-
Page 1 of 16
Kisah Membunuh Naga
1. Kwee Siang berusaha mencari kabar Yoko dan Siaw Liong Lie
kemana-mana
2. Kwee Siang bertemu biksu Thio Koen Pu dan guru Thio Koen Pu,
seorang biksu yang kakinya
dirantai. Biksu yang kakinya dirantai mewariskan sebuah jurus
pada Kwee Siang dan Thio Koen Pu ..
3. Kwee Siang berpisah dengan Thio Koen Po .. hingga bertahun
kemudian, Thio Koen Po yang
mengubah namanya menjadi Thio Sam Hong dan mendirikan aliran Bu
Tong Pay kemudian Kwee
Siang pun setelah bertahun mulai berhenti mencari Yoko dan Siaw
Liong Lie lalu memutuskan
mendirikan aluran Go Bie Pay ..
4. Thio Sam Hong memiliki 7 murid kesayangan yang dikenal dengan
7 pendekar kebenaran dari Bu
Tong. Suatu hari Jie Thay Giam, murid Bu Tong ketiga, ditugaskan
oleh Thio Sam Hong membasmi
kejahatan di sebuah daerah. Selesai menunaikan tugas .. dlm
perjalanan pulang, Thay Giam bertemu
serombongan orang yang berebut golok naga.
5. Thay Giam mengetahui rahasia golok naga dan jg pedang langit
dr perebutan itu. Golok naga dan
pedang langit dibuat dari bahan dasar pedang Yoko dan di dalam
masing"-nya tersimpan kitab yg
ditulis Kwee Ceng dan Oey Young ..
6. Thay Giam berhasil mendapatkan golok naga itu dan berniat
mempersembahkan golok itu pada
sang guru. Tapi di tengah jalan, Thay Giam disergap dan diracuni
oleh sekelompok orang yang
mengaku dari Peh-Bie-Kauw ( Peh-Bie : Alis Putih ) ..
7. Thay Giam pingsan dan bangun" sudah berada di sebuah biro
perjalanan dlm keadaan tak bisa
bicara krn racun, Thay Giam cuma mendengar ada seorang pemuda
bermarga In yang meminta biro
perjalanan itu untuk mengantarkan dia ke Bu Tong Pay dalam waktu
10 hari ..
8. Thio Cui San, murid kelima Bu Tong, terkejut saat menemukan
Thay Giam, kakak ketiganya,
terluka parah di gunung Bu Tong. Cui San membawa Thay Giam
pulang ke Bu Tong .. tepat di hari
ulang tahun ke 90 Thio Sam Hong ..
9. Wudang berduka dan sibuk menebak siapa yang melukai Thay Giam
hingga jadi seperti ini ..
10. Cui San meminta izin pada sang guru untuk mencari tahu orang
yang melukai Thay Giam. Thio
Sam Hong mengizinkan. Sasaran pertama Cui San adalah mencari
tahu dari biro perjalanan yang
telah mengantar Thay Giam ke Bu Tong ..
-
Page 2 of 16
11. Sesampainya di biro perjalanan itu, Cui San kaget melihat
semua penghuni biro telah meninggal
dunia. Lebih kaget lagi karena Thio Cui San dituduh bahwa yang
melakukan pembunuhan itu adalah
dia ..
12. Saat bingung, Cui San bertemu dengan seorang wanita yang
mengenakan baju laki" di atas
perahu. Cui San ingin bertanya ttg kasus pembunuhan di biro
untuk membersihkan namanya, tapi
dia ragu. Esok hari, Cui San bertemu lagi dgn perahu itu, nona
itu sudah tidak lg mengenakan
pakaian laki", berpakaian wanita. Cui San kagum karena nona itu
bukan hanya cantik tapi jg mahir
main musik dan bersajak ..
13. Cui San masih ragu untuk naik ke atas perahu, bagaimanapun
dia laki" .. laki" dan wanita berada
dlm 1 perahu tidak enak jika nanti jd bahan omongan orang.
Ajaran Bu Tong yg baik menahannya,
hingga hujan turun dan sang nona meminjamkan payung. Payung itu
bergambar indah dan ada
tulisannya, Cui San yg suka kaligrafi merasa tertarik .. obrolan
pertama dia dgn sang nona adalah ttg
seni menulis ..
14. Cui San baru tertarik untuk naik ke atas perahu setelah nona
itu mengatakan bahwa dia
bermarga In. Si nona yg membawa Thay Giam ke biro perjalanan dan
karena si nona anggap biro itu
tidak dpt menjalankan tugas dgn baik, hingga Thay Giam lumpuh,
maka si nona pun membunuh
seluruh penghuni biro itu. Cui San shock dan sama sekali tak
sangka bahwa wanita cantik dan
terpelajar itu adalah pembunuh .. bukan itu saja, si nona jg
mengaku sengaja mengatur agar Cui San
menjadi tertuduh dgn berpakaian laki" mirip dgn Cui San ..
15. Nona In menceritakan bahwa memang dia yang menugaskan biro
itu untuk mengantar Thay
Giam .. sepanjang jalan bahkan si nona menyamar sebagai
saudagar, petani, dll untuk memastikan
kerjaan biro itu beres .. bahkan nona itu pun terluka krn belain
Thay Giam dr org" pencari golok yg
tega memukuli Thay Giam hingga lumpuh .. si nona memfitnah Cui
San krn jengkel, klo saja bkn
untuk menolong kakak ketiganya, lengan kiri si nona ga mungkin
terluka. Cui San terharu, meskipun
rada tdk setuju dgn tindakan si nona yg membinasakan org" biro
seenaknya, tapi krn semua itu nona
lakukan demi Thay Giam, Cui San bersedia menolong luka si nona
.. nona itu memperkenalkan diri,
si nona bernama In Soso :D
16. Saat itulah pelayan Soso mengabarkan bahwa persiapan
pertemuan untuk memamerkan golok
naga ( To Liong To ) sudah beres ... Cui San yg msh penasaran
ingin tahu sapa yg telah melukai Thay
Giam dan Cui San pun tahu bahwa sblm terluka Thay Giam ada
hubungan sedikit dgn golok naga, Cui
San meminta izin pada Soso untuk hadir di pertemuan itu .. Soso
yg berterima kasih krn luka di
lengan kirinya disembuhkan oleh Cui San, mengizinkan Cui San
untuk hadir ..
-
Page 3 of 16
17. Cui San datang ke pameran golok naga bersama Soso. Sepanjang
jalan, Cui San sering ngobrol"
dgn Soso ttg ilmu surat dan silat .. Soso sangat cerdas dan
memiliki pengetahuan luas jd obrolan pun
menyenangkan. Pameran pun dimulai dan golok naga pun
diperlihatkan ..
18. Semua berjalan wajar hingga datang Raja Singa Bulu Emas
bernama Cia Sun. Cia Sun melukai
semua orang di pameran itu kecuali Cui San dan Soso .. Cui San
dan Soso diminta naik perahu dan
dibawa oleh Cia Sun ke pulau terpencil ..
19. Lama terombang- ambing di atas lautan dan bahu-membahu
mengatasi Cia Sun yang aneh,
membuat Cui San dan Soso saling jatuh cinta .. saat genting,
untuk pertahanan diri, Soso
membutakan mata Cia Sun ..
