Kinerja Transportasi

8/16/2019 Kinerja Transportasi

1/34


2/34

Sistem TransportasiMakro

Sistem kegiatan atau tata guna lahan mempunyai jenis kegiatan tertentu yang akanmembangkitkan pergerakan dan akan menarik pergerakan dalam proses pemenuhan

kebutuhan. Sistem jaringan merupakan moda transportasi (sarana) dan media (prasarana/infrastruktur)

tempat moda transportasi bergerak. Sistem pergerakan ditimbulkan karena interaksi antara sistem kegiatan dan sistem jaringan.

Sistem KegiatanSistem Transportasi

Sistem Pergerakan


3/34

teori lokasi industri (Alfred Weber )

Kebun

SingkongKebun

Cabai

Kota


4/34

Sistem TransportasiMakro

Sistem Kegiatan

Sistem Transportasi

Kinerja Transportasi


5/34

Apa itu Kinerja???

Kinerja adalah kemampuan atau potensi suatu sistemtransportasi (sarana atau prasarana) untuk melayani

kebutuhan pergerakan pada suatu daerah, baik berupa

transportasi barang maupun transportasi orang.

Kinerja juga merupakan tingkat pencapaian atau hasil

kerja perusahaan dari sasaran yang harus dicapai atau

tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu

tertentu.


6/34

rus, Kapasitas dan jarak

TujuanAsalTransfer

1

Transfer

2

Collection

link

Line-haul

link

Distribution

link

rus kecil/sedang,

Kapasitas kecil/sedang,

Jarak pendek/sedang

rus kecil/sedang,

Kapasitas kecil/sedang,

Jarak pendek/sedang

rus besar,

Kapasitas besar,

Jarak jauh

Sistem Jaringan


7/34

Angkutan Umum

aktu Siklus total waktu satu perjalanan dari terminal asal sampai ke terminal

tujuan dan kembali ke terminal asal sampai waktu akan berangkatdari terminal asal dimana sudah termasuk waktu yang dibutuhkanuntuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta waktu transisibis di terminal (Lay Over Time).

Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan rata-ratakendaraan, seperti :

.!arak pemberhentian bis

".!umlah penumpang per trip

#.$aktu naik turun rata-rata per penumpang

%.&eadaan jalan

'.erilaku pengemudi

.Banyaknya jalan

*.&emacetan lalu lintas

+.an lain-lain


8/34

Angkutan Umum

!umlah Arma"a !umlah armada alokasi () meliputi armada yang aktif beroperasi

() serta armada cadangan baik armada yang tidak beroperasi(sedang dalam tahap perawatan atau perbaikan).

Trip "an #it

rip merupakan perjalanan yang dilakukan oleh angkutan umumdalam satu kali melakukan lintasannya, sedangkan rit merupakanperjalanan yang ditempuh secara bolak-balik dalam melakukanlintasannya.

$nternal %headway &

Headway merupakan inter0al keberangkatan antara suatu angkutandengan angkutan berikutnya, diukur dalam satuan waktu pada titiktertentu untuk setiap rutenya.

aktu Tunggu waktu selama menunggu bis di terminal atau halte sampai bis

tersebut berangkat.


9/34

Angkutan Umum

'ia(a Transportasi1) Pemakai jasa

o 1arga langsung (ongkos, tol dan sebagainya)2o $aktu yang dipakai2o &etidaknyamanan penumpang2o &ehilangan atau kerusakan barang, dano 1al lain yang ditanggung oleh pemakai jasa

2) Pemilik sistem * operator o Biaya langsung konstruksi2o Biaya operasi, dano Biaya pemeliharaan

+) 'ukan * pemakaio erubahan nilai lahan, produktifitas dan sebagainya, dano enurunan tingkat lingkungan (misalnya kebisingan, timbulnya pencemaran baik

terhadap lingkungan maupun udara/polusi, segi estetika dan sebagainya)

,) Pemerintaho emberian subsidi dan sumbangan modal, dano &ehilangan hasil pajak (misalnya jika terdapat jalan ataupun fasilitas milik umum

lainnya yang menggantikan fungsi suatu lahan, yang dari padanya didapat perolehan

pajak).

) Daeraho Bagi daerah biasanya tidak langsung, melainkan melalui suatu reorganisasi tata guna

lahan, dano ingkat pertumbuhan yang terhambat


10/34

Load Factor (Faktor muat)

nalisis load factor dimaksudkan untuk mengukur

kapasitas penumpang setiap kali perjalanan .

ari data load factor dapat diketahui apakah setiap

kendaraan dari setiap trayek mampu mengangkutpenumpang dalam kapasitas maksimal setiap kendaran

tersebut.

itinjau dari kepentingan masyarakat pengguna jasa,load factor yang rendah akan menyenangkan krn

masyarakat pengguna jasa lebih leluasa memanfaatkan

tempat duduknya


11/34

Load Factor (Faktor muat)

Bagi pengusaha jasa transportasi, load factor yang rendah akanmerugikan mereka, karena kapasitas angkut setiap trayek tidak

maksimal.

