Top Banner
Disusun oleh: Drs. Tommy Apriantono, M.Sc, Ph.D. Bagus Winata, S.Or (Mahasiswa Prodi Magister Keolahragaan) KK. Il mu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB https://fa.itb.ac.id/covid19/
19

KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Jan 13, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Disusun oleh:

Drs. Tommy Apriantono, M.Sc, Ph.D.

Bagus Winata, S.Or (Mahasiswa Prodi Magister Keolahragaan)

KK. Ilmu Keolahragaan

Sekolah Farmasi - ITB

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 2: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

MENGAPA RANGKUMAN INI DIBUAT?

Situasi Covid-19 di IndonesiaKarena hal tersebut kami menghadirkan beberapa fakta yang diambil dari sumber

terpercaya, dengan tujuan mengedukasi pembaca, serta “menyiratkan” kepada

masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti norma-norma yang dianjurkan

untuk melawan Covid-19.

Isu Olahraga di Tengah Covid-19Tidak dipungkiri, terdapat dilema dalam masyarakat ketika ingin melakukan olahraga di

tengah pandemik Covid-19 ini. Karena hal tersebut, kami mencoba menjawab dan

memberikan saran terkait berolahraga di tengah situasi ini. Saran tersebut kami himpun

berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

Nilai-Nilai KeolahragaanMemberikan pandangan lain, melalui perspektif keolahragaan, untuk mengajak

masyarakat berjuang bersama-sama dalam melawan Covid-19 ini.

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 3: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Sumber: Jhons Hopkins (https://coronavirus.jhu.edu/map.html) ; Worlmeter (https://www.worldometers.info/coronavirus/coronavirus-age-sex-demographics/);

Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

Data diambil per-tanggal 11-04-2020

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

USA Spanyol Italia Perancis Jerman China Inggris Iran Turki Belgium Indonesia

Angka Sembuh 27,314 55,668 30,455 24,932 53,913 77,525 344 35,465 2,423 5,568 282

Angka Kematian 18,747 16,081 18,849 13,197 2,736 3,339 8,958 4,232 1,006 3,019 306

Jumlah Kasus 502,876 158,273 147,577 124,869 122,171 81,953 73,758 68,192 47,029 26,667 3,512

PERKEMBANGAN COVID-19GRAFIK TOP-10 NEGARA DI DUNIA DAN INDONESIA

BERDASARKAN JUMLAH KASUS

Jumlah Kasus Angka Kematian Angka Sembuh

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 4: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

140,000

160,000

180,000

China Iran Turki KoreaSelatan

Israel India Jepang Pakistan Malaysia Filipina SaudiArabia

Indonesia

Angka Sembuh 77,525 35,465 2,423 7,117 1,183 774 685 762 1,830 140 685 282

Angka Kematian 3,339 4,232 1,006 208 95 249 99 71 70 221 47 306

Jumlah Kasus 81,953 68,192 47,029 10,450 10,408 7,600 6,005 4,788 4,346 4,195 3,651 3,512

PERKEMBANGAN COVID-19GRAFIK TOP-12 NEGARA ASIA

BERDASARKAN JUMLAH KASUS

Jumlah Kasus Angka Kematian Angka Sembuh

Sumber: Jhons Hopkins (https://coronavirus.jhu.edu/map.html) ; Worlmeter (https://www.worldometers.info/coronavirus/coronavirus-age-sex-demographics/ );

Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

Data diambil per-tanggal 11-04-2020

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 5: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

Malaysia Filipina Indonesia Thailand Singapura Vietnam BruneiDarussala

m

Kamboja Myanmar Laos TimorLeste

Angka Sembuh 1,830 140 282 1,135 492 144 99 75 2 0 1

Angka Kematian 70 221 306 35 7 0 1 0 3 0 0

Jumlah Kasus 4,346 4,195 3,512 2,518 2,108 257 136 120 28 16 2

PERKEMBANGAN COVID-19GRAFIK NEGARA ASEAN

BERDASARKAN JUMLAH KASUS

Jumlah Kasus Angka Kematian Angka Sembuh

Sumber: Jhons Hopkins (https://coronavirus.jhu.edu/map.html) ; Worlmeter (https://www.worldometers.info/coronavirus/coronavirus-age-sex-demographics/)

Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

Data diambil per-tanggal 11-04-2020

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 6: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Bagaimana pengaruh

Usia(Berdasarkan Studi Kasus di China)

Jenis Kelamin(Berdasarkan Studi Kasus di China)

Riwayat Penyakit(Berdasarkan Studi Kasus di China)

Socio-Ekonomi(Berdasarkan Survey dari Seluruh Dunia)

Terhadap Covid-19?

