BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada perkembangan jaman seperti saat ini, Eva Sponge bukan hanya digunakan untuk industri sepatu dan sandal saja tetapi untuk tatakan mouse, dalaman tas laptop, mainan anak, karpet, dan lain-lain. Sehubungan dengan itu kami perusahaan yang bergerak di bidang industri eva sponge PT. Bitungjaya Inti Cemerlang, terus mengembangkan berbagai jenis sponge dengan warna dan motif yang variatif. Untuk sandal dan sepatu, banyak perusahaan sandal dan sepatu yang memesan eva sponge ke perusahaan kami dari kualitas biasa sampai kualitas khusus. Juga untuk mainan anak, dulu permainan sejenis puzzle hanya terbuat dari kayu dan kertas karton tebal, juga mainan berbentuk buku cerita saat ini sudah disediakan dalam bentuk eva sponge. Dengan mesin-mesin produksi yang banyak kami impor dari Jerman dan Taiwan, juga bahan baku yang berkualitas baik impor ataupun lokal, kami yakin dapat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada perkembangan jaman seperti saat ini, Eva Sponge bukan hanya
digunakan untuk industri sepatu dan sandal saja tetapi untuk tatakan mouse,
dalaman tas laptop, mainan anak, karpet, dan lain-lain. Sehubungan dengan itu
kami perusahaan yang bergerak di bidang industri eva sponge PT. Bitungjaya Inti
Cemerlang, terus mengembangkan berbagai jenis sponge dengan warna dan motif
yang variatif. Untuk sandal dan sepatu, banyak perusahaan sandal dan sepatu
yang memesan eva sponge ke perusahaan kami dari kualitas biasa sampai kualitas
khusus. Juga untuk mainan anak, dulu permainan sejenis puzzle hanya terbuat
dari kayu dan kertas karton tebal, juga mainan berbentuk buku cerita saat ini
sudah disediakan dalam bentuk eva sponge.
Dengan mesin-mesin produksi yang banyak kami impor dari Jerman dan
Taiwan, juga bahan baku yang berkualitas baik impor ataupun lokal, kami yakin
dapat bersaing dengan perusahaan eva sponge lainnya yang ada di Tangerang.
Adapun daerah pemasaran eva sponge perusahaan kami yaitu Tangerang, Jakarta,
Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Kami yakin dengan
menjaga kualitas mesin, kualitas bahan baku, warna, dan harga yang bersaing,
konsumen akan puas jika membeli eva sponge di tempat kami.Berdasarkan uraian
diatas, maka penulis memberikan judul Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, yaitu :
“ANALISA SISTEM PENJUALAN BARANG EVA SPONGE SECARA
TUNAI PADA PT.BITUNGJAYA INTI CEMERLANG DI TANGERANG”
1.2 PERMASALAHAN
Setelah dilakukan pengamatan pada system yang berjalan pada
PT.BITUNGJAYA INTI CEMERLANG, dapat diketahui bahwa kendala yang
ada yaitu pada laporan barang jadi dari gudang stock ke marketing sehingga
menghambat pengiriman barang. Pembuatan laporan stock barang jadi yang
masih berbentuk manual menghambat pengiriman barang. Maka perlu dilakukan
komputerisasi sehingga pengiriman barang menjadi lancar dan mendukung
penjualan tunai yang ada.
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
Pembuatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dimaksudkan untuk
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang penulis dapat dari mata
perkuliahan pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer pada
PT.Bitungjaya Inti Cemerlang, selain itu ada beberapa tujuan lain, yaitu :
1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang diterima,
dikembangkan secara logis, sistematis, kritis yang dapat meningkatkan
kemampuan serta ketrampilan untuk menghadapi suatu masalah.
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti penulisan skripsi pada program
Strata satu pada STMIK PGRI Tangerang jurusan sistem informasi
Manfaat dari Kuliah Kerja Praktek ini adalah mengetahui sistem yang
berjalan untuk penjualan tunai pada PT.Bitungjaya Inti Cemerlang.
