Top Banner
KISAH HIDUP PENGUSAHA SUKSES Oleh : Ari Sriwanto K4211005 Dwi Ratna K4211014 Lili Supartini K4211023 Novita Dwi Saputri K4211032 Siti Nurjanah K4211050 Tian Setyanto K4211059 Yeyen Kusumaningrum K4211068 Tugas Terstruktur Ini Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Perkuliahan dan Kelulusan Mata Kuliah Kewirausahaan yang Diampu Oleh Dra. Yulianti, M. Pd. Semester V Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
41

Kisah Hidup Orang Sukses

Dec 29, 2015

Download

Documents

Mengisahkan Kesuksesan hidup beberapa orang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kisah Hidup Orang Sukses

KISAH HIDUP PENGUSAHA SUKSES

Oleh :Ari Sriwanto K4211005Dwi Ratna K4211014Lili Supartini K4211023Novita Dwi Saputri K4211032Siti Nurjanah K4211050Tian Setyanto K4211059Yeyen Kusumaningrum K4211068

Tugas Terstruktur Ini Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Perkuliahan dan

Kelulusan Mata Kuliah Kewirausahaan

yang Diampu Oleh Dra. Yulianti, M. Pd.

Semester V Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: Kisah Hidup Orang Sukses

KISAH HIDUP PENGUSAHA SUKSES

1. Martha Tilaar

Istri pendidik Prof. Dr. H.A.R Tilaar, ibu dari empat orang anak Bryan

Emil Tilaar, Pinkan Tilaar, Wulan Tilaar, Kilala Tilaar dan nenek dari beberapa

orang cucu, ini menyempatkan diri mengambil kuliah kecantikan dan lulus dari

Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, AS, saat mengikuti suami

tugas belajar. Dia telah membuat kecantikan dan keayuan Indonesia selalu

terpelihara. Lulusan Jurusan Sejarah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(IKIP) Jakarta tahun 1963, ini resmi mendirikan badan usaha pada tahun 1971.

Peraih gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang "Fashion and

Artistry" dari World University Tuscon, Arizona, AS tahun 1984, ini memulai

operasinya dari titik nol. Bermula di garasi rumah ayahnya Yakob Handana,

terletak di Jalan Kusuma Atmaja No. 45 Menteng, Jakarta Pusat. Martha, yang

semasa kecilnya dikenal sebagai gadis tomboy dan 'elek' mendirikan sebuah salon

kecantikan sederhana "Martha Salon", persis pada 3 Januari 1970, di sebuah

ruangan berukuran 6 x 4 meter. Di sini ia sekaligus membuat pula produk-produk

kecantikan dari bahan alam.

Titik-picu 1987

Cerita lebih lanjut mengenai keberhasilan menjadi papan atas, yang tetap

komit mencintai produk dalam negeri demi membangun kemandirian bangsa

khususnya di bidang jamu dan kosmetika, memulai titik-picu yang sesungguhnya

pada tahun 1987. Ketika itu secara cerdik dan unik ia mempopulerkan "Senja di

Sriwedari" sebagai trend tata rias baru, sebuah ide yang diilhami oleh kekayaan

alam dan budaya Indonesia. Sejak itulah selalu mempersuntingkan nama tempat

dan unsur budaya suatu daerah, yang lalu dipadukan dengan trend daerah, ke

setiap produk Sariayu. Sariayu berhasil tampil sebagai trendsetter tata rias wajah

Indonesia. Martha Tilaar memang sangat menghargai produk dalam negeri, seperti

misalnya. Buktinya, saban hari ia selalu lekat dengan buatan dalam negeri. Ia

kerap menggunakan kebaya, batik, atau berbagai busana daerah Indonesia.

Page 3: Kisah Hidup Orang Sukses

Pemerhati tata rias sangatlah paham benar akan apa yang disebut dengan konsep

Gaya Warna Disainer (1998) sebuah tata rias yang mengambil unsur budaya Jawa

Barat dan Kalimantan, Sumatera Bergaya (1989) dari Sumatera, Puri Prameswari

(1990) mengambil dari etnik Cirebon dan Bali, Senandung Nyiur (1991) dari

Pantai Indonesia, Riwayat Asmat (1992) dari Irian Jaya/Papua, Rama-Rama

Toraja (1993), serta konsep-konsep dari berbagai daerah lain seperti

Banda/Ambon, Jakarta. Dan, puncaknya adalah trend warna Pusako Minang dari

Minangkabu. Berdasarkan strategi pendekatan etnik Martha Tilaar berhasil

menjalin hubungan emosional dengan konsumen, bahkan berhasil menyelamatkan

biduknya dari hantaman krisis ekonomi. Sebab dengan konsep baru itu Martha

Tilaar berhasil meraih penjualan besar bahkan bisnisya pernah bertumbuh hingga

400 persen. Perjalanan bisnis Martha Tilaar tidak selamanya mulus. Ia pernah

mengalami jatuh-bangun atau pasang-surut usaha. Pernah, suatu ketika, bendera

usaha Martha Tilaar sudah sedang berkibar orang masih saja memandangnya

sebelah mata. Maklum, produk jamu kosmetika Sariayu Martha Tilaar sangat

identik sekali sebagai produk lokal. Orang tahunya demikian saja tanpa mau

mengenal bahwa produk Martha Tilaar sesungguhnya sudah mendunia,

berkualitas, dan bergengsi. Bahkan, Sariayu Martha Tilaar sudah menjadi sebuah

ikon produk lokal yang mendunia. Sebagai misal, Sariayu Martha Tilaar memiliki

produk kosmetika berkelas Biokos, Belia, Caring Colours, Professional Artist

Cosmetics (PAC), Aromatic, Jamu Garden dan lain-lain yang sudah terkenal

sampai ke mancanegara. Produk-produk itu dipasarkan di kantor-kantor

pemasaran Martha Tilaar di luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam,

Filipina, bahkan ke Los Angeles, AS. Ditambah di Paris, Perancis ia memiliki

sebuah laboratorium penelitian parfum. Martha Tilaar juga memiliki puluhan spa

di luar negeri yang tetap menempelkan merek dagang Martha Tilaar. Seperti di

Malaysia, bertempat di Crown Princess Kuala Lumpur pembukaan spa Martha

Tilaar dihadiri oleh Permaisuri Agung Siti Aishah. Spa ini didirikan khusus untuk

memenuhi banyaknya permintaan terutama pelanggan dari salon di City Square,

Kuala Lumpur. Kembali ke kisah bagaimana dahulu orang memandang Sariayu

Martha Tilaar masih sebelah mata. Walau bergemilang sukses dan bersohor nama

Page 4: Kisah Hidup Orang Sukses

di negeri asing, Martha Tilaar justru pernah merasakan sebuah kepahitan di tanah

air. Itu, terjadi tatkala ia hendak menyewa dan membuka gerai jamu dan

kosmetika di beberapa mall dan plaza terkemuka di Jakarta, persis di pusat

perkantoran dan rumah tinggal kalangan berduit. Ia ditolak menyewa tempat.

"Dulu kalau saya mau sewa tempat diusir. Mereka hanya mau menjual produk

branded. Dibilang standar plazanya akan turun karena dianggap tidak ada image,"

kata Martha Tilaar, yang dalam hidup tak pernah mau menyerah apalagi berputus

asa. Respon atas penolakan itu Martha Tilaar menyegerakan mendirikan Puri Ayu

Martha Tilaar, sejak Mei 1995, sebagai gerai jamu dan kosmetika Sariayu

sekaligus berfungsi sebagai pusat pelayanan konsumen. Gerai dan pusat

pelayanan konsumen ini berada dalam bendera usaha PT Martha Beauty Galery.

Gerai Puri Ayu Martha Tilaar pertamakali berdiri di Graha Irama, di kawasan elit

Kuningan, Jakarta Selatan, lalu berkembang pesat memasuki kota-kota besar lain

di Indonesia.

