BAB I PENDAHULUAN 1.1 Situasi Desa Desa Rejosari secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Desa Rejosari terletak di sebelah timur kantor Kecamatan Kepil dan sebelah barat Kabupaten Wonosobo yang merupakan pusat kegiatan dengan jarak 8,5 km dari pusat Kecamatan Kepil, sedangkan jarak Desa Rejosari dari pusat Kabupaten Wonosobo sekitar 30 km. Waktu tempuh menuju kecamatan Kepil sekitar 20 menit dari posko, sedangkan waktu tempuh menuju ibu kota Kabupaten Wonosobo sekitar 54 menit. Luas wilayah Desa Rejosari adalah 248,300 ha yang terdiri dari luas wilayah untuk pertanian 38,010 ha, luas wilayah tegal/ladang 79,000 ha, luas wilayah permukiman 15,010 ha, luas wilayah pekarangan 15,010 ha, luas wilayah perkebunan 79,000 ha, luas wilayah tanah kas desa 7,150 ha, dan luas wilayah fasilitas umum 15,200 ha. Secara geografis Desa Rejosari berbatasan langsung dengan beberapa desa yaitu: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kalipuru b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wuwuharjo c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gadingrejo
48
Embed
kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Situasi Desa. Desa Rejosari secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Situasi Desa
Desa Rejosari secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan
Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Desa Rejosari terletak di
sebelah timur kantor Kecamatan Kepil dan sebelah barat Kabupaten Wonosobo
yang merupakan pusat kegiatan dengan jarak 8,5 km dari pusat Kecamatan
Kepil, sedangkan jarak Desa Rejosari dari pusat Kabupaten Wonosobo sekitar
30 km. Waktu tempuh menuju kecamatan Kepil sekitar 20 menit dari posko,
sedangkan waktu tempuh menuju ibu kota Kabupaten Wonosobo sekitar 54
menit. Luas wilayah Desa Rejosari adalah 248,300 ha yang terdiri dari luas
wilayah untuk pertanian 38,010 ha, luas wilayah tegal/ladang 79,000 ha, luas
wilayah permukiman 15,010 ha, luas wilayah pekarangan 15,010 ha, luas
wilayah perkebunan 79,000 ha, luas wilayah tanah kas desa 7,150 ha, dan luas
wilayah fasilitas umum 15,200 ha.
Secara geografis Desa Rejosari berbatasan langsung dengan beberapa desa
yaitu:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kalipuru
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wuwuharjo
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gadingrejo
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Randusari
Desa Rejosari memiliki 4 dusun dengan 4 RW dan 9 RT. Dusun-dusun
yang tersebar di wilayah Desa Rejosari yaitu:
a. Dusun Cadukan
b. Dusum Gondangsari
c. Dusun Rejosari
d. Dusun Setawang
Jarak antar dusun Desa Rejosari cukup dekat dan perkembangan Desa
Rejosari bukanlah melebar tetapi memanjang. Suhu di daerah ini setiap malam
sampai menjelang pagi cukup dingin. Desa Rejosari memiliki tanah yang cukup
subur sehingga terdapat wilayah persawahan dan perkebunan yang luas di Desa
Rejosari serta banyak ditanami jenis tanaman, sayuran dan buah-buahan.
No PENGGUNAAN LAHAN LUAS Ha
1. Sawah 38.010
2. Tegalan 79.000
3. Pemukiman 15.010
4. Pekarangan 15.010
5. Perkebunan 79.000
6. Tanah Kas Desa 7.150
7. Fasilitas Umum 15.200
JUMLAH 248.380
Tabel 1.1 Data Penggunaan Lahan Desa Rejosari
Jumlah penduduk di Desa Rejosari menurut data tahun 2016 yaitu
sebanyak 1.243 jiwa.
