KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013 “ PENGHARGAAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013” - KONSTRUKSI INDONESIA 2013 - JUDUL KARYA : KINERJA PROYEK GEDUNG DPRD KOTA MEDAN KATEGORI BANGUNAN GEDUNG < 8 LANTAI DIAJUKAN OLEH : NAMA/INSTITUSI : PT. PP (Persero) Tbk. BIDANG KEGIATAN : Construction and Investment ALAMAT & TELEPON : Plaza PP – Wisma Subiyanto, Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo – Jakarta 13760 Tel.(021) 8403909 / 8403883 Fax.(021) 8403914 PIMPINAN : Ir. Bambang Triwibowo
41
Embed
KINERJA PROYEK GEDUNG DPRD KOTA MEDANknowledgecenter.ptpp.co.id/app/assets/upload/files/69bbf559e7f99e... · Pelaksanaan Bangunan Gedung Lebih dari 8 Lantai 2. ... teknis dan metode
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
1
“ PENGHARGAAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013”
- KONSTRUKSI INDONESIA 2013 -
JUDUL KARYA :
KINERJA PROYEK GEDUNG DPRD KOTA MEDAN
KATEGORI
BANGUNAN GEDUNG < 8 LANTAI
DIAJUKAN OLEH :
NAMA/INSTITUSI : PT. PP (Persero) Tbk.
BIDANG KEGIATAN : Construction and Investment
ALAMAT & TELEPON : Plaza PP – Wisma Subiyanto,
Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo – Jakarta
13760 Tel.(021) 8403909 / 8403883 Fax.(021)
8403914
PIMPINAN : Ir. Bambang Triwibowo
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
2
Jakarta, 10 Oktober 2013
Corporate Secretary
PT. PP (Persero) Tbk
Ir. Taufik Hidayat, M.Tech
FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
IVDATA PROYEK YANG DIAJUKAN
a. Judul/Nama Proyek : Gedung DPRD Kota Medan
b. Lokasi Proyek : Jl. Abdullah Lubis Medan – Sumatera Utara
c. Kategori Penghargaan :
A. Kategori proyek dengan nilai diatas Rp. 75 Milyar1. Pelaksanaan Bangunan Gedung Lebih dari 8 Lantai2. Pelaksanaan Bangunan Gedung Kurang dari 8 Lantai 3. Pelaksanaan Bangunan Prasarana Transportasi4. Pelaksanaan Bangunan Prasarana Sumber Daya Air5. Pelaksanaan Bangunan Prasarana Industri
B. Kategori proyek dengan nilai diatas Rp. 10-75 Milyar5 Pelaksanaan Bangunan Gedung5 Pelaksanaan Bangunan Sipil5 Pelaksanaan Bangunan Instalasi Pengolahan
Air Bersih dan Air Limbah
IV DATA PERUSAHAAN
a. Nama Perusahaan : PT. PP (Persero), Tbk
b. Alamat : Plaza PP – Wisma Subiyanto
Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo – Jakarta 13760
Tel.(021) 8403909 / 8403883 Fax.(021) 8403914
c. Tanggal pendirian : 26 Agustus 1953
d. Jenis Usaha : Construction & Investment
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
3
I. DATA PERUSAHAAN1. Nama Perusahaan : PT. PP (Persero) Tbk.2. Alamat : JL. Letjen TB. Simatupang No.57, Pasar Rebo, Jakarta 13760
Pada desain awal, gedung ini sudah didesain dengan sistem tata udara VRF yang
merupakan inovasi global didunia tata udara, dimana bisa menghemat pemakaian
energi sampai 30 % dibandingkan dengan tata udara sistem chiller.
Perencanaan awal untuk ducting menggunakan material BJLS dibungkus glasswool,
pada perencanaan awal dipertimbangankan akan banyak menimbulkan sampah,
lokasi kerja tidak cukup untuk fabrikasi, akan menimbulkan polusi suara, mutu dan
hasil kerja tidak bisa terkontrol, maka dipilih alternatif material dengan
menggunakan ducting Poly Uretane (PU). Pertimbangan pemilihan bahan ini adalah
pada workability, less waste, tidak menimbulkan kebisingan serta mutu bahan
sangat terjamin dan terukur.
Gambar : Duckting AC menggunakan bahan PU
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
28
IV. QUALITY PLAN
1. Company Policy
Dalam perusahaan tertuang dalam Company Policy yang secara jelas dan tegas berisi
tentang :
1. Peduli Keinginan dan Kepuasan Pelanggan2. Peningkatan Kualitas yang Berkesinambungan3. Pendekatan Rekayasa Teknik maupun Bisnis4. Pemanfaatan Teknologi Mutakhir5. Profesionalisme SDM yang Berwawasan Global
Gambar 24 : Company Policy PT. PP (Persero) Tbk.