3oad factor adalah besaran yang menyatakan tingkat kejenuhan

jumlah penumpang di dalam angkutan umum pada 4ona

tertentu.

L. /

!umlah penumpang

%Pnp0jam&

Kapasitas

%pnp0jam&

13


12/34

Arus Lalu Lintas Jalan

Parameter Lalu Lintas 5olume lalu lintas (5)

!umlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada suaturuas jalan dalam suatu waktu tertentu

6atuan : kend/' menit, kend/jam, smp/jam, kend/hari(317).

8luktuasi arus lalu lintas (fluktuasi dlm jam, hari, musim)

5 9

t

n

V = volume lalu lintas

n = jumlah kendaraan yang melewati titik pengamatan

t = interval pengamatan


13/34

Arus Lalu Lintas JalanKecepatan %S&

8ree flow speed : kecepatan pada saat lalu lintas rendah, dimanapengendara cenderung mangemudi dengan kecepatan sesuaidengan keinginannya tanpa adanya hambatan oleh kendaraan lain.

0erage 7unning speed : kecepatan dimana waktu tempuh yangdihitung adalah waktu tempuh bergerak (tidak termasuk waktuberhenti)

0erage ra0el 6peed : kecepatan dimana waktu tempuh yangdihitung adalah waktu tempuh perjalanan (termasuk waktu berhenti)

ime mean speed : kecepatan rata-rata kendaraan (dihitung secaraaritmetik) yang melintasi suatu titik di ruas jalan.

6pace mean speed : kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi

suatu segmen di ruas jalan (waktu tempuh diukur setiap kendaraan

yang melintasi segmen jalan dan dihitung secara statistik)

6atuan: km/jam


14/34


Kerapatan %D& !umlah kendaraan yang menempati suatu panjang ruas jalanpada suatu waktu tertentu.

6atuan : &end/km

4ubungan antar parameter 5 / S D


15/34

Tingkat Kinerja Lalu Lintas Jalan

Kapasitas !alan

0olume lalu lintas maksimum per jam yang dapatdipertahankan pada suatu bagian jalan dalam kondisitertentu.

6uatu ukuran efektifitas fasilitas lalu lintas (jalan)untuk mengakomodasi lalu lintas.


16/34

.aktor (ang berpengaruh 6 8aktor jalan : lebar lajur, bahu jalan, median, kondisi

permukaan jalan, kelandaian jalan, trotoar, dll.

8aktor lalu lintas : komposisi lalu lintas, 0olume,

distribusi lajur, gangguan lalu lintas, gangguan samping,

dll

8aktor lingkungan : pejalan kaki, pengendara sepeda ,

binatang yang menyeberang, dll.



17/34

5olume Capacit( #asio6 7asio besarnya 0olume lalu lintas (5) terhadap

kapasitas () pada suatu ruas/segmen jalan tertentu.


57 95

VCR = Volume Capacity Rasio

Q = rus lalu lintas !kend"jam#

C = $apasitas !kend"jam#


18/34


Kinerja Pela(anan ;ambaran kondisi operasional arus lalu lintas dan

persepsi pengendara dalam terminologi kecepatan,waktu tempuh, kenyamanan, kebebasan bergerak,keamanan dan keselamatan


19/34

: =ama 6uper0isor : 1ari :

3okasi 6ur0ei : : anggal - Bulan 6ur0ei : - 6hift>> : ? ?? ???

:

Shift1 Shift2 Shift3

@-@* %-' ""-"#

@*-@+ '- "#-"%

@+-@A -* "%-@

@A-@ *-+ @-@"

@- +-A @"-@#

-" A-"@ @#-@%

"-# "@-" @%-@'

#-% "-"" @'-@

&eterangan:

>>> ntuk daerah yang ada bentornya, dimasukkan dalam kolom =o."

Interval Waktu(Jam)

17161554 14

&ode 3okasi 6ur0ei

ropinsi @.@@-%.@@ %.@@-"".@@

&ab./&ota>

"".@@-@.@@

Lann a

J UDUL !"#ULI" $%&%"''

$!D% !"#ULI" * '+1+&,-"

'$U&' .%U#.' '$U&' /'"'

"%$'.I&UL'SI .%0I&U' !LU#% L'LU LI&'S $%D'"'' SISI J 'L' J 'L'

$en araan

#!D'

ISI' * SU.%"IS!"

1312

/u /ear ( 24 n) &ruk 2 ' &ruk 3 - 5 '

11

/aran Umum

/u $eil ( 824 n)

3

,air (&anki)

21 9:76 1;

>> ilih salah satu menggunakan (√), 6hift , 6hift " atau 6hift #

> coret salah satu (kab. atau kota)

/aran Umum ,air (&anki)

&!&'L

&ruk &emelan

Umum(&rayek"euler)


20/34

Arus Lalu Lintas Kereta

Komponen ;erbong &ereta

;erbong mesin (lokomotif)

;erbong penumpang ;erbong barang (gerbong biasa, tangki, peti kemas ;erbong bahan bakar (generator)

