KISI KISI PENULISAN SOAL
KISI KISI PENULISAN SOAL
MATA PELAJARAN: KIMIA
KELAS: XII MIPA
DISUSUN OLEH: WIRANDA, M.SI
No
Kompetensi Dasar
Materi
Stimulus
Indikator
Bentuk Soal
1
Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan
uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmosis)
Kenaikan titik didih
Tittik didih pada pembuatan sirup
Diberikan ilustrasi proses pembuatan sirup, peserta didik dapat
menganalisis pengaruh salah satu sifat koligatif larutan yaitu
kenaikan titik didih.
Uraian
5
Pengaruh ketinggin terhadap titik didih air
Diberikan ilustrasi memasak air di gunung dengan di dataran
rendah, peserta didik dapat menganalisis hubungan titik didih
dengan ketinggian tempat dan bagaimana kenaikan titik didih itu
sendiri.
No
Kompetensi Dasar
Materi
Stimulus
Indikator
Bentuk Soal
2
Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat
kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama
(gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah)
Unsur-unsur alkali tanah
Air sadah
Diberikan ilustrasi tentang air sadah, peserta didik dapat
menganalisis dampak negatif serta bagaimana reaksi pencegahan
terhadap air sadah tersebut.
uraian
8
Gas Mulia
Sifat fisika unsur-unsur gas mulia
Diberikan fakta tentang sifat fisika serta kegunaan unsur-unsur
gas mulia dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik mampu
menganalisis bagaimana kecenderungan titik didih unsur-unsur gas
mulia serta menjelaskan kestabilan unsur-unsurnya berdasarkan
konfigurasi elektronnya.
Uraian
No
Kompetensi Dasar
Materi
Stimulus
Indikator
Bentuk Soal
3
Menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi
dan cara mengatasinya.
Korosi
Jembatan dan rantai yang berkarat
Diberikan ilustrasi tentang air sadah, peserta didik dapat
menganalisis reaksi yang terjadi saat korosi dan cara-cara
pencegahan terjadinya korosi.
Uraian
No
Kompetensi Dasar
Materi
Stimulus
Indikator
Bentuk Soal
4
Menganalisis proses yang terjadi dan melakukan perhitungan
zatatau listrik yang terlibat pada suatu sel Volta, serta
penerapannya dalam kehidupan
Sel Volta
Baterai primer dan baterai sekunder
Diberikan fakta tentang perbedaan baterai primer dan sekunder,
peserta didik mampu menganalisis dampak negatif dari limbah baterai
primer serta reaksi yang terjadi pada sel
baterai.
Uraian
6
Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk
menghitung besaran- besaran yang terkait sel elektrolisis
Hukum faraday
Pelapisan logam besi dengan logam seng
Diberikan fakta tentang pelapisan logam besi dengan logam seng,
peserta didik mampu menganalisis menerapkan stoikiometri untuk
menghitung waktu yang diperlukan saat elektrolisis tersebut
Uraian
7
Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks dan memperkirakan
reaksi yang dapat terjadi berdasarkan potensial elektrode
Reaksi Redoks
Industri pembuatan asam klorida
Diberikan fakta tentang proses pembuatan asam klorida, peserta
didik mampu menganalisis apakah reaksipembuatan asam klorida
merupakan reaksi redoks atau tidak serta menganalisis perbedaan
kekuatan reduktor pada reaksi redoks.
Uraian
9
Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan
makromolekul
Polimer
Jenis-jenis polimer
Diberikan fakta tentang polimer dalam kehidupan sehari-hari,
peserta didik mampu menggolongkan manakah yang termasuk polimer
alam dan polimer buatan.
Uraian
10
Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan
senyawa karbon
Ester
Isomer dan reaksi ester
Uraian
BUTIR SOAL
Penulis : WIRANDA
Soal 1
Sifat Koligatif Larutan
SIRUP MAPLE YANG BERMANFAAT MENCEGAH BEBERAPA PENYAKIT
Sirup mapel merupakan sirup yang didapatkan dengan menyadap
getah xylem dari pohon mapel hitam, mapel gula atau mapel merah.
Pohon mapel tumbuh di Negara Eropa dan negara bermusim salju
lainnya. Harganya sangat mahal dikarenakan pada proses pembuatannya
dibutuhkan 40 galon getah mapel (1 galon seberat 11 kg) untuk
menghasilkan 1 galon sirup mapel siap konsumsi. Sirup mapel
memiliki kandungan quebecol yang bermanfaat mencegah beberapa
penyakit yaitu kanker, diabetes, alzheimer, dan penyakit lainnya
yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya sirup mapel bersama madu
adalah pemanis yang digunakan sebagai pelengkap sajian pancake.