Investasi Riset

Martha Tilaar mempunyai komitmen tinggi membangun industri

kosmetika. Ia investasi besar di bidang riset dan pengembangan (R&D). Ia mau

mengirim staf ahli farmasinya belajar ke luar negeri, atau mengikuti berbagai

pameran di luar negeri. Ia memiliki dua orang staf ahli farmasi bergelar doktor,

sejumlah magister dan sarjana strata satu lainnya. Berdasar komitmen kuat itu

Martha ingin menunjukkan kepada bangsa-bangsa di dunia bahwa Indonesia bisa

unjuk diri dan tidaklah ketinggalan di bidang kosmetika dan tata rias. R&D

memberi hasil lain. Martha Tilaar perlahan-lahan berhasil mengurangi

ketergantungan kandungan bahan baku impor, berganti dengan bahan baku lokal

di setiap produknya. Hasil lain lagi, ini yang lebih mencengangkan, pada bulan

Juli 2002 Sekjen PBB Kofi Annan mengundang Martha Tilaar hadir dalam forum

Global Compact, di New York, AS. Di forum itu para pengusaha yang diundang

diminta mempromosikan praktik berbisnis yang baik dalam bidang hak asasi

manusia, tenaga kerja, dan lingkungan, yang telah dipraktikkan. Tujuannya agar

setiap pengusaha menempatkan masalah sumberdaya manusia, sumberdaya alam,

lingkungan, dan hak-hak asasi manusia sebagai prioritas penanganan dunia usaha.

Page 5: Kisah Hidup Orang Sukses

Ketika berbicara pada pertemuan Komite Pengarah Nasional Global Environment

Facility (GEF)/Small Grant Program, di Jakarta, 5 Oktober 2004, Martha Tilaar

kembali mengangkat ulang komitmennya yang tinggi terhadap produk lokal

dalam nada berbeda. Martha sangat menyayangkan betapa produk-produk lokal

yang selama ini diklaim sebagai warisan budaya, seperti rendang masakan

Padang, atau songket kain dari Pelembang, itu ternyata sudah didaftar-patenkan

oleh tetangga negeri serumpun Malaysia. Ia pun khawatir akan jamu, yang dari

zaman kapanpun kita merasa itu milik kita, keburu dipatenkan pihak asing.

Keajaiban Tuhan

Martha agaknya menjadi salah seorang wanita Indonesia yang sangat

diurapi Tuhan. Ahli obstetri dan ginekologi dalam dan luar negeri pernah

memvonisnya mandul. Sudah 11 tahun menikah keinginan kuat untuk segera

mempunyai anak tak kunjung terwujud. Dokter-dokter mancanegara di

Skotlandia, Belanda, hingga Amerika Serikat rela ia kunjungi untuk berobat

medis. Semua memberi kesimpulan vonis mandul kepada Martha. Untung Martha

mempunyai seorang nenek ahli membuat jamu, yang meminta diberi kesempatan

mengobati kemandulan dengan jejamuan. Sang nenek, Ny. Pranoto dengan telaten

dan penuh kasih sayang memberi jamu penyubur peranakan. Jamu itu diolah

sederhana hanya direbus. Martha Tilaar yang berusia 37 tahun namun belum

mempunyai anak, saat itu diurut dua kali seminggu dan diberi tapel. Tiba tepat

pada usia 41 Martha Tilaar ketahuan tak mengalami masa haid. Ia tak datang

bulan atau menstruasi. Ia melapor ke profesor dokter yang biasa memeriksanya,

mengatakan sudah hamil sebab berhenti menstruasi. Profesor malah mengatakan

kalau Martha tengah mengalami masa menopouse. Hati Martha menjadi sedih dan

menangis dalam perjalanan pulang ke rumah, sambil membayangkan wajah

suaminya, Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, seorang akademisi dan tokoh pendidikan yang

sangat senang terhadap anak. Pasrah saja, "Sesampainya di rumah saya langsung

katakan pada suami bahwa saya sudah mandul, kalau mau kawin lagi silakan, tapi

dengan hati hancur. Tetapi, suami saya mengatakan, jangan khawatir saya sudah

mempunyai isteri kedua yaitu buku-buku," kenang Martha, menjelaskan saat

menjalani masa-masa pergumulan hidupnya yang terpenting. Walau sedih Martha

Page 6: Kisah Hidup Orang Sukses

tak putus harapan. Ia berinisiatif memeriksakan diri ke laboratorium. Dan hasilnya

positif hamil. Dokter tetap saja tak percaya. Ia disuruh menunggu lagi selama 120

hari untuk memperoleh kepastian. Maklum, saat itu belum ada pemeriksaan model

ultrasonografi (USG). "Setelah 120 hari menunggu, saya diperiksa ternyata ada

denyut jantung anak saya. Ini keajaiban Tuhan. Dia lahir cantik dan setelah kuliah

dia lulus summa cum laude," kata Martha, yang melahirkan anak pertama di usia

42 tahun lama menunggu setelah 16 tahun menikah. Pada usia ke-46 tahun Martha

kembali berkesempatan melahirkan anak kedua, hingga keluarga ini genap

dikaruniai empat orang anak. Semuanya tumbuh cerdas dan pintar. Anak

pertamanya yang berhasil lulus dengan predikat summa cum laude, di Amerika

Serikat, itu membuat Martha menangis terharu karena merasa dirinya sampai saat

itu bukanlah apa-apa. Perjalanan bisnis Martha Tilaar agaknya tak juga lepas dari

keajaiban pekerjaan tangan Tuhan. Walau pernah mengalami nyaris bangkrut,

atau pecah kongsi, biduk usahanya tetap terpelihara baik. Tahun 1970 ia

mendirikan salon kecil Martha Salon, di garasi rumah ayahnya sekaligus mencoba

membuat produk-produk kecantikan dari bahan alam. Tak lama, dua tahun

kemudian 1972 ia membuka salon kedua di Jalan Anggur No. 3 Cipete,

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sambil memulai penggunaan merek dagang baru

Sariayu Martha Tilaar, merek yang jika diartikan "Sarinya Wong Ayu".

Menginjak tahun 1977 Martha Tilaar menjajaki kerjasama dengan Theresia

Harsini Setiady, dari PT Kalbe Farma sekaligus pemiliknya. Mereka sepakat

membuat perusahaan kosmetika dan jamu, namanya PT Martina Berto, dan

meluncurkan Sariayu Martha Tilaar sebagai produk pertama. Pada 22 Desember

1981 PT Martina Berto membuka pabrik kosmetika pertama di Jalan Pulo Ayang,

Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur diresmikan oleh Ny Nelly saat itu

istri Wakil Presiden Republik Indonesia Adam Malik. Tahun 1983 Martha Tilaar

mendirikan PT Sari Ayu Indonesia, khusus sebagai distributor produk kosmetika

Sariayu Martha Tilaar. Tahun 1986 Martha Tilaar kembali membuka pabrik

kedua, kali ini di Jalan Pulokambing II/1, masih di areal sama Kawasan Industri

Pulogadung yang kali ini diresmikan oleh Ny. Karlinah Umar Wirahadikusumah,

istri Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah. Sepanjang tahun 1988-1995 PT

Page 7: Kisah Hidup Orang Sukses

Martina Berto berkesempatan mengakuisisi sejumlah perusahaan, seperti PT

Kurnia Harapan Raya, PT Cempaka Belkosindo Indah, PT Cedefindo, PT Estrella

Lab, dan PT Kreasi Boga. Kemudian, pada tahun 1999 Martha Tilaar beserta

anggota keluarga berkesempatan membeli seluruh saham PT Kalbe Farma yang

ada pada PT Martine Berto. Sejak saat itulah Martha Tilaar dan keluarga

menguasai sepenuhnya saham PT Martina Berto. Bersamaan itu dilakukanlah

konsolidasi perusahaan digabungkan ke dalam Martha Tilaar Group. Anak

perusahaan Martha Tilaar Group terdiri PT Martina Berto dan PT Tiara Permata

Sari (sebagai pemanufaktur dan pemasar produk Sariayu Martha Tilaar, Biokos

Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Berto Martha Tilaar, Aromatic Oil Of Java

Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha Tilaar, Jamu Garden Martha Tilaar).