20. Mereka bertiga mendarat di sebuah pulau Es Api, dekat kutub
utara. Cui San memutuskan
menikahi Soso di pulau itu .. hidup berdampingan dgn Cia Sun
hingga suatu hari Soso mengandung
anak Cui San ..
21. 10 bulan kemudian, Soso melahirkan bayi laki" .. dengan
persetujuan Cui San, Soso meminta Cia
Sun untuk menjadi ayah angkat putranya. Cia Sun setuju bahkan
memberikan nama Bu Kie untuk
anak itu, sama dengan nama putra kandungnya yang meninggal dunia
..
22. Suatu hari, Cia Sun mengumpulkan Cui San, Soso dan Bu Kie (
berusia 9 tahun ) untuk
menceritakan masa lalunya .. keluarga Cia Sun dibantai oleh
gurunya sendiri termasuk anak-istrinya
.. Cia Sun stress & ga heran skrg begitu emotional .. guru
Cia Sun itu bernama Seng Kun ..
23. Setelah menceritakan masa lalunya, Cia Sun mulai mengajari
Bu Kie teori kungfu ( hapalan aja
tanpa gerakan ) .. sementara Cui San dan Soso diminta untuk
membuat perahu .. suatu malam,
angin yang sekiranya dapat membawa mereka kembali ke Cina
daratan datang .. Cui San, Soso dan
Bu Kie naik perahu tanpa Cia Sun .. biarpun dibujuk seperti
apapun jg, Cia Sun ingin tetap tinggal di
pulau Es-Api ..
24. Setelah lama terombang-ambing di lautan .. Cui San, Soso dan
Bu Kie bertemu kapal besar partai
Peh-Bie .. Soso mengeluarkan sandi" partai dan mereka pun
tertolong, Cui San tidak kira kedudukan
istrinya di partai Peh-Bie begitu tinggi .. Soso adalah putri
penguasa Peh-Bie .. setelah naik kapal,
Cui San tambah senang lagi .. kakak kedua dari Bu Tong jg ada di
situ ..
25. Cui San dan Soso sudah menikah, melahirkan Bu Kie .. ini
membuat Bu Tong ( aliran putih ) dan
Peh Bie ( aliran hitam ) menjadi saudara .. tapi di kapal ada
bbrp tamu lain yg lebih antusias
menanyakan keberadaan Cia Sun & golok naga daripada
menyambut persaudaraan itu ..
-
Page 4 of 16
26. Untung kakak kedua Bu Tong bijaksana, pertemuan untuk
menjawab segala pertanyaan &
pertanggungjawaban akan dilakukan di Bu Tong 3 bulan lagi ..
tamu pun bubar, tersisa hanya org"
Peh Bie, Cui San ceritakan semua kisahnya pada kakak kedua
..
27. Cui San, Soso dan Kakak kedua memutuskan pulang ke Bu Tong
.. di tengah jalan Bu Kie diculik
orang ..
28. Sesampai di Bu Tong .. ada jg tamu yang meminta
pertanggungjawaban Cui San atas
pembunuhan 70 orang di biro perjalanan .. Cui San terharu krn
saudara" seperguruannya di Bu Tong
tidak menyalahkan Soso, mereka justru bersedia bahu-membahu
bulatkan tekad setelah ini masing"
dr mereka bertujuh akan melakukan 10 kebajikan guna menebus
tewasnya 70 org biro itu .. Soso jg
terharu melihat semuanya bersedia memikul dosanya ..
29. Thio Sam Hong, guru Cui San, menerima Soso dengan tangan
terbuka .. Sementara itu, Ayah In
Soso dari partai Peh-Bie jg mengirimkan peralatan tulis mewah
dan hadiah mahal lain ke Wudang
sbg kado pernikahan .. Cui San yang biasa hidup sederhana agak
kaget tapi untuk menjaga
kesopanan tetap diterima ..
30. Tibalah hari ulang tahun ke 100 Thio Sam Hong, ga disangka
bnyk jg tamu yang dtg tapi ga semua
tulus justru kebanyakan mereka cuma mau minta pertanggungjawaban
Cui San yg membunuh org
biro atau sekedar menanyakan keberadaan Cia Sun dan golok naga
..
31. Cui San tahu bahwa yg membunuh orang" biro adalah Soso tapi
Cui San ga mau bilang, Cui San
juga tahu Cia Sun dan golok naga ada di pulau Es Api, tapi dia
juga ga mau bilang .. Cui San
memutuskan bunuh diri ..
32. Bu Kie datang dan kaget melihat ayahnya bunuh diri .. Bu Kie
lari ke pelukan Soso dan saat itu
Soso meminta Bu Kie untuk mengingat bahwa semua orang di ruangan
itu yang memaksa Cui San
bunuh diri, setelah mengadu domba sesaat, Soso berpesan pada Bu
Kie, jgn pernah percaya wanita,
makin cantik maka wanita itu makin jahat dan pandai berbohong ..
mengejutkan .. Soso pun bunuh
diri .. Bu Kie shock, tamu" pulang dan Bu Tong berduka ..
33. Penderitaan masih berlanjut, Bu Kie kena racun dingin ..
Thio Sam Hong membawa Bu Kie ke
sana kemari untuk disembuhkan .. di tengah perjalanan Bu Kie
berkenalan dengan Ciu Tit Jiak, anak
perempuan yang sebaya dengannya .. Wuji dibawa ke selat kupu"
sementara Tit Jiak dibawa ke
perguruan Go Bie ..
34. Setelah melalui perjalanan panjang, sampailah Bu Kie di
selat kupu" dan bertemu dengan Tabib
sakti Oew Ceng Goe .. Bu Kie datang dgn umur 12 tahun, dia
berdiam di selat kupu" hingga berusia
-
Page 5 of 16
14 tahun dan selama itu Bu Kie banyak membaca buku pengobatan
bahkan tak jarang Oew Ceng Goe
mebgajari langsung .. ilmu ketabiban Bu Kie bertambah :D
35. Suatu hari datang beberapa orang ke Selat Kupu" yang mengaku
telah dilukai Nenek Kim Hoa (
Bunga Emas ) .. karena Oew Ceng Goe tidak mau menolong mereka,
Bu Kie.pun tak mau peduli
hingga datang Kie Siaw Hu, tunangan paman keenam Bu Kie, beserta
anak perempuannya, Yo Poet
Hui ..
36. Bu Kie mendengarkan cerita Kie Siaw Hu bagaimana mereka
semua bisa dilukai oleh Nenek Kim
Hoa .. kemudian di selat kupu" ada masalah baru, Nenek Kim Hoa
datang untuk membunuh Oew
Ceng Goe dan istrinya .. sebelum mereka meninggal, Bu Kie
diwarisi kitab berisi ilmu pengobatan
dan ilmu racun .. Aliran Go Bie juga datang untuk membunuh Kie
Siaw Hu yang dianggap berkhianat
pada perguruan .. tapi sebelum meninggal dunia, Kie Siaw Hu
sempat berpesan, meminta Bu Kie
mengantarkan Bu Hui ke ayah Poet Hui, Yo Siaw ..
