Kista dan tumor rongga mulut Liuk Irawati 208.121.0002
Kista dan tumor rongga mulut
Liuk Irawati208.121.0002
KistaDefinisi• Kista adalah suatu kantong tertutup, berdinding
membran yang berlapis epitel dan berisi cairan/semicairan, tumbuh tidak normal di dalam rongga suatu organ.
Etiologi 1. Proses radang/infeksi.2. Trauma.3. Gangguan Pertumbuhan4. Obstruksi/retensi kelenjar liur.
GAMBARAN KLINIS
1. PEMBENGKAKAN2. TERABA ADA KREPITASI3. BERBATAS JELAS
GAMBARAN RONTGENOLOGISRADIOLUSEN DG BATAS RADIOPAQ
Klasifikasi kistaRobinson Archer (1952)I. Menurut Perkembangan A). Berasal dari gigi (odontogen) 1. Periodontal (dento periosteal, dento alveolar, dento root) a. Kista Periapikal b. Kista Lateral c. Kista Residual 2. Dentigerous (follicular) a. Kista Odontoma. b. Kista Erupsi c. Odontogenik Keratokista d. Calcifying Odontogenik kista.
B). Bukan Berasal dari Gigi (non odontogen) 1. Fissural. a. Kista Nasoalveolar b. Kista Median. c. Kista Nasopalatina d. Kista Globulo Maxillary. 2. Kista Tipe Cleft Branchial. a. Kista Dermoid dan Epidermoid b. Kista Cleft Branchial c. Kista Ductus Thyroglossal.II.Retensi A. Mucocele. B. Ranula.
KISTA ODONTOGEN• Kista odontogenik adalah kista yang berasal dari
sisa-sisa epitelium pembentuk gigi (epitelium odontogenik).
KISTA NON ODONTOGEN• Terjadi pada garis pertemuan tulang rahang
(RA/RB) karena adanya pertumbuhan tulang dimana garis fusi tersebut terperangkap sisa sisa epitel yang karena adanya rangsangan kronik dapat berpoliferasi dan tumbuh menjadi kista.
ERUPTION CYST
Ø Letak superficial dan spesifik pada gigi yang akan erupsi
Ø Tonjolan yang menutup mukosa.Ø Lunak, warna kebiruan, licin, berfluktuasi Ø Mukosa bisa pecah spontan sehingga
sebagian crown gigi kelihatan.
Ø Terapi :Tu/ : mengeluarkan lapisan Epitel yang merupakan
dinding kista yang menghalangi erupsi gigi prinsip hampir sama dengan “Marsupialisasi”• Merupakan Kista Dentigerous yang terjadi pada
jaringan lunak.• Tanpa rasa nyeri, kecuali terinfeksi• Patogenesis: Jaringan Fibrosa yang sangat padat.• Transluminasi : Dapat membantu bedakan dengan
Hematoma Erupsi.
PERIODONTAL CYSTKantong yang tertutup berdinding epitheliumØ Terbentuk di periodontal membran sekitarnyaØ Biasa di apeks gigi, tetapi bisa disepanjang sisi akar gigi Ø Asal : selubung hertwig/dental lamina dan dirangsang oleh
proses radang/ faktor sejenis yang mengawali radang .Ø >maksila, > anterior.Ø Rontgen dan histologis : Dinding epitelium squamosa kompleks dengan kapsul jaringan ikat Isi cairan steril, kadang ada infeksi --> nanah, cairan sero purulent,
bahan ½ padat/padat. Kadang-kadang epitel kolumner.
KISTA RADIKULAR
Timbul dari sisa-sisa epitel pada ligamentum periodontal sebagai awal keradangan
Umur 20-30 tahunLaki-laki >> perempuan *Abaikan Gigi, *
TraumaMax >> Mand. >> gigi anterior
Klinis l Tanpa gejala temu saat rontgen fotol Ada nyeri walau tanpa infeksiRontgen : radiolucent bulat/ovoid dikelilingi
oleh tepi radiopak sempit yang meluas dari lamina dura gigi.
Patogenesis : Fase pemulai Fase pembentukan kista Fase pembesaran.
KISTA PERIAPIKAL = KISTA RADIKULER
Timbul dari sisa-sisa epitel pada ligamentum periodontal sebagai awal keradangan
Umur 20-30 tahunLaki-laki >> perempuan *Abaikan Gigi, * TraumaMax >> Mand. >> gigi anterior
Klinis :- Tanpa gejala temu saat rontgen foto- Ada nyeri walau tanpa infeksiRontgen : RADIOLUCENT BULAT/OVOID DIKELILINGI
OLEH TEPI RADIOPAK SEMPIT YANG MELUAS DARI LAMINA DURA GIGI.
Patogenesis : Fase pemulai Fase pembentukan kista Fase pembesaran.
DENTAL GRANULOMA
• Sebagai akibat adanya inflamasi jaringan pulpa kearah apikal.
• Klinis :Tidak sakit, kecuali perkusi --> sedikitsakit. Umum. Non vital, tetapi test vitalitas --> sedikit reaksi.
• Rontgen :Radiolusen, Batas jelas, Ukuran bermacam macam
KISTA RESIDUAL
• Sebenarnya :• Kista Odontogen (K.Radikuler? K.dentigerous)
yang pada pengambilan gigi penyebab tidak ikut terambil.