Kemudian, PT Cedefindo (pemanufaktur dan pemasar produk Rudy Hadisuwarno

Cosmetics, Madonna), PT Cempaka Belkosindo Indah (pemanufaktur dan

pemasar produk Mirabella dan Cempaka), PT Sari Ayu Indonesia (distributor

semua produk PT Martina Berto dan PT Tiara Permata Sari, produk Cempaka

Belkosindo Indah, kecuali produk Cempaka), PT Martha Beauty Gallery

(perusahaan jasa untuk Martha Tilaar Salon, Martha Tilaar Salon & Day Spa,

Cipta Busana Martha Tilaar, Art & Beauty Martha Tilaar, Puspita Martha Tilaar).

Martha Tilaar sebagai bayi dilahirkan dalam keadaan fisik yang tidak

begitu sehat. Sedang berada dalam kandungan, sang ibunda seringkali mengalami

beragam masalah dengan kesehatannya. Seperti tidak mau melihat sinar matahari,

tidak mau bergerak, dan terutama tidak mau makan karena perut terasa mual

terus-menerus. Bayi Martha pun tumbuh tidak sehat sebab sering terserang

peyakit. Tak kurang tersedia 13 orang dokter yang merawatnya.Oleh Sang Ibu,

sejak dini kepada Martha diajarkan cara hidup how to solve the problem. Martha

dibekali beragam keterampilan seperti berjualan kecil-kecilan, disuruh

menghitung uang, hingga memilih dan memastikan mana telur segar dan mana

yang busuk. Sang Ibunda tetap saja dihinggapi rasa kekuatiran perkembangan

Martha kecil akan lambat sebagai pengaruh kurang sehat selama dalam

kandungan. Nyatanya Martha tumbuh menjadi anak yang sehat.Martha Tilaar

remaja adalah gadis yang tomboy. Tidak pernah bisa tinggal diam. Tingkah laku

Page 8: Kisah Hidup Orang Sukses

dan cara berpakaiannya seperti anak lelaki kebanyakan. Meski rumah eyangnya

berpagar tinggi ia tetap saja bisa menyelinap keluar untuk pergi bermain layang-

layang, menikmati pemandangan desa, atau menikmati sawah-sawah yang

menghampar hijau. Ia bahkan tak ragu mencebur ke dalam sungai yang mengalir

untuk berenang. Kenakalannya sebagai anak-anak salah satunya adalah suka

mencuri uang ibunya. Biasanya, uang itu digunakannya untuk jajan membeli

makanan yang enak. Ketika aksinya ketahuan ibunya menasehati, jika ingin punya

uang banyak untuk jajan Martha harus bekerja keras. Nasehati itu dituruti benar.

Bermodalkan uang jajan pemberian orangtua Martha kecil membeli jajanan di

toko, seperti kacang, lalu dibungkusnya kecil-kecil untuk kemudian dijual

kembali kepada teman-teman sekolah. Ia memperoleh uang jajan lebih jadinya.

Demikian pula terhadap tanaman Sogok Telik dan Jali-jali Putih, yang tumbuh

subur di tanah milik eyangnya, ia rangkai menjadi satu paduan yang bagus.

Perhiasan berupa kalung dan gelang yang ia rangkai sendiri dari kedua jenis

tanaman tadi, Martha jual kepada teman-temannya di sekolah. Kedua tanaman

tersebut sangat bernilai dalam kehidupan masa kecil Martha. Martha adalah anak

yang paling 'elek' (bahasa Jawa = 'jelek'), paling bandel, dan sangat tidak suka

merawat diri jika dibandingkan saudara lainnya. Hobi berenang membuat kulit

Martha tidak sehat, rambut yang panjang memerah semua, wajah pun tak karuan.

Ibunya seringkali menegur mengingatkan Martha agar lebih peduli merawat diri.

Apalagi Martha, yang kuliah mengambil Jurusan Sejarah IKIP Negeri Jakarta dan

lulus tahun 1963, sebagai seorang guru diingatkan akan sering bertemu dan tampil

di hadapan murid-murid. Dengan diantar Sang Ibu Martha Tilaar "dipaksa"

mengikuti les tata kecantikan ke Titi Purwosoenoe. Yang menjadi unik, sejak saat

itulah Martha mulai jatuh cinta terhadap kecantikan. Martha Tilaar sesuai

kodratnya sebagai perempuan dan istri dari Prof Dr. H.A.R. Tilaar mau berdiam di

negeri Paman Sam mengikuti sang suami yang sedang menjalani tugas belajar.

Kesempatan itu digunakannya untuk belajar kecantikan di Academy of Beauty

Culture, Bloomington, Indiana, AS. Begitu lulus dari akademi kecantikan Martha

segera membuka praktek salon kecantikan di negeri Paman Sam itu. Ia membuat

selebaran semacam brosur sederhana, mempromosikan jasa layanan salonnya.

Page 9: Kisah Hidup Orang Sukses

Berbagai usaha promosi dilakukan seperti masuk ke kampus-kampus, mendatangi

rumah-rumah mantan dosen untuk mendandani para istrinya. Begitu pula kepada

mahasiswa-mahasiswa Indonesia, atau ibu-ibu yang mengikuti suaminya tugas di

luar negeri. Martha juga menyempatkan diri melamar bekerja sebagai salesgirl

produk kosmetika Avon. Setiap sore ia keluar masuk asrama mahasiswa dan

mengetuk pintu untuk lalu berteriak lantang, "Avon Calling!" Ketika kembali ke

Indonesia Martha segera ingin membuka salon. Karena belum mempunyai rumah

sendiri "Martha Salon" miliknya yang pertama menumpang di garasi rumah

orangtuanya, di Jalan Kusuma Atmaja No. 47, Menteng, Jakarta Pusat di sebuah

ruangan berukuran 6x4 meter. Martha Salon ia dirikan persis tanggal 3 Januari

1970. Martha Tilaar di tahun 1970-an itu masih bukan apa-apa dan bukan siapa-

siapa, sangat berbeda jauh dengan kondisi kekinian. Martha Tilaar sesudah di

puncak kesuksesan karir dan usaha ingin berbuat banyak kepada masyarakat. Ia

tak tega merasakan ketika sedang berada di Yogyakarta menyaksikan langsung

seorang ibu berusia muda menyusui anaknya kelihatan berwajah sudah seperti

sangat tua. Beban persoalan hidup yang menghimpit ibu muda itu untuk harus

bekerja keras menafkahi keluarga, telah menggerogoti kecantikan usia mudanya.