37. Setelah melalui kejadian aneh" yang menguji keahlian obat
dan racun Bu Kie .. mereka bertemu
juga dengan Yo Siaw .. setelah menunaikan amanah Kie Siaw Hu,
menyerahkan Poet Hui pada Yo
Siaw, Bu Kie memisahkan diri .. ga sangka di tengah jalan, Bu
Kie digigit anjing -_-
38. Bu Kie ditolong dan dirawat di sebuah rumah mewah. Saat Bu
Kie sudah merasa lebih baik, Bu
Kie mengucapkan terima kasih pada nona Cu Kioe Tin, pemilik
rumah sekaligus pemilik anjing yang
telah menggigit Bu Kie .. Bu Kie langsung suka pada Kioe Tin,
tapi Bu Kie agak minder melihat
kedekatan Kioe Tin dengan kakak sepupu Kioe Tin .. keluarga Kioe
Tin sangat baik pada Bu Kie dan
Bu Kie makin suka tinggal bersama mereka .. Bu Kie percaya pada
mereka dan mengatakan
identitasnya bahkan lokasi Cia Sun di pulau Es Api juga Bu Kie
ceritakan .. kemudian Bu Kie tahu
bahwa keluarga itu membohongi dia, mrk baik cuma krn pgn dapat
golok naga, Bu Kie shock dan
langsung meninggalkan keluarga itu ..
39. Bu Kie melarikan diri hingga masuk ke sebuah gua yang
indahnya semacam surga dunia .. di
dalam gua itu, Bu Kie menolong seekor kera besar dan tanpa
sengaja dari dalam perut kera besar
yang terluka Bu Kie menemukan kitab Kioe Yang Cin Keng, kitab
itu telah lama hilang dr dunia
persilatan .. Bu Kie mempelajari kitab itu, setelah 4 tahun dan
tuntas mempelajari kitab Kioe Yang
Cin Keng, Bu Kie memutuskan keluar dari gua ..
40. Keluar dari gua, Bu Kie terperosok jurang dan kakinya patah
-_- Bu Kie bertemu seorang gadis
berwajah buruk tapi sorot matanya mirip In Soso, Bu Kie mengaku
bernama Ca Ah Goe. Bu Kie
menceritakan penderitaan yang dia alami termasuk kisah dia
menyukai Cu Kioe Tin yang berakhir
berantakan .. Eh, ga disangka si gadis buruk rupa turun tangan
untuk membunuh Kioe Tin .. Bu Kie
-
Page 6 of 16
kaget, gadis buruk rupa itu bernama Cu Jie .. Cu Jie banyak
membantu Bu Kie yang belum bisa jalan
karena kakinya patah ..
41. Bu Kie dan Cu Jie bertemu rombongan Go Bie dan tiba" saja
mereka jadi tahanan Go Bie .. di
tengah perjalanan, Bu Kie bertemu paman keenamnya serta Ceng Su,
putra paman pertamanya. Bu
Kie baru tahu bahwa Ermei, Wudang dan beberapa aliran putih lain
berencana menghancurkan
aliran hitam. Melihat mereka saling membunuh, Bu Kie ga tega ..
aliran hitam terdesak, Bu Kie
memprioritaskan untuk mengobati orang" aliran hitam dulu. Saat
itulah Biat Coat menantang Bu Kie
untuk menerima 3 pukulan darinya .. Bu Kie setuju dgn syarat klo
dia berhasil menahan 3 pukulan
itu, aliran hitam dibebaskan. Bu Kie berhasil, aliran putih
memundur dan aliran hitam pun selamat ..
42. Masalah lain muncul, Cu Jie diculik dan saat Bu Kie coba
selamatkan, dia pun terperangkap dalam
karung berukuran besar -_- Bu Kie dibawa ke pertemuan, samar"
dari dalam karung, Bu Kie
mendengar ada suara Yo Siaw .. mereka semua sedang memperebutkan
posisi ketua :-) Bu Kie
mendengarkan pertemuan itu dari dalam karung, perhatian Bu Kie
memusat saat datang seorang
pendeta mengaku bernama Seng Kun, itu kan guru Cia Sun yang
telah membantai habis keluarga Cia
Sun !!! Saking jengkelnya, tenaga dalam Bu Kie, Kioe Yang Sin
Kang yang dilatih dan didapatnya dari
perut gorila, mampu mengeluarkan Bu Kie dari karung dengan
ledakan dahsyat. Setelah keluar dari
karung, Bu Kie mati"-an mengejar Seng Kun ..
43. Saat mengejar Seng Kun, Bu Kie ga sengaja masuk ke kamar Yo
Poet Hwie bersama pelayannya
yang bongkok dan buruk rupa, kaki dan tangan pelayan itu
dibelenggu dengan rantai besi. Setelah
Poet Hwie pergi, Bu Kie menanyakan pada si pelayan tentang Seng
Kun, si pelayan justru
menunjukkan jalan rahasia yang ada di bawah tempat tidur Poet
Hwie ..
44. Bu Kie menyusuri jalan rahasia bersama pelayan Poet Hwie.
Seng Kun menjatuhkan batu besar
untuk mengurung mereka berdua. Saat terkurung bersama, pelayan
Poet Hwie membongkar
samarannya, dia tidak bongkok, tidak juga buruk rupa, sangat
cantik dan mengaku bernama Siauw
Ciauw .. Siauw Ciauw terharu melihat Bu Kie tidak memandang
rendah dirinya walau dia seorang
pelayan ..
45. Bu Kie berjalan bersama Siauw Ciauw dan mereka menemukan
tengkorak manusia beserta ilmu
tertinggi Beng-Kauw, Kian Kun Tay lo ie, beserta peta ruang
rahasia .. tahulah Bu Kie bahwa
tengkorak itu pastilah jazad ketua terdahulu. Atas saran Siauw
Ciauw, Bu Kie mempelajari Kian Kun
Tay lo ie .. sebentar aja, Bu Kie sudah bisa menguasainya,
Pintar .. Bu Kie mengajak Siauw Ciauw
untuk keluar dari ruang rahasia itu dengan bantuan peta ..
-
Page 7 of 16
46. Bu Kie terkejut melihat di luar, baik aliran putih maupun
aliran hitam sudah saling duel. Bu Kie
coba menengahi tapi krn aliran hitam lbh bnyk yg terluka
dibandingkan aliran putih, Bu Kie berpihak
pada aliran hitam. Bu Kie yg masih merahasiakan identitasnya,
mengaku bernama Can A Goe,
menantang aliran putih duel satu lawan satu .. di saat" terdesak
Cie Jiak selalu membantu Bu Kie scr
tersamar ..
47. Tibalah saat Bu Kie hrs melawan Biat Coat dari Go Bie dengan
kekuatan pedang langitnya .. Tapi
saat Biat Coat terdesak, ga disangka Cie Jiak yang selama ini
membantu, tega menusuk Bu Kie
dengan pedang .. Bu Kie shock .. berdarah-darah, Siauw Ciauw
datang menghampiri dengan panik ..
setelah beberapa saat, darah Bu Kie berhasil dihentikan ..