• Kista yang tertinggal terus tumbuh à besar• Terapi : Enukliasi : hati-hati tidak boleh tersisa
OK bisa Berubah Ameloblastoma
MUKOKEL
Tempat : bibir bawah 90%Klinis : P’bengkak tanpa nyeri, sering kambuh• Terjadi beberapa hari, bulan bahkan tahun• P’bengkak bulat/ovoid & licin• Superficial , warna biru , berfluktuasi• Dalam, warna normal, > kenyal
• Patogenesis : • Obstruksi ductus gland. Saliva me/kan dilatasi
di proksimal obstruksi, dengan pembentukan suatu kista retensi yang dilap’ epitel.
• Terapi : eksisi bedah• Klinis : bisa juga : mukosa bukal dan
permukaan ventral lidah Rentan terhadap trauma , bisa pecah spontan.
RANULA• M’gbr mukokel yang timbul didasar mulut biasa
unilateral• Me/kan p’bengkakan biru translusen mirip perut
kodok--> RANULA• Klasifikasi :• Superfisial/Plunging • --> retensi/extravasasi yang m’serta trauma pada
satu sisi /> ekskretorius gland. Saliva sub lingualis • --> Tdk punya lapisan epitel
Mukokel
DIAGNOSA
1. History (riwayat penyakit)2. Pemeriksaan klinis3. Punksi (aspirasi biopsi)4. X-ray (rontgen foto)5. Pemeriksaan histopatologi (hpa)
PERAWATAN 1. Enukleasi (in toto) --> dinding diangkat .2. Marsupialisasi (operasi partsch) --> buat
jendela menghubungkan kantong kista dengan dunia luar
3. Kombinasi marsupialisasi disusul enukleasi.
PERBEDAAN ABSES DAN KISTA RONGGA MULUT
Kista Abses
Radiologi : Berbentuk membulat atau oval
unilokuler atau multilokuler
Bentuknya tidak beraturan
berbatas jelas radiolusen Tidak berbatas jelas
Margin : terdapat peripheral
cortication (radio-opaque margin)
Margin : tidak terdapat peripheral
cortication (radio-opaque margin
Tanda klinis : Asymtomatic (kecuali pada kista
yang beradang/terinfeksi)
Terdapat symtom (terasa sakit)
Berkembang dalam waktu yang
lama
Berkembang dalam waktu yang
singkat
Tumor rongga mulut• Tumor rongga mulut adalah suatu
pertumbuhan jaringan abnormal yang terjadi pada rongga mulut.
Pertumbuan Tumor
ganas (maligna)
jinak (benigna)
Tumor ganas rongga mulutKarsinoma sel skuamosa • adalah jenis keganasan yang paling sering
terjadi dalam rongga mulut, meliputi 95% dari seluruh kasus keganasan rongga mulut.
• Pada stadium dini tidak terasa sakit dan tampak sebagai lesi ulserasi, fisur, atau keratosis yang dapat diketahui dengan palpasi.
Karsinoma sel skuamosa
• Adenokarsinoma merupakan tumor ganas yang biasanya terdapat pada kelenjar saliva minor palatum dan cenderung menginvasi ke pembuluh limfe dan berinfiltrasi ke sumsum tulang sekitarnya.
• Fibrosarkoma adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat yang dapat timbul dari periosteum atau jaringan lunak.
Diagnosis
Pada pemeriksaan klinis mulut jika tampak:• lesi putih,• hiperkeratosis atau • ulkus dan fisura yang menetap selama dua
minggu atau lebih, maka harus dilakukan biopsi untuk melihat ada
tidaknya perubahan ke arah keganasan.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pasien tumor ganas rongga mulut dilakukan dengan:
• operasi, • radiasi, • kemoterapi, atau kombinasi dua atau
ketiganya, tergantung dari jenis tumor dan durasinya.
Tumor jinak rongga mulut
Karakteristik :• tumbuh secara lambat, setelah mencapai
ukuran tertentu menetap dan tidak berkembang lagi.
• Tumor ini tumbuh mendesak sel-sel normal tetapi tidak menginvasi dan tidak bermetastasis,
Etiologi
• Faktor internal, yaitu faktor yang berhubungan dengan herediter dan faktor-faktor pertumbuhan, misalnya gangguan hormonal dan metabolisme.
• Faktor eksternal, misalnya trauma kronis, iritasi termal kronis (panas/dingin), kebiasaan buruk yang kronis, dan obat-obatan.
Klasifikasi berdasar asal sel
Tumor jinak
dari sel epitel
dari sel jaringan ikat
papiloma, adenoma, dan adenoma plemorfik
fibroma, epulis, osteoma, hemangioma, dan lipoma.
dari jaringan otot
Leiomyoma, Granular cell myoblastoma
dari jaringan syaraf
Traumatic neuroma, Neurofibroma, Pigmented
ameloblastoma
dari kelenjar ludah
Pleomorphic adenoma, Papillary cystadenoma
lymphomatosum, Lympomatoid adenoma
odontogenicEnameloma,
Ameloblastoma/Adamantinoma
Epulis
Hemangioma
Terimakasih