Melihat itu Martha berpikir harus segera melakukan sesuatu. Lalu lahirlah konsep

community trade, salah satu bentuk pengembangan masyarakat melalui industri

kerajinan. Komunitas ini telah berhasil mengumpulkan 142 perajin di Sentolo,

Yogyakarta bernama Prama Pratiwi Martha Gallery. Martha melahirkan konsep

community trade bersama rekannya Emmy Pratiwi, karena itu namanya disebut

Prama Pratiwi Martha Gallery yang menyediakan segala fasilitas produksi industri

kerajinan. Hasilnya sangat memuaskan. Ketekunan para perajin dan tekad mau

berkembang membuat mereka cepat berhasil. Produk dari para perajin sebagian

besar ditujukan untuk pasar ekspor ke Perancis, Australia, dan Amerika. Martha

juga mendirikan Yayasan Martha Tilaar. Ia mendidik banyak wanita dan ibu-ibu

tentang kecantikan. Tujuannya agar mereka mengerti kecantikan sehingga bisa

merawat diri. Namun yang terutama agar mereka mempunyai keterampilan

tentang kecantikan, sesuatu yang pernah banyak menolong wanita di saat krisis

multidimensi melanda bangsa termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK)

Page 10: Kisah Hidup Orang Sukses

terhadap karyawan wanita maupun laki-laki di banyak perusahan lain. Bagi

Martha Tilaar perempuan adalah pemersatu yang sangat besar perannya bagi

keutuhan bangsa. Karena itu ia tak ingin perempuan terbelakang dalam soal

pendidikan. Bagi Martha di era modern seperti sekarang makna emansipasi bukan

semata dimaknai untuk memperoleh persamaan hak dengan kaum pria. Melainkan

jauh lebih besar dari itu berjuang demi memperoleh hak memilih dan menentukan

nasib sendiri. "Sebenarnya yang perlu dituntut kaum perempuan, bukan hanya

persamaan hak, tapi juga hak memilih dan menentukan nasib sendiri," kata

Martha Tilaar.

2. Irwan Hidayat

Depresi Membentuknya Menjadi Seorang Dermawan Sukses

mengantarkan Sidomuncul sebagai salah satu perusahaan jamu terbesar di

Indonesia, ternyata tidak membuat Irwan Hidayat lupa diri. Ia justru memiliki

kepedulian sosial terhadap nasib masyarakat yang kurang mampu. Melalui

perusahaan keluarga yang dibesarkannya itulah, Irwan kerap menjadi orang

terdepan dalam memberikan sumbangan kepada wong cilik. Seperti apa bentuk

kepedulian sosial ayah dari tiga anak ini?

Jumat (27/7) pagi, suasana di gedung kantor itu tampak wajar. Namun

ketika memasuki ruangan kantor, tulisan PT Sidomuncul terlihat sangat

menyolok. Dan, suasana kerja yang sangat ramah langsung terasa. Di gedung

itulah, sosok pemimpin perusahaan yang patut ditiru ini berkantor. Dialah Irwan

Hidayat, Presiden Direktur PT Sidomuncul yang juga generasi ketiga yang

mengelolah perusahaan keluarga tersebut.

Setelah menunggu beberapa lama, sosok pria berkacamata itu tiba dan

memasuki ruangan. Ia hanya mengenakan kemeja lengan panjang dan terkesan

sangat sederhana. Tak ada dasi yang menghiasi lehernya. Lengan kemejanya pun

sedikit digulung sehingga terlihat menggantung di pergelangan tangannya. Sosok

seorang presiden direktur sekaligus pemilik perusahaan, tidak tampak dari

penampilannya yang sederhana. Mungkin orang tak akan mengira kalau pria

setengah baya ini adalah pucuk pimpinan dari perusahaan jamu yang memiliki

Page 11: Kisah Hidup Orang Sukses

omzet milyaran rupiah. Namun, faktanya dialah orang yang mampu meluncurkan

berbagai strategi dalam menjual seabrek produk jamu produksi perusahaannya.

Sembari menebarkan senyum di bibirnya, Irwan kemudian

mempersilahkan Realita masuk ke ruangan pribadinya. Sepintas, Irwan memang

ramah kepada orang lain, tak terkecuali kepada Realita yang baru pertama kali

bertemu dengan Irwan. Keriput di wajahnya sudah jelas-jelas terlihat. Rambut

putih alias uban pun tampak di antara rambut hitam yang sudah mulai menipis.

Meski demikian, untuk ukuran lelaki dengan usia 50 tahun, Irwan

justrumemperlihatkan kondisi tubuh yang sehat. Itu sebabnya, ia masih mampu

memimpin perusahaan jamu sebesar Sidomuncul. Suara Irwan langsung

memecahkan keheningan dalam ruangan. Ia sangat antusias berbincang-bincang

tentang perjalanan hidup dan kegiatan sosial yang kini banyak dilakoninya.

Generasi Ketiga. Irwan Hidayat merupakan salah satu generasi penerus

perusahaan jamu PT Sidomuncul. Bisnis jamu Sidomuncul, pertama kali digeluti

oleh neneknya pada tahun 1940-an. Sejak pertama kali didirikan, Sidomuncul

merupakan usaha keluarga yang dikelolah turun-temurun. Awalnya sang nenek

hanya membuat jamu di dalam ruangan yang tidak begitu besar dan dibantu oleh

tiga orang pekerja. Irwan sendiri adalah generasi ketiga yang kini masih

memegang pucuk pimpinan perusahaan.

Di tangannya pula, Sidomuncul berkembang pesat dari tahun ke tahun.

Berbagai strategi ia terapkan dengan untuk meningkatkan penjualan produk

jamunya. Salah satu strategi Irwan adalah dengan lebih memberikan perhatian

pada promosi produk-produk jamu Sidomuncul. Baginya, jamu yang dipandang

sebagai obat tradisional, harus mampu dipromosikan ke berbagaikalangan

sehingga tidak selalu dianggap sebagai obat yang ketinggalan zaman.

Irwan Hidayat merupakan anak pertama dari lima bersaudara pasangan

Yahya Hidayat (Alm) dan Desy Sulistyo (81). Irwan lahir di kota yang masih

kental dengan nuansa budaya Jawa, yakni Yogyakarta pada 23 April 1947.

Sebagai anak sulung, Irwan dituntut untuk menjadi panutan dan pembimbing bagi

keempat adiknya. Peran Irwan semakin mendominasi dalam keluarga setelah sang

ayah meninggal pada tahun 1971. Tepatnya ketika Irwan masih berumur 24 tahun.

Page 12: Kisah Hidup Orang Sukses

Sejak itulah, Irwan menjadi anak yang akan mewarisi bisnis keluarga sebagai

produsen jamu tradisional. Bersama keempat adiknya, Irwan mengelolah

Sidomuncul. “Saya selalu rukun dengan adik-adik saya,” aku Irwan.

Yogyakarta hanya menjadi kota kelahiran Irwan. Pasalnya, pada tahun

1949, pihak keluarga memutuskan untuk pindah ke Semarang dalam rangka

mengembangkan bisnis jamu tradisional. Irwan lalu masuk di SD Kristen 2 Ligu,

Semarang. Setamat SD, ia kemudian melanjutkan ke SMP Masehi Sidodadi dan

SMA Karang Turi di kota yang sama. Setelah menyelesaikan bangku sekolah

pada tahun 1965, Irwan memutuskan untuk pindah ke Jakarta. “Awalnya saya

mau melanjutkan kuliah,” ujar Irwan. Ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah di

Universitas Trisakti. Seperti kebiasaan awal kuliah pada umumnya, setiap

mahasiswa baru diharuskan untuk mengikuti masa pengenalan kampus.

Kala itu, Irwan mengaku tidak menyukai kondisi pengenalan kampus yang

kerap disebut Mapram atau Ospek tersebut. Irwan langsung memutuskan untuk

tidak melanjutkan niat belajarnya dan mengenyam titel sarjana. “Saya tidak suka

dengan Mapram karena banyak tindakan kekerasannya,” kenang Irwan. Akhirnya,

Irwan pun hanya mampu mengenyam pendidikan sampai SMA.

Sisihkan Rp 5 M Setahun. Meski pendidikannya hanya sampai tingkat

SMA, Irwan tetap mampu memimpin perusahaan keluarga dan berkambang pesat

hingga sekarang. Dengan segala pengalaman yang didapat dari generasi

sebelumnya, Irwan berusaha mengembangkan produk jamu agar tidak dipandang

sebelah mata sebagai obat tradisional saja. Setelah memutuskan untuk tidak

melanjutkan kuliah, Irwan akhirnya memutuskan untuk lebih berkonesentrasi

pada bisnis keluarga tersebut.