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 7: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Usia(Berdasarkan Studi Kasus di China)

• Di Wuhan (China), dalam rentang

November 2019 sampai dengan

minggu ke-2 Januari 2020, tidak

ada pasien anak (dibawah usia 18

tahun) yang terkonfirmasi positif

COVID-19.

• Lansia berusia 80+ memiliki rasio

kemungkinan meninggal yang lebih

besar jika terkena Covid-19 (Resiko

kemungkinan meninggal menjadi:

21.9%).

Kategori Usia DEATH RATE

all cases

DEATH RATE

confirmed cases (Covid-19)

80+ Tahun 14.8% 21.9%

70-79 Tahun 8.0% Un-clear

60-69 Tahun 3.6% Un-clear

50-59 Tahun 1.3% Un-clear

40-49 Tahun 0.4% Un-clear

30-39 Tahun 0.2% Un-clear

20-29 Tahun 0.2% Un-clear

10-19 Tahun 0.2% Un-clear

0-9 Tahun Not Fatalities Un-clear• Di China, dari 55.294 kasus yang

terkonfirmasi sampai dengan 20

Februari 2020, 77.8% nya adalah

pasien berusia 30-69 tahun.Rata-rata kematian= (Jumlah meninggal / Jumlah kasus) = kemungkinan meninggal jika terinfeksi oleh virus %

Data diambil dari kasus di China: 8 Desember 2019 – 20 Februari 2020

Sumber: Jhons Hopkins (https://coronavirus.jhu.edu/map.html) ; Worlmeter (https://www.worldometers.info/coronavirus/coronavirus-age-sex-demographics/);

Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 8: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Jenis Kelamin DEATH RATE

all cases

DEATH RATE

confirmed cases (Covid-19)

Laki-laki 2.8% 4.7%

Perempuan 1.7% 2.8%

Jenis Kelamin(Berdasarkan Studi Kasus di China)

Riwayat Penyakit(Berdasarkan Studi Kasus di China)

• Di China, laki-laki beresiko lebih

besar untuk meninggal ketika

terkena Covid-19 dibandingkan

dengan Perempuan (4.7% vs 2.8%)

Riwayat Penyakit DEATH RATE

all cases

DEATH RATE

confirmed cases (Covid-19)

Kardiovaskuler 10.5% 13.2%

Diabetes 7.3% 9.2%

Penyakit Pernafasan Kronis 6.3% 8.0%

Hipertensi 6.0% 8.4%

Kanker 5.6% 7.6%

• Di China, pasien yang memiliki

riwayat penyakit kardiovaskuler

beresiko lebih besar untuk

meninggal Ketika terkena Covid-19

(13.2%), diikuti oleh diabetes (9.2%),

penyakit pernafasan kronis (8.0%),

hypertension (8.4%), dan kanker

(7.6%) Rata-rata kematian= (Jumlah meninggal / Jumlah kasus) = kemungkinan meninggal jika terinfeksi oleh virus %

Data diambil dari kasus di China: 8 Desember 2019 – 20 Februari 2020

Sumber: Jhons Hopkins (https://coronavirus.jhu.edu/map.html) ; Worlmeter (https://www.worldometers.info/coronavirus/coronavirus-age-sex-demographics/);

Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 9: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Socio-Ekonomi(Berdasarkan Survey dari Seluruh Dunia)

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

High income Upper middleincome

Lower middleincome

Low income

Meninggal 82,903 11,211 1,230 93

Jumlah kasus 1,292,025 269,284 30,672 2,452

Covid-19 berdasarkan Socio-Ekonomi

Jumlah kasus Meninggal

• Berdasarkan data yang di-input oleh

hungermap.wfp.org di seluruh

dunia, kasus covid-19 lebih banyak

menjangkit mereka yang

berpenghasilan high-income.

• Sedangkan sampai saat ini, mereka

yang berpenghasilan low-income

jauh lebih sedikit dalam terpapar

Covid-19 dibandingkan dengan

high, upper-middle, dan lower-

middle income

Sumber: World Food Program (WFP) (https://hungermap.wfp.org/)

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 10: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Apa yang harus dilakukan saat pandemik?