48. Baru saja darah berhenti, Bu Kie sudah menantang satu"nya
aliran yang belum maju melawannya
yaitu Bu Tong. Song Ceng Su, anak paman pertama Bu Kie, maju
untuk mewakili Bu Tong .. mudah
saja Bu Kie menang melawan Ceng Su .. tapi krn terluka, sehabis
mengalahkan Ceng Su, identitas Bu
Kie terbongkar bahwa dia adalah putra dari Cuisan dan Soso
..
49. Acara bubar, anggota Beng Kauw mengucapkan terima kasih pada
Bu Kie, terutama Yo Siaw,
Poet Hwie dan kakek Bu Kie, ayah dari ibu Bu Kie .. mereka
merawat Bu Kie hingga sembuh 70% .. &
lebih mengejutkan adalah Bu Kie diangkat menjadi ketua Beng Kauw
.. krn situasi mendesak sekali,
Bu Kie tidak bisa menolak ..
50. Bu Kie membawa rombongan Beng Kauw berjalan, banyak yang hrs
dilakukan apalagi saat
mereka menemukan bahwa In Lie Heng, paman keenam Bu Kie terluka
dgn luka yg sama seperti
paman ketiga, Bu Kie berniat pergi ke Siauw Lim pay guna mencari
tahu ..
51. Tapi di tengah jalan, rombongan Bu Kie bertemu rombongan
sastrawan muda yang
menggenggam pedang langit. Sastrawan muda itu adalah seorang
wanita yang sedang menyamar
menjadi seorang pria. Sastrawan muda itu bernama Tio Beng,
melihat rombongan Bu Kie, dia
mempersilahkan mereka untuk mampir ke kediamannya, karena
tertarik pada pedang langit milik Go
Bie yang dibawa-bawa oleh si Tio Beng, Bu Kie menerima undangan
itu. Tio Beng menjamu mereka
semua dengan sangat baik di kediamannya yang sangat indah. Ga
disangka setelah mereka
berpamitan, jauh setelahnya, mereka telah diracun ..
52. Bu Kie buru" kembali ke kediaman Tio Beng dan menemukan
wanita itu sedang minum teh
sambil membaca buku. Bu Kie sudah mendapatkan penawarnya tapi
Tio Beng cari gara" dgn
mengajaknya beradu ilmu. Baru Bu Kie tahu bahwa walaupun kungfu
Tio Beng lebih rendah, namun
otak Tio Beng sangat cerdas dan penuh ide" licik .. Bu Kie
terperangkap di ruang rahasia tapi Bu Kie
sempat menarik Tio Beng agar mereka terperangkap bersama !
-
Page 8 of 16
53. Bu Kie memaksa Tio Beng untuk memberitahukan jalan keluar,
pertama karena jengkel, Bu Kie
mencekik Tio Beng, tapi lalu Bu Kie sadar bahwa klo Tio Beng
mati, Bu Kie lebih tidak bisa keluar lagi.
Akhirnya Bu Kie pilih menggelitik kaki Tio Beng sampai Tio Beng
mau mengatakan jalan untuk keluar
dari ruang rahasia itu .. karena tidak kuat menahan geli, Tio
Beng memutuskan untuk membebaskan
Bu Kie. Bu Kie buru" pergi untuk selamatkan anggota Beng Kauw
yang keracunan, saat itulah datang
serdadu mongolia yang menyerahkan kotak emas berisikan perhiasan
untuk Bu Kie, hadiah kenang"-
an dari Tio Beng. Saat Bu Kie akan berterima kasih, kediaman Tio
Beng sudah dibakar habis oleh Tio
Beng sendiri untuk menghilangkan jejak, entah kapan baru bisa
bertemu lagi.
54. Bu Kie dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Siauw Lim ..
ga disangka setelah sampai,
keadaan Siauw Lim sangat berantakan. Bukan itu aja, jelas"
tertulis : ' Setelah Siauw Lim, berikutnya
Bu Tong, aliran Beng Kauw paling berjasa ' .. ini fitnah buat
aliran Beng Kauw ..
55. Tapi Bu Kie lebih memikirkan keselamatan Bu Tong daripada
fitnahan itu. Bu Kie buru" melesat
menggunakan ilmu meringankan tubuh menuju Bu Tong. Sampai sana
Bu Kie menyamar menjadi
pendeta kecil & diam" berada di sisi paman ketiganya, Thay
Giam, dan kakek gurunya, Thio Sam
Hong. Thio Sam Hong sedang menurunkan ilmu Thay Kek Kun dan Thay
Kek Kiam. Tak ada satu pun
yang memperhatikan Bu Kie tapi Bu Kie justru memperhatikan
dengan seksama ajaran dari Thio Sam
Hong itu. Tiba" Bu Tong dikepung oleh ratusan orang, lebih
mengejutkan lg bahwa yg mengepung
adalah Tio Beng yang menyamar menjadi Bu Kie, ketua Beng Kauw
dan mengatakan bahwa ratusan
orang itu adalah aliran Beng Kauw yang datang untuk
menghancurkan Bu Tong.
56. Beberapa saat kemudian, orang" aliran Beng Kauw yang asli
datang untuk membongkar bahwa
Tio Beng bukanlah ketua Beng Kauw. Sudah terbongkar, Tio Beng
justru minta anak buahnya turun
tangan untuk duel satu lawan satu, sasaran Tio Beng adalah
menantang Thio Sam Hong. Tak tahan
melihat kakek gurunya terus"-an dihina Tio Beng, Bu Kie maju
menerima tantangan dan melawan
mereka satu per satu menggunakan ilmu terbaru milik Thio Sam
Hong yaitu Thay Kek Kun dan Thay
Kek Kiam. Bu Kie menang dan berhasil mengusir Tio Beng dan
pengikutnya keluar dari Bu Tong.
57. Bu Kie menghabiskan waktu di Bu Tong, kangen"-an dengan
kakek gurunya, bukan itu saja,
secara mengejutkan Poet Hwie minta dinikahkan pada paman
keenamnya .. semua bahagia. Saat
itulah Tio Beng datang lagi ke Bu Tong, Bu Kie marah" dan
langsung menghunuskan pedang untuk
meminta agar Tio Beng mau menolong paman ketiga & keenamnya
yang lumpuh gara" dilukai anak
buah Tio Beng. Tio Beng minta agar Bu Kie bersedia mengabulkan 3
permintaannya, Bu Kie setuju.
Lalu Tio Beng mengatakan bahwa obat untuk sembuhkan para paman
ada di kotak emas berisi
perhiasan yang sudah lama diberikan Tio Beng pada Bu Kie ..
kedua paman berhasil disembuhkan ..
-
Page 9 of 16
58. Misi kedua Bu Kie adalah membebaskan paman" Bu Tong,
petinggi" Go Bie dan aliran" besar lain
yang kabarnya ditahan oleh Mongolia di kota raja. Bu Kie
menyelinap masuk ke kota raja untuk
menyelidiki, Bu Kie sangat kaget melihat Tio Beng ada di sana
sedang mem-bully jagoan" besar cuma
untuk mempelajari ilmu masing" jagoan itu. Saat tiba giliran Tio
Beng mem-bully Ciu Ci Jiak dari Go
Bie, Bu Kie turut campur tangan untuk menolong Ci Jiak. Orang"
Tio Beng ingin melukai Bu Kie, tapi
dicegah oleh Tio Beng sehingga walau gagal membebaskan Cie Jiak,
Bu Kie dapat dengan mudah
melarikan diri ..