Pertanyaan 1 : HUBUNGAN TITIK DIDIH TERHADAP KONSENTRASI
Untuk menghasilkan sirup , getah didihkan. Jelaskan pengaruh
titik didih terhadap kekentalan sirup !
Pertanyaan 2 : PENGARUH KENAIKAN TITIK DIDIH TERHADAP SIFAT
KOLIGATIF LARUTAN
Pada pembuatan sirup, kekentalannya diukur dengan mengamati
titik didihnya. Penelitian menunjukkan bahwa sirup yang baik harus
mendidih pada suhu 1050C m-1 (Kb air = 0,52 0C m-1) dan getah pohon
mapel terdiri beberepa persen larutan sukrosa (C12H22O11) dalam 200
gr air. (Mr = 342), berapa massa sukrosa dalam sirup maple tersebut
?
Pertanyaan : MENGHITUNG FRAKSI MOL, MOLARITAS DAN MOLALITAS
LARUTAN
Sirup mapel memiliki komposisi sekitas 64 % sukrosa dan 36 %
air, dengan komponen cita rasa dalam konsentrasi rendah. Jika
rapatan sirup mapel adalah 1.31 g cm-3, berapa faksi mol,
mnolaritas dan molalitas sukrosa dalam sirup mapel ?
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
Untuk menghasilkan sirup, maka getah didihkan dengan titik didih
tertentu sehingga kadar air yang terdapat dalam getah akan
berkurang sehingga getah yang semula encer akan menjadi kental
(sirup)
10
2
∆Tb = m x Kb
5 = x Kb
5 = x x Kb
m = 657 gr
40
3
Molaritas:
M = x
= x
= 0.0018 M
Molalitas:
m = x
= x
= 5.19 M
Fraksi Mol:
nt = 64/ 342 = 0.18 dan np = 36/ 18 = 2
Xt = 0.08
Xp = 1 – Xt = 1 – 0.08 = 0.92
50
Jumlah Skor
100
Soal 2 : Kimia Unsur- Golongan Alkali Tanah
Air Sadah
Air sadah disebabkan oleh adanya ion-ion unsur alkali tanah
dalam air. Seringkali ddidalam air terdapat mineral yang terlarut
seperti CaCl2, CaSO4, Ca(HCO3)2, MgSO4, Mg(HCO3)2 dan lain-lain.
Jika dalam air tersebut mengandung cukup banyak ion Ca2+ dan Mg2+
maka air tersebut adalah air sadah.
Pertanyaan 1 : DAMPAK NEGATIF AIR SADAH
Apa kerugian air sadah dalam kehidupan sehari-hari ?
Pertanyaan 2 : REAKSI PENCEGAHAN KESADAHAN PADA AIR
Air yang menetes dalam gua mengandung Ca(HCO3)2 yang terlarut
dan CaCO3 yang tidak larut. CaCO3 yang tidak larut ini lama
kelamaan akan membentuk stalaktit dan stalagmit didalam gua,
sedangkan air yang mengandung Ca(HCO3)2 yang terus mengalir ini
disebut air sadah. Salah satu menghilangkan kesadahan air adalah
dengan cara menambahkan Na2CO3. Tulislah persamaan reaksi yang
terjadi!
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
a. Cucican menjadi kurang bersih karena air sadah menggumpaljkan
sabun, sehingga menjadi boros sabun
b. Sabun yang menggumpal menjadi scum yang meninggalkan noda
pada pakaian akibatnya pakaian akan menjadi kusam
c. Menimbulkan kerak pada ketel, pipa air, dan pipa radiator
sehingga mengakibatkan boros bahan bakar karena keraknya tidak
menghantarkan panas dengan baik dan dapat menyumbat pipa air
35
2
Ca(HCO3)2 (aq)+ Na2CO3(aq) CaCO3 (s) + Na(HCO3) (aq)
15
Jumlah Skor
50
Soal 3 :
PERKARATAN BESI (KOROSI)
Korosi adalah kerusakan logam akibat reaksi redoks antara logam
dengan zat-zat dilingkungannya yang menghasilkan senyawa yang tidak
dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari korosi disebu juga dengan
perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi,
sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.