Ikuti himbauan

pemerintah

Jaga kesehatan

mental Jaga asupan

nutrisi

Jaga kebersihan

(cuci tangan)Gunakan masker

Ketika keluar

rumah

Physical

distancingMelakukan kegiatan

olahraga yang

sesuai dan istirahat

yang cukup

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 11: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Olahraga Untuk Lansia di Tengah Pandemik

Resi

ko

Infe

ksi

Sendentary Moderate High

Low

Average

High

Direkomendasikan

Tidak

direkomendasikan

Intensitas

Untuk kategori lansia, rekomendasi olahraga

yang baik ditengah pandemik Covid-19 adalah

dengan intensitas moderate (resiko terpapar

rendah)

Intensitas moderate:

50-60% dari denyut nadi maksimal (220-usia)

No Ketentuan dan saran dari WHO/American College of Sport Medicine (ACSM)

1 Dengan intensitas moderate, lakukan aerobic exercise selama 150 menit/minggu

2 Untuk mengontrol intensitas, biasakan menghitung denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan exercise

3 Exercise bisa ditambahkan dengan variasi penguatan otot (bagian atas dan bawah tubuh), disarankan 2 kali dalam

seminggu (contoh gerakan latihan: glute bridge, clamshell, knee hug, split tabletop)

4 Lakukan juga latihan keseimbangan, disarankan 3 kali dalam seminggu untuk menjaga dan melatih keseimbangan tubuh

(contoh gerakan: berdiri dengan satu kaki, berjalan dengan tumit menyentuh jari kaki, berjinjit, mengangkat satu kaki)

*Ket: exercise yang akan dilakukan harus memperhatikan kondisi Kesehatan sebelumnya (konsultasikan kepada dokter terkait durasi & jenis latihan jika mempunyai riwayat Kesehatan tertentu)

Sumber: WHO (Status and contents of physical activity recommendations in European Union countries: a systematic comparative analysis) /American College of Sport Medicine (ACSM); (Grafik)

Kakanis, et al (2010) The Open Window of Susceptibility to Infection after Acute Exercise in Healthy Young Male Elite Atheles “dikutip oleh Ido Nur Abdulloh”, Airlangga University.

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 12: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Glute Bridge Clamshell Knee HugSplit Tabletop

Berdiri dengan Satu KakiBerjalan dengan Tumit

Menyentuh Jari KakiBerjinjit Mengangkat Satu Kaki

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 13: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Mental & Psikologi

Fungsi Kognitif

Kesehatan & Imunitas

Resiko Dimensia

Lansia

Penelitian oleh: Stern, 2010; Yates, 2016; Heo, Culp, Yamada, & Won, 2013; Kim, Yamada, Heo & Han, 2014; Jenkin CR 2018

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 14: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Bolehkah Jogging Ditengah Pandemik?

Penelitian oleh: Belgian-Dutch Study: Why in times of COVID-19 you should not walk/run/bike close to each other;

https://medium.com/@jurgenthoelen/belgian-dutch-study-why-in-times-of-covid-19-you-can-not-walk-run-bike-close-to-each-other-

a5df19c77d08

Saat berlari/jogging pada umumnya seseorang akan batuk

ataupun bersin (yang dapat mengeluarkan partikel tetesan cairan

air liur, dan cairan tersebut tertinggal di udara).

Bahkan pada saat proses bernafas pun (ekspirasi & inspirasi),

seseorang yang jogging akan mengeluarkan dan meninggalkan

partikel cairan di udara yang lebih banyak daripada umumnya.

Menurut penelitian yang dirilis oleh Belgian-Dutch Study, jarak

1-2 meter antara satu pelari dengan pelari lainnya, adalah jarak

yang masih beresiko untuk terpapar cairan tersebut.

Jarak 1-2 meter masih

beresiko terpapar

Jika ingin melakukan Jogging, atur jarak ideal dengan pelari lainnya di jarak 4-5 meter.

Jika daerah anda ditetapkan sebagai PSBB, maka jogging tidak dianjurkan (demi meminimalisir kegiatan)

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 15: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Dunia Olahraga dan Kita Semua Sedang Berjuang

Bersama Melawan Covid-19

Karena Covid-19,

Olimpiade 2020 menjadi

ditunda.

Total kerugian Jepang,

akibat ditundanya

Olimpiade: ±5.42 s/d 6.32

Miliar Dollar AS.

“Apa yang dilakukan (Penundaan

Olimpiade) adalah untuk kehidupan

masyarakat”- Thomas Bach (Presiden IOC)

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 16: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Dunia Olahraga dan Kita Semua Sedang Berjuang

Bersama Melawan Covid-19Seluruh aktivitas sepakbola (liga,

tournament) menjadi ditunda

(sampai dengan batas waktu yang

Tidak/Belum ditentukan).

Banyak pemain/atlet yang

dipotong gajih-nya, demi

menyeimbangkan neraca

anggaran klub.

“Sepak bola selalu dianggap

sebagai yang paling penting di

antara hal-hal yang tidak penting.