No JENIS KELAMIN JUMLAH PENDUDUK
1. Laki-laki 630 jiwa2. Perempuan 613 jiwa
JUMLAH 1.243 jiwaJumlah Kepala Keluarga 386 KK
Tabel 1.2 Data Penduduk Desa Rejosari Tahun 2016
Penduduk Desa Rejosari memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda
dan beragam antara lain sebagai petani, buruh tani, pedagang, guru, perangkat
desa, dan lain-lain. Walaupun ada berbagai macam mata pencaharian yang dimilki
oleh penduduk Desa Rejosari, tetapi sebagian besar penduduk Desa Rejosari
bekerja sebagai buruh tani. Untuk data penduduk dan mata pencaharian dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini:
No MATA PENCAHARIAN JUMLAH (jiwa )1. Buruh Tani 452. Petani 2803. Buruh Migran 44. PNS 75. Pedagang Barang Kelontong 106. Peternak 27. POLRI 18. Guru Swasta 59. Seniman/artis 110. Tukang Kayu 811. Tukang Batu 1312. Pembantu Rumah Tangga 513. Karyawan Perusahaan Swasta 10314. Karyawan Perusahaan Pemerintah 115. Wiraswasta 8416. Tidak Punya Pekerjaan Tetap 617. Belum Bekerja 13618. Pelajar 20719. Ibu Rumah Tangga 25620. Purnawiraman/Pensiunan 121. Perangkat Desa 722. Buruh Harian Lepas 3923. Pengusaha perdagangan hasil bumi 524. Kontraktor 625. Sopir 326. Jasa penyewaan peralatan pesta 127. Tukang Jahit 528. Karyawan Honorer 229. Tukang Cukur 1
JUMLAH 1243Tabel 1.3 Data Mata Pencaharian Penduduk Desa Rejosari
Untuk tingkat pendidikan penduduk Desa Rejosari cukup baik, hal ini
dibuktikan dari adanya prasarana dan sarana pendidikan yang cukup memadai.
Desa Rejosari memiliki gedung Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak/Paud
Rejosari dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs),
SMA/SMK Ma’arif As Sahro yang berada dalam nauangan Yayasan As Sahro
serta terdapat pondok pesantren. Data tingkat penduduk Desa Rejosaridapat
dilihat pada tabel 1.4.
No TINGKAT PENDIDIKANJUMLAH PENDUDUK
(jiwa)
1. TK/Paud 45
2. Tidak Tamat SD 32
3. Buta Aksara 6
4. SD 663
5. SLTP 295
6. SLTA 120
7. Diploma ( D.I , D.II, D.III ) 2
8. S.I 8
9. S.2 -
10. S3 1
Tabel 1.4 Data Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Rejosari
Kelembagaan dapat diartikan organisasi dan aturan main yang menentukan
ruang gerak organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya. Secara umum adanya
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah
dan Keputusan Pimpinan Daerah adalah aturan main yang memberi gerak
berjalannya organisasi.
Lembaga-lembaga yang ada di Desa Rejosari adalah sebagai berikut:
No JENIS KELEMBAGAANJUMLAH PENGURUS /
KADER (orang )
1. Lembaga Kemasyarakatan Desa (LDK) 9 orang
2. RT 9 orang
3. RW 4 orang
4. PKK 30 orang
5. TK 3 orang
6. SD 11 orang
7. MI, MTs, SMA/SMK As Sahro 40 orang
8. Paud 5 orang
9. PIK Remaja 20 orang
10. Kader Posyandu 30 orang
11. Kelompok Kesenian 20 orang
12. Kelompok Tani 85 orang
13. Lembaga Agama (Pondok Pesantren) 10 orang
Tabel 1.5 Kelembagaan di Desa Rejosari
Dalam mengembangkan usaha penduduk Desa Rejosari di dalam bidang
pertanian, perangkat desa membuat suatu jasa peminjaman dana untuk membantu
masyarakat yang mengalami kesulitan dalam usaha. Jasa simpan pinjam ini telah
dibentuk di dalam kelembagaan Kelompok Tani Desa Rejosari. Jasa ini berjalan
dengan baik dan sangat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan
sehingga mereka dapat terbebas dan dapat mengembangkan usaha serta kehidupan
mereka menjadi sejahtera.
1.2 Kondisi Persoalan Di Desa
Desa Rejosari merupakan salah satu desa yang jumlah penduduknya cukup
sedikit dibanding desa lain yang berada di Kecamatan Kepil, Wonosobo.
Persoalan-persoalan yang terdapat di Desa Rejosari akan dibagi menjadi 4 bidang
yang merupakan sebagai program kerja Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)
selama mengabdi di Desa Rejosari. Persoalan yang terjadi antara lain:
1. Bidang Pendidikan
Pemberdayaan pendidikan masyarakat adalah penguatan pemilikan
faktor-faktor produksi dan penguatan masyarakat untuk memperoleh
informasi. Masalah di bidang pendidikan yang ada di Desa Rejosari adalah
masih minimnya fasilitas pendidikan, kurangnya motivasi belajar siswa
terhadap kegiatan belajar mengajar, tidak adanya bimbingan belajar bagi
siswa yang masih mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga terdapat siswa yang masih tertinggal dari siswa lainnya.