Pertanyaan 1: REAKSI YANG TERJADI SAAT KOROSI
Karat logam biasanya berupa oksida/ karbonat dengan rumus kimia
Fe2O3.nH2O, suatu senyawa padat bewarna coklat-merah. Korosi
merupakan proses elektrokimia. Pada prosesnya, bagian tertentu dari
besi akan bertindak sebagai anode dan oksigen (udara) bertindak
sebagai katode. Tuliskan reaksi pembentukan karat pada besi!
Pertanyaan 2: PENCEGAHAN KOROSI
Dampak dari peristiwa korosi sangat merugikan. Contoh nyata
adalah keroposnya jembatan, bodi mobil, atau berbagai kontruksi
dari besi lainnya. Oleh karena itu penting kita tahu tentang
bagaimana pencegahan korosi itu sendiri sebagai antisipasi. Coba
kamu jelaskan cara-cara pencegahan korosi!
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
A: Fe Fe2+ + 2e- x 2
K: O2 + H2O + 4e- 4OH- x 1
A: 2Fe 2Fe2+ + 4e-
K: O2 + H2O + 4e- 4OH-
2Fe + O2 + H2O 2Fe2+ + 4OH-
Ion 2Fe2+ akan teroksidasi oleh udara dan air mengahsilkan karat
besi, degan reaksi:
2Fe2+ + O2 Fe2O3.xH2O
25
2.
· Pelapisan denga oli, cat, plastik : Jika besi dilapisi
sehingga dapat mencegah kontak benda langsung dengan air/
oksigen
· Pelapisan dengan logam lain: Logam yang bertindak sebagai
pelapis adalah logam yang Eo nya lebih besar daripada besi sehingga
logam pelapis akan teroksidasi . Contohnya: kaleng makanan dilapisi
logam Sn, bumper mobil dilapisi logam Cr, tiang telpon dan badan
mobil dilapisi logam Zn.
· Pengorbanan anode: Fe dihubungkan dengan logam lain yang lebih
aktif/ Eo nya lebih negatif sehingga dia akan teroksidasi di anode
dan Fe akan tereduksi di katode. Jadi Fe akan terlindungi dan loma
pelindung akan terkorbankan. Contonya pipa bawah tanah dilapisi
dengan logam Mg.
· Membuat paduan/ Alloy: Mencampur logam Fe dengan logam lain.
Contoh: Produk stainless steel mengandung 74 % Fe dan 8 % logam
Cr.
25
Jumlah Skor
50
Soal 4 : SEL VOLTA
BATERAI
Baterai adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia
menjadi energi listrik. Ada 2 jenis baterai: Primer dan sekunder.
Baterai primer hanya satu kali pemakaian dimana elektrodanya tidak
dapat berkebalikan arah ketika dilepaskan. Contoh nya baterai
alkaline pada senter. Sedangkan baterai sekunder dapat ddisi ulang,
seperti baterai ion litium yang digunakan pada peralatan elektronik
saat ini yaitu litium thionil klorida (Li-SOCl2). Baterai ini
menggunakan anoda litium, katoda karbon dan elektrolit litium
aluminium tetraklorida (LiAlCl4) dalam thionil klorida.
Pertanyaan 1: BATERAI PRIMER DAN BATERAI SEKUNDER
Manakah yang lebih baik penggunaan baterai primer atau baterai
sekunder jika dihubungkan dengan dampaknya terhadap lingkungan ?
Beri penjelasanmu!
Pertanyaan 2: REAKSI PADA SEL VOLTA
Tiap sel pada baterai memiliki katoda dan anoda. Ketika baterai
dihubungkan dengan rangkaian eksternal, maka elektrolit berpindah
sebagai ion sehingga terjadi rekasi kimia pada kedua kutubnya.
Perpindahan ion dalam baterai akan menghasilkan arus listrik keluar
dari baterai dan menghailkan kerja. Jelaskan reaksi apa yang
terjadi di anoda dan katoda pada baterai (Li-SOCl2) tersebut!
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
Penggunaan baterai sekunder lebih baik daripada baterai primer
karena pembuangan baterai primer yang tidak dipakai lagi akan
berbahaya untuk lingkungan. Baterai bekas adalah limbah yang sangat
berbahaya. Karena jika tidak didaur ulang maka kandungan logam
berat pada baterai akan mencemari air dan tanah. Limbah baterai
tidak hanya menyebabkan polusi tapi juga membahayakan sumber daya
alam karena pengaruh dari logam berat tadi, misalnya saja merkuri,
mangan, timbal, nikel, litium, dan kadmium. Contoh: Merkuri bisa
diubah menjadi metil merkuri yang berkumpul dalam tubuh ikan lalu
dikonsumsi manusia, kemudian memasuki sel otak dan merusak sistem
saraf. Sementara kadmium akan mengkontaminasi tanah dan air yang
jika masuk ke dalam tubuh manusia akan merusak ginjal dan hati.
