang hari : jika perairan menjadi lebih dingin ikan berpindah ke perairan yang lebih hangat. contoh : ikan, amfibi, reptilia 26. Hewan berdarah panas(Warm Blood) / Homoioterm / Endoterm mampu mengatur suhu tubuhnya (endotermik) suhu tubuh tetap (homoiotermik) umumnya suhu tubuh diatas suhu lingkungannya suhu tubuhnya penting untuk menjaga berlangsungnya porses dalam tubuh yang menghasilkan energi gerakan lebih aktif dapat melakukan kegiatan tanpa dipengaruhi suhu lingkungannya contoh : aves, mamalia 27. PISCES berdasarkan bahan penyusun rangkanya dibagi menjadi 2 golongan : ikan berangka tulang rawan (Chondrichthyes), contoh : ikan hiu, ikan pari, ikan cucut ikan berangka tulang sejati (Osteichthyes), contoh : ikan kakap, ikan mas, ikan tongkol, ikan bandeng 28. Ciri-ciri PISCES: Tubuh ikan alat pernafasan insang alat bergerak sirip (terdiri atas sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belakang, sirip ekor) mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air mempunyai gelembung renang sehingga dapat mudah naik turun di dalam air 29. Ciri-ciri PISCES: Penutup tubuh tubuh ditutupi kulit yang bersisik sisik tersusun seperti genting rumah sisik berlendir agar ikan mudah bergerak cepat dalam air 30. Ciri-ciri PISCES: Perkembangbiakan ikan berkembang biak dengan bertelur pada ikan bertulang rawan pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal) telur dierami di luar tubuh induknya (ovipar) atau telur menetas setelah dikeluarkan tubuh induknya (ovovivipar) pada ikan bertulang sejati pembuahan di luar tubuh (fertilisasi eksternal) telur dierami di luar tubuh induknya (ovipar) 31. AMFIBI dibagi ke dalam 3 ordo yaitu : Amfibi berekor (Urodela), contoh : salamander Akatak dan kotok (Anura), contoh : katak hijau (Rana pipiens), kodok bangkong (Bufoterrestris) Amfibi tidak berkaki (Apoda), tubuhnya menyerupai cacing tanah. Contoh amfibi adalah katak berudu hidup di air bernafas dengan insang dewasa hidup di darat bernafas dengan paru- paru 32. Ciri-ciri AMFIBI: Penutup tubuh terbungkus oleh kulit tipis dan selalu lembab kulit lembab karena adanya kelenjar yang menghasilkan lendir di seluruh permukaan tubuh katak dewasa bernafas dengan paru-paru dan kulit kulit bagian perut tipis dan lembab sehingga terjadi pertukaran gas 33. Ciri-ciri AMFIBI: Anggota tubuh terdiri ari dua pasang tungkai tungkai belakang lebih panjang dari kaki depan (gunanya untuk melompat) tungkai belakang memiliki selaput renang 34. Ciri-ciri AMFIBI: Perkembangbiakan pembuahan terjadi di luar tubuh (fertilisasi eksternal) telur dierami di luar tubuh induk (ovipar) pada katak telur menetas menjadi berudu/kecebong yang bernafas dengan insang berudu mengalami beberapa kali perubahan kemudian menjadi dewasa (metamorfosis) 35. REPTILIA terdiri dari 4 ordo 1. Squamata kadal (Lacertilia) mempunyai 4 tungkai yang berfungsi untuk menyokong tubuh agar dapat tegak di atas tanah. Contoh : * kadal (Lacerta sp) * bunglon (Draco sp) * komodo (Varanus komodoensis) 36. REPTILIA ular (Ophidia) tidak memiliki tungkai dan tubuhnya ditutupi sisik yang tumpang tindih untuk bergerak maju di tanah. Contoh : * piton (Phyton reticulatus) * ular laut (Natriz sp) * ular pohon (Boigia sp) * kobra (Naja tripudians) 37. REPTILIA 2. Chelonia (bangsa kura-kura) memiliki rahang yang tidak bergigi tetapi berzat tanduk umumnya herbivor tubuh dilindungi karapaks dan plastron karapaks dan plastron merupakan tulang berbentuk lempeng untuk melindungi tubuh kura-kura contoh : kura-kura air tawar (Chelydra serpentia) dan penyu (Chelonia mydas) 38. REPTILIA 3. Crocodilia (bangsa buaya) berkulit