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
29
2. Quality Target
Dalam upaya menjamin implementasi dan tercapainya Company Policy terutama
dalam hal Quality Policy, perusahaan membuat guidance yang dipakai oleh seluruh
proyek dengan harapan ada improvement terhadap target yang ditetapkan.
Berikut contoh quality target perusahaan :
Gambar 25 : Quality Target
3. Implementasi Quality Plan / Project Quality Plan
Dalam proyek, kebijakan mutu (quality) dapat diwujudkan dengan suatu manajemen
pengendalian kualitas pekerjaan di proyek sehingga pencapaian kepuasan pelanggan
dapat terlaksana dengan baik. Salah satu bentuknya adalah dengan tidak ada
rework, maka dapat dipastikan bahwa mutu pekerjaan terjamin, waktu pelaksanaan
terkontrol dan tidak ada additional cost/unefficience cost. Dalam proyek juga
dibentuk organisasi quality yang mengendalikan sistem manajemen kualitas
pekerjaan di proyek (terlampir).
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
30
4. Quality Procedure / SOP
SOP diperlukan agar setiap aktifitas dapat dapat terukur hasil yang ingin dicapai,
sehingga dengan procedure yang sudah baku, maka hasil/ mutu yang diinginkan
dapat tercapai dan seragam. Beberapa contoh SOP di proyek terlampir.
Gambar 26 : Diagram Quality Procedure
5. Pengujian Material dan Check List
Pengujian material tidak hanya dilakukan pada saat material datang dilokasi proyek,
tetapi juga sebelum datang sudah direncanakan perihal pengujian. Maksud dan
tujuan pengujian material adalah agar tidak ada kegagalan proses maupun produk
akhir yang diakibatkan kegagalan mutu bahan. Misalnya besi beton, beton readymix,
waterproofing dan lainnya.
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
31
V. SAFETY, HEALTH AND ENVIROMENTAL PLAN (SHE PLAN)
1. Company Policy
Dalam perusahaan tertuang dalam company policy yang secara jelas dan tegas
perihal Safety Health and Enviromental Policy Perusahaan yaitu :
1. Mencegah terjadinya cedera dan sakit akibat kerja
2. Melakukan perbaikan yang berkesinambungan terhadap Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Lingkungan dengan melibatkan pihak terkait
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat dan mempertimbangkan Dampak
Lingkungan dalam setiap kegiatan kerja
4. Penerapan Sistem Manajemen SHE selalu mengikuti peraturan-peraturan dan
persyaratan lain yang berlaku
Gambar 24 : Company Policy PT. PP (Persero), Tbk.
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
32
2. Safety Health and Enviromental Target
3. Organisasi Safety Health and Enviromental
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
33
3. a. Struktur SHE, Tanggap Darurat dan P2K3L
Struktur organisasi ini dibuat dengan maksud agar tiap personel dapat mengetahui
peran dan tugasnya jika terjadi keadaan darurat. Berikut struktur organisasi tanggap
Program kerja dibuat dengan tujuan untuk memastikan sistem K3L, rencana dan
implementasinya di masing-masing unit proyek berjalan sesuai dengan standar
perusahaan dan peraturan yang ada.
Gambar 30 : Program Kerja dan Schedule SHE
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
35
5. Pelatihan dan Pengujian
Pelatihan dasar yang dilakukan adalah perihal P3K dan penggunaan APAR, hal ini
dilakukan secara berkala di proyek agar tiap pekerja, personel proyek, dan owner
dapat cepat menguasai keadaan dan cepat bertindak jika terjadi keadaan yang tidak
diinginkan di sekitar. Untuk penggunaan APAR dan pemadaman kebakaran, tim
proyek melakukan kerja sama dengan dinas kebakaran dengan mengadakan simulasi
di proyek.
Gambar 31 : simulasi tanggap darurat di proyek
Gambar 32 : SHE Talk dan SHE Meeting
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
36
Gambar 33 : Pelatihan Pemadam Api Ringan (APAR) da pemakaian Body Harness
Gambar 34 : Penanganan limbah B3 (ceceran solar)
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
37
VI. INOVASI
Dengan semangat tinggi untuk melakukan efisiensi dalam biaya, mutu dan waktu,
maka sangat mutlak diperlukan terobosan dan inovasi dalam pelaksanaan
dilapangan. Dengan adanya potensi-potensi yang ada dilapangan mulai dari waktu
pelaksanaan, bentuk gedung yang lengkung sampai dengan isu global perihal
lingkungan, maka ada beberapa terobosan dan inovasi yang dilaksanakan pada
proyek ini, yaitu :
VI. 1. Terobosan Metode Pekerjaan Galian dan Pekerjaan Pemancangan
a. Latar belakang
Proyek gedung DPRD Kota Medan ini memiliki basement dengan elevasi -6.00
atau jika diukur dari level tanah eksisting maka masih ada pekerjaan galian
sedalam 4 meter. Dengan struktur pondasi menggunakan Spun pile dia. 50,
terdapat kendala pada ketersediaan stock pancang, sehingga memerlukan
waktu untuk delivery tiang pancang maupun alat pancangnya.