Jadi limbah baterai dari wkatu ke waktu akan mencemari lingkungan
dan mengancam kesehatan.
30
2
A(-): Li Li+ + e- x4
K(+): 2SOCl2 + 4e- SO2 +S + 4Cl- x1
A(-): 4Li 4Li+ + 4e-
K(+): 2SOCl2 + 4e- SO2 +S + 4Cl-
Reaksi: 4Li + 2SOCl2 4 Li+ + SO2 +S + 4Cl-
20
Jumlah Skor
50
Soal 5: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENGARUH KETINGGIAN TERHADAP TITIK DIDIH AIR
Gerry adalah seorang mahasiswa jurusan Geografi menyenangi hobi
mendaki gunung. Saat mendaki gunung yang berketinggian 2891 Mdpl,
dia memasak air dan ternyata didapati bahwa air lebih cepat
mendidih dari biasanya. Kemudian dia mengetahui ternyata titik
didih air mengalami penurunan setelah diukur dengan termometer.
Pertanyaan 1: HUBUNGAN TITIK DIDIH DENGAN KETINGGIAN
Mengapa titik didih air di puncak gunung lebih rendah jika
dibandingkan dengan titik didih air di dataran rendah ?
Pertanyaan 2: KENAIKAN TITIK DIDIH
Jika suhu air mendidih yang di ukur oleh Gerry saat itu adalah
960C, dan tekanan uap air jenuh pada saat itu adalah 657.6 mmHg,
maka berapa gram kah garam dapur (NaCl) yang harus dimasukkan Gerry
ke dalam 1 kg air sehingga mendidih pada suhu 1000C ? Diketahui
bahwa Kb air = 0.52 oC/m, Ar Na= 23, Ar Cl= 35.5)
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara. Titik didih air
dipegunungan lebih rendah dibandingkan titik air di pantai/ dataran
rendah lainnya. Semakin rendah tekanan udara maka semakin rendah
pula titik didihnya. Pada P dan T standar (76 cmHg, 250C) titik
didih air sebesar 1000C, artinya pelarut murni/ air akan mendidih
bila tekanan uap jenuh pada permukaan cairan sama dengan tekanan
udara luar. Titik didih cairan adalah suhu pada saat tekanan uap
jenuh cairan sama dengan tekana udara luar. Jadi makin tinggi suatu
tempat makin besar tekanan nudara semakin besar pula titik
didih.
20
2.
∆Tb = m x Kb
4 = x Kb
4 = x x 0.52
m = 121.68 gr
30
Jumlah Skor
50
Soal 6 : HUKUM FARADAY
PELAPISAN LOGAM BESI DENGAN LOGAM SENG
Salah satu cara mencegah korosi adalah dengan cara pelapisan
logam. Artinya besi dilapisi dengan logam lain. Logam yang
bertindak sebagai pelapis adalah logam yang Eo nya lebih besar
daripada besi sehingga logam pelapis akan teroksidasi . Contohnya:
kaleng makanan dilapisi logam Sn, bumper mobil dilapisi logam Cr,
tiang telpon dan badan mobil dilapisi logam Zn.
Pertanyaan 1: HUKUM FARADAY I
Pelapisan logam besi dengan logam seng dilakukan melalui proses
elektrolisis. Apabila proses ini menggunakan arus listrik sebesar 5
A dan diharapkan logam seng yang melapisi besi sebanyak 3.05 gram
(Ar= 65.4 g/mol) maka berapa jam waktu yang diperlukan ?
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
W= e= = = 32.7
3.05 =
3.05 = 0.0016 x t
t = 1906.25 detik = 0.52 jam
50
Jumlah Skor
50
Soal 7 : REAKSI REDOKS
INDUSTRI ASAM KLORIDA
Asam klorida adalah salah satu bahan kimia pokok. Banyak sekali
kegunaannya dalam kehidupan, antara lain: industri pembuatan vinil
klorida untuk pipa, pembersih rumah tangga, mengendalikan pH dalam
pemurnian air di PDAM, untuk pemurnian pada industri makanan,
farmasi, Seng klorida digunakan pada industri yang memproduksi accu
(aki). Untuk memproduksi asam klorida itu seniri, beberapa
perusahaan industri kimia mengolah NaCl padat dengan H2SO4 pekat
dan memperoleh gas HCl dan NaHSO4. Jika NaCl diganti dengan NaI,
produk yang diperoleh bukan HI, tetapi gas H2S dan padatn I2.