2. Ekonomi
Permasalahan yang dialami masyarakat Desa Rejosari dibidang ekonomi
adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, tidak
adanya pengolahan sampah organik (sampah langsung dibakar) sehingga
menimbulkan polusi udara padahal apabila dikelola dengan baik seperti
dijadikan pupuk kompos akan meningkatkan perekonomian, dan kurangnya
kesadaran anak-anak akan pengelolaan uang saku dengan cara menabung.
Menanamkan perilaku menabung dari sejak kecil sangat bermanfaat supaya
perilaku anak-anak tidak boros dan dapat membelanjakan uang jajan mereka
dengan baik dan dapat menabung untuk masa depan. Permasalahan lainnya
yang dialami warga Desa Rejosari terutama warga yang berwirausaha adalah
pemasaran produk dan packaging (kemasan). Sekarang ini produk olahan
rumah tanya lingkup pemasarannya masih sempit masih dalam lingkup lokal
dan kemasannya masih biasa belum ada label dan lain-lain.
3. Kesehatan
Permasalahan yang dialamai masyarakat Desa Rejosari dibidang
kesehatan adalah masih minimnya kesadaran anak-anak tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kesadaran akan bahaya rokok
dilingkungan masyarakat yang masih minim dibuktikan dengan adanya anak-
anak usia dini serta remaja yang sudah mengkonsumsi rokok kapanpun dan
dimanapun tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
4. Lingkungan dan Infrastruktur
Infrastruktur dan lingkungan hidup merupakan aspek yang sangat penting
dalam menilai apakah suatu daerah bisa dikatakan maju atau tidak. Secara
umum kondisi infrastruktur Desa Rejosari dapat dikatakan cukup memadai,
hal ini dapat dilihat dari kondisi jalan yang hampir seluruh wilayahnya sudah
di aspal. Untuk infrastruktur yang belum memadai adalah masih adanya
pembuangan limbah rumah tangga ke dalam kolam ikan. Hal ini dikarenakan
sebagian besar penduduk di Desa Rejosari belum memiliki jamban yang
bersih di masing-masing rumah mereka. Padahal jamban sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Desa Rejosari juga memiliki lapangan sepak
bola yang cukup luas, namun jarang masyarakat sekitar yang menggunakan
lapangan tersebut untuk berolahraga.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
2.1 Solusi Yang Diberikan
Berdasarkan persoalan yang dialami oleh masyarakat Desa Rejosari maka
kami mahasiswa KKN yang sedang melakukan pengabdian di Desa Rejosari
memberikan beberapa solusi untuk setiap bidang sebagai berikut:
A. Bidang Pendidikan
1. Penambahan sarana pendidikan seperti proyektor sangat diperlukan
karena anak-anak akan lebih memperhatikan pelajaran dan lebih
memiliki gambaran dan memahami tentang pelajaran yang sedang
diajarkan oleh guru.
2. Pemberian motivasi belajar bagi siswa dengan cara yang kreatif salah
satu caranya adalah dengan memberikan permainan yang mengasyikan
bagi anak-anak dan menceritakan cerita yang memiliki pesan moral.
Untuk tingkat SMP dan SMA perlu adanya sosialisasi mengenai adanya
beasiswa bagi siswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi karena pendidikan sangat penting dalam menjamin
masa depan.
B. Bidang Ekonomi
1. Memberikan sosialisasi kepada anak-anak tentang bagaimana mengelola
uang saku yang diberikan oleh orang tua sejak dini yaitu dengan cara
menyisihkan uang saku untuk ditabung sebagai simpanan masa depan.
2. Membantu warga Desa Rejosari dalam memasarkan produk olahan
rumah tangga supaya lingkup pemasaran bisa lebih luas dan membantu
dalam mengemas produk olahan rumah tangga supaya terlihat menarik
dan bagus.
C. Bidang Kesehatan
1. Memberikan sosialiasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
kepada masyarakat terutama pada anak-anak sejak dini antara lain
sosialisasi tentang bagaimana menggosok gigi yang benar dan mencuci
tangan yang bersih dan benar.
2. Melakukan pencegahan merokok dengan memberikan sosialisasi tentang
bahaya merokok dan zat adiktif/berbahaya yang terkandung di dalam
rokok serta memberikan saran kepada anak-anak usia remaja yang sudah
merokok untuk berhenti merokok karena terlalu sering mengkonsumsi
rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh.