!alur &ereta (rel) !alur tunggal !alur ganda


21/34


5olume 6atuan kereta per satuan waktu (kereta/jam,

kereta/hari) 6angat dipengaruhi oleh kapasitas jalur

Kecepatan 7unning speed : kecepatan yang dipengaruhi oleh

kemampuan mesin dari lokomotif pembawa rangkaiandan jumlah gerbong yang dibawa

ra0el speed : kecepatan dipengaruhi oleh kapasitas jalur atau jaringan jalan rel yang dilalui


22/34


Kapasitas &apasitas kereta api : dipengaruhi oleh jumlah

gerbong, konfigurasi muatan (orang dan barang)

dalam rangkaian serta tipe dan kekuatan mesinlokomotif

&apasitas jalur : kondisi geometrik jalur,

kemampuan sistem pengendalian, efisiensi

sistem operasi di stasiun


23/34


Kinerja Pela(anan 5olume per &apasitas

&ecepatan

1eadway antar kereta

(di perkotaan: jarak pendek, kecepatan, ketepatan

waktu, kepastian2 merupakan kelebihan dari

moda transportasi darat lain)


24/34

Arus Lalu Lintas Udara

Lalu lintas: 3alu lintas di sekitar bandara ketika pesawat akan

lepas landas (take o%% ) 3alu lintas di luar otoritas bandara (airspace)

!alur lalu lintas 7uang # dimensi, sehingga perlu pengaturan khusus emisah jalur 0ertikal (ketinggian operasi

penerbangan dari permukaan laut): "@@-+@@@ feet : untuk pesawat kecil (propeller) +@@@-%'@@@ feet : pesawayt besar (jet)


25/34


emisah jalur hori4ontas (lateral dan longitudinal) : kuran pesawat

&ecepatan pesawat

&etersediaan radar pengendali di pesawat dan di 7 (air

route traffic control center) terdekat

5olume Banyaknya pesawat terbang yang melakukan

kegiatan take off/landing di runway dalam satuan

waktu tertentu (annual departure, kedatangan/jam,kedatangan/hari)


26/34


Kecepatan ipengaruhi oleh karakteristik pesawat (propeller, jet,

super sonic dll) 7egulasi dari penerbangan internasional (?, ?)

Kapasitas &apasitas pesawat (payload dengan spesifikasi


27/34


Kinerja Pela(anan ipengaruhi oleh kecepatan dan ketepatan waktu

Cfisiensi pelayanan di bandara (check in, &oarding ,

loading /unloading ) dan aksesibilitas bandara

K it i Ki j


28/34

Kriteria KinerjaTransportasi ntuk mengukur tingkat keberhasilan operasi transportasi ada

beberapa parameter/indikator yang bisa di ukur secara kualitatifmaupun kuantitatif.

Secara Kuantitatif % Tingkat Pela(anan &)

&apasitas.

ksesibilitas . Secara Kualitatif % Kualitas Pela(anan &)

&eselamatan.

&eandalan.

8leksibilitas.

&enyamanan.

&ecepatan.

ampak ;$


29/34

Kriteria KinerjaTransportasi

&apasitas dinyatakan sebagai jumlah

penumpang atau barang yang bisa dipindahkan

dalam satuan waktu tertentu, misalnya

orang/jam atau ton/jam.

ksesibilitas menyatakan tentang kemudahan

orang dalam menggunakan suatu sarana

trransportasi tertentu dan bisa berupa fungsidari jarak maupun waktu.

;$


30/34


&eselamatan : 6uatu sistem transportasi yangmempunyai suatu sistem pengendalian yang

ketat, biasanya memunyai tingkat keselamatan

dan keamanan yang tinggi, contohnya pesawat.

&eandalan : berhubungan dengan faktor-faktor,

seperti ketetapan jadwal dan jaminan sampai di

tempat tujuan. 6uatu sistem transportasi yang

andal berarti bahwa penumpang dan/atau

barang yang diangkutnya bisa sampai pada

waktu yang tepat dan tidak mengalami

gangguan atau kerusakan. ;$


31/34


8leksibilitas : &emudahan yang ada dalammengubah segala sesuatu sebagai akibat

adanya kejadian yang berubah.

&enyamanan transportasi, terutama berlakuuntuk angkutan penumpang, erat kaitannya

dengan masalah tata letak tempat duduk, sistem

pengaturan udara di dalam kendaraan,

ketersediaan fasilitas khusus, seperti toilet.

;$


32/34

Kriteria KinerjaTransportasi &ecepatan merupakan faktor yang sangat penting

dan erat kaitannya dengan masalah efisiensisistem transportasi. &adang dibatasi oleh

berbagai hal, misalnya kemampuan mesin atau

tenaga penggerak yang terbatas, keselamatan

dan kemampuan manusia dalam mengendalikan

ampak transportasi sangat beragam jenisnya,

mulai dari dampak lingkungan (polusi, kebisingan,getaran, dan lain-lain) ditimbulkan oleh adanya

suatu operasi lalu lintas serta besarnya konsumsi

energi yang dibutuhkan.

;$

1


33/34

Tugas 1




Sistem KegiatanSistem Transportasi

Kinerja Transportasi

T 2


34/34

Tugas 2




Kinerja Transportasi

Documents