1.4 VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Setiap perusahaan memiliki visi, begitu juga dengan perusahaan ini. Adapun
visi PT.Bitungjaya Inti Cemerlang adalah :
1. Memperoleh laba yang meningkat dari tahun ke tahun
2. Memperluas pangsa pasar
3. Meningkatkan qualitas produk
4. Memberikan qualitas dan pelayanan yang baik terhadap konsumen.
Visi diatas disertai juga dengan misi perusahaan sebagai penunjang yaitu :
1. Menciptakan Motif sponge baru yang belum bisa dicetak oleh perusahaan
lain, sehingga konsumen hanya akan memesan motif tersebut dari
perusahaan kami
2. Memberikan pelatihan terhadap para marketing lapangan
3. Melakukan survei ke daerah-daerah baru
4. Memakai bahan baku yang berkualitas agar hasil eva sponge yang
diproduksi bagus
5. Memperbaiki setiap kekurangan yang dikeluhkan oleh para customer
1.5 PEMBATASAN MASALAH/RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK
Adapun ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan Kuliah Kerja
Praktek (KKP) ini adalah : pemesanan barang, pembayaran, pengiriman barang,
laporan penjualan.
1.6 METODOLOGI PENELITIAN/PENULISAN
Dalam rangka megumpulkan data-data atau keterangan yang diperlukan,
maka dalam hal ini penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya :
1.6.1 Observasi
Penulis mengumpulkan data secara langsung langsung ke lapangan
dengan melihat objek yang diteliti dalam waktu yang bersamaan. Metode
ini bersifat umum tapi menyeluruh dan manfaatnya dapat dipakai sebagai
dasr untuk penelitian yang lebih baik.
1.6.2 Studi Pustaka
Selain melakukan observasi, penulis juga melakukan pengumpulan data
dengan cara studi pustaka. Didalam metode ini penulis berusaha
melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari
dari buku-buku dan data-data yang relevan dan tentu saja yang ada
hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN SISTEM
“Sistem menurut West Churchman adalah serangkaian komponen yangdikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan.”(Krismiadji, 2002:1)
“Sistem menurut Jogiyanto H.M (2001) adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
suatu tujuan.
Contoh :
* Sistem Komputer terdiri dari
- Software
- Hardware
- Brainware
* Sistem Akuntansi
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu :
- Komponen / elemen (component)
- Batas sistem (boundary)
- Lingkungan luar sistem (environment)
- Penghubung (interface)
- Masukan (input)
- Pengolah (process)
- Keluaran (output)
- Sasaran (objective) atau tujuan (goal)
- Komponen / elemen (component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari
suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem.
Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal
dengan Suprasistem.
Contoh :
Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri
akan dipandang sebagai Suprasistem.
- Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya
batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena
dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan
lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas
sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem
itu sendiri.
Contoh :
Sistem Keuangan - Sistem Akuntansi
- Kasir
- Administrasi Keuangan
- Personalia
- Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari
suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan
luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.
Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan
dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang
bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak
mengganggu operasi dari sistem.
- Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan,
sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke
subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari
suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.
- Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT. Masukan
ini dapat berupa :
- Masukan Perawatan (Maintenance Input)
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi
Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.
- Masukan Sinyal (signal input)
Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran.
Contoh : Data
- Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input
menjadi output.
Contoh :
- CPU pada komputer
- Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.
- Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan
keuangan
- Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat
diklasifikasikan sebagai :
- Keluaran yang berguna
Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer
- Keluaran yang tidak berguna
Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.
- Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan sistem (Goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang
mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.
Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau
pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai:
- Sistem ABSTRAK (Abstract system )
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya
berupa pemikiran atau ide-ide.
Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.
- Sistem FISIK (Physical system)
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap
mahluk dapat melihatnya.
Contoh : Sistem Komputer
Sistem Akuntansi
Sistem Produksi
- Sistem ALAMIAH (Natural system)
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam
arti tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan
Sistem Solar : galaxy, tata surya
- Sistem buatan manusia (Human made system)
Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia.
Contoh : Sistem Informasi - manusia - komputer
Man - machine system / human-machine system
Interaksi antara manusia dan mesin
- Sistem Deterministik (Deterministic System )
Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut
sistem deterministik . Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi,
sehingga outputnya juga dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Komputer
- Sistem Tak Tentu (Probabilistic System )
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan
karena mengandung probabilitas.
Contoh : Sistem Manusia
- Sistem Tertutup (closed system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi
oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yg benar-
benar tertutup.
Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed
system )
- Sistem Terbuka (open system)
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem
yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem
ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik,
agar yg masuk hanya pengaruh - pengaruh yang baik saja.
Contoh : sistem kebudayaan Indonesia
2.2 PENGERTIAN ANALISA SISTEM
Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang
yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut SISTEM
ANALIS.
Fungsi system analis adalah :
1. Mengidentifikasikan masalah - masalah dari pemakai / user
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yg harus dicapai untuk memenuhi
kebutuhan user
3. Memilih alternatif - alternatif metode pemecahan masalah
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dgn permintaan