Pertanyaan 1:
Apakah reaksi yang terjadi merupakan reaksi redoks ?
Pertanyaan 2:
Mengapa NaI dan NaCl mengalami jenis rekasi yang berbeda jika
direaksikan dengan H2SO4 ?
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
Merupakan rekasi redoks.
8NaI (aq) + 5 H2SO4 (aq) 4Na2SO4 (aq) + H2S (g) + 4I2 (s) +
4H2O(l)
10
2.
I- adalah reduktor yanh jauh lebih kuat daripada Cl- sehingga
dengan H2SO4 dapat mengalami reaksi redoks. I2 (aq) akan menjadi I2
(s) dan H2SO4 (aq) akan menjadi H2S (g)
40
Jumlah Skor
50
Soal 7 : GAS MULIA
UNSUR-UNSUR GAS MULIA
Gas mulia adalah unsur-unsur yang sudah stabil karena di alam
terdapat dalam bentuk molekul monoatomik. Unsur-unsur gas mulia
memiliki konfigurasi duplet dan oktet. Dalam kehidupan sehari-hari,
banyak kita jumpai benda-benda disekitar kita yang menggunakan
unsur gas mulia, seperti pada lampu pijar unsur gas mulia yang
digunakan adalah unsur argon, ampu reklame unsur yang digunakan
adalah unsur neon dan pada balon udara unsur yang digunakan di
dalam balon udara tersebut adalah unsur gas helium. Tidak hanya itu
pada lampu blitz pada kamera unsur gas mulia yang digunakan adalah
unsur xenon (Xe) dan pada lampu pada mercusuar unsur yang digunakan
adalah unsur kripton. Unsur-unsur gas mulia seperti Helium (He),
Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Rn)
memiliki sifat kimia yang khas sehingga banyak digunakan dalam
kehiduan sehari-hari.
Pertanyaan 1:
Buatlah konfigurasi elektron masing-masing unsur gas mulia!
Pertanyaan 2:
Mengapa titidik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia dari
atas-bawah cenderung naik padahal nomor atom semakin bertambah
sehingga jarak dari inti ke elektron terluar semakin jauh? Jelaskan
jawabnmu!
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
2He : 1s2
10Ne :[He] 2s2 2p6
18Ar :[Ne]3s2 3p6
36Kr :[Ar]4s2 3d10 4p6
54Xe :[Kr]5s2 4d10 5p6
86Rn: [Xe] 6s24f14 5d10 6p6
He memiliki konfigurasi duplet sedangkan Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn
memiliki konfigurasi oktet.
50
2.
Dari atas ke bawah kecenderungan titik didih dan titik leleh
unsur-unsur gas mulia semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena
kekuatan gaya london dari atas ke bawah semakin besar. Gaya london
merupakan dipol sesaat dimana pada suhu rendah/ sangat tinggi, maka
atom-atom gas mulia berdekatan dengan sesamanya dan akan terganggu
kestabilannya sehingga terbentuk 2 kutub (dipol), dipol ini akan
mengadakan ikatan yang sementara. Jadi semakin banyak jumlah
elektronnya maka semakin kuat ikatannya. Semakin besar atom,
semakin kuat gaya london sehingga titik didih dan titik lelehnya
semakin tinggi.
50
Jumlah Skor
100
Soal 9 : MAKROMOLEKUL
POLIMER DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Istilah polimer sudah tidak asing terdengar oleh kita. Tanpa
kita sadari, ternyata kita tidak dapat lepas dari penggunaan
polimer dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari kendaraan, mainan
anak-anak, beberapa peralatan rumah tangga seperti baskom, teflon,
dispenser, gallon air, plastik yang digunakan sebagai kemasan
barang-barang bawaan. Pernahkah terlintas oleh Ananda bahwa
benda-benda tersebut merupakan polimer? Belum lagi makanan yang
kita konsumsi sehari-hari yang banyak mengandung polisakarida,
protein, dan lemak juga merupakan polimer yang disediakan oleh
Tuhan kepada kita.