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
1. Memberikan pemahaman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
terutama pemahaman tentang jamban sehat.
2. Melakukan revitalisasi lapangan dan mengajak masyarakat terutama para
pemuda Desa Rejosari untuk lebih menggunakan lapangan sepak bola
yang dimiliki.
2.2 Luaran Yang Dihasilkan
Berdasarkan beberapa solusi di atas, kami sebagai mahasiswa KKN yang
sedang mengabdi di Desa Rejosari berharap setiap solusi yang kami berikan
dapat menghasilkan luaran sebagai berikut:
A. Bidang Pendidikan
1. Fasilitas sarana dan prasarana seperti proyektor untuk setiap kelas
minimal setiap sekolah memiliki proyektor di tahun berikutnya supaya
kegiatan belajar-mengajar lebih mengasyikkan dan efektif.
2. Adanya motivasi yang diberikan diharapkan dapat memberikan
semangat yang lebih bagi anak-anak Desa Rejosari untuk sekolah
setinggi-tingginya.
B. Bidang Ekonomi
1. Adanya sosialisasi menabung untuk anak usia dini diharapkan anak-
anak memiliki kesadaran untuk tidak hidup boros melainkan rajin
menabung supaya tidak susah di masa tua dan lebih memahami
bagaimana mengelola keuangan yang benar serta bermanfaat.
2. Adanya pelatihan pemasaran dan packaging produk dapat membantu
masyarakat Rejosari dalam memperluas wilayah pemasaran dan dapat
bersaing dengan wirausahawan lain.
C. Bidang Kesehatan
1. Adanya sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini
diharapkan dapat menciptakan gerakan hidup bersih dan sehat serta
meningkatkan kesadaran bagi anak-anak akan pentingnya kebersihan
dan kesehatan supaya tidak menyesal dikemudian hari.
2. Adanya sosialisasi bahaya rokok diharapkan anak-anak usia remaja
tidak akan mencoba atau mengkonsumsi rokok dan dapat meminimalkan
konsumen rokok di masyarakat karena baik perokok pasif maupun aktif
menimbulkan gangguan kesehatan yang dikemudian hari.
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
1. Terciptanya Gerakan Jamban Sehat dimana setiap rumah memiliki dan
bersemangat untuk memiliki dan menggunakan jamban yang benar dan
sehat bukan menggunakan MCK yang pembuangannya langsung ke
sungai ataupun ke kolam ikan .
2. Masyarakat terutama para pemuda lebih semangat dalam menggunakan
lapangan sepak bola secara maksimal untuk berolahraga.
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1 Uraian Tematik Yang Dikerjakan
Berdasarkan situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh masyarakat Desa
Rejosari, kami sebagai mahasiswa KKN yang sedang melakukan pengabdian di Desa
Rejosari merumuskan beberapa program kerja yang akan laksanakan di Desa Rejosari,
antara lain:
A. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam proses
pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Pendidikan
awal di luar rumah terjadi saat pertama anak-anak berada pada sekolah-
sekolah pendidikan anak usia dini. Hal ini sangat penting terutama dalam
membangun karakter anak usia dini. Dengan adanya perkembangan
teknologi yang semakin canggih juga dapat membantu dalam menunjang
sumber daya manusia. Untuk itu kami merumuskan dua program kerja di
bidang pendidikan, yaitu:
1. Pelatihan Komputerisasi
Pelatihan komputer merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Rejosari terutama
perangkat desa dan lembaga pendidikan seperti guru TK/Paud Desa
Rejosari yang belum memahami penggunaan komputer dengan baik
benar. Dengan adanya pelatihan komputer ini diharapkan dapat
memberikan kemudahan kepada perangkat desa maupun guru-guru
dalam menyelesaikan tugas-tugas seperti pembuatan surat, laporan
pertanggungjawaban, laporan administrasi, dan penggunaan internet
dalam membantu pengembangan desa serta lain-lainnya.
2. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan kegiatan yang memberikan bimbingan
bagi anak-anak sekolah baik dalam membantu mengerjakan tugas
sekolah, memberikan motivasi untuk selalu semangat dalam belajar
dan memberikan karakter dengan menceritakan kisah-kisah dongeng
atau legenda yang memiliki pesan-pesan moral bagi kehidupan.