Strategi promosi yang diterapkan Irwan memang tergolong unik. Pasalnya,

Irwan selalu mengambil bintang iklan dan public figure pada momen tertentu

yang terjadi di tanah air. “Saya mengambil bintang iklan Mbah Marijan, karena

dia dikenal baik dan bersahaja,” ungkap Irwan. Tak hanya Mbah Marijan yang

ditarik sebagai bintang iklan Sidomuncul, figur seperti Setiawan Djody, Rheinald

Khasali sempat wara-wiri memperkenalkan produk-produk jamu Sidomuncul.

Page 13: Kisah Hidup Orang Sukses

Perlahan tapi pasti, dengan strategi promosi yang tepat, kesuksesan pun diraih

oleh pria kalem ini.

Kesuksesan yang diraih Irwan bersama Sidomuncul memang tak membuat

ia lupa pada nasib sebagian masyarakat Indonesia yang kurang beruntung.

Berawal dari ketidaktegaan hatinya melihat orang-orang kurang beruntung

tersebut, tangannya pun seringkali memberi sumbangan kepada warga yang

kurang beruntung. Berbagai kegiatan amal, baik yang mengatasnamakan

Sidomuncul maupun atas nama dirinya, kerap diadakan di berbagai daerah.

Bagi Irwan, tak ada batasan bagi dirinya untuk membantu masyarakat

kurang mampu. Termasuk batasan agama atau pun suku. Tak heran, berbagai

bantuan kerap diberikan Irwan bagi masyarakat di tempat yang terkena musibah.

Alih-alih untuk promosi berbagai produk Sidomuncul, Irwan mengaku tetap

melakukan kegiatan sosial semata-mata untuk membantu mereka yang

memerlukan pertolongan. Setiap tahun, selalu ada saja kegiatan sosial yang

dilakukan Sidomuncul. Sebagian besar kegiatan tersebut merupakan hasil dari

idenya sendiri. “Kami nggak ada anggaran khusus yang digunakan untuk kegiatan

sosial,” ungkap Irwan yang mengaku selalu menyumbang dengan cinta kasih ini.

Meski begitu, dana akan langsung dikucurkan bila ada kegiatan sosial yang

sebelumnya tidak direncanakan.

Untuk tahun 2006, Irwan telah mengeluarkan uang sumbangan sekitar Rp

5 miliar. Jumlah pengeluaran tersebut diakui Irwan digunakan untuk berbagai

kegiatan sosial dan menyalurkan sumbangan bagi warga yang berhak. Salah

satunya adalah untuk warga yang terkena musibah gempa beberapa waktu lalu.

“Untuk gempa di Yogya saja, kita sudah mengeluarkan Rp 700 juta,” aku Irwan.

Selain itu, untuk mudik gratis yang diadakan setiap tahun, Irwan harus merogoh

koceknya sejumlah Rp 2 milyar.

Irwan mengaku telah mengeluarkan jumlah uang yang sangat luar biasa

untuk kegiatan sosial. Meski begitu, menurutnya kegiatan sosial yang dilakukan

oleh setiap orang haruslah didasari dengan keikhlasan hati. Ia juga mengaku

bahwa salah satu kelemahannya adalah jumlah uang yang terbatas meski itu

Page 14: Kisah Hidup Orang Sukses

dikeluarkan dari dari hati yang tulus dan ikhlas. Baginya keikhlasan itulah yang

sangat sulit untuk dicari.

Tersadar Karena Penyakit. Kepeduliannya terhadap sesama sebetulnya

muncul karena didikan orang tua dan neneknya sebagai pendiri Sidomuncul.

Meski begitu, ada satu alasan yang membuat Irwan lebih banyak peduli terhadap

kemiskinan dan ketidakberdayaan. Alasan tersebut adalah pengalaman yang

sempat membuat hidupnya sangat sulit untuk dijalani. “Saya pernah merasakan

masa-masa sulit dalam hidup saya,” kenang Irwan yang menganggap harta itu

membutakan.

Masa-masa sulit yang dimaksud adalah pada saat ia menderita berbagai

penyakit. “Saya dari kecil memang sakit-sakitan,” aku Irwan. Pada saat Irwan

menginjak usia 20 tahun, ia menderita penyakit tipus, sehingga harus dirawat di

rumah sakit selama hampir setahun. Berat badannya turun drastis hingga 32 kg

dari berat semula, 50-an kiligram. Bahkan sekitar lima bulan setelah keluar rumah

sakit, Irwan kemudian kembali menderita penyakit malaria. Tiga bulan kemudian,

Irwan divonis dokter menderita radang paru-paru.

Tak hanya itu. Setelah sembuh dari radang paru-paru, ia juga divonis

menderita penyakit ginjal, tekanan darah tinggi dan kencing manis. “Saya

akhirnya mengalami depresi,” ujarnya singkat. Namun, berkat usahanya yang

keras untuk sembuh, Irwan akhirnya pulih dari berbagai penyakit yang

dideritanya.

Depresi itulah yang membuatnya phobia terhadap penyakit. Setelah

mengetahui bahwa ia sering sakit-sakitan, Irwan kemudian berusaha untuk

sembuh. Ia banyak mengikuti kegiatan olahraga dan memutuskan untuk berhenti

merokok dan minum minuman keras. Meski begitu, dari sakit itu pula, Irwan

mendapatkan hikmah yakni ia tersadar untuk lebih serius menjaga kesehatan.

Selain itu, Irwan juga sadar bahwa banyak orang kurang beruntung berada di

sekelilingnya yang harus segera dibantu. Sejak saat itulah, Irwan getol

memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.

Tak hanya mengurusi perusahaan keluarga, Irwan juga tentu meluangkan

waktu bersama keluarganya. Dalam pernikahan dengan Shinta Ekoputri Sujarwo

Page 15: Kisah Hidup Orang Sukses

(58), mereka telah dianugerhai tiga orang anak. Yakni Maria Reviani Hidayat

(31), Mario Arnaz Hidayat (29) dan Marco Jonathan Hidayat (18). Maria dan

Mario saat ini membantunya di Sidomuncul bidang keuangan dan distribusi. Kini,

Irwan hanya berharap dapat kembali mengembangkan Sidomuncul menuju

perusahaan yang lebih besar.

“Saya percaya bahwa perusahaan akan berkembang melalui dua cara,

rasional dan spiritual,” tutur Irwan. Menurutnya, dari segi rasional, ia

menggunakan berbagai strategi bisnis di dalam tubuh perusahaan. Sedangkan

spiritual, tentunya dengan melakukan berbagai kegiatan sosial seperti ia lakukan

sekarang.

3. Bong Candra

Pengusaha muda yang sukses sebagai Pengembang Properti. Pada usia 22

tahun, Bong Chandra telah berhasil membangun proyek perumahan pertama

seluas 5 hektar dengan nilai investasi Rp 180 miliar. Ia juga seorang penulis dan

seorang Bestseller Motivator yang telah diundang untuk memberikan motivasi

Perusahaan Terbesar di Dunia pada tahun 2009 (versi Frotune 500). Pada tulisan

ini, Bong Chandra telah memberikan motivasi kepada lebih dari 2 juta orang di

seluruh Indonesia.

Bong Chandra adalah anak kedua dari tiga bersaudara, lahir di Jakarta, 25

Oktober 1987. Bong Chandra lahir di sebuah keluarga sederhana. Sejak kecil

sampai SMA tidak ada prestasi yang telah dicapai oleh Bong Chandra.Dia

sebelumnya adalah inferior dan tidak memiliki banyak teman dan serta menderita

penyakit asma yang membuatnya merasa lebih kecil. Dia juga tidak pernah

memenangkan perlombaan dan kompetisi.

Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998, keluarga Bong

Chandra mengalami kebangkrutan. Awalnya Bong Chandra tidak tahu apa yang

terjadi, tapi ia mulai menyadari ketika melihat sendiri pengumuman bahwa rumah

ini “TERJUAL”. Situasi menjadi semakin buruk ketika keluarganya harus

berutang ribuan dolar untuk membayar kuliahnya.

Page 16: Kisah Hidup Orang Sukses

Situasi yang sangat sulit benar-benar membentuk Bong Chandra menjadi

seorang pemuda yang lebih kuat daripada usianya. Pada usia 18 tahun, Bong

Chandra memulai usahanya dengan teman-teman. Dalam bisnis perintis saat itu,

Bong Chandra banyak mendapatkan hinaan dan comooh dari orang di sekitarnya.

Penolakan-penolakan yang dihadapi oleh Bong Candra membuatnya

tumbuh menjadi lebih kuat. Bong Chandra merasa tertantang untuk membuktikan

kepada mereka yang meragukan.Saat ini Bong Chandra telah memimpin enam

perusahaan, antara lain, PT. Triniti Pioneer Property, PT. Bong Chandra Sukses

Sistem, PT. Gratis Cuci Mobil Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia. Bong

Chandra juga telah selesai membangun perumahan bernama “Ubud Perumahan

Desa” di wilayah Jakarta Selatan seluas 5,1 hektar dengan investasi sebesar Rp

180 miliar.

Bong Chandra juga penulis Kekayaan Best Seller terbatas yang saat ini

terjual hampir 100.000 eksemplar. 100% dari penjualan buku akan royati

dsumbangkan ke Yayasan Vincent, Jakarta Pusat, selain Bong Chandra juga

menulis buku lain berjudul The Science of Luck yang juga Best Seller.

Dia juga memberikan motivasi kepada lebih dari 2 juta orang di TV ONE.

Seminar selalu dihadiri oleh ribuan orang, sejak awal 2010, Bong Chandra telah

mengadakan seminar 10x masing2 3000 orang menghadiri.

Pada tahun 2009 pengusaha muda yang sukses ini diundang untuk

memberikan motivasi di Perusahaan Terbesar di Dunia (versi Fortune 500). Bong

Chandra juga telah diundang oleh beberapa perusahaan seperti Shell, Bank BRI,

Bank Mandiri, Panin, Commonwealth, Yamaha, Ciputra Group, PLN, Gramedia,

Prudential, Sunlife, CNI, TVS Motor, TVI, Real Estate Indonesia, dan masih

banyak lagi .

Semua prestasi di awal utang bahkan NOL. Ini membuktikan bahwa hal

yang paling penting adalah bukan siapa Anda, tetapi apa yang Anda inginkan

besok.

Page 17: Kisah Hidup Orang Sukses

4. Anne Ahira

Pada usia 25 tahun, penghasilannya memiliki ribuan dolar. Perempuan

yang selalu mengaku ‘desa’ bekerja dari rumahnya di pinggiran kota London

untuk mengembangkan bisnis internasional berbasis internet marketing. Dia

bercita-cita menjadi ‘pensiun’ sebelum usia 30 tahun.

Anne Ahira, namanya. Di dunia online, ia dikenal sebagai marketer kelas

dunia internet yang sukses. Dia adalah co-author dari 30 Hari Untuk Sukses

Internet Marketing.Buku ini ditulis oleh 60 penulis yang pilihan internet marketer

di seluruh dunia – terkenal sebagai buku internet marketing terbaik 2003.Buku ini

omset penjualan mencapai lebih dari 340.000 dolar dalam waktu kurang dari

empat bulan.

Ahira juga telah diwawancarai oleh Pemasaran Vision Muka America

pada “Internet Marketing Nubuat”.Perusahaan hanya memilih delapan dari

internet marketer terbaik di dunia.Ahira adalah satu-satunya wakil dari kawasan

Asia-Pasifik dan satu-satunya perempuan yang dipilih untuk wawancara.Hasil

wawancara ini kemudian dijual Vision muka Pemasaran Amerika untuk 97 dolar

per copy.

Selain itu, Ahira adalah pendiri Elite Team International dan yang

membuat Elite Team System. Kurang dari empat bulan, para anggota telah

menyebar ke lima benua. Cerita sukses pengusaha muda ini mendalangi strategi

pemasaran untuk 1.000 anggota dari elit yang kini tersebar di 84 negara.

“Mereka yang tergabung dalam Elite Team Internasional tergantung pada

saya untuk strategi pemasaran mereka jadi aku seorang teknisi untuk membantu

saya ..Tetapi jika orang tidak memiliki sistem, maka dia bisa melakukannya

sendiri,” kata Ahira.

Rutin Ahira juga membuat newsletter TheBestAffiliate.com. Newsletter

berisi tips tentang strategi pemasaran internet yang dibaca oleh 14.000 profesional

internet marketing di 120 negara. Dan belum lama ini, Ahira dipilih untuk “Dunia

Super Affiliate 12″ pada tahun 2004 (lihat SuperAffiliateConfessions.com).

Orang desa

Page 18: Kisah Hidup Orang Sukses

Kisah seorang gadis lulusan dari Fakultas Bahasa Asing Yapari Bandung

memberikan inspirasi bagi banyak orang.Bahkan beberapa yang ingin mengikuti

jejaknya. Ahira bukanlah pewaris bisnis taipan atau kantor di sebuah perusahaan

besar di gedung pencakar langit. Dia juga bukan lulusan sekolah bisnis di luar

negeri.Semua dia lakukan dijalankan melalui komputer dengan internet marketing

di rumahnya di Banjaran, Kabupaten Bandung.

Selain produktif yang besar, ia masih punya banyak waktu untuk bermain

kapan saja, belanja, menonton film favoritnya, makan di kafe atau restoran di

London dengan teman-teman atau keluarga, termasuk bermain di Time Zone.

Semua itu bisa dilakukan karena ia tidak perlu terikat ke kantor, yang penting

untuk mengakses internet.

Kesuksesannya tidak datang dengan ribuan dolar hanya seperti itu.Ia

belajar bisnis dan internet marketing autodidak saja melalui trial and error yang

cukup melelahkan dan menghabiskan banyak uang yang berasal dari aktivitas

mengajar bahasa Inggris ketika ia masih menjadi mahasiswa di Bandung STBA.

Cerita sukses pengusaha muda ini akrab disapa Ahira / Hira, lahir 28

November 1979.Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Hj Asiah

Aas dan H Sobur Sodikin.Semua adiknya. Ahira Hidup Motto: “Kekayaan sejati

adalah apa itu saya, bukan apa yang saya miliki.”

Sejak sekolah dasar ia mandiri dan membantu orang tua mereka menjual

pisang goreng atau es. Jika Anda pergi ke sekolah, ia membawa tiga tas besar,

satu untuk buku-buku, dan dua untuk menjual pisang. Dia selalu berkata pada

ibunya, ketika dia tumbuh, dia tidak ingin bekerja untuk mencapai, dia ingin

bekerja di rumah, waktu liburan mungkin aja, di seluruh dunia, di mana aja jadi,

banyak uang.

Mendengar kata-katanya, ibunya digunakan untuk berteriak, “Jangan

bermimpi, jika Anda memiliki sebuah pabrik Mr mungkin Anda akan

menyukainya, tapi Dad pekerja pabrik biasa-biasa saja, tukang kayu dan Mama

Anda hanya campur aduk. Jika Anda ingin hidup lebih baik hidup, hanya untuk

mengetahui hak dan cerdas.“Ini adalah kata yang sering bertanya kepada ibunya.

Page 19: Kisah Hidup Orang Sukses

Saran Mama membuat Hira belajar keras di sekolah sehingga sering juara.