tebal rahang kuat dilengkapi dengan gigi yang kuat untuk menerkam mangsa otot ekor berkembang sangat baik berfungsi untuk mendorong tubuh waktu di dalam air contoh : buaya (Crocodilus sp), aligator (Aligator sp) 39. REPTILIA 4. Rhynchocephalia merupakan ordo paling primitif tinggal satu jenis yang belum punah yaitu tuatara (Sphenodon punctatus) yang hidup di Salandia Baru 40. Ciri-ciri REPTILIA: Penutup tubuh tubuh ditutupi kulit yang kering, keras, dan bersisik pada kura-kura rangkanya mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai punggung dan plastron (perisai perut) yag tersusun dari protein keratin 41. Anggota tubuh bergerak dengan cara melata ular tidak mempunyai tungkai buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua pasang tungkai tungkai cecak tersusun secara pararel untuk memudahkan menempel dan merambat di dinding 42. Perkembangbiakan pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi internal) telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh betina dan berkembang di alam bebas (ovipar) ada juga telur yang berada di tubuh induknya hingga menetas (ovovivipar) 43. AVES terdiri dari 3 sub klas Palaograthae burung unta, kasuari, kiwi Impennes pinguin Neograthae pelikan, angsa, bebek, elang, ayam kalkun,bangau, merpati, kaka tua, burung hantu, burung gagak 44. Ciri-ciri AVES: Anggota tubuh memiliki sepasang kaki bercakar dan ditutupi sisik keratin kaki berguna untuk bertengger, berjalan, mencengkeram, berenang memiliki sayap untuk terbang ada yang bersayap panjang sehingga dapat terbang jauh (elang, burung layang-layang) ada yang bersayap pendek sehingga tidak dapat terbang jauh (pinguin, kasuari) 45. Ciri-ciri AVES: Penutup tubuh tubuh tertutup oleh bulu bulu terbuat dari keratin keratin pada buluburung membentuk tabung bulu burung dibedakan menjadi 3 jenis yaitu a. bulu halus (filoplumae) * berfungsi menjaga suhu tubuh * tampak jelas pada anak burung 46. Ciri-ciri AVES: b. Bulu penutup (plumulae) * menutupi bulu halus * disebut bulu kontur karena memberi bentuk pada tubuh dan sayap burung * warna bulu penutup berfungsi untuk tanda pengenal dan daya tarik 47. Ciri-ciri AVES: 48. Ciri-ciri AVES: 3. Perkembangbiakan pembuahan terjadi dalam tubuh (fertilisasi internal) telur yang telah dibuahi dikelurkan induknya dan dierami samapi menetas (ovipar) 49. MAMALIA adalah hewan menyusui karena hewan betinanya memiliki kelenjar susu (mammae) dibedakan menjadi 12 kelompok : 1. Monotremata platipus 2. Marsupialia kangguru 3. Insektivora tikus tanah 4. Chiroptera kelalawar 5. Primata lemur, monyet, kera, manusia 6. Edentata armadilo, hewan pemakan semut, kukang 50. MAMALIA 7. Lagomorpha kelinci 8. Rodentia tikus, tupai, landak 9. Odontoceta lumba-lumba, paus, pesut 10. Karnivora kucing, anjing, beruang, anjing laut, rakun, musang 11. Perissodactyla kuda, zebra, tapir, badak 12. Artiodactyla babi, unta, jerapah, domba, bison 51. Ciri-ciri MAMALIA: Anggota tubuh ada yang memiliki 2 pasang kaki kuda, sapi, kambing dll ada yang memiliki sepasang kaki dan sepasang tangan monyet, kera ada yang memiliki kaki depan berupa sirip dan tidak mempunyai kaki belakang lumba-lumba, paus, pesut ada yang memiliki sepasang kaki belakang dan lipatan kulit yang melebar dari jarijari kaki depan hingga ke tubuh dan kaki belakang (membentuk sayap) kelalawar 52. Ciri-ciri MAMALIA: 2. Penutup tubuh memiliki rambut di seluruh tubuhnya 3. Perkembangbiakan umumnya berkembang biak secara melahirkan (oviviar) ada yang bertelur yaitu echidna/hewan berduri pemakan semut (Tachyglossus aculeutus) dan platipus (Ornithorhynchus anatinus)