3. Sosialisasi Sadar Hukum
Bahwasanya negara Indonesia merupakan negara hukum. Ini
berdasarkan Pasal 1 ayat ( 3 ) Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Untuk itu kami mempunyai pandangan bahwa masyarakat desa
Rejosari harus memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Berdasarkan
hasil pengamatan kami, masyarakat rejosari perlu adanya sosialisasi
tentang sadar hukum. Tentu dengan adanya sosialisasi ini diharapkan
masyarakat desa Rejosari mampu menilai mana yang baik dan benar
serta mana yang harus ditiggalkan. Sadar hukum ini sendiri memiliki
peran penting didalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
suatu ketertiban dan kesejahteraan. Oleh karena itu agar terwujudnya
ketertiban khususnya, maka kami selaku anggota Kuliah Kerja Nyata
ini melakukan program sosialisasi masyarakat sadar hukum
(KADARKUM).
B. Bidang Ekonomi
1. Pelatihan Menabung
Pelatihan menabung adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk
mengajarkan pentingnya hidup hemat. Pelatihan ini ditujukan untuk
anak-anak usia sekolah dasar. Dengan diadakannya pelatihan ini
diharapkan anak-anak dapat mengelola keuangan sejak dini.
2. Pelatihan Kewirausahaan
Untuk memulai sebuah usaha membutuhkan berbagai fondasi
pengetahuan, ketrampilan dan mental yang memadai. Tanpa tiga aspek
tersebut suatu usaha tidak akan berjalan dengan lancar. Maka dari itu
warga masyarakat Desa Rejosari yang akan memulai usaha perlu
diberikan pelatihan tentang kewirausahaan (pemasaran dan
packaging).
C. Bidang Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Menjaga kesehatan merupakan kegiatan yang sangat penting
supaya badan kita tidak mudah terserang penyakit karena kekebalan tubuh
yang menurun. Berdasarkan hasil observasi terhadap masyarakat di Desa
Rejosari ternyata masih terdapat orang tua yang tidak mengajarkan anak-
anak tentang pola hidup bersih dan sehat serta terdapat anak-anak usia
remaja yang sudah mengkonsumsi rokok. Untuk itu kami merumuskan
beberapa program kerja untuk menanggulangi permasalah tersebut, yaitu:
1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pola hidup sehat perlu di persiapkan sejak dini mulai dari anak usia
sekolah. Anak-anak merupakan kelompok umur yang rentan terhadap
penyakit. Melalui sekolah sehat atau sosialisasi PHBS, anak-anak bisa
mempelajari bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat
terutama dalam hal PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dalam
sosialisasi ini akan diajarkan bagaimana menggosok gigi yang benar
dan mencuci tangan yang benar dan bersih dengan sasaran anak-anak
sekolah dasar kelas 1,2, dan 3.
2. Sosialisasi Bahaya Rokok dan Narkoba
Penyuluhan tentang akan bahaya merokok dan narkoba bagi kalangan
remaja. Rokok dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan/zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran,
perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan (fisik
dan psikologi). Tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan
pengetahuan dampak bahaya dari mengkonsumsi rokok dan narkoba
sehingga anak-anak usia remaja bisa terhindar dari penyalahgunaan
narkoba.
3. Pembuatan Jamban
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal terpenting yang harus
dijaga. Karena dengan lingkungan yang bersih maka tercipta juga
suatu kesehatan yang baik bagi lingkungan. Berdasarkan data dari
desa, rumah tangga yang sudah memiliki jamban dikategorikan masih
rendah. Oleh karena itu dengan adanya jambanisasi ini, diharapkan
masyarakat desa Rejosari yang belum memiliki jamban akan membuat
dan memiliki jamban sebagai tempat pembuangan. Selain itu, dengan
adanya jambanisasi ini pula akan meningkatkan kebersihan dan
kesehatan lingkungan. Dimana nantinya dengan adanya kebersihan dan
kesehatan lingkungan ini, setidaknya dapat mempengaruhi kondisi
ekonomi masyarakat desa Rejosari.
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Peningkatan pembangunan infrastruktur dalam suatu desa sangat
dibutuhkan untuk membantu dalam kemajuan desa. Lingkungan yang
bersih, aman dan asri juga salah satu faktor penting dalam mendukung
pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang baik tetapi tidak didukung
dengan lingkungan yang baik, juga akan sia-sia. Maka dari itu, kami
merumuskan beberapa program kerja, yaitu:
1. Plangisasi (Papan Petunjuk Arah)
Pembuatan papan petunjuk arah ini merupakan papan persegi panjang
yang akan ditempel pada suatu kayu memanjang yang memiliki warna
dasar hijau dan putih untuk pemberian penamaanya. Papan petunjuk
ini akan diletakan ditempat-tempat yang strategis guna memudahkan
untuk masuk ke dalam Desa Rejosari.
