KISAH-KISAH AL-QUR’AN Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok pada semester kedua Dosen Pengampu : Dr. KH. Muhaimin Zein, MA. Oleh Kelompok Empat: Ahmad Azhar Fuadi Ali Fitriana Rahmat Fakultas Ushuludin Jurusan Tafsir & Ulumul Quran Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran Al-Hikam Depok Jawa Barat 2013
Kurang lebih sepertiga dari Al-Quran mengandung cerita dan kisah umat terdahulu. Karena memang dibalik kisah tersimpan ribuan pelajaran dan hikmah.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KISAH-KISAH AL-QUR’AN
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok pada semester kedua
Dosen Pengampu : Dr. KH. Muhaimin Zein, MA.
Oleh Kelompok Empat:
Ahmad Azhar Fuadi
Ali Fitriana Rahmat
Fakultas Ushuludin
Jurusan Tafsir & Ulumul Quran
Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran Al-Hikam
Depok Jawa Barat
2013
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
BAB I PENDAHULUAN 2
BAB II PEMBAHASAN 3
Definisi Kisah-Kisah Dalam al-Quran 4
Macam-Macam Kisah Dalam al-Quran 6
Karakteristik dan Faedah Kisah-Kisah Dalam al-Quran 8
BAB III PENUTUP 14
DAFTAR PUSTAKA 15
2
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Tidak ada perdebatan tentang keindahan susunan kalimat al-Quran. Tidak
ada juga kalimat yang bisa menandingi keunggulan gaya bahasa al-Quran.
Dengan segala kelebihannya kitab suci ini memberikan petunjuk bagi umat
manusia. Terlepas dari semua kelebihan itu, al-Quran ternyata memiliki beberapa
metode dalam memberikan cahaya bagi manusia. Salah satu diantaranya ialah
metode cerita atau kisah.
Hampir semua orang menyukai cerita. Terlebih jika kisah itu mempunyai
nilai-nilai yang menarik bagi peminatnya. Al-Quran telah tampil di alam raya ini
dengan menyuguhkan kisah-kisah teladan yang memiliki nilai-nilai positif bagi
manusia untuk menghadapi semua tantangan kehidupan.
Tulisan ini akan membahas sekelumit tentang kisah-kisah di dalam al-
Quran. Tentunya tulisan ini jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap sekali
dengan saran dan kritik dari pembaca, demi kemajuan dan kesempurnaan
kedepannya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua.
I.2. Rumusan Masalah
Apa yang dinamakan dengan Kisah al-Quran?
Ada berapa macam kisah dalam al-Quran?
Apa saja faedah dan karakteristik dari kisah al-Quran?
I.3. Tujuan
Tulisan ini disusun guna memberikan pengertian tentang kisah al-Quran.
Diharapkan dengan sedikit pengetahuan tentang tema pembahasan tulisan ini, para
pembaca mampu mengenali kisah al-Quran. Dan yang tidak kalah penting, para
penelaah mampu menggali nilai-nilai dan pelajaran dari kisah-kisah tersebut.
3
BAB II
PEMBAHASAN
KISAH-KISAH AL-QUR’AN
Tidak diragukan lagi jika cerita termasuk suatu hal yang menarik untuk
disimak. Cerita ataupun kisah akan mudah tertancap pada jiwa dan benak
seseorang. Bahkan kita semua tahu kalau cerita adalah salah satu cara untuk
menarik perhatian anak kecil. Umumnya orang memandang bahwa mendengar
cerita suatu hal yang tak membosankan. Sebaliknya orang-orang pada umumnya
merasa bosan untuk mendengarkan ceramah. Karena untuk memahami metode ini
cukup sulit dibandingkan dengan metede bercerita. Oleh karena itu metode cerita
paling bermanfaat dan memiliki banyak faedah.
Peristiwa dan cerita yang berkaitan dengan sebab-akibat selalu menarik
untuk disimak. Terutama jika cerita-cerita itu memiliki pelajaran yang sangat
berharga. Keinginan kuat untuk mengetahui dan mendengarkan suatu cerita
adalah salah satu faktor terkuat berpengaruhnya nilai-nilai positif cerita tersebut
bagi seseorang. Nasehat terkadang tidak bisa langsung meresap ke dalam hati,
tetapi jika esensi nasehat itu terbungkus dalam kisah nyata maka tujuan dan isi
nasehat akan lebih mudah diterima.
Dewasa ini bercerita merupakan salah satu seni bahasa dan sastra. Padahal
al-Quran telah mencontohkan hal ini semenjak belasan abad yang lalu.1
Sebagaimana telah disitir dalam al-Quran QS Yusuf : 3 ;
1 Manna' bin Khalil al-Qaththan, Mabahits fi Ulum al-Quran (ttp, maktabah al-Ma'arif ; 2000) hal. 316
4
Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan
mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (kami
mewahyukan) nya adalah Termasuk orang-orang yang belum mengetahui.
II.A. Pengertian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kisah berarti 'cerita tentang
kejadian dalam kehidupan seseorang'. Sedangkan cerita berarti 'tuturan yang
membentangkan bagaimana terjadinya suatu peristiwa, kejadian, dsb'.2 Bisa
dikatakan bahwa kisah merupakan sinonim dari cerita. Yang kemudian kedua kata
tersebut silih berganti digunakan dalam tulisan ini.