59. Beberapa hari kemudian, Tio Beng datang ke penginapan tempat
Bu Kie menginap. Tio Beng
mengajak Bu Kie pergi ke rumah makan untuk ngobrol". Tio Beng
mengungkap identitasnya di depan
Bu Kie bahwa dia aslinya adalah putri Mongolia bernama Mingming
Temur. Secara mengejutkan, Tio
Beng bertanya bagaimana sikap Bu Kie klo Tio Beng membunuh Cie
Jiak. Bu Kie cuma jawab bahwa
dia tidak suka pembunuh dan tidak akan menganggap Tio Beng
sebagai teman. Karena merasa masih
dianggap sebagai teman, Tio Beng pun mengajukan permintaan
pertama bahwa Tio Beng ingin
melihat golok naga, setelah tawar-menawar, Bu Kie pun setuju.
Saat itulah tiba" menara tempat
disekapnya para pendekar kebakaran, Bu Kie membebaskan paman" Bu
Tong satu" beserta
pendekar lain, cuma Biat Coat sang pemimpin Go Bie yang tidak
bisa diselamatkan, Tio Beng
membantu dengan menarik mundur pasukannya agar Bu Kie leluasa
membebaskan tahanan" itu ..
jasa Bu Kie membuat aliran putih dan aliran hitam menjadi rukun
..
60. Setelah urusan selesai, Bu Kie mengajak Siauw Ciauw untuk
menemui Tio Beng, mereka bertiga
akan menjemput Cia Sun dan melihat golok naga bersama-sama. Saat
akan mulai perjalanan, mereka
mendengar ribut" dari kelompok Go Bie pay, rupanya ada yang tak
setuju Cie Jiak menjadi ketua
menggantikan Biat Coat. Tiba" datang Nenek Kim Hoa beserta Cu
Jie, muridnya. Nenek Kim Hoa dan
Cu Jie menyandera Cie Jiak .. Bu Kie ingin menyelamatkan Cie
Jiak lalu Tio Beng mengatur siasat dan
menyewa perahu besar. Tio Beng, Bu Kie dan Siauw Ciauw menyamar
sebagai tukang perahu. Nenek
Kim Hoa terperangkap, mereka menyewa perahu Tio Beng dan
mengajak Cu Jie serta Cie Jiak,
mereka berlayar menuju pulau tempat nenek Kim Hoa tinggal yaitu
Leng coat to, bersama-sama.
61. Kapal merapat dan benar aja di pulau itu ada Cia Sun. Tio
Beng mencegah Bu Kie membongkar
identitas karena ingin mengamati situasi lebih dalam. Singkat
cerita, Bu Kie baru keluar dari
persembunyian dan mengaku bernama Can A Goe saat ada yang
mengaku dari aliran Beng Kauw
Persia dan ingin melukai Cia Sun, Bu Kie tidak mengenal mereka
dan terpaksa bertarung untuk
melindungi Cia Sun. Tio Beng datang menolong di saat kritis,
situasi ini membuka peluang bagi Bu
Kie untuk melarikan diri bersama Cu Jie, Cia Sun dan Tio Beng
sendiri. Cu Jie terluka .. Tio Beng juga
terluka .. mereka balik ke kapal ..
-
Page 10 of 16
62. Saat kapal berlayar dan Siauw Ciauw sudah membantu mengobati
Cu Jie ( In Lee ) dan Tio Beng,
barulah Bu Kie mengaku pada Cia Sun bahwa dia bukan A Goe
melainkan Bu Kie anak angkatnya,
setelah serentetan bukti", Cia Sun baru percaya, mereka reunian.
Tapi tak disangka perahu orang"
Persia itu mengejar, rombongan Bu Kie pindah ke perahu kecil (
sekoci ) untuk menghindari kejaran
musuh. Saat itulah Cia Sun menggoda Bu Kie yang dikelilingi 4
wanita, plg menarik perhatiannya
adalah Tio Beng yang mati"-an bertarung menolong Bu Kie, Tio
Beng jujur pada Cia Sun dan mengaku
di depan semua bahwa dia nekat bertarung mati"-an karena klo Bu
Kie mati, dia jg tak mau hidup
lagi. Bu Kie terharu dan sepanjang perjalanan di kapal kecil itu
dia menggenggam tangan Tio Beng ..
tapi dia sendiri masih bingung, siapa diantara mereka berempat
yang akan dia nikahi ?
63. Cia Sun menceritakan sejarah Beng Kauw, ternyata dulu dia
juga pengikut Beng Kauw seperti
juga Bu Kie, Yo Siauw, dkk. Tio Beng paling cerdas dan paling
tertarik mengomentari cerita" Cia Sun,
menanyakan beberapa hal. Tio Beng berhasil mengetahui identitas
Siauw Ciauw, tapi saat akan
membongkarnya, orang" Persia sudah mengepung kapal mereka.
Singkat cerita akhirnya ketahuan
bahwa Siauw Ciauw adalah anak Nenek Kim Hoa dan untuk
menyelamatkan Bu Kie, Siauw Ciauw
setuju untuk menjadi ketua Beng Kauw di persia .. rombongan pun
terpisah ..
64. Setelah lepas dari kejaran orang" Persia, Bu Kie membawa
rombongannya, Cia Sun, Cie Jiak, Cu
Jie ( In Lee ) dan Tio Beng ke pulau kecil. Mereka setuju
bermalam di situ. Tapi keesokan pagi, Bu Kie
sangat terkejut melihat kapal mereka hilang, In Lee tewas dengan
wajah penuh goresan, sementara
Cie Jiak dan Cia Sun terluka .. bukan itu saja, golok naga dan
pedang langit pun hilang .. melihat
cuma Tio Beng yang tidak ada di lokasi, Bu Kie mengira ini semua
kerjaan Tio Beng. Selama berdiam
diri di pulau, Cia Sun berniat menikahkan Bu Kie dengan Cie Jiak
.. tapi Bu Kie ingin balas dendam
dulu pada Tio Beng baru menikah, akhirnya diputuskan mereka
tunangan aja.
65. Hingga datang sebuah kapal Mongolia untuk menjemput mereka.
Tapi para pasukan Mongolia
bersikeras mengatakan bahwa kedatangan mereka bukan karena
perintah Tio Beng. Bu Kie
mengajak Cia Sun dan Cie Jiak untuk bersama-sama pulang ke China
daratan.
66. Begitu sampai di China daratan, Bu Kie, Cia Sun & Cie
Jiak menyamar sebagai pengemis. Ternyata
sedang akan berlangsung pertemuan Kay pang, karena penasaran,
maka setelah menitipkan Cia Sun
dan Cie Jiak di penginapan, Bu Kie menyusup ke pertemuan kay
pang itu ..
67. Bu Kie menyusup ke pertemuan kay pang dan agak heran bahwa
di antara pengemis" itu dia
melihat Song Ceng Su, putra paman pertamanya di Bu Tong. Lebih
mengejutkan lagi Tio Beng tiba"
muncul di sana, menyamar sebagai Bu Kie dan berniat membebaskan
si marga Han, orang Beng
-
Page 11 of 16
Kauw yang menjadi tahanan kay pang. Saat Tio Beng diserang dan
terdesak, Bu Kie menolong dan
mengajaknya sembunyi untuk mendengarkan lebih lanjut pertemuan
kay pang.