Polimer terdiri dari ribuan bahkan jutaan senyawa, hal ini dapat
dilihat dari massa molar polimer yang sangat besar, mulai dari
ribuan hingga jutaan. Untuk memudahkan dalam penulisan polimer
yaitu monomer dikalikan dengan n, n menunjukkan jumlah pengulangan
monomer sebanyak ribuan bahkan jutaan kali.
Pertanyaan 1:
Berikut adalah beberapa contoh polimer yang kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain:
Golongkan polimer-polimer diatas apakah termasu ke dalam polimer
alam atau polimer buatan!
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
Polimer alam: lemak, protein, poliisoprena
Polimer buatan: polietena, PVC, polistirena, PTFE, polipropena,
polivinil sianida, polibutadiena, nilon, dacron, kevlar
50
Jumlah Skor
50
Soal 7 : GAS MULIA
UNSUR-UNSUR GAS MULIA
Gas mulia adalah unsur-unsur yang sudah stabil karena di alam
terdapat dalam bentuk molekul monoatomik. Unsur-unsur gas mulia
memiliki konfigurasi duplet dan oktet. Dalam kehidupan sehari-hari,
banyak kita jumpai benda-benda disekitar kita yang menggunakan
unsur gas mulia, seperti pada lampu pijar unsur gas mulia yang
digunakan adalah unsur argon, ampu reklame unsur yang digunakan
adalah unsur neon dan pada balon udara unsur yang digunakan di
dalam balon udara tersebut adalah unsur gas helium. Tidak hanya itu
pada lampu blitz pada kamera unsur gas mulia yang digunakan adalah
unsur xenon (Xe) dan pada lampu pada mercusuar unsur yang digunakan
adalah unsur kripton. Unsur-unsur gas mulia seperti Helium (He),
Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Rn)
memiliki sifat kimia yang khas sehingga banyak digunakan dalam
kehiduan sehari-hari.
Pertanyaan 1:
Buatlah konfigurasi elektron masing-masing unsur gas mulia!
Pertanyaan 2:
Mengapa titidik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia dari
atas-bawah cenderung naik padahal nomor atom semakin bertambah
sehingga jarak dari inti ke elektron terluar semakin jauh? Jelaskan
jawabnmu!
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
2He : 1s2
10Ne :[He] 2s2 2p6
18Ar :[Ne]3s2 3p6
36Kr :[Ar]4s2 3d10 4p6
54Xe :[Kr]5s2 4d10 5p6
86Rn: [Xe] 6s24f14 5d10 6p6
He memiliki konfigurasi duplet sedangkan Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn
memiliki konfigurasi oktet.
50
2.
Dari atas ke bawah kecenderungan titik didih dan titik leleh
unsur-unsur gas mulia semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena
kekuatan gaya london dari atas ke bawah semakin besar. Gaya london
merupakan dipol sesaat dimana pada suhu rendah/ sangat tinggi, maka
atom-atom gas mulia berdekatan dengan sesamanya dan akan terganggu
kestabilannya sehingga terbentuk 2 kutub (dipol), dipol ini akan
mengadakan ikatan yang sementara. Jadi semakin banyak jumlah
elektronnya maka semakin kuat ikatannya. Semakin besar atom,
semakin kuat gaya london sehingga titik didih dan titik lelehnya
semakin tinggi.
50
Jumlah Skor
100
Soal 10 : SENYAWA TURUNAN ALKANA
ESTER MERUPAKAN SALAH SATU SENYAWA PADA PEMBUATAN PARFUM
Senyawa ester telah banyak digunakan di berbagai bidang dalam
kehidupan didunia, salah satunya adalah pada bidang pengharum.
Banyak senyawa ester yang memiliki aroma harum, salah satunya
senyawa benzil asetat (C6H10O2). Senyawa ini dihasilkan dari
kondensasi benzil alkohol dan asam asetat, biasanya ditemukan juga
secara alami dikebanyakan bunga, seperti melati dan kenanga. Oleh
karena itu bnyak digunakan pada pembuatan parfum dan kosmetik.
Senyawa ester dapat disintesis dengan mereaksikan asam karboksilat
dengan alkohol menggunakan katalis asam sulfat, asam klorida,dll.
Reaksi pembentukan ester disebut reaksi esterifikasi yang nantinya
akan menghasilkan ester dan air.
Pertanyaan 1:
Jika benzil asetat dapat disintesis dari benzil alkohol dengan
katalis asam sulfat, buatkan lah mekanisme reaksinya!
Pedoman Penskoran
No.
Jawaban
Skor
1
50
Jumlah Skor
50