Kata kisah diserap dari bahasa arab, yaitu qishshah. Dan kata qishshah
berasal dari qashsha-yaqushshu. Yang mana kata ini merupakan akar dari kata
yang tersusun dari huruf qaf, shad, dan shad yang memiliki arti asal 'mengikuti
sesuatu'. Dikatakan qishshah, karena suatu kisah itu dicari untuk diingat dan
diikuti. Demikian Ibnu Faris menjelaskan.3
Sedangkan ar-Raghib al-Ashfihani mengartikan kata yang berakar dari
qishshah dengan 'mengikuti jejak'.4 Qishshah juga dapat berarti 'berita yang
bersifat kronologis', disampaikan tahap demi tahap. Menurut Zahran di dalam
Qashash al-Quran, qishshah adalah menguraikan kejadian-kejadian dan
menyampaikannya tahap demi tahap. Tujuan qishshah, kata Asy-Sya'rawi, adalah
untuk pelajaran dalam rangka memantapkan ide-ide yang diamanatkan di dalam
al-Quran.5
Kata qashsha dan akar-akarnya disebutkan di dalam al-Quran sebanyak 30
kali; diantaranya dalam kata kerja sebanyak 20 kali dan kata benda sebanyak
enam kali.6
2 Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI offline versi 1.1) 3 Ibnu Faris, Maqayis al-Lughah (ttp, ittihad al-kitab al-arab:2002) hal.7 4Husain bin Muhammad ar-Raghib al-Ashfihani, Mufradat al-Quran (Beirut, Dar al-Ma'rifah;tt)
Hal. 404 5 M. Quraish dkk, Ensiklopedi al-Quran: kajian kosa kata ( Jakarta, Lentera Hati; 2007) hal.765 6 Ahmad al-'Aydarus, Miftah ar-Rahman fi (Jakarta, Dar al-Kutub al-Islamiyyah ; 2012) hal. 715
5
Kata kisah dalam al-Quran juga menggunakan redaksi al-khabar, an-naba'
dan al-hadits. Meskipun masing-masing berbeda dalam penggunaannya. An-
Naba' digunakan untuk menceritakan peristiwa yang sudah lama sekali
kejadiannya atau peristiwa yang tidak diketahui oleh orang yang diceritakan.7
Sedangkan untuk menceritakan peristiwa yang diketahui baru terjadi atau
peristiwa yang masih bisa dilihat seperti kenyataan, digunakan kata al-khabar. Al-
Hadits untuk menceritakan lampau atau sekarang dengan cerita panjang atau
pendek. Al-Qashash untuk menceritakan lampau dengan cerita yang panjang.8
Menurut Al-'Askari arti asal al-hadits adalah menceritakan tentang diri sendiri
tanpa ada kaitannya dengan orang lain, dan al-khabar diri sendiri dan orang lain.9
Kisah al-Quran didefinisikan oleh Manna' al-Qathan dengan 'cerita tentang
umat terdahulu dan kenabian-kenabian yang lampau serta berbagai peristiwa yang
telah terjadi dan dimuat di dalam al-Quran'.10
Memang kitab suci terakhir ini banyak mencakup kejadian-kejadian
lampau, cerita-cerita umat terdahulu dan lain-lain. Sebagai kitab suci yang
terakhir, al-Quran memuat cerita-cerita terdahulu dan akan datang. Sebagaimana
dalam sunan at-Tirmidzi bab keutamaan al-Quran ;
11(( فيه نبأ ما قبلكم وخرب ما بعدكم))
Di dalam al-Quran tercakup cerita sebelum kalian dan kabar setelah kalian.
7 QS As-Syu'ara:6 dan QS Hud :100 8 Said Athiyyah, al-I'jaaz al-Qashashi fi al-Quran (Kairo, Dar al-Aafaq al-Arabiyyah ; 2006)
hal.37 9 Abu Hilal al-'Askari, al-Furuuq al-Lughawiyyah (ttp,tp:tt) hal.210 10 Manna' bin Khalil al-Qaththan, Mabahits fi Ulum al-Quran (ttp, maktabah al-Ma'arif ; 2000)
hal. 316 11 Muhammad bin Isa at-Tirmidzi, sunan at-Tirmidzi (Beirut, Dar Ihya at-Turats al-'Arabi ; tt)
hal.172 juz 5
6
II.B. Macam-macam kisah dalam al-Quran
Dalam tujuan menyebarkan nila-nilai agama, al-Quran telah menggunakan
beberapa macam kisah. Menurut Manna' al-Qaththan macam-macam kisah dalam
al-Quran sebagai berikut12:
1. Kisah para nabi
Cakupan macam kisah yang pertama ini meliputi dakwah para nabi
terhadap kaum mereka, mukjizat mereka yang diberikan oleh Allah swt
sebagai penguat kenabian dan tahapan dakwah serta perkembangannya.
Cerita pembangkangan suatu kaum terhadap nabi mereka serta akibatnya
masuk dalam macam kisah yang pertama ini. Seperti kisah Nabi Nuh,
Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Yusuf, Nabi Isa, Nabi
Muhammad, dan nabi serta rasul as yang lainnya.
2. Kisah-kisah qurani
Tentang peristiwa masa lampau atau personal dan kalangan tertentu.
Seperti kisah kaum berjumlah ribuan yang meninggalkan kampung
halaman mereka karena takut mati, Jalut dan Thalut, Ashabul Kahfi, Dzul