68. Bu Kie mengetahui bahwa Ceng Su mendapat tugas dari kay pang
untuk meracuni minuman
pendekar Bu Tong ..
69. Setelah pertemuan kay pang bubar, Bu Kie dan Tio Beng keluar
dari tempat persembunyian. Bu
Kie langsung selesaikan urusannya dengan Tio Beng, Bu Kie marah"
.. menampar dan mencekik Tio
Beng .. menuduh Tio Beng telah membunuh In Lee, mencuri pedang
langit, golok naga dan
meninggalkan mereka semua di pulau lalu pergi sendiri naik
kapal. Tio Beng shock tapi justru saat itu
juga Tio Beng menantang Bu Kie untuk mempertemukan dia dengan
Cia Sun. Ternyata Cia Sun dan
Cie Jiak tidak ada di penginapan, Bu Kie bingung dan mengajak
Tio Beng pergi mencari mereka. Tio
Beng membelikan Bu Kie baju dan kuda .. Asalkan Bu Kie mencintai
dia, Tio Beng memantapkan hati
untuk mengikuti kemana pun Bu Kie pergi, bahkan saat itu mereka
mengenakan baju Han .. Tio Beng
rela melepaskan atribut putri Mongolianya demi Bu Kie, Bu Kie
terharu tapi karena masih mengira
Tio Beng adalah pembunuh, Bu Kie tetap dingin. Kemudian di
tengah jalan, Bu Kie dan Tio Beng
beristirahat di sebuah gua. Alangkah terkejutnya Bu Kie saat
mereka menemukan jenazah paman
ketujuh, apalagi beberapa saat kemudian paman" Bu Tong yang lain
berdatangan. Bu Kie langsung
dituduh sebagai pembunuh paman ketujuh .. Bu Kie sedih, saat
itulah Bu Kie baru paham perasaan
Tio Beng, klo terbukti bukan Tio Beng yang pembunuh In Lee, maka
rasa sedih inilah yg pasti Tio
Beng rasakan selama dituduh. Saat itulah Tio Beng mengusulkan
pada Bu Kie untuk
menyembunyikan semua paman .. menurut perhitungan Tio Beng,
pembunuh aslinya pasti akan
muncul .. bener aja, Ceng Su datang bersama Tan Yoe Liang dari
partai kay pang. Kecuali Tio Beng
yang sudah bisa menebak, semua paman" Bu Tong termasuk Bu Kie
kaget mendengar fakta bahwa
pembunuh paman ketujuh adalah Ceng Su .. paling shock tentu si
paman pertama, ayah Ceng Su.
Setelah menguburkan paman ketujuh, rombongan berpisah ..
70. Bu Kie meminta Tio Beng istirahat di penginapan sementara
dia sendiri berniat membebaskan
Cie Jiak, yang menurut obrolan Ceng Su dan Tan Yoe Liang tadi
disekap di partai kay pang. Hehe ..
ada juga yg tidak difilmkan, tanpa bantuan Tio Beng, di tengah
perjalanannya menemukan markas
kay pang, Bu Kie sempat kesasar ke rumah pelacur :D Setibanya di
markas kay pang, dalam rangka
membebaskan Cie Jiak dan si marga Han ( orang Beng Kauw yang
ditahan kay pang ), Bu Kie
bertarung habis'-an .. saat terdesak, Bu Kie diselamatkan
seorang wanita ..
71. Wanita itu berbaju kuning, datang diikuti beberapa wanita
lain, diiringi musik, dengan mudah
menerobos pertahanan kay pang. Pertama wanita itu memprotes
sikap Bu Kie yang kekanakan,
-
Page 12 of 16
menunggangi ketua kay pang bak menunggang kuda. Wanita itu
membongkar identitas bahwa Tan
Yoe Liang adalah murid Seng Kun, ketua yang ditangkap Bu Kie
adalah ketua palsu. Wanita itu
mengaku bermarga Yo, mungkinkah dia anak Yoko? ,orang tuanya
memiliki hubungan baik dengan
kay pang, mungkinkah yang dimaksud adalah Kwee Ceng dan
istrinya? .. semua masih misteri, yang
pasti adalah wanita itu menyerahkan tongkat pemukul anjing yang
asli pada putri ketua kay pang
yang asli .. setelah itu wanita berbaju kuning pergi ..
72. Bu Kie membawa pergi Cie Jiak dan si marga Han. Lalu Bu Kie
menghabiskan waktu dengan jalan"
bareng Cie Jiak, karena dia masih anggap Cie Jiak tunangannya,
Bu Kie dengan polos bercerita
tentang pertemuannya dengan Tio Beng beberapa hari ini. Cie Jiak
agak marah melihat Bu Kie blm
juga membunuh Tio Beng. Sementara Bu Kie juga jealous melihat
bahwa demi Cie Jiak, Ceng Su rela
jadi penghianat Bu Tong .. setelah semua ini selesai, Bu Kie
ingin mengajak Cie Jiak hidup di daerah
terpencil, Cie Jiak ga mau & tetap maksa agar Bu Kie jadi
ketua Beng Kauw sementara dia sendiri jadi
ketua Go Bie.
73. Bu Kie melanjutkan perjalanan untuk mencari Cia Sun. Cie
Jiak dan si marga Han beristirahat di
penginapan, sementara Bu Kie berjalan-jalan sendirian di malam
hari. Ternyata secara kebetulan Tio
Beng juga ada di penginapan itu. Mereka ngobrol", Bu Kie
mengatakan dengan jujur bahwa dia dan
Cie Jiak sudah bertunangan, oleh karena itu tak baik jika dia
masih suka menemui Tio Beng. Tio Beng
mencium Bu Kie sebagai tanda perpisahan. Sayangnya pertemuan itu
dilihat Cie Jiak, Bu Kie langsung
berlari mengejar Cie Jiak. Cie Jiak berencana bunuh diri, untung
dapat dicegah Bu Kie. Cie Jiak juga
bercerita hal yang lebih mengejutkan lagi bahwa dia telah
dinodai Ceng Su hingga hamil. Bu Kie
pandai ilmu pengobatan, saat dia periksa, dia tahu Cie Jiak
tidak hamil, tapi Bu Kie mengira Cie Jiak
cuma takut kehilangan dia sehingga tanpa sadar Bu Kie mengajak
Cie Jiak menikah ..
74. Hari pernikahan pun tiba, semua datang, baik itu orang" Beng
Kauw, Go Bie, Bu Tong dan tokoh"
dunia persilatan lain. Paling mengejutkan adalah tepat di saat
Bu Kie dan Cie Jiak akan mengucapkan
sumpah pernikahan, Tio Beng datang seorang diri. Tio Beng
mengajukan permintaan kedua pada Bu
Kie bahwa Bu Kie tidak boleh menikahi Cie Jiak. Bu Kie tentu
saja menolak, tapi saat Tio Beng
menunjukkan potongan rambut Cia Sun, Bu Kie refleks menyetujui
permintaan kedua Tio Beng. Tio
Beng mengajak Bu Kie pergi, tapi justru saat itulah Cie Jiak
tega melukai Tio Beng dengan melubangi
lengan Tio Beng hingga mengucurkan banyak darah. Saat ada
kesempatan, Tio Beng buru" melarikan
diri .. Bu Kie mengejar. Saat itulah Cie Jiak merasa
dipermalukan dan bersumpah di hadapan para
tamu bahwa dia pasti membalas dendam.