2. Kerja Bakti
Kerja bakti ini dilakukan di dalam wilayah Desa Rejosari, dimana
difokuskan pada pembersihan di tempat-tempat yang biasa masyarakat
jadikan untuk beraktivitas atau tempat umum sehingga dengan adanya
kerja bakti dapat menjadikan lingkungan Desa Rejosari menjadi asri
dan nyaman untuk beraktivitas. Rencananya kerja bakti ini dilakukan
setiap hari minggu pagi dimana masyarakat sebagian besar memiliki
waktu senggang lebih banyak.
3. Fasilitasi Sepak Bola
Fasilitasi Sepak Bola adalah suatu kegiatan yang memberikan fasilitas
berupa bola sepak untuk dapat digunakan dalam bermain sepak bola
oleh pemuda masyarakat desa Rejosari. Selain itu, kami akan
memberikan beberapa sarana lapangan sepak bola supaya masyarakat
terutama pemuda Desa Rejosari lebih bersemangat dalam berolahraga
sehingga lapangan yang sudah dimiliki dapat digunakan secara
maksimal sesuai fungsinya.
3.2 Roadmap Program Kerja
Kode Nama Program Pelaksana/ Pj
Lokasi(dusun/RT/RW)
Waktu pelaksanaan Sasaran Keterangan Rencana Dana1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah (Rp)
A. PENDIDIKANA.1 Pelatihan
KomputerisasiTaufik Perangkat Desa dan
Lembaga Pendidikan Desa Rejosari
√ √ √ Perangkat Desa, Lembaga Pendidikan (TK/Paud) dan siswa SMA/SMK sederajat
Melaksanakan kegiatan pelatihan penggunaan program Microsoft Office dan pelatihan simulasi UNBK SMA/SMK
Mahasiswa Rp. 250.000
A.2 Bimbingan Belajar
Dyah Posko KKN Desa Rejosari
√ √ √ √ √ Anak- anak Desa Rejosari
Memberikan bimbingan belajar bagi anak-anak dan remaja desa
Mahasiswa Rp. 100.000
A.3 Sosialisasi Sadar Hukum
Faisal Balai Desa Rejosari √ Warga Desa Rejosari
Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menyadari dan taat pada hukum di Indonesia
Mahasiswa Rp. 300.000
A.4 Gebyar Karya Seni dan Expo (Program Kecamatan)
Afit Kecamatan Kepil √ Warga Masyarakat se-Kecamatan Kepil
Menampilkan pentas seni yang diikuti oleh siswa SD/Se-derajat dan SMP serta pameran
Mahasiswa Rp. 250.000
produk dari masyarakat setiap desa se-Kecamatan Kepil
B. EKONOMIB.1 Pelatihan
Menabungdi Usia Dini
Tutik - MI As Sahro √ Siswa-siswi MI kelas 1,2, dan 3
Memberikan pelatihan bagi anak-anak di usia dini bagaimana mengelola uang dengan baik yaitu dengan cara menyisihkan uang saku untuk ditabung
Mahasiswa Rp. 200.000
B.2 Pelatihan Kewirausahaan
Ela Balai Desa Rejosari √ Warga Desa Rejosari
Memberikan pelatihan tentang pemasaran dan pemackingan hasil produk rumah tangga
Mahasiswa Rp. 200.000
C. KESEHATANC.1 Penyuluhan
Bahaya Narkoba dan Merokok
Fadhil - MTS As Sahro √ Siswa-siswi kelas 9 MTs As Sahro
Penyuluhan tentang akan bahaya merokok dan narkoba bagi kalangan remaja.
Mahasiswa Rp. 200.000
C.2Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
Ana - SD Rejosari- MI As Sahro
√ Siswa-siswi SD dan MI
Pola hidup sehat dan bersih perlu di persiapkan sejak
Mahasiswa Rp. 200.000
dini mulai dari anak usia sekolah.
C.3Pembuatan Jamban
Fadhil Desa Rejosari √ Warga Desa Rejosari
Pembuatan jamban bagi warga Desa Rejosari
Mahasiswa Rp. 300.000
D. LINGKUNGAND.1 Pembuatan
Papan Petunjuk Arah
Anwar Desa Rejosari √ √ √ Warga Desa Rejosari
Melaksanakan pembuatan papan petunjuk arah agar mempermudah akses masuk kedalam Desa Rejosari.