Ibunya pernah berkata bahwa ia ingin melakukan perjalanan di seluruh dunia, ia

harus berbicara bahasa Inggris. Oleh karena itu, Hira mulai belajar bahasa Inggris

sejak SD dengan mengikuti berbagai kursus, satu saja dengan Belanda.Pada saat

itu orang-orang di desa untuk suara-suara aneh.Mengapa belajar bahasa Inggris?

Mereka pikir itu hanya membuang-buang uang.Tapi dia selalu berpikir itu adalah

modal untuk seluruh dunia.

Berbagai sertifikat dicapai melalui kursus bahasa asing, seperti Jerman dan

Inggris.Tidak hanya itu, lebih dari selusin sertifikat kursus akuntansi, komputer,

menggambar, olahraga, dan banyak lagi. Begitu banyak, ia tidak ingat, apa yang

pernah mengikuti kursus.

Hira sebenarnya bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan mereka di

Jerman, tapi karena orang tuanya hanya seorang buruh pabrik dan penjual gado-

gado, bahwa tujuan menjadi sulit dicapai. Dia kemudian menghadiri College of

Foreign Languages (STBA) di London dan lulus cum laude dalam waktu kurang

dari tiga tahun.

Karena tingkat perguruan tinggi, Hira mengajar paruh waktu. Namun,

setelah tingkat kedua, ia sering disewa oleh perusahaan-perusahaan tekstil, seperti

Pan Asia Textile, KTSM, Kukje-Adetex, Korin, Hanil Global Industri Tekstil, dan

banyak orang lain mengajar perusahaan Indonesia untuk karyawan asing mereka.

Dia juga mengajarkan anak-anak karyawan yang belajar di Sekolah

Internasional.Dia mengajarkan matematika, sains, menggambar, dan Inggris untuk

Indonesia. Setiap mengajar, sehingga ia dibayar antara Rp 75.000 sampai Rp

150.000 per jam.

Untuk mengukur siswa cukup besar dan setiap bulan ia bisa menghasilkan

$ 1.000. Tapi sebelum mengajar, ia juga bekerja sebagai usaha sampingan, jasa

kebersihan, dan bahkan harus menjual buku untuk anak-anak. Pada saat itu ia

sedang berjalan berkeliling dari rumah ke rumah. Sampai akhirnya datang ke

rumah, dan seorang ibu menawarkan kepadanya, dia hanya berjalan sekitar tengah

hari dan panas, lebih baik untuk mengajarkan anak-anak mereka bahasa Inggris.

Sejak itu ia menjadi guru.

Page 20: Kisah Hidup Orang Sukses

Pertama Pendahuluan

Di kampus ia berpikir, mungkin mengajar adalah cara hidup. Tapi dalam

hatinya ia sering mengatakan bahwa otak sebenarnya dapat digunakan untuk lebih

dari sekedar mengajar.

Sampai suatu hari saat makan siang, kakak ipar mengatakan kepada saya

bahwa ada seorang anak 17 tahun yang menerima ribuan dolar dari internet.

Bahkan, kakak ipar tidak tahu apa itu internet, bahkan sekarang dia tidak tahu

bagaimana cara mengirim atau membuat e-mail. Dia hanya tahu satu

situs: http://www.yahoo.com. Suster-in-hukum peternak ayam, bekerja dengan

ayahnya untuk mengurus orang lain dalam ayam.

Mendengar cerita, keingintahuan Hira muncul, bagaimana bisa seorang

anak berusia 17 tahun bisa mendapatkan ribuan dollar dari internet? Keesokan

harinya ia pergi ke kafe untuk pertama kalinya dan mencari tahu bagaimana

membuat uang di internet.

Bahkan, pada waktu itu, setiap surat elektronik (e-mail) yang Hira tidak

tahu. Tapi setelah mendengar cerita bahwa pada pandangan pertama, seolah-olah

ia bertekad dalam hatinya, “Jika seorang anak 17 tahun itu bisa, maka saya juga

bisa!”

Temannya, Didit Ahadiat, salah satu siswa yang bekerja paruh waktu

sebagai penjaga warnet (warnet) adalah orang pertama yang mengajarinya

bagaimana membuat e-mail di Hotmail. Temannya sekarang bekerja sebagai

insinyur mengembangkan Elite Team International didirikan Hira.

Membangkitkan rasa ingin tahu dan antusiasme untuk belajar adalah harga

diri yang tinggi. Di kafe, dia tidak malu untuk meminta orang-orang yang berada

di sana. Dia selalu memohon, “Tolong ajarin saya bagaimana untuk membuat

uang di internet?”.Mendengar itu, hampir semua teman-teman Anda

tertawa.Mereka menyebutnya mimpi.

Tekad dan keinginan yang kuat untuk mengumpulkan uang di intenet tidak

selalu didukung. Banyak hal sedih ia melewati. Hampir semua orang di

sekelilingnya tidak percaya pada apa yang dia lakukan. Mereka pikir dia adalah

Page 21: Kisah Hidup Orang Sukses

aneh dan gila karena mereka pikir dia hanya membuang-buang uang. Bahkan,

teka-teki belum terpecahkan dan ia tidak akan menyerah.

Per Desember 2001 Hira memulai perjalanannya menjadi “internet

marketer” (penjual melalui internet).Hobi membaca dan membeli informasi

melalui internet juga membuat Hira sukses menjalankan “internet marketing”.

Pada tahun pertama, ia tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

Sebaliknya, ia menderita kerugian karena Hira belajar tentang dunia internet

marketing sama sekali tanpa guru.

Setelah pasang dan surut, akhirnya pada tahun kedua, upaya Ahira mulai

menunjukkan hasil.Di babak kedua, pendapatan per bulan dari internet dapat

disamakan dengan masyarakat berpenghasilan sebagian besar wilayah Indonesia

dalam beberapa tahun terakhir.Ini terus meningkat setiap bulan. “Dan aku tidak

terlihat seperti peningkatan geometris deret hitung,” kata Hira, yang merahasiakan

berapa banyak uang per bulan.

Cara Membuat Uang

Menurut Hira, ada banyak cara untuk mendapatkan uang melalui dunia

maya. Namun, ia hanya memilih untuk menjalankan dua jenis bisnis di internet,

pemasaran afiliasi dan pemasaran jaringan. Sebenarnya, mereka tidak jauh

berbeda untuk menjual keduanya, tetapi sistem pembayaran komisi yang berbeda.

Melalui pemasaran afiliasi, penjualan langsung Hira tidak pecah, jadi jika

Anda ingin mendapatkan uang harus terus menjual. Produk yang ditawarkan apa

saja, mulai dari buku, informasi, software, alat pemasaran, atau barang-barang

yang dapat dilihat dan dapat dijual. Hira tidak menjual dirinya sendiri, tetapi

sebagai “reseller” atau membantu menjual barang orang lain untuk mendapatkan

uang dari komisi.

Misalnya, jika ada seorang penulis atau pengembang perangkat lunak,

mengatakan A untuk membuat sebuah buku dengan tema “internet marketing”

atau informasi lainnya. Orbit penulis dan membuka buku itu di internet bagi

pemasar afiliasi internet.

Nah, kekuatan internet marketer di seluruh dunia, termasuk Hira, biasanya

ditawarkan dengan mendaftar sebagai agen penjualan.Namun, tidak semua

Page 22: Kisah Hidup Orang Sukses

tawaran langsung diambil, biasanya dipelajari terlebih dahulu isi buku atau

software yang ditawarkan dan target pasar.

“Jika beberapa baik, saya hanya ingin mendaftar sebagai afiliasi-nya,” kata

Hira. Proses pendaftaran untuk menjadi afiliasi kekuasaan biasanya gratis dan

sangat sederhana. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mendaftar proses.

Setelah itu mendapatkan URL khusus untuk menjual.