-
Page 13 of 16
75. Bu Kie mengejar Tio Beng. Tio Beng sempat mengatakan bahwa
Cia Sun jatuh ke tangan Seng
Kun, kemudian karena terluka berat, Tio Beng pun pingsan. Bu Kie
tahu bahwa lubang dari Cie Jiak
itu beracun, tanpa pikir panjang, Bu Kie menghisap racun" di
tubuh Tio Beng. Tio Beng pun siuman.
Tio Beng minta maaf sudah mengacaukan pernikahan Bu Kie, Bu Kie
ga marah, cuma bilang besok klo
Tio Beng menikah juga akan dia kacaukan :D
76. Saat di tengah perjalanan, kakak Tio Beng membawa pasukan
Mongolia untuk mengajak Tio
Beng pulang. Tapi Tio Beng menolak, dia bersikeras mengatakan
akan menemani Bu Kie menemui
Cia Sun. Oleh karena itu, Tio Beng meminta Bu Kie membantu dia
untuk melepaskan diri dari
kakaknya .. Tio Beng belum mau bilang Cia Sun dimana, jadi Bu
Kie terpaksa menuruti Tio Beng,
melepaskan diri dari kakaknya. Bu Kie berhasil membawa lari Tio
Beng meski heran juga, demi apa
Tio Beng mau ikut menderita bareng dia bahkan ga mau pulang ? ..
Bu Kie baru merasa cinta Tio
Beng sangat dalam hingga Tio Beng rela tinggalkan semuanya demi
Bu Kie .. Bu Kie mencium Tio
Beng ..
77. Bu Kie berpikir bahwa Cie Jiak aja belum tentu mencintainya
sedalam itu karena Cie Jiak ga
mungkin melepas Go Bie. Bu Kie jujur pada Tio Beng bahwa
perasaan dia pada Tio Beng adalah cinta
dan benci sedangkan pada Cie Jiak adalah menghormati dan takut.
Bu Kie justru serius ingin
menikahi Tio Beng .. saat itulah ayah Tio Beng datang menjemput
secara pribadi. Tio Beng berusaha
meminta restu ayahnya agar diperbolehkan menikah dengan Bu Kie.
Sang ayah menyerah, tidak
akan memaksa Tio Beng untuk pulang ke Mongolia lagi tapi itu
juga berarti sang ayah memutuskan
hubungan ayah dan anak dengan Tio Beng selama Tio Beng memihak
Bu Kie, sang ayah benernya
tidak tega dan sempat memberikan kuda dan uang untuk bekal.
Rombongan Mongolia pergi .. Tio
Beng sedih tapi dia mantap memilih Bu Kie ..
78. Bu Kie terharu, saking terharunya, Bu Kie yang tadinya biasa
memanggil dengan sebutan Nona
Tio, merubah panggilannya menjadi Adik Tio. Tio Beng senang
karena itu berarti hubungannya
dengan Bu Kie semakin dekat dan baik. Tio Beng memberitahukan
bahwa Cia Sun disekap di Siauw
Lim .. mereka mempersiapkan diri menuju ke sana ..
79. Makin dekat dengan Siauw Lim, mereka makin tahu bahwa akan
diadakan acara membunuh
singa. Undangan disebar ke seluruh perguruan, siapa yang paling
kuat dapat memutuskan hidup
atau matinya Cia Sun. Bu Kie dan Tio Beng menyamar sebagai
pasangan pengantin baru dan
numpang menginap di sebuah rumah kakek nenek yang desanya sangat
dekat dengan wilayah Siauw
Lim. Bu Kie pun mendapat kesempatan untuk menyusup ke dalam
Siauw Lim, saat nenek
menawarkan pekerjaan sebagai pemotong kayu bakar di Siauw Lim,
Bu Kie setuju.
-
Page 14 of 16
80. Bu Kie menemukan tempat disekapnya Cia Sun setelah mengikuti
Seng Kun. Tapi penjagaannya
sangat ketat, Cia Sun dijaga oleh 3 petinggi Siauw Lim. Bu Kie
nekat mengadu ilmu dengan 3 petinggi
itu, tapi Bu Kie kecewa karena setelah berhasil pun, Cia Sun
menolak ikut dengan dia. Bu Kie kecewa
dan berlari ke hutan dengan tangan hampa. Bu Kie mengumpulkan
anggota" Beng Kauw, sekali lagi
mereka akan mendobrak Siauw Lim bersama-sama. Bu Kie meminta
bantuan Yo Siauw dan In Tian
Ceng, kakeknya ( ayah dari ibu Bu Kie ) untuk mengadu ilmu
dengan 3 petinggi Siauw Lim. Pihak Bu
Kie menang tipis tapi Cia Sun tetap belum mau pulang. Sayang
kakek Bu Kie terpaksa gugur dalam
usaha penyelamatan Cia Sun itu, Bu Kie dan segenap anggota Beng
Kauw berduka ..
81. Tibalah hari H, para undangan datang termasuk rombongan Go
Bie pay. Bu Kie menggunakan
kesempatan itu untuk minta maaf pada Cie Jiak karena telah
merusak pernikahan mereka. Bu Kie
sangat terkejut ketika Cie Jiak mengaku sudah menjadi istri Ceng
Su. Bu Kie mencintai Tio Beng tapi
dia pun sudah menganggap Cie Jiak istrinya seperti juga Cu Jie (
In Lee ) dulu, Bu Kie shock. Untung
saja Tio Beng berhasil mengajak Bu Kie untuk fokus kembali pada
rencana pembebasan Cia Sun
sekaligus memprediksi rencana Seng Kun bersama anggota Beng Kauw
yang lain.
82. Acara duel pun dimulai. Paling menarik perhatian adalah Go
Bie pay, di bawah kepemimpinan Cie
Jiak, Go Bie pay jadi kejam dan dingin bahkan tak segan membunuh
siapa saja penentang mereka.
Setelah duel berkali-kali, Cie Jiak ditetapkan sebagai yang
paling kuat dan nasib Cia Sun ada di tangan
Cie Jiak.
83. Cie Jiak meminta bantuan Bu Kie untuk melawan 3 petinggi
Siauw Lim. Tiba" wanita berbaju
kuning dan bermarga Yo datang untuk menonton, tapi dia sempat
mengatakan bahwa ilmu Cie Jiak (
Kioe-im cin keng ) tidak bisa dikatakan ilmu paling tinggi di
dunia. Setelah berduel dengan 3 petinggi
Siauw Lim, saat Cie Jiak mengalihkan perhatian 3 petinggi Siauw
Lim itu, Bu Kie berhasil
mengeluarkan Cia Sun dari penjara bawah tanah. Tapi setelah
keluar secara mengejutkan Cia Sun
menyebut Cie Jiak perempuan hina, lebih mengejutkan lagi Cie
Jiak berniat membunuh Cia Sun ..
untung wanita berbaju kuning dan bermarga Yo menolong. Ilmu nona
Yo sangat mirip dengan Cie
Jiak, hanya nona Yu lurus bersih dan Cie Jiak menggunakan dengan
kejam bagai iblis. Satu bagaikan
dewi, satunya memedi. Nona Yo menang dengan mudah tapi dia tak
jadi membunuh Cie Jiak karena
dicegah Cia Sun ..