Dengan dasar tersebut, maka diperlukan terobosan agar kondisi waktu
pelaksanaan tidak terganggu. Pekerjaan yang lazim dilaksanakan dilapangan
jika menemui pekerjaan pancang dan galian, maka yang dikerjakan adalah
pertama melakukan pemancangan baru kemudian dilaksanakan pekerjaan
galian. Tetapi untuk proyek ini dipilih merubah metode dengan pekerjaan
galian setelah itu dilaksanakan pekerjaan pemancangan.
b. Analisa waktu
Tabel : Komparasi waktu pelaksanaan pekerjaan gaian dan pemancangan
ANALISA&WAKTU&PEKERJAAN&GALIAN&
NOP&20124 1 2 3 4 1 2 3 4
A. METODE&AWAL
1.#PEMANCANGAN
2.#GALIAN
B. PERUBAHAN&METODE
1.#PEMANCANGAN
2.#GALIAN
DES&2012 JAN&2013DURASI
NO PEKERJAAN
EFISIENSI#WAKTU#;#3#MINGGU#
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
38
Dengan terobosan merubah squence pekerjaan didapatkan keuntungan :
- Pekerjaan galian basement dilaksanakan dengan lebih cepat karena tidak
terhalang oleh tiang pancang, mengingat lahan masih kosong belum ada
tiang pancang yang menancap.
- Pekerjaan dapat dimulai sambil menunggu proses delivery alat pancang
dan tiang pancang.
- Adanya efisiensi panjang tiang pancang yang tertanam.
- Secara umum didapatkan efisiensi pada waktu pelaksanaan, dari potensi
telat menjadi kembali sesuai schedule.
c. Dokumentasi pelaksanaan :
Gambar 35: Pelaksanaan pekerjaan galian sebelum pemancangan
Gambar 36 : Pelaksanaan Pemancangan setelah selesai pekerjaan galian.
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
39
VI. 2. Inovasi Balok Praktis Lengkung
a. Latar Belakang
Dengan kondisi bentuk banguanan yang lengkung menyerupai hurus “S”, adapotensi dimana pelaksanaan harus teliti dan cermat serta diharuskanmemiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Terutama pada dinding lengkung.Dasar pemikiran awal adalah bagaimana kelengkungan dinding tersebutdapat terukur dan tingkat kepastian/presisi nya harus dapat dipastikan.Akhirnya disimpulkan adalah pembuatan harus dibawah dengan alasanworkability, terkontrol kualitas dan presisinya dan hemat pemakaian kayu/triplek sebagai bekisting.
b. Analisa keuntungan menggunakan metode precast balok praktis lengkung.
- Workability : kemudahan pelaksanaan.
- Kualitas terjamin dan tingkat presisi yang diharapkan sangat terukur
dengan pasti
- Green Concept : mendukung misi perusahaan sebagai Green Contractor
dengan mengurangi penggunaan material alam dan menggunakan
material bekas pakai (re-use), karena menggunakan material bekas pakai
dari bekisting yang ada.
- Kecepatan pelaksanaan, karena kerja dilapangan tinggal install tanpa
berfikir membentuk lengkungan.
c. Dokumentasi Pelaksanaan
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
40
Gambar : Proses pembuatan precast balok praktis lengkung
Gambar : Instalasi balok praktis lengkung
KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013
41
VII. SCHEDULE PELAKSANAAN
Proyek Gedung DPRD Kota Medan ini dilaksanakan dengan multi years dengan durasi
selama 386 hari, dimulai tanggal 26 Nopember 2012 dan berakhir pada 15 Desember 2013.
Dalam rentang waktu tersebut, scope pekerjaan yang harus diselesaikan meliputi pekerjaan
persiapan, pondasi, struktur, arsitektur, M/E, dan landscape. Rincian schedule terlampir.
VIII. DOKUMENTASI FOTO
1. Foto bagian bangunan yang sudah selesai (dari berbagai sudut) ukuran 5R2. Foto bangunan dalam proses (tahap pelaksanaan) ukuran 5R