Jika Anda berhasil menjual buku atau software, bisa mendapatkan komisi

dalam jumlah bervariasi. Untuk item yang “virtual” atau dapat didownload

sebagai e-book atau software, memperoleh komisi mulai dari 40 sampai 75

persen, atau 38,8-72,75 dolar seolah-olah 97 perusahaan dolar.

Untuk pemasaran afiliasi, Hira memiliki “buletin” disebut The Newsletter

Afiliasi Terbaik, dan sekarang dibaca oleh 14.000 profesional internet marketing

di 120 negara. Untuk pemasaran jaringan, Hira memiliki sistem pemasaran yang

Team Elite sistem kini telah digunakan di lebih dari 50 negara.

Menjanjikan Masa Depan

Hira menemukan bahwa sebuah bisnis online yang sangat menjanjikan dan

akan menjadi sesuatu yang bahkan lebih menjanjikan daripada bekerja secara

offline. Untuk target pasar dunia.

Bekerja secara offline hanya bisa bekerja satu atau dua pekerjaan, kecuali

karyawan memiliki. Tapi jika Anda dapat melakukannya secara online 10, 30, 40

pekerjaan, dan mereka hanya memerlukan waktu satu set up tetapi dapat

menghasilkan terus menerus.

Misalnya, Tim Elite, Hira hanya membuat satu kali 30-hari kursus

pelatihan, tapi satu dapat digunakan terbatas dan mereka yang hanya menerima

pelatihan yang akan merasa seperti pelatihan baru. Dan bahkan online, Hira bisa

mengajar sambil tidur-tiduran.

Hira memberi contoh bagaimana ia menghasilkan uang dari internet.

Untuk menjual produk, katakanlah satu bulan dia butuh waktu. Dia bisa menjual

produk dalam satu bulan tapi dia selalu sibuk menjawab e-mail dari klien atau tim

elit. Jadi ia mengharapkan untuk menjual produk dalam satu bulan. Kali ini

digunakan untuk penelitian, membuat website, strategi pemasaran, dan lain-lain.

Page 23: Kisah Hidup Orang Sukses

Katakanlah kepada produk yang ia didirikan pada Januari, mungkin, misalnya, $

500 per bulan. Bulan berikutnya ia mendirikan dan menjual produk B, dan ia juga

dapat mengatakan $ 500 per bulan juga.

Dia mampu komisi dari produk A yang ia didirikan pada bulan

sebelumnya dan penambahan produk B. Dan, ia terus mencari produk lain yang

bisa dijual. Jadi bisa dibayangkan, dalam setahun ia bisa menjual 10 produk yang

berbeda, pada titik tertentu bisa mendapatkan lebih dari 5.000 dolar AS per bulan.

Namun, produk A malah menghasilkan $ 3.000 per bulan setelah 10

bulan.Itu sebabnya banyak internet marketer yang berpenghasilan hanya adegan

dalam beberapa tahun.Itu karena mereka sudah memiliki sistem pemasaran yang

dapat berjalan sendiri dan membuat uang bulan demi bulan.

Sekarang Hira bisa pergi ke mana saja dan kapan saja. Meskipun ia tidur,

komputer telah menjadi seperti mesin uang. Dan ia percaya, banyak orang

Indonesia yang saya bisa atau bahkan lebih.

Tips untuk Sukses

Menurut Hira, persyaratan jika Anda ingin menjadi internet marketer harus

memiliki akses ke internet. Memahami bagaimana untuk mengoperasikan

komputer, tetapi tidak perlu menjadi “pintar” atau seorang ahli komputer.Namun,

mutlak mengerti bahasa Inggris karena bisnis yang dijalankan secara global tanpa

batas.

“Mental juga harus siap, jangan berpikir ribuan produktif dolar untuk

datang seolah-olah oleh sihir.Jika Anda berpikir demikian, maka akan ada waktu

bagi Anda untuk mendapatkan frustrasi dan menyerah yang satu ini,” kata Hira.

Menurut Hira, ketika merasa frustrasi, itu sebenarnya hanya kekalahan

sementara, harus terus melakukan bisnis dengan ketekunan, evaluasi dan belajar

dari kesalahan, dan terus “melacak” hak untuk bisa pensiun kurang dari 5 tahun.

“Jadi selain mempersiapkan mental, telah berkomitmen untuk bisnis ini

tidak perlu untuk melakukan bisnis saat ini penuh, Namun dapat digunakan

sebagai bagian-waktu Cukup dilakukan setidaknya satu sampai dua jam per

hari.,.Dari Senin sampai Jumat, seperti sebagai lembur, “kata Hira.

Page 24: Kisah Hidup Orang Sukses

Ketika ditanya berapa banyak modal yang dibutuhkan, Hira mengatakan,

jika Anda ingin menghasilkan ribuan dolar dan pensiun dalam 3 sampai 4 tahun,

untuk berinvestasi. Jika Anda ingin menjadi seorang internet marketer, maka

harus siap dengan dana investasi sedikitnya 120 juta dolar AS, atau sekitar $ 1

juta per bulan.

Cerita sukses pengusaha muda ini mengaku, untuk tahun pertama ia

menghabiskan uang pada mobil kijang baru. Dana yang digunakan adalah

tabungan dari gaji mengajar bahasa Inggris.Itu karena dia membeli banyak

informasi yang tidak terpakai.

Hira juga menyayangkan mentalitas ingin membuat uang cepat sehingga

mengirim e-mail spam ke banyak orang. Itu sangat mengganggu dan sangat tidak

profesional. Dia mendapatkan banyak e-mail dari orang-orang dari Indonesia yang

tiba-tiba mengirim e-mail dan meminta untuk bisnis. Di Amerika Serikat orang

seperti itu bisa dihukum lima tahun penjara. “Tapi bukan hanya karena di

Indonesia tidak ada hukum untuk” e-mail spam “, maka orang atau memanen

bebas spam,” kata Hira.

Hira belum pernah mendengar spammer kaya atau menghasilkan ribuan

dollar dari internet. Jadi cara yang baik untuk belajar dan berusaha untuk menjadi

seorang internet marketer profesional.

Asian Brain

Mengingat jumlah percobaan dan kesalahan hidup selama penelitian, Hira

juga bermaksud untuk mendirikan sebuah sekolah marketing internet online yang

ia beri nama “Brain Internet Marketing Center Asian”. Tempat pembelajaran

informal pada strategi pemasaran berbasis internet situs diharapkan untuk

memulai pada tahun 2005.

Melalui Pusat Brain Internet Marketing Asia, Hira berharap untuk

membantu industri dalam negeri atau industri kecil, profesional, dan masyarakat

Indonesia pada umumnya untuk belajar tentang internet marketing dan

mengembangkan bisnis mereka melalui internet.

Page 25: Kisah Hidup Orang Sukses

Selain pekerjaan baru diharapkan dampak, juga dapat meningkatkan

devisa Indonesia. Hira internet marketing center juga berharap untuk mengubah

dunia kesan bahwa masyarakat Indonesia biasanya hanya menipu melalui internet.

Hira percaya bahwa pemasaran internet adalah prospek yang cerah di abad

21.Mengingat siapa saja bisa menjadi seorang internet marketer dengan investasi

uang tunai relatif lebih murah dibanding bisnis offline.Apalagi, jika didukung oleh

komitmen dan kerja keras, itu telah menjadi sukses besar menanti.

Tidak mengherankan, Hira mengatakan teman-temannya yang bekerja

sebagai pegawai atau pompa bensin “PizzaMan” berhasil menjadi jutawan internet

(dalam dolar AS) pada periode 5-10 tahun. Ada kemungkinan masa depan juga

milik “desa” seperti dirinya untuk internet marketing barunya selama lebih dari

dua tahun. “Tujuan saya adalah untuk ‘pensiun’ sebelum usia 30 tahun pensiun di

tahun, tidak dalam beberapa dekade.”