84. Cia Sun mencari Seng Kun diantara para tamu, mereka berduel.
Cia Sun menang dan berhasil
mengalahkan dan membutakan mata Seng Kun, setelah itu Cia Sun
memusnahkan ilmunya.Cia Sun
bertanya pada para undangan, siapa yang masih menyimpan dendam
boleh maju untuk
membalasnya sekarang. Satu per satu undangan datang untuk
meludahi Cia Sun. Go Bie pay kembali
-
Page 15 of 16
memanfaatkan situasi untuk membunuh Cia Sun tapi dicegah lagi
oleh nona Yo. Aiih .. kenapa Go
Bie ingin sekali membunuh Cia Sun ? .. Saat Bu Kie berterima
kasih dan menanyakan lebih jauh
identitas wanita berbaju kuning, Nona Yo cuma menjawab : Di
belakang gunung Ciong lam san,
terdapat kuburan mayat hidup, burung rajawali dan pasangan
pendekar tak muncul lagi di dunia
kangow ..
85. Cia Sun memutuskan untuk jadi biksu. Bu Kie terkejut saat
menemukan potongan golok naga dan
pedang langit ada di tempat Cie Jiak ( ilmu Cie Jiak yang aneh
didapat dari kitab yang ada dalam dua
senjata itu ), berarti di pulau kecil dulu pencuri dua senjata
itu bukan Tio Beng. Bu Kie menyewa ahli
besi untuk menyambung kembali dua senjata itu. Setelah jadi,
pedang langit dikembalikan pada Go
Bie sementara karena Cia Sun jadi biksu, golok naga disimpan di
Siauw Lim.
86. Bu Kie memeriksa penjara bawah tanah Cia Sun. Pada dinding"
terukir jelas kejadian di pulau
kecil .. Yapz, Cia Sun tahu semuanya ( yg membunuh In Lee adalah
Cie Jiak, yg memfitnah dan
mengusir Tio Beng jg Cie Jiak ) tapi karena saat itu sadar bahwa
nyawanya dan Bu Kie ada di tangan
Cie Jiak, Cia Sun menyimpan rahasia bahkan pura" mendukung
pertunangan Bu Kie dan Cie Jiak. Juga
ada gambar bahwa Cie Jiak lah yang menyerahkan Cia Sun pada kay
pang saat Bu Kie pergi.
Kemudian di gambar terakhir, dibawanya Cia Sun dari kay pang
oleh Tan Yoe Liang yang merupakan
murid Seng Kun ke Siauw Lim diketahui oleh Tio Beng yang
berkali-kali digambarkan ingin
menyelamatkan Cia Sun tapi ga bisa", cuma dapat rambut dan
rambut itu yang Tio Beng bawa ke
pernikahan Bu Kie dan Cie Jiak. Tio Beng sudah menyusul Bu Kie
ke penjara bawah tanah, Bu Kie
minta maaf pada Tio Beng. Mereka bernostalgia seperti dulu waktu
mereka pertama bertemu,
sama" di ruang bawah tanah, Bu Kie kitik" kaki Tio Beng sampai
Tio Beng kegelian, dulu mereka
bermusuhan, sekarang sepasang kekasih.
86. Tiba" ada teriakan, Cie Jiak dikejar-kejar orang yg
menginginkan kitab ilmu pengisi golok naga
dan pedang langit. Sementara Bu Kie melawan orang" itu, Tio Beng
menolong Cie Jiak tapi biarpun
cerdas sekali, karena tenaga dalam Tio Beng sendiri ga tinggi,
Tio Beng justru menghisap racun Cie
Jiak. Cie Jiak tetap ambil kesempatan itu untuk membunuh Tio
Beng, dasar jahat, untung Bu Kie
menolong dan mengusir Cie Jiak. Setelah Tio Beng sadar, Tio Beng
serahkan dua kitab isi golok naga
dan pedang langit pada Bu Kie, dua kitab itu tadi baru saja dia
curi dari Cie Jiak, dasar .. udah jelas"
mau dibunuh masih sempat mencuri :P
87. Salah satu dari dua kitab itu adalah kitab strategi perang
yang ditulis Kwee Ceng. Bu Kie berhasil
memimpin para pendekar untuk memukul mundur pasukan Mongolia
menggunakan kitab strategi
perang itu. Bu Kie mencari Cie Jiak, Bu Kie ingin meminta
penjelasan Cie Jiak setelah tahu semua
-
Page 16 of 16
terutama setelah tahu bahwa Cie Jiak tidak pernah menikahi Ceng
Su, itu cuma dikatakan untuk
membuat Bu Kie marah. Cie Jiak ternyata sedang dikejar-kejar In
Lee .. Iya In Lee belum mati. Cie
Jiak mengakui segala dosanya pada Bu Kie. Cie Jiak mengaku bahwa
dia sangat mencintai Bu Kie
sejak kecil. Bu Kie mengaku bahwa dia juga pernah ingin menikahi
Siauw Ciauw, In Lee, Cie Jiak dan
Tio Beng sekaligus tapi setelah dipikir lagi, Bu Kie hanya
mencintai Tio Beng dan Bu Kie mengaku tak
bisa hidup kalau tidak ada Tio Beng di sisinya. Terhadap Cie
Jiak, Bu Kie menghormati, terhadap In
Lee, Bu Kie berterima kasih, terhadap Siauw Ciauw, Bu Kie
menyayangi, tapi cinta Bu Kie cuma untuk
Tio Beng. Cie Jiak mengatakan bahwa dia saat ini menyandera Tio
Beng dan untuk membebaskan Tio
Beng, Bu Kie harus berjanji untuk memenuhi permintaannya kelak.
Cara ini meniru cara Tio Beng. Bu
Kie setuju dan langsung menemui Tio Beng.
88. Bu Kie mengajak Cie Jiak dan Tio Beng ke Bu Tong untuk
menemui Thio Sam Hong. Kemudian di
hadapan Thio Sam Hong yang dulu di masa muda adalah sahabat Kwee
Siang, pendiri Go Bie, Cie Jiak
mengajukan satu permintaannya pada Bu Kie yaitu Cie Jiak ingin
agar Bu Kie mau menerima jabatan
ketua Go Bie. Aiih .. Bu Kie bingung ga bisa menolak ..
89. Tapi Bu Kie serahkan jabatan ketua Beng Kauw dan ketua Go
Bie pada Yo Siauw. Bu Kie sendiri
memilih mundur dari segala urusan, mengasingkan diri bersama Tio
Beng. Tio Beng mengajukan
permintaan ketiga, Tio Beng ingin Bu Kie merapikan alisnya
setiap hari sampai mereka tua .. Hehe ..
Bu Kie setuju ..
- Sent from Android -