Namun ketika pandemic Covid-19,

misi kemanusiaan jauh lebih

penting (penundaan

pertandingan harus dilakukan)”Jurgeen Kloop- (Liverpool Manager)

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 17: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Dunia Olahraga dan Kita Semua Sedang Berjuang

Bersama Melawan Covid-19

Segenap insan olahraga, sudah

mengatakan, bahwa misi

kemanusia lebih penting dari

segalanya. Dari olahraga, kami

memiliki pesan:

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 18: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

Sumber Referensi1. Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) [Pdf] - World Health Organization, Feb. 28, 2020.

2. Data collection from World meter info. Available at: (https://www.worldometers.info/coronavirus/coronavirus-age-sex-demographics/) (11-04-2020).

3. Data collection from Jhon Hopkins University&Medicine. Available at: (https://coronavirus.jhu.edu/data/mortality) (11-04-2020).

4. Data collection from World Food Program (WFP). Available ata: (https://hungermap.wfp.org/) (11-04-2020).

5. Belgian-Dutch Study: Why in times of COVID-19 you should not walk/run/bike close to each other. Available at: (https://medium.com/@jurgenthoelen/belgian-dutch-study-why-in-times-of-covid-19-

you-can-not-walk-run-bike-close-to-each-other-a5df19c77d08) (11-04-2020).

6. Stern C, Munn Z. Cognitive leisure activities and their role in preventing dementia: a systematic review. Int J Evid Based Healthc. 2010;8:2-17.

7. Yates LA, Ziser S, Spector A, Orrell M. Cognitive leisure activities and future risk of cognitive impairment and dementia: systematic review and meta-analysis. Int Psychogeriatr. 2016;28:1791-1806.

8. Heo, J., Culp, B., Yamada, N., & Won, Y. (2013). Promoting successful aging through competitive sports participation: Insights from older adults. Qualitative Health Research, 23(1), 105-113.

9. Kim, J., Yamada, N., Heo, J., & Han, A. (2014). Health benefits of serious involvement in leisure activities among older Korean adults. International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-

being, 9.

10. Jenkin CR, Eime RM, Westerbeek H, van Uffelen JGZ. (2018). Sport for Adults Aged 50+ Years: Participation Benefits and Barriers. J Aging Phys Act, 1;26(3):363-371.

11. Kakanis, et al. (2010). The Open Window of Susceptibility to Infection after Acute Exercise in Healthy Young Male Elite Atheles “dikutip oleh Ido Nur Abdulloh”, Airlangga University.

12. Data from UEFA (postpones Euro 2020 by 12 months). Available at: (https://www.uefa.com/insideuefa/mediaservices/mediareleases/newsid=2641071.html) (11-04-2020).

13. Report from times. Available at: (https://www.timesindonesia.co.id/read/news/259526/olimpiade-tokyo-2020-ditunda-karena-covid19-ini-respon-kemenpora-ri) (11-04-2020).

14. Report Asia Review. Available at: (https://asia.nikkei.com/Spotlight/Tokyo-2020-Olympics/Olympics-delay-to-cost-Japan-6bn-in-economic-losses) (11-04-2020).

15. Report from Guardian. Available at: (https://www.theguardian.com/sport/2020/mar/24/tokyo-olympics-to-be-postponed-to-2021-due-to-coronavirus-pandemic) (11-04-2020).

16. Report from Pikiran Rakyat. Available at: (https://www.pikiran-rakyat.com/bola/pr-01351148/fifa-rekomendasikan-seluruh-laga-internasional-ditunda-akibat-virus-corona) (11-04-2020).

17. Report from Kompas. Available at: (https://bola.kompas.com/read/2020/03/24/08000078/liga-italia-dihentikan-karena-corona-gelandang-ac-milan-mulai-rindu-lapangan?page=all) (11-04-2020).

18. Report from Indozone. Available at: (https://www.indozone.id/soccer/M7szre/akibat-virus-corona-uefa-akhirnya-tunda-euro-2020) (11-04-2020).

19. Report from Bola Sport. Available at: (https://www.bolasport.com/read/312059783/breaking-news-liga-spanyol-resmi-dihentikan-karena-virus-corona) (11-04-2020).

20. Report from Pikiran Rakyat. Available at: (https://www.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-01359046/venue-us-open-diubah-jadi-rumah-sakit-covid-19-amerika-serikat) (11-04-2020).

21. Report from Detik.com. Available at: (https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-4959414/brasil-pakai-stadion-bersejarah-jadi-rumah-sakit-corona) (11-04-2020)

22. Report from Tempo. Available at: (https://nasional.tempo.co/read/1322801/hari-ini-jokowi-resmikan-wisma-atlet-jadi-rumah-sakit-corona) (11-04-2020).

https://fa.itb.ac.id/covid19/

Page 19: KK. Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi - ITB

https://fa.itb.ac.id/covid19/